5. Pengenalan 9. 12.
1. Pengenalan hot water 8. Pengoperasia Pengoperasia
Proses 4. Pengelolaan Pengoperasia
dan Penyiapan supply, n Unit n Unit
Produksi AlF3 dedusting & n Unit Pemisahan Pengemasan
Bahan Baku Kristalisasi
Solid scrubbing Trihydrate Produk
system
11.
7. 10. Pengoperasia
2. Pengelolaan 3. Penyiapan 6. Pengoperasian Pengoperasia n Unit
Bahan Baku Bahan Baku Pengoperasia Unit Pemisah n Unit Pendinginan
Liquid Liquid n Unit Reaksi Silika Kalsinasi Produk
Tujuan dari Konten Materi
4. Mitigasi Risiko
Filter cloth di M-3133 cenderung lebih tahan dari pada filter di M-3132,
dikarenakan material yang dihandle berbeda. Jika di M-3132 AB material yang
dihandle yakni ALF3 solution yang belum mengkristal dan masih mengandung
banyak silika sehingga filter cepat sekali jenuh, sedangkan di M-3133 material
yang dihandle adalah slurry AlF3.3H2O yang notabene sdh minim silika dan
sebagian besar solutionnya telah mengkristal sempurna sehingga filter cloth
lebih tahan lama. Penggantian filter di M-3133 ditetapkan sampai 500 batch
reaksi. Di M-3133 yang lama sesuai desain digerakkan menggunakan pompa
hidrolis. Namun sdh digantikan dengan yang baru karena alsan usia alat sudah
tua. Untuk centrifuge yang baru ini banyak kelebihannya terutama masalah
dampak ke lingkungan, jika hidrolis ini full menggunakan oil, dan oil ini sangat
banyak loss baik yg tertampung maupun yang tercecer ke area dan lingkungan.
Lalu dari segi kebisingan, centrifuge bertenaga motor inverter ini jauh lebih
relative minim suara drpd centrifuge dengan pompa hidrolis.
Berikut ini tahapan-tahapan proses pemisahan trihydrate di M-3133,
yaitu :
Pengenalan Proses
Trihydrate Separation
1. Acceleration
Tahap akselerasi ini yakni kenaikan putaran dari 300 rpm (low rpm) menuju
ke 600 rpm (high rpm). Akselerasi berjalan setelah proses washing selesai
karena syarat proses filtrasi AlF3.3H2O yakni pada putaran 600 rpm. Waktu
yang dibutuhkan untuk proses akselerasi yaitu 1 menit. Adapaun hal-hal
yang perlu diperhatikan saat proses akselerasi berlangsung yaitu :
• Pengecekan kenaikan arus motornya, apakah masih dalam batas normal
atau tidak
• Pengecekan kenaikan putaran basket pada kondisi normal atau tidak.
Biasanya kenaikan putaran normal sekitar 4-6 putaran per kenaikan.
• Lalu memastikan bahwa putaran naik pada pengaturan yg sudah di set
pada halaman panel recipe (600 rpm)
Pengenalan Alat
Trihydrate Centrifuge
Pengenalan Proses
Trihydrate Separation
2. Filling
Tahapan filling yaitu masuknya slurry AlF3.3H2O dari slurry distributor D-3114
ke centrifuge M-3133 untuk proses filtrasi. Proses filling ini diatur oleh
xelenoid valve XV-3121 untuk proses buka tutupnya. Pada putaran 600 rpm,
filling berlangasung sekitar 2-4 menit bergantung kondisi fitrasinya. Kontrol
waktu fillingnya sepenuhnya dikendalikan oleh operator centrifuge. Karena
kristal AlF3 memiliki ukuran partikel yang cukup besar disbanding silika maka
basket centrifuge lebih cepat penuh dibanding centrifuge pemisah silika.
Oleh karena itu, kontrol operator sangat diperlukan. Adapun hal-hal yang
wajib diperhatikan saat proses filling berlangsung yaitu :
1. Ampere motor M-3133 saat filling berlangsung, jika tidak ada kenaikan
maka beberapa kemungkinan bisa terjadi, operator harus segera ambil
tindakan yaitu pengecekan buntuan atau masalah di XV-3121
2. Cek vibrasi dengan melihat parameter imbalnya, jika imbal semakin
tinggi maka Segera kurangi flow inletnya atau tutup XV-3121
3. Cek kondisi basket dan chut outlet AlF3.3H2Onya, jika basket penuh dan
keluar trihydrate dr chutnya maka segera stop fillingnya
Pengenalan Alat
Trihydrate Centrifuge
D 3114 – XV 3121
5. Peeling
Setelah putaran basket menuju low rpm yaitu 300 rpm, tahap pengikisan
cake AlF3.3H2O dijalankan. Sistem pengikisannya sama dengan pengikisan
pada silica centrifuge. Cake AlF3.3H2O yang terkikis masuk menuju
AlF3.3H2O hopper D-3115. Dijalankan secara otomatis dengan diatur oleh
sensor proximity untuk batas pengkikisannya. Pengikisan menggunakan
peeler knife persis seperti di M-3132 AB
Pengenalan Proses
Trihydrate Separation
6. Washing
Pencucian dilakukan bertujuan agar tidak ada sisa trihydrate yang
menempel pada layer sehingga menyebabkan unbalance. Pencucian
menggunakan air panas bersuhu 90-95°C. Durasi pencucian layer maksimal
1 menit.
Pengenalan Alat
Trihydrate Centrifuge
Pengenalan Proses
Trihydrate Transportation
Trihydrate dari M-3133 ditampung di trihydrate hopper D-3115. Dari
D-3115, trihydrate di feedingkan menggunakan table feeder M-3107.1 & 2.
Lalu dari table feeder, difeedingkan ke drag conveyor M-3160 untuk
didorong masuk ke dalam suction calciner. Untuk mengatur jumlah trihydrate
yang hendak difeedingkan masuk ke calciner, di table feeder dilengkapi
dengan gate. Banyaknya feeding masuk diatur berdasarkan temperature
produk outlet calciner.
Table feeder berupa scrapper dengan 4 blade yang bertugas
mendorong trihydrate turun ke drag conveyor M-3160. Selain itu dalam
kondisi emergency, jika ada masalah pada down streem M-3107 biasanya
dilakukan packing trihydrate untuk disimpan sementara, agar reaksi proses
ttp bisa beroperasi. D-3115 dilengkapi dengan hole emergency untuk drain
trihydrate menggunakan M-3107.1, turun ke bawah dan ditampung
sementara di flexibel container.
Pengenalan Proses
Trihydrate Separation
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk trihydrate transportation :
1. Preventive cleaning sebelum terjadi scalling tebal seperti di cawan M-
3107.2, bottom drag conveyor, dinding D-3115
2. Ada beberapa alat bantu seperti chute teflon outlet M-3160,talang teflon
yang sering rusak dan harus segera diganti demi kelancaran proses
Pengenalan Alat
Trihydrate Feeder
Trihydrate Feeder
Trihydrate Feeder
Pengenalan Proses
Trihydrate Separation 3 Spinning
Ditahan pada 600 rpm selama 2-5 menit,
Filling 2 diharapkan cake AlF3.3H2O pada basket
Proses filtrasi slurry AlF3.3H 2O ke bisa kering. Waktu pengeringan
dalam centrifuge M-3133. Cake kondisional bisa berubah-ubah tergantung
AlF3.3H2O nya tertahan pada basket kondisi filtrasi dan kristal AlF3nya
untuk kemudian dikikis menuju D-
3115. Sedangkan mother liquornya
menuju recovery tank TK-3123
1 4 Slowing Down
Acceleration
Terjadi kenaikan putaran basket centrifuge Saat spnning selesai, maka putaran secara
dari low rpm (300 rpm) menuju high rpm otomatis akan diturunkan dari 600 rpm
(600rpm). Akselerasi membutuhkan waktu 1 menuju ke 300 rpm guna proses selanjutnya
menit yakni pengikisan cake AlF3.3H2O
Pengenalan Proses
Trihydrate Separation
Peeling
5
Cake AlF3.3H2O pada basket kemudian
dikikis menggunakan peeler knife untuk
selanjutnya ditampung pada trihydrate 6 Washing
hopper D-3115
Tahap terakhir yakni pencucian layer,
bekerja pada low rpm selama maksimal
1 menit. Air panas didapatkan dari hot
water supply D-3108
Pengenalan Proses
Trihydrate Feeder 3 Didorong Oleh M-3160
Dari table feeder, trihydrate langsung turun
Difeedingkan Oleh M-3107 2 ke drag conveyor lalu produk didorong
Dari D-3115, trihydrate difeedingkan menuju ke suction calciner untuk proses
oleh table feeder turun ke drag kalsinasi
conveyor.
1
Ditampung Di D-3115
Trihydrate dari M-3133 langsung masuk ke
trihydrate hopper D-3115 untuk ditampung
sementara
Risiko Di Unit Trihydrate Separation
Gangguan Gangguan
Peralatan Eksternal
• Peeler knife tumpul, sehingga kurang • Power Failure
efektif dalam proses pengikisan • Spare filter cloth kehabisan
• Oil lubrication system error, karena • Spare peeler knife sering kosong
kurangnya preventive maintenance
• Rubber hose inlet rusak
• Filter cloth jenuh
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Gangguan
• Bahaya di M-3133 adalah semburan
Operasional slurry panas, ini sering terjadi saat
• Layer mengeras karena bocoran terjadi buntuan line inlet. Jika kurang
crystallizer hati2 saat penanganan semburan
• Buntuan chut trihydrate slurry bisa mengancam jiwa
• Masuknya mother liquor ke D-3115 • Bahaya terpapar gas HF
karena kurang kontrol operator • Bahaya putaran basket tinggi
• Buntuan line inlet sebelum masuk
ke basket
Risiko Di Unit Trihydrate Feeder
Gangguan Gangguan
Peralatan Eksternal
• Table feeder macet/seret krena v-belt • Power Failure
kendor, gear anjlok, dl • Tidak tersedianya spare drag
• Drag conveyor kendor, putus, dll conveyor dan blade table feedernya
• Slide gate aus/habis
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Gangguan
• Bahaya benda bergerak statis
Operasional • Bahaya terjepit benda berputar
• Dinding D-3115 scaling tebal • Bahaya terpapar Gas HF
• M-3107.2 karena cawan scaling
tebal
• Inside drag conveyor bagian bottom
scaling tebal
• Buntuan di chut M-3107.2
Mitigasi Risiko Unit Trihydrate Separation
No Risiko Mitigasi
1 Gangguan Peralatan • Preventive maintenance, pengecekan, dan operasional sesuai standart IK
• Koordinasi dengan unit terkait terkait trouble degan equipment penting yang
ada di unit trihydrate separation
2 Gangguan eksternal • Koordinasi operasional dengan pihak terkait untuk meminimalisir kerugian,
seperti pengadaan barang-barang penting untuk proses.
• Jika power failure terjadi maka segera amankan breaker equipment dan segera
cleaning seluruh isi basket centrifuge.
3 Gangguan Operasional • Koordinasi dengan unit ground floor jika terindikasi terjadi bocoran crystallizer,
buntuan chut ke D-3115,dll
• Dilakukan langkah preventive cleaning agar potensi scalling bisa berkurang
• Kontrol flow inlet saat filling oleh operator centrifuge dengan mengurangi
pembukaan pinch valve agar tidak ada mother liquor yang masuk ke D-3115
4 Keselamatan dan • Selalu memakai ADP yang sesuai dengan tempat kerja seperti safety hat, gas
Kesehatan Kerja masker, sepatu karet, safety google, sarung tangan karet, baju tahan asam,
safety body hardness (jika diperlukan) dll
• Selalu mengidentifikasi bahaya kerja di area kerja
Mitigasi Risiko Unit Trihydrate Feeder
No Risiko Mitigasi
1 Gangguan Peralatan • Preventive maintenance, pengecekan, dan operasional sesuai standart IK
• Koordinasi dengan unit terkait terkait trouble degan equipment penting yang
ada di unit trihydrate feeder
2 Gangguan eksternal • Koordinasi operasional dengan pihak terkait untuk meminimalisir kerugian,
seperti pengadaan barang-barang penting untuk proses.
• Jika power failure terjadi maka segera amankan breaker equipment dan segera
cleaning seluruh isi basket centrifuge.
3 Gangguan Operasional • Dilakukan preventive cleaning inside agar potensi terbentuknya scale bisa
berkurang D-3115, cawan M-3107.2 dan M-3160 saat ada kesempatan
4 Keselamatan dan • Selalu memakai ADP yang sesuai dengan tempat kerja seperti safety hat, gas
Kesehatan Kerja masker, sepatu karet, safety google, sarung tangan karet, baju tahan asam,
safety body hardness (jika diperlukan) dll
• Selalu mengidentifikasi bahaya kerja di area kerja
Produk Hasil Proses
Sasaran Unit Trihydrate Separation & Feeder
02
Mother liquor yang
01 bersih dan bening
Artinya tidak banyak trihydrate yang lolos
Cake AlF3.3H2O terikut ke recovery tank, semua terfiltrasi
(trihydrate) kering dengan baik, line mother liquor lebih aman
dan maksimal dr buntuan, dan tidak membebani D-3125
Yang paling utama adalah
cake AlF3.3H2O bisa benar-
benar kering maksimal dan
03
Mampu mensupport proses
jumlahnya banyak, minim selanjutnya yaitu kalsinasi
yang lolos terikut ke
recovery tank Dengan hasil trihydrate yang kering dan
feeding systemnya lancar maka akan
memudahkan proses kalsinasi dan
diharapkan Analisa LoI dan free H2Onya juga
bisa dibawah ambang batas
Kesimpulan
➢ Unit trihydrate separation mampu menghasilkan cake AlF3.3H2O (trihydrate)
dengan kualitas prima
➢ Unit trihydrate separation mampu memaksimalkan proses pemisahaan
kristal ALF dengan mother liquornya sehingga mensupport kelancaran proses
selanjutnya yaitu kalsinasi produk
➢ Trihydrate feeding system mampu berjalan lancer, sehingga mampu memberi
inputan produk trihydrate ke calciner secara konstan dan stabil
NEXT
CHAPTER
Kalsinasi AlF3
10
TERIMA KASIH
Dokumen Pendukung
• PG-IK-50-3562 : Trihydrate Centrifuge
Lampiran • PG-IK-50-3571 : Trihydrate Feeder
• PG-IK-50-3534 : Pengantongan Trihydrate
Link Pendukung
• Diisi Diklat