Anda di halaman 1dari 209

abrasi (abrasion)

pengikisan akibat adanya gesekan dan/atau benturan antara satu material dg material lain
abrasif (abrasive)
bahan untuk menggosok atau memoles permukaan benda keras seperti logam dan kaca; abrasif alam
biasa dipergunakan adalah intan, korundum, topaz, garnet, pasir kuarsa; abrasif buatan a.l.
karborundum SiC) dan gammaalumina
absis (abscissa)
sumbu horizontal (sumbu X) dalam sistem koordinat Kartesian; lihat koordinat
absit (abbcite)
amonia dinamit yang mengandung alkali klorida dengan presentase tinggi; bahan peledak ini sering
digunakan di tambang batubara
absorpsi air (water absorption)
sifat pori suatu batuan yang diukur berdasarkan kemampuan menyerap air dari pori-pori yang terbuka,
dinyatakan dalam persen (%)
absorsi seismik (seismic absorption)
proses penubahan energi suatu gelombang seismik menjadi energi panas pada media yang
dilaluigelombang tersebut; sin. penyerapan seismik
abu (ash)
material anorganik sisa pembakaran yang tertinggal karena tidak bisa terbakar oleh suatu proses
pembakaran yang sempurna
abu vulkanik (volcanic ash)
bahan padat lepas berbutir halus yang terbentuk sebagai hasil letusan gunung berapi
adhesi (adhesion)
gaya tarik-menarik antara dua molekul yang tidak sejenis
adikristal (euhedra)
(lihat purna kristal)
adit (adit)
jalan masuk utama ke tambang bawah tanah, berupa terowongan buntu yang dibuat mendatar dan
menghubungkan tempat bawah tanah dengan udara luar atau permukaan bumi; sin. terowongan buntu
aditif (additive)
(lihat imbuhan)
aduk (agitation)
(lihat agitas)
aerasi (aeration)
pengaliran udara ke dalam suatu proses dengan tujuan untuk :
1, menyediakan oksigen;
2. membentuk gelembung udara pada proses flotasi
aeromagnetik (aeromagnetic)
(lihat penygian/survei magnetic udara)
aerometer (aerometer)
alat untuk menentukan berat, berat jenis, kerapatan udara atau gas lainnya
aerosol (aerosol)
suspensi padatan mikro atau partikel cairan di udara atau gas yang berupa asap atau kabut
aerosol (aerosol)
suspensi padatan mikro atau partikel cairan di udara atau gas yang berupa asap atau kabut
afanitik (aphanitic)
tekstur batuan beku yg butir-butir kristal mineralnya terlalu kecil unt diamati dg mata telanjang
afinitas (affinity)
kecenderungan selektif suatu unsur atau senyawa kimia untuk membentuk ikatan kimia dengan unsur
atau senyawa lain; secara termodinamis dinyatakan oleh besaran bebas reaksi
agitasi (agitation)
pengadukan yang dilakukan untuk meningkatkan kontak fisik antara dua fase yang bereaksi, msl.
dalam proses pengatusan; agitasi dimaksudkan untuk menpercepat proses pelarutan; sin. Aduk
agitator (agitator)
alat mekanis untuk mengaduk suatu campuran supaya cepat merata atau cepat larut
aglomerat (agglomerate)
batuan breksi yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas pecahan batuan gunung api

agradasi (agradation)
(lihat tanah tumbuh)
aiciang (aiciang)
(lihat ranting penahan)
air artesis (artesian water)
air tanah yang berada diantra dua lapisan kedap air sehingga air tersebut bertekanan tinggi; jika ada
lubang keluar baik disengaja atau bukan air akan memancar dengan kekuatan besar; sin. air tekanan
air asam tambang (acid mine water)
air tambang yang mengandung asam sulfat lemah yang dihasilkan dari reaksi organik atau anorganik dari
material yang mengandung pirit dengan air dan oksigen
air bawaan (inherrent moisture)
(lihat air tetambat; lengas bawaan)
air bawah tanah (underground water)
semua air yang terdapat dalam lapisan pengandung air bawah permukaan tanah, termasuk di dalamnya
mata air yang muncul secara alamiah di atas permukaan tanah
air bebas (freemoisture, surface moisture)
air yang terkandung dalam bahan galian yang dapat menguap pada suhu dan tekanan kamar selama 24
jam; sin. lengas bebas
air garam (saline water)
air yang mengandung 1000 ppm padatan terlarut, msl. air rawa, air bergaram, dan air laut
air sisipan (interstitial water)
air yang terperangkap dalam ruang antar butir mineral pembentuk batuan
air tanah (ground water)
air yang terdapat pada daerah jenuh didalam tanah atau akuifer
air tanah bebas (unconfined ground water )
air yang terdapat pada akuifer bebas
air tanah terkungkung (confined ground water)
air tanah yang mendapat tekanan jauh lebih besar daripada tekanan atmosfer dan diapit oleh lapisan
kedap air; sin. air tanah tertekan
air tanah tertekan (confined ground water)
(lihat air tanah terkungkung)
air tekanan (artesian water)
(lihat air artesis)
air tertambat (inherrent moisture)
air yang terkandung dalam batu bara sejak terbentuknya dan tidak dapat dipisahkan pada suhu dan
tekanan kamas, hanya dapat disingkirkan dengan pemanasan 110 derajat C; sin air bawaan; lengas
bawaan
AIROX (AIROX)
sejenis bahan peledak lemah berupa udara yg dicairkan; airox merupakan singkatan dr air oxygen
Aktif, pengangtif (activator)
bahan yang ditambahkan untuk memperbesar daya reaksi kimia, msl. meninggikan daya tarik permukaan
mineral tertentu terhadap ion kolektor pada proses flotasi
aktinolit (actinolite)
mineral yg termasuk kelompok amfibol dgn rumus kimia Ca2 (Mg,Fe)5 (Si8 022) (0H)2, berwarna hijau;
merupakan varetas mineral asbes yang terbentuk serat atau jarum (lihat juga batu aktinolit)
aktiva (assets)
segala sesuatu yang bernilai ekonomis yang dimiliki oleh perusahaan atau seseorang, baik berwujud
(perangkat keras) maupun tak berwujud (perangkat lunak); sin. aset
akuifer (aquifer)
satuan batuan berpori yang dapat menyimpan dan meluluskan air
akuifer bebas (unconfined aquifer)
akuifer yang mempunyai muka air tanah
akuifer bocor (aquifer leaky)
akuifer yang tertindih dan/atau teralasi oleh lapisan semi kedap air yang nisbi tipis sehingga memungkinkan
air keluar atau masuk dari/ke dalam akuifer
akuifer buntu (aquifuge)
(lihat akuifuk)
akuifer lambat (aquifuge)
(lihat akuitar)
akuifer rembes (seepage)
akuifer yang terletak di bawah atau diantara lapisan kurang kedap air yang memungkinkan perembesan ke
dalam atau ke luar akuifer
akuifer tertekan (confined aquifer)
akuifer yang terletak diantara dua lapisan batuan kedap air yang mengandung air tanah jenuh bertekanan
hidrostatis lebih dari 1 atm
akuifug (aquifuge)
batuan yang mutlak kedap air sehingga tidak dapat menyerap atau meluluskan air msl. granit, kuarsit, atau
batuan sedimen yang tersemen; sin. akuifer buntu'
akuiklud (aquiclude)
batuan yang nisbi kedap air yang mampu menyerap air, tetapi tingkat kelulusannya lambat
akuitar (aquitard)
satuan batuan yang mempunyai nilai kelulusan air antara akuifer dan akuiklud (lihat juga akuifer dan
akuiklud); sin. akuifer lambat
akumulasi (accumulation)
penumpukan bahan galian pada suatu tempat; sin. longgokan
akumulasi minyak bumi (accumulation of petroleum)
berkumpulnya minyak bumi yang kadang-kadang beserta gas di dalam perangkap struktur atau perangkap
stratigrafi di suatu daerah
alas erosi (base level of erosion)
permukaan tanah terendah yang dapat tererosi oleh aliran air; sin. dasar erosi
alat angkut (hauler)
alat yang dipakai untuk mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain, msl. gerobak, truk, lori,
lokomotif, pompa, pipa, dan ban berjalan; sin. transporter
alat bantu pernapasan (breathing apparatus)
(lihat alat pernapasan oksigen)
alat gali (excavator)
alat mekanis untuk membongkar tanah atau batuan lepas (loose), msl. sekop mekanis dan buldoser
alat gali umban-tarik (dragline)
alat gali bernapak dan menyerupai derek yang dilengkapi dengan tiang panjang (boom), dan mangkuk
yang ditarik dengan cara umban-tarik; umumnya dipakai untuk pembongkaran batuan/endapan bijih yang
lunak.
alat garu (ripper, rotter)
alat mekanis berupa buldoser yg dilengkapi bajak pd bagian belakangnya unt merobek/mencabik atau
menggaru tanah kering atau batuan yg agak keras; tiga jenis alat garu yaitu radial, paralellogram, dan
adjustable; sin. penggaru
alat gilas (roller, compactor, vibrator)
alat mekanis unt menggilas dan/atau menumbuk tanah atau batuan lepas agar menjadi padat dan keras
sehingga daya dukungnya meningkat, msl. sheep foot roller, dan smooth steel wheel roller, sin. pemadat
alat gusur (dozer)
alat mekanis yg digunakan unt menggali & mendorong atau menggusur material, msl buldoser
alat konsentrasi (concentrator)
alat yang dipergunakan untuk meningkatkan kadar bijih atau bahan galian, msl. palong, meja goyang, dan
jengkek (jig)
alat ledak (exploder, blasting machine)
alat yang digunakan sebagai penimbul arus listrik pada pekerjaan peledakan serangkaian detonator elektrik
alat muat (loader)
alat mekanis yang dipakai untuk memuat tanah atau batuan ke atas alat angkut, msl. power shovel,
dragline, dan wheel loader
alat muat-angkut-buang/MAB (load haul dumper/LHD)
alat mekanis yang mampu memuat, membawa dan menumpahkan material ke tempat penimbunan
alat orsat (orsat apparatus)
peranti yang digunakan untuk mengukur persen volume kandungan beberapa macam gas tertentu
alat pernapasan oksigen (oxygen breathing apparatus)
piranti bantu untuk pernapasan dengan menggunakan tabung oksigen; biasanya digunakan oleh tim
keselamatan kerja tambang pada kondisi bahaya
albit (albite)
mineral anggota kelompok plagioklas (Ab100An0 - Ab90An10) yang mempunyai rumus kimia NaAlSi3O8
dengan ciri-ciri, antara lain kekerasan 6 pada skala Mohs, berat jenis 2,63 berwarna putih, terbentuk pada
batuan beku yang bersifat asam seperti granit, diorit, dan pegmatit; secara mikroskopi sering diketemukan
dalam bentuk kembar polisintetik sesuai dengan hukum kembar albit
aliase (alloy)
(lihat lakur)
alidad (alidade)
alat untuk pengukuran dan pemetaan topografi yang sangat sederhana, terdiri atas papan gambar yang
dipasang pada kaki tiga, dilengkapi dengan penyipat datar, unting-unting, kompas, dan teropong atau
pembidik
alihan (alteration)
hasil proses perubahan komposisi mineral suatu batuan yang disebabkan oleh perubahan kimiawi dan
fisika; pengaruh larutan hidrotermal, pelapukan, dan metamorfosa; sin. ubahan
alir naik (up draft)
aliran udara atau gas dalam proses pemanggangan tiup yang bergerak dari arah lapisan dasar ke
permukaan bahan yang dipanggang; lihat juga pemanggangan tiup
alir turun (downdraft)
aliran udara atau gas dari bagian atas ke lapisan material bagian bawah, msl. pembuatan kokas dalam
tungku sambang (beehive oven)
aliran air daratan (overland flow)
aliran air pada muka tanah sebelum terkumpul dan mengalir ke sungai
aliran alami (natural draft; natual ventilation)
(lihat ventilasi alam)
aliran atas (overflow)
aliran/pengeluaran produk suatu proses konsentrasi dari bagian atas alat konsentrasi; sin. luapan atas
aliran bawah (underflow)
aliran/pengeluaran produk suatu proses konsentrasi dari bagian bawah alat tersebut; 2. aliran/pengeluaran
produk dari hasil proses pengentalan yang keluar dari bawah alat
aliran kas neto (net cash flow)
ekeuntungan neto ditambah penyusutan/deprisiasi pada periode tertentu
aliran kas terdiskonto (discounted cash flow)
nilai sekarang dari nilai kas yang diharapkan masuk pada masa yang akan datang pada tingkat diskonto
tertentu
aliran laminar (laminar flow)
gerakan fluida yang partikel-partikelnya bergerak dalam lintasan sejajar
aliran papas (counter current)
aliran zat padat dengan zat cair atau zat padat dengan gas atau zat cair dengan gas yang arahnya
berlawanan; sin. Arus lawan
aliran satu arah (unidirectional flow)
aliran pada dua jalur udara yang berdekatan di tambang bawah tanah yang sama arahnya; keduanya
merupakan aliran udara segar atau aliran udara kotor
aliran stokes (stokes flow)
aliran fluida yang nilai bilangan Reynoldsnya sangat kecil sehingga bagian nonlinier pada persamaan
Navier-Stokesnya dapat diabaikan
aliran tunak (steady flow)
aliran zalir (cairan atau gas) yang memiliki kecepatan tetap (konstan)
aliran udara (air flow)
(lihat arus udara)
aliran ventilasi (ventilation currents)
gerakan udara yang terjadi dalam sistem ventilasi tambang bawah tanah berguna untuk menjaga
kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan kerja
alkali (alkaline)
istilah untuk mineral silikat atau batuan beku yang unsur utamanya natrium dan/atau kalium, juga untuk
batuan yang mengandung mineral utama felspatoid, msl. alkali felspar, alkali basal
alkalinitas (alkalinity)
kemampuan air untuk menetralkan asam, biasanya disebabkan oleh adanya ion bikarbonat, karbonat dan
ion hidroksida; Alkalinitas di nyatakan dalam mg/L CaC03
alklad (alclad)
paduan aluminium jenis duralumin yg berbentuk pelat dan permukaannya dilapisi aluminium murni dg
tujuan unt menghasilkan pelat dg sifat kombinasi kuat dan tahan korosi; dipergunakan sbg bahan pesawat
terbang
almandin (almandine)
mineral anggota kelompok garnet yg mempunyai rumus kimia Fe3Al2Si3O12, mempunyai bentuk kristal
kubik, berwarna merah tua sampai ungu, berat jenis 4,32, kilap kaca, translusen, dijumpai pd batuan
malihan/metamorf spt skis dan gneis, digunakan sbg abrasif dan batu permata (gemstone)
alotiomorfis (anhedral; allotrimorphic)
(lihat tanpurnakristal)
alotropi (allotropy)
kondisi zat yang berada dalam dua atau lebih bentuk; mempunyai rumus kimia sama, tetapi sistem
kristalnya berbeda, msl. besi alfa dan besi gama
altimeter (altimeter)
alat ukur ketinggian suatu tempat yang berdasarkan tekanan atmosfer setempat.
Alum (alum)
(lihat tawas)
Alumina (alumina)
produk pengolahan bauksit untuk bahan baku pembuatan alumunium
Alumunium (alumunium;alumunium)
logam merah berwarna putih keperakan, rumus kimia Al, berat atom 26,98, nomor atom 13 dari sistem
periodik unsur, berat jenis 2,7
Aluraluvial (alluvialchanel)
torehan hasil erosi sungai yang terisi aluvium
Alurudara (airbridge)
saluran udara balik yang dapat berada diatas atu dibawah aliran udara masuk; saluran ini dapat terbuat
dari bata, beton, baja, atau PVC
aluvium (alluvium)
endapan batuan lepas (lempung, pasir halus, pasir, kerikil) yang terbentuk oleh aliran air pada sumur
geologi kuarter (masa kini)
amalgam (amalgam)
paduan antara logam dan air raksa dalam bentuk padatan lunak/kenyal logam-logam yang dapat
membentuk amalgam, msl. emas, nikel, platina, dan perak
amalgam emas (gold amalgam)
paduan emas dengan air raksa yang membentuk amalgam; amalgam dengan air raksa 15 % atau kurang
bermasa padat; amalgam emas alam yang mengandung 40 % emas dapat ditemukan di Kalifornia.
amalgamasi (amalgamation)
proses pengambilan emas atau perak dari bijihnya melalui pembentukan amalgam
amalgamator (amalgamator)
alat untuk mengambil emas atau perak dan bijihnya dengan proses amalgamasi
amang (middling)
produk hasil konsentrasi yang bukan konsentrat dan bukan pula ampas; penggunaannya masih
memerlukan pengolahan lebih lanjut
ambang batas gas beracun (threshold poisoneous gas limits)
konsentrasi rata-rata gas beracun yg diperbolehkan terpapar (kontak) pada manusia selama 8 jam per hari,
5 hari kerja per niinggu secara terus menerus tanpa terganggu kesehatannya
ambar (amber)
fosil damar sangat keras, berwarna kuning kecoklat-coklatan, tembus pandang, diketemukan dalam lapisan
lignit atau batu bara, dan juga dalam lapisan tanah aluvial; sin. batu ambar
amblesan (subsidence)
penurunan sebagian permukaan tanah akibat turun atau runtuhnya batuan di bawahnya
ambrukan blok, ambrukan bongkah (block caving)
metode penambangan bawah tanah dengan cara membuat lubang bukaan dibawah blok dan
melanjutkannya dengan meruntuhkan blok diatasnya
ambrukan bongkah (block caving)
(lihat ambrukan blok)
ambrukan subparas (sublevel caving)
metode penambangan bawah tanah yang menyebabkan bagian atas ambruk karena bagian bawah
endapannya ditambang secara bertahap
AMDAL (environmental impact assessment)
singkatan dan analisis mengenai dampak lingkungan, yaitu studi tentang dampak suatu kegiatan yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup,dan hasilnya digunakan untuk proses pengambilan keputusan
amfibol (amphibole)
salah satu kelompok mineral pembentuk batuan berwama gelap yang mempunyai rumus kimia
X2Y5Z8O22(OHF)2; X adalah Mg,Fe2+, Ca, atau Na, Y adalah Mg, Fe2+, Fe3+, atau Al, dan Z adalah Si
atau Al, mempunyai bentuk kristal prismatik dengan belahan yang saling berpotongan kurang lebih 60°,
berwama hijau sampai kecokelatan
amigdaloida (amygdaloid)
batuan lava berlubang-lubang hembus yang sebagian atau seluruhnya terisi oleh mineral yang terbentuk
kemudian
amorf (amorph)
sifat mineral yang tidak mempunyai bentuk geometri tertentu, tidak menghablur; sin. nirhablur
amortiasi (amortization)
sejumlah uang yg disimpan untuk angsuran tahunan sebagai pengganti modal yang ditanamkan
ampas (tailing)
bagian dari hasil proses pengolahan bahan galian yang tidak dikehendaki karena sudah tidak mengandung
mineral berharga lagi; sin. tailing
anak perusahaan ( subsidiary company )
setiap perusahaan yang dikendalikan oleh perusahaan induk yg memiliki saham di atas 50%
analisis abu (ash analysis)
analisis kimia abu batu bara yang menyatakan kandungan komponen-komponen penyusun abu (Al2O3,
SiO2, MgO2, Fe2O3, Na2O, K2O, dan lain-lain)
analisis ayak (screen analysis)
penentuan persen berat material yang lolos atau tertampung pada suatu seri ayakan baku, sin. analisis
tapis
analisis biaya distribusi (distribution cost analysis)
analisis seluruh pembiayaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mencari bagian-bagian yang
sudah tidak menguntungkan dan pelaksanaan fungsi yang sudah tidak efisien
analisis biaya modal (capitalized cost analysis)
analisis untuk menentukan besarnya biaya, yang secara nyata harus ditanggung oleh perusahaan untuk
memperoleh dana dari suatu sumber
analisis biaya nilai kini (present worth cost analysis, present value cost analysis)
analisis biaya yang akan dikeluarkan pada waktu yang akan datang yang dihitung berdasarkan nilai
sekarang pada tingkat bunga tertentu
analisis dampak lingkungan (ANDAL) (environmental impact analysis)
telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting lingkungan suatu kegiatan yang
direncanakan
analisis ekonomi (economic analysis)
kajian terhadap suatu proyek, dilihat dari sudut perekonomian secara keseluruhan
analisis finansial (financial analysis)
teknik yg digunakan oleh para penanam modal, pemberi kredit, dan pimpinan perusahaan dlm
mengevaluasi kondisi dan kinerja suatu perusahaan pd masa lalu, masa kini, dan masa yg akan datang
analisis impas (break even analysis)
teknik unt mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya tidak tetap (variabel), keuntungan, dan volume
kegiatan yang terjadi di suatu perusahaan dalam rangka menghasilkan produk
analisis kimia (chemical analysisfvb)
penentuan komposisi unsur dalam bahan galian, konsentrat, atau ampas secara kimiawi
analisis komposisi abu (ash analysis coumpound)
analisis penentuan komposisi oksida-oksida Iogam yang terkandung dalam abu batu bara . mis: Si 02;
Al203; CaO; MgO; Na2O; K2O; MnO; Fe203; Ti02; dan P205
analisis kualitatif (qualitative analysis)
analisis kimia yg dipergunakan untuk menentukan jenis unsur yg terdpt di dlm suatu senyawa atau
campuran
analisis kuantitatif (quantitative analysis)
analisis kimia untuk menentukan jumlah zat di dalam suatu bahan, msl. analisis gravimetri, analisis
volumetri
analisis nilai bersih kini (net present value analysis)
cara evaluasi investasi proyek dengan menghitung perbedaan nilai kini dari kas masuk dengan investasi
awal
analisis pernyataan finansial (financial statement analysis)
metode yang digunakan oleh penanam modal, pemberi kredit, dan pimpinan perusahaan untuk mengukur
kinerja pekerjaan di masa lalu, saat ini, dan di masa yang akan datang, msl. analisis likuiditas, profitabilitas,
rentabilitas
analisis risiko (risk analysis)
proses pengambilan keputusan dlm penanaman modal yg menilai hubungan positif antara risiko dan
keuntungan
analisis saringan (sieve analysis)
(lihat analisis ayak)
analisis sensitivitas (sensitivity analysis)
metode penilaian faktor-faktor yg berpengaruh secara dominan terhadap tingkat pengembalian investasi
(IRR) dalam studi kelayakan suatu penanaman modal
analisis tapis (screen analysis)
(lihat analisis ayak)
analisis teknis (proximate analysis)
analisis untuk menentukan kandungan abu, zat terbang, lengas, dan karbon yang tertambat pada batu
bara, sin. analisis hampiran, analisis proksimat
analisis trend surface (trend surface analysis)
suatu cara menganalisis anomali gaya berat untuk mengetahui benda galian di dekat permukaan
analisis ultimat (ultimate analysis)
{lihat analisis unsur)
analisis unsur (ultimate analysis)
analisis kandungan unsur-unsur C, H, 0, N, dan S pada batu bara atau bahan bakar lainnya
anatas (anatase)
mineral yang mempunyai rumus kimia Ti02, bentuk kristal tetragonal, warna coklat, biru, atau hitam, kilap
intan, transparan hingga legap, kekerasan 5,5 - 6,0 skala Mohs, berat jenis 3,82 - 3,95, urnumnya terdapat
sebagai hasil ubahan dari sfen, ilmenit, dan mineral titanium lainnya
andalusit (andalusite)
(lihat batu andalusit)
andesin (andesine)
mineral anggota kelompok plagioklas (Ab70An30-Ab50An50) yg mempunyai rumus kimia (Na, Ca)
(AISi3O8), berbentuk kristal prismatik, berwarna putih, berat jenis 2,68, kekerasan 6-6,5 pada skala Mohs,
kilap kaca, transparan, terbentuk pada batuan beku sedang (intermediate)
aneal (annealing)
perlakuan panas pada logam dengan tujuan mengurangi atau menghilangkan tegangan yang disebabkan
oleh deformasi; membuat logam lebih lunak serta memperbaiki sifat liat dan sifat kokoh bahan
aneal difusi (diffusion annealing)
perlakuan panas terjadap logam untuk menigkatkan homogenitas dengancaara mendifusikan komponen
anemometer (anemometer)
alat pengukur aliran udara
anemometer sudu (vane anemometer)
alat prngukur kecepatan aliran udara yang didasarkan ataaas putaaran kipas akibat aliran udara
ANFO (ANFO)
sejenis bahan peledak kuat yang digolongkan dalam zat peledak (blasting agent); singkatan dari
ammonium nitrate and fuel oil
anggaran modal (capital budgeting)
sejumlah uang yang dianggarkan untuk suatu proses produksi dan pengeluaran lainnya
angka banding pernapasan (respiratory quotien)
angka perbandingan antara volume CO2 yang dikeluarkan dan volume O2 yang dihisap dalam suatu
pernapasan
anglesit (anglesite)
mineral yg mempunyai rumus kimia CaSO4, bentuk kristal otorombik, warna putih kadang-kadang disertai
bercak abu-abu, hijau, biru, atau kuning, kilap intan hgg kaca, transparan hgg legap, kekerasan 2,5 - 3,0,
berat jenis 6,38 dan merupakan mineral sekunder dari galena
anglo (stove)
(lihat tungku pemanas)
anglo briket (brazier)
tungku untuk memasak dengan bahan bakar briket tak berasap
angstrom (angstrom)
satuan oanjang, 1 angstrom (1A) setaara dengan sepersepuluh juta mm; nam satuan tersebut berasal dari
nama seorang ahli fisika swedia A.J. Angstrom
anhedral (anhedral)
(lihat tampurnakristal)
anhidrit (anhydrite)
mineral yang mempunyai rumus kimia CaSO4, tidak berwarna sampai putih, sering disertai bercak abu-
abu,kebiruan atau kemerahan, berkilap kaca, tramsparan hingga translusen, kekerasan 3,00 - 3,50, berat
jenis 2,93 - 3,00, berasosiasi dengan gipsumdan halit, dipergunakan debagai bahan baku pupuk
anisotropis (anisotropic)
istilah untuk benda padat yang mempunyai sifat fisik yang berbeda bila diukur dari arah atau sumbu yang
berbeda, msl.kekerasan, daya hantar panas, tetapi umumnya digunakan untuk sifat optis kristal, msl.
indeks bias, serapan warna
anjungan pengeboran (drilling platform)
tempat khusus yang disediakan untuk tenaga-tenaga pengeboran bekerja
anode (anode)
kutub positif pada proses elektrom talurgi
anode galvanis (galvanic anode)
logam yang dalam seri galvanis yang relatif lebih positif, sehingga dapat jadikan "anode korban" untuk
melindungi program diproteksi
anode korban (sacrificial anode)
logam bersifat anode yang dikorbankan untuk melindungi suatu logam lain yang bersifat katode dari proses
korosi
anodisasi (anodizing)
proses melapis permukaan logam dengan lapisan pelindung oksida logam, dengan cara menjadikan logam
yang akan dilindungi sebagai anode dalam proses elektrolisa
anomali (anomaly)
kelainan sifat fisika, mekanika atau kimiawi batuan dari keadaan normal, msl. anomali geokimia, anomali
gravitasi, anomali udara bebas, anomali tahanan jenis, dan anomali Bouguer, anomali tegangan, anomali
geokimia; sin. penyimpangan
anomali geokimia (geochemical anomaly)
penyimpangan kandungan-kandungan unsur-unsur yang terdapat pada kerak bumi, urnumnya menjadi
sasaran perhatian dalam eksplorasi mineral
antigorit (antigorite)
mineral kelompok serpentin yang mempunyai rumus kimia (Mg,Fe)3Si2O5(OH)4 bentuk kristal monoklin,
berwama macam-macam mulai dari hijau hingga hitam, kadang-kadang merah, kuning, cokelat, berkilap
lilin, transparan hingga legap, kekerasan 2,0-3,5° berat jenis 2,55 - 2,60, merupakan hasil alterasi selama
metamorfose, memperlihatkan struktur lamela
antiklin (anticline)
lipatan lapisan batuan yang berupa lengkungan terbuka ke bawah, yang terjadi akibat adanya gaya tekan
lateral
antimonit (antimonite, stibnite)
mineral bijih yang mempunyai rumus kimia Sb,S,, bentuk kristal ortorombik, belahan sempuma berbentuk
alur atau garis, wama abu-abu, kilap logam, legap, kekerasan 2,0 skala Mohs, berat jenis 4,5 - 6,0
terbentuk pada urat hidrotermal suhu rendah
antrakologi (antracology)
salah satu cabang geologi yang khusus mempelajari petrografi batu bara
antrakosis (anthracosis)
penyakit pernapasan yang disebabkan terakumulasinya debu batu bara di dalam paru-paru
antrasit (anthracite)
jenis batu bara yang menurut klasitikasi ASTM mempunyai kandungan karbon tertambat lebih besar dari
86%, hidrogen di bawah 4%, dan zat terbang tidak lebih dari 14%, wamanya hitam mengkilat dengan
bidang-bidang belah yang konkoidal (mengulit bawang)
anuitas (annuity)
pendapatan yang diperoleh dalam bentuk pembayaran pada kurun waktu tertentu , msl. Tahunan, seumur
hidup
anulus (annulus)
ruang diantara pipa bor dan dinding lubang bor
apati (apatite)
kelompok mineral fosfat primer yang mempunyai rumus kimia Ca5,(PO4)3(F,OH,CI), bentuk kristal
heksagonal, warna biru kehijauan, hijau kekuningan, berkilap kaca hingga lilin, kekerasan 5,0 dan
merupakan salah satu mineral standar skala Mohs, berat jenis 2,9 - 3,5, umumnya merupakan mineral
tambahan pada berbagai batuan beku dan batuan metamorf; mineral ini dapat digunakan sebagai bahan
baku pupuk fosfat
apeks (apex)
1. bagian ujung bawah, tempat keluaran aliran bawah dari suatu siklon;
2. bagian paling atas suatu urat bijih
apron (apron)
1. penghalang yang dipasang pada kiri kanan ujung ban berjalan terbuat dari pelat logam,
papan, atau karet untuk mencegah agar material tidak berceceran;
2. pelindung bagian depan badan bagi pengelas dan pelayan tungku
apung, keterapungan (floatability)
kemampuan kolektor tertentu untuk mengubah sifat permukaan mineral menjadi gamang air; dinyatakan
dengan besarnya sudut sentuh; sin. kemampuan apung, daya apung
apungan (float)
potongan-potongan lepas dr batuan atau bijih yg terdapat pada atau dekat permukaan tanah, atau dasar
sungai; dapat digunakan sebagai petunjuk adanya mineralisasi; sin. serpihan
apungan benua (continental drift)
1. gerakan benua secara lambat dan lateral berupa lempeng-lempeng kaku yang sewaktu
bergerak dapat membawa daerah benua dan daerah samudra;
2. teori yang secara hipotetis menyatakan bahwa adibenua tunggal asali yang disebut Pangaea membelah
menjadi beberapa potongan kemudian hanyut secara lateral membentuk benua-benua yang ada
sekarang
aragonit (aragonite)
mineral yang mempunyai rumus kimiaCaCO3, bentuk kristal ortorombik, merupakan polimorfisme dari
mineral kalsit, warna putih kekuning-kuningan, abu-abu, kilap kaca, transparan hingga translusen,
kekerasan 3,5 - 4,0 skala Mohs, berat jenis 2,95, merupakan endapan akibat penguapan sumber air panas
atau endapan pada gua-gua batu gamping
arah gelincir (slip direction)
(lihat arah slip)
arah slip (slip direction)
arah kristalografi tempat terjadinya pergeseran gelincir; sin. arah gelincir,
arah, penyearah arus (rectifier)
komponen rangkaian nonlinier yang membiarkan arus mengalir lebih banyak ke arah yang satu daripada ke
arah kebalikannya
arang kayu (charcoal)
bahan bakar yang dibuat dengan cara pembaraan kayu tanpa udara pada
suhu 500 - 600oC
arang, pengarangan (carbonization)
(proses) perubahan perlahan-lahan yang dialami oleh zat organik dan produk pembusukan biokimia yang
terawetkan antara kematian tumbuh-tumbuhan atau binatang dan tahap reduksi sempurna menjadi karbon
residual di tempat (insitu)
argentit (argentite)
mineral yang mempunyai rumus kimia Ag2S, rnengandung 87,1% perak, bentuk kristal kubik, warna abu-
abu gelap, kilap logarn, legap, kekerasan 2,0-2,5 skala Mohs, berat jenis 7,19-7,36, merupakan mineral
utama perak, terdapat sebagai urat bijih
array (array)
1. sekelompok geofon yang dihubungkan dengan saluran pencatat tunggal atau titik-titik
tembak untuk diledakkan secara bersamaan;
2. susunan atau pola pemasangan suatu kelompok geofon tertentu atau titik-titik tembak
tertentu
arsen (arsenic)
unsur logam alami yang mempunyai rumus kimia As, bersifat getas, terdapat dalam bentuk butir atau
massa berbentuk ginjal, wama abu-abu, kilap togam, berat jenis 5,7, terdapat pada urat yg berhubungan dg
intrusi batuan beku, berasosiasi dengan bijih kobalt, nikel, dan perak
arsenopirit (arsenopyrite)
mineral yang mempunyai rumus kimia FeAsS, bentuk kristal monoklin, berwarna putih keperakan, berkilap
Sogam, legap, kekerasan 5,5 - 6,0 skala Mohs, berat jenis 5,9 - 6,2, terdapat pada urat hidrotermal suhu
tinggi, berasosiasi dg kasiterit, wolframit, kalkopirit, pirtiotit, dan emas
arus bumi (telluric current)
(lihat arus teluris)
arus eddy (eddy current)
(lihat arus putar, arus olak)
arus galvanis (galvanic current)
arus listrik searah yang mengalir secara tetap antara logam atau nonlogam yang bersifat konduktor da!am
suatu kopel galvanis
arus kas (cash flow)
dana yang diperlukan (arus kas masuk) untuk membiayai operasi perusahaan (arus kas keluar) secara
harian, mingguan, atau periode tertentu/lain
arus lawan (counter current)
(lihat aliran papas)
arus olakan (eddy current)
(lihat arus putar)
arus putar (eddy current)
arus induksi di dlm konduktor yg terjadi karena konduktor bergerak di dlm medan nnagnit yg tdk seragam
atau konduktor berada di daerah yg medan magnitnya berubah-ubah; sin. arus olakan
arus teluris (telluric currents)
arus listrik alami yang mengalir pada atau dekat permukaan bumi dan menimbulkan perbedaan tegangan
dalam lapisan batuan yang tebal dan luas; telluric berasal dari kata latin tellus yang berarti bumi; sin. Arus
bumi
arus terpasang (impressed current)
arus searah yang diberikan oleh suatu sumber kepada elektrode dalam sirkuit proteksi katodis sehingga
selama pemakaian logam bersifat anodis
arus udara (air current)
aliran udara di tempat kerja pada tambang bawah tanah
asam (acid)
zat yang bila dilarutkan dalam air terurai menjadi ion positif hidrogen (H+); 2. Istilah yang digunakan untuk
terak, bata tahan api, dan mineral yang mengandung silika tinggi
asam, keasaman (acidity)
derajat keasaman suatu material, msl. bata tahan api diklasifikasikan menurut keasamannya
asap ledak (fume)
asap yg terbentuk oleh proses peledakan yang pada umumnya bersifat racun atau berbahaya
asbes (asbestos)
bahan berserat bersifat tahan panas, tahan api, tahan asam, dan tahan basa; bertitik lebur tinggi serta
mempunyai daya hantar panas dan daya hantar listrik sangat rendah; msl : antofilit, serpentin, krisotil
asbestosis (asbestosis)
penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu asbes di dalam paru-paru
aset (assets)
(lihat aktiva)
aset modal (capital asset)
kekayaan berbentuk barang yang bergerak maupun tidak bergerak, dipergunakan untuk memproduksi
barang atau jasa tertentu, msl. alat gali, alat angkut, lahan konsesi
aspal (asphalt)
residu bitumen berasal dari kilang minyak
aspal alam (native asphalt)
batuan aspal yang terjadi secara alamiah dan proses penyusupan aspal ke dalam rongga batuan sedimen
terutama batu pasir dan batu gamping
astenosfera (asthenosphere)
jalur dalam selubung kerak bumi akibat gerakan-gerakan plastis yg memungkinkan penyesuaian isostatik;
mulai dari 50 -100 km di bawah permukaan bumi dan kemungkinan berlanjut sampai kedalaman 500 km,
lihat litosfera
asuransi kecelakaan (accident insurance)
perjanjian untuk membayarkan sejumlah uang kepada seseorang/buruh yang mengalami kecelakaan atau
meninggal dunia sewaktu melaksanakan tugas
asuransi perusahaan (business insurance)
asuransi jiwa atas pekerja/buruh yg preminya ditanggung oleh perushaan yg mempekerjakannya
asurite (asurite)
(lihat batu asurit)
atap (roof)
lapisan batuan di atas lubang bukaan tambang batu bara bawah tanah
atap langsung ( immediate roof )
lapisan batuan yang langsung berada di atas lubang bukaan tambang batu bara bawah tanah
atap mutlak ( absolute roof )
seluruh lapisan batuan yang berada di atas lapisan batu bara
atap tungku ( furnace roof )
tutup atas pada tungku metalurgi
atap utama ( main roof )
bagian lapisan batuan atap yang tepat di atas lubang bukaan tambang bawah tanah yang menahan beban
keseluruhan; atap ini pada urnumnya disangga oieh pilar-pilar batu bara
atenuasi ( attenuation )
berkurangnya intensitas radiasi dengan bertambahnya jarak
atmofil ( atmophile )
istilah geokimia untuk unsur yang terkonsentrasi di dalam atmosfir; lihat juga siderofil, kalkofil, litofil
atmosfer mutlak ( absolute atmosphere )
satuan-tekanan mutlak yang sama dengan satu juta kali tekanan yang dihasilkan oleh gaya 1 dyne di atas
permukaan seluas 1 cm2
atmosfer oksidasi ( oxydizing atmosphere )
lingkungan gas yang bersifat oksidasi
atur, pengatur udara ( air regulator )
alat yang digunakan untuk mengatur besarnya aliran udara dalam suatu saluran pembagi udara pada
sistem ventilasi di tarnbang bawah tanah
atur,pengatur pH ( pH regulator )
bahan kimia yang digunakan untuk mengatur pH larutan atau pH luluhan
aturan fase Gibbs ( Gibbs phase rule )
persamaan yang dipergunakan untuk menentukan jurnlah variabel keadaan F sehingga diketahui keadaan
termodinamikas sistem dalam keadaan kesetimbanganya; F = C-P-M+ 2, C adalah jumlah jenis zat kimia, P
adalah Jumlah fase, dan M adalah jumlah reaksi kimia bebas
aturan tuas ( lever rule )
metode perbandingan yang dipergunakan untuk menentukan jumlah rnasing-masing fase yang berbeda
dalam suatu campuran dua fase pada suhu tertentu; garis horizontal pada suhu tersebut menunjukkan
harga perbandingan fasenya
atus, pengatusan ( leaching )
1. proses penguraian dan pelarutan unsur-unsur tertentu dari batuan akibat perkolasi air
tanah pada proses pelapukan kimia;
2. proses pelarutan logam berharga atau senyawanya dari suatu bahan galian berkadar rendah dengan
menggunakan pelarut encer tertentu; sin. pelindian
Audit lingkungan hidup ( environmental auditing )
proses evaluasi yang dilakukan oleh penanggung jawab usaha dan atau kegiatan untuk menilai tingkat
ketaatan terhadap persyaratan hukum yang berlaku dan atau kebijakan dan standar yang ditetapkan oleh
penanggung jawab usaha dan atau kegiatan yang bersangkutan
auger ( auger )
bagian dari rangkaian alat bor, berfungsi untuk mengambil percontoh dari lapisan yang lunak dan lengket,
mata bornya antara lain menyerupai spiral
augit ( augite )
mineral pembentuk batuan kelompok klinopiroksen yang mempunyai rumus kimia (Ca,Na)
(Mg,Fe3+AIFe2+MnTi)(SiAl)2O6, bentuk kristal monoklin, berwarna hijau kehitam-hitaman atau cokelat
kehitam-hitaman, kekerasan 5,5-6,5 skala Mohs, berat jenis 3,22 - 3,56, kilap kaca hingga lilin, legap,
terjadi pada batuan beku, terdapat sebagai mineral utama pada gabro, dolerit, dan basalt; pada gabro augit
biasa terjadi bersama-dengan ortopiroksen; mineral ini terbentuk juga pada batuan malihan fase tinggi
aus, pengausan ( attrition )
(lihat pengikisan)

austemper ( austemper )
transformasi austenit di bawah hidung kurva T-l untuk membentuk karbida terdispersi dalam matriks ferit
austenit, ( austenite )
(lihat besi gama)
autoklaf ( autoclave )
bejana tertutup yang dipergunakan untuk melakukan proses kimia pada suhu dan tekanan tinggi, atau
untuk sterilisasi
awa, pengawagumpalan ( deflocculation )
upaya untuk mencegah/menghindari penggumpalan butir material dalam pengolahan bahan galian, sin.
deflokulasi
awabelerang ( desulphurisation )
(proses) penghilangan belerang dari logam atau bijih secara kimiawi
awak peledakan ( blasting crew )
sekelompok orang yang bertugas mengisikan bahan peledak ke dalam lubang ledak serta melaksanakan
peledakan
awan debu ( dust cloud )
partikel-partikel halus batu bara atau zat padat lainnya dengan konsentrasi tinggi yang tersuspensi di dalam
udara yang mengalir dan berpusar
awas,pengawasan pengusahaan pertambangan ( mine business inspection )
pengawasan administratif terhadap usaha pertambangan, mulai dari tahap penyelidikan urnum sampai
tahap pengolahan/pemurnian
awas,pengawasan tata cara penambangan dan pengolahan ( mining and processing inspection )
pengawasan administratif dalam rangka pengamanan teknis, dan inspeksi lapangan dalam rangka
pengawasan teknis terhadap aspek- aspek yang mempengaruhi tatacara penambangan dan/atau
pengolahan/pemurnian
awaseng ( dezincification )
korosi dalam kuningan yang membentuk endapan logam tembaga, dan senyawa seng (seng klorida);
adanya kandungan mangan dan besi dalam kuningan akan membuat kecenderungan terjadinya awa-seng,
sedangkan kandungan timah, nikel, aluminium, dan timbal berfungsi sebagai inhibitor
awatimah ( detinning )
(proses) penghilangan timah dari skrap pelat timah dengan cara mereaksikan dengan gas klor sehingga
terbentuk staniklorida, kemudian besinya digunakan sebagai umpan (proses) peleburan besi
awet, pengawetan ( pickling )
(lihat pikling)
ayak, pengayakan manual ( hand sieving )
pengayakan yang dilakukan secara manual; prosedur pengayakan harus mengikuti standar ASTM (the
America Society for Testing and Materials)
ayakan ( screen )
(lihat saringan; tapisan)
ayakan getar ( vibrating screen )
ayakan yang digerakkan bolak balik pada frekuensi tinggi dan amplitudo kecil
ayakan statis ( fixed screen )
ayakan yang dipasang dengan kemiringan tertentu agar material yang diayak dapat bergerak sendiri oleh
gaya beratnya; sin. saringan statis, ayakan diam
ayakan Tyler ( Tyler screen )
saringan standar dengan ukuran bukaan media yang menunjukan jumlah bukaan per inci linier yang
disebut mesh
azurit ( azurite )
mineral tembaga sekunder yang mempunyai rumus kimia Cu3 (CO3)2 (OH)2, bentuk kristal monoklin,
wama biru tua, kilap intan hingga gelas, transparan hingga legap, kekerasan 3,5 - 4,0 skala Mohs, berat
jenis 3,77 - 3,89, terdapat pada endapan zone oksida atau zone pelapukan tembaga, berasosiasi dengan
malakit, kuprit, tenolit, limonit, dan tembaga alami
babat,pembabatan ( clearing )
{lihat penebasan)
babit ( babbitt metal )
paduan logam berwama putih dengan unsur utama timah putih atau timbal (timah hitam) dan sejumlah
kecil antimon, tembaga, dan logam lain; babit dipergunakan untuk bantalan poros.
badan bijih ( ore body )
(lihat tubuh bijih; cebakan)
badeleit ( baddeleyite )
mineral dengan komposisi kimia ZrO2 (zirkonium oksida) pertama kali diternukan dalam kumpulan
pasir batu permata di Srilanka; mineral ini merupakan sumber zirkonia yang dipakai dalam bahan-
bahan tahan api
bagan alir ( flow sheet )
bagan yang menunjukkan urutan suatu operasi, proses, produk yang dihasilkan, arah aliran material,
data mesin, hasil kinerja, dsb. ; sin. pias alir
bagian lubang tembak ( subdrilling )
kedalaman lubang tembak yang dilebihkan dari permukaan jenjang dibawahnya; bertujuan untuk
memperoleh permukaan yang rata dengan permukaan jenjang tersebut
bagian pengangkat ( lifter case )
bagian pengangkat berbentuk tubular yang berada di bagian bawah akhir dari inner tube dari core barel
untuk menahan pengangkat inti
bahan bakar ( fuel )
bahan yang mudah dibakar untuk menimbulkan panas
bahan bakar fosil ( fossil fuels )
bahan yang mudah terbakar berasal dari sisa tumbuh-tumbuhan dan binatang yang hidup pada zaman
purba
bahan bakar mineral ( mineral fuels )
bahan galian yang digunakan sebagai bahan bakar, msl. minyak dan gas bumi, batu bara, dan mineral
radio aktif
bahan baku ( raw material )
bahan yang akan diolah menjadi produk yang bermanfaat; sin. bahan mentah
bahan bantu ledak ( blasting accessories )
bahan/barang yang berfungsi untuk meledakkan bahan peledak utama (base Charge), secara langsung
maupun tidak langsung pada sistem peledakan
Bahan berbahaya dan beracun (B3) ( poison and dangerious materials )
bahan yang karena sifat, konsentrasi, jumlah, secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemari dan atau merusak lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk
hidup lain
bahan galian ( mineral, )
(lihat mineral)

bahan galian golongan c ( c deposits )


bahan galian yang berdasarkan undang-undang pertambangan Indonesia tidak termasuk dalam bahan
galian strategis maupun vital, msl. mika, tawas, batu permata, pasir kuarsa, kaolin, dan rnarmer
bahan galian industri ( industrial mineral )
bahan galian tambang bukan bijih yang pada urnumnya digunakan sebagai bahan baku industri;
penggunaan dalam industri banyak ditentukan oleh sifat fisika seperti warna, ukuran partikel,
kekerasan, plastisitas, daya serap, dan lain-lain, msl. batu gamping, bentonit, kaolin, dan zeolit; sin.
mineral industn -
bahan galian logam ( metallic mineral )
bahan galian atau mineral yang mengandung logarn, memiliki kilap logam dan umumnya bersifat
sebagai penghantar panas dan listrik yang baik, sin. rnineral logam
bahan galian strategis ( strategic mineral )
bahan galian yang mempunyai arti strategis untuk pertahanan, keamanan, dan ketahanan ekonomi
negara berdasarkan undang-undang yang berlaku, msl. minyakbumi, gas ala, batu bara, uranium, nikel,
dan timah bahan galian tak vital dan tak strategis - nonvital and nonstrategis
bahan galian tak vital dan tak strategis ( nonvital and nonstrategic minerals )
bahan galian yang sifatnya tidak langsung memerlukan pasaran yang bersifat internasional, antara lain,
fosfat, mika, tawas, batu permata, pasir kuarsa, kaolin, dan marmer
bahan galian vital ( vital minerals )
bahan galian yang bemilai vital untuk menjamin hajat hidup orang banyak berdasarkan undang-undang
yang berlaku, msl. besi, bauksit, tembaga, timbal, seng, yodium, dan belerang
bahan imbuh ( flux )
balian yang ditambahkan untuk mempercepat peleburan dengan menurunkan titik lebur; pembentukan
terak didalam pemurnian logam; Sin. fluks
bahan magnet lunak ( soft magnetic material )
bahan magnet yang relatif mudah diberi sifat magnet atau dihilangkan sifat magnetnya
bahan mineral ( mineral matter )
istilah dalam dunia batu bara untuk bahan padat anorganik yang terdiri atas senyawa silikat, karbonat,
sulfida, klorida, dan oksida yang tidak terbakar pada waktu batu bara dibakar, sin. kandungan mineral
bahan mineral bawaan ( inherent mineral matter )
bahan mineral yang secara organik terikat dengan batu bara
bahan peledak ( explosive )
senyawa kimia yang dapat bereaksi dengan cepat apabila diberikan suatu perlakuan; menghasilkan
sejumlah gas bersuhu dan bertekanan tinggi
bahan peledak bersyarat ( permissible explosive )
bahan peledak yang telah diizinkan untuk digunakan di dalam tambang bawah tanah dan tempat-
tempat lain yang banyak mengandung gas yang mudah meledak
bahan peledak curah ( bulk mix explosive )
masa bahan peledak yang dipersiapkan dalam jumlah banyak tanpa dikemas khusus; sin. handak
curah
bahan peledak dasar ( base charge )
isian bahan peledak utama pada bagian dasar pemicu listrik, pemicu nirlistrik, atau pemicu tunda; sin.
handak dasar

bahan peledak kuat ( high explosive )


jenis bahan peledak dengan kecepatan rambat gelombang kejut yang tinggi (1525 - 7620 m/dt); untuk
meledakkannya tidak selalu diperlukan detonator, efek peledakannya menghancurkan (shattering)
bahan peledak lemah ( tow explosive )
jenis bahan peledak yang mempunyai kecepatan rambat-gelombang yang relatif rendah, perubahan
menjadi fase gas adalah sebagai akibat dari pembakaran dan bukan karena detonasi, efek ledakannya
mengangkat dan mendorong (heaving)
bahan peledak parit ( dicthing dynamite )
jenis dinamit tertentu yang dirancang untuk peledakan dalam pembuatan parit; sin. handak parit
bahan peledak peka detonator ( caps sensitive explosive )
bahan peledak yang dapat meledak pada tempat terbuka dengan detonator berkekuatan nomor 8
bahan peledak peka primer ( primer sensitive explosive )
bahan peledak yang dapat meledak hanya dengan bantuan primer/booster
bahan peledak polar ( polar explosive )
bahan peledak yang mengandung bahan anti beku, bahan peledak yang mengandung nitrogliserin jika
disimpan terlalu lama pada temperatur rendah cenderung mudah membeku
bahan peledak utama ( base charge, )
(lihat bahan peledak dasar)
bahan pengikat ( binder )
1. material yang digunakan untuk mengikat/melekatkan butiran pasir cetak atau pasir inti,
untuk pembuatan pelet bijih, dan untuk pembuatan briket batu bara, msl. minyak biji-
bijian, lempung, resin alami, dan resin organik;
2 material lempung, water glass yang digunakan untuk mengikat refraktori dinding dapur metalurgi
bahan pengisi ( filling material )
(lihat material pengisi)
bahan rekayasa ( engineering materials )
bahan-bahan yang diproduksi berdasarkan prinsip teknologi, msl. logam, keramik, polimer,
semikonduktor, gelas
bahan tahan api ( refractory )
(lihat refraktori)
bainit ( bainite, troosto-martensite; troostite-martensite )
hasil dekomposisi martensit karena proses perlakuan panas terhadap baja pada suhu 200 - 350° C
baja ( steel )
logam paduan besi yang mengandung tidak lebih dari 2,5% karbon
baja abnormal ( abnormal steel )
baja diperkeras atau baja paduan yang derajat kekerasannya didasarkan atas komposisinya dan bukan
berdasarkan proses karburisasi atau proses perlakuan panas
baja aktif ( rimmed steel )
(lihat baja rim)
baja aliase rendah ( low alloy steel )
(lihat baja paduan rendah)
baja bawah-etektoid ( hypo-eutectoid steel )
baja dengan kandungan karbon kurang dari 0,8%

baja cepat ( high speed steel )


paduan baja dengan komposisi 18% W, 8% Cr, 1% V, 0,7%C,serta mempunyai tahan panas dan
ketahanan aus; dipergunakan untuk bahan perkakas pemotong, rol pembuat pelat logam, cetakan
logam, dan bagian mesin yang harus tahan aus; sin. baja kecepatan tinggi
baja cor paduan ( alloy cast steel )
baja cor yang ditambah dengan komponen logam lain untuk menghasilkan sifat unggul tertentu
baja coran ( cast steel )
semua bahan industri yang dihasilkan dari (proses) pencetakan baja cair
baja elektrik ( electrical steel )
jenis baja lembaran untuk generator, motor, dan transformator listrik; mempunyai kadar karbon sangat
rendah dan kadar Si antara 0,5 - 5%
baja eutektoid ( eutectoid steel )
baja dengan kandungan karbon 0,8%, sehingga memberikan 100% perlit pada waktu dianil
baja galvanisasi ( galvanized steel )
baja yang telah dilapisi seng
baja karbon ( carbon steel )
baja yang mengandung karbon sampai 2,0%
baja lampau-etektoid ( hyper-eutectoid steel )
baja dengan kandungan karbon lebih dari 0,8%
baja lemas ( killed steel )
(lihat baja tuntas)
baja lunak ( mild steel )
baja dengan kandungan karbon sampai dengan 0,20% dan tidak mengandung unsur lain selain Si dan
Mn; banyak dipergunakan untuk bahan konstruksi baja karena mempunyai sifat mampu las dan mampu
dibentuk yang baik
baja nikel kromium ( nickel chromium steel )
baja yang mengandung nikel dan kromium sebagai unsur paduan; 1,5-4% nikel ditambah 0,5-2%
kromium dapat menghasilkan logam paduan dengan kuat tarik, kesadahan dan kekerasan tinggi
baja paduan rendah ( low alloy steel, )
baja dengan jumlah kandungan logam lain kurang dari 15; fase keseimbangannya berkaitan dengan
diagram Fe-C; sin. baja aliase rendah
baja rim ( rimmed steel, )
baja yang tidak mengalami deoksidasi sehingga terjadi pelepasan gas dan baja, seperti mendidih pada
saat proses pembekuan; gas yang terperangkap akan membentuk pori di dalam ingot baja rim ini; sin.
baja aktif
baja tahan karat ( stainless steel )
baja paduan yang mengandung komponen logam lain, biasanya Cr atau Cr + Ni sehingga mempunyai
sifat tahan korosi
baja tuntas ( killed steel, )
baja yang telah mengalami proses deoksidasi penuh, sehingga tidak terjadi pelepasan gas pada saat
pembekuan: silikon dan mangan merupakan unsur yang umum digunakan sebagai bahan deoksidasi;
sin. baja lemas
baja-nikel ( nickel steel )
baja yang mengandung nikel sebagai unsur paduan dengan jumlah yang bervariasi antara 0,5 - 6,0%
yang dimaksudkan untuk menaikkan kekuatan sampai kondisi normal, memberikan kesadahan dalam
minyak atau udara atau meningkatkan kekuatan poros dari bagian-bagian yang berputar
bagian dapur peleburan untuk menampung logam cair dan terak atau matte dan terak; sin. bat
bakar sempurna ( dead burned )
istilah yang dipergunakan terhadap material yang telah dibakar pada suhu cukup tinggi, sehingga tahan
terhadap kelembapan dan kontraksi
bakar,pembakaran ( combustion )
peristiwa oksidasi bahan bakar yang disertai dengan efek panas atau cahaya
baku mutu lingkungan ( environmental standard quality )
batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup
baku mutu lingkungan hidup ( environmental quality standard )
ukuran batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi, atau kompenen yang ada atau harus ada dan atau
unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup
balok kayu ( timber )
kayu penyangga yang digunakan dalam tambang bawah tanah
balok tuangan ( ingot )
logam cair yang telah dicetak dalam bentuk tertentu dan siap untuk diproses lebih lanjut; sin. ingot
ban berjalan ( belt conveyor )
(lihat conveyor sabuk)
banding,perbandingan air semen ( water cement comparison )
perbandingan berat antara air dan semen Portland (a/s) yang terdapat dalam satuan adukan beton
bandul balistik ( ballistic mortar )
peralatan laboratorium berbentuk bandul yang diisi sejumlah bahan peledak baku yang bila diledakkan
akan menyebabkan simpangan ayun tertentu; sudut simpangan ayun tersebut dipakai untuk mengukur
kekuatan ledak relatif suatu bahan peledak
bangkit,pembangkit listrik di mulut tambang ( mine mouth electric plant )
pembangkit listrik tenaga uap yang didirikan di lingkungan tambang batu bara dengan menggunakan
batu bara yang dihasilkan oleh tambang tersebut sebagai bahan bakarnya
bangun,pembangunan berwawasan lingkungan ( environmental friendly development )
upaya secara sadar dan berencana dalam menggunakan dan mengelola sumber daya secara
bijaksana yang merupakan salah satu ciri dalam pembangunan yang berkesinambungan
barang modal ( capital goods )
barang-barang atau peralatan yang digunakan dalam memproduksi barang lain, msl. bangunan pabrik,
dan mesin-mesin
barel ( barrel )
satuan isi untuk cairan; minyak bumi 1 barel berisi 42 US gallon, cairan lainnya 1 barel berisi 31,5 US
gallon (1 US gallon = 4,53 liter)
barik-barik bijih ( veinlets )
urat bijih berukuran kecil, yaitu yang tebalnya < 10 cm
barit ( barite )
mineral yang mempunyai rumus kimia BaSO4, bentuk kristal ortorombik, putih atau tidak berwarna,
berkilap kaca sampai lilin, transparan hingga legap, kekerasan 3,0 - 3,5 pada skala Mosh, berat jenis
4,5, umumnya terdapat sebagai mineral penggangu dalam urat-urat hidrotermal dan berasosiasi
dengan fluorit, sfalerit, galena, dan kalsit; banyak digunakan sebagai bahan baku lumpur bor
baroid ( baroid )
nama dagang untuk bahan pemberat lumpur pengeboran yang dibuat dari barit terpilih, a.1. digunakan
untuk mengangkat serpih pengeboran, mencegah keruntuhan dinding lubang bor dan untuk
mengimbangi tekanan hidrostatik formasi batuan pada pengeboran yang dalam
barometer ( barometer )
alat untuk mengukur tekanan absolut udara
basa ( base )
zat yang jika dilarutkan dalam air terurai menjadi ion negatif hidroksida (OH-)
basah,keterbasahan ( wetability )
sifat permukaan mineral yang dapat dibasahi air; sin. mampu basah
basin ( basin )
1. lekukan strata alami berukuran besar berbentuk seperti baskorn yang mengandung
lapisan batu bara atau endapan berlapis lainnya;
2. wilayah amblesan yang luas dan kemudian terisi oleh sedimen yang tebal;
3. daerah rendah yang dikelilingi perbukitan; 4. daerah lekukan yang seluruhnya dikeringkan oleh aliran
sungai dan anak sungai; sin. cekungan
basung prapat ( coning and quartering )
cara memperkecit jumlah percontoh yang urutan pekerjaannya meliputi penuangan sehingga
membentuk kerucut, perataan tumpukan sehingga menjadi bentuk piringan, dan pembagian secara
radial sehingga terbentuk empat percontoh yang identik; dua percontoh yang berseberangan disatukan
menjadi satu percontoh, sedangkan yang lainnya bisa disisihkan
bat ( bath, )
(lihat bak tungku)
bata api ( fire brick )
bata yang khusus dibuat dari bahan tahan api dan dipergunakan sebagai pelapis bagian daiam dari
suatu tungku atau-tanur
bata magnesit ( magnesia brick, magnesite brick )
bata tahan api/refraktori dengan bahan utama MgO dan oksida-oksida lain sebesar 15%
bata,membata ( blocky )
perawakan kristal yang berbentuk blok menyerupai bata, msl. anortoklas, dan felspar
batair ( coal water fuel/CWF, coal water mixture/CWM )
bahan bakar yang sifat fisiknya hampir sama dengan minyak bakar, dibuat dari campuran serbuk batu
bara, air, dan bahan imbuh dengan perbandingan tertentu, sehingga membentuk suspensi yang stabil
batang bor ( drill rod, drill pipe )
batang baja, biasanya berlubang dengan panjang tertentu dan kedua ujungnya berulir, berfungsi
sebagai penerus energi putar dan energi tekan terhadap mata bor serta melalukan fluida bor
batas butir ( grain boundary )
permukaan antara butir-butir tunggal fase padat di dalam logam
batas cair ( liquid limit )
kandungan air dalam tanah yang menjadi batas antara keadaan plastis dan keadaan seperti cairan
batas domain ( domain boundary )
daerah transisi antar-domain; daerah ini bergerak selama magnetisasi dan demagnetisasi
batas fase ( phase boundary )
diskontinuitas struktur antara dua fase

batas kelarutan ( solubility limit )


jumlah maksimum zat terlarut yang dapat ditambahkan sebelum lewat jenuh; sin. batas solubilitas
batas pelapukan ( base of weathering )
1. batas antara batuan lapuk dengan batuan induk yang masih segar;
2. batas antara lapisan permukaan berkecepatan gelombang bunyi rendah dan lapisan
berkecepatan gelombang bunyi tinggi yang terletak dibawahnya; batas ini dapat berupa
batas pelapukan geologi atau merupakan muka air tanah; tujuannya untuk menghitung
koreksi data waktu pada pengukuran seismik
batas proporsional ( proportional limit )
batas daerah pada diagram tegangan dan regangan yang menunjukkan bahwa bahan masih
mengalami deformasi elastis
batas solubilitas ( solubility limit, )
(lihat batas kelarutan)
batas tahan ( endurance limit, fatigue limit )
pembebanan maksimum yang diperbolehkan untuk pengujian dengan siklus tak terbatas
batea ( pan )
(lihat dulang)
baterai timbal ( lead battery metal )
paduan timbal-antimon yang mengandung 7-12% Sb dan 0,1 - 0,5% Sn dan dipergunakan untuk
menyimpan tenaga listrik dalam batera
batolit ( batholith; bathylith )
massa batuan tubir berukuran sangat besar, yaitu lebih dari 40 mil persegi, berupa tubuh intrusi tak
selaras membesar ke arah bawah dengan dasar yang tak dapat teramati; msl. granit Bangka, dan
granit Belitung
batu agat ( agate, )
(lihat batu akik)
batu akik ( agate )
batu semi permata yang merupakan salah satu jenis (subvarietas) dari kalsedon sehingga mempunyai
kekerasan dan berat jenis sama dengan kalsedon (lihat batu kalsedon)
batu aktinolit ( actinolite, )
jenis batu hias dengan rumus kimia Ca2 MGFe5 SiO4 2H2O, kekerasan 5 - 6 skala Mohs, berat jenis
3,0-3,3, warna hijau; mineral ciri pada batuan metamorfosa fasies sekis hijau (lihat juga aktinolit)
batu ambar ( amber, )
(lihat ambar)
batu andalusit ( andalusite, chlasitolite )
jenis batu semi permata dengan rumus kimia Al2SiO5, kekersan 7-7,5 skala Mohs, berat jenis 3,16-
3,20, warna merah, hijau, kecoklatan
batu apung ( pumice )
bahan galian berasal dari batuan kaca vulkanik yang berpori besar dan ringan, umumnya digunakan
untuk menghaluskan (memoles) permukaan logam, berwarna putih kotor, dan berkomposisi kimia 65 -
75% SiO2, 12 - 15% AL2O 3; sin. batu kambang
batu asurit ( asurite )
jenis batu semi permata berumus kimia Cu3 CO3 2H2O, kekerasan 3,5-4, berat jenis 3,77-3,89, warna
biru cerah

batu bangku ( bench stone )


batu berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 4 sampai 8 atau 9 inci, lebar ± 2 inci
dengan ketebalan bervariasi. Biasanya digunakan untuk bangku, kadang-kadang bangku tersebut
berbentuk melingkar bagi yang menginginkan gerakan memutar pada waktu meruncingkan pahat atau
alat-alat serupa lainnya
batu bara ( coal )
senyawa hidrokarbon padat alami, dapat dibakar, menyerupai batu, berwarna cokelat sampai hitam,
berasal dari akumulasi tetumbuhan yang terbentuk dalam kondisi anaerobik, mengalami tekanan dan
pengerasan secara bertahap dan berlangsung sangat lama
batu bara bituminus ( bituminous coal )
jenis batu bara yang menurut klasifikasi ASTM berada di antara antrasit dan batu bara subbituminus
batu bara kokas ( coking coal )
jenis batu bara yang memenuhi syarat untuk diproses menjadi kokas
batu bara mampu leleh ( coking coal, )
jenis batu bara bituminus yang bersifat menjadi lunak dan meleleh bila panaskan; partikelnya berubah
menjadi agregat dan membentuk talam yang bersifat kompak dan keras; bila dipanaskan dalam tungku
tabung, agregat akan meleleh bersama dan membentuk padatan kokas yang kompak
batu bara metalurgi ( metallurgical coal )
jenis batu bara tertentu yang memenuhi syarat untuk dipergunakan sebagai bahan bakar dan reduktor
secara langsung dalam proses metalurgi
batu bara muda ( brown coal )
jenis batu bara yang mempunyai nilai kalor lebih kecil dari 5200 kkal/kg, biasanya berwama
kecokelatan
batu bara perawan ( virgin coal )
batu bara yang belum tersentuh oleh penambangan
batu bara rawa ( bog coal )
batu bara muda yang menyerupai tanah
batu bara tak murni ( impure coal )
batu bara yang mempunyai berat lebih dari 25% dan ditandaipula oleh kurang dari 50% kandungan abu
pada adb (analisis kering
batu bara tercuci ( washed coal )
batu bara yang telah mengalami proses pencucian
batu bara teroksidasi ( oxidization of coal )
penyerapan oksigen dari udara oleh batu bara, terutama yang berbutir halus; hal ini menimbulkan
panas yang dapat mengakibatkan kebakaran (swabakar)
batu bara tua ( hard coal )
1. jenis batu bara yang mempunyai nilai kalor lebih tinggi dari 5200 kkal/kg; 2. semua jenis batu bara
yang peringkatnya lebih tinggi daripada lignit
batu bara uap ( steam coal )
jenis batu- bara yang digunakan untuk memanaskan ketel sehingga menghasilkan uap air, antara lain
digunakan untuk pembangkit tenaga listrik
batu bara,pembatubaraan ( coalification )
proses pengubahan lapisan pembentuk batu bara menjadi bermacam-macam jenis atau kelas batu
bara sebagai akibat proses biokimia, pengaruh panas dan atau tekanan yang dialaminya
batu flourit ( flourite )
jenis batu semi permata dengan rumus kimia CaF2, kekerasan 4 skala Mohs, berat jenis 3,77-3,89,
berwarna biru cerah
batu gamping ( limestone )
jenis batuan sedimen yang komponen utamanya CaCO3; dalam industri dipergunakan sebagai bahan
baku semen, kapur tohor, dan sebagainya
batu garnet ( garnet )
jenis batu permata mempunyai kimia (FeMg)3 Al2 Sl3 O12, kekerasan 6,5-7,5 skala M
ohs, Berat jenis3,47-3,56, warna bervariasi (bening, biru semu, kening kehijauan, merah muda, hitam)
batu giok ( jade )
jenis batu permata yang mempunyai rumus kimia NaSl SiO2 kersan 6,5-7 skala Mohs, berat jenis 3,0-
3,5, wana hijau pucat samapai hijau tua
batu granit ( granite, )
jenis batu hias, warna bervariasi (merah, merah daging, merah kekuningan,abu-abu kemerahan, putih
kehitaman,putih kehijauan, hitam) (lihat juga granit)
batu hematit ( hematite )
jenis batu semi permatadengan rumus kimia Fe2O3, kekerasan 5,5-6,5 skala Mohs, berat jenis, 5,26,
warna merah kehitaman
batu kaca ( obsidian,vulcanic glass )
(lihat obsidian)
batu kalimaya ( opal, )
(lihat opal)
batu kalsedon ( chalcedony )
jenis batu semi permata yang mempunyai rumus kimia SiO2, kekerasan 7 skala Mohs, warna
bervariasi (kelabu sampai kuning madu)
batu kalsit ( calcite, )
jenis batu hias dengan rumus kimia CaCO3, kekerasan 2,6-2,8, berat jenis 2,6-2,8 warna bervariasi
(bening, putih, kelabu, kemerahan, kehijauan, kebiruan, ungu, kuning, coklat hitam); terjadi pada batu
gamping
batu kapur ( chalk )
jenis batu gamping lunak seperti tanah, berpori, dan berwarna putih sampai abu-abu muda, berupa
kumpulan cangkang kerang yang berukuran halus; terdiri atas 90 - 99% kalsit
batu kecubung ( amethys )
batu permata yang berasal dari salah satu jenis kuarsa (SiO2), memiliki kekerasan 7 pada skala Mohs,
berwarna ungu yang berasal dari sejumlah kecil unsur besi, berat jenis 2,65
Batu korundum ( corundum )
1. jenis batu permata berumus kimia Al2O3, kekerasan 9 skala Mohs, berat jenis 3,9-4,1,
warna bervariasi (merah bening, biru safir, coklat, hitam dan hijau terang (lihat juga
korundum)
batu krisoberil ( chrysoberyl )
(lihat batu matakucing)
batu krisokola ( chrysocola )
jenis batu semi permata dengan rumus kimia Cu4 H4 Si44 O10(OH)8, kekersan 2-4 skala mohs, berat
jenis 2,0-2,2, warna hijau, biru, kehijauan, coklat, hitam
batu krisopras ( chrysoprase )
jenis batu semi permata berumus kimia CUSiO2nH2O, kekerasan 6,5-7 skala Mohs, berat jenis 2,5-2,8,
berwarna hijau mudasampai hijau tua, biru, coklat, hitam
batu kristal kuarsa ( quartz crystal )
jenis batu semi permata yang berumus kimia SiO2, kekerasan 7, berat jenis 2,65, warna bening, merah
muda, kuning

batu kuarsit ( quartzite, )


jenis batu hias dengan rumus kimia SiO2, kekerasan 6,5-7, berat jenis, warna bervariasi (putih, kelabu,
kemerahan, kecoklatan) (lihat juga kuarsit)
batu malakit ( malachite )
jenis batu semi permata berumus kimia Cu2 CO3 (OH)2 , kekerasan 3,5 skala Mohs, berat jenis 3,9-
4,03 warna hijau cerah
batu marmer ( marble, )
jenis batu hias dengan rumus kimia CaCO3, warna bervariasi putih, abu-abu, hitam, merah, hijau (lihat
juga marmer)
batu matakucing ( chrysoberyl, beryllium aluminate )
jenis batu semi permata berumus kimia BeAl2O4, kekerasan 8,5 skala Mohs, berat jenis 3,7, warna
hijau
batu melayang ( flying rock )
lemparan pecahan batu sebagai suatu akibat dari kesalahan dalam pembuatan lobang tembak (pola
pemboran) yang sehingga ledakan kehilangan keamanan, energi, efesiensi dan efektivitas
batu mulia ( precious stone )
batu permata yang mempunyai nilai komersial tinggi karena keindahan, kelangkaan, keawetan, dan
kekerasannya; msl. intan, safir, jamrud, opal, dan merah delima
batu mulia tanggung ( semiprecious stones )
batu yang dipotong dan diasah, digunakan sebagai permata; bemilai lebih rendah daripada batu mulia,
tetapi Iebih tinggi daripada batu permata
batu oniks ( onix marble )
jenis batu hias dengan rumus kimia SiO2, kekerasan 3-7, berat jenis 2,5-2,8, warna coklat, kuning
muda, kuning tua (lihat oniks)
batu opal, kalimaya ( opal )
jenis batu permata yang mempunyai rumus kimia SiO2n H2O, kekerasan 5,5-6,5 Berat jenis 3,5-4,2,
warna merah, coklat, kuning, putih hijau, hitam
batu pegmatit ( pegmatite )
jenis batu hias mempunyai kekerasan 5-6 skala Mohs, berat jenis 2,2-2,3, warna abu-abu, merah
daging; berasosiasi dengan batu granit
batu peridotit ( peridotite )
jenis batu hias dengan kekerasan 5-6 skala Mohs, berat jenis 2,3-3,2, warna hijau; dari batuan beku
plutonik
batu permata ( gemstone )
mineral ataupun zat organik membatu yang sesuai untuk dipakai sebagai perhiasan (lihat juga batu
mulia)
batu prehnit ( prehnite )
jenis batu permata dengan rumus kimia Ca2 Al2 Si3 O10 (OH)2, kekersan 6-6,5 skala Mohs, berat jenis
2,8-2,95, warna hijau muda
batu rijang ( chert )
1. jenis batu semi permata yang mempunyai rumus kimia SiO2, kekerasan 7 skala Mohs,
berat jenis 2,60, warna terang dan gelap;
2. silika berhablur sangat halus atau tersamar, terbentuk dari bahan organik atau
anorganik, berasal dari nama tempat di daerah Punung, Pacitan, Jawa Timur
batu satam, meteoritektik ( meteoritectic )
jenis batu semi permata yang berumus kimia SiO2, kekersan 5,5 skala Mohs, Berat jenis 2,34-2,51,
warna hitam pekat, suram
batu serpentinit ( serpentinite, )
jenis batu hias dengan rumus kimia Mg6 Si4 O10 (OH)8, kekerasan 3 - 5, berat jenis 2,5-2,6, warna
kehijauan
batu suiseki ( suiseki )
jenis batu hias dengan kekerasan 7 skala mohs; hasil dari metamorfosa, sedimen, maupun batuan
beku
batu terbang, batu layang ( fly rock )
pecahan batuan yang terlempar jauh di sekitar lokasi pada saat operasi peledakan
batu topas ( topaz )
jenis batu permata dengan rumus kimia Al2 SiO4 (F,OH)2, kekerasan 3,4-3,5, warna bening, kuning,
merah muda, kebiruan, kehijauan
batu turmalin ( turmalline )
jenis batu permata yang mempunyai rumus kimia (NaCa) NiMgFEMn3 AlfeB3Si16 O27 (OH)Y,
kekerasan 7,7,5 skala Mohs, skala 2,9-3,25, warna kehijauan, kemerahan, biru tua
batu urat ( veinstone, gangue )
batuan tidak berharga berbentuk urat-urat yang terdapat bersama mineral berharga
batu zirkon ( zircon, )
(lihat zirkon)
batuan ( rock )
massa yang terdiri atas satu mineral atau Iebih yang membentuk bagian kerak bumi, baik dalam
keadaan terikat (massive) atau lepas (loose)
batuan alas ( basement rock )
batuan beku atau batuan malihan yang secara tidak selaras menjadi alas urutan batuan sedimen yang
berstruktur kompleks atau rumit
batuan asam ( acid rock )
jenis batuan beku yang mengandung 66% silika atau Iebih dengan mineral utamanya kuarsa, felspar,
dan muskovit
batuan asing ( xenolith inclusions; exogenous inclusions )
inklusi fragmen batuan di dalam batuan beku; inklusi terdiri dari jenis batuan yang berbeda maupun
sama dengan massa batuan tetapi telah terbentuk/membeku lebih dahulu dicirikan dengan komposisi
yang sedikit berbeda: sin. senolit
batuan beku ( igueous rock )
batuan yang berasal dari pembekuan magma
batuan beku dalam ( plutonic rock;abyssal rock )
(lihat batuan tubir)
batuan berlapis ( bedded rock )
batuan sedimen yang terdiri dari beberapa lapisan batuan
batuan dasar ( bedrock;base rock )
batuan yang berada langsung di bawah lapisan batuan yang ekonomis untuk ditambang; sin. batuan
landas
batuan fosfat ( phosphate rock )
jenis batuan yang banyak mengandung kalsium fosfat dalam bentuk apatit (msl. fluorapatit, khlorapatit,
hidroksiapatit) dengan rumus umum Ca5(PO4)3 (F,Cl,OH), biasanya bersama dengan kalsium
karbonat dan mineral lainnya; hampir semua produk fosfat digunakan untuk pupuk
batuan gamping ( calcarous rock )
batuan sedimen yang mengandung kalsium karbonat (CaCO3); sin. batuan bergamping
batuan gampingan ( calcarous rock, )
batuan sedimen yang mengandung relatif sedikit kalsium karbonat (CaCO3)
batuan kedap ( impermeable rock; impervious rock )
batuan bertekstur yang tidak dapat melalukan fluida; sin. batuan tak telap; batuan tak lulus
batuan landas ( bedrock; base rock, )
(lihat batuan dasar)
batuan lapuk ( weathered rock )
batuan yang telah mengalami perubahan secara fisika dan/atau kimia, biasanya mudah dipecahkan
atau lunak
batuan majir ( barren rock )
bantuan yang tidak memiliki nilai ekonomis yang terdapat pada suatu daerah mineralisasi; sin. batuan
miskin
batuan miskin ( barren rock, )
{lihat batuan majir)
batuan piroklastik ( pyroclastic rock )
material yang terdiri atas butiran padat yang terlempar ke udara akibat letusan gunung api
batuan rapuh ( incompetent rock )
batuan yang mudah runtuh apabila ditembus lubang bukaan, sehingga diperlukan penyangga buatan
batuan samping ( country rock )
1. batuan yang mengelilingi massa intrusi batuan beku atau urat bijih;
2. batuan yang tidak mengandung mineral berharga (berkadar rendah) yang mengelilingi tubuh bijih
batuan tak lulus ( impermeable rock, imperveous rock, )
(lihat batuan kedap; batuan tak telap)
batuan tegar ( competent rock )
batuan yang mampu menahan gaya di sekelilingnya, sehingga apabila ditembus oleh lubang bukaan
tidak memerlukan penyangga buatan
batuan tubir, ( abyssal rock; plutonic rock )
batuan beku yang terbentuk dari pengkristalan magma pada lingkungan suhu dan tekanan yang tinggi
terdapat jauh di datam bumi; sin. batuan beku dalam
batuan tudung ( cap rock )
batuan kurang telap berstruktur cembung yang menutupi batuan waduk atau akuifer
batuan vulkanik ( volcanic rock )
batuan yang berasal dari kegiatan gunung berapi
batur benua ( continental platform )
dasar laut yang dangkal dan relatif datar di sekeliling benua; kadang-kadang disebut paparan benua
bauksit ( bauxite )
bahan galian yang kaya akan aluminium, sedangkan kadar alkali, alkali tanah, dan silika bebasnya
rendah; terbentuk dari proses lateritisasi batuan beku asam sampai sedang
baut atap ( roof bolt, rockbolt )
jenis baut baja yang digunakan pada (cara) penyanggaan tambang bawah tanah untuk mengikat atap
agar tidak runtuh; sin. baut batuan
baut batuan ( roof bolt; rock bolt )
(lihat baut atap)
baut,pembautan atap ( roofbolting )
pekerjaan pemasangan baut atap; lihat juga baut atap
bawa,pembawa muatan ( charge carrier )
1. gerakan elektron dalam pita konduksi pada semikonduktor jenis n (negatif);
2. lubang elektron dalam pita valensi pada semikonduktor jenis p (positif)

beban ( burden )
jarak terdekat antara lubang tembak dan bidang bebas pada suatu kegiatan peledakan
beban edar ( circulating load )
bijih atau bahan galian yang dikembalikan untuk diolah kembali dalam proses pengolahan dan
peremukan tertutup
beban tarik ( tension )
gaya yang timbul pada benda yang terbentang di antara dua titik tumpuan
beban tumpu ( abutment load )
beban yang diakibatkan oleh berat batuan di atas lubang bukaan yang dialihkan ke arah dua tepi
lubang bukaan tersebut
bebas,pembebasan ( liberation )
(lihat liberasi)
bejana ( ladle )
(lihat ladel)
bekhu ( backhoe, )
(lihat cangkul mekanis)
belah,pembelah inti ( core splitter )
pahat untuk membelah inti bor secara memanjang dalam dua atau empat bagian yang sama,
digunakan, antara lain, untuk analisis dan arsip
belahan ( cleavage )
sifat fisik mineral yang mempunyai kecenderungan untuk membelah atau pecah sepanjang bidang
tertentu yang searah dengan kohesi terkecil, dan umumnya sejajar dengan permukaan kristal
benang,membenang ( filliform )
perawakan kristal berbentuk benang, msl. glaukofan, stilbit
benda agak tahan lama ( semi durable goods )
bahan-bahan yang dapat digunakan beberapa kali pemakaian, msl. minyak pelumas
benda tahan lama ( durable goods )
bahan alam peralatan yang dapat dipergunakan secara berulang-ulang; msl. mesin, atau kendaraan
benda tak tahan lama ( non durable goods )
bahan-bahan yang hanya dapat digunakan untuk satu kali pemakaian; msl. bahan makanan dan bahan
baku
bendungan ampas ( tailing dams )
bendungan yang sengaja dibuat untuk menampung mineral ampas
bendungan ampas hulu ( upstream tailling dam )
bendungan ampas yang dibuat meninggi sedemikian rupa, sehingga titik berat bendungan bergerak
kearah hulu
bening,pembening ( clarifier )
tangki besar untuk menjernihkan air atau larutan dengan cara mengendapkan partikel padatnya; sin.
penjernih
bentonit ( bentonite )
istilah komoditi mineral untuk jenis lempung yang terdiri dari kelompok montmorillonit atau mineral
smektit
bentuk semu ( pseudomorph )
bentuk kristal suatu mineral terubah yang menunjukkan kenampakan luar bentuk kristal dari mineral
aslinya

berangkal ( cobble )
pecahan batuan yang berukuran antara kerakal dan bongkah atau 64 - 256 mm pada skala Wentworth-
Udden
berat atom ( atomic weight )
massa relatif atom dibandingkan dengan massa atom karbon yang bernilai 12 atau massa atom
oksigen yang bernilai 16
berat jenis ( specific gravity )
perbandingan antara densitas (kerapatan) benda dengan densitas air pada 4° C
berat molekul ( molecular weight )
jumlah berat atom dari semua atom dalam molekul
berat,pemberat batang bor ( drill collar )
batang bor dengan garis tengah lebih besar daripada batang bor, terletak di antara batang bor dan
mata bor, berfungsi sebagai pemberat
bergamping ( calcareous )
sesuatu yang bersifat kalsiumkarbonatan; sin. gampingan
beril ( beryl )
mineral dengan rumus kimia Be3AI2Si6O18, bentuk kristal heksagonal, berwarna hijau, biru,
kekuningan hingga putih, berkilap kaca hingga lilin, transparan hingga translusen, kekerasan 7,5 - 8,0;
berat jenis 2,66 - 2,92, terdapat sebagai mineral tambahan dalam batuan beku asam, dan juga terdapat
pada batuan metamorfik khususnya sekis, zamrud; biasa digunakan sebagai batu permata dan sumber
unsur berilium
bersih,pembersih ( cleaner )
alat yang mengolah kembali konsentrat hasil suatu pengolahan tahap sebelumnya
berzelianit ( berzelianite )
mineral (Cu2Se) yang terdiri dari tembaga selenida berwarna putih perak pada saat baru dipecah,
dengan densitas 6,7
besi cetak ( cast iron )
paduan besi dengan 2 - 4% karbon sebagai hasil peleburan besi kasar atau besi tua dalam dapur
kupola atau dapur jenis lain kemudian dicetak ke dalam cetakan pasir atau logam; sin. besi tuang, besi
cor
besi cor ( cast iron, )
(lihat besi cetak)
besi cor kelabu ( grey cast iron )
besi cor dengan warna patahan kelabu, karena mengandung serpihan grafit
besi cor nodular ( nodular cast iron, spheroidal graphite cast iron )
besi cor mampu tempa yang kuat dan ulet, dibuat dari besi cor yang berstruktur mikro grafit bentuk
serpih panjang yang diproses menjadi grafit bentuk bulat (nodul, spheroid, globular) dengan cara
menambah unsur magnesium atau cerium
besi cor putih ( white cast iron )
besi cor dengan patahan berwama putih dan sangat keras, sehingga tidak dapat ditempa dan sulit
dikerjakan dengan mesin; karbon terdapat sebagai Fe3C dan perlit halus
besi cor tertempakan ( malleable cast iron )
besi cor yang mempunyai daya tahan terhadap beban impak (beban bentur); besi cor tertempakan
dibuat dari besi putih yang mempunyai karbon berstruktur sementit (Fe3C) yang mendapat perlakuan
panas (anil) pada suhu 850 - 950° C
besi delta ( delta iron )
bentuk alotropi besi yang stabil di atas temperatur 1400° C; mempunyai struktur kristal kubik
pemusatan ruang/BCC

besi galvani ( galvanised iron )


besi atau baja dalam bentuk pelat, lembaran, kawat, atau pipa yang telah dilapisi logam seng agar
permukaannya tahan terhadap korosi
besi gama ( gamma iron )
larutan padat besi dengan pelarut padatnya besi gama, merupakan bentuk perubahan alotropi besi
yang stabil pada suhu 910 - 1400° C
Besi kasar bessemer ( bessemer pig iron )
besi kasar dengan kandungan fosfor kadar rendah (maksimum 0,01%) yang memadai yang cocok
untuk digunakan dalam proses Bessemer
besi laterit ( laterite iron )
endapan sedimen yang terjadi sebagai akibat pelapukan batuan beku ultra basa
besi meteor ( meteorit iron )
masa besi yang berasal dari sumber di atas atmosfer yang jatuh ke bumi; besi tersebut mengandung
paduan nikel dan sedikit kobal, mangan, timbal, timah, krom, karbon, tembaga, dan fosfor
Besi nikel molibdenum ( nickel molybdenum iron )
logam paduan besi yang mengandung molibdenum 20-40% dan nikel sampai 60% dengan sejumlah
kecil karbon. Paduan tersebut banyak digunakan untuk mendapatkan sifat ketahanan asam tinggi
besi spon ( sponge iron )
besi yang dihasilkan dari proses reduksi langsung besi oksida dengan gas reduktor dalam keadaan
bahan tidak lebur
besi tuang ( cast iron,, )
(lihat besi cetak)
beting ( bar )
endapan pasir atau kerikil, terdapat di dasar/rnuara sungai yang sering menghalangi aliran air atau
pelayaran
biaya ( cost )
1. pengeluaran atau kewajiban yang timbul untuk memproduksi barang dan/atau jasa (istilah
dalam bidang pembukuan);
2. jumlah nilai yang dibayarkan oleh perusahaan untuk/kepada faktor-faktor produksi (diantaranya
tenaga kerja, keahlian, lahan, modal) yang dipergunakan dalam menghasilkan barang dan/atau jasa
(istilah dalam bidang ekonomi)
biaya administrasi ( over head cost )
ongkos yang dikeluarkan di luar biaya produksi; sin. biaya tambahan
biaya langsung ( direct cost )
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang secara langsung dibebankan kepada harga pokok
produk akhir, msl. biaya bahan-bahan dan tenaga kerja langsung
biaya operasi ( operating cost )
semua pengeluaran yang langsung digunakan untuk memproduksi barang, termasuk di dalamnya,
antara lain, biaya urnum, biaya penjualan, biaya administrasi, dan bunga pinjaman
biaya pencadangan wilayah ( area nomination cost )
biaya untuk perhitungan dan penetapan koordinat batas wilayah dan penertiban peta permohonan
Kuasa Pertambangan (KP), Kontrak Karya (KK), dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan
Batubara (PKP2B); lihat juga pencadangan wilayah
biaya Penelusuran Informasi ( information investigation cost )
biaya untuk layanan informasi tentang lokasi wilayah pertambangan, kepemilikan wilayah, batas
wilayah, luas wilayah, status dan penyediaan himpunan data wilayah pertambangan, serta informasi
terkait lainnya

biaya tak langsung ( indirect cost )


biaya yang dikeluarkan perusahaan yang secara tidak langsung dibebankan pada harga pokok produk
akhir, msl. biaya penyusutan, biaya tenaga kerja tak langsung, dan biaya administrasi (overhead cost)
biaya tak tetap ( variable cost )
ongkos yang besarnya berubah-ubah mengikuti tingkat produksi
biaya tambahan ( over head cost, )
(lihat biaya administrasi)
biaya tetap ( fixed cost )
ongkos yang dikeluarkan secara tetap selama perusahaan melakukan kegiatan perusahaannya yang
tidak bergantung pada tingkat produksi
biaya total ( total cost )
jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya
tidak tetap (variable)
bidang bebas ( free face )
bagian dari permukaan batuan yang bebas dari halangan apabila batuan diledakkan; merupakan arah
lemparan hasil peledakan
bidang gelincir ( slip plane;glide plane )
bidang kristal tempat terjadinya pergeseran dua bidang
bidang kerja ( working face )
(lihat permuka kerja) sin. medan kerja
bidang kresta ( crest plane )
bidang yang melalui garis-garis kresta seluruh lapisan yang berurutan pada antiklin
bidang perlapisan ( bedding plane )
bidana yang membatasi dua lapisan batuan atau lebih
bifungsional ( bifunctions )
molekul dengan dua simpul reaksi, sehingga dapat membentuk ikatan dengan molekul yang
berdekatan
bijih berai, bijih pecah ( broken ore )
1. kumpulan mineral yang mengandung satu atau lebih logam berharga yang telah
dipecahkan (diberaikan) dari kondisi alamiah yang berbentuk endapan atau cebakan
2. material lepas hasil pembongkaran atau penggalian mineral bijih
bijih besi ( iron ore )
batuan atau cebakan yang mengandung senyawa besi yang dapat ditambang secara ekonomis
bijih besi rawa ( bog iron ore )
endapan besi oksida terhidrat dalam bentuk limonit yang terdapat di rawa bersama gambut berlumut
bijih bessemer ( bessemer ore )
bijih besi yang mengandung fosfor kadar rendah (kurang dari 0,1%), sehingga cocok untuk diolah
dalam tungku Bessemer
bijih deposit ( ore deposit )
kumpulan mineral yang mengandung satu logam berharga atau lebih yang dapat diolah dan diambil
togamnya secara menguntungkan sesuai dengan kondisi teknologi dan ekonomi pada waktu itu; sin.
endapan bijih
bijih kadar rendah ( low grade ore )
bijih yang berkadar relatif rendah yang masih dapat dimanfaatkan untuk proses pengarauan (blending)
bijih pantai ( beach ore, beach deposit )
konsentrasi mineral-mineral berat hasil pemisahan oleh ombak
bijih residual ( residual ore )
bijih yang terbentuk oleh proses pelarutan atau pelindian material non bijih yang terkandung dalam
batuan, menyisakan bijihnya saja
bijih skarn ( skarn ore )
skarn yang mengandung mineral bijih, yang dapat menghasilkan besi, tembaga, mangan, dan molibden
bijih tereka ( inferred ore; possible ore )
( lihat cadangan tereka)
bijih terindikasi ( indicated ore;probable ore )
(lihat cadangan terindikasi)
bijih terperoleh ( recoverable ore; mincable ore )
bagian badan bijih yang dapat diperoleh dengan sistem penambangan tertentu
bijih terukur ( measured ore;provent ore )
(lihat cadangan terukur); sin. bijih terbukti; bijih teruji
bijih wantah ( run of mine ore )
(lihat galian wantah)
bilah ( blade )
bagian depan buldoser yang berfungsi sebagai alat gali-gusur
bilah,membilah ( bladed )
perawakan kristal atau kelompok kristal berbentuk panjang dan tipis menyerupai bilah kayu, msl. kianit,
diaspor, stibnit, dan wolframit
bilangan atom ( atomic number )
jumlah elektron yang terdapat pada satu atom netral atau jumlah proton dalam satu atom
bilangan Avogadro ( Avogadro number )
jumlah atom dalam satu gram atom atau jumlah molekul dalam satu gram molekul (6,02 x 10 pangkat
23)
bilangan besar butir ASTM ( ASTM grain size number )
ukuran butir menurut standar ASTM yang didasarkan atas jumlah butir per satuan luas atau per satuan
volume; disingkat BBB - ASTM
bilangan koordinasi ( coordination number )
jumlah atom atau ion tetangga yang terdekat dalam suatu kisi ruang
bilangan oksidas ( oxidation number )
jumlah elektron yang harus ditambahkan atau dikurangkan dari bentuk ikatannya menjadi bentuk
elemental; banyak unsur yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi
bilangan Reynolds ( Reynolds number )
bilangan tak berdimensi yang merupakan hasil kali densitas kali kecepatan kali panjang karakteristik
dibagi viskositas fluida; bersimbol NRe
bilangan stokes ( stokes number )
angka tanpa dimensi yang dipergunakan untuk mempelajari dinamika partikel di dalam fluida yang
nilainya adalah merupakan hasil kali viskositas dinarnik fluida kali waktu vibrasi partikel dibagi densitas
fluida kali panjang karakteritas; bersimbol St
bilas,pembilas ( scavenge )
alat untuk mengolah kembali ampas hasil pengolahan sebelumnya; ampas hasil pembilasan
merupakan ampas akhir
bilet ( bilet )
produk logam setengah jadi dengan penampang empat persegi yang merupakan hasil pembentukan
yang berasal dari bentuk ingot; ukuran penampang bervariasi dari 40 x 40 mm sampai 150 x 150 mm

bimetal ( bimetal )
1. lapisan dua logam tak sejenis yang koefisien muai termalnya berbeda, dan kedua
lapisan ini direkatkan menjadi satu,
2. hasil pengecoran yang terbuat dari dua logam berbeda, biasanya dihasilkan dari pengecoran
sentrifugal
bin ( storage bin )
(lihat tandon)
bintang,membintang ( stellated )
perawakan sekelompok kristal berbentuk bintang, msl. saflorit, tenorit, astrofilit
bintil ( nodule )
1. gurnpal kecil batuan, padat, membulat, menunjukkan kekerasan atau ketahanan yang
lebih besar daripada massa batuan sekelilingnya, msl. bintil rijang dalam batu kapur;
2. gumpalan konkresi oksida mangan dan besi yang terbentuk atau berasal dari dasar samudra
biotit ( biotite )
mineral aluminium silikat kelompok mika yang mengandung Mg dan Fe, bentuk kristal monoklin, kilap
mutiara, berwarna hitam, transparan hingga legap, kekerasan 2,5 - 3,0 pada skala Mohs, berat jenis
2,7 - 3,3, terdapat sebagai mineral utama pada batuan beku dalam yang bersifat asam dan sedang
bird ( bird )
alat berupa sensor yang dipasang pada pesawat udara untuk pengukuran geofisik, msl. magnetometer;
sin. pengindra gantung
birefraksi ( birefringens )
terpisahnya berkas sinar menjadi dua bagian yang merambat dengan kecepatan yang berbeda, karena
melewati suatu bahan atau media
bismut ( bismuth )
mineral dengan rumus kimia Bi, terdapat dalam bentuk unsur logam alami ataupun dalam bentuk
mineral, seperti bismut (Bi2O3), bismutit (Bi2CO5H2O), dan tetradimit (Bi2(TeS)3); berwarna putih
keperakan, putih keabuan, berbentuk mendaun, dan membutir; bersifat getas; cebakan bismut
berasosiasi dengan timah, tembaga, kobal, dan emas
bitumen ( bitumen, )
istilah umum untuk berbagai hidrokarbon alami dengan komposisi tak tentu berbentuk mulai dari padat,
padat tanggung, sampai cair, msl. batu bara, aspal, dan minyak bumi
blok poles ( polished block )
preparat batu bara berbentuk blok untuk pengujian petrografi batu bara dengan mikroskop sinar pantul
blum ( bloom )
bentuk setengah jadi hasil pencanaian ingot baja; penampang berbentuk empat persegi dengan ukuran
minimum 150 x 150 mm
bobot isi alamiah ( insitu density; bank yard density )
(lihat kerapatan asli); sin. densitas asli
bobot isi berai ( loose density )
(lihat kerapatan berai); sin. densitas berai
bobot isi pemisahan ( parting density; separation density )
bobot isi media cairan yang diatur dan dibuat konstan pada proses pemisahan dengan media berat;
sin. densitas pemisahan
bobot isi ruah ( bulk density )
(lihat kerapatan ruah); sin. densitas ruah

bobot isi semu ( apparent density )


perbandingan antara massa dan volume semu (volume bahan ditambah volume pori tertutup); sin.
densitas semu
bobot isi sesungguhnya ( true density )
perbandingan antara massa dan volume sesungguhnya (volume tanpa pori); sin. densitas
sesungguhnya
bocor, kebocoran udara ( air leakage )
hubungan singkat antara aliran udara masuk dan balik yang dapat melalui pintu ventilasi, terowongan,
atau permuka kerja medan kerja lama
bola pemecah ( drop ball )
bola baja untuk memperkecil ukuran bongkah batuan di kuari
bola, membola ( globular )
perawakan sekelompok kristal berbentuk bola, msl. piromorfit, dan mimetit
bongkah ( boulder )
pecahan batuan yang bergaris tengah lebih besar dari 256 mm, yaitu batas teratas dari skala
Wentworth-Udden
bongkahan batu bara ( lump coal )
batu bara yang berukuran lebih besar dari 7,5 cm
bor bangka ( banka drill, empire drill )
bor tumbuk manual dipergunakan untuk mengambil percontoh atau menguji cebakan aluvial yang
terdapat pada kedalaman 30-35m; pertama kali bor jenis ini dipergunakan di P. Bangka untuk
eksplorasi endapan timah aluvial \
bor batu ( rock drill )
alat bor yang berfungsi untuk mengebor batuan, biasanya digerakkan oleh udara bertekanan tinggi dari
kompresor untuk tujuan pembuatan lubang tembak
bor entak ( jack hammer )
alat bor yang digerakkan oleh udara bertekanan tinggi, dipergunakan untuk membuat lubang tembak
bor entak atas ( stoper drill )
jenis bor entak yang dipergunakan untuk pengeboran ke arah atas
bor entak bawah ( sinker drill; plugger drill )
jenis bor entak yang dipergunakan untuk mengebor ke arah bawah
bor entak datar ( drifter drill )
jenis bor entak yang dipergunakan untuk pengeboran mendatar
bor putar ( rotary drill )
alat bor yang mempergunakan gerak perputaran mata bornya dalam menembus batuan
bor tembus pancar ( jet-piercing drill )
jenis alat bor yang menggunakan pancaran panas untuk menembus atau untuk mengebor batuan yang
sangat keras; digunakan untuk membuat lubang tembak pada batuan yang sangat keras (takonit,
granit)
bor truk ( trck mounted, buggy mounted )
perlengkapan pengeboran yang dirakit dalam suatu kendaraan truk
bor tumbuk ( percussion drill, churn drill )
bor yang daya tembusnya diperoleh dengan penumbukan secara cepat dan teratur; sin. bor tutukan
bor tutukan ( percussion drill; churn drill, )
(lihat bor tumbuk)

bor udara ( air drill )


semua jenis mesin bor yang digerakkan secara putar atau tumbuk oleh udara bertekanan tinggi yang
dihasilkan kompresor, lihat kompresor udara
bor, keterboran batuan ( rock drillability )
angka yang menunjukkan mudah atau sukarnya suatu jenis batuan ditembus oleh alat bor; nilai
keterboran yang tinggi, berarti jenis batuan itu mudah dibor
bornit ( bornite )
mineral dengan rumus kimia Cu5FeS4, bentuk kristal tetragonal, berwama tembaga atau cokelat
keemasan, berkilap logam, kekerasan 3,0 pada skala Mohs, berat jenis 4,9 - 5,4; terdapat pada urat
bijih tembaga dan zone pengayaan sekunder; merupakan salah satu mineral bijih tembaga
bos ( bosh )
bagian dari tanur tinggi yang terletak di antara bagian cerobong tanur (stack) dan bagian utama tanur
(hearth), cerat pengeluaran logam cair terdapat pada bos; sin. perut tanur
briket batu bara ( coal briquette, coke briquette )
batu bara atau kokas halus yang dipadatkan dan dicetak menjadi bentuk tertentu; sin. briket kokas
briket biocoal ( biocoal briket )
jenis briket batu bara yang bahan bakunya merupakan campuran dari batubara dan biomassa
briket kokas ( coke briquette;coal briquette )
(lihat briket batu bara)
briket poles ( polished briquette )
preparat briket batu bara halus untuk pengujian petrografi dengan mikroskop sinar pantul
briket, pembriketan ( briquetting )
proses pembuatan briket
brusit ( brucite )
mineral dengan rumus kimia Mg(OH)2, bentuk kristal trigonal, berwama putih atau kebiruan, berkilap
kaca, berbentuk menyerat, mendaun, kekerasan 3,0 pada skala Mohs, berat jenis 2,9, terdapat pada
serpentin dan batuan gamping tidak murni
btu ( british thermal unit )
satuan untuk menyatakan nilai panas dari bahan bakar; 1 btu setara dengan jumlah energi panas yang
diperlukan untuk menaikkan suhu; 1 pound air sebesar 1° F atau setara dengan 252 kalori
buang,pembuangan ampas ( tailing disposal )
1. tempat penampungan ampas proses pengolahan bahan galian;
2. penyingkiran sisa pengolahan bahan galian ke tempat pembuangan
bubu inti ( core catcher, core lifter, core spring )
bagian dari tabung inti yang berfungsi untuk memungkinkan percontoh masuk ke tabung inti; sin.
penangkap inti
bubuk mica ( mica powder )
jenis bahan peledak berupa serbuk yang terbuat dari mika halus
bubuk peledak ( blasting powder, black powder, gun powder )
sejenis bahan peledak lemah berupa campuran KNO3 atau NaNO3, bubuk aranq, dan beleranq;
banyak digunakan sebaqai petasan: sin. serbuk hitam
bubuk raksasa ( giant powder )
serbuk peledak yana terbuat dari nitrociliserin, natrium nitrat, resin, belerang. dan "kiselgur"
bubung ( crest )
(lihat kresta)
buih, pembuih ( frother )
zat kimia yang ditambahkan pada luluhan bijih untuk meningkatkan kestabilan gelembung udara yana
terbentuk pada proses flotasi
bukaan buntu ( dead end; adit )
lubang galian di tambang bawah tanah yang tidak atau belum dilanjutkan sehingga udara tidak akan
mengalir secara alamiah; sin. terowongan buntu
bukaan tambang ( mine opening, opening )
1. lubang bukaan mendatar sebagai jalan utama yang menghubungkan jaringan jalan
ataupun jaringan ventilasi dalam tambang bawah tanah;
2. sumuran tegak yang berfungsi sebagai jaringan jalan ataupun ventilasi yang berhubungan langsung
dengan permukaan tanah;
3. semua lubang bukaan di tambang bawah tanah
bulat, membulat ( colloform )
perawakan sekelompok kristal, saling berimpitan, tersusun sedemikian rupa sehingga memperlihatkan
permukaan yang membulat, istilah khusus yang digunakan untuk memberikan ukuran bulatan, antara
lain mementeng, mengginjal, dan membutir
buldoser ( bulldozer )
alat gusur mekanis yang pada bagian mukanya dipasang bilah baja berbentuk busur; bilah dapat
digerakkan naik/turun oleh kabel atau silinder hidraulik; alat ini paling banyak digunakan untuk
pemindahan tanah secara mekanis seperti untuk menggusur tanah, bebatuan, pepohonan, dan lain-
lain.
buldoser sudut ( angledozer )
jenis buldoser yang berkemampuan menggusur material dengan bilah yang dapat diatur lurus atau
miring
bulion retor ( retort bullion )
paduan perak-timbal yang mengandung 4-11% Ag, 1-2% Zn dan sedikit tembaga, antimon, arsen, dan
bismut sebagai togam pengotor; paduan merupakan hasil sampingan pemumian timbal dari unsur
peraknya
bulu, membulu ( plumose )
perawakan kristal berbentuk tumpukan bulu (seperti bulu ayam), msl. jamesonit, boulangerit, tenorit,
berthierit
bunga berbunga ( compound interest )
perhitungan bunga yang didasarkan pada modal pertama ditambah bunga yang didapat pada periode
sebeiumnya; sin. bunga kompon
bunga biasa ( simple interest )
perhitungan bunga yang didasarkan hanya pada modal semula
bunga kompon ( compound interest, )
(lihat bunga berbunga)
burit ban berjalan ( tailpiece )
bagian belakang ban berjalan
buruh, pekerja ( laborer, labourer )
tenaga kerja kasar yang memiliki ketrampilan tertentu bekerja untuk mendapatkan upah
buting ( booting )
kumpulan cutting pemboran yang dikeluarkan selama pemboran di suatu titik
butir ( shot )
bentuk logam bulat dengan diameter lebih kecil dari 10 mm yang dibentuk dari logam cair
butir kristal ( crystal grain )
hablur tunggal dalam struktur polikristal logam atau paduan
butir, membutir ( granular )
perawakan sekelompok kristal berbentuk butir, msl. kalsit, dolomit, dan hematit
cabang udara ( air split )
aliran udara yang telah dibelokkan dari aliran udara utamanya untuk dialirkan ke tempat lain dalam
tambang bawah tanah
cabang udara bebas ( free split )
saluran udara tanpa hambatan atau tanpa pengatur udara (regulator) pada sistem ventilasi tambang
bawah tanah
cacah dodol ( cartridge count, stick count )
jumlah dodol yang terdapat dalam kotak berkapasitas 50 pon, yang dapat digunakan untuk
menghitung berat jenis bahan peledak yang termaksud
cacah, pencacah Geiger ( Geiger counter )
alat untuk mendeteksi dan mengukur intensitas radioaktif; alat ini diciptakan oleh Geiger dan Muller
cacat kristal ( crystal defect )
kelainan simetri kristal yang disebabkan oleh bergeraknya bidang bebas, ketidakteraturan, pengotor,
kekosongan, penyusupan, pergeseran, dan getaran pada kisi
cacat titik ( point defect )
kelainan simetri kristal pada satu atau kadang-kadang dua kisi
cadangan ( reserve )
volume cebakan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis, setelah dihitung berdasarkan metode
tertentu
cadangan batu bara ( coal reserve )
volume endapan batu bara yang mempunyai nilai ekonomis untuk ditambang
cadangan bijih ( ore reserve )
jumlah cebakan bijih yang mempunyai nilai ekonomis untuk ditambang
cadangan tereka ( inferred reserve, possible reserve )
cadangan hasil penafsiran berdasarkan sebagian besar dari informasi geologi dilengkapi dengan
beberapa percontoh dari singkapan; secara kuantitatif kesalahan maksimum 60%; sin. cadangan
terduga; cadangan terkira
cadangan terindikasi ( indicated resen/e, probable reserve )
cadangan hasil suatu penafsiran dan perhitungan berdasarkan pemercontohan (msl. singkapan, parit
uji, sumur uji, pemboran, permuka tambang) yang tidak seteliti pada cadangan terukur dengan jarak
yang kurang rapat, dibantu dengan penafsiran geologi yang rinci; secara kuantitatif batas kesalahan
maksimum 40%; sin. Cadangan terunjuk
cadangan tertambang ( mineable reserves )
bagian cadangan bahan galian yang layak tambang dengan teknologi penambangan pada saat ini;
sin. cadangan layak tambang
cadangan terukur ( measured reserve, provent reserve )
cadangan hasil penafsiran dan perhitungan berdasarkan data dari pemercontohan; (msl. singkapan,
parit uji, sumur uji, pemboran, permuka tambang) yang teliti dengan jarak yang relatif rapat dilengkapi
dengan informasi geologi yang rinci; secara kuantitatif batas kesalahan maksimum adalah 20%; sin.
cadangan teruji
cair, pencairan ( liquefaction )
proses perubahan menjadi cair; dari padatan menjadi cair dengan cara pemanasan atau dari gas
menjadi cair dengan cara pendinginan atau tekanan
campuran ( mixture )
material yang terdiri lebih dari satu komponen dengan berbagai perbandingan
canai,pencanaian ( rolling )
salah satu proses pembentukan bahan setengah jadi yang berasal dari ingot logam dalam mesin
canai, msl. blum, bilet, slab; sin. pengerolan
cangkul mekanis, bekhu ( backhoe )
alat gali muat mekanis yang sekopnya digerakkan naik-turun oleh tenaga hidraulik; medan kerja
terbaiknya berada di depan bagian bawah tempat berpijaknya
cara gaya berat ( gravitation method )
cara prospeksi geofisis untuk mendapatkan data litologi dan struktur dengan mengukur
penyimpangan gaya tarik bumi yang disebabkan oleh perbedaan kerapatan massa batuan
cat emas ( gold paint )
cat yang terbuat dari bubuk perunggu dan amyl asetat atau pernis yang transparan dan berwama
keemasan
catat,pencatat getar ( vibrograph )
instrumen perekam getaran atau vibrasi tanah yang disebabkan oleh peledakan di tambang
catu,pencatu arus ( current limiting device )
peralatan elektro mekanik untuk membatasi jumlah dan lama aliran arus listrik yang mengalir ke
rangkaian pemicu peledakan
cebakan ( deposit )
kumpulan material yang terendap oleh proses alami baik primer maupun sekunder; sin. endapan
cebakan bijih ( ore deposit, )
kumpulan endapan mineral bijih primer yang terbentuk secara alami
cebakan epigenetik ( epigenetic deposit )
bahan galian primer yang diendapkan sesudah batuan yang melingkupinya terbentuk
cebakan epitermal ( epithermal deposit )
cebakan hidrotermal yang terbentuk oleh larutan sisa magma yang naik dari dalam bumi, berada
tidak jauh dari permukaan, terjadi pada suhu yang rendah (100 - 200° C)
cebakan hipotermal ( hypothermal deposit )
cebakan hidrotermal yang terbentuk oleh larutan sisa magma yang naik dari dalam bumi, berada jauh
dari permukaan, terjadi pada suhu tinggi (300 - 500° C) dan tekanan tinggi
cebakan mesotermal ( mesothermal deposit )
cebakan hidrotermal yang terbentuk oleh larutan sisa magma yang naik dari dalam bumi, berada di
antara cebakan epitermal dan hipotermal, terjadi pada suhu sedang (200 - 300° C)
cebakan residual, endapan residual ( residual deposit )
material yang tertinggal atau tersisa bila bagian-bagian dari batuan berpindah oleh proses pelapukan
kimia, biasanya pelarutan atau pelindian, msl. endapan laterit, bauksit, kaolin

cebakan tersebar ( disseminated deposit )


cebakan bijih yang terjadi dalam ukuran kecil atau barik-barik bijih yang tersebar dalam batuan
samping; lihat barik-barik
cegah,pencegah semburan liar ( blow out preventer )
perlengkapan khusus pada rangkaian alat pemboran minyak bumi yang berfungsi untuk mencegah
terjadinya semburan liar
cekungan ( basin, )
(lihat basin)
cekungan tadah ( catchment basin )
daerah tempat semua air mengalir ke dalam suatu sungai, penandon air atau tubuh air lainnya
celah energi ( energy gap )
rentang energi yang tidak mungkin dalam teori pita zat padat
celaka, kecelakaan berat ( kecelakaan berat )
kecelakaan tambang yang mengakibatkan luka berat dan korban dapat bekerja kembali setelah lebih
dari 3 minggu, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
celup terputus ( interrupted quenching )
logam yang dipanaskan sehingga temperaturnya tinggi kemudian dimasukan ke dalam media celup
dan diangkat dari media tersebut pada saat temperatur logam masih di atas temperatur media celup
pada metode celup
cemar,pencemaran air ( water pollution )
penurunan kualitas air oleh unsur atau kondisi sehingga air tidak memenuhi standar tertentu
cepat, kecepatan ( velocity )
jarak per satuan waktu
cerobong ( chimney )
saluran tegak untuk melalukan asap atau gas, sin. Stack
ceruk ( druse, sump )
suatu rongga (memanjang) atau urat mineral dalam batuan, di dindingnya berlapis kristal yang
tumbuh sempurna ke arah dalam; lihat vuga; sin. Lopak
ceruk tuang ( pouring basin] pouring cup )
bagian atas saluran tuang pada cetakan pasir, yang berfungsi untuk memberi kesempatan pada terak
agar mengapung sehingga tidak masuk ke dalam rongga cetak
cetak injeksi ( injection moulding )
proses mencetak bahan logam atau plastik dalam cetakan tertutup; untuk termoplas, cetakan harus
didinginkan dengan baik; untuk termoset, cetakan dibiarkan pada suhu kamar
cetak isostatik ( isostatic moulding )
penekanan serbuk secara panas atau dingin dengan menggunakan tekanan yang merata dari semua
arah
cetak tiup ( blow print )
pemrosesan dengan mempergunakan bahan bakar dalam cetakan parison; pencetakan dilakukan
dengan tekanan udara
cincin mineralisasi, halo ( aureole, halo )
jalur mineral atau unsur tertentu dalam konsentrasi cukup tinggi yang terdapat di sekeliling tanah atau
batuan, digunakan sebagai sasaran prospeksi geokimia untuk mencarai endapan bijih
cis ( cis )
bentuk isomer dari atom-atom yang berada pada sisi yang sama dari sebuah molekul tak simetri
citraan radio ( radio imaging method )
teknik eksplorasi geofisis cara elektromagnetik yang menggunakan gelombang radio frekuensi
menengah (50 - 520 khz) untuk mengevaluasi geologi di bawah permukaan

condong ( tilt )
posisi bilah miring pada buldoser untuk memperoleh bentuk galian tertentu
contoh bukaan tambang, model bukaan tambang (mine opening sample)
representasi alamiah dari bukaan tambang yang akan dianalisis kestabilannya dengan memasukan
faktor geometri dan kondisi massa batuan mendekati keadaan sebenarnya
contoh,percontohan ( sampler )
alat baku yang digunakan untuk mengambil percontoh
cor,pengecoran ( foundry )
(lihat foundri)
corongan bijih ( ore pass, ore chute )
corongan yang dibuat di tambang bawah tanah untuk meluncurkan bijih dari lombong atau tempat
penimbunan ke alat angkut
corongan peluncur ( chute )
sarana berbentuk corong digunakan untuk meluncurkan material di tambang bawah tanah
cuci,ketercucian ( washability )
kemampuan batu bara untuk ditingkatkan mutunya melalui proses pencucian
cuplikan ( specimen )
pecahan bijih atau mineral ikutan yang dipilih untuk menunjukkan penampakan khas mineral, tekstur,
struktur atau hubungan geologi lainnya, tidak perlu mewakili bagian besar material asalnya
daerah aliran sungai ( watershed', drainage basin )
daerah tadah hujan yang mengalirkan air ke dalam sungai yang bersangkutan (DAS)
daerah kering ( arid zone )
daerah yang sangat kering disebabkan antara lain oleh curah hujan sangat sedikit, penguapan dan/atau
peresapan air sangat cepat; sin. mintakat kering
daerah ledakan ( blast area )
daerah yang terjangkau oleh dampak ledakan seperti lemparan pecahan batuan, getaran, dan debu
daerah penunjaman ( subduction zone )
wilayah pada lempeng benua tempat terjadinya penunjaman
daerah satu fase ( single phase region )
daerah pada diagram fase yang mengandung larutan tunggal tak jenuh
daerah-kerja gelas ( glass interval )
temperatur pada daerah viskositas 10 pangkat 2,5 Pa./detik hingga 10 pangkat 6 Pa./detik
dampak lingkungan ( environmental impact )
perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan manusia, kegiatan makhluk hidup lain, dan
gejala alam
dampak penting ( principal impact )
perubahan lingkungan yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu kegiatan
dana cadangan ( reverve fund )
biaya yang dipersiapkan/dianggarkan di luar biaya operasional perusahaan, untuk keperluan lain
dikemudian hari
dana obligasi ( bond invesment )
penanaman dana dalam bentuk obligasi, dan para investor membayar bunga secara berkala atas dasar
persentase tertentu yang tetap
dana reklamasi ( accounting reserve )
dana pelaksanaan reklamasi yang dicadangkan di dalam pembukuan perusahaan pertambangan setiap
tahun
dapur ( klin )
jenis dapur yang dipergunakan untuk pengeringan, pemanggangan, atau kalsinasi bahan galian
dapur listrik ( electric furnace )
(lihat tanur listrik)
DAS, ( watershed; drainage basin )
(lihat daerah aliran sungai)
dasar erosi ( base level )
(lihat alas erosi)
dasar kering udara ( air dry base )
analisis kualitas batu bara atas dasar pengeringan di udara terbuka
dasar samudera ( ocean floor )
permukaan yang hampir mendatar dari cekungan samudera
dataran aluvial ( alluvial plain )
dataran yang terbentuk dari endapan aluvial sungai
dataran pantai ( berm )
bagian dari pantai yang relatip mendatar, terbentuk dari endapan material yang dibawa ombak atau
gelombang
datum ( datum )
lapisan penunjuk pada suatu tubuh batuan; sebagai penunjuk umur, ataupun letakposisi batuan di atas
dan bawahnya, dll.
daun,mendaun ( foliated )
perawakan kristal berbentuk lembaran-lembaran tipis menyerupai daun, yang dapat dipisah-pisahkan,
msl. grafit, hematit, brucit, talk, diaspor
daur geokimia ( gechemical circle )
urutan tahap-tahap dalam migrasi unsur-unsur kimia antara listosfer, hidrosfer, dan admosfer selama
perubahan geologi
daur hidrologi ( hydrologic cycle )
siklus yang terdiri dari air hujan (presipitasi), air yang meresap (infiltrasi), air yang mengalir di
permukaan (run off), dan air yang menguap (evapotranspirasi)
daya bakar ( flammability )
sifat kemampuan bakar bahan peledak karena nyala api ataupun panas
daya dukung lingkungan ( environmental )
kemampuan lingkungan untuk mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya
daya tampung lingkungan hidup ( environmetal reserve )
kemampuan lingkungan hidup untuk menampung zat, energi, dan atau komponen lain yang masuk
atau dimasukkan ke dalamnya, dalam batas aman
deaerasi ( deaeration, )
(lihat pengawaudaraan)
debit aliran sungai ( water stream discharge )
jumlah air yang mengalir pada suatu sungai dalam jangka waktu tertentu
debu ( dust )
partikel zat padat yang berukuran lebih kecil dari 1/16 mm
debu apung ( float dust )
1. partikel-partikel batu bara halus yang tersuspensi di dalam udara;
2. butiran batu bara yang dapat lolos melalui saringan 250 mesh
debu batu ( rock dust )
1. hasil ikutan pada proses perernukan batuan yang berukuran sangat kecil;
2. debu yang bersifat lembap, biasanya dari batu kapur untuk mencegah kebakaran pada tambang
batu bara
debu karsinogenik ( carcinogenic dust )
debu yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit kanker
debu tambang ( mine dust )
partikel-partikel halus hasil dari kegiatan penambangan seperti pemboran, peledakkan, penggalian,
pernuatan dan pengangkutan
debu,pendebuan ( rock dusting )
tindakan pengendalian bahaya ledakkan di tambang batu bara bawah tanah dengan cara menebarkan
debu (serbuk) gamping pada semua daerah kerja dan jalan angkut bawah tanah untuk menurunkan
kadar debu batu bara dalam udara sehingga dapat mengurangi bahaya ledakan
defisit ( deficit )
1. kewajiban membayar utang lebih besar daripada pendapatan;
2. jumlah utang lebih besar daripada aset;
3. jumlah pengeluaran lebih besar daripada yang dianggarkan
deflagrasi ( deflagration )
(lihat sulut rambat)
deflokulasi ( deflocculation, )
(lihat pengawagumpalan)
deformasi elastik ( elastic deformation )
perubahan bentuk yang dapat kembali semula suatu bahan padat setelah mengalami tegangan atau
regangan
degradasi ( degradation )
pengikisan atau pengausan permukaan batuan oleh angin, air, atau es
dehidrasi ( dehydration )
pengurangan kadar air
dekantasi arus lawan ( counter current decantation )
prosedur pencucian partikel halus melalui pengendapan dengan cara arus berlawanan
dekomposisi austenit ( austenite decomposition )
reaksi etektoid dari austenit menjadi besi alpha + karbida
delta ( delta )
endapan aluvium di muara sungai yang membentuk/menghasilkan kesatuan geografi dan morfologi
denda ( penalty )
biaya yang dibebankan karena terdapatnya unsur pengganggu di dalam bijih/konsentrat yang
mengganggu proses peleburannya menjadi logam atau paduan logam
Dendritik ( dendritic )
(lihat meranting)
densitas ( density )
perbandingan antara massa dengan unit volume, satuannya ton/m3, kg/liter, gram/cm3, lb/cuft; sin.
kerapatan; rapat massa
densitomer ( densitometer )
alat pengukur densitas dan person padatan dari luluhan dengan cara mengambil satu liter luluhan lalu
diukur dengan membaca langsungjarum penunjuk skala ukuran
denudasi ( denudation )
penurunan suatu permukaan akibat proses pelapukan, transportasi, dan erosi; sin. penelanjangan
denyut abnormal ( abnormal events )
isyarat seismik baru yang datang bukan dari pantulan, tetapi bias, bias pantulan, diffraksi, dan lain-lain
deplesi ( depletion )
berkurangnya nilai dan volume suatu aset karena diproduksi, msl. cadangan batu bara, minyak, dan
mineral lainnya yang berkurang karena ditambang

deposisi elektro ( electrodeposition )


proses pengendapan logam pada permukaan bahan logam atau konduktor non-logam dengan cara
mencelupkan bahan tersebut ke dalam eletrolit yang mengandung garam logam yang akan diendapkan;
proses ini dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik; sin. pengendapan elektro.
depresan ( depresant )
zat kimia untuk mengurangi atau mencegah kecenderungan mengapung suatu mineral tertentu pada
proses flotasi; sin. penegah
depresiasi ( depreciation )
(lihat penyusutan)
derajat kejenuhan ( degree of saturation )
volume pori yang terisi fluida dinyatakan dalam persen
derajat liberasi ( liberation degree )
(lihat derajat pembebasan)
derajat pembebasan ( degree of liberation )
perbandingan antara jumlah mineral bebas dengan jumlah mineral bebas dan yang terikat; sin. derajat
liberasi
derajat polimerisasi ( degree of polymerisation )
jumlah rata-rata molekul berstruktur polimer dalam suatu unit percontoh
derau geologis, gangguan geologis ( geological noise )
nisbah antara medan elektromagnet yang disebabkan oleh adanya mineral bijih bersifat penghantar dan
bernilai ekonomi dengan penghantar-penghantar lainnya
deregulasi ( deregulation )
penyederhanaan peraturan dengan tujuan meningkatkan efisiensi, daya saing, dan meningkatkan
inovasi
deret galvanik ( galvanic series )
urutan relatif logam berdasarkan besarnya potensial listrik dimulai dari magnesium yang berpotensial
anodik dan mudah terkorosi sampai kepada platina yang berpotensial katodik yang tahan korosi
detoksifikasi ( detoxification )
teknik untuk menurunkan atau menghilangkan sifat toksik suatu bahan beracun, msl. dengan cara gas,
endapan, penukar ion, ekstraksi, sementasi, pengendapan
detonasi ( detonation )
dekomposisi atau reaksi pembakaran bahan peledak yang sangat cepat dan kuat, sehingga
menghasilkan gelombang kejut (shock waves)
detonator biasa ( palin detonator )
jenis detonator yang cara penyalaannya dengan api/panas yang dihantarkan melalul sumbu bakar
devaluasi ( devaluation )
menurunnya nilai relatif mata uang suatu negara terhadap emas dan/atau mata uang negara lain
diagenesis ( diagenesis )
proses kompaksi/pemadatan sedimen yang berada pada atau dekat permukaan
diagram fase ( phase diagram )
1. diagram yang menunjukkan hubungan keseimbangan dua atau lebih fase senyawa kimia atau
campuran dari senyawa atau larutan; 2. grafik yang memperlihatkan daerah transisi antara berbagai fase
suatu senyawa murni yang merupakan fungsi tekanan dan temperatur; 3. grafik yang memperlihatkan
daerah perubahan fase dari sistem komponen biner yang merupakan fungsi konsentrasi relatif komponen
dan temperatur

diagram tegangan-regangan ( stress-strain diagram )


grafik yang memperlihatkan hubungan antara tegangan dan regangan pada pengujian kelenturan bahan
diamagnetik ( diamagnetic )
sifat bahan yang ditolak oleh medan magnet atau yang mempunyai kerentanan magnetik negatif dan
mempunyai permeabilitas kurang dari 1 dalam satuan cgs, msl. garam batu, anhidrit, kuarsa, dan felspar
diameter kritis ( critical diameter )
diameter minimum bahan peledak yang menjamin perambatan gelombang kejut pada kecepatan yang
stabil/konstan
diatomit ( diatomite )
sedimen silikaan terbentuk dari sisa rangka binatang renik yang disebut diatome, berbutir sangat halus,
daya scrap tinggi, digunakan sebagai penyaring, penyerap, dan bahan penggosok
dielektrik ( dielectric )
bahan bersifat isolator yang apabila diletakkan antara dua elektroda tidak terjadi konduksi listrik
difraksi sinar-x ( x-ray diffraction )
pembelokan berkas sinar-x oleh susunan atom yang teratur
difusi ( diffusion )
carnpuran homogen antara gas methan dengan udara dalam sistem ventilasi pada tambang bawah
tanah
difusi, ( diffusion, )
1. pergerakan spontan atau penyebaran atom atau molekul dalam bahan cair, gas dan padatan; 2.
pergerakan massa dalam bentuk atom terpisah/diskrit melalui kisi kristal
difusivitas panas ( thermal diffusivity )
jumlah kalor yang melalui satu satuan luas per satuan waktu dibagi dengan hasil perkalian antara panas-
jenis dikalikan dengan bobot isi dikalikan dengan perbedaan temperatur
dilatometer ( dilatometer )
alat ukur indeks dilatometri
dilatometri, ( dilatometry )
cara pengukuran pengembangan atau pengerutan percontoh batu bara yang dipanaskan pada kondisi
baku
dilivium ( dillivium )
endapan yang dihasilkan oleh adanya banjir
dinamit gelatin amonium ( amonium gelatine dynamit )
jenis bahan peledak kuat yang bersifat plastis, mudah larut dalam air; msl. dinamit kirin (Jepang),
damotin (PT Dahana Indonesia)
dinding asam ( acid linning )
bahan tahan api yang bersifat asam dipergunakan pelapis bagian utama (hearth) tungku peleburan, msl.
bata silika, pasir, flint, ganister, dan fireclays, sin. pelapis asam
dinding atas ( hanging wall )
batuan yang terletak di atas endapan bijih atau urat bijih yang miring
dinding bawah ( foot wall )
batuan yang terletak di bawah endapan bijih atau urat bijih yang miring
dinding panjang ( longwall )
(lihat lorong panjang)
dioda berpendar ( light emitting diode/LED )
dioda semikonduktor yang dapat merubah energi listrik menjadi radiasi elektromaknet tak koheren pada
spektrum panjang gelombang tampak yang mendekati panjang gelombang infra merah, karena
pencahayaan elektron pada jembatan p-n

dioda zener ( zener diode )


jenis dioda semikonduktor silikon yang akan terputus apabila tegangan berbalik berdasarkan efek zener
disinvestasi ( disinvesment )
penjualan sebagian aset atau barang modal dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi
dislokasi ( dislocation )
1. pergerakan relatif dua bagian batuan dari suatu patahan dalam arah yang berlawanan; 2. cacat linear
yang terbentuk sepanjang garis tertentu dalam suatu struktur kristal dan membentuk lingkaran tertutup
dispersan ( dispersant )
(lihat sebar/ penyebar)
dispersi ( dispersion )
perbedaan indeks biasa akibat perbedaan panjang gelombang
dispersi primer ( primary dispersion )
penyebaran unsur-unsur di dalam batuan segar dan mineral
dispersi sekunder ( secondary dispersion )
penyebaran bermacam-macam unsur yang berasal dari batuan lapuk ke dalarn tanah, endapan sungai,
air tanah, air sungai, laut, udara, tanaman, dan binatang
distilasi keseimbangan ( equilibrium distillation )
distilasi yang dilakukan secara lambat; setiap saat selalu terjadi keseimbangan antara fasa cair dan fasa
uap zat tertentu
distorsi radiasi ( radiation distorsion )
cacat struktur yang timbul akibat radiasi
distribusi energi ( energy distribution )
level spektrum energi yang ditimbulkan oleh pengaktifan termal
distribusi udara ( air distribution )
pembagian udara dalam jumlah yang diinginkan ke berbagai tempat kerja dalam tambang bawah tanah
distribusi ukuran ( size distribution )
distribusi fraksi-fraksi ukuran material padat
dividen ( dividend )
pendistribusian keuntungan kepada pemegang saham
dodol ( cartridge )
bahan peledak berupa dodol yang dibungkus dalam selongsong tertutup kedap air
dolomit ( dolomite )
senyawa karbonat kembar kalsium-magnesium sebagai gugusan CaMg; (C03)2 yang urnumnya selalu
berasosiasi dengan batu gamping
domain ( domain )
daerah mikrostruktur dengan arah magnet yang terarah
dongkrak ulir ( jack screw )
dongkrak untuk mengangkat benda-benda yang berat yang bekerja berdasarkan atas mekanisme ulir
donor ( donor )
elemen pengotor yang ditambahkan pada bahan semikonduktor murni dengan tujuan untuk menambah
jumlah elektron bebasnya
dros ( dross )
oksida logam-logam yang terbentuk dan terapung di atas permukaan logam cair
dulang ( pan, )
alat prospeksi tradisional untuk melimbang mineral berat rombakan seperti emas, kasiterit, dan intan
durain ( durain )
komponen batu bara berupa jalur-jalur berkilap kusam atau agak berlemak, berwarna abu-abu sampai
hitam kecokelatan, keras, permukaan retakan kasar atau pecahan membutir, kadang-kadang
terkacaukan dengan serpih berkarbon yang juga keras dan kusam
duralumin ( duralumin )
paduan aluminium dengan komposisi 5,5% Zn, 2,5% Mg, 1,5 Cu, 0,3% Cr, 0,2% Mn, disebut juga
paduan aluminium 7075 dan dipergunakan sebagai bahan konstruksi pesawat terbang
efek anode ( anode effect )
istilah di dalam proses elektrolisa yang dipergunakan untuk menyatakan keadaan turunnya besar
arus listrik yang disebabkan oleh terbentuknya lapisan film gas yang menempel di permukaan anode
efek nuget, efek bungkah ( nugget effect )
pengaruh butir mineral letakan yang resistan dan unsur-unsurnya seperti emas , platina, perak
terhadap homogenitas percontoh geokimia yang berakibat pada kecermatan dan keseksamaan hasil
analysis
efek sinergistik ( synergistic effect )
akibat yang diperoleh bila dua atau lebih unsur atau faktor yang bekerja bersama-sama
dibandingkan dengan penjumlahan hasil masing-masing unsur atau faktor
efisiensi pemisahan ( efficiency of separation )
perbandingan antara perolehan batu bara bersih hasil pencucian dengan perolehan teoritis pada
kadar abu yang sama; dinyatakan dalam persen
efisiensi ventilasi ( ventilation efficiency )
perbandingan antara jumlah udara yang sebenarnya mencapai permuka kerja dengam jumlah udara
yang dialirkan oleh kipas angin
ekonomi ( economic )
serangkaian proses produksi, distribusi, konsumsi, dan pendapatan
ekosistem ( ecosystem )
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh di antara unsur-unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi
eksinit ( exinite )
anggota kelompok maseral batu bara yang terdiri atas sporinit, kutinit, alginit, dan resinit; berasal dari
sekresi tanaman dan masing-masing anggota dibedakan menurut morfologinya
ekspensis ( expenses )
semua beban biaya dan pengorbanan di luar biaya produksi langsung yang harus diperhitungkan ke
dalam harga barang yang akan dijual
eksploitasi ( exploitation )
penggatian endapan bahan galian dari kulit bumi secara ekonomis dengan menggunakan sistem
penambangan tertentu
eksplorasi ( exploration )
kegiatan lanjutan dari prospeksi dengan tujuan untuk rnenentukan secara akurat besar cadangan,
kadar, sifat fisik, sifat kimia, letak, dan bentuk endapan bahan galian
eksplorasi biogeokimia ( biogeochemical exploration )
salah satu cara eksplorasi geokimia dengan analisis susunan kimia jaringan tumbuh-tumbuhan untuk
mendeteksi konsentrasi biologis unsur-unsur yang dapat mernberikan petunjuk/indikator ada
tidaknya mineralisasi di tempat tumbuhan tersebut berada
eksplorasi pamungkas ( final exploration )
penyelidikan rinci endapan bahan galian pada tahap akhir yang didasarkan pada laporan
penyelidikan awal yang prospektif; bisa menyangkut program pemboran, penyigian dan
pemercontohan yang bersistem

eksplorasi pendahuluan ( preliminary exploration )


penyelidikan tahap awal terhadap suatu endapan bahan galian dengan tujuan untuk rnenentukan
program eksplorasi selanjutnya
ekstraksi ( extraction )
1. proses penambangan batu bara atau bijih dari cebakannya; 2. proses pernisahan logam berharga
dari bijihnya
ekstruksi ( extruction )
proses pengerjaan bilet baja menjadi bentuk batang bulat atau tabung dalam mesin ekstruksi; bilet
baja panas di dalam ruang ekstruksi ditekan sehingga mengalir secara plastis melalui cetakan dan
membentuk benda dengan bentuk tertentu; pembentukan logam aluminium, timah, dan timbal dapat
dilakukan dalam proses ekstruksi dingin
elastisitas ( elasticity )
sifat suatu bahan yang dapat kembali kepada bentuk semula setelah mengalami perubahan bentuk
karena pengaruh gaya luar; sin. kekenyalan
elastomer ( elastomer )
bahan polimer dengan regangan elastis yang besar dapat lebih dari dua kali panjang semula, msl.
karet sintetis, plastik
elektrode hidrogen ( hydrogen electrode )
logam mulia yang diselimuti oleh gas hidrogen di dalam larutan ion jenuh hidrogen dan gas hidrogen
yang dipergunakan sebagai etektroda standar dengan reaksi setengah sel: 2H*+2e H2 (gas) dan
berpotensial standar nol
elektrolisis ( electrolysis )
metoda reaksi kimia dengan cara mengalirkan arus listrik melalui larutan elektrolit atau lelehan
garam
elektrolit ( electrolyte )
zat kimia yang bersifat menghantar arus listrik dalam keadaan lebur atau terlarut
elektrometalurgi ( electrometallurgy )
proses metalurgi yang menggunakan cara elektrolisis
elektron orbital ( orbital electron, planetary electron )
elektron yang mempunyai kemungkinan besar untuk berada di luar inti dengan jarak lebih kecil dari
10 pangkat min-10 m, dan mempunyai kemungkinan kecil untuk berada di dalam inti
elektron terdislokasi ( dislocated electron )
elektron valensi yang tidak bergantung kepada nomor atom
elektron valensi ( valence electron )
elektron yang berada pada kulit elektron paling luar suatu atom
elektrowining ( electrowinning )
proses ekstraksi logam dari larutan yang dilakukan dengan cara elektrokimia
elevator ember ( bucket elevator )
alat pengangkat bahan yang terdiri atas sekumpulan ember/mangkok pengangkat yang terbuat dari
logam; sin. elevator mangkok
elevator mangkok ( bucket elevator, )
(lihat elevator ember)
ellipsoide regangan ( strain ellipsoid )
penggambaran regangan dalam bentuk suatu elipsoide yang di dalamnya terlihat perubahan bentuk
sebuah bulatan dengan jari-jari tertentu, sedang sumbu-sumbunya adalah sumbu-sumbu utama
regangan
elutriasi ( elutriation )
klasifikasi partikel halus secara pengendapan dengan penggunaan media air atau udara yang
bergerak ke atas

eluvial ( eluvial )
proses pembentukan endapan klastis yang terakumulasi dekat dengan sumbernya
emas khayali ( fool's gold )
istilah untuk mineral yang sering disangka emas karena kenampakannya seperti emas, misal. pirit,
kalkopirit
emas lantakan ( gold bullion )
emas yang belum dijadikan mata uang atau perhiasan dan masih dalam bentuk batangan,
lempengan dan sebagainya
emas tergerus bebas ( free-milling gold )
butiran emas yang terliberasi sempurna melalui penggerusan dan sesuai untuk proses amalgamasi
emas,beremas ( auriferous )
kata sifat yang artinya mengandung emas, lihat auriferous pyrite dan auriferous deposit
emeri ( emery )
1. varitas dari korundum yang tidak mumi, berwarna hitam keabu-abuan sampai hitam, berbutir,
mengandung oksida besi yang biasanya magnetit atau hematit; digunakan sebagai bahan poles dan
gosok; 2. abrasif alami yang terutama terdiri dari korundum tak murni yang dilumatkan disebut juga
amril
empar,pengempar ( centrifuge )
(lihat pemusing)
enargit ( enargite )
1. mineral bijih tembaga dengan rumus kimia Cu3AsS4, bentuk kristal ortorombik, berwama hitam
keabu-abuan hingga hitam besi, berkilap logam, kekerasan 3,0, beratjenis 4,4, terdapat pada urat
hidrotermal temperatur sedang; 2. mineral tembaga yang berkomposisi kimia tembaga-arsen-sulfida
(3Cu2S.As2S5), sistem kristal ortorombik, dan derajat kekerasan 3 (skala Mohs)
encer,pengenceran ( dilution )
1. menurunkan konsentrasi gas/debu tambang dengan mengalirkan udara segar, lihat pengotoran; 2.
penurunan konsentrasi larutan dengan bahan pengencer
endap tuang bejana ( beaker decantation )
(lihat penggilingan bejana)
endap,endapan aluvial ( alluvial deposit )
semua endapan bahan galian yang berhubungan dengan terbentuknya aluvium; lihat aluvium
endapan beremas ( auriferous deposit, )
endapan batuan yang mengandung emas
endapan berlapis ( bedded deposit )
endapan bijih yang letaknya relatif datar dan sejajar dengan perlapisan batuan induknya
endapan hidrotermal ( hydrothermal deposit )
endapan mineral yang terbentuk dari larutan magma sisa
endapan kekelok ( meander deposit )
endapan bahan galian yang terjadi akibat proses aliran sungai yang berkelok-kelok; lihat kekelok
endapan laut ( marine deposit )
endapan bahan galian sedimen yang terdapat di dasar laut, biasanya terletak di luar paparan benua
endapan lensa berjenjang ( an echelon lenses deposit )
tubuh bijih berbentuk lensa yang terdapat dalam posisi sejajar seperti deretan anak tangga
endapan letakan ( placer deposit )
endapan sekunder mineral-mineral berat, msl. emas, perak, platina, dan kasiterit yang terdapat pada
sedimen sungai atau pantai

endapan sekunder ( secondary deposit )


bahan galian yang terbentuk dari hasil perubahan cebakan primer, antara lain melalui (proses)
pelapukan, erosi, transportasi, pengendapan, dan penguapan
endapan sungai, sedimen sungai ( stream sediment )
material hasil endapan sungai aktif yang digunakan sebagai pemercontoh dalam eksplorasi geokimia
endapan tubir ( abyssal deposit )
endapan pada dasar laut dengan kedalaman lebih dan 1500 fathom atau lebih dari 2700 m; 1 fathom
adalah 1,8 m
endap-tuang ( decantation )
cara menuangkan cairan sedemikian rupa sehingga endapannya tidak turut keluar bersama cairan;
sin. penggilingan
energi aktivasi ( activation energy )
hambatan energi yang harus diatasi sebelum reaksi dapat berlangsung; dilambangkan dengan huruf
E atau Q
energi alternatif ( alternative energy )
energi yang berasal bukan dari minyak bumi, seperti tenaga air, panas bumi, nukiir, surya, angin,
gelombang, biomassa, gas alam, gambut, batu bara, dan gas alam
energi bebas ( free energy )
energi dalam suatu sistem dikurangi oleh hasil perkalian antara temperatur dan entropinya; dikenal
juga dengan nama energi bebas Helmholtz (AU-TS)
energi bebas Gibbs ( Gibbs free energy )
fungsi termodinamik G = H - TS; H = entalpi, T = temperatur absolut, dan S = entropi
energi ikatan ( bond energy )
panas pembentukan molekul dari atom-atomnya
energi regangan elastik ( elastic strain energy )
energi potensial yang tersimpan di dalam benda padat yang telah mengalami regangan yang
besarnya sama dengan kerja yang dipakai untuk mengubah dari keadaan tanpa regangan ke
keadaan sampai batas deformasi elastik
enklav ( enclave )
kondisi eksklusif sekelompok masyarakat tertentu (minoritas) yang berada di tengah masyarakat luas
(mayoritas). "Enclave" dalam dunia pertambangan biasanya terjadi karena masyarakat pendatang
(yang diwakili oleh karyawan perusahaan tambang) berada di tengah-tengah masyarakat setempat
dan tidak terjadi proses pembauran
entalpi pelarutan ( enthalpy of solution )
entalpi yang diperlukan atau dilepaskan bila 1 mol zat dilarutkan dalam sejumlah pelarut sehingga
diperoleh konsentrasi tertentu dari larutan
entalpi pembentukan ( enthalpy of formation )
kenaikan entalpi pada pembentukan suatu senyawa dari unsur-unsurnya; dinyatakan dengan notasi
delta HF
entalpi penguapan ( enthalpy of vapourization )
entalpi yang diperlukan untuk menguapkan 1 mol zat dari fase cair menjadi fase gas
entropi ( entropy )
sifat termodinamika yang mengukur kemungkinan terjadinya derajat ketidakteraturan sistem, yang
perubahannya dalam setiap proses mampu balik sama dengan bahan yang diserap sistem dari
lingkungannya dibagi suhu mutlak sistem; ds = dq/T
entropi pelarutan ( entropy of solution )
entropi yang berkaitan dengan (proses) pelarutan 1 mol zat dalam sejumlah volume pelarut
entropi penguapan ( entropy of vapourization )
entropi yang berkaitan dengan (proses) penguapan 1 mol zat dari fase cair menjadi fase uap
epidot ( epidote )
mineral dengan rumus kimia Ca2(AI,Fe)3 Si3O12(OH), bentuk kristal monoklin, kekerasan 6 - 7,
berat jenis 3,2 - 3,5; berwarna hijau kekuningan sampai hijau kehitaman; transparan sampai
mendekati legap, terdapat pada batuan metamorfose regional temperatur rendah, berasosiasi
dengan albit dan klorit sebagai butiran tak berbentuk
epigenetik ( epigenetic )
(proses) pembentukan cebakan bijih yang terjadi setelah batuan sampingnya terbentuk
episentrum ( epicentre )
titik pada permukaan bumi yang terletak tepat di atas pusat gempa bumi
eposomit ( eposomite )
mineral yang tersusun dari magnesium sulfat hidrus (MgSO4 7H2O), ortorombik
erosi ( erosion )
(proses) pengikisan permukaan bumi oleh air atau udara yang tercampur dengan partikel lain
erosi alur ( rill erosion )
air limpasan yang mengalir di lereng tanah terdedah yang gembur sehingga membentuk alur-alur
kecil bekas kikisan air tersebut
etsa ( etching )
penampilan gambaran struktur logam atau paduan dengan cara membasahi permukaan yang telah
dipoles dengan larutan pengetsa yang mempunyai efek berbeda terhadap jenis kandungan atau
kristal tertentu yang terdapat dalam logam atau paduan; sin. etsing
eutektik ( eutectic )
komposisi paduan logam yang mempunyai titik lebur terendah
faktor bahan peledak ( powder factor )
angka yang menunjukkan berapa ton material yang berhasil diledakkan oleh 1 kg atau 1 lb
bahan peledak; lihat juga nisbah peledakan
faktor bilah ( blade factor )
perbandingan antara kapasitas nyata bilah dengan kapasitas teoritis menurut spesifikasi
teknisnya
faktor intensitas tegangan ( stress intensity factor )
nilai yang menunjukkan intensitas tegangan yang dipakai pada ujung retakan dengan bentuk
dan ukuran tertentu
faktor keselarasan ( match factor )
(lihat faktor keserasian)
faktor muai ( swell factor )
angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material alami (insitu) dan volume
material lepas
faktor penambangan ( mining factor )
angka yang menunjukkan perbandingan antara hasil sebenarnya yang diperoleh dari
penambangan dan jumlah cadangan yang dihitung pada tahap eksplorasi
faktor perolehan ( recovery factor )
persentase perkiraan bahan galian yang mungkin dapat diambil atau yang telah diambil,
berasal dari suatu atau beberapa lapisan batuan dari suatu daerah, tambang, wilayah,
cekungan, negara, dan dunia; lihat juga faktor penambangan
faktor reduksi ( reduction factor )
perbandingan antara luas daerah pengaruh sebuah lubang bor yang menyimpang dan luas
daerah pengaruh lubang bor yang seharusnya/baku
faktor susut ( shrinkage factor )
angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material setelah dipadatkan dan
volume material lepas

faneritik ( phaneritic )
tekstur batuan beku yang butir-butir kristal mineralnya dapat dibedakan dengan mata
telanjang
fase ( phase )
bagian dari sistem bahan yang bersifat homogen secara fisis
fase transisi ( phase transition )
fase metastabil yang terbentuk sebagai fase antara
fatik ( fatigue )
kerusakan yang terjadi akibat pembebanan siklus datam waktu yang cukup lama
fayalit ( fayalite )
mineral seri olivin dengan simbol Fa 90-100, rumus kimia Fe2SiO4, bentuk kristal ortorombik,
berwarna cokelat sampai hitam, berkilap kaca, kekerasan 7,0, berat jenis 4,32; terdapat pada
batuan beku dan vulkanik basa
felspar ( feldspar )
1. salah satu kelompok mineral pembentuk batuan yang terdiri dari mikrolin, ortoklas,
plagioklas dan anortoklas, kekerasan 6 skala Mohs, berat jenis 2,5-3, merupakan bahan
penting dalam industri gelas, keramik; 2. suatu senyawa alumina silikat yang mengandung
satu atau lebih unsur basa, seperti K, Na, Ca, Ba dan merupakan kelompok mineral batuan
beku asam maupun basa
ferit ( ferrite )
1. fase bersifat ruang yang mengandung unsur-unsur lain; 2. bahan bersifat magnetik yang
terdiri atas oksida-oksida logam; salah satu logam bervalensi tiga
ferit eutektoid ( eutectoid ferrite )
ferit yang terbentuk bersama karbida sewaktu terjadi dekomposisi austenit
ferit proeutektoid ( proeutectoid ferrite )
ferit yang terpisah dari austenit di atas temperatur eutektoid
feromagnetik ( feromagnetic )
sifat bahan yang mempunyai kerentanan magnet positif yang besar, msl. besi dan magnetit
feronikel ( ferronickel )
paduan besi dengan nikel; kadar nikel lebih besar dari 25%
ferosilikon ( ferro-silicon )
paduan besi silikon dengan kadar Si bervariasi antara 25 - 95%, urnumnya digunakan
sebagai bahan deoksidasi pada (proses) pencetakan barang dari logam baja, tembaga, atau
perunggu
filtrasi ( filtration )
(proses) pemisahan material padat dari cairan dengan melewatkan suspensi pada
penyaring/penapis
filtrat ( filtrate )
cairan hasil proses filtrasi
flokulasi ( floculation )
{lihat penggumpalan)
flotasi ( flotation )
proses konsentrasi mineral berharga dengan cara mengapungkannya, sedangkan mineral
lainnya tetap berada dalam luluhan; proses pemisahan berdasarkan perbedaan sifat fisika-
kimia permukaan mineral dengan menggunakan reagen kimia tertentu
flotasi buih ( froth flotation )
(lihat flotasi)
flotasi diferensial ( differential flotation )
proses flotasi pada bijih komplek yang menghasilkan dua konsentrat mineral berharga atau
lebih
flotasi ion ( ion flotation )
konsentrasi ion dari larutan dengan cara mengapungkan ion tersebut ke permukaan,
kemudian diproses lebih lanjut

flotasi kilat ( flash flotation )


Alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem kombinasi mekanis dan pneumatik untuk bijih
berukuran relatif kasar dan berat dengan waktu apung cepat. berbentuk kombinasi silinder
dan kerucut. Di bagian dalam silinder terdapat pengaduk dan pelat pengumpul busa
berbentuk kerucut terbalik. Umpan berupa luluhan yang telah ditambahkan bahan kimia
dipompa melalui sisi bawah silinder ke dalam silinder dengan kecepatan alir tinggi. Udara
bertekanan masuk melalui shaft pengaduk. Mineral berharga yang berukuran relatif kasar dan
berat cenderung terstratifikasi ke dinding silinder akibat dari efek gaya sentrifugal, lalu kontak
dengan gelembung udara terdorong cepat keatas sebagai busa bermineral. Partikel halus dan
ringan terstratifikasi di dalam pelat kerucut dan ditarik kebawah secara gravitasi
flotasi kolom ( column flotation )
alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem pneumatik dengan waktu apung lambat, tanpa
pengadukan, berbentuk silinder tegak dengan perbandingan diameter dan tinggi sekitar I : 8
hingga 1: 15. Umpan mineral bijih berukTiran halus dalam bentuk luluhan yang telah
ditambah bahan kimia mengalir melalui tengah dinding silinder, sedangkan udara bertekanan
dialirkan dari bagian bawah silinder melalui sparger; Konsentrat berupa busa bermineral
mengalir keluar melalui bagian atas silinder, sedangkan ampas berupa luluhan mengalir
melalui bawah silinder
flotasi minyak ruah ( bulk oil flotation )
flotasi yang didasarkan atas pengaruh minyak terhadap permukaan mineral
flotasi ruah ( bulkflotation )
flotasi yang menghasilkan satu konsentrat yang mengandung beberapa jenis mineral
berharga
fluks ( flux, )
(lihat bahan imbuh)
fluks difusi ( diffusion flux )
jumlah aliran persatuan luas dan waktu
Fluorapatit ( fluorapatite )
jenis mineral fosfat penting dengan rumus kimia Ca5 (PO4)3 F, yang terdapat pada batuan
beku dan mengandung ±42%P2O5 dan 3,8 F2
fluorit ( fluonte )
mineral dengan rumus kimia CaF2, bentuk kristal kubik, wama bervariasi mulai dari tidak
berwama, putih, hijau, ungu, kuning, atau biru, berkilap kaca, kekerasan 4.0, transparan
sampai translusen, berat jenis 3,18; biasanya sebagai mineral ikutan pada bijih timah, timbal,
dan seng; terdapat dalam endapan pneumatolitik
fondri ( foundry, )
bengkel pengecoran logam, termasuk pembuatan cetakan dan inti, pengelasan, penghalusan
permukaan, dan perlakuan panas
formasi ( formation )
unit batuan terkecil dalam klasifikasi stratigrafi yang dicirikan oleh adanya persamaan litologi,
pada urnumnya diberi nama menurut nama daerah pertama kali unit tersebut ditemukan
formasi pembawa batu bara ( coal bearing formation )
formasi batuan yang mengandung lapisan batu bara
fosfat ( phosphate )
garam-garaman yang yang terbentuk oleh asam fosforis dan alkali; antara lain sodium,
potassium ammonium dan kalsium fosfat; mineral ini sering digunakan dalam industri pupuk
fosforesen ( phosphorescent )
(lihat pendar fosfor)
foto konduksi ( photoconduction )
peningkatan konduksi listrik akibat penyerapan radiasi elektromagnetik
fotovoltaik ( photovoltaic )
sifat menimbulkan potensial listrik bila terkena cahaya

fragmentasi ( fragmentation )
pemecahan bahan galian atau batuan dengan ukuran tertentu sebagai hasil peledakan
fraksi ukuran ( size fraction )
bagian material padatan yang ukurannya terletak di antara dua batas ukuran, pada urnumnya
dinyatakan dalam % berat
fusain ( fusain )
komponen batu bara berlapis seperti arang, berwarna hitam, mudah remuk, lunak, mengotori
tangan bila dipegang, sering agak berserat, berkilap sutra; biasanya terdapat dalam lapisan
batu bara berbentuk lensa-lensa

gailusit ( gaylussite )
mineral karbonat terhidrat dari natrium dan kalsium, mempunyai rumus kimia
Na2CO3.CaC03.5H2O, berat jenis 1,94, dan kekerasan 2 - 3 (skala Mohs)

galah lantak ( loading pole )


batang bukan logam yang dipakai untuk membantu menempatkan dan memadatkan
sumbat ledak dalam lubang tembak

galak,penggalak ( primer )
bahan peledak (dodol) yang sudah dilengkapi dengan pemicu (detonator), berfungsi
sebagai peledak awal; sin. pemula ledak

galena ( galena )
mineral bijih timbel dengan rumus kimia PbS, bentuk kristal kubik, warna hitam abu-abu,
berkilap logam, kekerasan 2,5, berat jenis 7,6; terdapat pada urat-urat hidrotermal,
metasomatik, berasosiasi dengan sfalerit

gali optimum ( optimum cutting height )


kemampuan lengan alat gali-rnuat yang dapat menghasilkan isi mangkuk atau singkup
secara efisien

gali,menggali ( excavate )
(lihat penggalian)

galian wantah ( run of mine )


bahan galian yang diperoleh langsung dari permuka kerja (front) penambangan dan belum
diolah

gali-timbun ( cut and fill )


penambangan bawah tanah yang dilakukan dengan mengisi kembali lubang bukaan bekas
penggalian

galledak ( misfire )
(lihat mejen)

galon ( gallon )
satuan isi yang urnumnya digunakan untuk mengukur isi bahan cair; 1 galon (Inggris)
adalah 4,546 liter, 1 galon (Amerika) adalah 3,7853 liter

galvanisasi ( galvanising )
pelapisan besi atau baja dengan seng untuk menghasilkan permukaan yang tahan
terhadap korosi, msl. proses celup panas

galvanometer ( galvanometer )
instrumen yang dipergunakan untuk mengukur arus listrik yang sangat kecil

galvanometer ledak ( blasting galvanometer,blasting multimeter,blasting ohmmeter ) alat


ukur tahanan listrik yang dibuat khusus untuk pengujian rangkaian pemicu elektrik

gamang air ( hydriphobic )


sifat permukaan mineral yang menolak air; tidak mudah dibasahi oleh air

gamang udara ( aerophobic )


sifat permukaan mineral yang menolak udara

gambut ( peat )
sisa tumbuh-tumbuhan yang terpadatkan; merupakan bahan permulaan dari (proses)
pembentukan batu bara
gambut rawa ( bog peat )
batu bara sangat muda yang komposisi utamanya lumut

gamping,gampingan ( calcareous, )
(lihat bergamping)

ganda,pengganda foton ( photomultiplier )


alat yang menggunakan foton sebagai pengganda elektron

garam,penggaraman ( salting )
peningkatan atau penurunan kadar suatu bahan galian dengan cara memasukan material
asing ke dalam bahan galian tersebut secara sengaja atau tidak sengaja

garansi deposito ( deposit guarantee )


sejumlah dana yang disimpan oleh perusahaan pada bank yang ditunjuk oleh Departemen
Pertambangan dan Energi, dengan maksud sebagai jaminan bahwa perusahaan akan
dapat melaksanakan kegiatan penyelidikan umum dan eksplorasi

garis aklinis ( aclinic line, magnetic equator )


tempat kedudukan titik-titik di permukaan bumi yang mempunyai inklinasi magnetis bumi
sama dengan nol; sin. ekuator magnetis

garis difraksi ( diffraction line )


rekaman difraksi pada suatu film setelah diproses

garis kresta ( crest line )


garis yang menghubungkan titik-titik kresta pada lapisan yang sama

garis penghubung ( tie line )


garis isoterm yang menghubungkan batas dua fase dalam keadaan seimbang

garnerit ( garnerite )
bijih nikel dengan komposisi kimia 2(NiMg)5SiO4 O13.3H2O, berat jenis 2,3 - 2,8 dan
mengandung nikel lebih dari 24%

garnet ( garnet, )
(lihat batu garnet)

garnierit ( ganierite )
mineral bijih nikel sekunder dengan rumus kimia (Ni,Mg)3 Si2O5 (OH)4, amorf, warna
kehijauan, kekerasan 3,0 - 4,0 pada skala moh's, berat jenis 2,2 - 2,8; terdapat dalam
batuan ultrabasa, serpentin yang kaya dengan nikel ; sin. nomeit; nepoit

garu,penggaru ( ripping )

pemberaian tanah atau batuan lapuk dengan alat garu yang dipasang di bagian belakang
buldoser

gas gelap ( blackdamp )

carnpuran gas karbon dioksida (CO2), gas nitrogen (N2), dan udara yang terbentuk karena
kebakaran tambang bawah tanah, sehingga tidak memungkinkan terjadinya nyala api; sin.
kabut hitam

gas lembap ( inert gas )

gas yang secara kimiawi tidak aktif dalam proses pembakaran

gas rawa ( methane )

(lihat metan)

gas terkumpul ( desorbed gas )


gas yang terkumpul dari satu unit bor batu bara dalam tabung tekanan

gasifikasi batu bara ( coal gasification )

pembuatan gas dari batu bara

gasifikasi bawah tanah ( under ground gasification )

pembuatan gas dari batu bara yang dilakukan langsung di tambang bawah tanah

gasifikasi di tempat ( insitu gasification )

pembuatan gas dari batu bara dengan pembakaran terkendali di bawah tanah tanpa
melakukan penambangan

gauss ( gauss )

satuan induksunagnet dalam bidang elektromagnet dan satuan dalam sistem Gaus yang
besarnya sama dengan satu maxwell/cm2 atau 0,0001 weber/m2

gawir ( bank )

(lihat tebing)

gaya berat ( gravity )

gaya tarik inti planet terhadap benda-benda yang berada di permukaannya; sin. gravitasi

gaya coulomb ( coulomb force )

gaya antar partikel yang bermuatan listrik, msl. ion

gaya koersif ( coercive force )

medan magnet H yang diperlukan untuk memindahkan induksi magnet B

gaya luar ( external force )

gaya yang bekerja di bagian luar suatu benda

gaya normal ( normal force )

gaya yang arahnya tegak lurus terhadap permukaan suatu benda

gelembung bermineral ( mineralized bubble )

gelembung-gelembung udara yang ditempeli mineral dan akan mengapung kepermukaan


pada proses flotasi

gelombang udara ( air wave )

pulsa energi akustik yang dipancarkan melalui udara sebagai hasil dari peledakan seismik
(air shooting)

gelundung ( mill )

istilah lokal untuk penggerus dan/atau pengolah bijih emas secara amalgamasi

gemologi ( gemmology )

ilmu yang berhubungan dengan identifikasi, klasifikasi, evaluasi, pengerjaan, dan aspek
lain dari batu permata

gempa tektonik ( tectonic earthquake )


gempa yang diakibatkan oleh pergerakan lapisan atas kerak bumi; biasanya pusat gempa
(hiposentrum) tektonik terletak di kedalaman antara 5-10 mil

genesis mineral ( mineral genesis )

proses terbentuknya suatu mineral di alam yang selalu dikaitkan dengan pembentukan
batuan, baik yang berhubungan dengan kegiatan magma (genesis primer) maupun yang
berhubungan dengan proses berikutnya yang urnumnya terjadi di permukaan (genesis
sekunder), seperti pelapukan, transportasi, dan pengendapan

geoda ( geode )

rongga dalam batuan yang berbentuk agak membulat, bagian dalamnya dilapisi dengan
kristal-kristal kecil mencuat ke arah pusat

geodesi ( geodesy )

ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penentuan bentuk, ukuran bumi, dan posisi
titik-titik di permukaan bumi dengan tepat

geofon ( geophone )

peranti prospeksi geofisika cara seismik yang berfungsi untuk menerima gelombang
seismik

geokimia ( geochemistry )

studi kaidah-kaidah distribusi dan migrasi unsur-unsur kimia di dalam bumi dalam ruang
dan waktu

geokronometri ( geochronometry )

penentuan umur mutlak batuan yang didasarkan pada peluruhan radioaktif dari isotop,
seperti 238 U, 235 U, 232 Th, 40 K, dan 14 C yang terdapat dalam mineral atau batuan

geologi bahan galian ( geology of mineral deposits )

telaahan geologi untuk bahan galian mulai dari keterdapatannya (occurence), mula-jadinya
(genesis), sampai dengan penyebarannya

geologi kuarter ( quaternary geology )

cabang geologi yang mempelajari proses-proses yang terjadi pada batuan berumur kuarter
(antara 0 - 2 juta tahun yang lalu)

geologi struktur ( structural geology )

cabang geologi yang mempelajari bentuk, susunan, dan struktur batuan

geologi tambang ( mining geology )

cabang geologi yang mempelajari aspek-aspek geologi untuk diterapkan di bidang


pertambangan

geologi udara ( aerogeology )

cabang geologi yang mempelajari karakteristik bumi berdasarkan hasil pengamatan dari
udara

geologiwan tambang ( mining geologist )

ahli geologi yang menerapkan ilmunya di bidang pertambangan


geostatistika ( geostatistics )

cabang ilmu statistik yang membahas peubah teregional (regionalized variable) pada
sebaran data secara spasial/ruang; cara ini umumnya diterapkan pada suatu data yang
variasinya bergantung pada posisinya, seperti halnya pada endapan bahan galian

geotermal ( geothermal )

panas yang berasal dari magma di dalam bumi; sin. panas bumi

geotermometer ( geothermometer )

alat untuk mengukur suhu tandon panas bumi

geotermometri ( geothermometry )

metode penentuan suhu tandon panas bumi dengan mengukur komposisi kimia fluida baik
dari fumarol, mata air panas maupun dari lubang bor dalam

geotermometri kepungan fluida ( fluida inclusion geothermometry )

teknik untuk menentukan suhu pada waktu kristal terbentuk atau terhablur ulang, terdiri dari
penentuan suhu pada kepungan kristal heterogen menjadi homogen

gerbang ( portal )

pintu atau ujung jalan masuk mendatar ke tambang bawah tanah yang diperkuat dengan
penyangga; sin. portal

gerek,penggerek ( reamer )

alat khusus yang terbuat dari besi, berfungsi untuk memperbesar ukuran lubang bor

gerowong,penggerowongan ( springing )

memperbesar dasar lubang tembak dengan cara meledakkan sedikit bahan peledak

gerus,penggerus autogen ( autogenous mill )

(lihat pelumat autogen)

getas ( brittle )

sifat fisik bahan yang langsung rusak/patah tanpa mengalami deformasi terlebih dahulu;
sin. regas

gibsit ( gibbsite, hydrargillite )

mineral pembentuk bauksit berwama putih, mempunyai bentuk kristal monoklinik dan
rumus kimia AI(OH)3; sin. hidragilit

giling,penggiling ( mill, )

1. sebutan untuk pabrik lengkap, antara lain pabrik penggiling, penggerus bijih, atau
pencanaian logam; 2. sebutan untuk mesin tunggal, antara lain penggiling bola (ball mill)
dan penggiling batang (rod mifl), sin. kilang

gilir ( shift )

pengaturan waktu kerja secara bergantian perseorangan atau rombongan

ginjal,mengginjal ( reniform )

perawakan sekelompok kristal berbentuk bulat seperti ginjal, berukuran lebih besar dari
pada mementeng, msl. hematit pirolusit dan scheelit

goaf ( goaf )

(lihat gob)

gob ( gob )

1. bagian dari lapisan batu bara pada tambang bawah tanah yang telah tertambang dan
ruang kosongnya telah diisi kembali oleh material lain; 2. buangan atau limbah yang
ditinggalkan dalam tambang bawah tanah; sin. gof

goethit ( goethite )

mineral besi oksida terhidrat FeO(OH) berwama kuning sampai cokelat tua; bersistem
kristal ortorombik dengan kekerasan 5,5

gof ( gob, )

(lihat gob); sin. goaf

gofering, lubang tikus, lubang marmut ( gophering )

metode penambangan bawah tanah yang tidak sistematis diterapkan pada cebakan bahan
galian berbentuk kantong-kantong yang berukuran kecil dan tersebar

Gonwanalan ( Gondwanaland )

adibenua hipotetis belahan bumi sebelah selatan yang diduga pecah menjadi Amerika
Selatan, Afrika, India, Malaya dan Indonesia, Irian, Australia, dan Antartika sekarang pada
zaman mesozoikum akibat gaya tektonik yang menyebabkan apungan benua

gosan ( gossan;iron hat )

(lihat tudung besi)

gossan palsu ( galse gossans )

tanda-tanda gosan tetapi palsu, biasanya merupakan besi tertransport; (lihat juga, tudung
besi)

gradabilitas ( gradability )

kemiringan maksimum yang masih memungkinkan alat-alat tambang dapat bergerak pada
kecepatan tetap, dinyatakan dalam persen, sin. gradibiliti

grafik kinerja ( performance chart )

grafik yang menunjukkan kemampuan kerja suatu alat mekanis

grafit ( graphite )

mineral logam dengan rumus kimia C, bentuk kristal heksagonal, warna hitam besi,
berkilap logam, lunak, kekerasan 1,0 - 2,0, beratjenis 2,0 - 2,3; belahan sempurna, sebagai
butiran dalam urat, atau tersebar dalam batuan malihan; digunakan untuk pensil, cat,
pelumas, dan elektrode

granit ( granite )

bakuan beku dalam (plutonik) asam berbutir kasar, terutama terdiri atas mineral-mineral
feldspar dan kuarsa (lihat juga batu granit)

granulasi ( granulation, )
(lihat pembutiran)

gravimeter ( gravimeter )

peranti yang digunakan dalam prospeksi geofisis cara gaya berat; alat ini berupa neraca
pegas yang dilengkapi dengan suatu bandul bermassa tetap yang sangat peka terhadap
perubahan gaya berat

gravitas ( gravity, )

(lihat gaya berat)

gravitasi ( gravitation )

gaya tarik-menarik antara dua massa di alam raya

grisli ( grizzly )

alat yang terdiri atas batang-batang baja tersusun sejajar dengan jarak tertentu, yang
dipergunakan untuk memisahkan bahan galian berdasarkan perbedaan ukuran

gruting ( grouting )

proses menyuntikkan semen cair atau bahan kimia dengan tekanan ke dalam celah atau
retakan pada batuan, antara lain untuk mencegah perembesan air tanah ke dalam
terowongan dan memperkuat formasi batuan

guano ( guano )

bahan galian yang kaya akan fosfat, berasal dari penguraian tahi burung laut atau
kelelawar

gumpal,penggumpal ( flocculant )

bahan kimia yang digunakan untuk mengumpulkan partikel halus yang tersebar sehingga
membentuk gumpalan yang mudah mengendap

gumpalan ( agglomerate, )

butiran padat yang saling bergumpal dengan kuat sebagai produk proses aglomerasi, sin.
aglomerat

guncang,pengguncang ayakan ( sieve shakers )

mesin yang digunakan untuk mengguncang ayakan, yang dapat memper-cepat


(proses) pengayakan dan memperoleh hasil yang konsisten; mesin ini membuat
gerakan melingkar dan vertikal terhadap partikel secara berulang-ulang sehingga
partikel berkesempatan melalui lubang bukaan ayakan dan mengurangi
penyumbatan oleh partikel dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada lubang
bukaan.
hablur,penghabluran ulang ( recrystallization )

proses massa hablur membentuk suatu himpunan hablur baru (umumnya


butiran lebih besar) dari jenis yang sama melalui larutan padat

halang, penghalang udara ( stopping )

suatu sekat yang dipasang di dalam lubang bukaan tambang untuk


mengarahkan aliran udara

halit ( halite )

mineral garam dengan rumus kimia NaCI, mempunyai sistem kristal kubus
halo ( halo )

sebaran unsur kimia tertentu yang berkonsentrasi cukup tinggi di dalam tanah
atau batuan; pada prospeksi geokimia urnumnya dapat menjadi petunjuk dalam
menentukan lokasi endapan mineral

haloisit ( halloysite )

mineral lempung yang termasuk kelompok kaolinit

hambatan linier ( resistivity )

{lihat tahanan jenis)

hampa ( vacuum )

keadaan kosong yang nirgas pada ruangan; tekanannya lebih kecil dari 0,001
atm

harapan ( prospect )

(lihat prospek)

harga normal ( normal price )

1. harga barang/jasa yang berlaku dalam jangka waktu lama didasarkan atas
tingkat produksi sama dengan tingkat konsumsi; 2. keseimbangan harga, yang
berlaku di harga pasar cenderung akan kembali setelah fluktuasi temporer
selesai

harga pasar ( market price )

harga barang/jasa yang ditawarkan oleh penjual sama dengan nilai yang akan
dibayar oleh pembeli di pasaran pada saat tertentu

hela,penghela mekanis ( drag scraper )

alat untuk menaeruk dan menarik/menahela tanah atau batuan lepas

helm tambang ( safety helmet, safety hat )

(lihat topi tambana)

hematit ( hematite, )

(lihat batu hematit)

hematit cokelat ( brown hematite, limonite )

mineral besi oksida terhidrat dengan rumus kimia 2Fe,0,.3H,O dan - struktur
amorf; sin. limonit

hidrofon ( hidrophone )

jenis tranduser pendeteksi akustik yang digunakan dalam survei seismik pada
prospeksi atau eksplorasi geofisik di danau atau di dalam laut, dan lubang bor
yang berisi lumpur

hidrogeologi ( hydrogeology )

ilmu yang mempelajari perilaku air tanah ditinjau dari sudut geologi

hidrologi air tanah ( ground water hydrology )


ilmu yang membahas masalah perilaku air tanah

hidrometalurgi ( hydrometallurgy )

cabang metalurgi yang membahas proses ekstraksi logam dari bijihnya dengan
menggunakan larutan di dalam air

hidrosiklon ( hydrocyclone )

alat dalam (proses) pengolahan bahan galian yang menggunakan prinsip siklon
dengan media air

hidrotermal ( hydrothermal )

larutan sisa magma yang banyak mengandung air; mempunyai suhu 25° - 400°
C berasal dari dapur maama

higrometer ( hygrometer )

alat untuk mengukur kelembapan nisbi udara; msl. mengukur kelembaban udara
pada ventilasi tambang bawah tanah

hilang air ( lost circulation )

hilangnya sirkulasi air pada suatu kegiatan pengeboran akibat menembus


daerah batuan yang banyak rekahannya

hilang debu ( dusting loss )

kehilangan sebagai debu atas sebahagian contoh yang akan diuji

hilang gesek ( friction loss )

1. kehilangan julang yang disebabkan oleh tahanan atau gesekan antara fluida
dan dinding pipa atau saluran yang luas penampangnya tetap; biasanya
dinyatakan dengan simbol Hf; 2. kehilangan julang yang disebabkan oleh
tahanan atau gesekan antara fluida dan butir-butir atau dinding rekahan akuifer
atau tandon panasbumi; biasanya dinyatakan dengan simbol h

hilang julang ( head losses )

kehilangan julang yang disebabkan oleh adanya aliran fluida

hilang kejut ( shock loss )

kehilangan julang yang disebabkan oleh perubahan arah aliran atau perubahan
luas penampang saluran; biasanya dinyatakan dengan simbol Hx

hilang penambangan ( mining loss )

hilangnya sebagian cadangan bahan galian dan produk tambang sebagai akibat
tata cara penambangan

hilang pijar ( toss on ignition (LOI) )

air kristal yang hilang karena dipijarkan

hilang,kehilangan perolehan ( yield loss )

besaran yang menunjukkan perbedaan antara perolehan yang sebenarnya


dengan perolehan teoretis berdasarkan hasil uji ketercucian

hipidiomorfik ( hypidiomorphic )
(lihat kristal tanggung)

hipogen ( hypogene )

pembentukan cebakan mineral oleh fluida panas yang naik dari dalam bumi dan
terjadi jauh di bawah permukaan bumi

hipotek ( mortgage )

barang tidak bergerak yang digunakan sebagai jaminan, bahwa utang tertentu
akan dilunasi pada waktunya sesuai dengan perjanjian

hipotomorfik ( hypotomorphic )

(lihat kristal tanggung)

hopana ( hopana )

senyawa pentasikilk yang diperkirakan berasal dari bakteri yang digunakan


sebagai biomaker sudah rehti lama, terutama yang berkaitan dengan lingkungan
pengendapan dan kematangan

hujan asam ( acid rain )

air hujan yang mengandung asam (asam sulfat, asam nitrat) karena uap air
dalam udara bereaksi dengan pencemar udara (SO2, dan NO2); dapat
mengakibatkan kerusakan tumbuh-tumbuhan

hukum Darcy ( Darcy's law )

hubungan matematis aliran fluida dengan gradien tekanan dan


permeabilitas/kelulusan batuan

hukum pertambangan ( mining law )

ketentuan yang mengatur hubungan antara pengelola tambang, masyarakat,


dan pemerintah

hukum Stokes ( Stokes' law )

pada kecepatan rendah, gaya gesekan pada benda bulat yang bergerak dengan
kecepatan tetap di dalam fluida = 6 (22/7) x kecepatan x viskositas fluida x jari-
jari benda bulat

hulu ( head )

(lihat julang)

hulu kecepatan ( velocity head )

(lihat hulu kecepatan)

idiomorfik ( euhedral; idiomorphic )

(lihat purnakristal)

ikatan difusi ( diffusion bounding )

proses untuk menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan dan menekan
sehingga atom kedua bagian saling terikat

ikatan hidrogen ( hydrogen bond )


ikatan sekunder atom hidrogen (proton) yang saling tarik menarik dengan elektron atom
tetangganya

iklim mikro ( micro climate )

keadaan iklim/cuaca yang hanya dirasakan pengaruhnya oleh suatu daerah yang sangat
terbatas luasnya (lihat juga iklim)

iklim, cuaca ( climate )

perubahan kondisi suhu, kelembaban relatif, arah dan kekuatan angin, tingkat penyinaran
matahari, macam dan bentuk kondisi awan serta kabut disuatu daerah

iling,mengiling ( decant; decantation )

menuangkan cairan perlahan-lahan agar endapannya tidak ikut tertuang

iling,pengilingan bejana ( beaker decantation, )

pengilingan yang dilakukan khusus di laboratorium; (lihat mengiling)

ilit ( illite )

mineral yang mirip mika tetapl ion alkallnya lebih sedikit bila dibanding dgn muskovit,
dengan ukuran partikel sangat halus dan spasi 10A tidak menunjukkan sifat
pengembangan pada kisi-kisinya

ilmu elektrokimia ( electrochemistry )

cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan kimia yang diikuti oleh timbulnya arus
listrik atau sebaliknya

imbang,keseimbangan hidrologi ( hydrologic balance )

kuantitas air yang masuk, tersimpan dan keluar di dalam suatu cekungan atau tandon
dalam keadaan seimbang, hal ini berlaku baik di atas maupun permukaan tanah

imbuhan ( additive, )

bahan yang ditambahkan pada suatu campuran dengan jumiah yang relatif kecil
dibandingkan dengan komponen utamanya; penambahan tersebut dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas; sin. aditif

impedansi akustik ( accoustical impedance )

(lihat tahanan akustik)

indeks dilatometri ( dilatometry index )

nilai hasil pengukuran dilatometri

indeks kemasan ( packing index )

perbandingan antara volume ion dan volume unit sel dalam suatu kristal

indeks ketergerusan ( grindability index )

angka yang menunjukkan mudah atau sukarnya suatu bahan galian atau batuan untuk
digerus

indeks ketergerusan hargrove ( hargrove grindability index )

angka yang menunjukkan mudah atau sukarnya batu bara untuk digerus dalam rangka
penggunaannya sebagai batu bara gerusan; makin besar angkanya, makin mudah batu
bara itu digerus

indeks Miller ( Miller indices )

1. sistem pengenalan bidang dan arah pada suatu kristal yang dinyatakan dalam bilangan
bulat; 2. indeks suatu bidang yang berhubungan dengan perpotongan bidang tersebut
dengan sumbu dari sebuah unit sel; 3. indeks suatu arah yang berhubungan dengan
kelipatan dari parameter kisi yang menunjukkan kordinat suatu titik pada suatu garis yang
sejajar dengan arah dan melalui suatu garis sembarang yang ditarik dari pusat unit sel

indeks muai bebas ( free swelling index, crucible swelling number )

angka yang menunjukkan kemampuan memuai butiran halus batu bara bila dipanaskan
pada temperatur lebih kurang 900° C dalam waktu 3 menit; sin. nomor muai bebas

indeks roga ( roga index )

angka yang menunjukkan kemampuan batu bara untuk menggumpal (coking) bila
dipanaskan pada kondisi baku

indikator ekonomi ( economic indicator )

statistik yang memperlihatkan keadaan perekonomian suatu negara, msl. laju inflasi,
tingkat pengangguran, dan neraca perdagangan

indra,pengindraan jauh ( remote sensing )

penyigian jarak jauh untuk mendapatkan data kebumian pada daerah yang relatif luas,
hasilnya berupa data dari citraan foto udara/foto satelit permukaan bumi

induksi elektromagnet ( electromagnetic induction )

gaya gerak listrik yang dihasilkan oleh gerakan konduktor melalui medan magnet dalam
arah tegak lurus fluks magnetnya atau akibat perubahan fluks yang mengelilingi konduktor

industri mineral ( mineral industry )

usaha besar-besaran dalam bidang pertambangan, mulai dari eksplorasi, eksploitasi,


pengangkutan sampai dengan pemasaran; sin. industri pertambangan

industri pertambangan ( mining industry )

industri yang bergerak dalam bidang pertambangan

inertinit ( inertinite )

kelompok maseral batu bara yang bila dibakar bersifat lembarn (inert) ; artinya, hampir atau
tidak menampakkan sifat plastisitas atau hanya menunjukkan sedikit kecenderungan
aglutinasi/melekat selama pengkokasan; terdiri atas makrinit, mikrinit, semifusinit, fusinit,
dan sklerotinit

infiltrasi ( infiltration )

1. pengendapan mineral di dalam pori-pori batuan oleh proses penelapan perkolasi air
yang membawanya sebagai larutan; 2. penyerapan air hujan ke bawah permukaan menjadi
air tanah

infusi air ( water infusion )

penyuntikan air atau uap air bertekanan tinggi ke dalam lapisan batu bara sebelum
ditambang atau diledakkan dalam rangka pengendalian debu batu bara

ingot ( ingot, )
(lihat balok tuangan)

inhibitor ( inhibitor )

1. aditif pada elektrolit yang mempercepat pasivasi pada proses korosi; 2. zat yang
mempunyai kemampuan untuk menghentikan atau menghambat reaksi kimia, dan efektif
dalam konsentrasi yang rendah

inklinometer ( inclinometer )

alat untuk mengukur kemiringan suatu bidang, urnumnya terdapat pada kompas geologi

inklusi terak ( slag inclusion )

terak atau dross yang terperangkap dalam logam

inkremen ( increment )

sejumlah massa yang diambil dari suatu kosinmen dengan menggunakan percontoh dalam
satu kali gerakan

insiden ( incident )

kejadian yang tidak diinginkan dan merugikan yang dapat menurunkan efisiensi kerja

insitu ( insitu )

tempat asal/semula di alam sebelum mengalami perpindahan

inspektur tambang ( mine inspector )

orang yang bertugas memeriksa tambang untuk menentukan keadaan keselamatan dan
kesehatan kerja, ditempat-tempat kerja, metode kerja, keadaan peralatan, ventilasi dan
kelistrikan serta mendeteksi kemungkinan bahaya kebakaran dan bahaya yang ditimbulkan
oleh debu dll, pada saat ini inspektur tambang juga disebut pelaksana inspeksi tambang
(PIT)

intan ( diamond )

mineral dengan rumus kimia C, bentuk kristal kubik, warna putih atau tidak berwarna,
kadang-kadang berwarna kuning, merah, hijau atau biru, berkilap intan, kekerasan 10,
berat jenis 3,52; terdapat pada batuan kimberlit atau pada endapan aluvial; merupakan
batu mulia

intan industri ( industrial diamond, bort )

intan berkristal tak sempurna, tidak sesuai untuk permata karena cacat dalam bentuk,
ukuran, wama, atau ada pengotor di dalamnya; dalam industri digunakan sebagai bahan
abrasif dan alat pemotong, msl. sebagai mata bor intan, bahan pengasah, dan penggosok
batu mulia

interpretasi qualitatif ( quantitative interpretation )

suatu cara penentuan bentuk dan kedalaman benda penyebab anomali

interstisi ( interstitial )

cacat kristal karena terdapat atom yang mengisi posisi di antara kisi-kisi kristal

inti ( core )

1. bagian cetakan yang terbuat dari pasir yang membentuk rongga pada benda cetak; 2.
bagian-dalam benda terbuat dari baja yang kulit permukaannya telah mengalami
pengerasan
inti bor ( core, )

batuan berbentuk silinder yang dihasilkan oleh pemboran inti sebagai percontoh

inti hilang ( lost core )

bagian inti yang tidak dapat diambil yang disebabkan oleh lunaknya batuan sehingga
pecah/hancur dan jatuh dari core barrel

inti,pengintian ( coring )

kegiatan untuk meperoleh percontoh berbentuk silinder yang dilakukan dengan


menggunakan alat bor inti

intrusi ( intrusion )

(lihat terobosan)

investasi frontier ( frontier investmen )

penanaman modal di bidang industri pertambangan dengan mendapat berbagai


kemudahan tertentu atas pertimbangan pada : 1) daerah yang sukar dicapai/terisolasi, 2)
mineral tertentu yang nilai pasarnya rendah memerlukan modal besar dan teknologi
canggih, dan 3) mineral di dasar laut dengan kedalaman lebih dari 50 m yang
penambangannya memerlukan teknologi canggih

iodin ( iodine )

(lihat yodium)

ion ( ion )

atom, molekul, positron, atau elektron terisolasi yang bermuatan karena kelebihan atau
kekurangan elektron

iris atas ( top slicing )

metode panambangan bawah tanah dengan pelombongan ambrukan yang diterapkan


secara lapis demi lapis dimulai dari bagian atas

isi,pengisian ( loading;mucking )

(lihat pemuatan)

isogal ( isogal )

garis yang menghubungkan titik-titik bergaya berat sama pada peta

isogam ( isogam )

(lihat isogal)

isokal ( isocal )

garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai nilai kalor yang sama pada suatu
peta endapan batu bara

isolator ( isolator )

bahan yang sulit menghantarkan panas atau arus listrik

isomer ( isomer )

molekul dengan komposisi yang sama, tetapi struktur yang berbeda sehingga sifat fisiknya
berbeda, msl. senyawa n-butana, CH3(CH2)2 CH3 dengan isobutana, CH3 CH (CH3)2

isomorf ( isomorph )

dua mineral atau lebih yang mempunyai sistem kristel sama, tetapi komposisi kimianya
berbeda

isopak ( isopach )

garis yang menghubungkan titik-titik pada lapisan batuan atau endapan bijih tertentu yang
memiliki ketebalan sama

isostasi ( isostasy )

hipotesis yang menyatakan bahwa kerak bumi cenderung mempertahankan keadaan


mendekati keseimbangan; kelebihan massa di atas permukaan laut diimbangi dengan
kekurangan suatu massa di bawah permukaan laut

isotaktik ( isotactics )

polimer kristal yang unsur pengganti letak atom karbon tak simetriknya mempunyai
konfigurasi yang sama dalam hubungan pada rantai utamanya

isoterm ( isotherm )

garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai temperatur sama

isotermal ( isothermal )

kondisi pada temperatur konstan

isovol ( isovol )

garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai nilai zat terbang yang sama pada
suatu peta cebakan batu bara

iuran produksi ( royalty )

iuran yang dibayarkan oleh pemegang kuasa pertambangan kepada negara berdasarkan
jumlah bahan tambang yang diproduksi, sin. pungutan produksi

iuran tetap ( dead rent )

iuran yang dibayarkan kepada negara sebagai imbalan atas kesempatan melakukan
penyelidikan urnum, eksplorasi, dan eksploitasi pada suatu wilayah pertambangan

jalan angkut ( haulageway )

jalan pengangkutan pada tambang, baik di tambang terbuka maupun di tambang bawah
tanah

jalan angkut tambang ( mine haulage )

jalan angkut di daerah penambangan

jalan masuk ( entrance;entry )

jalan yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan yang dapat
berupa jalan pengangkutan ataupun jalan aliran udara (ventilasi)

jalan penghubung ( access road )

jalan yang dibuat untuk jalur pengangkutan menuju ke suatu lokasi atau tempat kerja
(lombong)
jalan udara ( air way )

saluran berupa pipa, terowongan, atau sumuran yang berfungsi untuk mengalirkan udara
pada tambang bawah tanah

jalur angkut ( ramp )

1. lubang bukaan pada tambang bawah tanah, berbentuk spiral yang menghubungkan
beberapa daerah produksi sebagai prasarana pengangkutan; 2. jalur jalan yang landai
untuk menghubungkan dua jenjang pada tambang terbuka

jalur buta ( blind zone )

lapisan batuan yang tidak terdeteksi pada prospeksi seismik refraksi yang disebabkan
oleh lapisan yang mempunyai kecepatan seismik lebih rendah daripada lapisan di
atasnya

jam kerja ( working hours )

keseluruhan ketersediaan waktu yang dijadwalkan pada alat atau kesatuan peralatan
untuk dioperasikan, termasuk setiap halangan atau waktu tunda, seperti pengisian bahan
bakar, perjalanan dari garasi ke tempat operasi dan sebaliknya, serta waktu menunggu

jam perbaikan ( repair hours )

waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi suatu peralatan agar dapat
dipergunakan kembali

jam siaga ( standby hours )

waktu yang diperlukan oleh satu kesatuan peralatan atau alat untuk menunggu
dioperasikan

jaminan kesungguhan ( sincerity guarantee )

bukti kesanggupan dan kemampuan perusahaan pemohon Kuasa Pertambangan (KP),


Kontrak Karya (KK), dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B) guna menjamin pelaksanaan kegiatan usaha di bidang pertambangan umum;
biasanya berupa kualifikasi

jaminan reklamasi ( reclamation guarantee )

dana yang disediakan oleh perusahaan pertambangan sebagai jaminan untuk melakukan
reklamasi di bidang pertambangan umum

jangkar handak ( explosive anchor )

dodol/handak yang dilengkapi dengan penahan agar tidak jatuh keluar bila lubang
tembaknya ke arah atas

jangkar ledak ( shot anchor )

pengikat bahan peledak di dalam lubang tembak agar bahan peledak tidak terlempar
pada saat peledakan lainnya

jara tanah ( earth auger )

bor tangari berbentuk ulir untuk mengambil percontoh lempung atau tanah pada endapan
dangkal; sin. bor tanah

jarak bebas rata-rata ( free interval average )

jarak tempuh rata-rata bagi elektron atau gelombang elastis suatu defleksi atau refleksi
jarak bidang ( plane interval )

jarak tegak lurus antara dua bidang berdekatan dan indeks yang sama

jarak ikatan ( bond distance )

jarak yang memisahkan dua inti atom yang terikat sebagai molekul

jarak Jomini ( Jominy distance )

laju pendinginan yang diberi indeks sesuai dengan jarak dari ujung celup suatu batang
Jomini

jarak pengaruh ( distance of influence )

jarak dari suatu titik pemercontohan ke titik lain yang sifat-sifatnya masih dianggap
berlaku

jarak ulang ( repeated interval )

vektor translasi antara titik sisi yang identik

jari,menjari ( radiated )

perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum atau daun tumbuh berkembang dari titik
awal ke arah luar seperti jari-jari, msl. wavelit, natrolit, aktinolit, dan markasit

jari-jari atom ( atomic radius )

setengah dari jarak terdekat antar-atom yang sejenis

jari-jari ion ( ionic radius )

jari-jari (semi sembarang) ion; bervariasi bergantung pada bilangan koordinasi

jari-jari pengaruh sumur ( radius of influence of a wall )

jarak dari pusat sumur ke titik terdekat yang muka air tanahnya atau muka pisometriknya
tidak turun bila pemompaan telah menunjukkan laju aliran tunak; lihat juga aliran tunak

jaring ledak ( blasting mat, )

penutup batuan yang akan diledakkan terbuat dari bahan kawat baja, tali, ban bekas,
atau material lain dengan konstruksi tertentu yang memadai agar pecahan batuan tidak
melayang; sin. pengaman ledak

jaring,menjaring ( reticulated )

perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum tersusun menyerupai jaring, msl. serusit

jaringan polimer ( polymer net )

polimer yang mengandung mer berfungsi ganda yang membentuk struktur tiga dimensi

jaringan silikat ( silicat net )

struktur tiga dimensi silikat dengan atom oksigen tetrahedral terbagi

jaringan urat ( stockwork )

sekelompok urat mineralisasi kecil yang saling berjalinan di dalam masa batuan

jaringan ventilasi ( ventilation network )


sistem pengaliran udara bersih dan udara kotor di tambang bawah tanah

jarum,menjarum ( acicular )

perawakan kristal yang berbentuk jarum, msl. rutil, natrolit, dan glaukofan

jasa pertambangan ( mine services )

kegiatan jasa di bidang pertambangan yang berhubungan dengan izin usaha, konsultasi
teknis dan non teknis, dan kegiatan penunjang

jejak etsa ( track etch method )

pendeteksian anomali gas radon; partikel alfa yang dipancarkan dalam proses peluruhan
gas radon akan memberikan lintasan berupa jejak sebagai hasil etsa pada film detektor
yang peka terhadap radiasi alfa

jejal,penjejal ( tamper )

batang kayu bulat yang digunakan pada proses penjejalan bahan peledak; lihat juga
penjejalan; sin. penyodok

jembatan p-n ( p-n junction )

batas antara semikonduktor jenis n dan jenis p

jengkek ( jig )

alat yang digunakan untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan dengan prinsip
gravitasi dan gerak isap-tekan dalam media air; sin. jig

jengkek diafragma ( diaphragm jig )

(lihat jengkek sekat)

jengkek sekat ( diaphragm jig, )

jig yang digunakan pada konsentrasi bijih cara gravitasi, dengan menggunakan gerak
sekat untuk menimbulkan gerakan bolak-balik air; sin. jig diafragma

jengkek torak ( plunger jig )

jig yang gerakannya ditimbulkan oleh gerakan bolak-balik torak; sin. jig torak

jengkek,penjengkekan ( jigging )

proses pemisahan mineral berharga dengan mempergunakan jengkek

jenjang ( bench )

undakan yang sengaja dibuat dalam pekerjaan penggalian atau penambangan bahan
galian; sin. undakan

jeraman ( cataracting )

gerakan jatuh bebas media penggerus dan bahan yang digerus di dalam alat giling,
khususnya pelumat-bola; sin. katarakting

jerjak ( rib )

(lihat pilar rusuk)

jernih,penjernih ( clarifier, )
(lihat pembening)

jig ( jig, )

(lihat jengkek)

jig torak ( plunger jig, )

(lihat jengkek torak)

joule ( joule )

unit energi yang besarnya ialah 1 joule = 10 pangkat 7 ergs = 2,389 x 10 pangkat -4 kg
kalori = 0,2391 kalori

julang ( head, )

energi per satuan berat; pada aliran fluida ada 3 macam julang; julang ketinggian, julang
tekanan, dan julang kecepatan; lihat juga julang ketinggian, julang tekanan, dan julang
kecepatan

julang gesekan ( friction head )

julang yang disebabkan oleh gesekan antara aliran fluida dan dinding aliran

julang kecepatan ( velocity head, )

energi yang dimiliki oleh fluida per satuan berat karena adanya kecepatan, dinyatakan
dalam rumus V pangkat 2/2g dengan v = kecepatan aliran dan g = percepatan tarikan
bumi; sin. hulu kecepatan

julang ketinggian ( elevation head;geometrical head )

julang yang disebabkan oleh ketinggian (posisi) fluida

julang tambang ( mine head )

1. konsurnsi energi kumulatif dari sistem ventilasi tambang; 2. perbedaan tekanan yang
harus diberikan oleh kipas angin guna mengalirkan sejumlah udara yang diperlukan
untuk ventilasi di tambana bawah tanah

julang tekanan ( pressure head )

julang yang disebabkan oleh tekanan fluida

jumlah fase ( phase total )

fraksi untuk menyatakan komposisi bahan

juru ledak ( blaster )

orang yang berkualifikasi tertentu yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pengisian
bahan peledak ke dalam lubang tembak dan penyalaan peledakan

jurus ( strike )

garis perpotongan antara bidang perlapisan dan bidang horizontal yang dinyatakan
dalam arah azimut dan tegak lurus terhadap arah kemiringan (dip)

bak tungku ( bath )

jalan angkut ( haulageway )


jalan pengangkutan pada tambang, baik di tambang terbuka maupun di tambang bawah
tanah
jalan angkut tambang ( mine haulage )

jalan angkut di daerah penambangan

jalan masuk ( entrance;entry )

jalan yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan yang dapat berupa
jalan pengangkutan ataupun jalan aliran udara (ventilasi)

jalan penghubung ( access road )

jalan yang dibuat untuk jalur pengangkutan menuju ke suatu lokasi atau tempat kerja
(lombong)

jalan udara ( air way )

saluran berupa pipa, terowongan, atau sumuran yang berfungsi untuk mengalirkan udara
pada tambang bawah tanah

jalur angkut ( ramp )

1. lubang bukaan pada tambang bawah tanah, berbentuk spiral yang menghubungkan
beberapa daerah produksi sebagai prasarana pengangkutan; 2. jalur jalan yang landai
untuk menghubungkan dua jenjang pada tambang terbuka

jalur buta ( blind zone )

lapisan batuan yang tidak terdeteksi pada prospeksi seismik refraksi yang disebabkan oleh
lapisan yang mempunyai kecepatan seismik lebih rendah daripada lapisan di atasnya

jam kerja ( working hours )

keseluruhan ketersediaan waktu yang dijadwalkan pada alat atau kesatuan peralatan untuk
dioperasikan, termasuk setiap halangan atau waktu tunda, seperti pengisian bahan bakar,
perjalanan dari garasi ke tempat operasi dan sebaliknya, serta waktu menunggu

jam perbaikan ( repair hours )

waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi suatu peralatan agar dapat
dipergunakan kembali

jam siaga ( standby hours )

waktu yang diperlukan oleh satu kesatuan peralatan atau alat untuk menunggu
dioperasikan

jaminan kesungguhan ( sincerity guarantee )

bukti kesanggupan dan kemampuan perusahaan pemohon Kuasa Pertambangan (KP),


Kontrak Karya (KK), dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)
guna menjamin pelaksanaan kegiatan usaha di bidang pertambangan umum; biasanya
berupa kualifikasi

jaminan reklamasi ( reclamation guarantee )

dana yang disediakan oleh perusahaan pertambangan sebagai jaminan untuk melakukan
reklamasi di bidang pertambangan umum

jangkar handak ( explosive anchor )

dodol/handak yang dilengkapi dengan penahan agar tidak jatuh keluar bila lubang
tembaknya ke arah atas
jangkar ledak ( shot anchor )

pengikat bahan peledak di dalam lubang tembak agar bahan peledak tidak terlempar pada
saat peledakan lainnya

jara tanah ( earth auger )

bor tangari berbentuk ulir untuk mengambil percontoh lempung atau tanah pada endapan
dangkal; sin. bor tanah

jarak bebas rata-rata ( free interval average )

jarak tempuh rata-rata bagi elektron atau gelombang elastis suatu defleksi atau refleksi

jarak bidang ( plane interval )

jarak tegak lurus antara dua bidang berdekatan dan indeks yang sama

jarak ikatan ( bond distance )

jarak yang memisahkan dua inti atom yang terikat sebagai molekul

jarak Jomini ( Jominy distance )

laju pendinginan yang diberi indeks sesuai dengan jarak dari ujung celup suatu batang
Jomini

jarak pengaruh ( distance of influence )

jarak dari suatu titik pemercontohan ke titik lain yang sifat-sifatnya masih dianggap berlaku

jarak ulang ( repeated interval )

vektor translasi antara titik sisi yang identik

jari,menjari ( radiated )

perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum atau daun tumbuh berkembang dari titik
awal ke arah luar seperti jari-jari, msl. wavelit, natrolit, aktinolit, dan markasit

jari-jari atom ( atomic radius )

setengah dari jarak terdekat antar-atom yang sejenis

jari-jari ion ( ionic radius )

jari-jari (semi sembarang) ion; bervariasi bergantung pada bilangan koordinasi

jari-jari pengaruh sumur ( radius of influence of a wall )

jarak dari pusat sumur ke titik terdekat yang muka air tanahnya atau muka pisometriknya
tidak turun bila pemompaan telah menunjukkan laju aliran tunak; lihat juga aliran tunak

jaring ledak ( blasting mat, )

penutup batuan yang akan diledakkan terbuat dari bahan kawat baja, tali, ban bekas, atau
material lain dengan konstruksi tertentu yang memadai agar pecahan batuan tidak
melayang; sin. pengaman ledak

jaring,menjaring ( reticulated )

perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum tersusun menyerupai jaring, msl. serusit

jaringan polimer ( polymer net )


polimer yang mengandung mer berfungsi ganda yang membentuk struktur tiga dimensi

jaringan silikat ( silicat net )

struktur tiga dimensi silikat dengan atom oksigen tetrahedral terbagi

jaringan urat ( stockwork )

sekelompok urat mineralisasi kecil yang saling berjalinan di dalam masa batuan

jaringan ventilasi ( ventilation network )

sistem pengaliran udara bersih dan udara kotor di tambang bawah tanah

jarum,menjarum ( acicular )

perawakan kristal yang berbentuk jarum, msl. rutil, natrolit, dan glaukofan

jasa pertambangan ( mine services )

kegiatan jasa di bidang pertambangan yang berhubungan dengan izin usaha, konsultasi
teknis dan non teknis, dan kegiatan penunjang

jejak etsa ( track etch method )

pendeteksian anomali gas radon; partikel alfa yang dipancarkan dalam proses peluruhan
gas radon akan memberikan lintasan berupa jejak sebagai hasil etsa pada film detektor
yang peka terhadap radiasi alfa

jejal,penjejal ( tamper )

batang kayu bulat yang digunakan pada proses penjejalan bahan peledak; lihat juga
penjejalan; sin. penyodok

jembatan p-n ( p-n junction )

batas antara semikonduktor jenis n dan jenis p

jengkek ( jig )

alat yang digunakan untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan dengan prinsip
gravitasi dan gerak isap-tekan dalam media air; sin. jig

jengkek diafragma ( diaphragm jig )

(lihat jengkek sekat)

jengkek sekat ( diaphragm jig, )

jig yang digunakan pada konsentrasi bijih cara gravitasi, dengan menggunakan gerak sekat
untuk menimbulkan gerakan bolak-balik air; sin. jig diafragma

jengkek torak ( plunger jig )

jig yang gerakannya ditimbulkan oleh gerakan bolak-balik torak; sin. jig torak

jengkek,penjengkekan ( jigging )

proses pemisahan mineral berharga dengan mempergunakan jengkek

jenjang ( bench )

undakan yang sengaja dibuat dalam pekerjaan penggalian atau penambangan bahan
galian; sin. undakan

jeraman ( cataracting )

gerakan jatuh bebas media penggerus dan bahan yang digerus di dalam alat giling,
khususnya pelumat-bola; sin. katarakting

jerjak ( rib )

(lihat pilar rusuk)

jernih,penjernih ( clarifier, )

(lihat pembening)

jig ( jig, )

(lihat jengkek)

jig torak ( plunger jig, )

(lihat jengkek torak)

joule ( joule )

unit energi yang besarnya ialah 1 joule = 10 pangkat 7 ergs = 2,389 x 10 pangkat -4 kg
kalori = 0,2391 kalori

julang ( head, )

energi per satuan berat; pada aliran fluida ada 3 macam julang; julang ketinggian, julang
tekanan, dan julang kecepatan; lihat juga julang ketinggian, julang tekanan, dan julang
kecepatan

julang gesekan ( friction head )

julang yang disebabkan oleh gesekan antara aliran fluida dan dinding aliran

julang kecepatan ( velocity head, )

energi yang dimiliki oleh fluida per satuan berat karena adanya kecepatan, dinyatakan
dalam rumus V pangkat 2/2g dengan v = kecepatan aliran dan g = percepatan tarikan
bumi; sin. hulu kecepatan

julang ketinggian ( elevation head;geometrical head )

julang yang disebabkan oleh ketinggian (posisi) fluida

julang tambang ( mine head )

1. konsurnsi energi kumulatif dari sistem ventilasi tambang; 2. perbedaan tekanan yang
harus diberikan oleh kipas angin guna mengalirkan sejumlah udara yang diperlukan untuk
ventilasi di tambana bawah tanah

julang tekanan ( pressure head )

julang yang disebabkan oleh tekanan fluida

jumlah fase ( phase total )

fraksi untuk menyatakan komposisi bahan

juru ledak ( blaster )


orang yang berkualifikasi tertentu yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pengisian
bahan peledak ke dalam lubang tembak dan penyalaan peledakan

jurus ( strike )

garis perpotongan antara bidang perlapisan dan bidang horizontal yang dinyatakan dalam
arah azimut dan tegak lurus terhadap arah kemiringan (dip)
kabel pembantu ( connecting wire )

kabel-babel listrik yang ada dipermukaan tanah yang berfungsi sebagai pendistribusian
arus listrik dari sumber arus ke setiap kabel untai

kabel utama, kawat utama ( lead wire )

kabel penghubung utama sumber arus listrik ke tempat peledakan

kabut ( damp )

campuran beberapa macam gas yang terjadi di dalam tambang bawah tanah; lihat juga
kabut sisa, kabut cekik, kabut api, kabut busuk, dan kabut putih

kabut api ( firedamp )

campuran gas metana (CH4) dan udara yang dapat menimbulkan ledakan tambang
apabila kadar metananya mencapai 5-15%

kabut busuk ( stinkdamp )

campuran gas H2S dan udara yang menimbulkan bau busuk

kabut cekik ( chokedamp )

atmosfer tambang yang menyesakkan napas disebabkan karena kekurangan oksigen

kabut putih ( whitedamp )

campuran gas CO dan udara yang sangat beracun

kabut sisa ( afterdamp )

campuran gas-gas CO,CO2,CH4,O2, dan H, yang masih tertinggal dalam tambang setelah
terjadinya ledakan tambang

kadar ( grade )

kualitas kandungan unsur atau senyawa dalam suatu bahan galian, hasil pengolahan, atau
pemurnian

kadar abu ( ash grade )

sisa zat organik setelah contoh batu bara dibakar secara sempurna pada kondisi standar

kadar batas ( cut off grade )

kadar terendah bahan galian atau kadar rata-rata campuran bahan galian atau mineral
yang terendah, tetapi masih memberikan keuntungan apabila ditambang dan diolah
dengan tingkat teknologi dan pada keadaan ekonomi tertentu; sin. kadar potong

kadar bessemer ( bessemer grade )

kualitas bijih besi hematit-limonit yang didasarkan kepada kadar fosfor dan nisbahnya
terhadap unsur besi, yaitu kira-kira 1 : 1.000 sampai 1:1.200

kadar potong ( cut off grade, )

(lihat kadar batas)

kadar umpan ( head assay; feed assay )

kandungan unsur atau senyawa tertentu dalam bahan baku yang akan diolah menjadi
produk yang bermanfaat

kaidah fase Gibbs ( Gibbs phase rule, )

hubungan yang dipergunakan untuk menentukan jumlah variabel keadaan F, sehingga


diketahui kondisi termodinamika dari sistem dalam keadaan kesetirnbangan; F = C-P-M+ 2;
C adalah jumlah jenis zat kimia; P adalah jumlah fase; M adalah jumlah reaksi kimia bebas

kait pengaman ( safety catch )

jenis alat pengaman yang harus dipasang pada alat angkut sangkar, skip, atau lift untuk
menjaga kemungkinan putusnya tali kawat

kaji,pengkajian ( assessment )

(lihat penilaian)

kaki bit ( bit foottage )

kedalaman lubang bor yang masih dapat dapat ditembus lubang bor

kaki jenjang ( bench toe )

batas bagian bawah suatu jenjang penambangan

kaki tiga ( tripod )

(lihat tripod)

kaksa ( kaksa )

l. bagian terkayakan kasiterit pada bijih timah sekunder yang terdapat di dasar lembah
purba, biasanya mengandung mineral-mineral berat dan pasir; 2. istilah lokal di
penambangan timah Bangka

kala metalogenetik ( metallogenetic epoch )

waktu geologi tertentu pada saat terbentuknya endapan mineral bijih; lihat juga
metalogenetik

kalimaya, opal ( opal,,,, )

(lihat batu opal)

kalkofil ( chalcophile )

istilah dalam geokimia untuk unsur yang mempunyai afinitas kuat dengan belerang yang
umum ditemukan dalam mineral sulfida; lihat juga siderofil, litofil, dan atmofil

kalkopirit ( chalcopyrite )

mineral bijih tembaga dengan rumus kimia CuFeS2, mengandung 32,5% tembaga, bentuk
kristal tetragonal, berwarna kekuning-kuningan, berkilap logam, kekerasan 3,5-4,0, berat
jenis 4,1 - 4,3; terdapat dalam cebakan tembaga porfiri dan urat-urat hidrotermal atau
metasomatik

kalkosit ( chalcocite )

mineral bijih tembaga dengan rumus kimia CU2S, bentuk kristat ortorombik, berwarna
hitam abu-abu, berkilap logam, kekerasan 2,5 - 3,0, berat jenis 5,5 - 5,8; terdapat pada
zona pengayaan sekunder sebagai ubahan dari sulfida tembaga

kalori ( calorie )
jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 derajat celcius;
1 kalori = 4,19 joule

kalsit ( calcite )

mineral pembentuk batuan dengan rumus kimia CaCO3 bentuk kristal trigonal, belahan
berbentuk romboheidral sempurna, tidak berwarna, putih, putih kekuningan, berkilap kaca
hingga kusam, kekerasan 3, berat jenis 2,7 - 2,9; bereaksi dengan asam klorida encer;
terdapat pada batu gamping atau cangkang karbonat (lihat juga batu kalsit)

kalsium silikon ( calcium silicon )

paduan kalsium, silikon, dan besi yang mengandung Ca 28 - 35%, Si 60 - 65%, dan Fe 6%
(maksimum); digunakan sebagai pengikat oksida (deoxidizer) dan pengikat gas (degasser)
dalam pembuatan baja dan besi cor; disebut juga kalsium silisida

kamot ( chamotte )

1. lempung bakar yang digunakan dalam peleburan seng; 2. bagian yang tahan api dari
suatu alat pencampur yang digunakan di pabrik pembakaran bata yang tersusun dari
lempung terkalsinasi atau reground brick.

kanal,penganalan ( ditching )

penggalian kanal atau selokan yang dapat berbentuk V atau U

kancing sabuk, kunci sabuk ( belt fastener )

alat untuk menyambungkan atau mengunci konveyor dengan sabuk elevator (elevator
belting)

kandungan abu ( ash content )

persentase berat abu pada analisis teknik dari suatu bahan bakar

kandungan logam ( tenor of ore )

kadar logam berharga di dalam bijih, dinyatakan dengan persen atau gram per ton

kandungan mineral ( mineral matter, )

(lihat bahan mineral)

kanon udara ( air gun )

sumber getaran seismik di permukaan laut yang dapat melepaskan suatu gelembung
udara bertekanan sangat tinggi ke dalam air laut

kaolin ( kaolin )

jenis lempung yang sebagian besar terdiri dari mineral kaolinit, bila dibakar berwarna putih
atau keputih-putihan, digunakan sebagai bahan dasar kerarnik dan penggunaan lainnya,
berasal dari kata Cina "kauling" yang berarti pegunungan tinggi

kaolinisasi ( kaolinization )

proses ubahan hidrotermal (hipogen) atau pelapukan (supergen) terhadap felspar dalam
batuan menjadi mineral lempung kaolinit

kapal isap ( cutter suction dredge )

alat mekanis berbentuk kapal yang dipakai untuk menghisap tanah atau bahan galian; sin.
mesin gali isap
kapal keruk ( multi bucket dredge )

ponton yang dilengkapi dengan alat pemindahan tanah secara mekanis untuk penggalian
di bawah permukaan air; kebanyakan dilengkapi pula dengan peralatan pengolahan bahan
galian

kapal keruk, ( bucket dredge )

peralatan mekanis yang dipakai untuk mengeruk tanah atau bahan galian; sin. mesin gali
mangkuk

kapal keruk,, ( dredge )

kapal yang dilengkapi dengan alat gali berupa mangkuk, saringan, pompa, serta alat
pemisah gaya berat. umumnya dioperasikan bila ada genangan air seperti di laut, di
sungai, atau di darat terutama untuk endapan aluvial

kapasitas assimetriv ( assymetrive capacity )

1. kemampuan badan air untuk menerima beban yang berupa air Umbah, tanpa ada
pencemaran; 2 Kemampuan badan air untuk menerima limbah cair tergantung debit dan
kadar polutan yang terkandung di dalamnya

kapasitas kompresor ( compressor capacity )

kapasitas kompresor untuk memampatkan udara bebas dengan tekanan tertentu,


dinyatakan dalam m3/menit atau ft3/menit

kapasitas konveyor sabuk ( belt conveyor capacity )

kemampuan angkut ban-jalan dalam satuan waktu, yang besarannya tergantung pada luas
penampang melintang material di atas ban-jalan dan kecepatan ban-jalan, atau dapat
diekspresikan dalam persamaan: 60 AVM P = ------------ 2240 P = berat material yang
diangkut, ton/jam, A = luas penampang melintang material di atas sabuk, ft2, V =
kecepatan konveyor, ft/menit, M = berat material yang diangkut (kondisi lepas), lb/ ft3

kapasitas lebih ( heap capacity,, )

(lihat kapasitas munjung)

kapasitas muncuk ( heap capacity, )

(lihat kapasitas munjung)

kapasitas munjung ( heaped capacity )

kapasitas isi mangkuk atau bak sesuai dengan besar sudut geming (angle of repose)
material

kapasitas munjung, kapasitas muncuk, kapasitas lebih ( heap capacity )

kapasitas yang melampaui bibir tempat penampungnya (bak alau mangkuk alat mekanis)
sesuai dengan sudut geming materialnya

kapasitas peres ( struck capacity )

kapasitas isi mangkuk atau bak sesuai dengan ukuran isi sebenarnya

kapasitas redam ( damping capacity )

kemampuan bahan untuk meredam getaran mekanik

kapasitas tukar kation ( cation exchange capacity )

ukuran kemampuan suatu bahan untuk menyerap atau menukar kation; biasanya
dinyatakan dalam meq (milliequivalent) per 100 gram bahan kering

kapur khlorida ( chlorida of lime )

tepung/bubuk pemucat atau kapur pemucat (CaOCl2) yang dibuat dengan cara mengolah
kapur dengan gas klorin, digunakan sebagai bahan pemucat atau desinfektan.

kapur padam ( dead lime )

hasil reaksi kapur tohor dengan air; rumus kimianya Ca(OH)2

kapur tohor ( lime )

hasil pembakaran batu gamping; rumus kimianya CaO

karakting ( caracting )

(lihat jeraman)

karat ( carat )

1. ukuran untuk menyatakan kemurnian emas dalam suatu paduan yang setara dengan
1/24 bagian emas murni, msl. 14 karat, berarti 14/24 emas murni; 2. satuan berat untuk
intan dan batu mutia lain, msl. 1 karat intan sama dengan 200 mg

karbida ( carbide )

senyawa antara karbon dan unsur logam; msl. karbit, widia

karblirasi ( carburisation )

pengayaan kandungan karbon pada lapisan permukaan logam yang bertujuan untuk
memperkeras permukaan logam itu dengan cara memanaskannya sampai di bawah titik
lebur dalam media yang mengandung karbon; media karbon dapat berupa bubuk karbon,
bubuk arang, gas karbonmonoksida, dan lain-lain; sin. karbonisasi

karbon ( carbon )

(lihat zat terbang)

karbon bebas ( free carbon )

1. unsur karbon pada kondisi bukan senyawa yang terdapat dalam logam, 2. unsur karbon
dalam batu bara yang dapat hilang bersama zat-terbang

karbon dioksida ( carbon dioxide )

oksida karbon (CO2) stabil dihasilkan dari pembakaran sempurna karbon atau bahan
karbonan di dalam udara atau oksigen; panas pembakaran karbon menjadi karbon
dioksida adalah 97 kg/kal

karbon temper ( tempered carbon )

karbon yang diendapkan setelah proses temper

karbon terikat ( fixed carbon, )

(lihat karbon tertambat)

karbon tertambat ( fixed carbon )

kandungan karbon yang diperoleh dari hasil analisis hampiran (proximate analysis) sebagai
hasil pengurangan (100 -M-A- T); M adalah lengas bawaan (inherent moisture), A adalah
abu (ash), T adalah zat terbang (volatile matter), sin. karbon terikat
karbonan ( carboneous )

material yang mengandung karbon dalam salah satu atau lebih bentuk alotropinya

karbonifikasi ( carbonification, coalification )

(proses) perubahan bahan nabati dari gambut dalam keadaan tanpa udara sebagian, dan
di bawah pengaruh suhu dan tekanan sepanjang waktu geologi menjadi lignit dan akhirnya
menjadi batu bara, disebut pembatubaraan

karborisasi ( carborization )

penambahan karbon secara difusi pada permukaan baja untuk mengubah sifat permukaan

karburasi amoniak ( ammonia carburising )

proses pengayaan kandungan karbon dan nitrogen pada lapisan permukaan logam yang
bertujuan memperkeras permukaan logam itu dengan cara memanaskannya dalam media
gas amoniak dan gas karbonmonoksida

karet butadiena ( poly butadiene; butadiene rubber )

polimer elastomir sintetis yang mempunyai kekenyalan seperti karet alam, dibuat dari
minyak bumi; mempunyai rumus dasar kimia CC - CC

karnotit ( carnotite )

mineral radiaktif kuat dengan rumus kimia K2(UO2)2,(V04)2.3H2O bentuk kristal monoklin,
berwarna kuning kenari, berkilap lilin, lunak, berat jenis 4,7 - 4,95; merupakan sumber
radium, bijih uranium, dan vanadium

kas ( cash )

catatan yang memuat semua transaksi tunai

kasiterit ( cassiterite, tinstone )

mineral timah oksida (SnO2,) urnumnya terdapat sebagai endapan aluvial yang merupakan
hasil pelapukan urat bijih, mempunyai kekerasan 6 - 7 (skala Mohs), dan berat jenis 7,4 -
7,1; sin. batu timah

kaskading ( cascading )

(lihat riaman)

kation ( cation )

(lihat katode)

katode ( cathode )

1. kutub yang bermuatan listrik negatif; 2. kutub tempat terjadinya proses reduksi dalam
elektrometalurgi; sin. katoda

katup ( valve )

alat yang berbentuk bola, lidah, atau batang gelincir pada pipa/saluran yang berfungsi
untuk menutup atau membuka aliran jalir (fluida)

kawasan hutan lindung ( forest preserve region )

kawasan hutan yang memiliki sifat khas yang mampu memberikan perlindungan kepada
kawasan sekitar maupun bawahannya sebagai pengatur tata air, pencegah banjir dan
erosi, serta memelihara kesuburan tanah

kawasan resapan air ( water absorption region )

daerah yang mempunyai kemampuan tinggi untuk meresapkan air hujan sehingga
merupakan tempat pengisian air bumi (akuifer) yang berguna sebagai sumber air.

kawasan suaka alam ( wildlife preserve region )

kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan, yang mempunyai
fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistem lainnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan

kawat pandu ( leading wire )

kawat berisolasi yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari mesin peledak ke
beberapa detonator elektrik

kawat untai ( teg wire )

satu dari dua utas kawat yang dihubungkan dan membentuk bagian dari pemicu elektrik

keadaan beracun ( toxicity )

pengaruh gas (CO) dan NOX yang dikeluarkan oleh setiap bahan peledak

kecelakaan fatal ( fatal accident )

kecelakaan tambang yang mengakibatkan korban mati dalam waktu kurang dari 24 jam
setelah terjadi kecelakaan, sin. mati

kecelakaan ringan ( minor accident )

kecelakaan tambang yang mengakibatkan luka ringan dan korban dapat bekerja kembali
setelah lebih dari 24 jam dan kurang dari 3 hari, berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku

kecelakaan tambang ( mine accident )

1. kejadianyang mengakibatkan lukafisikpadaseseorangatau kerusakan alat didaerah


tambang; 2. suatu kejadian didaerah tambang yang tidak direncanakan dan tidak
diharapkan; 3. kecelakaan yang terjadi pada pekerja tambang antara waktu mulai masuk
sampai mengakhiri kerja

kecepatan anulus ( annular velocity )

kecepatan berdasarkan penampang aliran/luas anulus

kecepatan detonasi ( detonating velocity, velocity of detonation )

kecepatan rambat dalam medan reaksi suatu bahan peledak yang berbentuk silinder; sin.
kecepatan picu

kecepatan detonasi, kecepatan ledak ( detonation velocity )

kecepatan gelombang ledak yang menjalar melalui kolom bahan peledak, yang
dipengaruhi oleh jenis bahan, ukuran butir, kerapatan, diameter, kemasan, dan suhu

kecepatan kritis ( critical speed )

kecepatan teoretis pada saat bola-bola dan bijih menempel pada dinding bagian dalam alat
penggiling

kecepatan mendekat ( velocity of approach )


kecepatan rata-rata aliran sesaat sebelum mencapai suatu tanggul, pintu air, atau lubang
keluar

kecepatan pengeboran ( drilling velocity )

waktu yang dibutuhkan per meter kedalaman dalam suatu kegiatan pemboran pada kondisi
batuan yang sama

kecepatan picu ( velocity of detonation )

1. kecepatan reaksi detonasi atau ledakan dari bahan peledak dalam kolom bahan peledak
itu sendiri; 2. kecepatan menjalar gelombang kejut dalam muatan bahan peledak yang
meledak; sin. kecepatan ledak

kecil,pengecilan ukuran ( size reduction )

usaha untuk mengecilkan ukuran batuan dengan cara pemecahan/peremukan,


penggerusan/pelumatan; sin. reduksi ukuran

kedar peta ( map scale )

(lihat skala peta)

kekar ( joint )

rekahan pada batuan yang tidak mengalami gerak relatif antara ke dua bagian yang
terpisahkan

kekar batu bara ( cleat )

sistem kekar pada lapisan batu bara bituminus yang umumnya tegak lurus atau hampir
tegak lurus dengan bidang perlapisan; pada arah kekar tersebut batu barannya paling
mudah pecah

kekentalan lumpur ( mud viscosity )

sifat dari larutan berlumpur untuk menahan arus yang disebabkan gesekan dalam dan efek
gabungan dari adhesi dan kohesi

kekenyalan batuan ( resilience of rock )

kemampuan batuan dalam meneruskan gelombang ledakan tanpa menyebabkan batuan


itu hancur

kekerasan Vickers ( Vickers hardness )

angka kekerasan bahan yang diuji dengan cara Vickers; uji dilaksanakan dengan mata
tekan terbuat dari intan berbentuk piramid

kekuatan dielektrik ( dielectric strength; electric strength )

tingkat kemampuan potensi listrik maksimum suatu material dinyatakan dalam volt per
milimeter tebal

kekuatan ledak ( explosive strength )

jumlah energi yang dihasilkan oleh bahan peledak pada saat detonasi

kekuatan ledak dodol ( cartride strength )

kekuatan ledak suatu bahan peledak yang berbentuk dodol

kekuatan ruah ( bulk strength )


1.kekuatan per unit volume suatu bahan peledak yang bergantung kepada kekuatan yang
berdasarkan berat dan kerapatan (densiti) dari bahan peledak tersebut; didapat dari
perkalian kekuatan berdasarkan berat bahan peledak dengan kerapatannya dibagi dengan
kerapatan (blasting gelatin), 2. kekuatan persatuan volume suatu benda padat

kelembabab relatif ( relatif humidity )

perbandingan antara tekanan uap air yang sebenarnya dengan tekanan uap air jenuh pada
suhu yang sama

kelembaban relatif ( relative humidity )

perbandingan antara tekanan uap pada suatu keadaan terhadap tekanan uap apabila
udara tersebut jenuh pada keadaan temperatur yang sama

kelembapan spesifik ( specific humidity )

berat uap air yang berada dalam udara kering (w = lb.per lb.udara kering)

keli ( kelly )

pipa berbentuk profil heksagonal atau segiempat yang disusun di bagian atas pemboran
putar diikat pada pengeboran putar diikat pada meja putar

kelok,kekelok ( meander )

bentuk sungai yang berkelok-kelok terjadi akibat pengikisan dan pengendapan pada
masing-masing sisi sungai

kelola,pengelolaan lingkungan hidup ( environmental management )

upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataaan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian,


pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup

keluar, pengeluaran ( expenditure )

dalam pembukuan berarti pengeluaran berupa uang tunai dalam suatu periode termasuk
pengeluaran periode sebelumnya yang belum dibayar

kemas ( fabric )

corak geometri atau sifat suatu agregat, termasuk tekstur dan struktur, msl. orientasi
butiran individu, kekar, belahan

kemiringan batas lereng ( ultimate pit slope )

sudut kemiringan yang terbentuk antara batas atas-jenjang (crest) teratas dengan batas
bawah-jenjang (toe) terbawah

kemiringan jenjang ( bench slope )

sudut kemiringan permukaan jenjang terhadap bidang horizontal

kemiringan sejati ( true dip )

1. sudut terbesar yang dibentuk oleh suatu lapisan batuan dengan bidang horisontal; 2.
sudut yang dibentuk oleh bidang pantul atau bidang bias dengan bidang horizontal

kemiringan semu ( apparent dip )

sudut yang dibentuk oleh lapisan batuan dengan bidang horizontal yang tidak tegak lurus
terhadapjurus lapisan; kemiringan semu selalu lebih kecil daripada kemiringan sejati
kendali mutu ( quality control )

cara untuk menjamin keajekan mutu (kualitas) dengan jalan melakukan pemeriksaan
secara teratur

kendaraan ulang-alik ( shuttle car )

kendaraan yang biasanya digerakkan dengan motorlistrik, dipakai untuk mengangkut


bahan galian dan medan kerja penambangan kejalur pengangkutan utama

kental,pengental ( thickener )

alat yang berfungsi mengurangi kadar air luluhan; luluhan pekat akan terpisah sebagai
endonan dan cairan sebagai limpahan; sin. pemekat

kenyal,kekenyalan ( elasticity, )

(lihat elastisitas)

kepungan fluida ( fluid inclusion )

sejumlah kecil fluida yang terperangkap di dalam kristal pada waktu pertumbuhan awal dari
larutan atau pada waktu rekristalisasi total atau pada waktu rekristalisasi terpisah
sepanjang retakan-retakan beberapa waktu kemudian

kerah ( collar )

(lihat kolar)

kerak benua ( continental crust )

batuan alas yang kompleks, yaitu batuan sedimen termalihkan dan batuan volkanik dengan
batuan beku yang berkaitan, terutama granit yang mengalasi benua-benua dan paparan
benua

kerak bumi ( earth crust )

bagian kulit bumi yang terdiri dari dua lapisan, lapisan atas yang tidak bersinambung
disebut sial (silika dan aluminium), ketebalan 10-12 km, dan lapisan di bawahnya yang
bersinambung disebut sima (silika dan magnesia), ketebalan 15-20 km

kerak samudera ( oceanic crust )

massa batuan beku yang terletak di bawah dasar samudera, (lihat dasar samudera)

kerakal ( pebble )

1. pecahan batuan yang berukuran 4 - 64 mm berbentuk menyudut sampai membulat,


terjadi secara alamiah (pebble); 2. hasil peremukan batuan yang berbentuk tidak teratur
dan bersudut runcing (crushed stone)

kerakal batu bara ( coal pebbles )

fraksi batu bara membundar yang terjadi akibat proses transportasi dan sedimentasi

kerapatan berai ( loose density, )

berat per satuan isi material lepas yang telah digali

kerapatan in situ ( insitu density; bank density )

berat per satuan isi material di tempat asalnya (alamiah); sin. kerapatan alami

kerapatan ruah ( bulk density, )


berat material dalam suatu tumpukan dibagi isi tumpukan tersebut; sin. bobot isi ruah

keras,kekerasan ( hardness )

sifat daya tahan logam atau mineral terhadap tusukan, goresan, abrasi, atau pemotongan;
urnumnya dipergunakan skala kekerasan Mohs, Brinnell, Vickers, atau Rockwell

kerekan ( sheave )

pengerek atau tempat kedudukan tali atau kawat untuk menaikkan/menurunkan peralatan
bor; sin. erekan

kerikil ( gravel )

pecahan batuan yang berukuran antara kerakal dan pasir, atau 2 - 4 mm pada skala
Wentworth-Udden

kerja,keterkerjakan ( workable coal )

lapisan batu bara di daerah terpencil dengan ketebalan, mutu, dan kedalaman yang
menjadikannya mempunyai harapan yang baik untuk dikembangkan

kerpuseng ( sphalerit )

(lihat sfalerit)

kersik,pengersikan ( silicification )

(lihat silisifikasi)

kerucut tekan ( brale )

mata alat uji penetrasi yang terbuat dari intan dan berbentuk kerucut; dipergunakan pada
uji kekerasan Rockwell

keruk,pengeruk mekanis ( power scraper )

alat mekanis untuk menggali, mernuat, dan mengangkut bijih, atau tanah penutup untuk
jarak dekat (kurang dari 10 km); sin. skreper mekanis

ketersediaan mekanis ( mechanical availability )

angka yang menunjukkan kesiapan alat atau kesatuan peralatan dalam kondisi tertentu
untuk dapat dioperasikan, dinyatakan dalam persen; perbandingan antara jam kerja efektif
dengan jam kerja yang tersedia

ketidakselarasan menyudut ( angular unconformity )

ketidakselarasan yang memperlihatkan lapisan batuan yang lebih tua menunjam atau
membentuk sudut terhadap lapisan yang lebih muda

ketidakselarasan menyudut, ( angular unconformity, )

ketidakselarasan yang memperlihatkan lapisan batuan yang lebih tua menunjam atau
membentuk sudut terhadap lapisan yang lebih muda

khlorit ( chlorite )

istilah umum untuk aluminium , besi, dan magnesium silikat terhidrasi dengan rumus umum
(MgFe)5Al(AlSi3)O10(OH)8, monoklinik, berwarna hijau, kekerasan 1,5 - 2,5 skala Mohs,
densitas 2,65 - 2,94

kibasan belakang ( backlash )


gelombang udara balik yang terjadi dalam tambang setelah adanya suatu peledakan pada
tambang itu

kikis,kikisan ( washout )

suatu jalur erosi oleh aliran sungai pada lapisan batu bara yang kemudian terisi oleh
endapan sungai tersebut, sehingga mengakibatkan jalur tersebut lemah/mudah runtuh

kilang ( mill,, )

(lihat penggiling)

kilang-cuci batu bara ( washery; coal washing plant )

tempat mencuci batu bara dengan proses basah

kilap damar ( resinous luster )

kilap mineral yang tampak seperti damar; msl. opal, sparelit, belerang

kilap intan ( adamantine )

kilap yang cemerlang seperti intan yang disebabkan oleh indeks bias yang tinggi (n 2,.-3),
msl. mineral anglesit dan serusit

kilap mutiara ( pearly luster )

kilap yang biasa tampak pada permukaan mineral yang sejajar dengan bidang belahan
kristal yang memperlihatkan permainan warna seperti pelangi, msl. talek, orpimen, dan
gipsum

kilau ( chatoyant )

sifat mineral atau batu permata yang mempunyai kilap yang dapat berubah-ubah, misalnya
pita cahaya yang mirip dengan mata kucing

kilauan ( chatoyancy )

kemampuan suatu mineral atau batu permata untuk memantulkan cahaya kemilau seperti
sutra, berasal dari serat-serat di dalam mineral, misalnya dalam baiduri, dan satin spar

kipas aluvial ( alluvial fan )

endapan aluvial sungai yang dari atas kelihatan berbentuk seperti kipas

kipas angin bantu ( auxilliary fan )

kipas angin portabel yang diletakkan pada suatu titik dalam jaringan ventilasi dalam
tambang bawah tanah untuk membantu aliran udara

kipas angin isap ( exhaust fan )

jenis kipas angin yang berfungsi untuk mengisap udara dari suatu ruangan atau tambang
bawah tanah

kipas angin ventilasi ( ventilating fan )

kipas angin tiup atau isap berukuran besar untuk menimbulkan aliran udara secara
mekanis di tambang bawah tanah

kisi ( grid; lattice )

1. pola pemercontohan berbentuk jaringan segi empat dengan jarak yang tetap teratur, 2.
susunan struktur atom-atom di dalam suatu kristal

kitar ( trip )

bilangan yang menunjukkan jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh sarana angkutan
dari suatu titik per satuan waktu; sin. trip

klarain ( clarain )

komponen batu bara berlapis yang secara makroskopik tampak cemerlang, berkilap antara
vitrain dan durain, terdiri atas pita-pita halus sejajar

klasifayer ( classifier )

alat yang digunakan untuk memisahkan campuran partikel berdasarkan ukuran dan berat
jenisnya

klasifayer hidraulik ( hydraulic classifier )

alat yang digunakan untuk memisahkan campuran partikel berdasarkan ukuran dan berat
jenis dalam media air

klasifayer mekanis ( mechanical classifier )

alat pemilah bahan galian berbentuk luluhan dengan cara mekanis seperti klasifayer spiral
klasifayer garuk. klasifayer mangkok dll.

klasifayer spiral ( spiral classifier )

alat pemilah bahan galian berbentuk luluhan, menggunakan bak panjang dengan posisi
miring, dilengkapi pelat spiral berputar yang dipasang sejajar dan hampir berimpitan
dengan dasar bak; bahan galian yang berukuran kasar dan berat mengendap di dasar bak
lalu didorong oleh putaran spiral ke ujung bak tempat keluaran berupa pasir lembap.
Sedangkan bahan galian yang halus dan ringan melimpah keluar bersama air di ujung bak
lainnya

klasifikasi ( classification )

pemisahan butiran padatan atau bijih yang didasarkan atas perbedaan kecepatan jatuh,
berat jenis, ukuran, dan sifat fisik lainnya di dalam media fluida

klasifikasi batu bara ( coal classification )

penggolongan batu bara berdasarkan mutu atau sifat tertentu seperti jenis batu bara,
peringkat, nisbah karbon-hidrogen, zat terbang, dsb.

klasifikasi CIPW ( CIPW classification )

klasifikasi batuan beku dengan sistem norma komposisi mineral menurut penemunya
Cross, lddings, Pirsson, dan Washington

klasifikasi ukuran ( size classification; sizing )

1. (proses) pemisahan campuran partikel menjadi kelompok-kelompok partikel yang semua


ukurannya sama, atau menjadi kelompok partikel yang mempunyai kisaran ukuran
minimum dan maksimum tertentu; 2. (proses) pengepresan akhir serbuk logam yang telah
kompak yang dilakukan sesudah proses sinter

klasitolit ( chlasitolite )

(lihat batu andalusit)

klastik ( clastic )

sembarang kelompok batuan yang terutama terdiri atas pecahan yang berasal dari batuan
yang telah ada sebelumnya dan dipindahkan secara mekanik ke tempat pengendapannya,
msl. serpih, batulanau, batupasir, dan konglomerat

koagulasi ( coagulation )

suatu proses pengadukan koagulan dengan air secara cepat yang menyebabkan koloid
dan zat padat tersuspensi dalam air menjadi tidak stabil, sehingga partikel-partikel halus
mulai bergabung (agregasi)

kobaltit ( cobaltite )

mineral bijih kobal dengan rumus kimia CoAsS, bentuk kristal kubik, warna putih perak
dengan bercak merah, kilap metalik, kekerasan 5,5 pada skala Moh's, berat jenis 6,0 - 6,3;
terdapat pada urat yang berasosiasi dengan mineral nikel dan kobal lainnya

koefisien aktivitas ( activity coefficient )

1. satuan yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi senyawa dalam larutan dan
aktivitas termodinamiknya; 2. sifat yang menunjukkan besarnya penyimpangan suatu
larutan terhadap kondisi termodinarnik idealnya (berhubungan dengan elektrolit)

koefisien gesek ( friction coefficient )

1. tahanan gesek setiap ft persegi dari penampang lintasan udara apabila kecepatan aliran
udara 1000 ft per menit; 2. nisbah gaya tangensial dari bidang gesek antar-dua-permukaan
dengan gaya normal yang menekan kedua bidang tersebut

koefisien hasil (U) ( product coeffisien )

perbandingan antara endapan bahan galian aluvial yang berhasil ditambang dengan
cadangan terukur endapan yang bersangkutan; istilah ini khusus di pakai oleh PT Timah
(Persero) di tambang-tambang kasiterit aluvial

koefisien muai panas ( thermal expansion coefficient )

perubahan volume per unit volume per derajat perubahan suhu

koefisien penyimpanan ( storage coeficient )

angka yang menunjukkan volume air yang dapat dilepaskan atau diterima oleh akuifer
pada satu satuan luas untuk tiap penurunan atau penambahan julang satu satuan

koefisien tahanan panas ( thermal resistivity coefficient )

perubahan tahanan panas per derajat perubahan suhu

koersivitas ( coercivity )

gaya koersif suatu bahan magnet di dalam putaran histeresis yang induksi maksimumnya
mendekati induksi jenuh

kohesi ( cohesion )

gaya tarik menarik antara molekul yang sejenis

kokas alam ( natural coke )

cebakan batu bara yang mengalami proses pengubahan secara alamiah oleh adanya
suatu sumber panas yang enyebabkan terbentuknya kokas karena hilangnya sebagian
besar zat terbang

kokas Gray-King ( Gray-King coke type )

tipe kokas atau karbon yang diperoleh dari proses karbonisasi cara Gray-King
kokas metalurgi ( metallurgical coke )

kokas yang dibuat dari jenis batu bara tertentu, yang mempunyai sifat kekuatan dan
kesarangan/porositas tertentu sehingga dapat digunakan dalam peleburan bijih besi di
dalam tanur tiup

kolam pengendap ( settling pond )

kolam untuk mengendapkan limbah tambang atau limbah pengolahan bahan galian

kolar ( collar, )

bagian ujung sumuran tegak pada tambang bawah tanah yang biasanya diperkuat dengan
penyangga; sin. kerah

kolektor ( collector )

zat kimia yang heteropolar yang berkemampuan mengubah sifat permukaan mineral
menjadi gamang air

kolektor anion ( anionic collector )

kolektor yang anionnya aktif dan membentuk permukaan mineral yang gamang air

kolektor kation ( cationic collector )

kolektor yang kationnya aktif dan mampu mengubah sifat permukaan mineral menjadi
gamang air; lihat kolektor

kolektor non polar ( non polar colector )

reagen yang tidak terionisasi dalam bentuk ion, dan umumnya mempunyai kelarutan yang
rendah di dalam air

koleri ( collieri )

istilah lain yang digunakan untuk tambang bawah tanah, khususnya lorong panjang, sin.
lorong panjang

kolom susut ( drawdown )

jarak penurunan muka air tanah yang disebabkan oleh pemompaan; diukur pada periode
waktu tertentu sampai muka air tanah menjadi konstan

koluvial ( colluvial )

pembentukan endapan batuan di kaki bukit berukuran bongkah, sebagai hasil jatuhan atau
longsoran dan merupakan endapan yang belum terkonsolidasi

kominusi ( comminution )

(lihat pengecilan ukuran)

kompas brunton ( brunton compass )

kompas geologi yang dilengkapi dengan cermin, pembidik, penyipat datar, dan sebuah
klinometer untuk mengetahui arah mata angin, jurus, dan kemiringan lapisan batuan

komponen fase ( phase component )

bagian unsur atau senyawa kimia yang membentuk campuran atau larutan kimia

komposisi eutektik ( eutectic composition )


komposisi paduan atau larutan yang mempunyai titik lebur terendah

komposisi eutektoid ( eutectoid composition )

komposisi larutan padat yang mempunyai suhu dekomposisi terendah

komposit ( composite )

struktur bahan yang terdiri atas kombinasi paduan-paduan logam atau plastik; biasanya
dengan penambahan zat penguat

kompresor ( compressor )

pompa mekanis yang dipakai untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi dengan cara
memampatkan udara bebas

kompresor udara ( air compressor )

mesin yang mengisap udara luar dengan tekanan atmosfer setempat dan dimampatkan
untuk dapat dialirkan dengan tekanan tinggi

kondisi oksidasi ( oxydizing condition )

kondisi atmosfer pada uji pelelehan abu batu bara yang terdiri atas udara dan karbon
dioksida

kondisi pasar yang ada ( existing market condition )

hubungan antara biaya produksi, penjualan, pengangkutan, penawaran, permintaan, dan


laba pada sembarang waktu

kondisi reduksi ( reducing condition )

kondisi atmosfer pada uji pelelehan abu batu bara yang terdiri dari 50% volume hidrogen
dan 50% volume karbon dioksida (untuk logam; lihat juga suasana reduksi)

kondisi,pengondisian ( conditioning )

tahap penyiapan kondisi flotasi dengan cara menambahkan zat kimia tertentu ke dalam
luluhan

konduksi lubang elektron ( electron hole conduction )

konduksi yang terjadi pada semikonduktor ketika elektron bergerak menuju lubang elektron
karena pengaruh tegangan yang diberikan sehingga terbentuk lubang elektron baru

konduktivitas ( conductivity )

kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan panas atau listrik kebalikan dari tahanan

kong ( kong )

istilah khusus untuk batuan yang mendasari deposit timah; lihat juga batuan landas

konsentrasi ( concentration )

kegiatan atau usaha peningkatan kadar bijih tertentu dengan cara memisahkannya dari
unsur pengotor; umumnya dilakukan tanpa adanya proses kimia

konsentrasi gaya berat ( gravity concentration )

pemisahan mineral berharga dari bijihnya dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis

konsentrasi maksimum terizinkan ( maximum allowable concentration )


batas maksimum kandungan polutan yang masih diperkenankan

konsentrat ( concentrate )

bagian yang kaya mineral berharga sebagai hasil pemisahan dari pengolahan mineral bijih

konservasi ( conservation )

perlindungan, perbaikan, dan penggunaan sumber daya alam sesuai dengan asas yang
menjamin ekonomi atau kepentingan dan manfaat sosial yang tertinggi

konservasi sumber daya alam ( natural resources conservation )

pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana; sumber
daya terbaharui harus menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara
dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya

konsinmen ( consignment )

sejumlah produk sejenis yang diangkut pada waktu yang sama dan disetujui oleh kedtia
belah pihak yang melakukan serah terima produk untuk ditentukan kualitas rata-ratanya;
satu konsinmen dapat terdiri dari sebagian lot

konstruksi ( construction )

kegiatan berupa membangun atau melakukan kegiatan untuk persiapan


eksploitasi/produksi; meliputi penyiapan peralatan, pembangunan infrastruktur,
pembangunan terowongan utama, pengupasan tanah penutup, pembangunan pebrik
pengolahan/pemurnian/pencucian, penyediaan tempat penimbunan, dsb

konsumen ( consumer )

barang produk atau jasa untuk dikonsumsi atau sebagai bahan baku

kontak karya ( contract of work )

perjanjian antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan berbadan hukum Indonesia


untuk melaksanakan usaha pertambangan umum, tidak termasuk minyak bumi, gas alam,
panas bumi, radio aktif

kontrak karya/KK ( contract of work/COW )

perjanjian kegiatan pertambangan antara pemerintah dan perusahaan asing

kontrak kerja sama batu bara ( coal production sharing )

perjanjian antara PT Tambang Batu bara Bukit Asam sebagai pemegang Kuasa
Pertambangan pihak swasta sebagai kontraktor untuk pengusahaan tambang batu bara
dalam jangka waktu tiga puluh tahun

kontrak sewa ( leasing )

sistem penyewaan barang modal dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perjanjian
tertulis

kontrak sewa beli ( lease-purchase agreement )

perjanjian tertulis yang menyatakan bahwa sebagian nilai dari pembayaran sewa
dinyatakan sebagai angsuran pembelian barang yang disewa

kontur ( contour )

istilah geografi yang menunjukkan garis yang digambarkan pada sebuah peta,
dipergunakan untuk menghubungkan semua tempat pada ketinggian yang sama di atas
permukaan laut

konveyor berkait ( link conveyor )

(lihat juga konveyor rantai)

konveyor pengumpan ( feeder conveyor )

konveyor sabuk dengan pengaturan kapasitas tertentu yang berfungsi sebagai pengumpan
ke dalam alat atau proses selanjutnya

konveyor rantai ( chain conveyor )

jenis alat angkut konveyor yang biasanya digunakan pada permuka kerja tambang batu
bara bawah tanah, yang terdiri dari pelat-pelat baja yang ditarik oleh rantai dan bergerak di
atas batang-batang baja

konveyor sabuk ( belt conveyor, )

alat angkut berbentuk sabuk melingkar yang terbuat dari karet dengan jaringan penguat,
digunakan untuk mengangkut material secara menerus; sin. sabuk berjalan; ban berjalan

konvolusi ( convolusi )

perubahan bentuk gelombang seismik setelah suatu isyarat melewati penapis linear

kopel galvani ( galvanic couple )

sepasang konduktor dari logam yang tak sama yang mempunyai hubungan listrik

kopolimer ( copolimer )

polimer dengan lebih dari satu jenis mer

kordierit ( cordierite;water sappire )

mineral dengan rumus kimia Mg2Al4Si5O18, bentuk kristal ortorombik, berwarna biru, biru
ungu, abu-abu, cokelat, transparan hingga translusen berkilap kaca dengan kekerasan 7 -
7,5, beratjenis 2,5 - 2,8; terdapat pada batuan yang kaya aluminium yang mengalami
ubahan termal

koreksi apungan ( drift correction )

koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan pengukuran ulang terhadap titik
acuan (reference station) datam suatu periode tertentu

koreksi bouguer ( bouguer correction )

koreksi yang memperhitungkan gaya tank massa antara titik pengamatan dan bidang datar,
umumnya permukaan laut (reference spheroid)

koreksi medan ( topographic correction )

koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan perbedaar medan (bukit dan
atau lembah) di suatu titik pengamatan

koreksi pasang surut ( earth tide correction )

koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan kondisi pasang surut akibat
gaya tarik bulan dan matahari; nilai koreksi di dapat dengan cara pengukuran di lapangan
atau dengan cara perhitungan teoretis

koreksi udara bebas ( free air correction )


koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan perbedaan ketinggian titik
pengamatan

korosi ( corrosion )

kerusakan logam secara bertahap karena proses kimia(wi)

korosi celah ( pit corrosion )

(lihat korosi sumuran)

korosi galvanik ( galvanic corrosion )

korosi elektro kimia yang berasosiasi dengan arus sel galvanis yang ditimbulkan oleh
perbedaan potensial dari dua logam yang dicelupkan dalam larutan elektrolit

korosi sumuran ( pit corrosion, )

korosi setempat pada permukaan logam berbentuk lubang atau sumuran; sin. korosi
lubang

korosi tegangan ( stress corrosion )

korosi yang terjadi akibat tegangan atau perpatahan yang dipercepat oleh korosi

korundum ( corundum, )

mineral dengan rumus kimia Al2O3, bentuk kristal heksagonal, warna abu-abu, coklat
kebiruan, hijau, merah, trasparan sampai translusen, berkilap kaca, kekerasan 9,0, berat
jenis 3,98 - 4,02; terdapat pada gamping kristalin, dolomit, genes, mika, sekis, dan granit;
varietas batu permata terdapat terutama pada endapan letakan; digunakan dalam industri
sebagai abrasif (lihat juga korundum)

kosong,kekosongan ( vacancy )

cacat berupa posisi yang tidak terisi pada kisi-kisi kristal

kota hantu, kota mati ( ghost town )

daerah yang telah hampir mati kegiatan ekonominya pada pasca tambang akibat
perusahaan tambang meninggalkan daerah tersebut

kota mati ( ghost town, )

(lihat kota hantu)

kota perusahaan ( townsite, company town )

kota yang berdiri disebabkan oleh adanya aktivitas sebuah perusahaan besar pada suatu
daerah tertentu yang terpencil, semua sarana dan prasarana dimiliki oleh perusahaan yang
bersangkutan

kotak inti ( core box )

(lihat peti inti)

kotor,pengotor ( impurity )

zat-zat yang tidak dikehendaki dalam suatu produk atau yang mengganggu dalam proses
metalurgi

kovelit ( covellite, covelline )

mineral bijih tembaga dengan rumus kimia CuS, berkadar tembaga 66,4%, bentuk kristal
heksagonal, berwarna biru, kilap logam, kekerasan 1,5 - 2,0, berat jenis 4,6; terdapat pada
zona pengayaan sekunder pada endapan tembaga sulfida; sin. kovelin

kowi ( ladle, )

(lihat ladel)

krandalit, psedowavelit ( psedowavellite )

jemis mineral fosfat penting dengan rumusm kimia CaAl3(PO4) 2(OH)5 H2O, berwarna
kuning, putih kekuningan sampai putih atau kelabu; umumnya dalam bentuk masif, massa
nodular, struktur seperti kalsedon, berbutir halus, serabut atau roset.; banyak terdapat
berasosiasi dengan mineral fosfat sekunder langka, kekerasan 5 skala Mohs, berat jenis,
2,78-2,92

kres ( crest, )

titik tertinggi pada penampang suatu antiklin yang merupakan titik singgung dengan garis
horizontal

kribing ( cribbing )

penyangga kayu yang terdiri atas susunan balok kayu persegi panjang yang yang dipasang
secara beraturan menutupi dinding sumuran

kriging ( kriging )

metoda interpolasi kadar dalam perhitungan cadangan endapan bijih atau mineral dengan
cara geostatistika, yaitu dengan menghitung kadar sebuah blok atau panil sebagai
kombinasi linier dari kadar contoh yang terdekat; koefisien kombinasi linier didapat secara
tidak langsung dari variogram

krisoberil ( chrysoberil )

mineral dengan rumus kimia BeAl2O4, berbentuk kristal ortorombik, berwama kehijauan,
berkilap kaca, kekerasan 8,5, berat jenis 3,68 - 3,75; terdapat pada pegmatit, berasosiasi
dengan turmalin, topas, kolumbit, apatit dan beril, dipakai sebagai batu permata dengan
nama aleksandri untuk yang berwama kehijauan

krisokola ( chrysocola, )

(lihat batu krisokola)

krisopras ( chrysoprase, )

(lihat batu krisopras)

kristal ( crystal )

benda padat homogen yang mempunyai susunan atom teratur dan sifat fisika yang tetap;
sin. hablur

kristal molekuler ( molecular crystal )

kristal dengan molekul sebagai satuan dasar kisi; mempunyai ikatan van der Waal
(berbeda dengan kristal atom), msl. hidrogen, dan metan

kristal tanggung ( subhedral )

bentuk kristal yang sebagian sempurna sedangkan sebagian lain tidak

kristalinitas ( crystallinity )

derajat padatan yang berbentuk kristal


kristalisasi isotermal ( isothermal cristallization )

kristalisasi pada temperatur konstan suatu cairan lewat-dingin (super cooled liquid)

kristalografi ( crystallography )

ilmu yang mempelajari pembentukan kristal termasuk pengamatan dengan sinar X


terhadap struktur kisi, dsb; untuk logam disebut metalografi

kristobalit ( cristobalite )

mineral silika merupakan polimorf temperatur tinggi dari kuarsa, tridimit, mempunyai rumus
kimia SiO2 bentuk kristal tetragonal, tidak berwama, berkilap kaca, kekerasan 6,0 - 7,0,
berat jenis 2,32; terdapat pada batuan beku asam, seperti dalam andesit, riolit, dan trakit

kriteria konsentrasi,(kk) ( concentration criterion )

hubungan antara berat jenis mineral berat (mb) dan berat jenis mineral ringan (mr) di
dalam media cair (mc); dengan rumus KK= (mb-mc)/(mr-mc)

kriteria kualitas udara ( air quality criterion )

jumlah pencemaran udara dan lama pemaparan yang mengakibatkan gangguan kesehatan
dan kesejahteraan

kriteria Reynold ( Reynolds criterion )

kriteria yang menunjukkan apakah aliran fluida mengalir secara laminer atau turbulen, msl.
dalam sebuah pipa aliran fluida disebut aliran laminer bila bilangan Reynoldnya kurang dari
2000, dan disebut aliran turbulen bila bilangan Reynoldnya lebih dari 3000

kromit ( chromite )

mineral bijih krom dengan rumus kimia (Fe,Mg)2(Cr,Al)2O4, bentuk kristal kubik, berwarna
hitam besi, atau coklat kehitaman, berkilap logam, bersifat magnit lemah, kekerasan 5,5,
berat jenis 5,1; terdapat pada batuan ultra mafik dan serpentinit

kuantum ( quantum )

besar kandungan energi dari suatu gelombang elektromagnet tertentu (termasuk juga sinar
X dan sinar Gama); besar kuantum = h.v, h adalah konstanta Planck dan v adalah
frekuensi dari radiasi, msl. kuantum energi radiasi sinar merah 2,62 x 10E pangkat 19 joule

kuari ( quarry )

sistem penambangan terbuka khusus untuk bahan galian industri seperti penambangan
batu gamping, batu pualam, andesit, dan granit

kuarsa ( quartz )

mineral mempunyai rumus kimia SiO2, dengan ciri-ciri, antara lain, kekerasan 7 pada skala
Mohs, berat jenis 2,65 dan warna dari putih sampai merah kecubung

kuarsit ( quartzite )

batuan malihan berasal dari batu pasir (sandstone) yang hampir seluruhnya terdiri dari
kuarsa; dicirikan dengan pengerasan yang sempurna baik melalui sementasi silika maupun
melalui pengkristalan kembali (rekristalisasi)

kuasa pertambangan (KP) ( mining authorisation )

wewenang yang diberikan kepada badan/perseorangan untuk melaksanakan usaha


pertambangan; KP dapat berupa KP penyelidikan urnum, KP eksplorasi, KP eksploitasi, KP
pengolahan dan pemurnian, serta KP pengangkutan; pemegang KP mempunyai
wewenang untuk melakukan satu atau beberapa usaha pertambangan yang ditentukan
dalam kuasa pertambangan yang bersangkutan

kuasa pertambangan eksploitasi ( exploitation mining authorisation )

kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan


tahap eksploitasi

kuasa pertambangan eksplorasi ( exploration mining authorisation )

kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan


tahap eksplorasi

kuasa pertambangan pengangkutan dan penjualan ( transportion and marketing mining


authorisation )

kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan


untuk pengangkutan dan penjualan

kuasa pertambangan pengolahan dan pemurnian ( processing and refining mining


authorisation )

kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan


tahap pengolahan dan pemurnian

kuasa pertambangan penyelidikan umum ( general survey mining authorisation )

kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan


tahap penyelidikan umum

kuat geser ( shear strength )

1. batas kekuatan suatu material untuk menerima tegangan geser; 2. beban-per-satuan-


luas tertinggi yang menyebabkan material pecah pada uji geser

kuat kempa ( compressive strength )

(lihat kuat tekan)

kuat tarik ( tensile strength )

1. batas kekuatan suatu material untuk menerima tarikan; 2. beban per satuan-luas
tertinggi yang menyebabkan material pecah pada uji tarik

kuat tekan ( compressive strength, )

1. batas kekuatan suatu material untuk menerima tekanan; 2. beban-persatuan-luas


tertinggi yang mengakibatkan material pecah pada uji tekan; sin. kuat kempa

kuat,kekuatan ( strength )

tegangan pada saat bahan patah

kubik berpusat muka ( face centered cubic (fcc) )

pusat permukaan kubus identik (satu sama lainnya) dan identik dengan titik sudut kubus;
sin. kubik bermuka sisi

kubik berpusat ruang ( body centered cubic (bcc) )

titik pusat kubus identik dengan titik sudut; sin. kubik pemusatan ruang

kue lumpur ( mud cake, filter cake )

lempung dibentuk bulat-bulat yang dimasukkan ke dalam lubang bor untuk mengurangi
atau mengatasi hilangnya sirkulasi air pengeboran sebagai akibat adanya rekahan-rekahan
pada batuan di dalam lubang bor

kuencing ( quenching )

pendinginan bahan dari suhu tinggi yang dilakukan secara mendadak dengan cara
mencelupkan bahan tersebut ke dalam media cair, gas, atau pasir; sin. pendinginan dadak;
pendinginan celup

kumpul,pengumpul debu ( dust collector )

alat untuk memisahkan partikel-partikel padat dari udara atau gas buanq untuk diproses
lebih lanjut

kunci galah ( rod turner )

(lihat pemutar galah)

kuningan ( brass )

aliase/paduan yang terdiri dari logam tembaga dan seng, berwarna kekuning-kuningan

kuningan admiralti ( admiralty brass )

paduan tembaga dengan komposisi 70% Cu, 29% Zn, 1% Sn; paduan yang tahan
terhadap korosi dan dipergunakan, msl. untuk kondensor, dan komponen-komponen kapal

kuningan naval ( naval brass )

paduan kuningan dengan komposisi 60% Cu, 39% Zn, 1% Sn, mempunyai sifat tahan
korosi terhadap air laut, dan dipergunakan untuk membuat komponen-komponen kelautan
(marine)

kupas,mengupas ( stripping )

menyingkirkan lapisan tanah atau batuan yang menutupi endapan bahan galian

kupola ( cupola )

dapur peleburan besi yang berbentuk sumur

kurang,pengurangan ( deduction )

biaya yang dibebankan terhadap ongkos peleburan bijih/konsentrat; sin. deduksi

kurva karakteristik tambang ( mine characteristic curve )

hubungan antara julang tambang dan volume udara yang digambarkan dalam bentuk
grafik, digunakan unluk membantu memecahkan masalah-masalah dalam ventilasi
tambang

kurva mampu keras ( hardenabillity curve )

profil kekerasan pada batang uji

kurva Matching ( Maching kurve )

penafsiran pendahuluan utk mengetahui jumlah lapisan, tahanan jenis dan kedalaman
lapisan

kurva S-N ( S-N curve )

grafik yang memperlihatkan hubungan kelelahan (fatik) logam terhadap jumlah siklus
perlakuan tegangan
kurva tromp ( tromp's curve )

grafik hasil uji endap-apung batu bara yang menggambarkan hubungan antara hasil apung
dan berat jenis cairan yang digunakan

laba ( profit, return )

selisih antara penerimaan dan pengeluaran dalam suatu kegiatan usaha pada periode
tertentu

laba keseluruhan modal ( return on invested capital; return on investment )

keuntungan yang diperoleh dari seluruh modal yang ditanamkan

laba modal sendiri ( return of equity )

keuntungan yang diperoleh dari modal sendiri

laba penjualan ( return of sales )

keuntungan bersih penjualan sebelum dikurangi pajak

ladel ( ladle,, )

1. alat yang dipergunakan untuk pengambilan percontoh batu bara dari kapal laut atau
tongkang; mulut bejana minimum 2,5 kali dari ukuran terbesar batu bara; peralatan ini
tidak sesuai untuk ukuran batu bara yang lebih besar dari 80 mm; 2. dalam metalurgi
disebut bejana tuang yang diperqunakan untuk menampung logam cair; sin. bejana; kowi

lahan tumpang tindih ( overlapping area, )

(lihat wilayah tumpang tindih)

laju ( rate )

perubahan kuantitas menurut waktu

laju keparahan kecelakaan ( accident severity rate )

angka yang menyatakan jumlah hari seseorang tidak dapat bekerja per seribu orang-jam
(man-hours)

laju larut ( soluble velocity )

kecepatan pemanasan yang mengakibatkan terjadinya larutan padat

laju mulur ( creep rate )

kecepatan mulur yang diukur dan besar sudut pada kurva mulur-waktu pada titik tertentu
yang digambarkan pada sistem sumbu Cartesis

laju pencuplikan ( samping period )

selang waktu pencuplikan isvarat analog menjadi isyarat digital, biasanya laju
pencuplikan ini dipergunakan utk memilih resolusi akuisisi data yang diinginkan

laju pendinginan kritis ( critical cooling rate )

laju pendinginan berkesinambungan yang dibutuhkan untuk mencegah transformasi yang


tidak diinginkan; pada baja merupakan laju minimum dan austenit harus didinginkan
berkesinambungan untuk menekan transformasi pada temperatur Ms

laju pengeboran ( drilling rate )


kemajuan penerobosan yang dicapai per satuan waktu oleh alat bor, yang antara lain
bergantung pada jenis dan penampang mata bor, macam batuan, dan daya yang
digunakan

laju pernapasan ( respiratory rate )

jumlah daur pernapasan sempurna yang berlangsung selama 1 menit

laju umpan ( feed rate )

1. gerak maju mata bor yang terkendali; 2. kecepatan umpan yang terkendali ke arah
pemroses selanjutnya

laku,perlakuan dingin ( cold treatment )

pendinginan di bawah titik 0 derajat - min 73 derajat C

lakur ( alloy, )

bahan logam yang terdiri dari dua atau lebih unsur logam, msl. emas dan tembaga
menjadi suasa, tembaga dan seng menjadi kuningan; sin. paduan logam, aliase

laminasi ( lamination )

pemberian lapisan tipis pada suatu permukaan

lampu davy ( davy lamp )

sejenis lampu keselamatan tambang yang digunakan pada tambang batu bara bawah
tanah untuk menentukan ada atau tidaknya gas methan, lampu ini diciptakan oleh Sir
Humphrey Davy pada tahun 1815

lampu listrik bersyarat ( permissible electric lamps )

lampu listrik yang telah memenuhi persyaratan untuk digunakan di dalam tambang
bawah tanah yang mengeluarkan gas beracun atau mudah meledak

lampu pengaman ( safety lamp )

sejenis lampu yang dipakai untuk mendeteksi gas yang mudah terbakar dan mudah
meledak pada tambang batu bara bawah tanah

lampu tambang ( mine lamp )

lampu yang dipakai di tambang bawah tanah, sumber energinya berasal dari baterai dan
gas karbit; lampu tersebut dapat dipasang pada topi tambang atau dijinjing

lanau ( silt )

pecahan batuan yang berukuran antara pasir dan lempung, atau 1/256 - 1/16 mm pada
skala Wentworth-Udden

landasan bor ( platform )

pelat baja yang umumnya berbentuk bulat dan berlubang-lubang, dipakai untuk tempat
bekerja para pengebor pada bor bangka

lantai ( floor )

1. bagian bawah lubang bukaan pada tambang bawah tanah yang relatif mendatar; 2.
bagian dasar lapisan batu bara atau endapan bahan galian lain yang relatif mendatar

lapis,melapis ( lamellar )
perawakan kristal memapan, dan berlapis, msl. augit, flogopit, dan atakamit

lapisan ( bed )

1. media pemisah di dalam suatu unit pengolahan mineral secara gravitasi yang
mempunyai berat jenis di antara mineral berat dan ringan; 2. unit terkecil dalam satuan
lito stratigrafi; 3. tumpukan material padat dalam suatu reaktor; sin. unggun

lapisan antara ( interburden )

lapisan batuan yang berada diantara dua lapisan batu bara atau bahan galian berharga
lainnya

lapisan batu bara ( coal seam; coal bed )

istilah khusus untuk endapan batu bara; di Amerika Serikat dan Kanada biasanya dipakai
istilah coal seam

lapisan bersifat fluida ( fluidized bed )

(lihat unggun terfluidakan)

lapisan kecepatan rendah ( low velocity layer )

lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan yang pada eksplorasi seismik
diinterpretasikan sebagai lapisan dengan kecepatan rendah

lapisan penutup ( overburden )

lapisan tanah atau batuan yang berada di atas dan langsung menutupi lapisan bahan
galian berharga sehingga perlu disingkirkan terlebih dahulu sebelum dapat menggali
bahan galian berharga itu

lapuk ( weathered )

keadaan suatu zat yang telah mengalami perubahan secara kimia, mekanika dan/atau
fisika karena pengaruh atmosfer

lapuk,pelapukan ( weathering )

proses perubahan secara kimia dan/atau fisika batuan di dekat permukaan; sin.
pelapukan

larut,pelarut ( solvent )

komponen terbesar dalam suatu larutan, atau suatu bahan yang biasanya dalam
keadaan murni berbentuk cair, msl. larutan gas atau zat padat dalam zat cair

larutan ( solution )

fase tunggal padat, cair, atau gas terdiri atas beberapa komponen padat, cair, atau gas
yang tercampur dan tersebar merata yang membentuk campuran homogen

larutan hidrotermal ( hydrothermal solution )

cairan panas sisa magma yang mengandung air dan larutan bahan mineral, berasal dari
dalam bumi; larutan bahan mineral akan mengendap dalam bentuk urat bijih di sepanjang
retakan yang dilalui oleh cairan panas tersebut dalam perjalanannya ke permukaan bumi

larutan Kaller ( Kaller's reagent )

larutan etsa yang dipergunakan untuk memperlihatkan adanya struktur austenit dan ferit
pada baja; larutan terdiri dari kupriklorida 5 gram, asam klorida 100 mililiter dan etil
alkohol 100 mililiter
larutan kaya ( pregnant solution; rich solution; leach solution )

larutan yang mengandung logam berharga sebagai hasil pelindian/pengatusan bijih

larutan padat ( solid solution )

fase kristalin yang homogen dengan lebih dari satu komponen

larutan padat interstisi ( interstitial solid solution )

larutan padat yang atom terlarutnya menduduki posisi yang tidak berada pada titik kisi-
kisi dari pelarutnya

larutan padat substitusi ( substitutional solid solution )

larutan padat yang atom-atom terlarutnya menempati sebagian titik-titik kisi dari
pelarutnya dengan penyebaran acak

larutan padat tertata ( ordered solid solution )

larutan padat substitusi dengan setiap komponen memiliki kecenderungan menempati


posisi kisi tertentu

larutan pengatus ( leaching solution )

larutan yang digunakan dalam (proses) pelarutan selektif terhadap unsur logam atau
senyawa dari bahan padat

larutan pengesta ( etchant )

larutan kimia yang digunakan dalam proses etsa, msl. asam klorida, asam belerang, atau
tembaga sulfat dapat dipergunakan sebagai larutan pengetsa logam baja, lihat juga etsa

latar belakang ( background )

istilah yang menyatakan nilai normal dari hasil pengukuran fisik atau kimia dalam
kegiatan eksplorasi geofisika atau geokimia; kebalikan dari anomali; lihat anomali; lebih
sering digunakan dalam eksplorasi geokimia

latar,pelataran penumpukan ( stock yard )

tempat penyimpanan sementara produk tambang atau bahan-bahan yang akan


dipergunakan dalam operasi penambangan, msl. persediaan kayu penyangga dan bahan
pengisi daerah bekas tambang

laterisasi ( laterization )

(proses) pelapukan selektif pada kondisi tropis yang menyebabkan pengayaan mineral
tertentu, msl. oksida besi, alumina, dan nikel

Laurasia ( Laurasia )

adibenua hepotetis pada belahan bumi sebelah utara yang diduga pecah menjadi
Amerika Utara, Eropa, Asia sebelah utara Himalaya oleh gaya tektonik yang
menyebabkan apungan benua; lihat juga apungan benua, Pangaea, Gondwanaland

lava ( lava )

bahan yang dikeluarkan oleh gunung berapi, terdiri dari lelehan batuan silikat

lebar jenjang ( bench width )

jarak mendatar antara puncak dan kaki jenjang yang berdekatan


lebar pelombongan ( stoping width )

lebar urat bijih, termasuk batuan majir yang digali sewaktu penambangan

lebar penambangan ( mining width )

lebar minimum untuk menambang bijih tanpa memandang lebar sesungguhnya dari
endapan bijih

lebur,pelebur tadahan ( custom smelter )

1. pabrik pelebur bijih/konsentrat yang menerima pekerjaan melebur dari pihak luar
dengan memungut ongkos; 2. pabrik pelebur yang membeli bijih/konsentrat dari pihak
luar untuk dilebur

ledak,meledak ( explode )

perubahan bentuk bahan peledak dari fasa padat menjadi fasa gas dalam waktu yang
sangat singkat disertai pelepasan energi yang besar dalam bentuk panas sehingga
menimbulkan tekanan dan bunyi yang dahsyat; sin. meletus

ledakan debu ( dust explosion )

ledakan yang disertai oleh kenaikan tekanan secara tiba-tiba yang disebabkan oleh
pembakaran yang sangat cepat dari debu batu bara atau debu lain yang terkandung di
dalam udara

ledakan udara ( air gun, )

sumber getaran seismik di permukaan laut yang dapat melepaskan suatu gelembung
udara bertekanan sangat tinggi ke dalam air laut

leher angsa ( goose neck )

busur penyambung antara bak power scraper dan mesin penggeraknya yang bentuknya
menyerupai leher angsa

lekat-air ( hydrophilic )

sifat permukaan mineral yang mudah dibasahi oleh air

lekat-udara ( aerophilic )

sifat permukaan mineral yang mudah melekat pada gelembung udara

leleh,keterlelehan abu ( ash fusibility )

ukuran kemudahan leleh abu batu bara pada pengujian standar; dinyatakan dalam skala
temperatur

lembab,kelembaban mutlak ( absolute humidity )

jumlah berat uap air per meter kubik udara pada suhu tertentu

lembaga swadaya masyarakat ( non governmental organisations )

organisasi yang tumbuh dan berkembang secara swadaya atas kehendak dan keinginan
masyarakat sendiri

lempung ( clay )

1. pecahan batuan yang berdiameter lebih kecil daripada 1/256 mm, merupakan batas
terbawah dari skala Wentworth-Udden; 2. bahan alami berbutir sangat halus, berasal dari
proses pelapukan mekanis dan kimia batuan beku dan batuan malihan; umumnya plastis
bila basah dan keras serta padat bila kering

lempung batu api ( flint clay )

jenis lempung tahan api yang mengalami proses metamorfosis kuat, bersifat tak plastis,
tekstur rapat, pecahan berbentuk cangkang lokan

lempung plastis ( ball clay )

jenis kaolin sekunder berwarna putih kehitam-hitaman yang dicirikan oleh adanya zat
organik, plastisitas tinggi, rentang vitrifikasi yang lama, kuat tekan pada kondisi kering
tinggi, bila dibakar berwarna keputih-putihan

lengas bawaan ( inherent moisture )

(lihat air tertambat)

lengas bebas ( free moisture )

(lihat air bebas)

lengas total ( total moisture )

jumlah air bawaan dan air bebas

lereng selaras ( dip slope )

permukaan topografi yang mempunyai kemiringan yang kurang lebih sama dengan
perlapisan di bawahnya

leusit ( leusite )

potasium aluminium silikat alam (K Al (SiO3)2) yang ditemukan dalam lava, berwarna
putih atau abu dengan garis putih dan kilap seperti kaca, mengandung 21,5% potas,
densitas 2,45 - 2,50, kesadahan 5,5 - 6.

leusite-basal ( leucite basalt )

batuan basaltik (yang bersifat basal) tersusun dari leusit, augit, olivin, sedikit magnetit
dan tidak mengandung felspar

level ( level )

lubang bukaan yang relatif horizontal dalam tambang bawah tanah yang dibuat dengan
jarak vertikal yang teratur; sin. nivo; paras

lewat gerus ( over grinding )

hasil pengecilan ukuran partikel yang lebih halus dari ukuran yang dikehendaki

lewat sepuh ( over aging )

(lihat pasca-ajing)

liberasi ( liberation, )

pelepasan mineral-mineral berharga dari bijih melalui proses pelumatan/kominusi; sin.


pembebasan

lignit ( lignite )

jenis batu bara yang menurut klasifikasi ASTM tergolong ke dalam batu bara termuda
yang merupakan tingkat pertama hasil proses pembatu baraan gambut
likuiditas ( liquidity )

1. kemampuan perseorangan atau perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya


secara tepat waktu, 2. kemampuan perorangan atau perusahaan dalam merubah aset
menjadi kas tanpa kerugian yang berarti

limbah ( waste )

zat padat, cair, atau gas yang dibuang, diemisi, atau diendapkan pada lingkungan hidup
dalam jumlah tertentu yang dapat menyebabkan perubahan kualitas lingkungan hidup

limbah cair ( effluents )

tumpahan larutan yang telah terpakai dan mengalir sebagai limbah; yang harus
diperhatikan adalah memproses limpahan sebelum dibuang agar tidak mencemari
lingkungan; sin. limpahan

limbah,melimbang ( tabling )

proses konsentrasi bahan galian secara gaya berat dengan menggunakan meja goyang
(lihat meja goyang)

limbang udara ( air table, pneumatic table )

alat pemisah bahan galian berbutir cukup halus berdasarkan perbedaan gaya berat, alat
ini berupa meja getar yang dibantu dengan hembusan udara dari lapisan bawah meja
melalui permukaannya yang berlubang-lubang halus. Bahan galian yang berat
terstratifikasi dan terpisah dari mineral yang ringan. Alat ini digunakan untuk pemisahan
bahan galian dalam kondisi kering

limonit ( limonite )

oksida besi hidrat berwama kuning, berstruktur atom dan komposisi tak tentu, bukan
nama mineral, umumnya terdiri dari mineral guthit, hematit, lepidokrosit, berasal dari
proses sekunder

limpah bawah ( under flow )

(lihat aliran bawah)

limpahan ( overflow, )

(lihat aliran atas, luapan atas)

lincin ( bailer )

alat berbentuk tabung yang bagian bawahnya diberi klep; pada waktu diturunkan
kedalam sumur klep ini akan terbuka dan tertutup pada waktu diangkat karena berat hasil
pemboran di dalam tabung; sin. lodong pasir

lindi,lindian ( leach solution )

larutan hasil dari proses pelindian; sin. atusan

lindung,perlindungan katodik ( chatodic protection )

metode perlindungan logam dari korosi dengan cara melekatkan anoda karbon yang
akan membentuk kutub positif pada sel elektrolit dan akan terkorosi; sedangkan logam
induknya terlindung dari korosi

lingkaran Mohr ( Mohr circle )

cara grafis untuk menentukan tegangan-tegangan yang bekerja di dalam suatu bahan
atau batuan yang mendapat gaya tekan dari atas, bawah, kiri dan kanan dalam arah
sumbu X atau sumbu Y.

lingkungan hidup ( environment )

kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup; termasuk di
dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri-kehidupan
dan kesejahteraan manusia dan mahluk hidup lainnya

lingkungan oksidasi ( oxydizing atmosphere, )

keadaan gas di atas lapisan logam cair dan/atau terak yang mendorong terjadinya reaksi
oksidasi

lingkungan pemasaran ( marketing's environment )

faktor-faktor lingkungan yang berada di luar jangkauan produsen atau konsumen


mempengaruhi keputusan-keputusan dan aktivitas-aktivitas pemasaran

lingkungan tambang ( mine environment )

keadaan lingkungan di wilayah tambang yang unsur-unsurnya meliputi antara lain :


kelembaban, debu, gas, suhu, kebisingan, air, pencahayaan/penerangan

liofilik ( lyophylic )

sifat kebasahan relatif (wetability) mineral yang mudah dibasahi cairan

liofobik ( lyophobic )

sifat kebasahan relatif (wetability) mineral yang tidak mudah dibasahi cairan

lipat,perlipatan ( folding )

keadaan suatu lapisan batuan yang melengkung ke atas (antiklin) atau melengkung ke
bawah (sinklin) akibat adanya gaya tekan hasil kegiatan tektonik

liptinit ( liptinite, )

(lihat eksinit)

litofil ( litophile )

istilah dalam geokimia untuk unsur yang mempunyai afinitas kuat dengan oksigen, yang
umumnya terkonsentrasi dalam mineral silikat; lihat juga siderofil, kalkofil, atmofil

litologi ( lithology )

pemerian batuan didasarkan pada sifat-sifat fisiknya yang terlihat atau dengan bantuan
kaca pembesar (loupe), msl. warna, struktur, komposisi mineral, ukuran butir

litosfera ( litosphere )

lapisan kulit bumi yang mudah bergerak, bersifat kaku, mencakup kerak bumi dan
selubung bagian atas; lapisan ini relatif lebih kuat daripada astenosfera yang berada di
bawahnya; lihat juga astenosfera

litotip ( lithotype )

kumpulan komponen batu bara berlapis berupa jalur-jalur atau pita-pita yang dapat
dikenali secara makroskopik; terdiri atas vitrain, klarain, durain, dan fusain

lodong pasir ( bailer, )

(lihat lincin)
log densitas ( density log )

pengukuran densitas elektron dalam sautu susunan batuan dengan menggunakan radiasi
sinar gammma ataupun lainnya

log deviasi ( deviation log )

teknik logging geofisika untuk mengukur deviasi suatu lubang pengeboran

log kaliper ( caliper log )

pengukuran diameter lubang bor secara mekanis mulai dari awal lubang bor hingga
kedalam akhir pengeboran

log neutron ( neutron log )

rekahan dari radiaktivitas sebagai akibat pancaran neutron pada sonde

logam ( metal )

unsur kimia yang bersifat penghantar listrik dan panas yang baik; misalnya besi, timah,
tembaga, emas, perak

logam anoda ( anode metal )

logam yang dipergunakan sebagai anoda di dalam proses pelapisan listrik

logam berat ( heavy metal )

kelompok elemen logam dengan berat atom relatif tinggi, msl. air raksa, besi, kobal,
kadmium, timbal, nikel, seng, dsb.

logam keras ( hard metal )

paduan logam tertentu dengan karbida, msl: tungsten-karbida, mangan-karbida dan lain-
lain

logam matriks ( matrix metal )

serbuk logam yang bertitik lebur lebih rendah dan berfungsi sebagai penyemen serbuk
logam lainnya

logam monel ( monel metal )

paduan nikel dengan tembaga yang bersifat tahan korosi sampai temperatur sekitar 400
derajat celcius, mempunyai komposisi 67% Ni, 30% Cu, 1,25% Fe, 1,25% Mn, 0,5% Si

logam muns ( muntz metal )

paduan kuningan dengan komposisi 60% Cu, 39% Zn, 1% Sn, msl. bahan untuk
membuat baut, logam pelapis

logam papan ( slab )

produk logam setengah jadi yang akan dibentuk lebih lanjut dalam proses pencanaian
logam (metals rolling) menjadi pelat; penampang umumnya berukuran lebar 10 inci dan
tebal 1,5 inci; sin. logam lempeng; slab

logam tanah-jarang ( rare-earth metals )

logam-logam di dalam kelompok tiga pada tabel periodik kimia yang bernomor atom 58-
71, 90- 100; seri yang lain ialah lantanida dari periode VI dan aktinida dari periode VII
logam wantah ( crude metal )

logam yang langsung dihasilkan dari proses peleburan dan masih mengandung unsur
pengotor

logam Yamato ( Yamato metal )

paduan timah putih dengan 3 - 6% tembaga, 3 - 6% antimon, 1% timbal, 1% nikel, dan


1% kadmium; paduan ini dipergunakan sebagai logam bantalan pada mesin motor bakar

logam-nirbesi ( nonferrous metals )

logam-logam kecuali besi, msl. aluminium, tembaga

lokomotif elektrik ( electric trolley locomotive )

lokomotif yang digerakkan dengan sumberdaya listrik dari jaringan distribusi listrik di atas
rel

lokomotif listrik ( electric locomotif )

(lihat lokomotif elektrik)

lokomotif udara tekan ( compressed air locomotive )

lokomotif yang digerakkan dengan tenaga dari udara bertekanan tinggi yang banyak
digunakan dalam tambang bawah tanah

lombong ( stope )

lubang bukaan dalam tambang bawah tanah tempat penambangan berlangsung

lombong ambrukan ( caved stope )

tempat/ruang penggalian yang dibuat di bagian bawah bahan galian pada tambang
bawah tanah, dipersiapkan untuk menampung bahan galian diatasnya yang akan
diambrukan dengan sengaja dan terkontrol

lombong,pelombongan ( stoping )

kegiatan penggalian bijih di tambang bawah tanah

longgokan ( accumulation, )

(lihat akumulasi)

longsoran baji ( wedge failure )

longsoran berbentuk baji/pahat pada batuan yang disebabkan oleh adanya bidang lemah
yang dibentuk oleh rekahan batuan

longsoran busur ( circular failure )

longsoran pada lapisan tanah atau batuan lapuk yang berbentuk busur

longsoran geser ( shear failure )

longsoran pada lapisan batuan yang disebabkan karena tahanan gesernya dilampaui
(lihat longsoran baji dan longsoran busur)

lontaran pompa ( pump lift )

jarak tertinggi yang dapat dicapai material yang dilontarkan oleh pompa
lopak ( sump )

sumuran dangkal tempat penampungan air atau lumpur yang bersifat sementara di dalam
tambang sebelum dipompa ke luar; sin. pelimbahan; ceruk

lori gantung ( cable way )

alat angkut pekerja, peralatan ataun bijih berai yang menggunakan lori yang digantung
pada jalur kawat baja yang direntangkan pada menara-menara penyangga dan
digerakkan oleh mesin; biasanya digunakan untuk daerah yang sulit dijangkau/dilalui
kendaraan lain

lori tambang ( mine car )

lori yang dipergunakan khusus untuk mengangkut hasil tambang dari medan kerja
penambangan ke tempat penimbunan

lorong angkut ( haulage drift )

lubang bukaan yang relatif mendatar pada tambang bawah tanah yang dipergunakan
untuk pengangkutan bijih berai

lorong angkut utama ( main haulage way )

jalan utama pada tambang bawah tanah yang berfungsi untuk pengangkutan bijih berai

lorong hubung ( heading )

lorong yang menghubungkan permuka kerja dengan lorong angkut utama pada tambang
batubara bawah tanah

lorong naik ( raise )

lubang bukaan miring atau tegak di tambang bawah tanah yang digali dari paras (level)
bawah menuju ke paras diatasnya (lihat juga lorong turun)

lorong naik jemari ( finger raise )

sekumpulan bukaan ke arah atas pada tambang bawah tanah untuk keperluan
penurunan bijih hasil penambangan dengan metode ambrukan blok yang berasal dari
satu paras

lorong tambang ( man way )

lubang bukaan pada tambang bawah tanah yang dibuat untuk keperluan lalu-lalang
penambang

lorong turun ( winze )

lubang bukaan tegak atau miring di tambang bawah tanah yang digali dari paras (level)
atas menuju ke paras dibawahnya

lorong-panjang ( longwall, )

metode penambangan batubara bawah tanah yang panjang permuka kerjanya antara
100 - 200 m; sin. dinding-panjang

lorong-panjang maju ( longwall advancing )

metode penambangan lorong-panjang yang kemajuan permuka kerjanya dimulai dari


lubang bukaan utama atau lubang pengangkutan utama menuju ke batas cadangan; sin.
dinding-panjang maju

lorong-panjang mundur ( longwall retreating )


metode penambangan lorong-panjang yang permuka kerjanya mulai dari batas cadangan
menuju lubang bukaan utama atau pengangkutan utama; sin. dinding-panjang mundur

lot ( lot )

sejumlah hasil tambang yang diproduksi dalam kondisi proses yang sama

luapan atas ( overflow,, )

(lihat aliran atas)

lubang ayak ( aperture screen )

lubang-lubang yang terdapat pada alat pengayak

lubang bor miring ( inclined borehole )

lubang bor yang dibuat dengan sudut kemiringan tidak lebih dari 45° dari arah vertikal

lubang buta ( blind hole )

lubang bor yang lumpur pembilas/lumpur pemborannya tidak naik sehingga tidak
diperoleh data lapisan bawah permukaan

lubang elektron ( electron hole )

kekosongan elektron pada pita valensi yang bertindak sebagai pembawa muatan positif

lubang ledak ( blast hole )

(lihat lubang tembak)

lubang marmut ( gofering,, )

(lihat gofering)

lubang pembentuk ( trim hole )

jenis pola pemboran untuk memberi bentuk yang diinginkan dari lubang bukaan yang
akan dibuat

lubang penarikan ( draw point )

tempat penurunan bijih hasil peledakan yang terletak dibagian bawah lombong;
penurunan dan pengisian bijih ke alat angkut dilakukan dengan memanfaatkan gaya
berat

lubang rintis ( cut hole )

sejumlah lubang tembak yang akan diledakkan pertama kali dalam urutan peledakkan
untuk menciptakan bidang bebas yang baru

lubang sadap ( tapping hole )

lubang yang dibuat untuk mengeluarkan logam atau terak cair dari tungku peleburan

lubang silang ( crosscut )

1. lubang bukaan mendatar yang menyilang jurus endapan bahan galian pada tambang
bawah tanah; 2. lubang bukaan mendatar yang menghubungan endapan bijih dengan
sumuran

lubang tembak ( blast hole, )


lubang yang dibuat dengan pengeboran pada batuan keras untuk keperluan peledakan;
sin. lubang ledak

lubang tikus ( gophering, )

(lihat gofering)

luluhan ( pulp )

campuran padatan dengan air hasil penggilingan cara basah

lulus,kelulusan mutlak ( absolute permeability )

(lihat permeabilitas mutlak)

lumas,pelumas ( lubricant )

bahan cair, semi padat atau padat yang berfungsi sebagai pelicin dua permukaan logam
atau bahan lain yang saling bergerak satu dengan lainnya

lumat,pelumat batang ( rod mill,, )

penggerus guling yang menggunakan batang-batang baja berbentuk silinder masif


sebagai media penggerus yang panjangnya hampir sama dengan panjang silinder; sin.
penggerus batang; penggiling batang

lumat,pelumat bola ( ball mill,, )

pelumat yang menggunakan bola besi, bola baja, atau bola keramik sebagai media
pelumat; sin. penggerus bola; penggiling bola

luminisensi ( luminescence )

(lihat perpendaran)

lumpur anode ( anode mud )

residu tak larut yang menempel pada anode atau yang terlepas dari anode di dalam
proses pemurnian atau pelapisan secara elektrolisis

lumpur bor ( drilling mud )

(lihat lumpur pemboran)

lumpur bor, slude ( slude )

lumpur bor yang terangkat oleh larutan pengeboran bentonit

lumpur kapur ( lime mud )

kapur berbentuk lumpur yang berfungsi untuk menaikan pH lumpur pemboran

lumpur pengeboran ( drilling mud, )

lumpur yang khusus dibuat dengan sifat fisik tertentu yang digunakan dalam pemboran,
sin. lumpur bor

lunau awal ( primary slime )

material sangat halus yang terbawa bersama bijih; sin. lunau primer

lunau,pelunauan ( all-sliming )

pelumatan bijih sedemikian rupa sehingga seluruhnya berukuran sangat halus


magma ( magma )

lelehan silikat pijar, air dan gas dalam larutan, mengandung berbagai unsur kimia
pembentuk batuan yang berada dalam perut bumi

magnalium ( magnalium )

logam paduan aluminium dengan 2 - 10% magnesium; Logam paduan ini sangat kuat dan
dapat dengan mudah dicor, ditempa, atau dibentuk dengan mesin

magnesia ( magnesia )

oksida magnesium (MgO), substansi/zat berwarna putih, berbau/menyerupai tanah dan


ringan yang merupakan unsur pokok dari mineral kapur dari jenis gamping dolomitik yang
digunakan secara luas sebagai bahan refraktori dan dapat diproduksi dengan cara
mengkalsinasi magnesit

magnesit ( magnesite )

magnesium karbonat yang mengkristal dalam sistem trigonal. Magnesit adalah bahan
utama refraktori yang digunakan dalam tungku-tungku temperatur tinggi; dapat menahan
karat pada pembuatan baja

magnetik ekuator ( aclinic line )

(lihat garis aklinik); sin. equator magnetic

magnetisasi ( magnetization )

kerapatan momen magnetik yang besarnya dinyatakan dalam momen magnetik per satuan
volume

magnetisme ferri ( ferrimagnetism )

jenis magnet yang disebabkan oleh momen magnet ion disekitarnya berarah tidak sejajar
satu dengan yang lainnya dan besarnya juga tidak sama sehingga timbul resultan magnet

magnetometer udara ( airborne magnetometer )

alat untuk mengukur perubahan medan magnetik bumi; alat ini dioperasikan dari pesawat
udara

magneton Bohr ( Bohr magneton )

momen magnet yang besarnya sama dengan he/4(phi)mc; h konstanta Plank; e muatan; m
massa elektron dan c kecepatan cahaya

mahkota ( crown )

istilah lain untuk mata bor; di Amerika berarti bagian mata bor yang dipasangi intan

makro struktur ( macrostructure )

struktur bahan yang telah disiapkan dan dipoles dan diamati secara makroskopik

makroskopik ( macroscopic )

dapat terlihat di bawah mikroskop dengan perbesaran sampai dengan 25 kali

malakit ( malachite, )

(lihat batu malakit)


malihan ( methamorphism )

proses pengubahan batuan di dalam kerak bumi oleh suhu dan tekanan tinggi serta fluida
kimia aktif; proses terjadi dalam keadaan padat, tidak terjadi peleburan atau pelarutan
batuan baik sebagian atau seluruhnya; sin. metamorfisme

malihan sentuh ( contact metamorphism )

pengubahan yang terjadi pada batuan yang dekat atau pada daerah persentuhan antara
magma dengan batuan atau endapan mineral; sin. metamorfisme sentuh

mampat,pemampat ( stemmer;tampingrod,beater )

batang kayu yang digunakan oleh juru ledak untuk memasukkan bahan peledak dan
memampatkan sumbat ledak pada lubang tembak

mampu cor ( castability )

1. kombinasi kompleks sifat logam cair dan karakteristik pembekuannya yang dapat
menghasilkan benda cor bersifat halus dan teliti; 2. sifat kemudahan logam cair mengalir ke
dalam cetakan atau rongga cetak tekan

mampu keras ( hardenability )

kemampuan paduan fero untuk membentuk struktur martensit pada saat di-kuencing dan
temperatur kritis tertinggi; mampu keras biasanya diukur sebagai jarak di bawah
permukaan ter-kuencing yang mempunyai kekerasan tertentu; atau dinyatakan dengan
jumlah persen martensit di dalam struktur mikro

mandala metalogenetik ( metallogenetic province )

wilayah terjadinya pengendapan batuan yang mempunyai ciri-ciri mineralisasi yang sama
(lihatjuga metalogenetik)

mandor ( foreman, superintendent )

pekerja yang bertugas rangkap sebagai pengawasan atas rekan-rekannya

manfaat,pemanfaatan efektif ( effective utilization )

angka dalam % yang menunjukkan tingkat pemanfaatan alat atau kesatuan peralatan yang
sesungguhnya dalam waktu yang dijadwalkan; perbandingan antara jam kerja
sesungguhnya dan jam kerja yang dijadwalkan

mangkok ( bucket )

bagian dari alat gali muat yang berfungsi sebagai penggali dan sekaligus pemuat; sin.
timba

mangkuk pemisah ( bowl classifier )

alat berupa mangkuk dangkal dengan dasar cekung untuk memisahkan partikel kasar dari
yang halus dengan menggunakan air sebagai media pemisah, partikel kasar jatuh ke
dasar, dan dikeluarkan dengan alat penggaruk melalui bagian engeluaran (discharge),
partikel halus dikeluarkan melalui luapan atas

mangkuk raup mekanis ( Clamshell )

mesin derek yang dilengkapi dengan mangkuk berahang kembar, tanpa gigi yang
digunakan untuk memuat material

mantap,kemantapan lereng ( slope stability )

keadaan lereng yang menjamin tidak terjadinya proses kelongsoran


margin keuntungan kotor ( gross profit margin )

perbandingan keuntungan kotor dengan penjualan bersih (net sales)

margin laba ( profit margin )

perbandingan antara pendapatan neto dengan penjualan neto

marker ( marker )

lapisan penunjuk pada tubuh batuan, sebagai penunjuk umur, letak posisi batuan di atas
dan bawahnya, dll.

marmer ( marble )

batuan gamping yang telah mengalami proses ubahan; banyak digunakan sebagai lantai,
dinding, dsb.

martensit ( martensite )

karakteristik struktur-mikro baja dengan kandungan karbon sampai 0,9 yang struktur
karbonnya menjarum setelah mendapat perlakuan panas; martensit yang terbentuk bersifat
keras, rapuh, dan memiliki fase tetragonal yang lewat jenuh dengan karbon

martensit temper ( martemper )

struktur mikro dua-fasa dari ferit dan karbida yang diperoleh dengan pemanasan martensit

masa air naik ( upwelling )

proses naiknya aassa air dari suatu kedalaman tertentu, menuju kedalaman yang lebih
kecil dan biasanya sampai mencapai permukaan laut

maseral ( marcel )

istilah yang digunakan dalam petrografi batu bara untuk unit organik yang menyusun
massa batu bara yang dikelompokkan atas vitrinit, eksinit, dan inertinit

mat ( matte )

senyawa logam dengan belerang yang merupakan produk antara dalam suatu proses
ekstraksi pirometalurgi

mata bor ( bit )

bagian ujung dari rangkaian bor yang berfungsi untuk menembus batuan, baik untuk
membuat lubang maupun untuk pemercontohan; sin. drill bit

mata bor berlubang ( hollow bit )

jenis mata bor yang berlubang untuk memperoleh percontoh inti

mata bor intan ( diamond bit )

jenis mata bor yang bagian ujungnya terdiri dari butir-butir intan

mata bor lepas pasang ( detachable bit )

mata bor yang dapat dilepas dari batang bornya dan tidak dibuat bersatu dengan batang
bornya

mata bor pahat ( chisel-bit )

sejenis mata bor yang bentuknya menyerupai pahat dan terbuat dari jenis baja khusus
mata bor tempa ( forged bit )

jenis mata bor yang bersatu dengan batang bor dibuat dengan cara tempa, digunakan
untuk pembuatan lubang tembak (lubang ledak)

matakucing ( chrysoberyl, beryllium aluminate, )

(lihat batu matakucing)

material hilang air ( lost circulation material )

material yang mengakibatkan terjadinya hilang air saat kegiatan pengeboran

material pengisi ( filling material, )

material seperti pasir, bijih kadar rendah, ampas, abu atau material lain yang sudah tidak
bermanfaat yang digunakan untuk mengisi daerah yang telah digali atau telah ditambang;
sin. bahan pengisi

mati ( fatal accident, )

(lihat kecelakaan fatal)

matriks ( matrix )

1. bahan utama tempat bahan lain ditanamkan; 2. dalam proses pembuatan benda industri
secara pengendapan elektro, ialah bentuk yang dipakai sebagai katode

medan kerja ( working face, )

(lihat permuka kerja)

medan kerja mendatar ( breast )

(lihat permuka kerja mendatar)

medan kerja, ( face; front )

(lihat permuka kerja)

media penggerus ( grinding media, )

(lihat media penggiling)

media penggiling ( grinding media )

besi, baja, atau porselin berbentuk bola atau batang yang berfungsi sebagai penggerus
dalam mesin pelumat; sin. media penggerus

meja goyang ( concentrating table; shaking table )

meja yang digunakan untuk memisahkan mineral berharga dari bijih dengan bantuan
goyangan meja dan aliran air; sin. meja konsentrasi

meja konsentrasi ( concentrating table )

(lihat meja goyang)

meja limbang ( concentrating table; shaking table, )

(lihat meja goyang)

meja Wilfley ( Wilfley table )


jenis meja goyang atau meja konsentrasi untuk pemisahan material cara gaya berat (lihat
juga meja goyang)

mejen ( misfire, )

peristiwa tidak meledaknya bahan peledak pada waktu dilakukan peledakan; sin. gagal
ledak

mekanika batuan ( rock mechanics )

ilmu yang mempelajari sifat dan perilaku batuan bila terhadapnya dikenakan gaya-gaya
atau tekanan

mekanisme harga ( price mechanism )

proses dalam ekonomi bebas yang menentukan tingkat harga berdasarkan atas saling
pengaruhi antara kebutuhan dan kesediaan membayar dari pembeli dengan kesanggupan
dan keinginan pemasok untuk menyediakan barang

menara bor ( derrick )

instalasi berkaki tiga, terbuat dari besi atau kayu berfungsi untuk menggantungkan
rangkaian alat bor

menara sumuran ( headframe, shaftframe, hoist frame, gallows frame )

rangka yang terbuat dari baja, beton atau kayu yang dibangun di mulut sumuran di
tambang bawah tanah, berfungsi sebagai sarana sistem pengangkutan

menteng,mementeng ( botryoidal )

perawakan sekelompok kristal yang membulat menyerupai buah menteng, msl. limonit,
psilomelan, malakit

mer ( mer )

satuan ulang ukuran terkecil dalam poli mer

meremuk ( crush )

pengecilan ukuran material dengan menggunakan gaya-gaya bentur, tekan, tarik dan lain-
lain

mes ( mesh )

ukuran ayakan yang menunjukan banyaknya lubang setiap satu inci panjang

mes gerus ( mesh of grind )

ukuran partikel optimum yang dihasilkan dari operasi penggerusan dinyatakan dengan %
material lolos pada ayakan tertentu

mesin bor jumbo ( jumbo drill )

gabungan sejumlah mesin bor sentak yang dipasang di atas lori, dapat digerakkan
bersama-sama untuk membuat lubang-lubang tembak sekaliaus

mesin flotasi ( flotation machine )

mesin yang digunakan dalam proses flotasi

mesin gali isap ( cutter suction dredge, )


(lihat kapal isap)

mesin gali mangkok (MGM) ( bucket dredge, )

(lihat kapal keruk)

mesin ledak ( blasting machine; exploder )

alat pembangkit arus listrik untuk serangkaian detonator listrik pada peledakan; sin.
peledak

mesin penambang nirjeda ( continuous miners )

salah satu jenis mesin penambang batu bara modern yang menggunakan konfigurasi alat
potong yang sangat beragam untuk menambang secara cepat dan terus menerus tanpa
menggunakan bahan peledak

mesin pengayak ( screening machine )

alat yang dapat menggetarkan, menggoyangkan, atau memutar ayakan dan digunakan
untuk mengayak bijih, batu bara, atau material lainnya

metal-keramik ( cermet )

bahan komposit yang terbuat dari ikatan logam dan keramik, msl. khrom-alumina karbida,
silikon-silikon karbida

metalogenetik ( metallogenetic )

istilah yang mengandung pengertian pokok mineralisasi secara regional (lihatjuga kala
metalogenetik dan mandala metaloaenetik)

metalografi ( metallography )

(lihat kristalografi)

metalurgi ( metallurgy )

ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan logam dan paduannya

metalurgi ekstraktif ( extractive metallurgy )

ilmu yang mempelajari masalah pengambilan/pemisahan logam dari bijihnya

metalurgi fisika ( physical metallurgy )

ilmu dan teknologi tentang pembentukan logam dengan menggunakan cara kerja mekanik
dan/atau perlakuan panas

metamorfisme sentuh ( contact metamorphism, )

(lihat malihan sentuh)

metan ( methane, )

gas yang selalu terdapat dalam lapisan batu bara; gas ini terbentuk bersamaan dengan
proses pembentukan batu bara; rumus kimianya CH4; sin. gas rawa

metanometer akustik ( acoustic methanometer )

alat untuk menentukan konsentrasi gas metan pada pipa saluran kabut api (fire damp)
dalam suatu tambang bawah tanah dengan menggunakan prinsip bahwa suara akan
merambat lebih cepat di dalam gas metan daripada di udara; pada umumnya perbedaan
kecepatan tersebut dapat diamati bila kandungan gas metan berkisar antara 40 - 90%
metasedimen ( metasediment )

batuan sedimen yang sebagian telah mengalami proses malihan

metasomatisme sentuh ( contact metasomatism )

Proses pengubahan batuan oleh intrusi magma yang menyebabkan penambahan dan/atau
pengurangan unsur-unsur tertentu.

metasomatosis ( metasomatism )

proses pengubahan batuan didalam kerak bumi oleh intrusi yang menyebabkan
penambahan dan/atau pengurangan unsur-unsur tertentu sehingga struktur dan komposisi
kimia batuan berubah

metavolkanik ( metavolcanic )

batuan volkanik yang sebagian telah mengalami proses malihan

metode afmag ( afmag method )

pengukuran medan elektromagnetik alam dalam selang frekuensi audio magnetis untuk
mempelajari perbedaan tahanan jenis batuan di dalam bumi

metode ambrukan ( caving method )

cara penambangan endapan bijih pada tambang bawah tanah dengan cara
mengambrukan/ meruntuhkan bijih bagian atas setelah dibuat lombong ambrukan di
bagian bawahnya: sin. metode serkahan; metode gua

metode antrean ( queueing method )

metode pengaturan jadwal perjalanan truk atau lori di dalam tambang

metode biogeokimia ( biogeochemical methods )

salah satu metode eksplorasi berdasarkan geokimia dengan cara menganalisis jaringan
tumbuh-tumbuhan yang terdapat pada percontoh guna mendeteksi konsentrasi unsur-
unsur yang dapat mencerminkan terjadinya mineralisasi di suatu daerah

metode EMS ( EMS method )

kondensasi/pengembangan uap dan debu yang dihasilkan oleh tungku kalsinasi yang
menggunakan cerobong asap besar yang diisi dengan deretan paralel dari pelat besi

metode gua ( caving method, )

(lihat metode ambrukan)

metode korelasi ( correlation method )

metode perhitungan cadangan mineral ikutan dan unsur kelumit yang didasarkan pada
korelasi antara unsur utama dengan unsur kelumit dalam bijih

metode luas rata-rata ( mean area method )

perhitungan cadangan endapan bahan galian dengan cara membagi rata dua luas
penampang yang berdampingan dikalikan dengan jarak kedua penampang tersebut

metode magnetotelurik ( magnetotelluric method )

teknik prospeksi tahanan listrik untuk menentukan kedalaman formasi batuan sedimen
yang berada jauh di dalam bumi dengan cara mengukur tahanan jenis formasi batuan
tersebut berdasarkan pengukuran serempak medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi pada lokasi yang sama, yaitu dengan mencatat rentang frekuensi yang
tergantung dari kedalaman sasaran

metode penambangan ( mining methods )

metode penggalian atau pengambilan endapan bahan galian dari dalam bumi; pemilihan
penggunaan metode penambangan terbuka, bawah tanah, ataupun bawah laut (air)
tergantung pada banyak faktor, terutama kualitas, bentuk, ukuran dan kedalaman,
asesibilitas, serta modal yang tersedia

metode poligon ( polygon method )

perhitungan cadangan endapan bahan galian dengan cara membuat blok berbentuk
poligon yang merupakan daerah pengaruh dari lubang bor atau sumur uji pada blok
tersebut

metode serkahan ( caving method,, )

(lihat metode ambrukan)

metode tingkat-pengembalian ( rate of return method )

pengevaluasian kelayakan proyek dengan cara mempersamakan penerimaan-penerimaan


nilai sekarang dengan pengeluaran-pengeluaran nilai sekarang

mika ( mica )

sekelompok mineral pilosilikat yang memiliki komposisi kimia sama dan pembelahan dasar
yang sangat sempurna, monoklinik; mika merupakan salah satu bahan isolator listrik
terbaik; Beberapa varitas Mika antara lain biotit, lepidolit, muskovit, flogopit

mika,memika ( micaceous )

perawakan kristal berbentuk lembaran-lembaran tipis seperti mika, msl. alvanit, bityit

mikro struktur ( microstructure )

struktur dari permukaan bahan yang telah disiapkan yang dapat diamati dengan mikroskop
secara mikroskopik

mikrolitotip ( microlithotype )

kumpulan maseral khas batu bara humat (humic coal) dalam ukuran mikroskopik, lebar pita
minimum 50 mikron, terdiri atas vitrit, liptit, fusit, klarit, durit, vitrinertit, duroklarit, dan
klarodurit

mikron ( micron )

satuan panjang, biasanya dinyatakan dengan notasi mikron; 1 mikron (mikron) = 0,001 mm

mikroskop elektron ( electron microscope )

mikroskop yang mempergunakan radiasi elektron sebagai pengganti berkas cahaya pada
mikroskop optis; pembesaran dapat mencapai 100.000 kali

mikroskopi bijih ( ore microscopy )

pengujian mineral bijih dengan mikroskop sinar pantul, merupakan teknik dasar dari,
mineralogi, geologi ekonomi, dan pengolahan mineral; sin. mineragrafi

mikroskopis ( microscopic )

1. pengujian mineral bijih yang hanya terlihat pada perbesaran mikroskop di atas 25 kali
mikroskopis; 1.Partikel yang sangat kecil atau sangat halus sehingga tidak bisa
dilihat/dibedakan secara jelas tanpa menggunakan mikroskop. 3. Sesuatu yang
berhubungan dengan atau dilakukan dengan menggunakan mikroskop atau mikroskopi

milisit ( millisite )

jenis mineral fosfat penting dengan rumus kimia [(Na,K)CaAl6(PO4)4 OH4 3H2O]
berwarna putih abu-abu muda atau kehijauan, terdapat sebagai lapisan seperti kalsedon
atau berstruktur halus, atau kristal halus yang tumbuh berjalin dengan krandalit

mine gas ( gas tambang )

gas beracun/berbahaya yang ada secara alamiah maupun akibat aktivitas penambangan;
bila konsentrasi gas tersebut melampaui ambang batas dapat menimbulkan akibat
psikologis bagi pekerja di dalam tambang (mulai dari pusing-pusing, mabuk, sampai yang
paling fatal berupa kematian).

mineragrafi ( mineragraphy )

(lihat mikroskopi bijih)

mineral berat ( heavy mineral )

mineral yang berat jenisnya lebih besar dari 2,9 atau yang tenggelam dalam cairan
bromoform contohnya kasiterit, magnetit, zirkon, galena

mineral bijih ( ore mineral )

mineral yang mengandung logam berharga

mineral buatan ( artificial mineral )

mineral yang sebenarnya ada di alam, tetapi karena alasan harga, homogenitas produk
atau mutu, maka dibuat secara industri, msl. intan, permata sintetis(rubi, safir, opal, dsb.)
kuarsa, grafit, kalsium karbonat terpresipitasi (PCC), spinel sintetis (ferit), dsb

mineral fertilizer ( pupuk mineral )

pupuk majemuk yang mengandung unsur-unsur hara makro dan tambahan unsur meso
( CaO,MgO; S; Cl ) dan mikro (Fe; Mn; B; Zn ) dalan jumlah yang terbatas

mineral ikutan ( accessory mineral; gangue mineral )

(lihat mineral tambahan)

mineral industri ( industrial mineral, )

(lihat bahan galian industri)

mineral logam ( metallic mineral, )

(lihat bahan galian logam)

mineral metamik ( metamict mineral )

mineral yang struktur kristal aslinya telah rusak akibat radiasi dari unsur-unsur radioaktif
yang dikandungnya

mineral normatif ( normative mineral )

mineral yang diperoleh dari norma untuk klasifikasi batuan beku

mineral otigen ( authigenic mineral )

mineral yang terbentuk di tempat dan belum alih tempat secara alami; inuthigene
mineral paragmanetis ( paragmanetic mineral )

mineral yang bersifat sedikit ditarik oleh magnet

mineral pengganggu ( gangue mineral )

mineral tidak berharga yang terdapat di dalam bijih; sin. mineral ikutan

mineral ringan ( light mineral )

mineral penyusun batuan yang mempunyai berat jenis lebih kecil dari 2,8; msl. kuarsa,
kalsit, feldspar, dan mika

mineral rombakan ( detrital mineral )

mineral yang terlepas dari batuan induknya dan tahan terhadap proses pelapukan
kimia/mekanis (lihat mineral berat)

mineral sekunder ( secondary minerals )

mineral yang keberadaannya dalam batuan atau bijih akibat proses ubahan hidrotermal,
metamorfosis, dan pengayaan supergen

mineral silikat ( silicate mineral )

mineral dengan struktur kristal yang mengandung tetrahedron (bidang empat) SiO4 yang
dapat tersusun dalam bentuk a = tersendiri, b = rantai tunggal atau rangkap, c = lembaran,
atau d = jaringan tiga dimensi

mineral tambahan ( accessory minerals )

mineral pembentuk batuan hasil kristalisasi magma, terdapat dalam jumlah relatif sedikit
(kurang dari 5%), ada tidaknya mineral tersebut dalam batuan tidak berpengaruh dalam
penentuan nama batuan, msl. apatit, zirkon, magnetit, rutil, dan sebagainya

mineral tanah jarang ( rare earth minerals )

mineral yang mengandung logam tanah jarang; msl. gadolinium, lanthanum, serium,
samarium, thulium, yutrium dan yuthrium

mineral urat ( vein mineral )

mineral-mineral yang mengisi atau membentuk urat

mineral, bahan galian ( mineral )

benda padat anorganik dan homogen yang terbentuk secara alamiah, mempunyai sifat-
sifat fisik dan kimia tertentu, dapat berunsur tunggal, msl. Au, Cu, Ag atau berbentuk
persenyawaan, msl. NaCl, CaCO3

mineralisasi ( mineralization )

proses pembentukan mineral bijih

mineraloida ( mineraloid )

bahan padat seperti mineral yang terdapat dalam batuan, tidak tergolong sebagai mineral
karena tidak mempunyai komposisi kimia dan sifat disika tertentu

minta,permintaan tak langsung ( derived demand )

(lihat permintaan turunan)


mintakat kering ( arid zone, )

(lihat daerah kering)

mirabilit ( mirabilite )

paduan aluminium tahan korosi dengan komposisi 95% Al, 4,1% Ni, 0,04% Pb dan Na,
0,3% Si, dan 0,4% Fe

miring,kemiringan ( dip; grade; slope )

1. sudut yang dibentuk antara bidang perlapisan batuan dengan bidang horizontal; 2.
besarnya kenaikan atau penurunan jalan/lereng untuk setiap jarak horizontal 100 m (ft),
dinyatakan dalam %; 3. sudut yang dibuat antara bidang horizontal dengan bidang aliran
material pada suatu alat pengolahan bahan galian, dinyatakan dalam derajat

misibel ( miscible )

istilah yang dipergunakan untuk menyatakan suatu cairan (termasuk logam cair) yang
mempunyai kemampuan untuk bercampur dan membentuk masa homogen

modal asing ( foreign investment )

1. modal yang berasal dari luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan devisa
Indonesia yang dengan persetujuan Pemerintah (Indonesia) digunakan untuk pembiayaan
perusahaan di Indonesia; 2. alat-alat untuk perusahaan termasuk penemuan-penemuan
baru milik orang asing dan bahan-bahan yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah
Indonesia yang tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia; 3. bagian dari hasil
perusahaan yang berdasarkan undang-undang diperkenankan untuk ditransfer tetapi
digunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia

modal dalam negeri ( national investment )

potensi yang dimiliki suatu negara yang dipergunakan bagi pembangunan ekonomi
misalnya sumber daya manusia dan sumberdaya alam

modal kerja darurat ( emergency working capital )

modal kerja yang dipersiapkan untuk menghadapi kejadian-kejadian di luar perhitungan,


besarnya berubah-ubah berdasarkan perkiraan dan pengalaman

modal kerja murni ( net working capital )

selisih antara aset sesaat dengan utang jangka pendek; sin. modal kerja neto

modal, kapital ( capital )

kekayaan berupa uang, barang, atau obyek material lainnya yang diinvestasikan dalam
suatu usaha

modulus ( modulus )

besar bilangan untuk mengkonversikan satu besaran ke besaran yang lain; msl. 1 m = 3,28
ft; 1 Joule = 0,2389 kalori

modulus geser ( shear modulus )

tegangan geser per satuan regangan geser

modulus kelenturan ( modulus of elasticity )

perbandingan antara tekanan dengan regangan pada batas lentur suatu benda padat

modulus ruah ( bulk modulus )


tekanan hidrostatik per satuan regangan volume

modulus viskoelastik ( viskoelastik )

perbandingan antara tegangan geser dengan jumlah deformasi elastik pada aliran
viskos/kental

modulus Young ( Young modulus )

perbandingan antara tegangan aksial dengan regangan aksial

mol ( mole )

massa dari 6,3 x 10 pangkat 23 molekul

molekul ( molecule )

unit terkecil dari suatu senyawa yang dapat berdiri sendiri dan masih mempunyai sifat
kimianya

molekul berkutub ( polar molecule )

molekul yang mempunyai momen dipole listrik permanen karena mempunyai kutub positif
dan negatif

molekul makro ( macromolecule )

molekul besar yang terdiri atas sejumlah besar unit struktur sederhana yang masing-
masing terdiri atas beberapa atom terikat

momen dipole ( dipole moment )

(lihat momen kutub)

momen gaya ( moment of force )

hasil kali antara gaya x jarak tegak lurus terhadap titik tumpunya

momen kutub ( dipole moment, )

hasil kali muatan listrik dengan jarak antar-muatan; sin. momen dipol

momentum ( momentum )

hasil kali antara masa x kecepatan suatu partikel nonrelatif

mondok ( stout )

perawakan kristal berbentuk pendek, gemuk, biasanya tampak pada kristal-kristal yang
sumbu c-nya lebih pendek daripada sumbu-sumbu lainnya, msl. augit, willemit, bakerit,
bismutotantalit

monitor ( monitor )

alat semprot dengan menggunakan pancaran air bertekanan tinggi yang digunakan untuk
menambang endapan-endapan aluvial, msl. endapan bijih timah, endapan pasirbesi, dan
endapan emas

monomer ( monomer )

molekul sederhana yang mampu bergabung dengan molekul-molekul sejenis atau tidak
sejenis membentuk polimer

mortar ( mortar )
campuran semen dengan agregat halus, dan air; bila agregatnya kasar seperti kerikil
disebut beton; sin. adukan-semen

muat,pemuatan ( loading )

kegiatan menaikkan material ke alat angkut dengan bantuan alat muat; sin. mucking

muatan ( charge )

bahan peledak yang dimasukkan ke dalam lubang tembak

muatan elektron ( electron charge )

muatan yang besarnya 1,602 x 10 pangkat min 19 coulomb

muatan peledak ( explosive charge )

jumlah bahan peledak yang diisikan ke dalam suatu lubang ledak; dinyatakan dalam
satuan berat

muka air tanah ( water table; groundwater table; phreatic surface )

bidang yang membentuk permukaan air tanah bebas atau permukaan air dekat dengan
bagian atas zona jenuh akifer yang tak tertekan

muka,permuka kerja ( face; front, )

permukaan batuan atau bahan galian yang sedang digali (ditambang); sin. medan kerja

mula jadi mineral ( mineral genesis, )

(lihat genesis mineral)

mula,pemula ledak ( primer, )

(lihat penggalak)

mulit ( mullite )

silikat aluminium, 3Al 2 O 3 .2SiO2 , yang terbentuk oleh pemanasan silikat aluminium lain
(seperti sianit, silimanit dan andalusit) dengan temperatur tinggi. kristal tidak berwarna,
berat jenis 3,15, titik lebur 1.810 derajat C, dan tidak larut dalam air; ditemukan di alam,
tetapi jarang; digunakan dalam gelas dan bahan refraksi

mulit-keramik ( mullite ceramic )

bahan penting berupa kristal berfungsi sebagai zat pemutih pada pembuatan keramik

mulur ( creep )

regangan yang terjadi dalam waktu yang panjang

murni,kemurnian emas alam ( gold fineness )

ukuran kemurnian emas alam dinyatakan dalam angka yang didapat dari perhitungan
(1000 x % berat Au) : (% berat Au + % berat Ag)

napal ( marl )

batuan sedimen yang dibentuk oleh lempung dan gamping

nat Bessemer ( Bessemer natte )


dalam ekstraksi tembaga dari bijih sulfida; larutan yang tersisa dalam konventer pada
ujung kipas. Pada dasarnya merupakan sulfida nikel yang melebur atau larutan dari
tembaga dan nikel sulfida

neraca bahan ( material balance )

persamaan matematika yang menyatakan bahwa jumlah bahan yang masuk sama
dengan jumlah bahan yang ke luar dalam suatu proses

neraca oksigen ( oxygen balance )

kandungan oksigen yang terdapat dalam bahan-bahan pembentuk bahan peledak yang
jumlahnya sesuai dengan kebutuhan; lihat neraca oksigen nol

neraca oksigen negatif ( negative oxygen balance )

kandungan oksigen yang terlampau sedikit dalam bahan peledak sehingga peledakan
cenderung menghasilkan gas-gas monoksida, msl. gas CO, NO, SO

neraca oksigen nol ( zero oxygen balance )

kandungan oksigen dalam bahan peledak yang jumlahnya tepat untuk menghasilkan
ledakkan yang bebas dan gas beracun dengan mengubah unsur hidrogen menjadi H2O,
unsur karbon menjadi CO2, dan membiarkan unsur nitrogen bebas sebagai N2

neraca oksigen positif ( positive oxygen balance )

kandunaan oksiaen dalam bahan peledak yanq berlebihan sehingga peledakan


cenderung menghasilkan gas-gas dioksida, msl. CO2, N02 dan SO2, serta N20

nganga ( gape )

lebar bukaan mulut peremuk batuan

nikel ( nickel )

unsur logam berwarna putih keperakan, lentur, dapat ditempa dan keras, dengan kilap
tinggi, tahan terhadap oksidasi dan dapat ditarik magnet. Digunakan dalam paduan untuk
melapisi dengan menggunakan listrik (electroplating) dan untuk pembuatan uang logam

nikel mat ( nickel matte )

senyawa nikel sulfida (Ni3S2) dengan komposisi kimia 76-80% Ni, 0,8% Co, 70%> Fe,
dan 18-22% S; banyak digunakan sebagai senyawa garam nikel seperti nikel klorida,
nikelflouborat, nikel sulfat, dan nikel sulfamat

nikel oksida ( nickel oxide )

dua oksida nikel, NiO dan Ni2 O3, biasa digunakan sebagai bahan pewarna gelas, kaca,
dan glasir; umumnya nikel oksida untuk glasir sebagai pelapis dasar dengan campuran
kobal dan mangan

nikel stanat ( nickel stannate )

berwarna lembut, terdiri dari kristal, dengan rumus NiSnO3, 2H2O pada temperatur 1200
C menguapkan 2H2O, digunakan sebagai bahan aditif dalam pembuatan kapasitor dari
keramik

nikel tantalum ( nickel tantalum alloy )

logam paduan yang keras tetapi lentur dengan kandungan 70% nikel dan 30% tantalum
digunakan untuk kabel tahan listrik

nikel tembaga ( nickel copper )


logam paduan nikel dan tembaga yang digunakan dalam pembuatan bahan pengecoran
tahan asam dan perunggu

nikel, paduan ( nickel-alloys )

logam paduan yang menggunakan nikel sebagai unsur utamanya seperti Monel,
Permalloy, dan paduan nikel-kromium, digunakan antara lain dalam paduan perak-nikel
dan berbagai jenis baja dan besi cor, kuningan, tembaga

nikel-aluminium ( nickel-aluminium )

berkomposisi 80% aluminium dan 20% nikel. Nikel berfungsi meningkatkan kuat tarik dari
paduan aluminium dan meningkatkan nilai hasil akhir dari pengecoran paten

nilai jual modal ( capital gain )

laba yang diperoleh atau kerugian yang diderita akibat penjualan barang-barang tetap

nilai kalor ( calorific value )

(lihat nilai panas)

nilai kalor bersih ( net calorific value )

panas pembakaran batu bara dikurangi dengan panas untuk penguapan kandungan air

nilai kalor kotor ( gross calorific value )

seluruh panas hasil pembakaran batu bara; lihat nilai kalor bersih

nilai panas ( calorific value, )

jumlah panas yang dinyatakan dalam kalori per gram atau btu per lb yang dihasilkan
pada pembakaran sempurna suatu bahan bakar (batu bara atau minyak bumi); sin. nilai
kalor

nilai residu ( salvage value )

nilai akhir suatu aktiva tetap (barang modal) yang telah digunakan selama beberapa
periode dan masa penggunaannya secara ekonomis telah habis; sin. residual value

nilai sisa ( salvage value, )

(lihat nilai residu); sin. residual value

nilam ( sapphire )

batu mulia termasuk jenis korundum (Al2O3) pada umumnya berwarna biru

nirhablur ( amorph, )

(lihat amorf)

nirkohesi ( cohesionless )

molekul-molekul yang berkohesi rendah

nirsambung ( discontinuity )

(lihat pegat)

nisbah ( ratio )

perbandingan antara dua besaran yang dapat dinyatakan dalam angka, msl. nisbah
pengupasan dan nisbah reduksi ukuran

nisbah cepat ( quick ratio )

perbandingan antara jumlah uang kas ditambah surat-surat berharga dan tagihan jangka
pendek dengan utang jangka pendek

nisbah ekstraksi ( extraction ratio )

angka perbandingan yang menunjukkan berapa bagian endapan bijih atau batu bara
yang tertambang terhadap endapan bijih atau batu bara yang ada; lihat juga mining
recovery

nisbah konsentrasi ( ratio of concentration )

perbandingan antara berat umpan yang diolah dan berat konsentrat yang diperoleh pada
proses pengolahan bahan galian

nisbah likuiditas ( liquidity ratio )

pengukuran tingkat likuiditas perusahaan antara lain dengan : nisbah sesaat (current
ratio), nisbah cepat (quick ratio) modal kerja murni (net working capital)

nisbah peledakan ( blasting ratio )

perbandingan antara bahan peledak (dalam kg atau lb) yang diperlukan dengan jumlah
batuan yang dapat diledakkan (ton), dinyatakan dalam kg/ton atau lb/ton

nisbah pengecilan ( reduction ratio )

perbandingan antara ukuran umpan peremuk dengan ukuran produknya; sin. nisbah
reduksi

nisbah pengisian ( loading ratio )

bilangan yang menunjukkan volume atau berat batuan asal yang dapat diledakkan oleh
setiap pound (lb) bahan peledak (lihat juga nisbah peledakan dan faktor bahan peledak)

nisbah pengupasan ( stripping ratio )

perbandingan antara jumlah volume lapisan penutup yang perlu disingkirkan (dalam
meter kubik) dan satu ton bahan galian yang ditambang

nisbah pengupasan ekonomi ( economic stripping ratio )

(lihat nisbah pengupasan impas)

nisbah pengupasan impas ( break even stripping ratio )

angka perbandingan antara nilai suatu endapan bahan galian per ton dikurangi ongkos
produksinya per ton di luar ongkos pengupasan tanah penutup, dibagi ongkos
pengupasan tanah penutup per ton

nisbah Poisson ( Poisson's ratio )

perbandingan absolut dari regangan lateral terhadap regangan aksial

nisbah reduksi ( reduction ratio, )

(lihat nisbah pengecilan)

nisbah sesaat ( current ratio )

perbandingan antara aset sesaat (current assets) dengan utang jangka pendek (current
liabilities)

nisbah utang ( debt ratio )

perbandingan antara utang dengan aset

nisbah utang modal sendiri ( debt equity ratio )

perbandingan antara utang dengan modal pemegang saham (stockholders' equity)

nitrogliserin ( nitroglycerine )

zat organik (C3H5(NO3)3) yang mudah meledak dan sangat peka terhadap gesekan atau
panas, merupakan bahan dasar dinamit

nivo ( level, )

(lihat level)

nomogram ( nomogram )

diagram yang terdiri atas tiga atau lebih sumbu berskala dan menyajikan hubungan
antarvariabel

nomor muai bebas ( crucible swelling number, free swelling index )

(lihat indeks muai bebas)

nonel ( non electric )

jenis detonator yang cara penyalaannya tidak dengan nyala/panas (sumbu bakar) atau
arus listrik (kabel listrik), melainkan dengan gelombang detonasi yg dihantarkan melalui
suatu pipa (±13mm) yg berisi suatu bahan yang mudah bereaksi

norma ( norm )

komposisi mineral batuan secara teoritis yang diperoleh dari analisis kimia untuk
klasifikasi batuan beku

normal,penormalan logam ( normalizing )

proses menormalkan kembali struktur logam hasil proses cor, tempa, dan rol dengan cara
memanaskannya sampai suhu sedikit di atas titik kritisnya, kemudian didinginkan di
udara; sin. normalisasi logam

normalisasi ( normalizing, )

pemanasan baja hingga daerah austenit sehingga diperoleh struktur mikro yang halus
dan merata; pemanasan sekitar 50° C di atas batas tranformasi

nosel ( nozzel )

tabung berukuran pendek yang ujungnya menyempit; merupakan lubang keluarnya fluida

nuget, bungkah ( nugget )

gumpalan emas aluvial atau logam alami lainnya (perak, platina) yang terbentuk
sebagian oleh benturan selama pengangkutan air sungai

nukleasi ( nucleation )

awal pertumbuhan fase baru melalui terbentuknya inti

nukleofil ( nucleophile )
molekul atau ion yang cenderung mencari bagian positif molekul lain dalam suatu reaksi;
msl. ion OH negatif

nukleon ( nucleon )

partikel penyusun inti atom; msl. neutron, neutrino, meson

nukleonika ( nucleonica )

ilmu yang menerapkam pengetahuan inti dalam fisika, kimia, biologi, kemiliteran, dan ilmu
bahan

obsidian ( obsidian; vulcanic glass )

batuan beku luar yang terjadi dan pembekuan magma yang sangat cepat sehingga tidak
sempat menghablur; sin. batu kaca

oersted ( oersted )

satuan kuat medan magnet, sentimeter-gram-detik dalam EMS (unit sistem elektromagnet)

oker ( ochre )

berbagai bahan pewarna alami yang menyerupai tanah berwarna kuning, cokelat atau
merah terutama tersusun dari oksida besi hidrat yang bercampur dengan lempung dan
pasir dalam jumlah bervariasi

oksidasi ( oxidation )

1. oxidasi semula berarti reaksi pembentukan antara oksigen dan unsur lain, selanjutnya
penggunaanya diperluas untuk setiap reaksi yang melibatkan perpindahan elektron; 2.
kebalikan dari reduksi

oksigen penghubung ( conductor oxygen )

atom oksigen yang lengan valensinya dipergunakan oleh dua tetrahedra silika yang
berdekatan

oksigen tanhubung ( anconductor oxygen )

oksigen yang terikat pada satu tetrahedron dan tidak membentuk ikatan antar-tetrahedron

oksigen terlarut ( dissolved oxygen )

jumlah oksigen yang berada dalam air atau air limbah; persentasinya dinyatakan dalam
ppm (parts per million)

olah,pengolahan ( dressing )

(lihat pengolahan bahan galian)

oleh,perolehan batu bara ( yield coal )

perbandingan berat antara berat batu bara bersih yang dihasilkan pada proses endap-
apung dan berat umpan yang masuk

olektrode ( electrode )

1. Konduktor elektronik yang digunakan untuk menghasilkan hubungan listrik dengan


larutan elektrolit dalam suatu rangkaian; 2. konduktor listrik yang membuat arus listrik
dapat masuk atau keluar dari medium yang berupa larutan elektrolit, padatan, massa
lelehan, gas, atau vakum
olivin ( olivine )

mineral silikat feromagnesia (Mg,Fe)2SiO4 yang berwarna hijau zaitun (oliv)

onggok ( dump; heap )

1. timbunan material tak berguna di tempat buangan tambang; 2. timbunan bijih atau batu
bara; 3. timbunan humus untuk reklamasi

ongkos peleburan ( treatment charge )

biaya peleburan yang nilainya sangat bergantung kepada harga logam yang dilebur, biaya
pekerja, dan harga bahan bakar

oniks ( onyx )

kuarsa mikrokristalin (kalsedon) dengan lapisan warna sejajar yang berselang-seling (lihat
batu oniks)

opal, kalimaya ( opal,, )

(lihat batu opal)

orientasi terarah ( preferred orientation; texture )

kondisi agregat polikristal yang orientasi kristalnya tidak acak tetapi mempunyai
kecenderungan untuk mengikuti arah tertentu tergantung pada arah pengerjaan

orogenesis ( orogenesis )

proses pembentukan pegunungan yang disebabkan oleh kegiatan tektonik

ortorombik ( orthorhombic )

kristal dengan tiga sumbu yang tegak lurus, tetapi tidak sama panjang

otomorfik ( euhedral )

(lihat purnakristal)

otomorfis ( automorphic )

(lihat purnakristal)
pabrik ( mill,,, )

istilah umum untuk industri pengolahan

pabrik tadahan ( custom mill )

1. pabrik pengolahan bijih yang menerima pekerjaan mengolah dari pihak luar dengan
memungut ongkos; 2. pabrik pengolahan bijih yang membeli bijih dari pihak luar dan
mengolahnya; sin. pengolah tadahan

padat modal ( capital intensive )

suatu investasi yang memerlukan barang-barang modal dalam jumlah dan nilai besar

paduan dental ( dental alloy )

semua jenis paduan logam yang dipergunakan di dalam teknologi gigi, msl. amalgam
perak-timah yang dipergunakan sebagai bahan pengisi rongga lubang gigi; pelapis gigi
emas yang merupakan paduan cor campuran logam emas dengan tembaga, paladium,
dan platina; pelapis gigi perak yang merupakan paduan antara logam perak, paladium,
dan tembaga
paduan logam ( alloy,, )

(lihat lakur)

paduan nirbesi ( nonferrous alloy )

paduan logam tanpa unsur besi, msl. kuningan, dan perunggu

paduan penunda ( alloy delay )

paduan yang menurunkan laju dekomposisi austenit

paduan Ross ( Ross's alloy )

perunggu berkadar timah tinggi dengan komposisi Cu 68% dan Sn 32%

pajak perseroan ( corporate tax )

pajak yang dikenakan terhadap laba bersih suatu perusahaan

paking keli ( kelly bushing )

(lihat keli)

palong ( sluice box )

saluran berbentuk kotak memanjang yang dipasang dengan kemiringan kurang lebih 5,
untuk memisahkan mineral berharga dari ampasnya secara konsentrasi gravitasi pada
penambangan aluvial; sin. Sakan

panas hidrasi ( heat of hydration )

energi yang dilepas sebagai panas selama reaksi hidrasi, msl. proses pembuatan semen
portland

panas kristalisasi ( heat of crystallization )

energi yang timbul atau diserap pada pembentukan kristal dari larutan jenuh suatu
senyawa

panas pelarutan ( heat of solution )

energi yang timbul atau diserap pada saat pelarutan suatu senyawa dalam pelarut

panas peleburan ( heat of fusion )

energi yang dibutuhkan untuk mengubah zat dari padat ke cair pada titik leburnya

panas pembakaran ( heat of combustion )

energi yang ditimbulkan pada waktu reaksi pembakaran sempurna

panas pembentukan ( heat of formation )

panas yang dibutuhkan atau dikeluarkan pada pembentukan ikatan kimia pada suhu dan
tekanan tertentu

panas pengenceran ( heat of dilution )

energi yang timbul per mol zat terlarut pada saat pengenceran larutan dari konsentrasi
tertentu ke konsentrasi yang lebih rendah

panas penguapan ( heat of vaporization )


energi yang dibutuhkan untuk mengubah senyawa dari fase cair ke fase gas tanpa
perubahan suhu

panas reaksi ( heat of reaction )

energi yang timbul atau diserap pada saat reaksi kimia berlangsung, pada suhu dan
tekanan yang sama

panas sublimasi ( heat of sublimation )

energi yang timbul atau diserap pada suatu senyawa dari padat ke gas atau sebaliknya
pada suhu dan tekanan tertentu tanpa melalui fase cair

panas transisi ( heat of transition )

energi yang timbul atau diserap pada saat suatu senyawa mengalami perubahan sistem
kristal

pancang depan ( forepoling )

batang penyangga atau penopang yang dipancangkan ke arah permuka kerja tambang
bawah tanah sebelum dilakukan penggalian maju

pancing ( hook )

(lihat kait)

pancing,pemancingan ( fishing )

operasi dalam pengeboran untuk menangkap dan membawa alat-alat yang terlepas atau
rusak dari dasar sumur bor ke permukaan

pancingan ( overshot tools )

alat yang berfungsi sebagai pemancing yang disusun sedemikian rupa diujung suatu
barel untuk emngambil alat-alat tabung, stang bor, aatupun alat kelengkapan geofisika
yang terperangkap dalam suatu lubang bor

pangaea ( pangaea )

adibenua hipotetis yang merupakan gabungan Laurasia dan Gondwanaland yang


dijadikan patokan duga yang menurut Wegener sebagai asal mula benua yang ada
sekarang sebelum pecah dan terpisah oleh gaya tektonik yang menyebabkan apungan
benua; lihat juga Apungan Benua, Gondwanaland, Laurasia

panggang,pemanggangan ( roasting )

pengerjaan bijih atau konsentrat pada temperatur tinggi tetapi masih di bawah titik
lelehnya dengan tujuan untuk menghilangkan belerang

pangkal konveyor ( head drive; head pulley; head piece )

bagian depan dari konveyor

panjang akar-kuadrat perata ( means square root length )

panjang ujung ke ujung suatu molekul yang ditentukan secara statistik

panjang ikatan ( bond length )

(lihat jarak ikatan)

panjang jenjang ( bench length )


ukuran panjang suatu jenjang penambangan

panjang,perpanjangan ( elongation )

di dalam uji tarik, pertambahan panjang bahan uji diukur setelah patah, dihitung
berdasarkan persentase terhadap ukuran panjang semula

papan lombong ( stope board )

papan pada lantai lombong sebagai alas alat bor dan tempat berpijak

paparan benua ( continental shelf )

bagian dan pinggiran di sekeliling benua yang landai melebar dari garis pantai sampai ke
undak benua; lihatjuga batur benua

paragenesis ( paragenesis )

1. urutan waktu pengendapan atau kristalisasi mineral yang terdapat dalam bijih
(Amerika, Indonesia); 2. kumpulan mineral yang terdapat dalam suatu bijih (Eropa)

paramagnetik ( paramagnetic )

sifat bahan yang mempunyai kerentanan magnetik positif yang kecil, msl. hematit,
ilmen.it, dan pirotit

paras air ( water level )

ketinggian muka air terhadap permukaan air laut rata-rata; kadang-kadang dipakai
sebagai padanan untuk muka air tanah

parison ( parison )

cetakan plastik berbentuk tabung berongga tempat mencetak benda-benda berongga


dengan cara cetak tiup

parit uji ( trench )

parit yang dibuat untuk mendapatkan percontoh dalam jumlah besar

parit,pemaritan uji ( tranching )

pembuatan parit dangkal untuk pengambilan percontoh; lihat juga parit uji

Parkes ( Parkes process )

(cara) pengambilan logam berharga dari leburan timbal dengan menambahkan 1 - 2% Zn


ke dalam leburan sehingga terbentuk senyawa Zn dengan unsur logam berharga yang
terpisah dari leburan dan dapat diambil dengan cara diserok, msl. emas dan perak dalam
leburan timbal

partikel nonrelatif ( non relativistic particle )

partikel yang kecepatan geraknya sangat kecil dibandingkan- dengan kecepatan cahaya

parting ( parting )

pemisahan emas dari perak dalam (proses) pengambilan logam mulia

pasak ( wedge )

potongan kayu mirip baji/pahat yang dipasang untuk memperkuat hubungan tiang
penyangga kayu tegak dengan yang mendatar
pasca tambang ( post mining )

Pasca tambang adalah masa setelah berhentinya kegiatan tambang pada seluruh atau
sebagian wilayah usaha pertambangan eksploitasi/operasi produksi, baik karena
berakhirnya izin usaha pertambangan dan atau karena dikembalikannya seluruh atau
sebagian wilayah usaha pertambangan eksploitasi/operasi produksi

pasir ( sand )

pecahan batuan yang berukuran antara kerikil dan lanau, atau 1/16-2 mm pada skala
Wentworth-Udden

pasir ambang ( quick sand; running sand, )

pasir yang jenuh air, sehingga mudah bergerak atau berpindah; sin. pasir layang

pasir besi ( iron sand )

jenis bijih besi aluvial yang berbentuk pasir, banyak terdapat di pantai selatan Pulau Jawa
dan pantai barat Sumatera; rumus kimianya FeTiO3

pasir beton ( sandy concrete )

agregate yang lolos saringan berukuran bukaan 4,75 mm

pasir cetak ( foundry sand; greensand', molding sand )

pasir yang dicampur dengan bahan pengikat, msl. bentonit dan resin, yang dipakai dalam
pembuatan cetakan logam coran

pasir hitam ( black sand )

1. pasir alam yang mengandung mineral berat, msl. kromit, ilmenit, dan magnetit; 2.
campuran pasir dengan batu bara, dipergunakan untuk lantai ruangan fondri

pasir layang ( quick sand; running sand )

(lihat pasir ambang)

pasir silika ( silica sand )

pasir yang mengandung silika (SiO2) minimum 95 %, digunakan untuk bahan cetakan
dan inti pada industri pengecoran logam; didapat dengan cara pengolahan ataupun
langsung dari alam

pasiva ( liabilities )

uang atau barang yang diutang oleh perusahaan

pasivasi ( passivation )

1. pengurangan reaktivitas kimia pada permukaan logam karena polarisasi elektro kimia
atau karena mencelupkannya ke dalam larutan yang menjadikannya pasif; 2. proses
dalam korosi logam sedemikian rupa sehingga logam menjadi pasif; 3. pengurangan
kecepatan reaksi anode dari elektrode yang terlibat di dalam korosi

patah,perpatahan rapuh ( brittle fracture )

perpatahan yang tidak menunjukkan adanya deformasi plastik

patahan miring ( oblique fault )

(lihat sesar miring)


patahan normal ( normal fault )

(lihat sesar normal)

patahan tanulet ( anductility fracture )

kerusakan/patah karena perambatan retak tanpa melalui deformasi plastis

payudara,memayudara ( mammilary )

perawakan sekelompok kristal berbentuk payudara (dari kata latin mammae, 'buah
dada'), ukuran lebih besar daripada mengginjal, msl. hemimorfit, malakit, dan opal

pearlit ( pearlite )

campuran ferit dan sementit tak stabil dan berbentuk pipih yang dihasilkan dari
transformasi austenit, umumnya terdapat di dalam baja karbon dan besi cor

pecah belakang ( back break )

sejumlah batuan yang turut terberai walaupun terletak di belakang baris lubang-lubang
tembak yang diledakkan

pecahan ( fracture )

sifat fisik mineral yang mempunyai kecenderungan untuk pecah tidak beraturan; setelah
melampaui batas elastis dan plastis

pecahan lokan ( conchoidal fracture )

pecahan mineral atau batuan yang memperlihatkan bidang pecahan lengkung konsentris
seperti pecahan gelas/kaca

pegat ( discontinuity, )

bidang ketidaksinambungan yang memisahkan lapisan-lapisan bumi yang berbeda


secara mencolok sifat-sifat fisiknya seperti kecepatan gelombang primer dan sekunder,
kerapatan, dan elastisitas; lihat juga pegat mohorovicic dan pegat gutenberg; sin.
nirsambung

pegat gutenberg ( gutenberg discontinuity )

bidang ketidaksinambungan yang memisahkan atau menjadi batas antara lapisan


selubung dan inti bumi, terdapat pada kedalaman kira-kira 2.900 km; gelombang primer
yang melewati bidang batas ini kecepatannya turun secara mencolok, sedangkan
gelombang sekunder tidak dapat melewatinya

pegat mohorovicic ( mohorovicic discontinuity )

bidang ketidaksinambungan yang memisahkan lapisan kerak bumi dengan selubung,


terdapat pada kedalaman 35 - 60 km; lihat juga pegat dan pegat gutenberg

pegmatit ( pegmatite, )

(lihat batu pegmatit)

peka ledak ( explosive sensitiveness )

sifat mudah tidaknya bahan peledak untuk meledak; pengujian dilakukan dengan
meletakkan suatu dodol bahan peledak pada jarak tertentu dari suatu bahan peledak lain
yang diledakkan

peka,kepekaan bahan peledak ( cap sensitivity explosive )


kepekaan suatu bahan peledak terhadap pemicuan dengan penggalak nomor 8 menurut
IME (Institute of Maker of Explosive)

pekat,pemekat ( thickener, )

(lihat pengental)

pelapis basa ( basic lining )

lapisan (bata) dinding tungku yang dibuat dari bahan yang bersifat basa, msl. bata
magnesit

pelapisan difusi ( diffusion coating )

pelapisan logam yang dilakukan dengan cara mendifusikan logam pelapis kepada
permukaan logam dasar pada temperatur tinggi sehingga terbentuk lapisan permukaan
paduan

pelarut ( lixiviant )

cairan untuk melarutkan logam-logam dari bijihnya

peleburan ( smelter )

kilang atau pabrik yang melebur bijih/konsentrat menjadi logam atau paduan logam

peledakan ( blasting; explosion )

1. kegiatan pemecahan suatu material (batuan) dengan menggunakan bahan peledak; 2.


proses terjadinya ledakan (lihatJuga meledak); sin. peletusan

peledakan bias ( refraction shooting )

peledakan di dalam lubang atau sumur dangkal untuk menimbulkan getaran guna
penyelidikan geofisika cara seismik bias

peledakan blok ( block holing )

(lihat peledakan bongkah)

peledakan bongkah ( block holing, )

peledakan sekunder untuk pengecilan ukuran bongkah batuan dengan cara membuat
lobang tembak berdiatemeter kecil dan diisi sedikit bahan peledak; sin. peledakan blok

peledakan di udara ( air shooting )

cara menimbulkan energi seismik di permukaan bumi dengan meledakkan bahan


peledak di udara

peledakan lepas gilir ( off-shift blasting )

peledakan yang dilakukan di luar jam gilir kerja

peledakan lubang dalam ( deep hole blasting )

cara peledakan jenjang kuari atau tambang terbuka dengan menggunakan lubang
tembak yang dalam disesuaikan dengan tinggi jenjang

peledakan parit ( ditch blasting )

proses peledakan dalam pembuatan parit


peledakan teredam ( cushion blasting )

cara peledakan dengan membuat rongga udara antara bahan peledak dan sumbat ledak
atau membuat lubang tembak yang lebih besar dari diameter dodol sehingga
menghasilkan getaran yang relatif lembut

pelimbahan ( tailing pond )

tempat penimbunan atau penumpukan ampas dari suatu pabrik pengolahan

pelindi ( leachant )

zat kimia tertentu untuk melarutkan; sin. pengatus

pelindian ( leaching, )

pengambilan mineral berharga dengan cara melalukan pelarut tertentu pada bijih; sin.
pengatusan

pelindian aduk ( agitation leaching )

pengatusan dengan pengadukan untuk meningkatkan kontak antara bahan padat yang
berukuran halus dengan cairan pelarutnya; sin. pengatusan aduk

pelindian bakteri ( bacterial leaching )

(lihat pengatusan bakteri)

pelindian di tempat ( insitu leaching )

cara pengatusan/pelindian bijih dengan melalukan cairan pengatus pada badan bijih di
tempat aslinya; sin. pengatusan di tempat

pelindian perkolasi ( percolation leaching )

proses pelindian dengan meresapkan zat pelarut melalui massa material yang
mengandung mineral berharga

pelindian tekan ( pressure leaching )

pelindian/pengatusan yang dilakukan dengan tekanan tinggi; sin. pengatusan tekan

pelindian tumpukan ( dump leaching )

cara pelindian/pengatusan dengan melalukan cairan pengatus pada tumpukan bijih,


kemudian dilakukan pengolahan lebih lanjut terhadap cairan atusan ini

pelombongan datar ( breast stoping )

pelombongan yang arah kemajuannya horizontal atau mendatar

pelombongan ke atas ( overhand stoping )

pelombongan yang arah kemajuannya ke atas

pelombongan ke bawah ( underhand stoping )

pelombongan yang arah kemajuannya ke bawah

pelombongan punggung datar ( flat back stoping )

cara pelombongan arah ke atas dengan menambang lapis demi lapis sejajar dengan
lantai kerja
pelombongan terbuka ( open stope )

cara pelombongan pada cebakan bijih dan batuan samping yang kuat sehingga tidak
memerlukan penyangga buatan; hanya bila diperlukan dapat ditinggalkan sebagian kecil
bijih sebagai pilar-pilar

pelumat kerakal ( pebble mill,, )

pelumat yang menggunakan batu keras atau porselen kerakal sebagai media penggerus;
sin. penggerus kerakal; penggiling kerakal

pelumat konis ( conical mill,, )

pelumat yang salah satu ujungnya berbentuk kerucut; sin. penggerus konis; penggiling
konis

pelumat martil ( hammer mill,, )

pelumat yang menggunakan media penghancur berbentuk martil-martil

pelumat otogen ( autogenous mill,, )

pelumat yang menggunakan bongkah-bongkah bijih yang akan digerus sebagai media
penggerus; sin. penggerus otogen; penggiling otogen

pelumat tumbuk ( tumbling mill,, )

pelumat berupa silinder horizontal yang setengah ruangnya diisi media penggerus bijih,
dengan atau tanpa air; alat ini berputar menurut sumbu horizontal; msl. pelumat batang,
pelumat bola; sin. penggerus tumbuk: penggiling tumbuk

pemanggangan tiup ( blast roasting )

proses pemanggangan bijih atau konsentrat yang bertujuan mempercepat penghilangan


belerang dengan cara meniupkan udara

pemanggangan tuntas ( dead roasting )

proses eliminasi belerang secara sempurna dalam bijih sulfida tanpa penambahan udara

pemasok air ( water swivel )

alat di bagian atas rig pengeboran untuk mengatur pemasokan air ke dalam stang bor

pembalik mangkuk ( tumbler )

alat berbentuk segi enam yang dipasang di bagian atas tangga mangkuk dan di bagian
bawahnya yang berfungsi untuk memperlancar putaran rangkaian mangkuk

pembangunan berkesinambungan ( sustainable development )

pembangunan yang memperhatikan kelestarian fungsi daya dukung lingkungan dan


kepentingan generasi yang akan datang

pembangunan ekonomi ( economic development )

peningkatan pendapatan per kapita dari sebuah negara dari penambahan produksi
barang dan jasa

pembersih konveyor ( belt cleaner )

alat berupa sikat kasar yang diputar oleh roda gigi pada konveyor berfungsi sebagai
pembersiih kotoran atau debu yang menempel pada permukaan konveyor sabuk; ada
juga yang terdiri dari beberapa sekop pendek dari karet yang dipasang di atas
permukaan konveyor sabuk
pembukuan ( accounting )

teknik membukukan yang mencakup inventarisasi, pemeliharaan dan analisis catatan-


catatan transaksi sebuah perusahaan atau unit kerja

pembutiran ( granulation )

1 pembentukan butiran padat dari cairan. msl. pembuatan gula pasir; 2. pengecilan
bahan menjadi butiran-butiran atau partikel kecil, msl. pupuk alam fosfat; sin. granulasi

pemecah Bradford ( Bradford breaker; rotary coal breaker )

alat yang digunakan untuk memecah batu bara, yang berbentuk silinder terbuat dari plat
baja berlubang; pemecah berputar pada sumbu horizontal

pemecatan ( discharged )

pemutusan hubungan kerja sefihak yang dilakukan oleh pengusaha/perusahaan terhadap


buruh yang dianggap melanggar aturan atau kinerja buruh

pemekatan ( thickening, )

(lihat pengentalan)

pemercepat ( accelorometer )

alat ukur percepatan gelombang seismik berupa geofon

pemercontoh debu ( impinger, dust sampler )

piranti untuk menangkap debu dan sekaligus menghitung kandungan debu dalam udara
tambang bawah tanah

pemercontoh debu, ( dust impinger )

(lihat impinger)

pemercontoh raih ( grab sampling )

teknik pengambilan percontoh dengan mengambil sejumlah kecil material yang di pilih
secara acak pada berbagai titik yang merupakan bagian dari sejumlah besar ruah,
kemudian dicampurkan menjadi satu percontoh akhir; lihat pemercontoh acak

pemercontohan ( sampling )

pengambilan sebagian kecil dari material yang akan diteliti dengan cara tertentu; bagian
kecil tersebut dianggap mewakili material secara keseluruhan

pemercontohan acak ( random sampling )

teknik pengambilan percontoh batuan secara acak dengan anggapan bahwa setiap
anggota populasi mempunyai kemungkinan sama untuk dipilih menjadi anggota
percontoh

pemercontohan alur ( channel sampling )

pemercontohan dengan cara membuat alur pada dinding batuan

pemercontohan ruah ( bulk sampling )

(lihat percontoh ruah)

pemercontohan tatal ( chip sampling )


pengambiian percontoh dari kepingan-kepingan batuan yang keras, kecil dengan bentuk
tidak teratur atau hancuran yang berasal dari batuan asli

pemetaan gekimia ( gechemical mapping )

1. penyelidikan sistematis pola distribusi pola sebaran unsur kimia dalam media
percontoh tertentu dari daerah yang telah ditetapkan; 2. pengambilan sistematis dan
pemrosesan dari sejumlah besar percontoh disertai presentasi dan penafsiran secara
tepat dari data analisis yang dihasilkan

pemetaan geodesi ( geodetic surveying )

pemetaan permukaan bumi secara teliti dengan nnemperhitungkan lekukan-lekukan bumi

pemicu elektrik ( electric detonator; electric cap )

detonator yang diaktifkan oleh panas yang berasal dari arus listrik; sin. detonator elektrik

pemicu listrik ( electric detonator )

(lihat pemicu elektrik)

pemisah garu ( rake classifier )

alat pemisah bahan dalam media air berdasarkan ukuran atau berat jenis (spesific
gravity), alat ini terdiri dari garu di dalam bejana yang digerakkan secara mekanis

pemisah media berat ( dense media separator )

alat yang digunakan untuk melakukan (proses) pemisahan media berat

pemisah tegangan tinggi ( high tension separator )

(lihat pemisah elektrostatik)

pemisahan debu ( dust collection )

(proses) pemisahan debu dari udara/gas antara lain, dengan cara, pemisahan secara
gravitasi, pengurangan kecepatan, dan sentrifugal

pemisahan elektrostatik ( etectrostatic separation )

proses konsentrasi bijih berdasarkan prinsip elektrostatik, yaitu muatan listrik yang sama
saling menolak, muatan listrik yang berbeda saling menarik

pemisahan endap-apung ( sink-float separation )

prinsip pemisahan partikel yang didasarkan atas perbedaan berat jenis partikel dengan
mediumnya

pemisahan magnetik ( magnetic separation )

pemisahan berdasarkan perbedaan sifat kemagnetan mineral

pemisahan media berat ( heavy media separation;dense media separation )

pemisahan mineral dengan menggunakan media berat sehingga mineral yang lebih
ringan mengapung dan yang lebih berat tenggelam; khususnya dipergunakan untuk
pencucian batu bara

pemisahan media cair berat ( heavy liquid separation )

(proses) pemisahan partikel bijih dengan cara mengendapkan atau mengapungkan pada
media cair yang mempunyai berat jenis tertentu

pemisahan tegangan tinggi ( high tension separation )

(lihat pemisahan elektrostatik)

pemisahan udara terkendali ( controlled splitting )

pengaturan aliran udara secara paralel yang akan melalui masing-masing cabang saluran
dengan volume udara yang sudah ditentukan

pemotong bawah ( undercutter )

alat seperti gergaji rantai yang digunakan untuk pemotongan bawah di tambang batu
bara bawah tanah; lihatjuga pemotongan bawah

pemotongan bawah ( undercutting )

pemotongan bagian bawah lapisan batu bara atau endapan bijih dengan menggunakan
mesin atau tangan bertujuan untuk memudahkan pekerjaan penggalian dengan tangan
(manual) atau dengan peledakan

pemuat konveyor ( belt loader, elevating grader )

mesin yang dipasang pada ujung konveyor berfungsi untuk mendorong ke depan dan
memotong tanah dengan piringan baja lalu memuatkan/mengisikan material ke dalam
konveyor sabuk untuk diangkut ke tempat penimbunan

pemurnian elektrolit ( electro refining )

cara pemurnian atau peningkatan mutu logam dengan cara elektrolisa, sebagai
anodanya adalah logam yang akan dimurnikan

pemutar galah ( rod turner, )

batang baja bulat yang dipasang erat pada ujung atas galah untuk memutar dan menaik-
turunkan galah atau susunan galah; pemutar galah ini dengan mudah bisa dipasang
pada atau dilepas dari galah; sin. kunci galah

penambangan ( mine; exploitation )

kegiatan yang dilakukan baik secara sederhana (manual) maupun mekanis yang meliputi
penggalian, pemberaian, pemuatan, dan pengangkutan bahan galian

penambangan bawah laut dalam ( deep sea mining )

metode penambangan atau penggalian endapan bahan galian yang berada di dasar laut
dalam atau di luar paparan benua

penambangan dalam ( deep mining )

metode penambangan endapan bahan galian yang berada pada kedalaman lebih dari
1000 m dari permukaan tanah

penambangan kapal keruk/MGM ( dredge mining )

usaha penambangan yang dilakukan di lepas pantai, di pantai, di danau, di sepanjang


sungai, di darat dengan menggunakan kapal keruk/MGM (mesin gali mangkuk)

penambangan kontur ( contour mining )

salah satu sistem tambang terbuka untuk menambang batu bara di sekeliling lereng bukit
dengan mengikuti singkapan pada garis konturnya
penambangan longwol ( longwall mining, )

(lihat lorong panjang)

penambangan lubang bor ( borehole mining )

ekstraksi bahan galian dalam bentuk cairan ataupun gas dari perut bumi melalui lubang
bor dengan menggunakan pompa hisap-tekan; cara ini diterapkan untuk penambangan
garam, belerang, minyak bumi dan gas bumi, dsb.

penambangan lubang corongan ( glory-hole mining )

metode penambangan dengan cara kombinasi tambang cekung dengan tambang bawah
tanah; penambangan bijih diterapkan dengan tambang cekung, sedangkan
pengangkutan bijih berainya dijatuhkan melalui corongan ke lori angkut bawah tanah

penambangan nirjeda ( continuous mining )

sistem penambangan dengan menggunakan mesin penambang yang dapat bekerja


terus-menerus, msl. mesin penambang nirjeda, kapal keruk, bucket wheel excavator, dst.

penampangan ( logging )

(cara) penggambaran perlapisan batuan yang ditembus oleh lubang bor dengan
menggunakan metode tertentu

penampangan geofisika ( geophysical logging )

(cara) penampangan dengan menggunakan metode geofisika pada lubang bor untuk
mendapatkan informasi jenis batuan yang berbeda sifat fisiknya sepanjang lubang bor

penampangan lapisan batu bara ( coal seam columnar section )

penggambaran geologi secara gratis yang menunjukkan urutan satuan batuan dan/atau
lapisan batu bara yang terdapat di daerah tertentu disertai pemerian singkat mengenai
litologi dan notasi ketebalan, umur, dan klasifikasi batuan

penampangan listrik ( electric logging )

cara penampangan berdasarkan pengukuran sifat listrik dari batuan secara sinambung
dalam arah tegak sepanjang kedalaman lubang bor

penampangan litologi ( lithological logging )

(cara) penampangan lubang bor dengan memerikan lapisan batuan sepanjang lubang
bor

penampangan radioaktif ( radioactive logging )

penampangan dengan cara menggunakan sifat radioaktif sepanjang lubang bor

penampangan sinar gamma ( gamma ray logging )

metode penampangan lubang bor dengan cara mengamati pancaran sinar gamma alami
batuan

penampangan sumur ( well logging )

cara membuat penampangan dengan mempergunakan alat bantu peranti geofisika yang
dilewatkan sepanjang lubang bor untuk mendapatkan gambaran perlapisan batuannya

penampangan sumuran akustik ( acoustic well logging )

cara pemerian penampang lubang bor (di darat) dengan menggunakan sumber dan
penerima bunyi berenergi tinggi di dalam lubang bor
penampung limbah ( waste disposal; waste dump )

daerah yang khusus disediakan untuk menampung buangan tanah penutup atau limbah
pada kegiatan penambangan bahan galian; sin. penampung ampas

penandon bijih ( ore bin )

tempat penyimpanan bijih sementara menunggu pengangkutan atau pengolahan lebih


lanjut

penangkap inti ( core catcher; core lifter; core spring )

(lihat bubu inti)

penapis cakram ( disc filter )

alat penapis yang terdiri dari beberapa cakram

penapis hampa ( vacuum filter )

alat pemisah cairan dari padatan dengan cara mengurangi tekanan udara pada salah
satu media tapisan, sehingga cairan lewat

penapis tahang ( drum filter )

alat pemisah cairan dari padatan, berbentuk silinder; dinding silinder terbuat dari media
tapisan

penapis tekan ( pressure filter )

alat pemisah cairan dari luluhan bijih, proses pemisahan dilakukan dengan cara menekan
luluhan cairan pada media tapisan

penapisan ( filteration; filtration )

proses memisahkan cairan dari luluhan bijih sehingga padatan tertahan pada media
penapis; lihat filtrasi

penarikan kristal ( crystal pulling )

metode penumbuhan kristal tunggal dengan menarik benih kristal secara perlahan-lahan
dari lelehan

pencacahan butir ( grain counting )

cara melakukan analisis partikel bahan galian dengan menggunakan mikroskop

pencadangan wilayah, permohonan wilayah ( area nomination )

pengecekan ketersediaan dan penetapan suatu wilayah yang akan dimohon sebagai
wilayah izin usaha pertambangan

pencairan batu bara ( coal liquefaction )

proses pencairan batu bara dengan cara pemanasan bertekanan

pencar,memencar ( divergent )

perawakan sekelompok kristal yang tersusun menyerupai kipas, msl. autunit dan
bermanit

pencemaran lingkungan ( environmental pollution )


masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke
dalam lingkungan dan/atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam, sehingga menurunkan kualitas lingkungan sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukkannya

pencemaran tambang ( mine pollution )

masuknya zat-zat pengotor berupa gas, debu, lumpur, asap, energi, biota atau zat kimia
ke dalam komponen lingkungan (udara, air, dan tanah) sebagai akibat kegiatan
penambangan dan pengolahan bahan galian sehingga kualitas lingkungan menurun

pencemaran udara ( air pollution )

udara yang mengandung satu atau lebih zat kimia pada konsentrasi cukup tinggi yang
membahayakan manusia, binatang, tumbuhan, atau material

pencuci tahang ( drum washer, trommel )

alat untuk mencuci bijih yang berbentuk silinder

pendapatan nasional ( national income )

produk nasional bersih setelah dikurangi pajak perusahaan tidak langsung dan
pembayaran tranfer dunia usaha

pendar,berpendar ( fluorescent )

cahaya yang dipancarkan setelah eksitasi

pendorongan ( pushing )

salah satu fungsi buldoser untuk meningkatkan daya kerja dan produktivitas peralatan
mekanis lainnya (scraper, truck, dan buldoser) dengan cara mendorong peralatan
tersebut secara tandem

pendugaan ( sounding )

penyelidikan bawah permukaan dengan mengamati tahanan penetrasi material bawah


permukaan tanpa dengan pembuatan lubang bor, dapat dilakukan dengan cara
menusukkan sebuah alat berupa batang ke dlam tanah atau dengan penetrometer

penelusuran serpihan ( float tracing, )

(lihat penelusuran fragmen)

penerangan darurat ( emergency lighting )

penerangan di semua bagian/ tempat suatu kegiatan dengan menggunakan tenaga listrik
untuk mendukung keselamatan kerja misalnya pada instalasi preparasi dan penanganan
batubara atau di tempat kegiatan lainnya yang menggunakan peralatan mesin

pengaman ledak ( blasting mat )

(lihat jaring ledak)

pengamanan teknis ( safety measures )

pengawasan yang bersifat preventif terhadap tata cara penambangan dan/atau


pengolahan/pernumian, pengelolaan lingkungan hidup, pemakaian peralatan dan bahan-
bahan pertambangan, serta penanggung jawab teknis tambang

pengangguran keteknologian ( technological unemployment )

penganguran yang ditimbulkan oleh adanya penerapan teknologi baru,yang tidak


memerlukan banyak tenaga manusia

pengangkat pecahan ( lifter case, )

alat yang dipasang pada tabung inti atau pada mata bor intan untuk menangkap inti bor
yang lepas-lepas

pengangkatan udara ( air lift )

cara untu menaikan atau mengan kat serpihan hasilpengeboran dari dala lubang bor
kepermukaan bumi dengan mengunakan udara bertekanan tinggi, caara ini dapat juga
digunakan untuk menghisapair dari sumur dangkal

pengangkutan datar ( haulage )

pengangkutan secara mendatar hasil penambangan atau peralatan tambang

pengawalunauan ( desliming )

menghilangkan material halus dari bijih atau batu bara yang akan diolah

Pengawasan administratif pertambangan ( mine administration inspection )

pengawasan yang, antara lain, menyangkut bidang perizinan, kewajiban pengusaha


terhadap negara, dan ketenagakerjaan

pengawasan dampak lingkungan (hidup) ( environmental inspection )

pengawasan terhadap lingkungan hidup yang terkena dampak kegiatan penambangan


dan/atau pengolahan/pemurnian, msl. mengevaluasi pelaksanaan AMDAL, dan
mengawasi pelaksanaan penanggulangan lingkungan hidup

pengawasan higiene perusahaan ( hygiene inspection )

pengawasan terhadap persyaratan higiene, msl. kondisi sanitasi, ventilasi, cahaya, dan
lingkungan kerja lain

pengawasan kesehatan kerja ( health inspection )

pengawasan terhadap faktor-faktor yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan akibat


adanya pencemaran lingkungan kerja, berupa faktor kimia (partikel dan non-partikel),
faktor fisik (kebisingan, getaran, suhu udara), dan faktor biologi (jamur, cacing, dan
organisme lain)

pengawasan keselamatan kerja ( safety inspection )

pengawasan terhadap faktor-faktor yang dapat menimbulkan kecelakan akibat adanya


gerak mekanik, msl. tertimpa, tertimbun, terbentur, terjatuh, dan terjepit

pengawasan keselamatan kerja pertambangan ( mine safety inspection )

pengawasan secara inspeksi di lapangan yang meliputi faktor-faktor yang berpengaruh


terhadap keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan higiene perusahaan

pengawasan pertambangan ( mine inspection, mining supervision )

pengawasan kegiatan pertambangan yang meliputi pengawasan pengusahaan


pertambangan, tatacara penambangan, pengolahan/pemumian, dan pengawasan
keselamatan kerja

pengawasan teknis ( technical control )

pengawasan represif untuk memantau penyimpangan dan pelanggaran yang sudah


terjadi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan teknis
yang telah ditetapkan untuk diadakan tindakan pembetulan/koreksi; pengawasan teknis
merupakan tindak lanjut pengamanan teknis

pengawaseng hampa ( vacuum dezincing )

pemurnian logam untuk menghilangkan atau menurunkan kandungan seng dengan cara
distilasi dalam keadaan hampa

pengawaudaraan ( deaeration )

proses penghilangan udara; sin. daerasi

pengayaan sekunder ( secondary enrichment, supergene enrichment )

1. peningkatan kadar logam atau mineral berharga suatu urat atau tubuh bijih dari
sumber yang terjadi belakangan, sering berasal dari oksidasi massa bijih atau proses
pelapukan lain yang berada di atasnya: 2. peningkatan kadar logam atau mineral
berharga pada sebagian tubuh bijih sebagai akibat perkolasi larutan

pengayaan supergen ( supergen enrichment )

(lihat pengayaan sekunder)

pengayakan basah ( wet sieving )

pengayakan terhadap contoh yang berupa lumpur dengan cara menambah air
secukupnya; cara ini dipergunakan untuk memisahkan partikel yang sangat halus dari
partikel kasar karena partikel halus tersebut melekat pada partikel kasar sebagai akibat
gaya elektrostatik atau gaya tarik menarik partikel yang terbasahi air

pengayakan kering ( dry sieving )

pengayakan partikel berukuran kasar dalam keadaan kering; biasanya dilakukan setelah
pengayakan basah; partikel yang tidak melalui ayakan halus, setelah dikeringkan diayak
kembali

pengebor ( driller )

karyawan/pekerja yang pekerjaannya berhubungan dengan kegiatan pengeboran

pengeboran ( drilling )

pekerjaan untuk menembus batuan dengan menggunakan alat bor

pengeboran inti ( core drilling )

pengeboran yang dilakukan untuk memperoleh percontoh batuan berupa inti

pengeboran nirinti ( noncore drilling )

pengeboran yang menghasilkan serpihan atau lumpur sebagai percontoh tanpa


memperoleh inti

pengeboran pancar air ( water jet drilling )

pengeboran untuk memotong batuan yang tidak kompak, seperti tanah dengan daya kikis
pancaran air yang bertekanan tinggi

pengeboran putar ( rotary drilling )

pengeboran yang menggunakan alat bor putar; lihat bor putar

pengeboran terarah ( directional drilling )

1. pengeboran yang arahnya sengaja disimpangkan dari arah semula menuju ke arah
lain, untuk menghindari halangan; setelah halangan dilalui pengeboran dilanjutkan
menuju kesasaran semula; 2. pengeboran yang arahnya disengaja miring atau
melengkung (tidakvertikal)

pengeboran tumbuk ( churn drilling )

pengeboran yang menggunakan alat bor tutukan atau bor tumbuk; lihat bor tutukan/bor
tumbuk

pengelolaan lingkungan hidup ( environment handling )

upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijakan
penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan
pengendalian lingkungan hidup

pengelompokan segitiga ( triangle grouping )

cara penghitungan cadangan yang didasarkan atas pengelompokan data lubang bor atas
segitiga-segitiga

pengeluaran minimum ( minimum expenditure )

jumlah pembiayaan minimal yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan


penyelidikan umum dan eksplorasi bagi pemegang Kuasa Pertambangan (KP), Kontrak
Karya (KK), dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)

pengembangan masyarakat ( community development )

upaya yang dilakukan oleh perusahaan tambang untuk meningkatkan kesejahteraan


masyarakat yang berada di sekitar lokasi tambang melalui berbagai bantuan, baik berupa
bantuan modal kerja maupun hibah; pengembangan masyarakat, selain bertujuan untuk
memperkecil kesenjangan sosial antara masyarakat pendatang (berasal dari karyawan
pertambangan) dengan masyarakat setempat, juga sebagai langkah antisipatif untuk
menghindari terjadinya kota hantu pada pasca tambang

pengendapan bebas ( free settling )

kondisi jatuh bebas partikel padat dalam medium cair

pengendapan terhalang ( hindered settling )

kondisi jatuh tidak bebas partikel padat di dalam medium cair yang disebabkan oleh
halangan partikel lain atau oleh gerak cairan yang berlawanan arah

pengentalan ( thickening )

proses mengurangi kadar air luluhan; sin. pemekatan

pengerasan logam ( hardening )

pengerasan logam dengan memanaskannya sampai pada sekitar suhu kritisnya,


kemudian diikuti proses kuencing

pengerasan presipitasi ( precipitation hardening, age hardening )

perlakuan panas pada temperatur rendah yang membuat paduan logam menjadi lebih
keras; pengerasan disebabkan oleh terjadinya pemisahan komponen-komponen atau
fasa-fasa paduan dari larutan padat lewat jenuh

pengerasan regangan ( strain hardening )

peningkatan kekerasan dan kekuatan logam akibat deformasi plastik di bawah


temperatur rekristalisasi

pengerasan sianidasi ( cyanide hardening )


proses memperbesar kandungan karbon dan nitrogen pada permukaan benda yang
terbuat dari baja-karbon-rendah dengan cara mencelupkannya ke dalam larutan panas
natrium sianida

pengerjaan dingin ( cold working )

proses pembentukan plastik terhadap logam di bawah suhu anil yang menyebabkan
pengerasan regangan tetap

pengerjaan panas ( hot working )

pembentukan ingot logam menjadi bentuk batang, lembaran, atau profil melalui proses
penempaan, kempa, canai, atau ekstrusi pada temperatur tinggi

pengerukan ( dredging )

pekerjaan penggalian yang dilakukan dengan menggunakan kapal keruk

pengerus cakram ( disc pulverizer )

alat penggerus contoh bahan galian menggunakan dua buah cakram. yaitu satu cakram
statis dan satu cakram berputar. Alat ini khusus dipakai untuk menggerus contoh bahan
galian dalam keadaan kering

penggali tanah ( earth excavation )

(lihat penggalian)

penggalian ( excavation )

kegiatan menggali dan memberaikan batuan atau tanah; biasanya dilakukan dengan
menggunakan alat-alat mekanis (excavator)

penggali-lubang mekanis ( rockheader )

alat gali mekanis berpenapak yang dilengkapi bola atau tahang bergerigi pada ujung
lengannya, berfungsi sebagai pembuat lubang bukaan mendatar

penggerek bawah ( under reamer )

mata bor untuk memperbesar lubang di bawah pipa selubung (casing) yang sudah
dipasang; alat ini akan membuka dengan sendirinya sehingga dapat membuat lubang
yang lebih besar daripada pipa selubung

penggerus batang ( rod mill )

(lihat pelumat batang)

penggerus bola ( ball mill )

(lihat pelumat bola)

penggerus kerakal ( pebble mill )

(lihat pelumat kerakal)

penggerus konis ( conical mill )

(lihat pelumat konis)

penggerus martil ( hammer mill )

(lihat pelumat martil)


penggerus tumbuk ( tumbling mill )

(lihat pelumat tumbuk)

penggerusan basah ( wet grinding )

penggerusan dengan menggunakan imbuhan air pada umpan

penggerusan kering ( dry grinding )

penggerusan tanpa menggunakan air

penggerusan otomatis ( autogenous grinding )

penggerusan dengan menggunakan bijih itu sendirisebagai medianya

penggerusan siklus terbuka ( open circuit grinding )

penggerusan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga seluruh produk penggerusan


langsung masuk ke dalam proses berikutnya

penggerusan siklus tertutup ( close circuit grinding )

penggerusan dengan mengembalikan hasil penggerusan yang ukurannya belum


memenuhi syarat

penggiling autogen ( autogenous mill, )

(lihat pelumat autogen)

penggiling batang ( rod mill, )

(lihat pelumat batang)

penggiling berpalu ( hammer mills )

jenis mesin penggiling berpalu yang berfungsi memecahkan bijih untuk memperkecil
ukuran

penggiling bola ( ball mill, )

(lihat pelumat bola)

penggiling getar ( vibrating mill )

penggiling yang bekerja dengan cara bergetar

penggiling kerakal ( pebble mill, )

(lihat pelumat kerakal)

penggiling konis ( conical mill, )

(lihat pelumat konis)

penggiling martil ( hammer mill, )

(lihat pelumat martil)

penggiling menara giling ( tower mill )

penggiling yang berdasarkan abrasi di dalam silinder tegak


penggiling rol ( roller mill )

penggiling yang bekerja dengan cara melindis

penggiling tabung ( tube mill )

penggiling berbentuk tabung (lihat penggiling)

penggiling tumbuk ( tumbling mill, )

(lihat pelumat tumbuk)

penggumpalan ( flocculation; agglomeration )

1. bergabung/bersatunya partikel-partikel halus menjadi gumpalan (floc), 2. proses


penyatuan butiran yang sejenis; sin. flokulasi; aglomerasi

penggumpalan elektrostatik ( electrostatic hunching )

penggumpaian partikel yang disebabkan oleh muatan listrik statis

penghilang gas ( degasifier )

bahan yang ditambahkan ke dalam logam cair guna menghilangkan gas terlarut sehingga
gas tidak terperangkap dalam logam pada saat membeku

penghilang oksigen ( deoxidizer )

bahan yang ditambahkan ke dalam logam cair untuk menghilangkan oksigen, baik yang
bebas atau yang terikat

penghilangan belerang ( desulphurizing )

pengikatan kimia untuk menghilangkan belerang dan logam cair dengan cara
menambahkan terak atau senyawa yang mengandung bahan pengikat

penghilangan fosfor ( dephosphorization )

proses pengikatan kimia untuk menghilangkan fosfor dari logam cair

penghilangan oksigen ( deoxidation )

1. proses menghilangkan oksigen yang terlarut dengan bantuan zat pereduksi (material
yang berafinitas tinggi terhadap oksigen) untuk besi dan baja dipergunakan dioksidator
paduan silikon-mangan, fero-silikon atau fero-silikon-aluminium; 2. proses ekstraksi
kandungan oksigen dari oksida terlarut

pengikisan ( gridding; attrition )

1. pembuatan pola pemercontohan berbentuk kisi pada suatu peta dasar yang diperlukan
untuk menentukan lokasi titik pemercontohan; 2. keadaan saling menggesek, mengikis,
atau menggosok antara dua permukaan material; sin. pengausan

pengindra gantung ( bird, )

(lihat bird)

pengisian berselang ( deck loading )

metode pengisian lubang tembak dengan bahan peledak dan sumbat ledak yang disusun
secara berselingan

pengolahan bahan galian ( mineral dressing; mineral processing; ore dressing )


pemisahan mineral berharga dari tidak berharga tanpa mengubah sifat-sifat fisik atau
kimia dari mineral yang diolah

pengolahan limbah cair ( effluent treatment )

pemrosesan limbah cair sebelum dibuang dengan cara; a) menetralisasi larutan asam
dengan kapur; b) mengendapkan garam-garam logam berat sebagai hidroksida; c)
memperlakukan sianida dengan cara pembentukan asam hidrosianida melalui (proses)
pengasaman dan diikuti proses airasi, atau pembentukan sianat dengan gas klor dalam
kondisi alkali/basa, atau mereaksikan dengan besi sulfat dan kapur; dan d)
menghilangkan kromat melalui cara reduksi dengan besi sulfat dan kemudian
mengendapkannya dengan kapur

pengosongan ( unloading )

pekerjaan mengosongkan, membongkar, menumpahkan, dan menuang muatan dari alat


angkut; sin. penumpahan

pengotoran ( dilution, )

kadar endapan bijih yang rendah akibat tercampur dengan material lain (berkadar
rendah) atau batuan majir (barren rock)

penguat ( booster,strengthener,tonic )

1. bahan peledak yang mempunyai sifat khusus, digunakan untuk mengawali peledakan
berikutnya; 2. komponen untuk meningkatkan modulus elastik dan kekuatan

pengukur kecepatan getar ( velocity meter )

alat seismometer untuk mengukur kecepatan getar partikel

pengumpan apron ( apron feeder )

pengumpan berupa konveyor yang terbuat dari lempeng-lempeng baja

pengumpan konveyor ( belt feeder )

corongan pendek terbuat dari plat yang digunakan untuk mengatur pengumpanan dari
tempat penimbunan ke atas konveyor sabuk yang sedang bergerak

pengurangan tegangan ( stress relieving )

pemanasan pada suhu rendah untuk memperkecil tegangan sisa

penilaian ( assessment, )

analisis kritis yang didasarkan pada integrasi, sintesis, evaluasi; dan interpretasi semua
data yang ditujukan pada pertimbangan definitif sifat geologi atau potensi ekonomi, arti
penting, status, kualitas, kuantitas, potensi kegunaan, dan aspek lainnya dari
sumberdaya mineral dan cadangan batu bara; sin. Pengkajian

penimbangan menerus ( weightometer )

alat timbang batu bara atau material lain secara menerus pada waktu diangkut dengan
konveyor sabuk

penimbunan balik ( backfilling )

cara penimbunan material urukan pada daerah kosong bekas bahan galian

penirisan epigenetik ( epigenetic drainage )

penirisan dengan aliran air yang arahnya ditentukan oleh kondisi permukaan tanah yang
lebih tinggi dan lebih tua yang tererosikan
penjejalan ( tamping )

kegiatan yang meliputi pemasukan dan pemadatan bahan peledak serta penyumbatan
lubang tembak; sin. penyodokan

penjenjangan ( benching )

kegiatan penambangan dengan membentuk sejumlah jenjang

penjepit ( crimer )

alat untuk memperkuat sambungan sumbu ledak terhadap pemicu detonator atau
sambungan penunda ledak dengan pemicu detonator (cordtex, superflex); penjepit
terbuat dari logam yang tidak menimbulkan api.

penumpahan ( unloading, )

(lihat pengosongan)

penumpu bor ( jackleg )

alat yang digunakan untuk menumpu bor sentak sehingga mempermudah operasi
pengeboran

penyaliran air asam tambang ( acid mine drainage; acid rock drainage )

pembuangan keluar air tambang yang bersifat asam dengan sistim penyaliran tambang
bawah tanah atau tambang terbuka

penyaliran tambang ( mine drainage )

sistem pengeluaran air dari daerah penambangan secara terus menerus; sin. penirisan
tambang

penyambung ( saver sub )

sambungan antara stang bor

penyangaan ( drossing )

proses yang dilakukan dalam pirometalurgi logam-nir-besi untuk memisahkan padatan


oksida logam yang terdapat di permukaan logam cair

penyangga bor ( jack leg )

batang penyangga yang dipergunakan pada mesin tangan bor batuan

penyangga pneumatik ( pneumatic support )

sistem penyangga dalam tambang bawah tanah yang menggunakan satu set kantong
udara bertekanan, terdiri atas satu rangkaian kantong udara bagian depan dan satu
rangkaian kantong udara bagian belakang yang dipisahkan oleh kantong udara
pembatas;kantong pembatas tersebut berfungsi untuk menggeser rangkaian kantong
udara bagian depan dengan cara menggembungkannya

penyangga rusuk ( rib pillar )

pilar yang terbuat dari batuan samping atau bijih yang memiliki panjang lebih besar
daripada lebarnya

penyangga tahan ( yielding support )

penyangga mekanis yang konstruksinya dibuat secara khusus sehingga dapatdipindah-


pindahkan dan mampu menahan gaya-gaya yang bekerja pada batuan di atasnya secara
luwes

penyangga tunggal ( prop )

batang kayu bulat atau segi-empat yang dipasang secara acak menurut kebutuhan
sebagai penyangga lubang bukaan (opening) di tambang bawah tanah; sin. tiang tunggal

penyanggaan balok kayu ( timbering )

(lihat balok kayu)

penyanggaan tunggal ( one piece set )

sebutan untuk sebatang balok kayu yang digunakan untuk penyanggaan tambang bawah
tanah ditempat yang rawan ambruk; sin. prop

penyelamat diri ( self rescuer )

alat bantu pernapasan sementara pada lingkungan tambang bawah tanah yang
mengandung gas beracun

penyelia, supervisor ( supervisor )

manajer tingkat bawah yang bertanggung jawab secara teknis atas pelaksanaan
pekerjaan agar tepat dan efisien

penyerapan seismik ( seismic absorption, )

(lihat absorpsi seismik)

penyesahan ( roughing )

pekerjaan tahap awal dari konsentrasi bahan galian

penyigian biogeofisika ( biogeophysical survey )

(cara) pencarian endapan mineral logam dengan mendeteksi perubahan spektrum imbas
logam dalam kanopi hutan melalui sensor yang dibawa pesawat terbang

penyigian biogeokimia ( biogeochemical survey )

kegiatan eksplorasi geokimia dengan cara menganalisis bagian dari tanaman (msl. daun,
ranting, batang) sebagai percontohnya

penyigian endapan sungai, survei endapan sungai ( stream sediment survai )

kegiatan eksplorasi geokimia dengan menggunakan endapan sungai aktif sebagai


pemercontoh

penyigian lubang bor direksional ( directional borehole/drill-hole survey )

penyigian untuk mengetahui posisi, arah dan sudut kemiringan lubang bor dengan cara
memasukkan alat kombinasi kamera dan kompas model giroskop ke dalam lubang bor

penyigian magnetik udara ( aeromagnetic survey )

pengukuran sifat magnetik bumi yang dilakukan dari udara; sin. survei magnetik udara

penyigian peninjauan ( reconnaissance survey )

penyigian lapangan pendahuluan atau bersifat kasar sebelum pemetaan rinci dengan
ketelitian yang lebih tinggi
penyigian udara ( aero survey )

penyelidikan terhadap suatu obyek dipermukaan bumi yang dilakukan dari udara dengan
mempergunakan peralatan khusus, sin. survei udara

penyigian ventilasi ( ventilation surveys )

penyigian yang dilakukan untuk mendistribusikan udara dalam tambang bawah tanah
secara efisien dan ekonomis; jenis penyigian ada tiga macam, yaitu penyigian kualitatif,
antara lain meliputi pengumpulan data gas beracun atau gas mudah terbakar,
kelembapan, kandungan debu, dan suhu; penyigian kuantitatif untuk menentukan
kuantitas udara; dan penyigian tekanan, yang antara lain, untuk mengukur kehilangan
tekanan dan gesekan dinding saluran udara

penyodokan ( tamping, )

(lihat penjejalan)

perak Jerman ( German silver )

paduan Cu-Ni-Zn dengan komposisi 52 - 80% Cu, 5 - 35% Ni, 10 - 35% Zn, dapat
dibentuk menjadi lembaran tipis (foil) dan kawat; dipergunakan untuk bahan perhiasan,
alat ukur, dan pengganti logam perak

perak nikel ( nikel silver, germany silver )

serangkaian paduan perak putih dengan kandungan 52-80% tembaga, 10-35% seng, 5-
35% nikel; disebut juga perak Jerman.

perak Sterling ( Sterling silver )

paduan logam perak yang mengandung minimum 92,5% perak dengan maksimum 7,5%
t logam lain (biasanya tembaga)

peralatan tambang ( mine equipment )

semua peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan penambangan, msl. mesin bor,
kompresor, alat muat, truk jungkit, lori, dan lokomotif

perangkap debu venturi ( venturi dust trap )

alat pemisah debu dari media udara/gas; alat ini terdiri atas sejumlah dinding perangkap
debu berbentuk V; debu akan menumbuk dinding V dan jatuh ke bawah, sedangkan
udara/gas akan terlewatkan melalui bagian atas dinding

peraturan keselamatan kerja tarnbang ( mine safety regulation; mijn politie reglement )

peraturan teknis di bidang keselamatan kerja pertambangan yang berisi hal-hal yang
boleh dan yang tidak boleh dilakukan oleh orang-orang yang bekerja di pertambangan
agar tidak terjadi kecelakaan

perawakan kristal ( crystal habit )

bentuk luar suatu mineral sebagai akibat interaksi struktur-dalam kristal dengan
lingkungan tempat mineral tersebut terbentuk; istilah khusus yang dipergunakan untuk
memerikan satu kristal tersendiri ataupun kumpulan sejumlah kristal, a.1. merambut,
membenang, menjarum, membilah, memapan, meniang, menyerat, menjaring,
mengginjal

percontoh ( sample )

1. bagian yang tidak terpisahkan dari suatu populasi statistik yang ciri dan sifatnya
sedang dipelajari untuk mendapatkan informasi tentang kelompok itu, 2. bagian kecil
material yang diambil dengan cara tertentu yang dapat dianggap mewakili material
tersebut secara keseluruhan
percontoh inti ( core sample )

percontoh berbentuk silinder yang diperoleh dari pemboran inti

percontoh kereta ( railcar samples )

percontoh yang diambil dari kendaraan kereta/lori

percontoh ruah ( bulk sample )

percontoh batuan atau endapan bahan galian yang diambil dalam jumlah besar dengan
interval yang teratur

percontoh setangan ( hand specimen )

pecahan kecil (kira-kira sebesar telapak tangan) batuan, bijih atau mineral yang dapat
dianggap mewakili keseluruhan endapan bahan galian untuk keperluan koleksi,
pengamatan, mineralogi, tekstur, struktur, atau hubungan geologi lainnya

percontoh tak terganggu ( undisturbed sample )

(lihat percontoh utuh)

percontoh tambang ( mine samples )

percontoh yang diambil dari daerah penambangan

percontoh tatal ( chip sample )

percontoh berupa potongan batuan dengan ukuran tertentu yang diambil langsung
secara acak atau sistematis pada massa batuan aslinya (insitu)

percontoh utuh ( undisturbed sample, )

percontoh yang diambil sedemikian rupa sehingga karakteristik aslinya tidak terganggu,
biasanya merupakan percontoh tanah/inti bor untuk uji geoteknik; sin. percontoh tak
terganggu

pereaksi Canfield ( Canfield's reagent )

larutan pengetsa yang mengandung kupriklorida 1,5 g, nikelnitrat 5 g, feriklorida 6 g, dan


air 12 cc dipergunakan untuk memperlihatkan segregasi fosfor yang berwarna sangat
putih di dalam baja dan besi

peremuk batuan hidrolis ( hydraulic rock crusher )

alat pemecah bongkah batuan berukuran besar dengan cara tumbuk dan tusuk memakai
batang besi baja tuang yang digerakkan dengan mesin sistem hidrolis

peremuk kerucut ( cone crusher )

alat untuk mengecilkan ukuran batuan atau material lain dengan menggunakan peremuk
berbentuk kerucut

peremuk konis ( cone crusher, )

(lihat peremuk kerucut)

peremuk putar ( rotary crusher )

alat reduksi ukuran batuan yang bekerja dengan cara menekan batuan pada dinding oleh
kerucut penekan yang berputar dengan kecepatan tinggi pada sumbu vertikalnya
peremuk putar-ayun ( gyratory crusher )

alat peremuk batuan, terdiri dari silinder statis dengan ruang dalamnya berbentuk kerucut
terbalik berlapis mantel. Di dalam ruang silinder statis terdapat shaft berbentuk kerucut
berlapis mantel yang dapat bergerak pada sumbu eksentris menghasilkan gerakan putar
berayun, sehingga batuan dapat dirernukkan

peremuk rahang ( jaw crusher )

peremuk yang menghancurkan material padat dengan cara menjepit di antara dua
rahang peremuk

peremuk rol ( roll crusher )

alat untuk mengecilkan ukuran batuan atau material lain dengan menggunakan peremuk
yang terdiri dari sepasang silinder yang berputar berlawanan

peremuk tumbuk ( impact crusher; impact breaker )

peremuk yang menggunakan gaya tumbuk untuk meremuk atau memecah


batuan/material lain

peremukan primer ( primary crushing )

operasi pengecilan ukuran tahap awal

peremukan sekunder ( secondary crushing )

pengecilan ukuran tahap kedua; ukuran diameter umpan maksimum 15 cm

peremukan siklus terbuka ( open circuit crushing )

(proses) pengecilan ukuran tanpa mengembalikan hasil peremukan yang berukuran lebih
besar daripada ukuran yang dikehendaki

peremukan siklus tertutup ( closed circuit crushing )

(proses) pengecilan ukuran dengan mengembalikan hasil peremukan yang berukuran


lebih besar dari ukuran yang dikehendaki

peremukan tersier ( tertiary crushing )

pengecilan ukuran tahap ketiga

perencanaan produksi ( production planning )

pengendalian dalam perencanaan berdasarkan analisis permintaan pasar,


pengembangan program produksi, dan jadual waktu untuk memenuhi permintaan pasar

perennial yield ( perennial yield )

laju eksploitasi air tanah pada kondisi operasi yang tidak menimbulkan dampak
lingkungan negatif

perhitungan asam basa ( acid base accounting )

suatu uji statik untuk menentukan ukuran kuantitatif suatu contoh dalam menetralkan
asam dan potensinya utk memproduksi asam

perilaku bahan ( material respons )

sifat dan/atau perubahan bahan selama pembuatan dan/atau pemakaian

Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) ( Coal Contract of


Work )

perjanjian antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan swasta Nasional maupun


asing untuk melaksanakan pengusahaan pertambangan batu bara.

perkolasi ( percolation )

1. proses pergerakan air ke bawah melalui rongga pori dalam batuan atau tanah karena
gravitasi, msl. pada proses yang terjadi pada pengayaan sekunder; 2. gerakan pelan dari
pelarut melalui suatu lapisan bijih untuk mengekstraksi mineral

perlakuan panas ( heat-treatment )

kombinasi (proses) pemanasan dan pendinginan terhadap logam dengan tujuan untuk
menghasilkan sifat-sifat mekanis sesuai dengan yang dikehendaki, msl. cyaniding,
hardening, normalising, tempering, dan kuencing

perlipatan geser ( shear folding )

perlipatan yang dibentuk oleh sedikit pergeseran pada bagian lapisan sepanjang retakan
yang berjarak rapat dari bidang belah (cleavage)

perlit ( perlite )

batuan beku kaca vulkanik menyerupai komposisi andesit sampai riolit, mengandung air
terikat 2 - 5%, mengembang bila dipanaskan dengan cepat ke titik lelehnya, dapat
digunakan sebagai agregat ringan dan bahan akustik

perlumpuran ( mud system )

kemampuan dan kegunaan lumpur sebagai media sirkulasi dalam operasi pengeboran; 2.
alat pencampur, jaringan pipa, sump, dan perlengkapan lainnya yang digunakan untuk
mempersiapkan, menjaga, dan mengangkut larutan mengandung lumpur

permata ( gem )

mineral atau bahan sintetis lainnya yang memiliki keawetan dan keindahan alami ataupun
keindahan buatan serta memadai untuk digunakan sebagai perhiasan

permeabilitas efektif ( effective permeabity )

ukuran relatif dari suatu batuan sarang terhadap suatu fluida bila batuan jenuh oleh lebih
dari satu jenis fluida yang tidak dapat bercampur

permeabilitas magnetik ( magneftc permeability )

perbandingan antara induksi magnetik dan intensitas magnetik yang menimbulkannya,


satuannya oersted/gauss

permeabilitas mutlak ( absolute permeability, )

permeabilitas batuan terhadap suatu fluida bila batuan tersebut 100% jenuh oleh fluida
tersebut

permeabilitas nisbi ( relative permeability )

perbandingan antara permeabilitas efektif dan permeabilitas mutlak

permintaan turunan ( derived demand, )

permintaan suatu produk atau jasa tertentu yang berubah disebabkan oleh adanya
perubahan permintaan produk lain, msl. permintaan akan batu gamping meningkat
karena produksi semen melonjak, sin. permintaan tak langsung

permohonan wilayah ( area nomination, )


(lihat pencadangan wilayah)

permuka kerja mendatar ( breast, )

tempat kegiatan penambangan di tambang bawah tanah untuk penggalian yang arah
kemajuannya mendatar; sin. medan kerja mendatar

permukaan freatik ( phreatic surface )

permukaan air tanah bebas yang bertekanan 1 atmosfir; lihat juga muka air tanah

perolehan tambang ( mining recovery )

angka yang menunjukkan perbandingan antara hasil yang diperoleh dari suatu
penerapan dan metode penambangan tertentu dengan jumlah cadangan yang ada
berdasarkan data eksplorasi

perolehan terjamin ( safe yield )

kuantitas air yang dapat dieksploitasi yang terbatas pada imbuh tahunan rata-rata dari
cekungan air tanah

peronggaan ( chambering )

1. pembesaran dasar lubang ledak suatu kuari yang disebabkan oleh percikan api yang
berulang dari ledakan kecil. Ruang/lubang yang membesar tersebut kemudian diisi
dengan material hasil samping peledakan (explosive charge) dan diledakkan untuk
meruntuhkan kuari; 2. lubang ledak yang bagian-bagian dinding sampingnya pecah/lepas
membentuk lubang-lubang atau ruang-ruang kecil; 3. Pembesaran bagian lubang ledak
dengan cara peledakan.

perpatahan ulet ( ductile fracture )

perpatahan yang ditandai oleh adanya sobekan pada logam dan deformasi plastik serta
disertai dengan penyerapan energi

perpendaran ( luminescence, )

cahaya yang dipancarkan karena adanya reaksi kimia, penembakan elektron, radiasi
elektromagnet; dan medan listrik, bukan karena benda bertemperatur tinggi; sin.
luminisensi

perpindahan ( displacement )

perubahan letak suatu titik pada benda padat atau batuan terhadap letak titik awalnya

persamaan Gaudin ( Gaudin's equation )

persamaan untuk memperkirakan distribusi ukuran partikel yang dihasilkan dalam


(proses) pelumatan

persamaan Gibbs-Helmholtz ( Gibbs-Helmholtz equation )

pernyataan yang menunjukkan adanya pengaruh temperatur terhadap konstanta


kesetimbangan reaksi kimia (d In °K/dT)p = DH°/RT pangkat 2; dimana K = konstanta
kesetimbangan; DH = panas standar reaksi pada temperatur absolut (T), dan R =
konstanta gas

persamaan Gy ( Gy's equation )

metode pengambilan percontoh dengan rumus: ML/L-MCd3/s2; M adalah berat


percontoh minimum (gram); L adalah berat seluruh material yang akan diambil
percontohnya (gram); C adalah konstanta pengambilan percontoh (gram/cm3); d adalah
ukuran terbesar material yang diambil pemercontohnya (cm); s adalah toleransi
kesalahan secara statistik

persamaan Nernst ( Nernst equation )

potensial elektrode sebagai fungsi konsentrasi elektrolit dan temperatur

persen muai ( percent swell )

angka yang menunjukkan besarnya pertambahan volume material lepas terhadap volume
material insitu, dinyatakan dalam persen; sin. persen pengembangan

persen pengembangan ( percent swell, )

(lihat persen muai)

persen perolehan ( recovery percent )

persentase batu bara yang telah diambil dari suatu lapisan batu bara tertentu

pertambangan ( mining )

kegiatan, teknologi, dan bisnis yang berkaitan dengan industri pertambangan mulai dari
prospeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan,
sampai pemasaran

pertambangan rakyat ( traditional mining; people's mining )

usaha pertambangan bahan galian yang dilakukan oleh rakyat setempat secara kecil-
kecilan atau gotong royong dengan peralatan sederhana untuk mata pencaharian sendiri

pertambangan skala kecil (PSK) ( small scale mining )

kegiatan usaha pertambangan yang dikelola oleh masyarakat setempat melalui Koperasi
Unit Desa (KUD)

pertambangan tanpa izin (PETI) ( illegal mining )

pertambangan yang diusahakan tanpa dilindungi izin yang syah; sin. pertambangan liar

pertambangan umum, pertambangan non-migas ( general of mines )

pertambangan yang mengusahakan bahan galian selain minyak bumi, gas alam

pertit ( perthite )

dua jenis mineral felspar yang tumbuh berjalin, msl. kalium felspar (ortoklas)
mengandung urat, barik-barik, pita, atau butir natrium felspar

pertumbuhan perlit ( perlite growth )

pembentukan serentak dari lapisan ferit dan perlit dari austenit dengan cara nukleasi dan
segregrasi karbon

pertumbuhan rantai ( chain growth )

mekanisme polimerisasi dengan urutan berantai monomer

perunggu ( bronze )

paduan tembaga dengan timah putih

perunggu timbal ( lead bronze )

jenis paduan timbal-tembaga yang dipergunakan, antara lain, sebagai logam bantalan
(bearing metals)

perusahaan pertambangan ( mine company )

orang atau badan usaha yang diberi wewenang untuk melaksanakan usaha-usaha
pertambangan berdasarkan Kuasa Pertambangan, Kontrak Karya, Perjanjian Karya atau
izin lainnya; sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967

perut tanur ( bosh, )

(lihat bos)

peta ( map )

penyajian data pada permukaan datar seluruh atau sebagian permukaan bumi yang
dipergunakan untuk menunjukkan hal-hal yang berhubungan secara fisik; setiap titik
dalam peta itu sama dengan kedudukan geografis yang sesuai dengan kedar (skala) atau
proyeksi tertentu

peta dasar ( base map )

peta yang memuat gambaran suatu daerah secara umumnya, dilengkapi dengan garis-
garis kontur ketinggian; merupakan dasar pembuatan peta lain sesuai dengan
kebutuhan; sin. peta induk

peta gabungan ( composite map )

satu lembar peta yang sekaligus menggambarkan adanya beberapa tingkat


penambangan bawah tanah atau merupakan gabungan beberapa macam peta dalam
satu lembar peta; sin. peta komposit

peta geologi ( geologic map )

peta yang menggambarkan penyebaran satuan batuan di suatu daerah beserta batas-
batasnya serta unsur struktur geologi dengan simbol, pola, atau warna tertentu

peta induk ( base map, )

(lihat peta dasar)

peta komposit ( composite map, )

(lihat peta gabungan)

peta kontur bawah tanah ( underground contour map )

peta yang menunjukkan garis yang menghubungkan titik-titik yang sama tinggi pada
lapisan bahan galian di bawah tanah serta kenampakan lombong dan lubang-lubang
bukaan pada tambang bawah tanah

peta peninjauan ( reconnaissance map )

peta yang menggabungkan informasi yang diperoleh dalam penyigian peninjauan dan
data yang diperoleh dari sumber lain

peta ventilasi ( ventilation map )

peta yang menggambarkan jaringan ventilasi, msl. letak kipas angin, jalur aliran udara
bersih dan kotor, serta pintu pengatur berikut data kuantitatifnya

peti inti, kotak inti ( core box, core tray )

kotak yang biasanya terbuat dari kayu tempat menyimpan inti hasil pengeboran; sin.
kotak inti
petrografi ( petrography )

pemerian bersistem dari batuan dalam sayatan tipis

petrologi ( petrology )

ilmu yang mempelajari batuan secara bersistem, terutama mengenai mineralogi, tekstur
dan struktur, mulajadi, ubahan, hubungan terhadap batuan lain dan cara
penggolongannya, msl. petrologi bijih, dan petrologi batu bara

petunjuk ke arah bijih ( guide to ore )

petunjuk adanya suatu bijih dengan memperhatikan keadaan fisiografi, struktur geologi,
litologi, vegetasi

pH kritis ( critical pH )

tingkat keasaman maksimum yang membuat proses flotasi dapat berlangsung dengan
baik

pias alir ( flow sheet, )

(lihat bagan alir)

picu,pemicu ( detonator; blasting cap )

tabung kecil yang terbuat dari tembaga atau aluminium berisi bahan peledak kuat untuk
memicu peledakan; sin. detonator

picu,pemicu tunda ( delay detonator )

detonator yang pengaktifannya ditunda menurut tenggang waktu tertentu

pikling ( pickling, )

proses membersihkan benda logam dari karat, senyawa oksida, atau bahan lain yang
melekat pada permukaan benda dengan cara mencelupkannya ke dalam larutan kimia
yang dapat bereaksi dengan karat atau oksida tersebut; sin. pengawetasaman

pilar ( pillar )

bagian dari endapan bahan galian yang ditinggalkan dan berfungsi sebagai penyangga

pilar penghalang ( barrier pillar )

pilar yang berfungsi sebagai pemisah antara medan kerja dan ruangan lain

pindah,pemindahan tanah ( earth moving )

pekerjaan yang meliputi kegiatan perintisan, pembabatan, penggalian, pemuatan,


pengangkutan, penimbunan, perataan, dan pemadatan tanah/batuan

pinggiran benua ( indent )

wilayah garis pantai sampai dasar laut dalam

pintal,pemintalan polimer ( polymer spinning )

(proses) pembuatan serat dengan ekstrusi filamen

pintu corongan ( chute gate )

pintu pada bagian bawah corongan yang digunakan untuk mengatur jumlah aliran
material yang ke luar dari corongan
pintu udara ( air door )

pintu yang dipasang di jalan udara utama untuk mencegah keluar-masuknya aliran udara
yang tidak dikehendaki

pipa bor ( drill pipe )

(lihat batang bor)

pipa selubung ( casing pipe )

pipa yang dipasang pada lubang bor untuk mencegah runtuhnya dinding lubang bor; sin.
buluh

pirit beremas ( auriferous pyrite )

besi sulfida dalam bentuk pirit yang mengandung emas, mungkin dalam bentuk larutan
padat

piroelektrisitas ( pyroelectricity )

muatan listrik yang ditimbulkan oleh perubahan suhu pada bidang kristal yang tidak
mempunyai pusat simetri, msl. turmalin

pirometalurgi ( pyrometallurgy )

proses metalurgi yang berhubungan dengan reaksi kimia pada temperatur tinggi

pirometasomatisme ( pyrometasomatic )

(proses) pengubahan batuan oleh suhu dan tekanan yang sangat tinggi akibat instrusi
magma

pirometer tahanan ( resistance pyrometer )

alat pengukur temperatur yang bekerja berdasarkan sifat kepekaan tahanan Iistrik logam
ukurterhadap perubahan temperatur; tahanan Iistrik logam ukur bertambah besarjika
temperatur naik, msl. platinum, paladium, dan tantalum

pirometri ( pyrometry )

istilah yang berhubungan dengan bidang pengukuran pada temperatur tinggi

pisah,pemisah elektrostatik ( electrostatic separator )

alat pemisah mineral yang didasarkan atas sifat daya hantar listrik mineral

pisoelektrisitas ( piezoelectricity )

muatan listrik yang ditimbulkan oleh perubahan tekanan pada bidang kristal yang tidak
mempunyai pusat simetri, msl. kuarsa

pisolitik ( pisolitic )

perawakan kristal yang terdiri atas kelompok mineral berbutir sebesar kacang polong
berdiameter 3 - 6 mm, msl. boehmit, gibsit, dan kalsit

pita energi ( energy band )

rentang tingkat energi yang diperbolehkan untuk elektron valensi

pita valensi ( valence band )


pita energi elektronik tertinggi pada semikonduktor atau insulator yang dapat diisi elektron

piuter ( pewter )

aliase/paduan logam timah dengan logam lain msl. tembaga (Cu), dan antimon (Sb);
contoh : paduan timah putih dengan tembaga atau timbal untuk bahan pembuat piala,
piring, alat minum, dan peralatan meja lainnya; piuter Roman berkomposisi 70% Sn dan
30% Pb; piuter Britania berkomposisi 95% Sn, 2,5% Cu, 2,5% Pb

pizoelektrik ( piezoelectric )

bahan dielektrik dengan struktur yang tidak simetris; titik pusat muatan positif dan negatif
tidak berimpit sehingga polaritasnya sensitif terhadap tekanan; bahan mudah
menimbulkan tegangan listrik bila dikenai gaya mekanis atau sebaliknya, msl. kristal
pizoelektrik

plastik ( plastic )

bahan polimer yang tersusun atas berat molekul besar dan dapat dibentuk secara plastis,
msl. polivinil klorida (PVC), polietilena, dan urea-formaldehida

plutonik ( abyssal; plutonic )

(lihat tubir)

pneumatolisis ( pneumatolysis )

proses yang berhubungan dengan tahap lanjut dalam pendinginan massa batuan beku
yang dapat mengakibatkan perubahan perubahan batuan semula dan material bassa

pneumokoniosis ( pneoumoconiosis )

istilah umum untuk penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu di
dalam paru-paru

pola aliran anular ( annular drainage pattern )

pola aliran sungai yang berbentuk cincin akibat adanya struktur kubah atau cekungan

pola aliran memusat ( centripetal )

pola aliran yang menuju suatu depresi, msl. pola aliran sungai yang menuju cekungan

pola bor pararel ( cut parallel )

sejumlah lubang tembak yang dibuat saling sejajar, tegak lurus terhadap permukaan
lubang bukaan

pola bor piramida ( cut pyramidal )

lubang tembak yang harus diledakkan yang terdiri dari 3 - 4 lubang rintis, yang sudut-
sudutnya berbentuk piramid dan bertemu pada bagian puncaknya

pola bor searah ( cut burn )

sejumlah lubang tembak yang dibuat saling sejajar dan berjarak relatif dekat dengan atau
tanpa lubang kosong

pola pengeboran ( drilling pattern )

tata letak lubang bor, arah, kedalaman, urutan peledakan yang mempunyai pola tertentu
sesuai dengan kebutuhan, msl. Pola jaring-jaring bujur sangkar, empat persegi panjang,
dan segitiga
pola persegi panjang ( rectangle pattern )

jenis pola pemboran eksplorasi yang sesuai dengan endapan-endapan mineral yang
penyebarannya homogen kesatu arah saja dan topografinya mendatar sampai dengan
agak bertimbulan (relief) rendah

pola segitiga ( triangle pattern )

jenis pola pemboran yang sesuai dengan endapan-endapan bijih atau mineral yang
penyebarannya tidak teratur dengan tografi berbukit-bukit

polarisasi ( polarization )

1. vektor yang jumlahnya sama dengan momen dipol listrik per satuan volume; 2. arah
medan listrik atau vektor perpindahan gelombang yang menunjukkan adanya polarisasi

polarisasi imbas ( induced polarization )

cara prospeksi geofisika yang memanfaatkan sifat daya hantar listrik suatu batuan
sehingga terjadi polarisasi muatan

pola-v ( v-cut )

pola pengeboran lubang tembak pada tambang bawah tanah yang arah pengeborannya
membentuk huruf v

polikristalin ( polycrystalline )

1. bahan yang mengandung lebih dari satu jenis kristal; 2. bahan yang terdiri dari kristal-
kristal yang tidak searah

polimer ( polymer )

bahan organik berstruktur molekul rantai panjang (mer), msl. PVC

polimerisasi ( polymerization )

ikatan yang terdiri dari dua monomer atau lebih membentuk polimer

polimorfi ( polymorph )

dua mineral atau lebih yang komposisi kimianya sama, tetapi berbeda bentuk kristalnya,
msl. kalsium karbonat terdapat sebagai kalsit dalam bentuk heksagonal dan aragonit
dalam bentuk ortorombik

polimorfisme ( polymorphism )

suatu komposisi yang memiliki lebih dari satu struktur kristal, msl. intan dan grafit

pompa ( pump )

alat mekanis yang dipergunakan untuk menimbulkan atau mempercepat laju aliran fluida,
msl. pompa sentrifugal (centrifugal pump) dan pompa torak (displacement pump)

pompa hampa ( vacuum pump; air pump )

pompa pusingan (sentrifugal) atau torak yang fungsinya mengisap udara, gas dari suatu
ruangan atau pipa untuk menghampakan tempat yang dimaksud

pompa sentrifugal ( centrifugal pump )

jenis pompa sudu yang menggunakan prinsip gaya sentrifugal

pori ( pore )
1. bukaan atau saluran kecil dalam batuan atau tanah; 2. rongga kecil pada serbuk masif,
logam cor atau hasil lapis listrik

pori terbuka ( open pores )

rongga yang berhubungan dengan media cair/gas di sekitarnya

pori tertutup ( close pores )

rongga yang tidak berhubungan dengan media cair/gas di sekitarnya

porositas ( porosity )

rongga pada batuan, biasanya dinyatakan sebagai perbandingan antara volume rongga
dan total volume material

porositas semu ( aparent porosity )

perbandingan antara volume pori terbuka dan volume seluruhnya

potensial elektrode ( electrode potential )

potensial dari elektrode yang diukur terhadap elektrode standar

potong,pemotong batu bara ( coal cutter )

mesin khusus yang dipergunakan untuk membuat torehan pada permukaan batu bara
untuk membantu memecah batu bara di tambang konvensional; sin. penoreh batu bara

potongan ( cross section )

(lihat penampang)

pozolan ( pozollan )

tuf leusit yang digunakan dalam pembuatan semen (hydraulic cement), istilah ini
sekarang lebih umum digunakan juga untuk sejumlah bahan alami lainnya dan bahan
buatan seperti abu, dan terak yang akan memberikan sifat khusus kepada semen

prakarsa,pemrakarsa ( proponent )

orang atau badan yang mengajukan dan bertanggung jawab atas suatu rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan

prehnit ( prehnite, )

(lihat batu prehnit)

preparasi batu bara ( coal preparation )

pemrosesan batu bara secara mekanis untuk keperluan tertentu

presipitasi ( precipitation )

pemisahan fase baru dari padatan atau larutan lewat jenuh, biasanya terjadi karena
perubahan kondisi temperatur, tekanan, atau keduanya

presipitasi hidroksida ( hydrocid precipitation )

pengubahan ion logam yang terlatut menjadi senyawa sulfida yang tidak terlarutkan

presipitasi isotermal ( isothermal precipitation )


pengendapan yang terjadi pada kondisi temperatur konstan

prob ( probe )

kelengkapan alat pada penampangan yang diisi dengan sumber energi; listrik, radioaktif,
dll

produk berat ( heavy product )

hasil konsentrasi bijih yang umumnya terdiri dari mineral dengan berat jenis tinggi

produk cucian ( washery product )

produk akhir kilang pencucian batubara

produk nasional bersih ( net national product )

total produk suatu negara berupa benda-benda dan jasa, yang dinilai berupa uang dalam
jangka waktu tertentu (biasanya setahun), setelah dikurangi penyusutan dan konsumsi
benda-benda modal

produk nasional kotor ( gross national product )

total produk suatu negara berupa benda-benda dan jasa, yang dinilai berupa uang dalam
jangka waktu tertentu (biasanya setahun), sebelum dikurangi untuk penyusutan dan
konsumsi benda-benda modal

profitabilitas ( profitablity )

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan bersih yang diukur oleh antara
lain margin keuntungan bruto, margin keuntungan, dan return of assets

propilit ( propylite )

masa batuan yang terdiri atas sekelompok mineral sekunder, seperti klorit, epidot kuarsa,
karbonat, serisit, dan pirit sebagai hasil ubahan andesit oleh proses hidrotermal; lihat
propilitisasi

propilitisasi ( propylitisation )

proses ubahan hidrotermal batuan beku berbutir halus, misalnya andesit menjadi propilit;
lihat propilit

proses asam ( acid process )

metode pembuatan baja dengan menggunakan dapur Bessemer, Openhearth, atau


dapur listrik berdinding asam; pada proses ini tidak terjadi pengurangan fosfor

proses caron ( caron process )

suatu proses komersial dengan sumber bahan nikel oksida pada tekanan atmesfer
dengan media pelindi larutan amoniak-amonium karbonat

proses chance ( chance process )

metode pencucian batu bara dengan menggunakan larutan campuran pasir dan air yang
dapat mengapungkan produk batu bara bersih dan menenggelamkan serpihan batu dan
pengotor-pengotor lainnya

proses change-claus ( chance claus process )

suatu proses industri untuk memperoleh belerang/sulfur dari sulfida yang mengandung
limbah yang terdiri dari dua tahap, yaitu pertama reaksi sulfida dengan karbon dioksida
yang menghasilkan H2S; dan kedua oksidasi H2S terhadap air dan sulfur oleh udara
dengan pengaruh katalis seperti oksida besi
proses elektrokimia ( electrochemical process )

l.reaksi kimia yang terjadi disebabkan oleh adanya arus listrik; khususnya untuk
memproduksi bahan kimia tertentu; 2. reaksi kimia yang digunakan sebagai sumber
energi untuk menghasilkan arus listrik, msl. baterai

proses Frasch ( Frasch process )

metode penambangan cebakan belerang dari perut bumi dengan cara pelelehan dengan
air panas dan menaikkannya kepermukaan dengan cara penekanan (lihat penambangan
lubang bor)

proses geoteknik ( geotechnical process )

proses-proses yang dilakukan untuk mengubah sifat tanah, termasuk pemadatan,


penyuntikan, pembukaan air, penurunan muka air tanah, dan elektro-osmosa

proses Hall ( Hall process )

proses ekstraksi aluminium dari alumina dengan reduks elektrolitik larutan alumina dalam
leburan garam kriolit

proses hidrotermal ( hydrothermal process )

proses akhir deferensiasi magma yang larutan sisa magma belum membeku, terutama
yang masih pijar cair dalam perjalanan ke tempat pengendapan

proses Junghans Rossi ( Junghans Rossi prosess )

alat pengecoran kontinu untuk logam bukan besi, khususnya untuk logam aluminium

proses lessing ( lessing process )

proses Lessing - Lessing process Proses pencucian batu bara yang terkotori larutan
pekat dengan menggunakan larutan kalsium klorida dengan berat jenis (specific grafity)
sekitar 1,4 dalam tangki silinder berdiameter 6 - 10 kaki dengan dasar berbentuk kerucut
dan total ketinggian hampir 30 kaki.

proses pembriketan ( briquetting process )

suatu proses membentuk padatan seragam melalui teknik cetak butiran di bawah
pengaruh tekanan dan atau temperatur

proses Rio Tinto ( Rio Tinto process )

bijih tembaga sulfit dalam jumlah yang sangat besar dibiarkan di udara bebas dan
diperhujankan sehingga terbentuk tembaga sulfat yang kemudian dicuci untuk diproses
lebih lanjut, proses ini dikembangkan pertama kali oleh perusahaan tambang Rio Tinto

proses sinter ( sintering )

pengikatan padatan atau serbuk secara panas pada suhu di bawah titik lebur

prospek ( prospect, )

properti mineral yang nilainya belum dibuktikan dengan eeksplorasi; sin. harapan

prospeksi ( prospecting )

kegiatan pencarian endapan mineral yang merupakan tahap awal eksplorasi pada suatu
daerah berdasarkan data geologi, geokimia, dan geofisika

prospeksi arus bumi ( telluric current prospecting )


(lihat prospeksi arus telurik)

prospeksi arus telurik ( telluric current prospecting, )

teknik prospeksi geofisika yang memanfaatkan arus listrik alami sebagai sumber arus
listrik; lihat juga arus telurik; sin. prospeksi arus bumi

prospeksi geobotanis ( geobotanical prospecting )

pencarian cebakan mineral berdasarkan tumbuh-tumbuhan tertentu yang dapat hidup


subur karena melimpah atau kurangnya unsur kimia tertentu yang berasal dan cebakan
yang terpendam

prospeksi geofisis ( geophysical prospecting )

pencarian cebakan mineral (air, batu bara, minyak bumi) dengan cara mengukur sifat fisik
kerak bumi (objek) yang jangkauan kedalaman dan luasnya relatif dangkal dan kecil

prospeksi imbas ( inductive prospecting )

pencarian cebakan mineral terutama endapan sulfida logam dasar dengan mengukur
medan magnet yang timbul dari adanya arus listrik buatan yang diimbaskan ke dalam
bumi untuk mencari anomali medan magnet

prospeksi magnetik ( magnetic prospecting )

penyigian geofisika untuk menemukan anomali magnetik

prospeksi magnetik udara ( airborn prospecting, aeromagnetic prospecting )

kegiatan prospeksi cara magnetik yang dilakukan dari udara

prospeksi panas bumi ( geothermal prospecting )

1. penyigian untuk mencari sumber panas bumi misalnya dengan metode geotermometri;
2. pengukuran gradien termal di dalam bumi untuk mendeteksi adanya endapan mineral
yang mempunyai anomali geotermal

prospeksi radioaktif udara ( airborne radioactive prospecting )

kegiatan prospeksi cara radioaktif dari udara

prospeksi radioaktivitas ( radioactivity prospecting )

penyigian dengan menggunakan pengukur radiasi radioaktif alami untuk menemukan


anomali radioaktif

protektor konveyor sabuk ( belt protection device )

piranti pada konveyor yang berfungsi untuk memberikan peringatan/tanda atau


menghentikan konveyor pada saat ada gangguan seperti ban yang selip, ada kerusakan,
ada yang patah, kesalahan posisi dari bagian-bagian konveyor, atau kelebihan muatan

provinsi geokimia ( geochemical province )

daerah yang luas dari kerak bumi dengan kandungan unsur kimia tertentu yang lebih
besar dari nilai rata-rata dan diidentifikasikan oleh perbandingan komposisi batuan
bekunya

proyeksi azimut ( azimuth projection )

salah satu sistem proyeksi peta dengan cara memproyeksikan semua titik di bumi
terhadap bidang datar
proyeksi peta ( map projection )

metode penggambaran permukaan lengkung bumi pada bidang datar

psikrometer ( psychrometer )

alat untuk mengukur kelembapan relatif dari udara

psikrometer ayun ( sling psychrometer )

alat ukur kelembapan berdasarkan suhu cembung basah (wet bulb temperature) dan
suhu cembung kering (dry bulb temperature) di tambang bawah tanah; sin. psikrometer
putar

psikrometer putar ( sling psychrometer, )

(lihat psikrometer ayun)

psikrometri ( psychrometry )

studi yang mempelajari perilaku uap air dalam udara tambang bawah tanah

puing ( debris )

longgokan bahan lepas yang terdiri atas rombakan batuan, bisa terjadi di tempat asal
bahan rombakan atau di tempat lain karena terangkut oleh aliran sungai atau es

puncak jenjang ( bench crest )

garis batas bagian atas suatu jenjang tambang terbuka

punggung ( back )

l.atap atau bagian atas lubang bukaan pada tambang bijih bawah tanah, lihatjuga atap; 2.
bagian badan bijih yang terdapat di antara dua paras

pungutan produksi ( royalty, )

(lihat iuran produksi)

purnakristal ( euhedral, )

bentuk kristal yang berkembang ke bentuk sempurna atau mendekati sempurna; dibatasi
oleh semua bidang kristalnya sendiri; sin. adikristal; idiomorfik; automorfik

pusat gempa ( hypocentre )

lokasi pusat getaran yang dihasilkan, antara lain, oleh pergeseran massa akibat kegiatan
tektonik

pusing,pemusing ( centrifuge, )

(lihat pemusingan; sin. pengempar)

pusing,pemusingan ( centrifuging )

pemisahan padatan dari cairan atau padatan dari padatan lain yang berbeda ukuran
partikelnya yang berada dalam suspensi dengan alat pemusing

putar,pemutar buluh ( casing wrench; double casing wrench )

batang baja bulat yang dipasang erat pada buluh untuk memudahkan memutar,
mengangkat buluh; sin. kunci buluh
putar-tekan ( spinning; spining )

cara membuat piala,tempat lilin,asbak dari pelat logam aluminium,tembaga, piuter, perak,
atau logam berharga lain; pelat logam dipasang pada mesin putar yang mempunyai
bentuk cetakan tertentu, dan pelat yang berputar ditekan dengan alat penekan sehingga
pelat akan menjadi terbentuk seperti cetakannya

radiasi pengion ( ionising radiation )

jenis radiasi yang menimbulkan proses ionisasi pada materi yang dilaluinya, msl. sinar alfa,
beta, gamma, dan X

rafinat ( raffinate )

larutan yang mengandung logam yang dikehendaki untuk larut dalam jumlah yang kecil

rambut,merambut ( capillary )

perawakan kristal berbentuk rambut, msl. milerit, boulangerit, kermesit

ranting penahan ( aiciang, )

ranting-ranting kayu berdaun lebat yang dipasang rapat/sejajar pada dinding dam dan
dengan kayu pelintang (wang tham) yang berfungsi sebagai penahan dam ampas (tailing);
istilah ini berasal dari Tambang Timah Bangka Belitung; sin. aiciang

ranting,meranting ( dendritic, )

perawakan sekelompok kristal berbentuk ranting atau lumut, msl. kristal emas, perak,
tembaga, uraninit; sin. dendritik

rapat linear ( linear density )

jumlah atom atau lain-lain, per satuan panjang

rapat masa ( density, )

(lihat densitas)

rapat muatan ( charge density )

muatan per satuan luas pada bidang, atau per satuan volume di dalam ruang

rapat,kerapatan arus ( current density )

1. arus perluas persatuan luas penampang yang merupakan besaran vektor, satuan
ampere/meter persegi; 2. besar arus listrik per satuan luas elektrode

rasio cepat ( quick ratio, )

perbandingan jumlah kas ditambah surat-surat berharga dan semua tagihan dengan utang
kini (current liabilities) ditambah surat-surat berharga

rasio likuiditas ( liquidity ratio, )

parameter untuk mengukur likuiditas

rasionalisasi ( rationalization )

perbaikan kebijakan yang bersifat administratif, untuk mempertinggi efisiensi

reagen flotasi ( flotation reagent )


zat kimia yang digunakan dalam proses flotasi

reaksi anode ( anode reaction )

reaksi oksidasi elektrokimia yang terjadi pada anode

reaksi bolak-balik ( reversible reaction )

reaksi kimia yang dapat berlangsung dalam dua arah (bolak-balik)

reaksi eksotermik ( exothermic reaction )

reaksi kimia yang menghasilkan panas

reaksi fase padat ( solid fase reaction )

reaksi yang berkaitan dengan perubahan mikro struktur dalam bahan padat, msl.
pertumbuhan butir, rekristalisasi, perubahan polimorfi, presipitasi, dekomposisi eutektoid,
dan pembentukan martensit

reaksi katode ( chatode reaction )

reaksi reduksi elektrokimia yang terjadi pada katode

reaksi, pereaksi Abel ( Abel's reagent )

larutan pengetsa yang terdiri atas 10% larutan asam kromik, dipergunakan pada studi
metalografi untuk baja tahan karat karena pereaksi ini mudah bereaksi dengan karbida

reaktivitas ( reactivity )

1. sifat bahan peledak yang dapat bereaksi untuk mencapai suatu proses detonasi, setiap
bahan peledak pada umumnya melalui tiga fase, yaitu pradetonasi, detonasi, dan
pascadetonasi sampai bahan peledak tersebut menutupi puncak detonasi; 2. kemampuan
relatif suatu atom, molekul, atau senyawa untuk bereaksi secara kimiawi dengan atom,
molekul, atau senyawa lain

redam,peredaman lingkungan ( abatemen )

peniadaan dampak lingkungan akuatik yang disebabkan oleh penirisan tambang

reduksi ( reduction )

1. kebalikan dari oksidasi dapat terjadi karena menerima satu atau lebih elektron dari
sebuah atom atau ion; 2. penghilangan oksigen dari suatu senyawa; 3. penambahan
hidrogen kepada suatu senyawa

reduksi penampang ( reduction of area )

dalam uji tarik, persen pengecilan penampang batang uji pada titik putus

reduksi ukuran ( size reduction, )

(lihat pengecilan ukuran)

refractory basa ( basic refractory )

bahan keramik dengan bahan dasar kapur atau magnesia, mempunyai suhu leleh tinggi
dan digunakan sebagai dinding dapur metalurgi; sin. bahan tahan api basa

refraktori ( refractory, )

1. bahan keramik yang mempunyai daya hantar panas rendah dan tahan pada suhu tinggi
tanpa perubahan yang berarti terbagi dalam tiga kelompok a) asam (msl. silika, lempung),
b) basa (msl. magnesit, dolomit), c) amfoter (msl. alumina, karbon, karbida silikon);
kegunaan utamanya untuk melapisi dinding tanur/dapur suhu tinggi; 2. sifat bahan tahan
suhu tinggi, msl. tungsten/wolfram, tantalum; sin. bahan tahan api

refraktori asam ( acid refractory )

bahan keramik silika yang mempunyai suhu leleh tinggi; digunakan sebagai dinding dapur
metalurgi, msl. bata silika; sin. bahan tahan api asam

regangan ( strain )

1. perubahan panjang suatu benda padat untuk setiap unit panjang ke satu arah tertentu;
2. satuan deformasi yang diakibatkan oleh tegangan

regangan bidang ( plane strain )

regangan pada suatu benda padat dengan semua komponen regangan yang tegak lurus
terhadap bidang tertentu besarnya adalah nol

regangan elastis ( elastic strain )

perubahan bentuk sebagai akibat tegangan dalam batas-batas elastisitasnya, tidak


mempunyai satuan

regangan geser ( shear strain )

1. perubahan bentuk yang dinyatakan dengan perubahan relatif dari bentuk asalnya yang
berupa sebuah kubus atau balok; 2. perubahan dimensi akibat tegangan geser

regangan utama ( principal strain )

regangan dengan arah tegak lurus terhadap salah satu dari tiga bidang utama yang saling
tegak lurus sehingga regangan geser di satu titik pada benda padat itu (adalah) nol

rehabilitasi ( rehabilitation )

pengembalian fungsi lahan kepada kondisi semula seperti sebelum dilakukan


penambangan dalam rangka melestarikan fungsi daya dukung lingkungan

rekahan lempung ( mud crack )

struktur yang terjadi pada batuan lempung yang mengerut akibat adanya penguapan air

rekayasa ( engineering )

adaptasi bahan dan/atau energi untuk kebutuhan manusia

rekening, akun ( account )

neraca keuangan yang menunjukan bagian debet dan kredit, aktiva dan pasiva,
penerimaan dan pengeluaran

reklamasi ( reclamation )

upaya untuk mengembalikan fungsi lingkungan hidup di daerah bekas pertambangan


menjadi daerah yang berdaya guna sesuai peruntukannya

rekristalisasi ( recrystalization )

(lihat penghabluran ulang)

rekuperator ( recuperator )

alat yang dipergunakan untuk mengambil kembali panas dari gas buang tungku metalurgi;
gas buang dialirkan ke dalam susunan pipa-pipa rekuperator dan panas akan diserap oleh
dinding-dinding di dalam rekuperator; panas yang didapat tersebut dipergunakan untuk
pemanasan mula udara atau bahan bakar

relaksasi ( relaxation )

penghilangan tegangan dalam bahan yang meregang karena mulur

remah ( muck )

istilah umum untuk sembarang remukan bijih atau limbah (waste) tambang bawah tanah

remanen ( remanence )

kerapatan fluks yang tersisa dalam rangkaian magnet setelah pengaruh medan magnet
luar ditiadakan

remuk,keteremukan ( crushability )

sifat mineral yang menunjukkan mudah atau sukarnya diremukkan; sin. kemudahan remuk

rencana pemantuan lingkungan ( environmental monitoring report )

dokumen yang mengandung upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena
dampak penting akibat dari rencana usaha dan atau kegiatan

rencana pengelolaan lingkungan ( environmental management report )

dokumen yang mengandung upaya penanganan dampak penting terhadap lingkungan


hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan atau kegiatan

rencana ventilasi ( ventilation plant )

rencana atau gambar yang menunjukkan aliran udara ventilasi di dalam suatu tambang
bawah tanah dan juga merupakan sarana pengendali aliran udara tersebut

rencana,perencanaan tambang ( mine plane )

kegiatan untuk membuat rencana penambangan termasuk rencana pekerjaan persiapan


tambang, antara lain perencanaan besar produksi, teknik penambangan, bentuk dan
ukuran tambang, serta pembuatan jalan

rentan, kerentanan magnetik ( magnetic susceptibility )

sifat kemampuan bahan untuk berubah menjadi magnet bila berada dalam medan magnet;
dinyatakan sebagai perbandingan intensitas magnetik (1) terhadap medan magnet yang
menimbulkannya (H); k (sama dengan) I/H

rentang ukuran ( size range )

selisih ukuran terbesar dan terkecil suatu kelompok material padat

reostat ( rheostat )

alat ukur kemampuan mesin peledak dengan cara menyisipkan tahanan-listrik tertentu
yang setara dengan jumlah penggalak listrik yang akan diledakkan dan yang dihubungkan
secara seri

repas ( friable )

sifat fisik suatu jenis batu bara atau bahan galian lain yang mudah hancur dalam proses
pengolahannya

repas, keterepasan ( friability )


1. sifat mudah hancur suatu jenis batu bara selama proses penanganannya; 2.
kecenderungan partikel-partikel untuk pecah selama disimpan atau ditangani di bawah
pengaruh tekanan fisik yang ringan

resin ( resin )

residu berwarna kuning transparan hasil distilasi terpentin yang berasal dari getah pohon
pinus/cemara merupakan bahan utama. pada vernis, tinta cetak, fluk solder, dan bahan
pengawet

resin termoset ( thermosetting resin )

plastik yang mengeras apabila dipanaskan dan ditekan; tidak dapat dilelehkan kembali
atau dicetak ulang, msl. epoksi, melamin

resolit ( resolyte )

resin sintetis yang dipergunakan sebagai bahan pengikat dalam (proses) pengecoran

restorasi ( restoration )

upaya mengembalikan fungsi lingkungan hidup daerah bekas tambang, yang mendekati
bentuk dan keadaan asalnya seperti sebelum ditambang

retak tegangan ( stress crack )

patahan dalam atau patahan luar pada benda masif logam atau plastik yang diakibatkan
oleh gaya tank, gaya tekan, atau gaya geser

retor ( retort )

bejana silinder yang terbuat dari tanah liat, grafit atau logam yang merupakan bagian dari
suatu dapur metalurgi; retor yang diletakkan di dalam ruang pembakaran dapur berfungsi
sebagai tempat bahan logam yang akan diekstraksi dengan cara distilasi, msl. retor untuk
mereduksi oksida seng harus ditempatkan pada ruang pembakar yang mempunyai
temperatur tidak kurang dari 1100° C walaupun titik didih oksida seng 930° C

revulsi elektron ( electron revulsion )

gaya tolak menolak sejumlah elektron yang berada dalam suatu daerah berdekatan; gaya
ini bertentangan dengan gaya tarik menarik

riaman ( cascading, )

gerakan saling menggesek antara media peremuk dan bijih di dalam penggiling bola; sin.
kaskading

rincian peleburan ( smelter schedule )

uraian harga logam yang harus dibayar oleh pabrik peleburan untuk logam yang diperoleh;
uraian didasarkan atas harga logam di pasaran, dikurangi biaya peleburan (termasuk
kehilangan atau loses) dan denda yang dikenakan karena adanya unsur pengganggu di
dalam bijih/konsentrat yang mengganggu proses peleburan

rintang, perintang ( riffles; ripples )

kayu atau baja pada palong atau meja konsentrasi yang berfungsi untuk menangkap
mineral berat

riolit ( rhyolite )

batuan beku vulkanik asam berbutir halus dan berwarna terang dengan komposisi granit

riolit sintetis ( synthetic rhyolite )


bahan yang dibuat dengan cara memanaskan bahan kaca vulkanik sehingga berongga dan
menghasilkan produk yang ringan; berat jenisnya 0,78 dan dipergunakan sebagai bahan
dinding kedap suara dan beton ringan

rol, pengerolan ( rolling, )

pengerjaan logam secara mekanis dengan menggunakan dua buah rol yang berputar
berlawanan

rombohedral ( rhombohedral )

sistem kristal trigonal yang mempunyai unit sel rombohedron

rombohedron ( rhombohedron )

bentuk kristal trigonal yang bidang sisinya berbentuk jajaran genjang, ke enam bidang sisi
membentuk rombik (belah ketupat)

rosit ( rosite )

bahan keramik yang terdiri atas kalsium dan aluminium silikat yang dicampur dengan
bahan asbes; dipergunakan untuk mencetak komponen-komponen listrik; mempunvai
ketahanan panas sampai 480° C

rotameter ( rotameter )

alat ukur volume fluida yang bekerja berdasarkan variabel luas dan kecepatan alir fluida
yang mengalir ke arah atas tabung rotameter; pelampung terangkat pada kedudukan yang
menunjukkan volume aliran fluida

ruang bit ( bit blank, bit shank, blank, shank, drill blank )

tempat pemasangan mata bor baja ataupun mata bor intan atau pemotong lain

ruang dan pilar ( room and pillar )

penambangan bawah tanah dengan cara menyisakan sebagian bahan galian sebagai pilar
dengan jarak teratur untuk menyangga atapnya

rubi ( ruby )

varietas korundum yang berwarna merah mengandung sejumlah kecil krom digunakan
untuk batu permata

rumus prismoid ( prismoidal formula )

rumus untuk menghitung cadangan bahan galian dengan menganggap bentuk cadangan
itu menyerupai prisma

rusak, perusakan lingkungan ( environmental damage; environmental degradation )

tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat-sifat
fisik dan/atau hayati lingkungan, yang mengakibatkan lingkungan itu kurang atau tidak
berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan yang berkesinambungan

sabuk berjalan ( belt conveyor,, )

(lihat conveyor sabuk)

sadah, kesadahan ( hardnes )

keadaan air yang disebabkan oleh terlarutnya garam-garam kalsium, magnesium, dan
besi, msl. bikarbonat, karbonat, sulfat, klorida, dan nitrat
sadap, penyadap ( tapping )

pengeluaran logam cair atau terak cair melalui lubang sadap; lihat lubang sadap

saji, penyajian informasi lingkungan ( environmental information statement )

telaahan secara garis besar tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, rona
lingkungan tempat kegiatan, kemungkinan timbulnya dampak lingkungan oleh kegiatan
tersebut, dan rencana tindakan pengendalian dampak negatifnya

sakan ( sluice box, )

(lihat palong)

sakit, penyakit minamata ( minamata deasase )

penyakit keracunan oleh logam air raksa (Hg) melalui makanan berasal dai kasus
pencemaran ikan oleh air raksa di teluk Minamata, Jepang

salinitas ( salinity )

jumlah garam terlarut dalam volume air tertentu

salir ( drain )

upaya mengeluarkan air dari dalam tambang

salir, penyaliran ( drainage )

upaya yang dilakukan secara terus-menerus untuk memompakan air keluar dari daerah
penambangan; sin. penirisan

saluran atas ( overcast )

saluran udara bersih yang diletakan di bagian atas lubang bukaan tambang

saluran bawah ( undercast )

saluran udara bersih yang diletakan di bagian bawah lubang bukaan tambang

sama, persamaan Arrhenius ( Arrhenius equation )

hubungan antara konstanta reaksi spesifik k = sx eksponen (- DH/RT), dimana s =


konstanta faktor frekuensi; DH = panas pengaktifan, R = konstanta gas, dan T = temperatur
absolut

sanga ( dross, )

(lihat dros)

sangga datar ( leveling jacks )

penyangga mesin bor agar posisi mesin bor tetap datar

sangga, penyangga atap ( roof support )

penyangga yang berfungsi untuk menyangga atap pada lubang bukaan tambang bawah
tanah; antara lain dapat terbuat dari kayu, baja, beton, atau bahan galian itu sendiri dalam
bentuk pilar

saring, penyaring udara ( respirator )

peranti untuk melindungi saluran pernapasan penambang terhadap bahaya iritasi, gas-gas
beracun, asap dan debu dengan atau tanpa perlengkapan pemasok oksigen atau udara
bersih

saringan ( screen, )

1. alat pemisah bahan galian berdasarkan perbedaan ukuran; 2. anyaman kawat, jeruji,
besi lempeng, atau bahan lain yang dilubangi dan digunakan untuk mengelompokkan
material berdasarkan ukurannya; sin. ayakan

saringan putar ( revolving screen; trommel screen )

saringan dari anyaman kawat baja atau pelat baja yang berlubang-lubang dan berbentuk
silinder yang berputar pada porosnya

saringan statis ( fixed screen, )

(lihat ayakan statis)

satu stoke ( stoke )

satuan unit viskositas kinematika dengan viskositas dinamikanya 1 poise dan


kerapatan/densitas 1 gram/cm kubik

satuan adukan ( mixer index )

perbandingan kerikil, pasir, semen portland dan air dalam adukan beton; perbandingan ini
dapat berdasarkan berat atau volume

satuan massa atom (sma) ( atomic mass unit (amu) )

unit massa yang besarnya sama dengan 1/12 massa atom karbon

sayatan tipis ( thin section )

preparat untuk pengujian petrografi, dibuat dengan cara mengasah irisan batuan sampai
mendapat ketebalan baku 30 mikron (0,03 mm) sehingga sifat optik mineral-pembentuk-
batuan yang tembus pandang dapat diamati

sebar, penyebar ( dispersant, )

bahan kimia yang dipergunakan untuk melepaskan mineral halus dari permukaan mineral
yang lebih kasar atau menyebarkan partikel dari gumpalannya; sin. dispersan

sedia, ketersediaan fisis ( physical availability )

angka dalam persen yang menunjukkan kesiapan alat dalam kondisi operasi tertentu untuk
dapat digunakan sesuai dengan fungsinya; angka ini merupakan perbandingan antara
jumlah jam kerja ditambah jam tunggu dan jam kerja yang dijadwalkan

sedimen ( sediment )

material lepas yang terbawa oleh air, angin, atau es, terendapkan di dasar laut, danau,
sungai, atau rawa

sekis hablur ( crystalline schist )

jenis batuan yang sebagian atau seluruhnya mengalami pengkristalan kembali karena
proses ubahan (metamorfosa)

sekop ( dipper )

bagian dari power shovel dan hydraulic shovel yang berfungsi sebagai penggali dan
sekaligus pemuat

sekop hidraulik ( hydraulic shovel )


sejenis alat gali muat yang menggunakan sistem hidraulik untuk menggerakkan lengan
sekopnya

sekop mekanis ( power shovel )

mesin yang dilengkapi dengan mangkuk yang digunakan untuk penggalian dan pemuatan
material berupa tanah atau fragmen batuan; mangkuk pengali terpasang pada ujung salah
satu tiang (lengan-lengan) yang dapat diulur seperti derek; sekopnya dapat bergerak
kemuka dan keatas, alat ini tidak dapat menggali material yang lebih rendah dari posisinya

sel flotasi pneumatik ( pneumatic flotation cell )

mesin flotasi yang bekerja berdasarkan peniupan udara dari luar ke dalam sel

sel galvanik ( galvanic cell )

sel elektrokimia yang terdiri atas dua jenis logam berbeda dalam larutan elektrolit

sel komposisi ( composition cell )

sel galvanik antara dua larutan dan komposisi berbeda

sel konsentrasi ( concentration cell )

sel galvanik yang terjadi akibat perbedaan konsentrasi elektrolit

sel oksidasi ( oxidation cell )

sel galvanik yang terjadi karena potensial oksigen yang berbeda (daerah yang kurang
oksigen menjadi anode)

sel satuan ( unit cell )

volume ulang yang terkecil membentuk pola kisi lengkap dari suatu kristal

sel tegangan ( stress cell )

sel galvanik yang terjadi karena anode mengalami deformasi plastis

selamat, keselamatan tambang ( mine safety )

usaha dalam kegiatan penambangan untuk dapat melaksanakan pekerjaan tanpa


kecelakaan dan memberikan suasana kerja atau lingkungan yang aman

selang kontur ( contour interval )

nilai yang menunjukkan perbedaan antara dua garis kontur yang berdekatan atau lebih

selaras, ketidakselarasan ( unconformity; disconformity )

terputusnya urutan perlapisan batuan yang disebabkan oleh tidak adanya pengendapan
atau karena tererosi

selubung ( mantle )

bagian dalam bumi yang terletak antara kerak bumi dan inti (kedalaman 35 km - 2900 km)

selubung Mohr ( Mohr envelope )

selubung yang terbentuk dari serangkaian lingkaran Mohr yang menggambarkan keadaan
tegangan pada saat suatu material padat pecah

selulosa ( cellulose )
polimer alami dengan rumus kimia C6H10O5 dengan struktur rantai sama seperti yang
terdapat pada hidrokarbon parafin

sembir kapiler ( capilary fringe )

zona di atas zona jenuh terdapat air tanah ditarik ke atas oleh tegangan permukaan air
dalam saluran kapiler yang melawan gaya tarik bumi

semen ( cement )

1. bahan yang terendapkan secara kimia pada sela-sela batuan klastik, msl. silika,
karbonat, oksida besi, hidroksida besi, dan gipsum; 2. campuran material dalam kondisi
plastis mempunyai sifat ikatan adhesi dan kohesi serta akan mengeras; 3. serbuk halus
dan campuran air yang tepat; dapat mengeras dan mengikat bahan lain menjadi beton atau
plesteran

semen portland ( portland cement )

bahan terdiri atas kalsium silikat dan aluminium silikat; bila dicampur dengan air dapat
dipergunakan sebagai beton konstruksi

semen pozolan ( pozolana cement )

jenis semen yang dibuat dengan cara menggerus kerak semen portland dengan pozolan,
atau dengan cara mencampurkan kapur terhidrasi dengan pozolan; memanfaatkan sifat
material pozolan dan kapur bila dicampur air maka akan menghasilkan campuran yang
bersifat semen, dengan harga yang relatif murah

semikonduktor ( semiconductor )

bahan kristal padat yang daya hantar listriknya bersifat di antara konduktor dan isolator;
besarnya antara 10 pangkat 5 mho sampai 10 pangkat min-7 mho/m

semikonduktor ekstrinsik ( extrinsic semiconductor )

semikonduktor yang sifat-sifat listriknya bergantung kepada zat pengotor yang


ditambahkan ke daiam kristal semikonduktor

semikonduktor intrinsik ( intrinsic semiconductor )

semikonduktor yang muatan listriknya dipengaruhi oleh bahan itu sendiri dan tidak oleh
kandungan zat pengotor atau ketidaksempurnaan struktur kristalnya; lihat semikonduktor
murni

semikonduktor jenis-n ( n-semiconductor )

ketidakmurnian yang menghasilkan elektron donor pada pita konduksi sehingga elektron
tersebut merupakan pembawa muatan terbanyak

semikonduktor murni ( intrinsic semiconductor, )

bahan konsentrasi pembawa muatan adalah karakteristik dari bahan itu sendiri bukan
bergantung pada kandungan zat pengotor atau cacat kristal; dikenal sebagai
semikonduktor tipe "i" ; sin. semikonduktor intrinsik

sensitivitas ( sensitivity )

1. tingkatan/ukuran mudah atau tidaknya suatu reaksi peledakan oleh bahan peledak dan
relatif mudah atau tidaknya reaksi peledakan dirambatkan keseluruh muatan ; 2. ukuran
atau tingkat dorongan yang dibutuhkan dari mulai reaksi sampai meledak

senyawa ( compound )

fase yang terdiri atas dua elemen atau lebih dengan perbandingan tertentu
senyawa AX ( AX-compound )

senyawa biner dengan rasio elemen 1 banding 1

senyawa biner ( binary compound )

senyawa yang hanya terdiri atas dua unsur

senyawa bukan stoikiometri ( non stoichiometric compound )

senyawa dengan perbandingan atom yang bukan merupakan bilangan bulat

senyawa stoikiometri ( stoichiometric compound )

senyawa dengan perbandingan atom yang terdiri atas bilangan bulat

sepatu buluh ( casing shoe )

bagian ujung bawah suatu buluh baja yang tajam untuk memudahkan masuknya buluh ke
dalam lubang bor

sepuh-lewat ( post ageing )

perlakuan panas yang berlanjut/berlebih pada suatu logam sehingga logam menjadi lunak

serap, serapan ( adsorbsion )

(proses) penarikan dan penahanan material oleh permukaan material lain secara adhesi
tanpa reaksi kimia

serat, menyerat ( fibrous )

perawakan sekelompok kristal berbentuk rambut atau benang, tersusun menyerupai


kumpulan serat, msl. anhidrit, barit, kasiterit, pirolusit, dan serpentin

serbuk hitam ( black powder, )

(lihat bubuk peledak)

seri ayakan ( sieve series )

sederet ayakan dengan berbagai ukuran bukaan untuk menganalisis agregat di


laboratorium, msl. menggunakan ayakan standar ASTM; sin. seri saringan

serisit ( sericite )

jenis mika berkomposisi muskovit berwarna putih atau tak berwarna, berbutir halus dalam
bentuk serpih-serpih kecil, berkilap seperti sutra; umumnya terdapat dalam batuan ubahan
atau malihan

serisitisasi ( sericitization )

pembentukan serisit dalam batuan sebagai akibat proses ubahan hidrotermal atau
malihan/metamorfosis

serpentin ( serpentin )

mineral pembentuk batuan dari kelompok besi magnesium silikat hidrat (Mg, Fe)3 Si2 O5
(OH)4, berwarna hijau atau kuning kehijauan, berkilap lemak atau sutra, licin seperti sabun

serpentinisasi ( serpentinisation )

proses ubahan mineral olivin dan piroksin dalam batuan ultrabasa menjadi mineral
serpentin oleh proses hidrotermal tahap akhir

serpentinit ( serpentinite )

batuan ultrabasa yang komponen utamanya mineral serpentin (lihat juga batu serpentinit)

serpih ( shale )

batuan sedimen berukuran lempung dan berlapis-lapis tipis; terdiri atas 1/3 kuarsa, 1/3
mineral lempung, dan sisanya mineral-mineral lain seperti karbonat, oksida besi, felspar,
dan zat-zat organik

serpih batu bara ( coaly shale )

batuan serpih berwarna hitam yang mengandung batu bara

serpih hitam ( black shale )

batuan lempung berlapis sangat tipis yang kaya dengan mineral-mineral sulfida, terutama
pint yang menggantikan fosil, dan juga kaya dengan bahan organik; diendapkan pada
kondisi cekungan yang terbendung sehingga menyebabkan akumulasi anaerobik

serpihan ( float, )

(lihat apungan)

serpihan bor, tatal ( cutting )

material selain inti bor yang dihasilkan pada kegiatan pengeboran

sesah, penyesah ( rougher )

alat pengolah yang digunakan pada tahap awal (proses) pemisahan mineral berharga

sesar ( fault )

pergeseran satu atau lebih lapisan batuan disebabkan gaya tekan yang sangat besar

sesar geser miring ( oblique slip fault )

jenis sesar yang merupakan gabungan dari sesar normal dan sesar seser

sesar longitudinal ( longitudinal fault )

sesar yang jurusnya sejajar dengan struktur umum

sesar miring ( oblique fault, )

jenis sesar yang jurusnya tidak sejajar terhadap jurus lapisan batuan; sin. patahan miring

sesar normal ( normal fault, )

jenis sesar yang dinding atasnya (hangingwall) bergerak ke arah bawah terhadap dinding
bawah (footwall); sin. patahan normal

setelan terbuka ( open set )

jarak terjauh rahang penghancur pada suatu alat peremuk

setelan tertutup ( closed set )

jarak terdekat rahang penghancur pada suatu alat peremuk

sfalerit ( sphalerite; zink blende; black jack )


mineral sulfida seng (ZnS) berwarna hitam sampai cokelat, berkilap damar, berkristal kubik,
mempunyai kekerasan 3,5-4,0, dan berat jenis 3,9 - 4,2; sin. kepurseng

sferoidisasi ( spherodizing )

proses pembentukan sferoid melalui temper-lanjut untuk membentuk karbida bulat; baja
dipanaskan di bawah garis Ael sehingga partikel sementit pipih menjadi berbentuk bulat

sianidasi ( cyanidation )

proses ekstraksi unsur emas dari serbuk bijih dengan larutan sianida

sianisida ( cyanicide )

1. unsur yang turut mengkonsumsi garam sianida dalam proses sianidasi; 2. unsur kimia
kecuali emas dan perak yang bereaksi dengan sianida pada proses ekstraksi emas dan
perak secara sianidasi

siap, penyiapan tambang ( mine development )

tahap kegiatan untuk menyiapkan prasarana dan sarana yang akan diperlukan pada tahap
kegiatan penambangan

siderit ( siderite )

mineral besi karbonat dengan rumus kimia FeCO3 yang menunjukkan sumber bijih besi
yang penting

siderofil ( siderophile )

istilah dalam geokimia untuk unsur yang berafinitas lemah dengan oksigen dan belerang
yang dicirikan mudah larut dalam besi cair; oleh sebab itu unsur tersebut terkonsentrasi
dalam meteorit besi dan kemungkinan juga di dalam inti bumi; lihat juga kalkofil, litofil, dan
atmofil

siderosis ( siderosis )

penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu mineral besi di dalam paru-
paru

sifat mekanis ( mechanical properties )

sifat daya tahan bahan terhadap pengaruh gaya luar, msl. kekerasan, kuat tempa, kuat
tarik, dan kuat pilin

sigi, penyigian ( survey )

penyelidikan dengan mempergunakan berbagai metode yang sesuai untuk mendapatkan


data dasar sebagai bahan penyelidikan selanjutnya; sin. Survei

siklon ( cyclone )

pemisah butir kasar dan halus dengan media cair atau udara melalui aliran pusar

siklon udara ( air cyclone )

alat pemilah ukuran partikel menggunakan udara bertekanan yang dihembuskan bersama
partikel-partikel ke dalam silinder sikion. Pemilahan terjadi berdasarkan gaya sentrifugal
dan gravitasi untuk partikel kasar , serta gaya vortex dan tekan untuk partikel halus. Alat ini
khusus digunakan untuk proses kering

silangan udara ( air crossing )

(lihat juga laur udara)


silikatosis ( silicatosis )

penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu silikat di dalam paru-paru

silikosis ( silicosis )

penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu silika kristalin di dalam
paru-paru; msl. debu kuarsa, tridimit, dan kristobalit

silikotuberkulosis ( silicotuberculosis )

komplikasi penyakit TBC oleh debu silika kristalin

silisifikasi ( silicification, )

(proses) pengayaan silika ke dalam batuan bukan silikaan dengan (cara) pengisian pori
atau penggantian unsur/senyawa, msl. penggantian kalsit dalam batu gamping oleh silika
hasil pelapukan batuan beku atau dari larutan air tanah dekat permukaan; sin. pengersikan

silumin ( silumin )

paduan Al - Si dengan komposisi 7 - 13% Si, 0,3 - 0,8% Mn, 0,4 - 0,5% Co, 0,06-0,8% Cu;
paduan mempunyai sifat tahan korosi, sangat ringan, dan banyak dipergunakan sebagai
bahan cor-cetak

simpan, penyimpanan bahan peledak ( explosive storage and magazine )

tempat dan cara menyimpan bahan peledak yang dipergunakan pada kegiatan usaha
pertambangan

simpang ( junction )

titik/tempat bertemu tiga atau lebih jalan udara pada sistem ventilasi

simpang, penyimpangan bentuk ( distortion, )

(lihat distorsi)

sinabar ( cinnabar )

mineral bijih air raksa dengan rumus kima HgS, bentuk kristal trigonal, warna merah
kadang-kadang kecokelatan, berkilap intan pada kristal dan kusam pada yang masif,
kekerasan 2,0 - 2,5, berat jenis 8,09; keberadaannya tersebar, impregnasi dan jaringan
urat pada proses hidrotermal bertemperatur rendah, sering berasosiasi dengan gunung api

sinabar austria ( austrian cinnabar )

sejenis pigmen yang dipergunakan sebagai campuran bahan pewarna cat, bahan dasarnya
terdiri atas timbal kromat

sinar-X ( X-ray )

sinar elektromagnetik bergelombang pendek, mempunyai daya tembus tinggi, tidak kasat
mata, dikenal juga dengan nama sinar roentgen

sinergi ( synergy )

kerja sama yang hasilnya lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah hasil masing-masing
secara terpisah

singkapan ( out crops )

bagian dari satuan batuan atau bahan galian berharga yang tersingkap di permukaan bumi
sinklin ( syncline )

lapisan batuan yang terlipat berupa lengkungan terbuka ke atas yang terjadi akibat adanya
gaya tekan lateral

sinter ( sinter )

hasil penggumpalan dengan proses sinter

sistem gelincir ( slip system )

kombinasi dari arah gelincir pada bidang-bidang gelincir yang mempunyai tegangan geser
kritis yang rendah

sistem informasi geografi ( geographical information system )

sistem yang dapat menyajikan berbagai data, baik citra (data spatial, foto satelit) maupun
bukan citra (numerik, kodifikasi) melalui berbagai pengolahan secara komputerisasi
sehingga mampu menghasilkan informasi tentang keadaan wilayah di bumi, seperti potensi
sumber daya mineral, cuaca, lingkungan, kependudukan, flora, dan fauna

sistem kristal ( crystal system )

pengelompokan sel batuan berdasarkan simetri sumbu dan dimensi

sistem penambangan ( mining system )

tata cara atau teknik yang diterapkan untuk melakukan penggalian dan pengambilan bahan
galian dari alam

sistem rombik ( rhombic system )

sistem kristal yang mempunyai tiga bidang simetri yang saling tegak lurus

skala kekerasan Mohs ( Mohs scale of hardness )

skala kekerasan relatif yang dibuat secara empiris mengacu pada 10 mineral dimulai dari
yang terlunak sampai yang terkeras dengan urutan sebagai berikut : 1. talk, 2. gipsum, 3.
kalsit, 4. fluorit, 5. apatit, 6.ortoklas, 7. kuarsa, 8. topaz, 9. korundum, dan 10. intan, mineral
yang bernomor lebih kecil dapat digores oleh yang bernomor lebih besar; skala ini
diformulasikan oleh Mohs pada tahun 1820

skala peta ( map scale, )

perbandingan jarak antara dua titik di peta dengan jarak mendatar dua tempat yang
sebenarnya di lapangan; sin. kedar peta

skala wentworth-udden ( wentworth-udden scale )

skala yang digunakan untuk menetapkan ukuran partikel dalam sedimen dan batuan
sedimen, batas ukuran mulai dari lempung (1/256 mm) sampai bongkah (256 mm)

skarn ( skarn )

batuan yang berasal dari proses metamorfisme atau metasomatisme sentuh berkomposisi
hampir seluruhnya silikat yang mengandung kapur dan berasal dari batu gamping; mineral
dalam batuan skarn, antara lain wolastonit garnet dan diopsit

skis magnesian ( magnesian schist )

batuan metamorfik sabak/batu tulis yang berasal dari batuan dengan kandungan
magnesium tinggi, contohnya serpentin
skis mika ( mica schist )

batuan metamorfik yang terdiri dari kristal-kristal dan menyerupai daun yang terdiri dari
lapisan kuarsa berselang-seling dengan lapisan mika dalam proporsi yang bervariasi,
misalnya 2/3 kuarsa dan 1/3 mika

skreper mekanis ( power scraper, )

(lihat pengeruk mekanis)

skreper penghela ( drug scraper, )

(lihat penghela mekanis)

slot ( slot )

lubang bukaan tegak atau miring yang dibuat pada tubuh bijih sebagai bidang bebas dan
sekaligus sebagai pembatas untuk kegiatan penambangan; lubang ini biasanya dibuat
dengan pengeboran dan peledakan; istilah ini dipakai, antara lain, pada metode ambrukan
blok (block caving)

sodok, penyodok ( tamper, )

(lihat penjejal)

solder ( solder )

logam yang mencair di bawah 425° C yang digunakan untuk penyambungan; biasanya
berupa paduan Pb-Sn, tetapi mungkin pula bahan lain, bahkan gelas

solidus ( solidus )

kurva di dalam diagram fase menunjukkan tempat kedudukan temperatur yang


menunjukkan berbagai komposisi selesai membeku pada (proses) pendinginan atau mulai
mencair pada (proses) pemanasan

sondir ( sonde )

istilah umum untuk sebarang alat penampangan bawah permukaan yang memuat
elektroda atau detektor yang dimasukkan kedalam lubang bor, msl. sondir induksi

spasi ( spacing )

jarak antara dua objek, msl. lubang tembak dan lokasi pemercontohan

stabilitas peledak; kemantapan peledak ( stability )

jenis senyawa kimia bahan peledak yang tidak mudah cepat terurai oleh pengaruh luar,
misalnya; panas, dingin, dan sebagainya makin stabil bahan peledak makin mudah
penyimpanannya.

standar biaya ( cost standard )

ramalan tingkat ongkos dan pembatasannya berdasarkan perumusan terperinci menurut


kegiatan

standar emisi ( emission standard )

jumlah maksimum bahan pencemar yang diperbolehkan keluar dari satu sumber pencemar

standar kualitas udara ( air quality standard )

tingkat bahan pencemar udara yang ditentukan pada suatu waktu dan lokasi tertentu
standar ventilasi ( ventilation standard )

baku mutu udara ventilasi tambang bawah tanah yang tercantum dalam peraturan
keselamatan kerja

standardisasi industri ( industrial standardization )

penerapan, pembinaan,, dan pembaruan standar, dengan spesifikasi bahan secara


sistematis untuk menekan biaya, peningkatan mutu, dan prestasi

stasiun dasar ( base station )

(lihat titik rujukan)

stasiun pengisian (pemuatan) lori ( train loading station )

tempat pemuatan lori tambang atau gerbong secara mekanis

stasiun rujukan ( base station, )

(lihat titik rujukan)

statistika variabel ganda ( bivariate statistics )

studi statistika terhadap dua variabel secara serentak; lihat statistika

stereoisomer ( stereoisomers )

isomer dengan nomor molekul sama, jenis dan susunan atom sama, tetapi berbeda
susunan ruangnva

stibnit ( stibnite, )

(lihat antimonit)

stok ruah ( ground storage; stockpiling )

tempat penumpukan bahan di ruang terbuka

strategi produk ( product strategy )

kebijakan berupa pengurangan atau penambahan dan atau pengembangan produk


berdasarkan pasar

stratigrafi ( stratigraphy )

cabang ilmu geologi yang mempelajari rangkaian, susunan, distribusi, kronologi, klasifikasi,
korelasi, dan hubungan antar-lapisan batuan terutama batuan sedimen

struktur ( structure )

keseluruhan penampakan pada batuan atau bijih balk pada percontoh setangan (seperti
aliran, amigdaloidal, lapisan, kekaran, belahan) ataupun pada singkapan (seperti lipatan,
sesaran, ketidakselarasan)

struktur silikat ( silicate structure )

bahan yang terdiri atas tetrahedra SiO4

studi kelayakan ( feasibility study )

kegiatan untuk menghitung dan mempertimbangkannya suatu endapan bahan galian


ditambang dan/atau diusahakan secara menguntungkan
suasana reduksi ( reducing atmosphere )

keadaan gas di atas lapisan logam cair dan/atau terak yang mendorong terjadinya reaksi
reduksi

subbituminus ( subbituminous )

jenis batu bara yang menurut klasifikasi ASTM berada diantara bituminus dan lignit

sublevel ( sublevel )

(lihat subparas)

subparas ( sublevel, )

sejumlah paras yang berukuran lebih kecil yang terletak di antara dua paras utama;
biasanya istilah ini dipakai untuk tambang bijih bawah tanah; sin. sublevel

sudut geming ( angle of repose; angle of rest )

sudut kemiringan maksimum yang terbentuk jika material tertumpuk bebas sebelum butir-
butir material itu akan menggelinding atau meluncur; besarnya bergantung pada macam
material dan kandungan air; pengukurannya dilakukan terhadap bidang datar

sudut geser dalam ( angle of internal friction )

sudut yang menunjukkan arah bidang lemah pada suatu batuan bila mengalami tegangan

sudut jepit ( nip angle; angle of nip )

sudut antara dua garis singgung yang dibuat pada titik sentuh partikel yang dihancurkan
pada permukaan peremuk

sudut ketinggian ( angle of elevation )

sudut pandang dari suatu titik dari bidang horizontal

sudut kontak ( contact angle )

(lihat sudut sentuh)

sudut sentuh ( contact angle, )

sudut dalam fase air dari suatu sistem air-udara-mineral pada proses flotasi; digunakan
untuk mengukur pengaruh penyerapan kolektor pada permukaan mineral; sin. sudut kontak

suhu alir ( flow temperature )

suhu leleh abu batu bara pada saat mulai mengalir dalam uji titik leleh abu batu bara

suhu cembung basah ( wet bulb temperature )

suhu udara pada tambang bawah tanah yang diukur dengan termometer yang ujung
bawahnya dibungkus dengan kain basah; alat tersebut merupakan bagian dari psikrometer
ayun, bila data ini digabung dengan data suhu cembung kering akan dapat diketahui
kelembapan udara dalam tambang bawah tanah tersebut

suhu cembung kering ( dry bulb temperature )

suhu udara pada tambang bawah tanah yang diukur dengan termometer biasa; bila data ini
digabung dengan data suhu cembung basah akan diketahui kelembapan udara dalam
tambang bawah tanah tersebut; lihat suhu cembung basah

suhu deformasi ( deformation temperature )


suhu mulai membulatnya ujung contoh (spesimen) pada uji pelelehan abu batu bara; sin.
temperatur deformasi

suhu efektif ( effective temperature )

suhu buatan yang merupakan kombinasi dari pengaruh temperatur kering, basah, dan
kecepatan udara pada sistem ventilasi, sehingga tercapai keadaan yang nyaman bagi
pekerja dalam tambang

suhu hemisfer ( hemisphere temperature )

suhu pada proses perubahan bentuk piramid atau kubus menjadi setengah bola (hemisfer)
dalam pengujian titik leleh abu batu bara

sukar ledak ( hangfire )

penyalaan bahan peledak yang terlalu lama meskipun sumbu telah dinyalakan

suling, penyulingan ( distillation )

salah satu proses ekstraksi logam dengan cara mendinginkan uap logam yang terbentuk,
msl. ekstraksi logam air raksa, timbal, cadmium, atau seng, sin. distilasi

sulut rambat ( deflagration, )

kecepatan dekomposisi atau reaksi pembakaran bahan peledak yang relatif lebih lambat
bila dibandingkan dengan detonasi dan tidak menimbulkan gelombang kejut (shock wave);
sin. deflagrasi

sumbat ledak ( stemming )

pengisian bahan padat untuk menutupi rongga sebuah lubang bor yang tidak terisi bahan
peledak

sumber air ( water source )

tempat-tempat dan wadah-wadah air yang terdapat di atas permukaan tanah yang terdiri
atas sumber air alamiah, baik berupa sungai, danau, rawa, mata air maupun sumber air
buatan berupa waduk dan bangunan pengairan lainnya yang terdapat pada masing-masing
wilayah sungai

sumber daya ( resources )

segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia, yaitu sumber daya
manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam nonhayati, dan sumber daya
buatan

sumber daya alam tak terbarukan ( non renewable natural resources )

sumber daya alam yang habis sekali pakai, seperti batu bara, mineral bijih, dan minyak
bumi

sumber daya alam terbarukan ( renewable natural resources )

sumber daya alam yang dapat diperbaharui, msl. hutan, air, dan matahari

sumber daya mineral ( mineral resources )

endapan mineral berharga yang terdapat di suatu wilayah, baik yang sudah diketahui
maupun yang masih bersifat potensi

sumbu antiklin ( anticlinal axis )

garis yang membelah dua struktur antiklin


sumbu api ( fuse safety )

sumbu yang berfungsi untuk menghantarkan nyala/panas ke dalam detonator biasa;


sumbu api ini berisi bahan peledak berkekuatan lemah, yang dibungkus dengan bahan
tekstil dan dilapisi dengan bahan kedap air

sumbu bakar ( safety fuse )

sumbu berisi bahan peledak lemah yang digunakan untuk meledakkan pemicu (detonator)
dengan cara disulut dengan api; sin. sumbu api

sumbu ledak ( detonating fuse; detonating cord )

sumbu yang berisi bahan peledak kuat dan hanya dapat diledakkan dengan menggunakan
pemicu

sumbu pemantik ( igniter cord )

sumbu yang melalukan api dengan laju perambatan cepat dan beraturan 10 detik/feet
untuk memulai serangkaian peledakan

sumbu primacord ( primacord-bickford fuse )

salah satu merek dagang sumbu ledak yang intinya terdiri dari penta-eritrit tentranitrat
(PETN); terutama digunakan pada peledakan skala besar di kuari

sumur ( well )

lubang yang dibuat menembus lapisan batuan dalam upaya memperoleh minyak bumi, gas
alam, atau air tanah

sumur artesis ( artesis well )

sumur yang dibuat untuk mengambil air dari lapisan air tanah tertekan ; airnya dapat keluar
sendiri atau harus dipompa

sumur pantau ( monitoring well )

adalah sumur yang dibuat untuk memantau muka dan mutu air bawah tanah pada lapisan
akuifer tertentu

sumur uji ( test pit )

sumuryang dibuat untuk mendapatkan percontoh; umumnya berukuran 1 x 2 meter dengan


kedalaman tergantung dari letak endapan bahan galian dan kemantapan formasi batuan
dinding

sumuran abisinia ( abyssinian well )

pipa berbentuk memanjang dan berujung tajam (perforated pipe), yang dipancangkan ke
dalam lapisan tanah yang kekerasannya sedang

sumuran buntu ( blind shaft )

sumuran pada tambang bawah tanah yang tidak berhubungan langsung dengan udara luar
lihat juga sumuran tegak; sin. sumuran buta

sumuran buta ( blind shaft, )

(lihat sumuran buntu)

sumuran kombinasi ( combination shaft )


jenis sumuran yang merupakan kombinasi sumuran tegak dan sumuran miring, berfungsi
sebagai jalan keluar masuk utama ke tambang bawah tanah

sumuran miring ( incline shaft )

sumuran yang dibuat miring sesuai dengan kemiringan urat bijih, berfungsi sebagai jalan
keluar masuk utama ke tambang bawah tanah

sumuran naik ( upcast shaft )

1. sumuran yang dibuat untuk mengalirkan udara keluar dari tambang bawah tanah; 2.
sumuran yang dibuat untuk mengalirkan udara dari tambang bawah tanah, juga berfungsi
sebagai sarana untuk mengangkut barang atau orang

sumuran tegak, sumuran utama ( vertical shaft )

bukaan tambang berupa sumuran yang dibuat hampir tegak lurus ke arah endapan bahan
galian, merupakan penghubung antara permukaan tanah dan jaringan jalan tambang
bawah tanah

sumuran turun ( downcast shaft )

sumuran yang dibuat untuk menghubungkan udara luar dengan sistem jaringan jalan pada
tambang bawah tanah; lihat juga sumuran naik

sumuran udara ( air shaft )

sumuran yang dibuat khusus untuk melalukan udara berfungsi sebagai sarana ventilasi
pada tambang bawah tanah

sumuran utama, sumuran tegak ( shaft sinking )

(lihat sumuran tegak)

suntik, penyuntikan semen ( cement grouting )

proses pemasukan semen ke dalam rekahan dan rongga dengan mempergunakan pompa
bertekanan tinggi

surat izin pertambangan daerah ( regional mining authorisation )

kuasa pertambangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah untuk melaksanakan


usaha pertambangan bahan galian yang tidak termasuk dalam golongan bahan galian
strategis dan golongan bahan galian vital

surat keputusan izin pertambangan rakyat ( traditional mining authorisation )

kuasa pertambangan yang diberikan oleh pemerintah kepada rakyat setempat untuk
melaksanakan usaha pertambangan secara tradisional dan dengan luas wilayah yang
sangat terbatas

surat keputusan penugasan pertambangan ( mining authorisation for government


institution )

kuasa pertambangan yang diberikan oleh Menteri Pertambangan dan Energi kepada
instansi pemerintah untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam rangka penelitian
dan pengembangan

Surat Keterangan Izin Peninjauan (SKIP) ( SKIP )

surat keterangan jalan untuk mengadakan peninjauan umum terhadap suatu wilayah
tertentu untuk mengetahui kemungkinan adanya endapan bahan galian dalam rangka
permohonan Kuasa Pertambangan (KP) dan Penanaman Modal Asing (PMA)

survei ( survey, )
(lihat penyigian)

survei udara ( aero survey, )

(lihat penyigian udara)

suspensi ( suspention )

campuran partikel berukuran halus dengan fluida, dan tidak dapat mengendap

suspensi medium berat ( dense medium suspention )

suspensi yang dibuat dari campuran partikel berat yang berukuran halus dengan air, msl.
suspensi magnetit dengan air

susut, penyusutan ( depreciation, )

pengurangan nilai suatu benda modal yang disebabkan oleh pemakaian terus-menerus
atau proses penuaan; sin. depresiasi

swabakar ( self combustion )

butiran-butiran halus batu bara berbitumen tanggung yang terbakar dengan sendirinya
karena ditimbun terlalu lama di tempat terbuka

tabung asap ( smoke tube )

alat ukur kecepatan aliran udara di tambang bawah tanah

tabung Halimond ( Halimond tube )

sel flotasi tiup berukuran kecil; digunakan untuk pengujian flotasi percontoh bijih dalam
jumlah sedikit pada kondisi yang dapat dikendalikan secara ketat

tabung inti ( core barrel )

tabung untuk menampung inti-bor pada pengeboran inti; sin. laras inti

tabung kejut ( shock tube )

tabung penera alat ukur ledakan yang terdiri dari dua bagian yang disekat; bagian pertama
berfungsi sebagai ruang pemampatan, bagian yang lain berfungsi sebagai ruang ekspansi;
tabung peneraan ini bekerja dengan cara memberikan tekanan tinggi pada ruang
pemampatan sehingga sekat menjadi pecah dan gelombang kejut yang dihasilkan
dipergunakan untuk peneraan

tabung penggerak ( reaming bit )

tabung penghubung antara mata bor dengan tabung inti bor yang bagian dinding luarnya
dipasangi intan atau media penggerek lainnya berfungsi untuk memperbesar lubang bor
agar dinding lubang bor tidak begesekan dengan tabung inti bor atau batang bor

tabung pitot ( pitot tube )

tabung pengukur kecepatan alir udara atau gas yang bekerja berdasarkan asas Bernouli

tabung silika ( silica tube )

tabung yang terbuat dari silika untuk proses-proses pada suhu tinggi, contohnya untuk
karbonisasi batu bara

tahan air ( water resistance )


ketahanan/kemampuan bahan peledak untuk menahan perembesan air dari luar;
dipengaruhi oleh sifat kimia, jenis bahan peledak, dan pembungkusnya

tahan, ketahanan batuan ( resilience of rock, )

(lihat kekenyalan batuan)

tahanan akustik ( accoustical impedance, )

besaran sebagai hasil perkalian antara kecepatan gelombang seismik dan rapat masa
batuan; sin. impedansi akustik

tahanan gali ( digging resistance )

1. tahanan yang dialami oleh alat-alat gali pada waktu melakukan penggalian tanah atau
batuan; 2. semua gaya luar yang menahan alat gali pada waktu melakukan penggalian
tanah atau batuan

tahanan gulir ( rolling resistance )

jumlah semua gaya luar (external forces) yang berlawanan dengan arah gerak kendaraan
yang melaju di atas jalur jalan atau permukaan tanah

tahanan jenis ( resistivity, )

hambatan listrik per satuan panjang, biasanya dinyatakan dalam ohm per meter

tahanan kemiringan ( grade resistance )

besarnya gaya berat (gravitasi) yang melawan atau membantu gerak kendaraan karena
kemiringan jalur jalan yang dilaluinya; sin. tahanan lereng

tahanan lereng ( grade resistance, )

(lihat kemiringan)

tahanan peranginan ( ventilation resistance )

hambatan yang dialami oleh aliran udara ventilasi di dalam tambang bawah tanah; faktor-
faktor yang mempengaruhi hambatan ini antara lain, volume aliran udara, kecepatan aliran
udara, luas penampang, panjang lintasan, dan banyaknya belokan serta kekasaran
permukaan lintasan udara; sin. tahanan ventilasi

tahanan semu ( apparent resistivity )

nilai tahanan dari tanah homogen dan isotrop sebagai hasil perhitungan antara arus yang
dialirkan dan tegangan listrik yang timbul

tahanan ventilasi ( ventilation resistance, )

(lihat tahanan peranginan)

tahang gulung ( winding drum )

tahang yang berfungsi untuk menggulung kabel; berbentuk silinder atau kerucut
terpancung

tahang penggerak ( hoist drum )

tahang tempat lilitan kabel untuk menaik-turunkan alat angkut pada sumuran tambang
bawah tanah

tahun fiskal ( fiscal year )


periode 12 bulan yang dipergunakan oleh dunia usaha atau pemerintah untuk tujuan
pembukuaan; tahun fiskal keuangan negara dimulai pada 1 April

takonit ( taconite )

bijih besi yang keras, terdiri atas rijang dengan hematit, magnetit, siderit, dan besi silikat
hidrat

talam kuning ( yellow cake )

endapan akhir hasil proses konsentrasi bijih uranium dalam bentuk kepingan berwarna
kuning

talang ( launder )

saluran miring yang dipergunakan untuk mengalirkan cairan, msl. air di tambang, suspensi,
dan logam cair

talek ( talc; soapstone )

1. mineral hidro magnesium silikat H2Mg (SiO3); bersifat lunak, sering digunakan sebagai
bedak, bahan pengisi; 2. batuan masif yang komponen utamanya talek terasa seperti
lemak atau sabun bila diraba

tali kawat ( wire rope )

tali yang terbuat dari lilitan kawat logam, dipergunakan untuk menarik alat angkut dalam
sumur

taman hutan raya ( big forest park )

kawasan pelestarian yang terutama dimanfaatkan untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau
satwa alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, pengembangan ilmu pengetahuan,
pendidikan dan pelatihan, budaya, pariwisata, dan rekreasi

taman nasional ( national park )

kawasan pelestarian alam yang dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk
tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi

taman wisata alam ( nature tourism park )

kawasan pelestarian alam di darat maupun di laut yang terutama dimanfaatkan untuk
tujuan pariwisata dan rekreasi alam

tambang ( mine )

lokasi kegiatan pengambilan mineral yang bernilai ekonomi

tambang aluvial ( alluvial mine )

metode penambangan yang diterapkan pada endapan-endapan aluvial, msl. timah, pasir
besi; biasanya dengan menggunakan monitor, kapal keruk, kapal isap

tambang basah ( hydraulic mine )

(lihat tambang semprot)

tambang bawah tanah ( underground mine )

metode penambangan yang kegiatannya dilakukan di bawah tanah (tidak langsung


berhubungan dengan udara luar) dengan cara terlebih dahulu membuat jalan masuk
berupa sumuran (shaft) atau terowongan buntu (adit)
tambang cekung ( open pit )

(cara) penambangan terbuka yang dilakukan ke arah bawah sehingga membentuk


cekungan besar

tambang hidraulik ( hydraulic mine, )

(lihat tambang semprot)

tambang kupas ( open cast )

1. (cara) penambangan yang dilakukan secara terbuka di lereng bukit; 2. (cara)


penambangan terbuka yang diterapkan untuk lapisan batu bara

tambang kupasan ( strip mine )

jenis tambang terbuka yang diterapkan untuk endapan bahan galian yang relatif datar, msl.
endapan batu bara dan garam-garam

tambang letakan ( placer mine )

penambangan untuk mineral berat yang berasal dari cebakan letakan dengan cara
konsentrasi dalam air yang mengalir, msl. memakai palong, meja-goyang; lihat tambang
aluvial

tambang pantai ( beach mine )

penambangan mineral-mineral berat, msl. rutil, zirkon, monait, ilmenit yang terdapat pada
gundukan pasir sepanjang garis pantai

tambang purna ( mined out )

tambang yang cadangan bahan galiannya telah habis ditambang

tambang semprot ( hydraulic mine,, )

metode penambangan yang diterapkan pada endapan-endapan aluvial dengan


memanfaatkan air untuk pemberaian dan pengangkutan, lihat juga tambang aluvial; sin.
tambang basah, tambang hidraulik

tambang terbuka ( surface mine )

metode penambangan yang kegiatannya dilakukan pada tempat terbuka (langsung


berhubungan dengan udara luar), msl. open-pit, open-cast, opencut, strip-mine, dan quarry

tambang terikat ( captive mine )

tambang yang dimiliki oleh suatu industri manufaktur yang menggunakan hasil tambang itu
sebagai salah satu bahan bakunya

tambang, penambang ( miner )

karyawan atau pekerja yang profesinya berhubungan langsung dengan kegiatan


penambangan

tampang, penampang ( cross section, )

1. gambaran gratis irisan vertikal hipotetis melalui beberapa perlapisan yang menunjukkan
hubungan antar batuan; 2. gambaran dua dimensi dari irisan suatu benda yang tegak lurus
pada sumbu pandang; sin. potongan

tampung, penampung ampas ( waste disposal )

(lihat penampung limbah)


tanah pengelantang ( fuller's earth; bleaching earth )

jenis lempung tertentu yang berfungsi sebagai pengelantang, penjernih, dan penyerap zat-
zat tertentu

tanah penutup ( overburden, )

(lihat lapisan penutup)

tanah produktif ( productive soil )

bumi yang dimanfaatkan pada tahap eksploitasi (penambangan), nilai jualnya ditetapkan
sama dengan nilai kapitalisasi objek pajak, yaitu 10 kali lipat harga jual hasil tambang di
mulut tambang (run of mine, ROM) dalam satu tahun sebelum tahun pajak yang
bersangkutan. Besarnya harga jual hasil tambang di mulut tambang dihitung berdasarkan
persentase tertentu atas harga jual POB/FOR hasil tambang tersebut.(menurut versi
pertambangan umum)

tanah pucuk ( top soil )

tanah alami yang terdapat di atas lapisan batuan, merupakan media yang baik untuk
tumbuhnya tanaman

tanah tumbuh ( agradation, )

proses naiknya daratan akibat penimbunan endapan, biasanya terjadi di muara sungai atau
laut; sin. agradasi

tandon bin ( storage bin, )

tempat penyimpanan sementara produk hasil proses pada langkah pertama yang akan
didistribusikan untuk proses lanjutan

tangan, penanganan bijih ( ore handling )

pekerjaan yang meliputi pemuatan, pengangkutan, penyimpanan, dan pengumpanan bijih


pada seluruh tahap kegiatan penambangan dan pengolahan sebelum menjadi konsentrat

tangga mangkuk ( ladder )

tangga tempat rangkaian mangkuk berputar pada kapal keruk

tanggal, penanggalan radiometri ( radiometric dating )

penentuan atau penghitungan umur batuan dengan cara mengukur jumlah relatif unsur
radioaktif dan unsur lain di dalam batuan; sin. penarikhan radiometri

tangguh, ketangguhan energi ( energy capability )

ukuran sejumlah energi yang diperlukan agar terjadi kegagalan mekanis

tangkap, penangkap debu ( dust catcher )

alat yang digunakan untuk menangkap atau menyaring debu dari gas-gas tungku, dsb.

tangki pelindian ( leaching tank )

(lihat tangki pengatusan)

tangki penampungan ( holding tank )

tangki yang dipergunakan untuk menampung jaladri atau luluhan sebelum diproses lebih
lanjut
tangki pengatusan ( leaching tank, )

tangki yang dipergunakan untuk pengatusan/pelindian mineral atau logam berharga; sin.
tangki pelindian

tangki pengendapan ( settling tank )

tangki untuk mengendapkan butir halus dari media cairnya

tanpurnakristal ( anhedral, )

bentuk kristal yang batas-batasnya tak menentu bergantung kepada mineral sekelilingnya,
dan tidak menunjukkan bidang muka kristalnya sendiri; sin. alotriomorfis; senomorfis

tantalum ( tantalum )

unsur logam langka dari keluarga vanadium, dengan nomor atom 73, lambang kimia Ta,
dan berat atom 180,9479; berwarna kelabu mirip platina; ditemukan oleh Ekeberg dari
dalam tantalit dan kolumbit pada tahun 1802; logam bersifat tahan panas sehingga
dipergunakan pada pesawat ruang angkasa

tanur ( furnace )

tungku pemanggangan, pereduksian, dan peleburan yang membutuhkan temperatur


sangat tinggi

tanur induksi ( induction furnace )

tanur yang mempergunakan listrik arus bolak balik; kumparan konduktor primer mendapat
induksi electromagnet dan menghasilkan panas dari arus induksi sekunder dalam umpan
logam

tanur listrik ( electric furnace, )

tanur yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas; sin. tungku listrik; dapur
listrik

tanur tinggi ( blast furnace )

tungku peleburan tinggi yang berbentuk silinder dipergunakan untuk mereduksi bijih besi
menjadi besi kasar (besi wantah); penggunaan tiupan udara panas dimaksudkan untuk
mempercepat panas pembakaran; sin. tanur tiup

tanur tiup ( blast furnace, )

(lihat tanur tinggi)

tanur-busur listrik ( electric arc furnace )

tanur peleburan logam cair yang mempergunakan energi panas yang ditimbulkan oleh
busur listrik yang terjadi antara elektrode dan logam cair atau antar elektrode listrik yang
didekatkan pada logam yang akan dicairkan

tap betina ( bell tap )

(lihat pengulir betina)

tapak penambangan ( mining site )

daerah di dalam wilayah kuasa pertambangan yang cadangan endapan mineralnya sedang
ditambang

tapis, penapis ( filter )

alat yang dipergunakan untuk memisahkan padatan dari suspensinya; bahan penyaring
umumnya terbuat dari kertas saring, kain kanvas, atau pasir

tapisan peras ( filter press )

jenis penapis tekan berupa plat-plat yang tersusun pada rangka besi; luluhan dimasukkan
ke dalam kantong-kantong kanvas yang diletakkan di antara plat-plat penekan, kemudian
ditekan dengan pemutar ulir sehingga cairan terperas keluar; sin. tapisan tekan

tarik, penarikan ( drawing )

perubahan bentuk mekanis dengan cara menarik melalui cetakan (die), contoh penarikan
kawat dan penarikan lembaran; biasanya dilakukan pada temperatur di bawah suhu
rekristalisasi

tarikh, penarikhan radiometri ( radiometric dating, )

(lihat penanggalan radiometri)

tatal ( chip )

potongan atau serpihan material dari batuan yang keras, berukuran kecil dengan bentuk
tidak teratur yang diambil dari batuan asli

tatal, ( cutting, )

(lihat serpihan bor)

tawas ( alum, )

bahan kimia yang mempunyai rumus Al2(SO4)3 K2SO4 4H2O yang berfungsi sebagai
penggumpal

tebar, penebar tanah ( soil spreader )

alat mekanis untuk menebarkan atau meratakan tanah dan/atau batuan

tebas, penebasan ( clearing, )

kegiatan pembersihan lahan dari tanaman-tanaman pada suatu daerah penambangan


sebelum dilakukan pengupasan lapisan tanah penutup; sin. pembabatan

tebing batas ( high wall, )

tebing yang merupakan batas akhir dari suatu tambang terbuka yang tidak digali lagi
karena nisbah pengupasannya dilampaui

tebing erosi ( erosion thrust, )

(lihat dinding erosi)

tegangan ( stress )

1. gaya yang bekerja pada suatu permukaan benda padat (batuan) dibagi dengan luas
permukaan benda padat ybs.; 2. gaya per satuan luas

tegangan bidang ( plane stress )

keadaan tegangan pada suatu benda padat dengan semua komponen tegangan yang
tegak lurus terhadap bidang tertentu besarnya adalah nol

tegangan dua arah ( biaxial state of stress )

keadaan tegangan bila satu diantara tiga tegangan utama adalah nol
tegangan geser ( shear stress )

tegangan yang arahnya sejajar dengan permukaan benda padat

tegangan geser kritis ( critical shear stress )

tegangan geser minimal yang menyebabkan terjadinya geseran ke arah tertentu pada
bidang gesernya

tegangan kompresi ( compressive stress )

tegangan normal (tegak lurus terhadap bidang kerjanya) yang cenderung memperpendek
benda padat (batuan) searah dengan arah kerja tegangan; sin. tegangan mampat

tegangan mampat ( compressive stress, )

(lihat tegangan kompresi)

tegangan permukaan ( surface tension )

gaya yang bekerja pada permukaan cairan yang cenderung memperkecil luas permukaan;
secara kuantitatif gaya tersebut bekerja tegak lurus terhadap garis panjangnya

tegangan primer ( primary state of stress )

keadaan tegangan pada batuan dalam keadaan aslinya sebelum diganggu oleh kegiatan
manusia

tegangan residual ( residual stress )

(lihat tegangan sisa)

tegangan satu arah ( uniaxial state of stress )

keadaan tegangan bila dua diantara tiga tegangan utama adalah nol

tegangan sekunder ( secondary state of stress )

keadaan tegangan di sekitar batuan yang diakibatkan adanya lubang bukaan atau
penggalian di bawah tanah

tegangan sisa ( residual stress, )

tegangan yang tetap berada pada benda padat walaupun gaya, temperatur, atau
perubahan volume yang bekerja pada benda tersebut telah dihilangkan; sin. tegangan
residu

tegangan tarik ( tensile stress )

tegangan normal (tegak lurus terhadep bidang kerjanya) yang cenderung memperpanjang
benda padat (batuan) searah dengan arah kerja tegangan

tegangan tiga arah ( triaxial state of stress )

keadaan tegangan yang ketiga tegangan utamanya tidak sama dengan nol

tegangan utama ( principal stress )

tegangan dengan arah tegak lurus terhadap salah satu dari tiga bidang utama yang saling
tegak lurus sehingga tegangan geser di satu titik pada benda padat itu adalah nol

tekanan detonasi ( detonation pressure )

tekanan yang dihasilkan dalam zona detonasi suatu bahan peledak yang biasanya
dinyatakan dalam pon per inci persegi (psi) atau dalam atmosfer (atm)

tekanan kecepatan ( velocity pressure )

tekanan yang ditimbulkan oieh energi kinetik dari gerakan udara di dalam tambang bawah
tanah

tekanan kompresi dua arah ( biaxial compression )

tekanan kompresi yang disebabkan oleh adanya tegangan tekan dari dua arah yang saling
tegak lurus

tekanan kompresi satu arah ( uniaxial compression; unconfined compression )

tekanan kompresi yang disebabkan oleh adanya tegangan tekan dari satu arah

tekanan kompresi tiga arah ( triaxial compression )

tekanan kompresi yang disebabkan oleh adanya tegangan tekan dari tiga arah yang saling
tegak lurus

tekanan mutlak ( absolute pressure )

tekanan keseluruhan pada suatu titik dalam fluida, yang sama dengan penjumlahan
tekanan sukat dan tekanan atmosfer setempat; lihat juga tekanan sukat

tekanan statis ( static pressure )

perbedaan antara tekanan absolut pada suatu titik dan tekanan absolut dari atmosfer di
sekitarnya (ambien atmosfer), tekanan tersebut positif bila lebih besar dari pada tekanan
atmosfer di sekitarnya dan negatif bila lebih kecil

tekanan statis kipas ( fan static pressure )

tekanan ventilasi mekanis yang diperlukan untuk mengalirkan udara segar melalui jaringan
ventilasi tambang bawah tanah

tekanan sukat ( gage pressure )

tekanan yang dibaca pada alat ukur tekanan seperti manometer; tekanan itu adalah
tekanan mutlak dikurangi tekanan atmosfer (udara luar); biasanya dinyatakan dalam pon
per inci kuadrat

tekanan tumpu ( abutment pressure )

tekanan yang dialami oleh bidang tumpuan sebagai hasil konsentrasi gaya busur yang
terjadi akibat bukaan tambang bawah tanah

tekanan tumpu belakang ( back abutment pressure )

tekanan yang dialami oleh tumpuan di belakang permuka kerja sebagai hasil konsentrasi
gaya busur yang terjadi akibat bukaan tambang bawah tanah

tekanan tumpu muka ( front abutment pressure )

tekanan yang dialami oteh tumpuan di depan permuka kerja sebagai hasil konsentrasi
gaya busur yang terjadi akibat bukaan tambang bawah tanah

tekanan uap ( vapour pressure )

1. tekanan parsial uap air di dalam atmosfer; 2. untuk zat cair atau zat padat, tekanan uap
ialah tekanan dari uap yang berada dalam kesetimbangan dengan zat cair atau zat padat
yang bersangkutan
tekanan ventilasi ( ventilation pressure )

1. tekanan yang ditimbulkan oleh aliran udara di tambang bawah tanah; dinyatakan dalam
tinggi kolom air; 2. tekanan yang ditimbulkan oleh kipas angin untuk mengatasi hambatan
atau gesekan dari saluran udara sehingga sejumlah volume udara segar yang diperlukan
dapat mengalir ke dalam tambang bawah tanah

tekstur ( texture )

corak kecil mineral pembentuk batuan atau bijih yang mengacu pada ukuran, bentuk,
derajat kristalisasi/kehabluran, susunan mineral, belahan mineral, pisahan, dan pecahan
kecil mineral

tektonik ( tectonic )

istilah yang digunakan dalam hubungannya dengan gejala deformasi kerak bumi

tektonik lempeng ( plate tectonics )

tektonik global didasarkan pada model bumi yang dicirikan oleh sejumlah kecil lempeng-
lempeng setengah kaku yang mengapung pada lapisan mantel bumi yang kental; masing-
masing lempeng bergerak bebas dan salah satu menunjam sehingga menimbulkan
deformasi, kegiatan gunung api dan kegiatan seismik yang terpusat di sepanjang pinggiran
lempeng

telanjang, penelanjangan ( denudation, )

(lihat denudasi)

telusur, penelusuran fragmen ( float tracing )

cara prospeksi endapan mineral dengan memetakan tempat diketemukannya atau


keterdapatannya apungan/serpihan yang telah terpindahkan secara alami, umumnya
ditelusuri dari hilir menuju ke arah hulu sungai

tembaga alam ( native copper )

unsur logam tembaga yang terbentuk secara alamiah

tembaga porfir ( porphyry copper )

endapan bijih tembaga berukuran besar, berkadar rendah; mineral tembaga tersebar luas
dalam bentuk butiran kecil atau urat-urat halus

tembus, penembusan pancar ( jet piercing; fusion piercing )

pengeboran dan pembuatan paritan dalam batuan keras (takonit, granit) dengan semburan
api bersuhu tinggi disertai aliran air, gabungan panas dan dingin tersebut menimbulkan
rengkah kemudian menghancurkan batuan menjadi butir-butir; pertama kali dipergunakan
di Amerika Serikat th 1947

tempa, penempaan ( forging )

proses pembentukan baja atau logam nirbesi dengan melalui penekanan atau pemukulan
secara berulang dengan mesin tempa, msl. mesin tempa palu pneumatis, mesin tempa
palu jatuh, atau mesin tekan hidraulik

tempat penimbunan ( dump site )

tempat pembuangan tanah penutup atau batuan samping; lihat juga pelataran
penumpukan dan tumpukan persediaan

tempat penyimpanan ( stock yard; stock pile )

tempat terbuka atau tertutup untuk menyimpan produk tambang


tempat tumpah ( tip; tipple )

tempat penampungan jatuhnya muatan lori tambang

tempel, penempelan lempung ( mud capping )

penempelan bahan peledak pada batuan tanpa pengeboran dengan lempung

temper ( tempering )

pemanasan kembali suatu logam hasil proses pengerasan sampai suhu di bawah Acl pada
diagram besi-karbon, dilanjutkan dengan pendinginan di udara sehingga mengurangi sifat
ekstrem keras dan ekstrem getasnya

temperatur transisi gelas ( glass transition temperature )

temperatur transisi antara cairan lewat-dingin dan bahan padat bersifat gelas

teniko ( cunico )

paduan tembaga-nikel-kobalt yang dipergunakan untuk bahan magnet permanen;


komposisi teniko t = 50-21-29; teniko II = 35 -41 -24

teodolit ( theodolit )

alat ukur posisi titik di permukaan bumi berbentuk teropong dilengkapi rambu ukur, unting-
unting, dan tripod, digunakan untuk pemetaan

teori tubir ( abyssal theory )

teori tentang asal usul bijih; terjadinya pemisahan bijih silikat dari tahap cair selama
pendinginan bumi

ter batu bara ( coal tar )

cairan kental berwarna hitam, sebagai hasil sampingan dari proses karbonisasi batu bara
pada suhu tinggi atau rendah, yang banyak digunakan dalam proses pengaspalan jalan

tera, penera tekan air ( water gage )

alat untuk mengukur tekanan udara/aliran fluida, biasanya digunakan dalam ventilasi
tambang

terak ( slag )

kumpulan lelehan yang terpisah pada peleburan atau pemurnian logam yang terapung di
atas permukaan logam cair;terbentuk dari campuran bahan imbuh, pengotor bijih/logam,
abu bahan bakar, dan bahan pelapis tanur; dapat dimanfaatkan sebagai pengeras jalan,
bahan semen, pupuk, dll.

terak asam ( acid slag )

ampas leburan logam atau bijih yang bersifat asam karena kandungan komponen oksida
asam (SiO2); lebih tinggi daripada komponen oksida basa (MgO, CaO)

terak basa ( basic slag )

ampas leburan logam atau bijih yang bersifat basa karena kandungan komponen oksida
basanya (CaO, MgO) lebih tinggi daripada kandungan komponen oksida asamnya (SiO2)

terak karbida ( carbides slag )

(lihat terak karbit)


terak karbit ( carbide slag )

terak yang terbentuk pada peleburan dengan kondisi reduksi yang sangat kuat sehingga
mengandung senyawa kalsium karbida (CaC2); biasanya terbentuk pada peleburan
reduksi atau pembuatan baja dalam tanur listrik; sin. terak karbida

termistor ( thermistor )

alat semikonduktor dengan sifat tahanan listriknya dipengaruhi oleh temperatur, tahanan
berkurang dengan naiknya temperatur

termometer kata ( kata thermometer )

termometer alkohol yang khusus dipakai untuk mengukur daya pendinginan udara
sehingga secara tidak langsung dapat mengukur kecepatan aliran udara yang rendah
dalam tambang bawah tanah

termoplas ( thermoplast )

bahan plastik yang menjadi lunak dan mudah dibentuk akibat efek panas; plastik ini
menjadi keras bila didinginkan, tetapi dapat lunak kembali setelah dipanaskan lagi

terobosan ( intrusion, )

1. penerobosan magma ke dalam suatu satuan batuan (geologi); 2. penerobosan air laut
ke dalam suatu satuan batuan/akuifer (hidrologi); sin. intrusi

terowongan ( tunnel )

l.lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar yang menembus kedua lereng bukit; 2.
lubang bukaan yang berada di bawah tanah atau air, kedua ujungnya berhubungan
langsung dengan udara luar

terowongan buntu ( adit, )

(lihat adit)

terowongan silang ( cross cut )

terowongan atau jalan dalam tambang bawah tanah yang menyilang jurus cebakan atau
urat

tersier ( tertiary )

sub-bagian dari masa kenozoikum yang lebih tua, rentang waktu dari akhir zaman kapur
sampai dengan awal zaman Kuarter (20 juta tahun - 2 juta tahun yang lalu)

tetrahedron SiO4 ( tetrahedron SiO4 )

satuan koordinasi terdiri dari 4 atom oksigen yang mengelilingi 1 atom silikon

tiang ( posts )

bagian dari sistem penyanggaan yang dipasang tegak atau agak miring pada tambang
bawah tanah

tiang tunggal ( prop, )

(lihat penyangga tunggal)

tiang, meniang ( columnar )

perawakan kristal atau kelompok kristal berbentuk tiang, msl. barit, arafit, turmalin,
hornblenda, dan aktinolit

tidak selaras, ketidakselarasan ( unconformity; disconformity, )

terputusnya urutan perlapisan batuan yang disebabkan oleh tidak adanya pengendapan
atau karena tererosi

timah ( tin )

logam berat yang lunak, berwarna putih keperakan, rumus kimia Sn, berat atom 118,70
nomor atom 50 menurut sistem periodik unsur, berat jenis 7,3; banyak dipergunakan untuk
kertas bungkus khusus, perkakas dapur, bahan solder, dsb.

timah Bangka ( Banka tin )

logam timah yang diproduksi dari peleburan timah Bangka

timba ( bucket, )

(lihat mangkuk)

timba, penimbaan ( bailing )

proses untuk mengeluarkan cairan dan keratan-keratan pengeboran atau percontoh


material lepas dari lubang bor/selubung

timbang, kesetimbangan ( equilibrium )

suatu keadaan tidak mengalami perubahan sistem apabila lingkungannya tidak statis

timbangan menerus ( belt scale )

alat penimbang tonase bijih yang diangkut secara menerus diatas sabuk berjalan, alat ini
berupa jembatan timbang yang dipasang di satu tempat dibavvah sabuk berjalan, tonase
muatan ban berjalan ditransfer dari jembatan timbang ke alat sensor, signal yang
dihasilkan dikombinasikan dengan signal kecepatan sabuk berjalan sehingga diperoleh
data tonase bijih per satuan waktu yang terbaca d} layar monitor

timbun balik, uruk balik ( backfill )

material urukan yang ditimbun di daerah kosong bekas penggalian bahan galian

timbun kembali ( back filling )

penimbunan kembali lahan bekas galian

timbunan limbah galian ( spoil bank; spoil heap )

1. timbunan tanah penutup atau tanah buangan dari tambang bawah tanah yang ditumpuk
di permukaan tanah; 2. tempat pembuangan limbah tambang di permukaan tanah

tinggi curah ( dumping height )

kemampuan alat curah untuk menumpahkan muatan ke dalam alat angkut atau tempat
penimbunan

tinggi jenjang ( bench height )

jarak tegak antara dua jenjang penambangan

tinggi muat ( loading height )

posisi ketinggian mangkuk alat muat dari permukaan tanah pada kegiatan pemuatan
tinggi, ketinggian ( altitude )

tinggi suatu titik di atas bidang acuan, biasanya permukaan rata-rata air laut

tingkat diskonto ( discount rate )

1. tingkat bunga yang digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari arus aliran kas
pada masa yang akan datang; 2. tingkat bunga yang dibebankan bank sentral terhadap
bank-bank anggota

tingkat pengembalian ( rate of return (ROR) )

perbandingan antara keuntungan bersih dan jumlah modal yang ditanamkan untuk
kegiatan usaha dalam kurun waktu tertentu

tingkat pengembalian aktiva ( return on asset (ROA) )

perbandingan antara penerimaan-penerimaan kas bersih dan jumlah nilai aset (aktiva)
pada kurun waktu tertentu yang sernuanya telah didiskontokan (discounted)

tingkat pengembalian internal ( internal rate of return, discounted cash flow of return )

perbandingan antara penerimaan-penerimaan kas bersih dan pengeluaran-pengeluaran


investasi dalam kurun waktu tertentu yang sernuanya telah didiskontokan (discounted)
pada nilai sekarang

tingkat pengembalian modal sendiri ( return on equity (ROE) )

perbandingan antara penerimaan-penerimaan kas bersih dengan modal sendiri pada kurun
waktu tertentu yang semuanya telah didiskontokan (discounted)

tingkat pengembalian penjualan ( return on sales (ROS) )

perbandingan antara penerimaan-penerimaan kas bersih dan jumlah nilai penjualan dalam
kurun waktu tertentu yang semuanya telah didiskontokan (discounted)

tingkat produksi ( production rate )

kapasitas produksi terpasang guna/untuk mengubah bahan baku menjadi barang-jadi yang
didasarkan pada tingkat kebutuhan, modal, dan keuntungan

tingkat,peringkat batu bara ( coal ranks )

klasifikasi batu bara yang didasarkan pada sifat kimia dan sifat fisikanya, antara lain
kandungan karbon tertambat, zat terbang, nilai kalor, dan kelembaban

tinjau,peninjauan ( reconnaissance )

penyelidikan pendahuluan yang dilakukan untuk memperoleh informasi secara urnum

titik anil ( anneal point )

daerah pada diagram fase di atas temperatur kritis atas yang merupakan batas daerah
bebas tegangan

titik Curie ( Currie point )

temperatur transisi yang dinyatakan dengan lambang Oc atau Tc; di atas titik tsb. bahan
feromagnetik akan kehilangan sifat magnet permanennya

titik embun ( dew point )

temperatur saat uap air yang ada dalam udara akan mulai berubah menjadi fase cair pada
tekanan tertentu
titik eutektik ( eutectic point )

titik dalam diagram fase yang menunjukkan temperatur pada kondisi eutektik

titik ikat ( bench mark )

suatu titik dalam pengukuran tanah yang mempunyai kedudukan tetap yang diketahui
koordinat dan ketinggiannya untuk digunakan sebagai acuan, sin. titik tetap

titik impas ( break event point )

titik dalam analisis impas yang menunjukkan nilai penjualan sama dengan nilai biaya; sin.
titik pulang pokok

titik jenuh serat ( fiber saturation point/FSP )

batas maksimum absorpsi air oleh serat kayu; titik tsb. merupakan batas pengembangan
volume serat kayu yang disebabkan oleh penyerapan air, dan air berlebih akan memasuki
pori kayu

titik kedalaman ( depth point )

titik yang menunjukkan kedalaman

titik nyala ( flash point )

temperatur terendah untuk menguapkan minyak yang dapat terbakar seketika

titik pecah ( breaking point )

titik awal pecah permukaan batu dalam pekerjaan peremukan

titik pulang pokok ( break event point, )

(lihat titik impas)

titik rujukan ( base station,, )

lokasi titik rujukan yang digunakan untuk mendirikan lokasi tambahan yang mengacu ke
lokasi pertama; sin. stasiun rujukan; stasiun dasar

titik tetap ( bench mark, )

(lihat titik ikat)

TNT ( TNT )

singkatan dari tri nitro toluen, yaitu suatu jenis bahan kimia yang mudah meledak

tolong, pertolongan tambang ( mine rescue )

upaya pertolongan untuk menyelamatkan pekerja tambang dalam suatu kecelakaan


tambang

ton ( metric ton )

satuan ukuran berat 1000 kg setara dengan 2,2046 pon

tonase ( tonnage )

berat material dalam satuan ton

topeng gas ( gas mask )


alat pelindung mata dan lubang pernapasan dari gas beracun, uap, dan aerosol, pencemar
ditahan melalui penapis dan lapisan dari bahan adsorben/penjerap

topi pengaman ( hard hat )

(lihat topi tambang)

topi tambang ( safety hat; safety helmet )

topi pelindung kepala untuk pekerja tambang; untuk pekerja tambang bawah tanah
dilengkapi dengan lampu; sin. helem tambang

torium ( thorium )

unsur radioaktif dengan nomor atom 90, lambang kimia Th, dan berat atom 232,038,
berwarna kelabu tua, mempunyai waktu paruh 1,39 x 10 pangkat min-10 tahun;
dipergunakan sebagai bahan memproduksi isotop

toseki ( toseki )

jenis batuan hasil proses ubahan hidrotermal dari batuan riolit, perlit, dan batuan induk
lainnya; berkomposisi mika, kaolinit, kuarsa, dan felspar; dapat digunakan sebagai bahan
baku tunggal untuk barang keramik jenis porselen

traktor berpenapak ( tread tractor )

jenis traktor untuk menarik lori yang digunakan di atas jalan yang kasar dan merupakan
suatu alat angkut yang penting pada banyak sumuran tambang kupas di AS

transduser ( transducer )

alat yang dapat mengubah energi, khususnya energi listrik menjadi energi mekanik atau
sebaliknya, msl. mikrofon, barometer, sel foto elektrik

transformasi isotermal ( isothermal transformation )

transformasi yang berlangsung pada temperatur tetap

transformasi struktural pasca penambangan ( structural transformation post mining )

rangkalan suatu proses perubahan yang terencana dim pengelolaan berbagai sumberdaya
dari kegiatan pertambangan ke pasca pertambangan melalui pemanfaatan prasarana dan
sarana fislk maupun non fisik dari usaha pertambangan dan potensi daerah dalam rangka
mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

transpolimer ( trans polymer )

tanda yang menyatakan posisi tak jenuh pada bagian sisi yang berhadapan dalam suatu
rantai polimer

transportasi hidraulik ( hydraulic transportation )

pengangkutan material dari satu tempat ke tempat yang lain dengan bantuan tenaga air
bertekanan, biasanya menggunakan pompa dan pipa

tras ( trass )

tuf gunung api, berwarna cerah, dengan komposisi seperti pozolan, dapat digunakan
sebagai bahan campuran untuk pembuatan semen pozolan

travertin ( travertine )

endapan kalsium karbonat (CaCO3) yang terbentuk dari larutan dalam air permukaan dan
air tanah; endapan-endapan selularnya dikenal sebagai tufa, sinter mengandung kapur,
spring deposit, atau endapan ambrukan. Bila keadaannya padat, kompak (banded) dan
mudah digosok dengan hasil yang bagus, dikenal sebagai Oniks Mexico atau marmer
oniks. Travertin membentuk stalaktit dan stalagnit dalam gua dan mengisi urat-urat dan
pembuluh tunas

trianggulasi ( triangulation )

deretan jaringan segitiga yang digunakan dalam pemetaan

tripod ( tripod, )

batang penyangga berkaki tiga yang dapat diatur ketinggiannya, berguna,antara lain,
sebagai penyangga teodolit, mesin bor, dan kompas: sin. kaki tiga

trolei ( trawley )

alat angkut berupa truk yang mengangkut material ke sekitar tungku atau pengolahan besi,
kadang istilah ini dipakai juga untuk truk-truk pengangkut material tambang

truk curah ( dump truck, )

(lihat truk jungkit)

truk jungkit ( dump truck )

truk yang direkayasa khusus untuk memudahkan penumpahan muatan; sin. truk curah

tuang, penuangan ( casting )

proses penuangan logam cair ke dalam rongga cetak

tubir ( abyssal; plutonic, )

hal-hal yang berkaitan dengan batuan yang terbentuk pada tempat yang sangat dalam
(pada umumnya lebih dalam dari 2000 m), sin. plutonik

tubuh bijih ( ore body, )

masa bijih dengan bentuk tertentu, merupakan konsentrasi mineral logam berharga yang
dapat dibedakan dari batuan sampingnya

tudung besi lancung ( false gossan; pseudogossan )

batu besi yang diperkaya dengan unsur sasaran tetapi bukan berasal dari pelapukan tubuh
sulfida; sin. gosan lancung

tudung besi majir ( barren gossan )

bagian paling atas tubuh bijih sulfida yang telah lapuk, kaya dengan mineral besi pirit atau
pirotit, sedangkan mineral berharganya terdapat dalam jumlah yang kurang berarti

tudung besi, gossan ( gossan )

1. massa selular terutama terdiri atas oksida besi hidrat (limonit) bercampur dengan kuarsa
atau yaspis, mineral lempung, dsb. terbentuk dari tubuh sulfida yang mengalami pelapukan
dan pelindian; 2.; tanda-tanda dipermukaan pada suatu lokasi yang mencermenkan kondisi
mineralisasi di bawahnya; sin. gosan, gossan

tumbuh berjalin ( intergrowth )

tekstur dari dua atau lebih spesies mineral dalam keadaan saling bertautan; umumnya
sebagai akibat dari pengkristalan suatu lelehan secara serempak atau eksolusi dari sebuah
mineral larutan padat menjadi dua mineral berbeda

tumbuh bertumpu ( interlock )


tekstur dari dua mineral atau lebih yang saling bertumpu, msl. mineral ilmenit dengan
mineral magnetit atau mineral hematit dalam pasir besi

tumbuh, pertumbuhan butir ( grain growth )

pertumbuhan ukuran butir karena difusi atom melalui batas butir atau batas fase

tumpah, penumpah ( tippler )

pembalik lori tambang yang bermuatan

tumpu ( abutment )

bidang atau masa yang menerima beban akibat bukaan tambang bawah tanah

tumpukan persediaan ( stock pile )

1. tumpukan bijih atau mineral yang ditimbun ketika pemasaran sedang lesu atau ketika
peralatan pengolahan dalam keadaan rusak sementara; 2. tumpukan bahan galian yang
menunggu pengangkutan

tunggul ledak ( bootleg )

bagian dari lubang ledak yang tersisa akibat proses peledakan yang tidak dapat
memecahkan batuan secara sempurna sampai ke dasar lubang ledak

tungku Baily ( Baily furnace )

tungku tahanan listrik yang menggunakan bahan tahanan berupa butiran kokas yang
ditempatkan di antara elektrode-elektrode karbon

tungku listrik ( electric furnace,, )

(lihat tanur listrik)

tungku pantul ( everberatory furnace )

tungku pemanas atau tungku pencair pada proses ekstraksi logam, bahan yang diproses
hanya bersinggungan langsung dengan gas hasil pembakaran dan bukan dengan bahan
bakar; bahan bakar yang digunakan umumnya berbentuk padat (serbuk batu bara) atau
cair, msl. tungku pantul untuk ekstraksi logam tembaga, timah, timbal, atau antimon

tungku pemanas ( stove, )

ruangan tempat terbakarnya campuran udara dan bahan bakar; panas yang dihasilkan
diradiasikan ke luar ruangan, dipergunakan untuk memanaskan cairan, dan udara; sin.
anglo

tungku sambang ( beehive oven )

tungku yang digunakan untuk membuat kokas; bentuknya seperti sarang lebah

tunjam, penunjaman ( subduction )

penyusupan salah satu lempeng benua ke bawah lempeng benua lainnya di dalam lapisan
litosfer

tunjuk, petunjuk bijih ( ore guides, )

(lihat penuntun bijih)


tuntun, penuntun bijih ( ore guide, )
mineral atau bahan organik yang terdapat di alam, dapat digunakan sebagai petunjuk
adanya suatu tubuh bijih di sekitarnya, msl. penudung besi; alterasi mineral; petunjuk
vegetasi
turmalin ( turmalline, )
(lihat batu turmalin)
tutup konveyor ( belt cover )

penutup berupa lembaran pelat besi yang diletakkan diatas rangkaian konveyor sabuk
untuk mencegah material lain jatuh pada konveyor
tuyer ( tuyere )
lubang bukaan pada dinding kupola, tanur tiup, atau konverter untuk memasukan udara
atau gas lembab

ubah, perubahan harian ( diurnal variation )

fluktuasi harian dari medan geomagnetik yang dipengaruhi oleh perputaran


bumi, perubahan amplitudo dan fase menurut musim dan kedudukan titik pada
bumi

ubahan ( alteration, )

(lihat alihan)

ubahan hidrotermal ( hydrothermal alteration )

ubahan yang diakibatkan oleh proses hidrotermal, msl. serpentinisasi, kloritisasi

udara buang ( return air )

udara kotor yang telah melewati medan kerja di tambang bawah tanah yang
harus dikeluarkan

udara masuk ( intake air )

udara bersih yang dimasukkan ke medan kerja di tambang bawah tanah

udara terperangkap ( air trap )

1. gelembung udara berukuran ± 1 mm yang sengaja dibubuhkan pada beton


untuk meningkatkan ketahanan terhadap cuaca dingin dan memudahkan
pengecoran beton; gelembung udara tersebut terbentuk dengan cara
menambahkan zat kimia pengaktif permukaan; 2. kantong udara

uji endap ( setting test )

uji terhadap suspensi dengan mengukur jumlah padatan tersuspensi yang masih
tertinggal pada kolom tegak, diukur pada suhu, waktu dan tinggi kolom yang
sama

uji endap-apung ( sink and float testing )

(cara) pengujian yang biasa dilakukan terhadap batu bara dalam rangka
mempelajari sifat ketercuciannya

uji Jominy ( Jominy test )

uji kekerasan yang dilakukan pada batang baja yang dipanaskan sampai
temperatur austenitnya; kemudian di-kuencing salah satu ujungnya, setelah itu
kekerasannya di ukur sepanjang batangnya, dimulai dari bagian yang di-
kuencing

uji kadar logam ( assay )

1. pengujian atau penentuan kuantitas kandungan logam tertentu dalam bijih,


msl. Cu, Pb, Zn dalam bijih sulfida atau Au, Ag, dalam bijih emas; 2. hasil
pengujian butir 1

uji kebersihan ( washability testing )

analisis distribusi bobot isi batu bara

uji ketercucian ( washability test )

(cara) pengujian terhadap fraksi-fraksi batu bara untuk mengetahui sifat


ketercuciannya

uji lengkung ( bent test )

uji sifat liat besi cor maleabel dan baja lembaran dengan cara melengkungkan
bahan uji di bawah beban tertentu

uji pembentukan asam ( net acid generation test )

suatu uji batuan yang berpotensi membentuk asam yang dilakukan dengan
penambahan hidrogen peroksida untuk mengoksidasi senyawa-senyawa sulfida
yang terdapat dalam contoh batuan

uji produksi asam netto ( net acid production test )

suatu uji dengan cara pendekatan teoritis untuk digunakan sebagai indikator
terhadap contoh batuan yang berpotensial menghasilkan asam

uji tiga-sumbu ( triaxial test )

(cara) pengujian untuk mengetahui kekuatan batuan atau tanah dengan


pembebanan tiga arah sumbu - xyz

uji, penguji kadar ( assayer )

petugas yang melakukan pengujian kadar logam tertentu dari percontoh secara
kimia, msl. kadar emas, dan perak

ukur tambang ( mine survey )

ilmu yang mempelajari pengukuran di dalam daerah penambangan, terutama


yang berhubungan dengan penentuan koordinat dan ketinggian titik-titik di
dalam tambang bawah tanah

ukur, pengukuran tambang ( mine surveying )

kegiatan yang berhubungan dengan ukur tambang; lihat ukur tambang

ukuran 80% ( 80 percent size )

ukuran lubang ayakan yang akan meloloskan 80% berat percontoh

ukuran plus ( oversize )

ukuran material yang tidak lolos pada lubang ayakan tertentu

ular-ular ( streamer )

selang atau kabel berisi sejumlah hidrofon ditarik di belakang kapal

ulet, keuletan ( ductility )

kemampuan logam untuk berubah bentuk secara plastis tanpa retak, diukur
dengan perpanjangan atau pengecilan luas dalam uji tarik
ulir, pengulir betina ( female tap; bell tap )

alat pancing yang terbuat dari baja bermutu tinggi berulir dalam dan dapat
membuat ulir luar pada benda yang akan dipancing yang terjatuh ke dalam
lubang bor

umpan ( feed )

material hasil penambangan yang dimasukkan ke dalam peralatan atau mesin


untuk diproses lebih lanjut

umpan kilang ( mill feed )

(lihat umpan pengolah)

umpan pengolah ( mill feed, )

bijih hasil preparasi yang siap diolah; lihat juga umpan

umpan, pengumpan ( feeder )

alat untuk memberikan umpan dengan kecepatan yang dapat diatur atau
dikendalikan ke dalam alat lain atau ke proses selanjutnya

umur proyek ( project life )

jangka waktu penggunaan barang modal (aktiva) selama periode investasi


dalam suatu proyek

umur simpan ( shelf life )

jangka waktu penyimpanan bahan peledak yang masih mempunyai karakteristik


unjuk kerja baik

umur tambang ( life of mine )

waktu yang dihitung dari jumlah cadangan dibagi dengan produksi tambang per
tahun

undang-undang pokok pertambangan ( mining act )

undang-undang yang mengatur hal-hal pokok dalam bidang pertambangan

unggun ( bed, )

(lihat lapisan)

unggun terfluidakan ( fluidized bed, )

lapisan yang terdiri atas butiran halus yang bergolak akibat adanya tiupan udara
atau gas dari bawah lapisan tersebut sedemikian rupa sehingga lapisan tersebut
bersifat mirip fluida; sin. lapisan bersifat fluida

unsur kelumit ( trace elements )

unsur yang terdapat dalam mineral atau batuan dengan kandungan yang sangat
kecil

unsur mobil ( mobile elements )

unsur pandu yang secara kimiawi bersifat mudah pindah dalam lingkungan
pelapukan, msl. Si, Mg

unsur nirmobil ( immobilized elements )


unsur pandu yang secara kimiawi bersifat tidak mudah berpindah dalam
lingkungan pelapukan, msl. Al dan Fe

unsur pandu ( pathfinder elements )

unsur-unsur tertentu yang dapat digunakan sebagai petunjuk mineralisasi, msl.


arsen sebagai unsur pandu mineralisasi emas

unsur sasaran ( target elements )

unsur-unsur yang mempunyai nilai ekonomis dan merupakan komponen yang


diutamakan dalam suatu endapan mineral tertentu

unsur utama, unsur mayor ( major element )

unsur atau senyawa kimia yang berkadar oksida relatif tinggi (msl. silikat)
biasanya terdeteksi dengan analisis kimia basah, atau pendar sinar-X(XRF);
sering digunakan dalam analisis percontoh batuan dalam prospeksi geokimia

unting-unting ( plumb-bobs )

logam kecil berbentuk silinder yang salah satu ujungnya berbentuk kerucut;
benda tersebut digantungkan dengan seutas benang pada alat ukur tanah tepat
di atas titik yang telah ditentukan, msl. titik triangulasi

upah ( wage )

imbalan yang biasanya dibayarkan berdasarkan kontrak untuk suatu jenis


pekerjaan atau jasa

upah minimum regional/UMR ( regional minimum wage )

tingkat upah paling rendah yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada
karyawannya pada daerah tertentu berdasarkan peraturan yang berlaku

Upaya Pemantauan Lingkungan/UPL ( environment monitoring report )

dokumen yang mengandung upaya pemantauan komponen lingkungan hidup


yang terkena dampak akibat dari rencana suatu kegiatan

upaya pengelolaan lingkungan/UKL ( environment handling report )

dokumen yang mengandung upaya penanganan dampak terhadap lingkungan


hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana suatu kegiatan

urat ( vein )

endapan bahan galian berbentuk tabular atau lembaran dengan posisi miring
hampir tegak yang mengisi rekahan atau kekar pada batuan

urat berjenjang ( ladder veins )

urat urat bijih pendek yang tersusun secara teratur akibat adanya pengisian
celah dalam bentuk seperti tangga

urat bernas ( oreshoot )

bagian dari urat bijih yang memiliki konsentrasi bijih lebih kaya dari sekelilingnya

urat patahan ( fualt vein )

urat mineralisasi yang mengisi rekahan sebagai akibat patahan


urat pelana ( saddle reef; saddle vein )

tubuh bijih berbentuk seperti pelana, busur atau tabung yang satu berada di atas
yang lainnya, mengisi antarlapisan pada suatu antiklin, msl. cebakan emas di
Bendigo, Australia

urat penunjuk ( indicator vein )

urat yang apabila ditelusuri akan membawa ke cebakan bijih

uruk balik ( backfill, )

(lihat timbun balik)

uruk, pengurukan lombong ( stope fillings )

kegiatan memasukan pecahan batuan atau bijih berkadar rendah ke dalam


lombong yang sudah ditinggalkan

usia abadi ( perpetual life )

umur suatu aset yang hampir tidak terbatas, msl. sebidang tanah, bendungan,
kanal, terowongan; dalam perhitungan teknik proyek-proyek yang berumur lebih
lama dari 50 tahun usia ekonomisnya dapat disebut mempunyai usia abadi

usia ekonomis ( economic life )

umur barang - barang modal yang masih menguntungkan secara


ekonomis bila dioperasikan
valatilitas ( valatility )

sifat bahan peledak yang mengeluarkan zat-zat padat setelah proses


peledakan (umumnya jarang ditemukan)

vanadium ( vanadium )

logam keras untuk paduan baja, berat atom 50,94 dan nomor atom 23
dari sistem periodik unsur

variometer ( variometer )

peranti geofisika untuk mengukur atau mencatat variasi kemagnetan


bumi

vektor slip ( slip vector )

jarak perpindahan suatu dislokasi; arahnya sejajar dengan dislokasi


ulir dan tegak lurus pada dislokasi sisi

ventilasi alam ( natural ventilation; natural draft )

aliran udara secara alami di dalam tambang bawah tanah sebagai


akibat adanya perbedaan suhu antara dua tempat;sin. aliran alami

ventilasi menaik ( ascentional ventilation; antitropal ventilation )

sistem ventilasi dengan cara mengalirkan udara segar dengan terlebih


dahulu diarahkan ke tempat kerja yang berada di bagian paling bawah
pada tambang bawah tanah, kemudian dialirkan ke tempat-tempat
kerja yang berada di bagian atasnya, sebelum keluar dari tambang

ventilasi menurun ( descentional ventilation )

sistem ventilasi dengan cara mengalirkan udara segar mula-mula ke


tempat kerja paling atas kemudian ke tempat-tempat kerja di
bawahnya sampai ke bagian yang paling bawah sebelum dikeluarkan
kepermukaan melalui jalan udara khusus, seperti upcast

ventilasi tambang ( mine ventilation )

sistem pengaturan aliran udara di dalam tambang bawah tanah

ventilasi-bantu hisap ( exhaust auxiliary ventilation )

sistem ventilasi tambahan dengan cara menghisap udara kotor dari


permuka kerja buntu melalui saluran penghantar, dan secara otomatis
akan digantikan oleh udara segar dari jalan udara utama

ventilasi-bantu tiup ( forcing auxiliary ventilation )

sistem ventilasi tambahan dengan cara meniupkan udara segar yang


diambil dari jalan udara utama ke bagian ujung bukaan buntu dengan
menggunakan fan dan saluran penghantar (duct), selanjutnya
mengalir ke luar setelah tertebih dahulu melewati front kerja

ventilator ( ventilator )

peralatan mekanis yang berupa kipas angin tiup atau isap untuk
menghasilkan aliran udara di tambang bawah tanah

venture loader ( pemuat bahan peledak )

alat untuk pengisian ANFO pada lubang-lubang tembak yang pendek,


mempunyai kemampuan muat : 3,6 - 8,8kg/menit

vermikulit ( vermiculite )

Vermikulit Mineral berkarakteristik menyerupai mika, mudah


membelah menjadi lembaran tipis, lentur tetapi tidak elastis,
kekerasan antara 2,1 - 2,8 , berat jenis 2,5 , berwarna coklat
kemerahan sampai coklat kekuningan atau hitam dan mempunyai
kilap cerah sampai kilap seperti mutiara, titik lebur 2200 - 2400° C, titik
leleh 1315° C, konduktivitas panas rendah (0,062 - 0,065 w/m° C, dan
merupakan penukar kation yang sangat baik dengan nilai KTK 100 -
260 meq/100g, tertinggi dari semua mineral lempung. Umumnya
digunakan dalam keadaan terkembang dengan memanaskan mineral
tersebut secara cepat pada suhu di atas 870° C atau melalui proses
kimia dengan perendaman dalam hidrogen peroksida, asam lemah,
dan elektrolit-elektrolit lain

viskometer ( viscometer )

alat ukur kekentalan untuk fluida cair

viskositas ( viscosity )

perbandingan tegangan geser terhadap gradien kecepatan ; sin.


kekentalan

vitrain ( vitrain )

komponen batu bara berlapis dari jenis berbitumen tanggung hingga


peringkat yang lebih tinggi, berupa pita-pita atau lensa-lensa yang
tebalnya 3 - 5 mm, berkilap sangat cemerlang atau seperti kaca,
berwama hitam, pecahan berbentuk cangkang kerang

vitrinit ( vitrinite )

salah satu kelompok maseral batu bara yang kaya dengan oksigen
dan terdiri dari material humus (kolinit, telinit) yang berkaitan dengan
pembentukan gambut; sin. kekacaan

vitrios ( vitreous )

penampilan dan sifat benda yang menyerupai kaca, yaitu bersifat


keras, amorf, getas, dan kilap

volume semu ( apparent volume )

volume sesungguhnya ditambah volume pori tertutup atau volume


total dikurangi volume pori terbuka

volume sesungguhnya ( true volume )

volume bahan itu sendiri tidak termasuk volume pori

volume total ( total volume )

volume sesungguhnya ditambah volume pori, baik pori tertutup


maupun terbuka

vuga ( vug )

rongga di dalam suatu tubuh bijih atau batuan yang biasanya dilapisi
oleh kristal-kristal; lihat juga geoda, druse

vulkanisasi ( vulcanisation )

proses kimia pengubahan karet alam dicampur belerang dengan jalan


dipanasi pada temperatur tinggi, sehingga menjadi bahan karet yang
kenyal dan kuat serta tahan terhadap geseran-geseran (untuk ban
mobil dsb.)

wad ( wad )

campuran dari beberapa oksida mangan hidrat, lunak seperti tanah,


berwarna coklat tua atau hitam, umumnya amorf, komposisi kimia
(Mn,X)O2 nH2O

waktu daur ( cycle time )

(lihat waktu edar)

waktu edar ( cycle time, )

waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tertentu dari awal


sampai akhir dan siap untuk memulainya lagi; sin. waktu daur

waktu jeda pemboran ( lag time )

waktu yang dibutuhkan antara saat penetrasi pemboran pada suatu


lapisan dengan munculnya tatal ke permukaan

waktu relaksasi ( relaxation time )

waktu yang diperlukan oleh suatu besaran untuk berkurang sebanyak


37% atau 1/e dari nilai awalnya

waktu tunda ( delay time )

1. selisih waktu tempuh antara gelombang yang langsung lewat


permukaan dengan gelombang bias yang melalui lapisan, dari titik
tembak untuk mencapai geofon tertentu (dalam seismik); 2. selisih
waktu ledak antara satu detonator dengan yang lainnya (dalam
peledakan)

waktu tunda milidetik ( millisecond delay )

cara penundaan waktu petedakan dengan menggunakan jenis


penggalak tunda yang memiliki selang waktu tunda per seribu detik

wavelit ( wavellite )

jenis mineral fosfat penting dengan rumus kimia Al3(PO4)2 (OH)3


5H2O mengandung, ± 33% P2O5, berwarna putih sampai kehijauan
berat jenis 2,82 dan kekerasan 5 skala Mohs; mineral ini tidak
termasuk seri apatit tetapi merupakan jenis mineral fosfat aluminium,
mineral sejenisnya adalah krandalit, milisit yang berpotensi sebagai
sumber fosfat

wilayah hukum pertambangan Indonesia ( Indonesian mining


jurisdiction )

Wilayah seluruh kepulauan Indonesia, tanah di bawah perairan, dan


paparan benua (continental shelf) kepulauan Indonesia

wilayah pertambangan ( mining area )

1. daerah dengan luas tertentu yang termasuk di dalam suatu wilayah


kuasa pertambangan; biasanya tercantum dalam Surat lzin
Pertambangan Daerah atau SIPD; 2. wilayah suatu izin usaha
pertambangan dengan luas tertentu yang dibatasi oleh titik-titik
koordinat

wilayah proyek ( project area )

wilayah yang berada di luar wilayah pertambangan yang digunakan


oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan usaha pertambangan

wilayah tumpang tindih ( overlapping area )

Wilayah tumpang tindih adalah wilayah usaha pertambangan bahan


galian batu bara yang bertindihan dengan wilayah usaha
pertambangan bahan galian lainnya, atau sebaliknya.

wolfram ( wolfram, tungsten )

logam keras yang berwarna abu-abu, tahan korosi, berlambang kimia


W,mempunyai nomor atom 74 dan berat atom 183,85; ditemukan
terutama pada mineral wolframit dan franklinit; antara tain digunakan
untuk paduan baja, filamen lampu pijar

wolframin ( wolframine )

istilah lain untuk wolframit

wolframit ( wolframite )

mineral bijih wolfram dengan rumus kimia FeWO4 yang sering


berasosiasi dengan kasiterit

wolframium ( wolframium )

paduan aluminium tahan korosi dengan komposisi 97,6% Al, 1,4% Sb,
0,3% Cu, 0,2% Fe, 0,1% Sn, 0,4% W

wortit ( wothite )
paduan nikel tahan karat dengan komposisi 24% Ni, 20% Cr, 3%
Mo,3,25% Si, 1,75% Cu, dan sisanya Fe

wulfenit ( wulfenite )

senyawa timbal molibdat (Pb Mo 04) yang merupakan sumber mineral


timbal dan molibdenum; mempunyai struktur kristal tetragonal,
kekerasan 3, berat jenis 6 - 7

wustit ( wustite )

besi oksida yang mengandung rata-rata 23,2 oksigen, terdapat pada


suhu 600 - 1371 derajat Celsius dengan komposisi Fe1 - xO

xantal ( xantal )

paduan tembaga dengan komposisi 81-90% Cu, 8-11% Al, 0-4% Ni, 0-
4% Fe, 0-1% Zn

xantat ( xanthate )

zat kimia yang digunakan sebagai kolektor pada proses flotasi mineral
sulfida

xenolit ( xenolith )

(lihat batuan asing)

xenomorfis ( xenomorphic )

(lihat tanpurnakristal); sin. anhedral

xenon ( xenon )

unsur kimia berupa gas mulia tidak berbau, tidak berwarna, tidak
dapat terbakar, terdapat dalam jumlah kecil di udara, rumus kimia Xe,
nomor atom 54, berat atom 131,29; digunakan untuk mengisi tabung
lampu khusus, dipakai dalam pembuatan sinar laser, dan sebagai gas
pembius

xenotim ( xenotime )

mineral ytrium fosfat (YPO4,), berwarna cokelat kekuning-kuningan,


cokelat kemerah-merahan, cokelat, putih keabu-abuan, kuning,
kehijau-hijauan, dan bersifat radioaktif sedang (moderat) karena
mengandung torium (Th), sebagai sumber utama logam tanah jarang

xilena ( xylene, xylol )

zat cair tanpa warna dari kelompok aromatik dengan rumus kimia Cg6
H4 (CH3)2, dibentuk melalui proses katalitik dari fraksi-fraksi minyak
naftenik. digunakan sebagai bahan bakar beroktan tinggi, pelarut, dan
bahan baku industri kimia; sin. xilol

xilol ( xylol; xylene )

(lihat xilena)
yakut ( hyacinth )

batu permata dari varietas korundum berwarna biru atau hijau

yarosit ( yarosite )

salah satu mineral pigmen dengan rumus kimia X.Fe3 (SO4)2,(OH)6;


X dapat berupa K, Na, NH4; digunakan sebagai bahan pewarna

yaspis ( jasper )

1. jenis batu semi permata yang berumus kimia SiO2, kekerasan 6,5-7
skala mohs berat jenis 0,5-2,8, merah kecoklatan pekat; 2. salah satu
batu mulia termasuk golongan kuarsa mikrokristalin, granular,
mempunyai campuran bermacam-macam warna, biasanya merah,
cokelat, kuning karena pengotor besi, yang berwarna merah disebut
badar hati ayam

yodium ( iodine, )

unsur golongan halogen yang terbentuk sebagai kristal ortorombik


berwarna nila kehitam-hitaman, nomor atom 53 dari sistem periodik
unsur, berat atom 126,9, berat jenis 4,93; antara lain digunakan untuk
pencampur garam dapur

Yura ( Jura )

zaman kedua di masa Mesozoikum menurut skala waktu geologi


(antara 180 - 185 juta tahun yang lalu)

zalir ( fluid )

zat yang mudah mengalir yaitu cairan atau gas

zaman geologi ( geological epoch )

skala waktu geologi yang merupakan bagian masa geologi yang terdiri
dari kuarter, tersier, kapur sampai kambrium

zamrud ( emerald )

batu mulia yang berwama-warni, terdapat terutama di lapisan-lapisan


kapur, rumus kimia Be3 AI2 (Si6 O18)

zapla ( zapla )

bijih hematit (Fe2 03) yang mengandung 48% Fe

zat arang ( carbon, )

unsur kimia nirlogam dengan rumus kimia C, berat atom 12,011,


nomor atom 6 dari sistem periodik unsur, bila terdapat dalam keadaan
bebas berupa intan dan grafit, sin. karbon

zat peledak ( blasting agent )

sejenis bahan peledak kuat yang terdiri dari bahan-bahan kimia yang
tidak mengandung nitrogliserin; agar peledakannya berlangsung
sempurna, diperlukan bahan peledak penguat (booster)

zat pengondisi ( conditioning agent )


bahan kimia yang digunakan pada proses flotasi untuk mengubah aksi
kolektor

zat penyebar ( dispersing agent )

bahan kimia yang digunakan untuk menyebarkan gumpalan-gumpalan


padat dan melepas tempelan-tempelan mineral halus pada permukaan
mineral lainnya yang tebih kasar

zat terbang ( volatile matter )

salah satu komponen pembentuk batu bara selain kandungan air yang
akan berubah menjadi fase gas apabila dipanaskan sampai suhu 900°
c

zat terbang mudah terbakar ( volatile combustible )

komponen batu bara yang mudah menguap dan mudah terbakar

zat terlarut ( solute )

bagian yang larut dalam suatu cairan

zeolit ( zeolite )

golongan mineral alumina silikat yang terhidrasi dari kation alkali dan
alkali tanah, rumus kimia XkAmSi4O2.nH2O; X adalah unsur logam,
terjadi secara alami maupun dibuat secara sintetis, mempunyai sifat
penukar kation yang kuat, adsorpsi yang tinggi, dan penyaring molekul
yang efektif

zeolit alam ( natural zeolite )

zeolit yang terbentuk secara alami dari reaksi batuan tufa sam berbutir
halus dan bersifat riolis dengan air pori atau air meteorik (lihat zeolit)

zeolit buatan ( sintetic zeolite, )

(lihat zeolit sintetis)

zeolit sintetis, zeolit buatan ( sintetic zeolite )

zeolit yang sengaja dibuat dari gel alumino silikat dengan meniro
proses hidrothermal pada zeolit alam; gel tersebut biasanya dibuat
dari natrium aluminat, natrium silikat dan natrium hidroksida

zikral ( zicral )

paduan aluminium dengan sifat kekuatan tarik tinggi, dan


berkomposisi 7 - 9% Zn, 1,5 - 3% Mg, 1 - 2% Cu, 0,4% Cr, 0,7% Mn,
0,7% Si

zimal ( zimal )

paduan seng dengan komposisi 4% Al, 3% Cu, 0,15% Mn, 0,01% Cd

zimalium ( zimalium )

paduan seng dengan komposisi 70 - 93% Al, 3 - 20% Zn, 4-11% Mg

zirkon ( zircon )

1. jenis batu semi permata berumus kimia Zr SiO2, kekerasan 6-7,5


skala mohs, berat jenis 4,68-4,70, warna bening, coklat biru, abu-abu,
hijau, merah; 2. mineral silikat dengan rumus kimia ZrSi04 yang
merupakan sumber utama logam jarang zirkonium, terakumulasi
sebagai endapan pasir pantai, digunakan sebagai pasir cetak, batu
permata, batu tahan api, keramik, dan paduan logam

zona aerasi ( zone of aeration, vadose zone, bunsaturated zone )

zona yang langsung berada di bawah permukaan tanah, sebagian


rongga-rongganya terisi udara dan sebagian lagi terisi air yang
terperangkap oleh tarikan kapiler; zona ini disebut juga sebaqai zona
nirjenuh terbagi menjadi a) zona kelembaban tanah (atas), b) zona
menengah, c) zona sembir kapilaritas (bawah); sin. zona berudara;
zona nirjenuh

zona batial ( bathyal zone )

bagian dasar laut antara kedalaman 200 m sampai dengan 2000 m

zona berudara ( zone aeration; vadoze zone; unsaturated zone )

(lihat zona aerasi)

zona freatik ( phreatic zone, )

(lihat zona jenuh)

zona jenuh ( zone of saturation; phreatic zone )

kawasan bawah tanah yang semua pori atau rongganya terisi air;
batas atas zona disebut muka air tanah, sedangkan kandungan air di
dalamnya disebut air tanah; sin. zona freatik

zona mengambang ( floating zone )

metode pertumbuhan kristal tunggal, dalam zona terisolasi yang


mencair dalam batang; bahan bersolidifikasi sebagai kristal tunggal
pada bagian bawah zona cair yang merambat ke atas

zona nirjenuh ( zone of aerasion; vadoze zone; unsaturated zone )

(lihat zona aerasi)

zona tubir ( abyssal zone )

wilayah dasar laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m

zoning ( zoning )

pola distribusi spasial yang teratur dari unsur-unsur utaka atau unsur-
unsur kelumit species mineral, gabungan mineral, atau tekstur dalam
cebakan bijih

zoning samar, zoning tersembunyi ( cryptic zoning )

zoning dalam bentuk sedikit perubahan kimia yang tak kasatmata

zoning tekstural ( textural zoning )

zoning yang tampak jelas yang ditunjukkan oleh perubaha tekstur bijih,
msl. isian urat dari bagian dalam yang berbutir kasar menjadi berbutir
halus pada bagian luar

zopak ( zopaque )
titanium okdsida murni yang dipergunakan sebagai bahan campuran
karet putih

zorit ( zorite )

paduan yang bersifat tahan terhadap suhu tinggi dan berkomposisi


35% Ni, 15% Cr, 1,75% Mn, 0,5% C, dan sisanya Fe

Anda mungkin juga menyukai