Anda di halaman 1dari 22

Definisi

Elastisitas (E) adalah pengaruh perubahan harga


terhadap jumlah barang yang diminta atau yang
ditawarkan. Dengan kata lain elastisitas adalah
tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi
terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.

Elastisitas dapat mengukur seberapa besar


perubahan suatu variabel terhadap perubahan
variabel lain. Sebagai contoh, elastisitas Y terhadap
X mengukur berapa persen perubahan Y karena
perubahan X sebesar 1 persen.
% 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐘
Elastisitas Y terhadap X=
% 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐗
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )
Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan
permintaan terhadap barang/jasa, yang diakibatkan
perubahan harga barang/jasa tersebut. Besar atau
kecilnya tingkat perubahan tersebut dapat diukur
dengan angka-angka yang disebut koefisien
elastisitas permintaan. Adapun rumus elastisitas
permintaan:
% ∆𝑸𝒅 𝒅𝑸𝒅 𝑷
𝑬𝒅 = = .
%∆𝑷 𝒅𝑷 𝑸𝒅

Berdasarkan nilainya, Elastisitas permintaan dapat


dibedakan menjadi lima, yaitu permintaan inelastis
sempurna, inelastis, elastis uniter, elastis, dan elastis
sempurna.
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )
1. Permintaan Inelastis Sempurna (𝑬𝒅 = 0)
Permintaan inelastis sempurna terjadi ketika
perubahan harga yang terjadi tidak berpengaruh
terhadap jumlah permintaan (koefisien 𝐸𝑑 = 0).
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )
2. Permintaan Inelastis (𝑬𝒅 < 1)
Permintan inelastis terjadi jika perubahan harga
kurang berpengaruh pada perubahan permintaan.
Nilai 𝐸𝑑 < 1, artinya kenaikan harga sebesar 1
persen hanya diikuti penurunan jumlah yang diminta
kurang dari satu persen, sebaliknya penurunan harga
sebesar 1 persen menyebabkan kenaikan jumlah
barang yang diminta kurang dari 1 persen.
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )
3. Permintaan Elastis Uniter(𝑬𝒅 = 1)
Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan
permintaan sebanding dengan perubahan harga.
Koefisien elastisitas permintaan uniter adalah satu
(𝐸𝑑 = 1), artinya kenaikan harga sebesar 1 persen
diikuti oleh penurunan jumlah permintaan sebesar 1
persen, dan sebaliknya.
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )
4. Permintaan Elastis (𝑬𝒅 > 1)
Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan
lebih besar dari perubahan harga. Koefisien
permintaan elastis bernilai lebih dari satu (𝐸𝑑 > 1),
artinya kenaikan harga sebesar 1 persen
menyebabkan kenaikan jumlah permintaan lebih
dari 1 persen, dan sebaliknya.
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )
5. Permintaan Elastis Sempurna (𝑬𝒅 = ∞)
Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan
permintaan tidak dipengaruhi sama sekali oleh
perubahan harga. Kurvanya akan sejajar dengan
sumbu X atau Q (kuantitas barang)
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )
Hubungan Elastisitas Permintaan dengan Total
Penerimaan
1. Permintaan Elastis
Ketika bentuk permintaan suatu barang adalah elastis, maka
perubahan kecil dalam harga barang tersebut akan
mengakibatkan perubahan total penerimaan yang relatif lebih
besar. Sebagai contoh, perusahaan melakukan kebijakan
penurunan harga produknya. Jika bentuk permintaan produk
tersebut adalah elastis berarti konsumen sangat responsif
terhadap perubahan harga. Penurunan harga walaupun kecil
akan direspon oleh konsumen dengan membeli barang tersebut
dalam jumlah yang relatif banyak. Dengan bentuk permintaan
yang elastis, maka keputusan produsen untuk menurunkan
harga produknya akan potensial meningkatkan total
penerimaan.
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )

2. Permintaan Inelastis
Dengan bentuk permintaan yang inelastis,
perubahan harga hanya memberikan pengaruh yang
kecil terhadap perubahan barang yang diminta,
sehingga apabila produsen menetapkan kenaikan
harga yang cukup tinggi sekalipun, permintaan
terhadap barang tersebut tidak terlalu berubah. Pada
kondisi ini, produsen dapat memperoleh tambahan
penerimaan dengan menaikkan harga.
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )

3. Permintaan Elastis Uniter


Apabila permintaan suatu barang adalah elastis uniter
maka kenaikan (penurunan) harga akan direspon
secara proporsional dengan penurunan (peningkatan)
jumlah yang diminta. Oleh karena itu, baik produsen
melakukan peningkatan atau penurunan harga, jika
elastisitas barang adalah elastis uniter maka total
penerimaannya konstan. Dengan kata lain,
peningkatan ataupun penurunan harga tidak merubah
total penerimaan produsen
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )
Contoh:
1. Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah Q = 25 -
3𝑃2 , tentukan elastisitas permintaannya pada tingkat harga
$5 dan simpulkan!
2. Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah Q = 4 – P.
Hitunglah elastisitas permintaannya pada tingkat harga P =
3 dan pada tingkat permintaan Q = 3!
3. Pada saat harga Rp4.000,00 jumlah barang yang diminta 30
unit, kemudian harga turun menjadi Rp3.600,00 jumlah
barang yang diminta 60 unit. Tentukan besar nilai koefisien
elastisitasnya dan simpulkan!
4. Diketahui fungsi permintaan suatu barang P = 100 – ½ Q,
tentukan nilai elastisitas permintaannya jika: Q = 0, Q = 50,
Q = 100, Q = 150, dan Q = 200, serta gambarkan fungsi
permintaannya dan titik yang dihitung elastisitasnya!
Elastisitas Permintaaan (𝑬𝒅 )
Note:
Dalam konsep elastisitas permintaan yang terpenting
adalah besarnya angka dari hasil perhitungan, yaitu
apakah angka tersebut lebih dari/sama dengan/
kurang dari satu. Yakni untuk menentukan apakah
sifat permintaannya elastis, elastis uniter, atau
inelastis. Sedangkan tanda di depan hasil
perhitungan (seandainya negatif) dapat diabaikan.
Karena hal tersebut hanya menunjukkan berlakunya
fungsi permintaan.
Elastisitas Pernawaran (𝑬𝒔 )
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan
penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan
karena adanya perubahan harga barang dan jasa
tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat
perubahan tersebut diukur dengan angka-angka yang
disebut koefisien elastisitas penawaran. Adapu rumus
elastisitas penawaran:
% ∆𝑸𝒔 𝒅𝑸𝒔 𝑷
𝑬𝒅 = = .
%∆𝑷 𝒅𝑷 𝑸𝒔

Berdasarkan nilainya, Elastisitas penawaran dapat


dibedakan menjadi lima juga seperti elastisitas
permintaan.
Elastisitas Pernawaran (𝑬𝒔 )
1. Penawaran Inelastis Sempurna (𝑬𝒔 = 0)
Penawaran inelastis sempurna terjadi bilamana
perubahan harga yang terjadi tidak berpengaruh
terhadap jumlah penawaran. Kurva penawaran sejajar
dengan sumbu vertikal Y atau P (tingkat harga)
Elastisitas Pernawaran (𝑬𝒔 )
2. Penawaran Inelastis (𝑬𝒔 < 1)
Penawaran inelastis terjadi jika perubahan harga
kurang berpengaruh pada perubahan penawaran.
Dengan kata lain, jumlah yang ditawarkan relatif
tidak sensitif terhadap perubahan harga
Elastisitas Pernawaran (𝑬𝒔 )
3. Penawaran Elastis Uniter (𝑬𝒔 = 1)
Penawaran elastis uniter terjadi ketika perubahan
harga sebanding dengan perubahan jumlah
penawaran
Elastisitas Pernawaran (𝑬𝒔 )
4. Penawaran Elastis (𝑬𝒔 > 1)
Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti
dengan jumlah penawaran yang lebih besar.
Elastisitas Pernawaran (𝑬𝒔 )
5. Penawaran Elastis Sempurna (𝑬𝒔 = ∞)
Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan
penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh
perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan
sejajar dengan sumbu horisontal (X) atau Q (jumlah
output yang ditawarkan)
Elastisitas Penawaran (𝑬𝒔 )
Contoh:
1. Diketahui fungsi penawaran suatu barang adalah Q
= -200 + 7𝑃2 , tentukan elastisitas penawarannya
pada tingkat harga P = 10 dan P = 15!
2. Diketahui fungsi penawaran suatu barang adalah P
= -8 + 2/3 Q, tentukan nilai elastisitas
penawarannya jika:
a. Q = 0
b. Q = 30
c. Q = 60
d. Q = 120
e. Gambarkan fungsi penawaran dan titik yang hitung
nilai elastisitasnya!

Anda mungkin juga menyukai