07
Powered by Diklat Petrokimia Gresik
www.e-learning.com
Profil Penyusun Materi
Nama Expert : Tim Penyusun :
5. Pengenalan 9. 12.
1. Pengenalan hot water 8. Pengoperasia Pengoperasia
4. Pengelolaan Pengoperasia
Proses supply, n Unit n Unit
dan Penyiapan n Unit
Produksi AlF3 dedusting & Pemisahan Pengemasan
Bahan Baku Kristalisasi
Solid scrubbing Trihydrate Produk
system
11.
7. 10. Pengoperasian
2. Pengelolaan 3. Penyiapan 6. Pengoperasian Pengoperasia Unit
Bahan Baku Bahan Baku Pengoperasia Unit Pemisah n Unit Pendinginan
Liquid Liquid n Unit Reaksi Silika Kalsinasi Produk
Tujuan dari Konten Materi
4. Mitigasi Risiko
Pada tahap ini AlF3 masih berbentuk liquid solution, namun kristal silikanya
telah terbentuk. Sehingga secara prinsip, silika dapat dipisahkan dari AlF3
solutionnya.
Pengenalan Proses
Silica Separation
Silika merupakan hasil samping dari produk AlF3 dan merupakan
impurities. Hasil pemisahan silika ini sendiri adalah silika dengan kemurnian
tinggi, berwarna putih dan tak berbentuk. Silika ini dimanfaatkan kembali untuk
optimalisasi pembentukan kristal gypsum di hydration tank di unit PA. Dengan
penambahan silika maka membantu proses kristalisasi gypsum di unit PA.
Silika juga memiliki dampak terhadap kualitas produk phosphoric acid atau
H3PO4nya.
Jadi secara proses tidak ada silika yang terbuang, semua silika dr proses
pemisahan AlF3 solution dimanfaatkan untuk bahan pembantu di unit PA. Silika
diunit AlF3 ditampung di silika storage untuk kemudian ditransportasikan ke PA
dengan bantuan alat berat jenis pay loader. Pabrik AlF3 secara teori mampu
menghasilkan ±19 ton silika per hari, kondisi itu bisa lebih besar tergantung rate
produksi dan kondisi asam flousilikatnya.
Adapun penjelasan mengenai tahapan-tahapan proses pemisahan silika di
unit centrifuge yakni sebagai berikut :
Pengenalan Proses
Silica Separation
1. Acceleration
Tahap akselerasi merupakan kenaikan putaran basket centrifuge dari 300
rpm menuju ke 600 rpm. Tahap ini membutuhkan waktu sekitar 1 menit.
Akselerasi ini terjadi setelah step second washing selesai maka centrifuge
akan kembali menuju stand by untuk filling reaksi berikutnya sehingga terjadi
kenaikan putaran basket karena setting putaran saat filling yakni pada 600
rpm. Untuk system centrifuge yg terbaru ini sudah menggunakan inverter
tidak lagi system hydrolis.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat proses akselerasi seperti :
• Pengecekan kenaikan arus motornya, apakah masih dalam batas normal
atau tidak
• Pengecekan kenaikan putaran basket pada kondisi normal atau tidak.
Biasanya kenaikan putaran normal sekitar 4-6 putaran per kenaikan.
• Lalu memastikan bahwa putaran naik pada pengaturan yg sudah di set
pada halaman panel recipe (600 rpm)
Pengenalan Alat
Silica Centrifuge
Pengenalan Proses
Silica Separation
2. Filling
Filling merupakan proses dimana AlF3 solution hasil dr reaksi di reactor
difeedingkan ke centrifuge guna proses filtrasi. Proses filling ini berlangsung
selama 5 menit sampai AlF3 solution benar-benar dipastikan terfiltrasi
seluruhnya. Pada tahap filling ini putaran basket dijaga 600 rpm agar proses
filtrasi yakni pemisahan antara AlF3 solution dengan silikanya berlangsung
sempurna. Silika tertahan diatas basket, sedangkan AlF3 solutionnya lolos
langsung masuk ke crystalizer melalui distributor D-3102.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat proses filling berlangsung seperti :
• Pengecekan ampere motor saat beban slurry AlF3 solution mulai masuk
basket. Jika terlalu rendah ada potensi buntuan di line inletnya, sebaliknya
jika terlalu tinggi ada potensi unbalance bahkan bisa emergency stop jika
indikasi unbalance melebihi batas.
• Pengecekan pH reaksi (1.3 – 1.5), jika bermasalah pada pH perlu
dilakukan pengecekan ulang densitas acidnya atau mencari potensi
kegagalan equipment
Pengenalan Proses
Silica Separation
Hal-hal yang perlu dilakukan agar proses filling sempurna yaitu
• Pembukaan pinch valve disesuaikan dengan kemampuan basket
menerima beban, semakin besar pembukaan pinch valve semakin besar
beban basket centrifuge yg berpotensi unbalance. Sebaliknya jika terlalu
kecil pembukaan pinch valve maka potensi AlF3 solution tidak habis
terfiltrasi seluruhnya juga besar.
• Action Xelenoid Valve (XV 3107&08) dipastikan normal dan seatnya
bersih dari scalling. Seringkali action dari xelenoid valve ini seret atau
macet sehingga menghambat laju alir dari AlF3 solution. Atau seringkali
terjadi bocoran karena banyak scale di area seat disknya
• Pengecekan line inlet sampai slurry distributor penting dilakukan supaya
bila ada scale yg terbentuk atau menyangkut di distributor, maka segera
dilakukan cleaning.
• Memastikan kondisi filter cloth benar-benar bersih dan tidak sobek agar
proses filtrasi berjalan baik. Jika terjadi sobekan pada filter cloth, ini bisa
menyebabkan silika banyak yg lolos ke crystalizer, sehingga
mempengaruhi hasil produknya.
Pengenalan Alat
Silica Separation
Pinch Valve
Xelenoid Valve
Pengenalan Alat
Silica Separation
Slurry Distributor
Xelenoid Valve
Pengenalan Alat
Silica Separation
Centrifuge System
Pengenalan Proses
Silica Separation
6. Peeling
Peeling adalah tahap pengkikisan cake silika yang sudah mengering setelah
tahap spinning. Peeling berlangsung sekitar 1 menit menyesuaikan setting
kecepatan peeler arm dan sensor proximitynya. Peeling berlangsung pada
putaran 300 rpm setelah proses slowing down. Cara kerja peeling yaitu,
peeler arm dilengkapi dengan peeler knife yang tugasnya adalah mengkikis
layer cake silika lalu kemudian silika yang terkikis langsung masuk menuju
chut silika dan berlanjut ke silica storage. Pengkikisan dibatasi
menggunakan sensor proximity, saat peeler sdh mencapai sensor maka
peeler arm akan kembali ke posisi awal. Kondisi ini menyisakan sedikit layer
di atas filter cloth. Layer inilah yang digunakan untuk filtrasi di batch reaksi
selanjutnya
Pengenalan Proses
Silica Separation
Hal-hal yang perlu dilakukan agar proses peeling berjalan sempurna yaitu :
• Membersihkan area peeler arm sebelum menjalankan centrifuge, hal ini
dilakukan guna mengurangi potensi buntuan di area peeler arm
• Mengganti peeler knife jika memang sudah dalam kondisi tumpul
• Memastikan oli di pompa hidrolis terisi cukup
Dampak yang bisa muncul jika terjadi kegagalan system peeling :
• Akan terjadi penumpukan silika berlebihan pada basket karena system
peeling gagal di batch sebelumnya
• Banyak silika yang lolos masuk ke crystalizer sehingga potensi tingginya
kandungan silika di produk akhir semakin besar
• Downtime reaksi
Pengenalan Alat
Silica Separation
Peeler Arm
Peeler Knife
Pengenalan Proses
Silica Separation
Peeling System
Pengenalan Proses
Silica Separation
7. Second Washing
Second washing ini secara fungsi dan kegunaan berbeda dengan first
washing. Second washing ini berfungsi untuk mencuci sisa silika yang
tersisa di sisa layer pada peeling. Layer harus bersih dari sisa silika yg
terkikis dengan cara di cuci menggunkan air panas. Layer yg telah dicuci
maka siap untuk filtrasi dr reaksi selanjutnya. Waktu yang dibutuhkan untuk
pencucian kedua ini yaitu sekitar 1 menit.
Pengenalan Proses
Silica Separation
Pada kenyataannya, proses filtrasi tidak terus menerus bagus. Hal ini
disebabkan oleh layer silika lama kelamaan akan jenuh, begitu pula kondisi
filter cloth yang juga akan jenuh atau sobek. Jadi sesuai standart, harus
dilakukan cleaning filter cloth untuk membersihkan sisa layer diatas filter cloth.
Sesuai standart, cleaning filter cloth dilakukan setiap 20 batch atau sesuai
kondisi filtrasi. Sedangkan untuk penggantian filter cloth dilakukan setelah 200
batch reaksi atau menyesuaikan kondisi.
Cleaning filter cloth berlangsung sekitar 30-45 menit bahkan bisa lebih jika
terjadi scalling atau kerak pada layer, peeler arm, dsb. Cleaning filter cloth
dilakukan oleh operator Bersama tenaga bantuan. Alat bantu yang digunakan
pada saat proses cleaning flter cloth yaitu sekop, linggis, chipper dan water jet
booster. Filter cloth yang sudah bersih kemudian siap untuk dilakukan filtrasi
AlF3 solution selanjutnya.
Pengenalan Alat
Silica Separation
Filling 2
Proses pencucian inside reaktor dan
cake silika yg tersaring diatas basket
Inti dari proses separasi silika yakni centrifuge. Tujuan utamanya yakni agar
ada pada tahapan filling. Disini sisa layer silikanya tidak cepat jenuh
terjadi proses filtrasi AlF3 solution, guna proses filtrasi selanjutnya.
dimana silika yg merupakan
impurities dipisahkan dengan slurry
AlF3nya pada 600 rpm
1 4 Spinning
Acceleration
Proses kenaikan jumlah putaran dari Proses pengeringan cake silika menjadi penting
low rpm ke high rpm guna persiapan karena cake silika akan sangat mudah dikikis dr
filling atau proses filtrasi AlF3 solution. basket centrifuge jika kondisinya kering
Dari putaran 300 rpm ke 600 rpm. sempurna. Pada putaran 600 rpm dijaga selama
4-5 menit diharapkan cake silika bisa kering
Pengenalan Proses
Peeling
6
Proses pengkikisan silika bertujuan untuk
silika yg tertahan diatas basket hasil dari
proses filtrasi dapat difeedingkan ke silica 7 Second Washing
storage. Dilengkapi dengan pompa oil
hydrolis yg mendorong piston peeler arm Tahap terakhir dari rangkaian proses
untuk bekerja mengkikis sebagian besar separasi silika yakni second washing.
cake silika diatas basket centrifuge Tujuannya untuk mencuci sisa silika yg
tertahan diatas layer silika yg menempel
Slowing Down 5
pada filter cloth guna pemaksimalan
proses filtrasi selanjutnya.
Tahap ini pasti dilewati, karena syarat
spinning adalah 600 rpm sedangkan
syarat peeling yakni pada 300 rpm. Maka
akan terjadi penurunan putaran basket dr
high ke low rpm
Risiko Di Unit Silica Separation
Gangguan Gangguan
Peralatan Eksternal
• Peralatan pendukung di unit • Gangguan eksternal biasanya lebih
centrifuge seperti oil lubrication kepada stock filter cloth, spacing
system, hydraulic pump oil, piston mesh habis, stock filter oil kosong
peeler arm, peeler knife, xelenoid padahal itu sangat penting dalam
valve, dll seringkali trouble proses pemisahan silika
• Dilakukan pengecekan berkala dan • Power failure
hubungi unit pemeliharaan untuk Keselamatan dan
perbaikan dan penggantian Kesehatan Kerja
Gangguan
• Bahaya yang ada di unit silka pemisah
Operasional yaitu yang paling dominan yakni
• Gangguan operasional yang ada di bahaya putaran tinggi. Dan ada
unit silika pemisah yakni buntuan bahaya debu silika, gas HF,
pada saat filling, bocoran xv inlet cipratan/semburan slurry panas,
disebabkan scale, proses cleaning cipratan/semburan air panas, dll
rutin kurang maksimal • Terpapar debu silika terlalu banyak
• Layer jenuh dan filter jenuh/sobek dalam waktu yg lama dapat
menyebabkan silicosis pada paru-
Mitigasi Risiko Unit AlF3
No Risiko Mitigasi
1 Gangguan Peralatan • Preventive maintenance, pengecekan, dan operasional sesuai standart IK
• Koordinasi dengan unit terkait terkait trouble degan equipment penting yang
ada di unit pemisahan silika
2 Gangguan eksternal • Koordinasi operasional dengan pihak terkait untuk meminimalisir kerugian.
• Jika power failure terjadi maka segera amankan equipment penting agar
power emergency segera masuk dan segera koordinasi ke Service Unit terkait
hilangnya power.
3 Gangguan Operasional • Koordinasi dengan unit reaktor dan CCR untuk penanganan cepat dan segera
dengan tetap memperhatikan prosedur IK dan analisis resiko K3nya
• Proses cleaning filter cloth dan penggantian secara berkala wajib dilakukan,
proses kontrolnya dilakukan oleh operator dan melihat analisa produk akhir
4 Keselamatan dan • Selalu memakai ADP yang sesuai dengan tempat kerja seperti safety hat, gas
Kesehatan Kerja masker, sepatu karet, safety google, sarung tangan karet, baju tahan asam,
safety body hardness (jika diperlukan) dll
• Selalu mengidentifikasi bahaya kerja di area kerja
Produk Hasil Proses
Sasaran Unit Silica Separation
02
Silika dapat dipisahkan
01 sempurna
Sebagian besar silika terfiltrasi
Proses filtrasi AlF3 dengan baik dan tidak banyak
solution berjalan ygn terikut di produk akhir AlF3
baik dan maksimal
Proses filtrasi berjalan
sesuai seharusnya, tidak
03
Mampu memaksimalkan jumlah
ada gangguan operasional batch reaksi yg bertujuan
dan peralatan maupun memaksimalkan produksi AlF3
eksternal
Dengan proses pemisahan yg baik, efektif
dan efisien maka akan dapat
memaksimalkan waktu reaksi per batchnya
dan mengurangi down time reaksi karena
trouble di silica centrifuge
Kesimpulan
Unit silica centrifuge mampu menghasilkan slurry AlF3 solution dengan
kandungan silika yang minimal
Unit silica centrifuge mampu menghasilkan silica powder dengan kualitas
baik guna digunakan untuk bahan pendukung di unit Phosporic Acid
Unit silica centrifuge mampu memaksimalkan proses produksi AlF 3 dan
meminimalkan downtime reaksi karena trouble centrifuge guna
mendapatkan hasil produk yg maksimak secara kuantum dengan kualitas
terbaik
NEXT
CHAPTER
Kristalisasi
08
TERIMA KASIH
Dokumen Pendukung
Lampiran • PG-IK-50-3561 : Operasi Silika Centrifuge
• PG-IK-50-3501 : Check List & Running Test
Link Pendukung
• Diisi Diklat