Anda di halaman 1dari 3

TUGAS UAS PKS

DOSEN MATAKULIAH: ANGGA DWI MULYANTO,M.Si


RANGKUMAN MATERI U-CHART

Tri candra N.M (15610116), Arbania kabes (14610099), M. Rifqi Riza Pahlevy(16610094)

Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang, Jl. Gajayana 50
1. Penjelasan

Peta kendali U relatif sama dengan peta kendali C. Perbedaanya hanya terdapat pada peta
kendali U spesifikasi tempat dan waktu yang dipergunakan tidak harus selalu sama, yang
membedakan dengan peta kendali C adalah besarnya unit inspeksi perlu diidentifikasikan. U
dalam U Chart menandai “Unit” cacat dalam kelompok sampel. Bila dalam teknik yang lain data
cacat langsung menjadi data yang diplot ke bagan, maka U Chart perlu untuk menghitung
terlebih dahulu U (“Unit”) cacat untuk setiap n, dimana Ui = ci/ni. Inilah yang terutama
membedakan peta kendali atau control chart U Chart dari C Chart.
Karakteristik ini memberi gambaran mengenai tujuan penggunaan U Chart, yaitu bila
dikehendaki observasi dengan inspeksi rutin dengan cara sampling untuk mengetahui kerusakan
cacat proses per sampel pada proses produksi dengan volume per satuan waktu tinggi
Rumus yang digunakan untuk menghitung U rata-rata, Standard deviasi pada U chart
adalah sebagai berikut:
𝑐𝑖
U𝑖 =
𝑛𝑖
∑ 𝑐𝑖 ∑𝑈
̅=
U ̅=
atau bila unit ni=1 maka U
∑ 𝑛𝑖 ∑ 𝑛𝑖

̅
U
Su = √
ni
Dimana:
Ui : Unit cacat per sampel
ci : Unit cacat ke-i
ni : Jumlah sampel inspeksi ke-i
Sedangkan rumus batas pengendalian Atas (UCL) dan Batas Pengendalian Bawah (LCL)
untuk U-Chart adalah sebagai berikut:
̅
CL = U

̅
U
̅ + 𝑧√
UCL = U
ni
̅
U
̅ − 𝑧√
LCL = U
ni
Dimana z = 1, 2 atau 3.
Misal Z = 3 maka
UCL = U ̅ + 3 Su
LCL = U̅ − 3 Su

Perluasan ini memungkinkan organisasi untuk mengetahui dinamika karakteristik proses


dalam suatu kurun waktu tertentu.
2. Contoh Sederhana Membuat Peta Kendali (Control Chart) U (U Chart)
Dilakukan pemeriksaan terhadap kerusakan 15 rak sepatu produk ulang yang meliputi
kerapian & kekuatan lem, kerapian & kekuatan paku, kerapian cat atau pelituran, sisi samping
dan bagian raknya.Berikut tabel data yang didapat

Kerapian & kekuatan Kerapian cat sisi bagian Total Rata-rata


No Unit
Lem Paku dan pelitur samping rak cacat cacat (U)
1 1 0 0 0 0 0 0 0
2 1 0 0 0 0 0 0 0
3 1 1 1 0 0 1 3 0.6
4 1 0 1 0 1 1 3 0.6
5 1 1 1 0 1 1 4 0.8
6 1 1 1 1 0 0 3 0.6
7 1 2 0 0 0 1 3 0.6
8 1 0 3 1 0 0 4 0.8
9 1 2 0 0 1 0 3 0.6
10 1 0 1 0 0 1 2 0.4
11 1 2 0 0 0 0 2 0.4
12 1 1 1 0 0 0 2 0.4
13 1 0 0 0 0 0 0 0
14 1 0 1 1 0 1 3 0.6
15 1 1 0 1 1 0 3 0,6
∑U = 7

Langkah pertama yaitu menghitung batas_batas pengendalian yaitu CL, UCL, LCL untuk
U Chart.
∑𝑈 7
̅=
CL = U = = 0,46667
∑ 𝑛𝑖 15

̅
U 0,46667
Su = √ = √ = 0,68313
ni 1
̅
U
̅ + 𝑧√ = 0,46667 + 3(0,68313) = 2,51606
UCL = U
ni

̅
U
̅ + 𝑧√ = 0,46667 − 3(0,68313) = −1,52872
LCL = U
ni

Karena LCL bernilai negatif maka LCL dianggap = 0.


Selanjutnya memplotkan tiap-tiap nilai U dari 15 sampel observasi ke peta kendali U
dengan nilai batas-batas yang telah dihitung seperti pada gambar berikut.
20

15

10

0
0 5 10 15 20
-5

No No Rata-rata cacat (U)


Rata-rata cacat (U) U_bar SU
UCL LCL

Dari Peta Kendali U dapat disimpulkan bahwa cacat produk yang ditemukan selama 15
observasi masih berada dalam batas-batas pengendalian.

Anda mungkin juga menyukai