Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Pendahuluan
Penulisan tesis makalah ini kami ambil dari beberapa referensi dengan
system online yg di ambil dari beberapa situs atau blog pada website. Setelah
membaca beberapa referensi kami dapat mengetahui proses bagaimana pancasila
bisa menjadi dasar bangsa dan juga betapa kuat nya perjuangan untuk menjadikan
pancasila sebagai dasar ideologi bangsa dan Negara. Dan penulisan ini bertujuan
untuk menggali lebih dalam tetang implementasi atau penerapan pancasila
didalam kehidupan bermasyarakat dan juga sebagai system bangsa dan Negara
apakah sudah benar-benar menerapkan pancasila sebagai landasan Negara seperti
yg tertera pada silsa sila yang sudah tercantum dalam Pancasila. Dan pengamalan
pancasila pun tidak bisa di tinggalkan dari peraturan yang ada. Implementasi nilai
pancasila bagi kehidupan bangsa dan negara menjadi cara utama dalam
memajukan bangsa yang lebih bermartabat dan berguna khususnya bagi negara
Indonesia.maka dari itu kita sebagai warga negara indonesia sudah sewajibnya
untuk mengamalkan nilai pancasila. Dengan ketertiban setiap warga negara pasti
akan tercipta suatu negara yang kokoh dan memiliki etika yang baik di mata
dunia.dengan begitu kesejahteraanlah yang akan diperoleh.
BAB II
Pembahasan / Uraian Tema
Pengamalan semua sila Pancasila secara serasi dan sebagai kesatuan yang utuh,
yaitu:
Pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, yang antara lain mencakup
tanggung jawab bersama dari semua golongan beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan YME dan meletakkan landasan spritual, moral dan etika yang
kukuh bagi moral bangsa.
Pengamalan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, yaitu mencakup
peningkatan martabat serta hak dan kewajiban asasi manusia, penghapusan
penjajahan, kesengsaraan dan ketidak adilan dari muka bumi.
Pengamalan sila Persatuan Indonesia, mencakup pembinaan bangsa di
kehidupan manusia, masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga rasa
kesetiakawanan semakin kuat dalam rangka memperkukuh persatuan dan
kesatuan bangsa.
Pengamalan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan, yaitu mencakup upaya makin
menumbuhkan dan mengembangkan sistem politik demokrasi yang makin mampu
memelihara stabilitas nasional yang dinamis.
Pengamalan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yaitu
mencakut upaya mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang
dikaitkan dengan pemerataan pembangunan menuju terciptanya kemakmuran
yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita sebagai bangsa Indonesia, hendaknya dapat menjalankan nilai-nilai
dalam Pancasila secara seutuhnya. Jika kita sudah menjalankannya, mungkin
tidak akan ada lagi pertikaian antar sesama, seperti yang kita lihat akhir-akhir ini.
D. KEPRIBADIAN BANGSA
Sebagai bangsa Indonesia, kita berkeyakinan bahwa pancasila yang kini
menjadi dasar Negara, adalah falsafah Negara, pandangan hidup dan sebagai jiwa
bangsa. Pancasila yang menjadi dasar Negara sebagai mana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945.Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dapat
dijadikan dasar dalam motivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk mencapai tujuan nasional, yaitu
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan berbangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
Pancasila sebagai pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan
Negara agar dapat berdiri dengan kokoh. Selain itu, pancasila sabagai identitas
diri bangsa akan terus melekat pada di jiwa bangsa Indonesia. Pancasila bukan
hanya di gali dari masa lampau atau di jadikan kepribadian bangsa waktu itu,
tetatapi juga diidealkan sebagai kepribadian bangsa sepanjang masa.
b. Sasaran Implementasi
Berdasarkan kesepakatan bangsa, Pancasila adalah dasar negara dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka konsekuensinya setiap warganegara
harus memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila. Pada dasarnya setiap warga negara telah memiliki pemahaman terhadap
nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, dengan latar belakang pengalaman
dan pendidikan masing-masing. Demi efektivitas dan efisiensi, perlu dipilih
kelompok sasaran yang strategis yang mempunyai dampak ganda (multiplier
effect) yang tinggi, antara lain :
elit politik; insan pers; anggota legislatif, eksekutif dan yudikatif pusat dan
daerah; tokoh agama, pendidikan, cendekiawan, pemuda, wanita, adat dan
masyarakat; serta pengusaha; dengan harapan agar mereka menjadi teladan dalam
mengimplementasikan Pancasila. Sasaran berikutnya baru masyarakat secara luas.
2). Metoda
Metoda yang diterapkan dalam implementasi Pancasila adalah diskusi dan
workshop. Metoda lecturing, terbatas untuk memahami konsep, prinsip dan nilai
yang terkandung dalam Pancasila. Dengan cara ini maka implementasi Pancasila
menjadi lebih aktual sehingga menjadi lebih menarik.
d. Bahan Implementasi
Untuk pedoman implementasi Pancasila diperlukan bahan :
1) Pancasila;
2) Implementasi Pancasila dalam kehidupan bidang Politik;
3) Implementasi Pancasila dalam kehidupan bidang Ekonomi;
4) Implementasi Pancasila dalam kehidupan bidang Sosial Budaya;
5) Implementasi Pancasila dalam kehidupan bidang Keamanan Nasional.
e. Penyelenggara Implementasi
Implementasi Pancasila diselenggarakan di masing-masing lembaga atau
kantor, dan dikelola oleh masing-masing lembaga atau instansi. Untuk
pelaksanaannya diperlukan fasilitator yang terlatih dan kompeten. Pelatihan bagi
fasilitator diselenggarakan oleh lembaga yang mempunyai kompetensi dan telah
melakukan kajian secara mendalam tentang Pancasila.
BAB III
Kesimpulan dan saran
1. Kesimpulan
Dari materi yang telah tertulis di atas kita dapat menarik sebuah
kesimpulan bahwa dari sejarah pancasila yang penuh perjuangan telah di hasilkan
dasar negara yang mutlak. Hingga saat ini Pancasila lah yangmengatur atau
mengontrol aspek- aspek perilaku bagi rakyat Indonesia. Setelah di
implementasikan, kita telah mengetahui bahwa peraturan negara yang begitu baik
untuk kehidupan bangsa kini muali memudar dan justru di salah gunakan oleh
para manusia yang justru mementingkan kepentingannya individu di banding
kepentingan bangsa dan negara hal ini bias dikarenakan bebasnya dan banyak
kebudayaan asing yang masuk dan merusak ideologi Nangsa dan Negara
2. Saran
Kita harus menanam kan dasar Bangsa dan Negara (Pancasila) kepada
setiap individu penerus bangsa. dan menyeimbangi antara kepentingan pribadi dan
kepentingan bersama dengan aturan negara. Dengan begitu kita warga negara
Indonesian akan dapat mewujudkan sebuah Bangsa dan Negara yang benar-benar
mengerti arti pancasila yang sesungguhnya.
BAB IV
Daftar Pustaka
www.wikipedia.org
www.openlibrary.org
www.gudangmateri.com
www.kompas.com
www.g-excess.com
http://meynyeng.wordpress.com/2010/05/07/sospol/