Anda di halaman 1dari 4

Manjamen Pemasaran Pengantar

Bab 12 – Saluran Pemasaran dan Manjamen


Rantai Pasokan

Dosen mata kuliah :

Siti Al Fajar,Dra,M.SI.

Kelompok 1

Alfian Dwijati Kuncara (7)

Erico Brama (8)

Johan Lunardy (10)

Alfin Satya M. (11)


Pertanyaan untuk diskusi:

1. Selengkap mungkin, gambarkanlah rantai pasokan Zara dari bahan mentah sampai pembelian
konsumen.

2. Diskusikan konsep konflik horizontal dan vertikal dalam hubungannya dengan Zara.

3. Tipe sistem pemasaran vertikal mana yang diterapkan Zara? Sebutkan semua manfaat yang
diterima Zara dengan sistem ini.

4. Bagaimana cara Zara menambah nilai bagi pelanggan melalui fungsi logistic utama?

Jawaban ;

1.

2. Konflik Horizontal , contohnya dalam desain dan konsep produk


yang dihasilkan ZARA. ZARA , biasanya akan memproduksi
sebuah baju dan produk lain nya sesuai dengan musim dan trend.
Pada bulan Desember biasanya ZARA akan mengeluarkan model
basic seperti nuansa merah , putih dan hijau . Serta baju hangat ,
karena desember biasanya adalah musim dingin . Nah , para pesaing
ZARA seperti Stardivarius , H&M aka nada beberapa produk yang
mengikuti desain ZARA , walaupun bukan berarti mengcopy atau
memplagiat desain ZARA, hanya saja sebagian orang mengira
bahwa brand lain mengikuti mode dari ZARA.

Sedangkan , Konflik Vertikal nya yaitu sederhana saja, bisa kita lihat
dari perbandingan harga yang ditawarkan oleh ZARA dengan brand
lain nya, segmentasi ZARA yaitu kalangan menengah ke atas
sehingga harga yang mereka tawarkan bisa sampai diatas 1jt .

3. Sistem pemasaran vertikal yang di anut zara adalah VMS


korporasi (corporate VMS) menggabungkan serangkaian tahap
produksi dan distribusi di bawah kepemilikan tunggal.

Manfatnya adalah dapat dipantau oleh pemimpin dan tidak asal


melangkahh dan pemimpin tau masuk keuangan dan keluarnya
barang dan itu membuat zara semakin sukses dengan sistem
sseperti ini

4. Zara sebagai perusahaan pakaian dengan konsep “fast fashion”


menerapkan strategi manajemen logistic dan distribusi yang tepat
untuk menarik konsumen mereka di pasar global. Perusahaan ini
juga menerapkan consumer driven pull yang artinya pemasaran
lebih dikendalikan oleh keinginan dan kebutuhan konsumen. Zara
sebagai salah satu produk fashion italia juga sangat memperhatikan
trend terbaru. Dalam hal ini tentu saja Zara selalu memperhatikan
kualitas dari bahan kain yang dipakai. Begitu pula dengan embel
embel “made in Italy” yang tentunya juga meyakinkan para
konsumennya dengan kualitas yang dipakai. Selain itu ZARA juga
sangat memperhatikan Suppliers mereka, dan membangun relasi
dengan perusahaan Comditel dimana perusahaan ini yang akan
melakukan pencelupan, pemolaan, hingga finishingi dari kain dasar
yang telah dibeli dari supplier. Strategi ini dilakukan untuk
menghadapi respon yang cepat dari lingkungan apabila sewaktu-
waktu terjadi pergantian pola desain, sehingga konsumen tetap
puas dengan produk-produk ZARA. ZARA juga sangat
memperhatikan merchandise dari produknya. Misalnya dalam
mengganti tampilan dari produk-produknya setiap malam, dan juga
dalam memberikan barang kepada pelanggannya yang selalu di tata
dengan hati-hati dang sangat rapi.

Anda mungkin juga menyukai