Anda di halaman 1dari 7

1

MANAJEMEN DATA
Topik-12
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Oleh: Hariri, SKM, MM, MEPID

Dalam ranah penelitian behavior (perilaku) maupun manajemen salah satu masalah yang
sering dihadapi adalah keakuratan dan objectivitas data yang diperoleh dari proses wawancara
langsung oleh peneliti terhadap responden (data primer). Kondisi ini menjadi sangat penting dalam
proses penelitian karena sebuah kesimpulan penelitian akan dapat dipercaya (akurat), manakala
instrumen yang digunakannya sudah teruji.

A. Validitas

Validitas dapat diartikan sebagai keakuratan suatu alat ukur dalam mengukur sebuah variabel.
Suatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi
apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai
dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes yang memiliki validitas rendah
akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran.

A.1. Macam Validitas

Dalam konteks ini didalamnya pasti terdapat macam-macam validitas, seperti: validitas muka,
isi, dan validitas konstruk.

A.2. Cara Mengukur Validitas

Untuk mengetahui validitas suatu instrumen (dalam hal ini kuesioner) dilakukan
dengan cara melakukan korelasi antara skor masing-masing variabel dengan skor totalnya.
Suatu variabel (pertanyaan) dikatakan valid bila skor variabel tersebut berkorelasi secara
signifikan dengan skor totalnya. Teknik menentukan validitas menggunakan rumus Pearson
Product Moment sebagai berikut.

n( ∑ XY )−( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
2 2 2 2
√[ n( ∑ X )−( ∑ X ) |n( ∑ Y )−(∑ Y ) ]
Dimana: rxy
= koefisien korelasi suatu butir/item
n = jumlah subyek
X = skor suatu butir/item
Y = skor total
2

Nilai r kemudian dibandingkan dengan r table (rkritis). Dengan keputusan uji sebagai berikut:

a. Bila r hitung dari rumus di atas ≥ dari r table (Ho ditolak) maka butir item tersebut valid, item
pertanyaan tersebut dipertahankan dalam kuesioner.
b. Bila r hitung dari rumus di atas < dari r table (Ho gagal ditolak) maka butir item tersebut tidak
valid.

B. Uji Reliabilitas

Sebuah item pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap sebuah
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jadi jika misalnya seorang
responden pria menjawab setuju terhadap alat kontrasepsi MOP (Medis Operasi Pria), maka
bila beberapa waktu kemudian ditanyakan hal yang sama, maka seharusnya jawabannya
tetap konsisten pada jawaban yang sama yaitu setuju.
Pengukuran reliabilitas pada dasarnya dapat dilakukan dengan dua cara:

a. Repeated Measure atau ukur ulang. Pertanyaan ditanyakan pada responden


berulang pada waktu yang berbeda (misalnya seminggu kemudian), dan kemudian
dilihat apakah responden tersebut konsisten tidak terhadap jawabannya.
b. One Shoot atau diukur sekali saja. Cara ini artinya pengukuran hanya sekali saja
dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain.

Karena pertimbangan sumber daya (waktu, tenaga, dan finansial) uji reliabilitas
biasanya dilakukan One Shoot, setelah sebelumnya dimulai dengan uji validitas terlebih
dahulu. Jika item pertanyaan tidak valid, maka pertanyaan tersebut dibuang (drop),
sementara bila item-item pertanyaan yang sudah valid kemudian secara bersama-sama
(total) diukur reliabilitasnya.

Ada beberapa teknik uji reliabilitas, seperti: Cronbach's Alpha, Split Half, Guttman,
Parallel, dan Strict Parallel namun dalam bahan kuliah ini hanya dijelaskan dengan teknik
Cronbach's Alpha. Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut
koefisien reliabilitas. Pada awalnya tinggi dan rendahnya reliabilitas keusioner tercermin
oleh nilai Cronbach's Alpha. Dimana rumus Cronbach's Alpha sebagai berikut :

2
∑σ
r=[ ][
k
k−1
1− 2 b
Vt ]
Dimana: r = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir/item pertanyaan atau banyaknya soal
∑ σ 2b = jumlah varian butir/item
V 2t = varian total
3

Nilai r kemudian dibandingkan dengan r table (rkritis). Dengan keputusan uji sebagai berikut:

a. Bila r hitung total dari rumus di atas ≥ dari r table (Ho ditolak) maka seluruh item tersebut
reliabel.
b. Bila r hitung total dari rumus di atas < dari r table (Ho gagal ditolak) maka seluruh item
tersebut tidak reliabel.

C. Contoh Kasus Uji Validitas dan Reliabilitas

Misal dalam sebuah penelitian terdapat variabel pengetahuan yang dirancang dengan 22 item
pertanyaan yang pilihan jawabannya terdiri dari 4 pilihan jawaban yaitu a,b, c, dan d. Apabila
jawaban responden cocok dengan kunci jawaban maka diberi score=1 dan apabila salah diberi
score=0.
Hasil rekapan dari 32 responden terhadap 22 item pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P2 P2 P22
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0
4 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1
5 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0
6 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0
8 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0
9 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
10 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
11 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1
12 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
14 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
15 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
16 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
17 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
18 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0
19 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
20 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
21 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1
23 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1
24 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1
25 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1
26 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
27 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
28 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
29 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
30 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1
31 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1
32 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0

Untuk melakukan uji validitas dan realibiltas 22 item pertanyaan tersebut diatas, lakukanlah
perintah sebagai berikut:

1. Bukalah sistem SPSS


2. Buatlah nama variabel pada Variable View. P1 untuk mewakili item pertanyaan nomor 1, P2
untuk mewakili item pertanyaan nomor 2, dan seterusnya.
3. Entry data tersebut dalam Data View, seperti tabel di atas.
4. Buka menu Analyze
5. Pilih Sub-menu Scale
6. Pilih Realiability Analysis
7. Pindahkan seluruh item pertanyaan ke kotak Items, Kotak Model biarkan pada posisi Alpha (Uji
Cronbach alpha)
4

8. Klik Statistic, setelah muncul kotak dialog klik: Item, Scale, dan Scale Item Deleted pada kotak
Descriptives For, yang lainnya abaikan.
9. Klik Continue
10. Klik OK. Hasil output SPSS sebagai berikut:

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,786 22

Item-Total Statistics

Scale Corrected Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
P1 12,88 17,210 ,738 ,753
P2 12,91 18,604 ,390 ,775
P3 12,78 18,370 ,465 ,771
P4 12,88 20,242 ,016 ,797
P5 12,53 19,741 ,240 ,783
P6 13,06 21,028 -,156 ,806
P7 12,84 19,168 ,260 ,783
P8 12,81 21,641 -,284 ,813
P9 12,66 19,072 ,340 ,778
P10 12,88 17,210 ,738 ,753
P11 12,78 20,757 -,095 ,803
P12 12,72 19,822 ,126 ,790
P13 12,88 17,210 ,738 ,753
P14 12,66 20,297 ,020 ,795
P15 12,88 18,565 ,401 ,775
P16 12,88 17,210 ,738 ,753
P17 12,69 18,157 ,567 ,766
P18 12,75 17,871 ,605 ,762
P19 12,75 18,387 ,472 ,770
P20 12,75 18,258 ,505 ,768
P21 12,88 17,210 ,738 ,753
P22 12,72 20,531 -,043 ,799

Cara menganalisis data tersebut di atas:

Sebelum menganalisis data buatlah Tabel r dengan SPSS, karena Tabel r tidak selalu tersedia
dalam buku statistik dengan cara:

1. Bukalah sistem SPSS


2. Buatlah nama varibel df pada Variabel View
3. Bukalah Data View dan entry data sebanyak jumlah responden yang diwawancarai. Kalau jumlah
responden yang diwawancari 45 orang, entry data pada variabel df sebanyak 45 berurutan ke
bawah. Kalau jumlah responden yang diwawancarai 127 orang, entry data pada variabel df
sebanyak 127
4. Dalam contoh diatas jumlah responden sebanyak 32, maka entry pada df sebanyak 32.
5. Buatlah terlebih dahulu Tabel t dengan langkah sebagi berikut:
Transform, lalu buka sub menu Compute
- Pada kotak dialog, isilah kotak Taget variable dengan t
5

- Pada kotak Numeric Expression, ketik IDF.T(0.95,df). (Artinya membuat Tabel T


dengan α=5% atau setara dengan CI=95%).
- Klik OK. Maka SPSS akan memproses pembuatan Tabel T sebanyak 32 df pada α=5%,
dimana hasilnya akan ditempatkan pada variabel baru t.

6. Konversi Tabel t tersebut ke Tabel r dengan langkah sebagai beikut:


Dari menu utama SPSS, buka menu: Transform, lalu buka sub menu Compute
- Pada kotak dialog, isilah kotak Taget variable isilah dengan r. Pada kotak Numeric
Expression, ketik t/(sqrt(df+t**2)). Artinya membuat Tabel r dengan α=5% atau setara
dengan CI=95%) yang dikonversi dari Tabel t sebelumnya yang dilakukan pada langkah
ke-5
- Klik OK. Maka SPSS akan memproses pembuatan Tabel r sebanyak 32 df pada α=5%,
dimana hasilnya akan ditempatkan pada variabel baru r.

n r
1 ,9877
2 ,9000
3 ,8054
4 ,7293
5 ,6694
6 ,6215
7 ,5822
8 ,5494
9 ,5214
10 ,4973
11 ,4762
12 ,4575
13 ,4409
14 ,4259
15 ,4124
16 ,4000
17 ,3887
18 ,3783
19 ,3687
20 ,3598
21 ,3515
22 ,3438
23 ,3365
24 ,3297
25 ,3233
26 ,3172
27 ,3115
28 ,3061
29 ,3009
3 ,2960
0
31 ,2913
32 ,2869

7. Tentukan nilai df yang dibutuhkan dengan rumus df=n-2. Karena jumlah responden yang
diwawancarai sebanyak 32 maka df adalah 32-2=30.
8. Lihatlah Tabel r (Product Moment) pada df=30 dan α=5% untuk uji dua sisi setara dengan
0,2960.
9. Bandingkan setiap nilai pada kolom Corrected Item - Total Correlation dengan nilai r=0,2960
tersebut di atas. Bila nilai pada kolom Corrected Item - Total Correlation > 0,2960 berarti item
pertanyaan valid, sebaliknya bila kolom Corrected Item - Total Correlation< 0,2960 berarti item
6

pertanyaan tidak valid dan harus disingkirkan dari kuesioner (dan tidak perlu diganti dengan
pertanyaan yang lain).
10. Tampak dari hasil perbandingan tersebut item pertanyaan yang valid adalah P1, P2, P3, P9. P10,
P13, P15, P16, P17, P18, P19, P20, 21.
11. Dari item yang valid tersebut, ujilah sekali lagi dengan cara yang sama, sampai seluruhnya valid
dengan cara membandingkan nilai kolom Corrected Item - Total Correlation dengan nilai r=
0,2960. Lihat langkah nomor 9!
12. Hasil pengujiankedua tampak hasil output SPSS sebagai berikut:

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,896 13

Item-Total Statistics

Scale Corrected Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
P1 7,22 14,757 ,816 ,878
P2 7,25 16,323 ,393 ,898
P3 7,13 15,984 ,500 ,893
P9 7,00 16,452 ,434 ,895
P10 7,22 14,757 ,816 ,878
P13 7,22 14,757 ,816 ,878
P15 7,22 16,112 ,448 ,895
P16 7,22 14,757 ,816 ,878
P17 7,03 16,225 ,478 ,894
P18 7,09 15,894 ,537 ,891
P19 7,09 16,281 ,431 ,896
P20 7,09 16,217 ,449 ,895
P21 7,22 14,757 ,816 ,878

Tampak pada hasil pengujian ke-2 nilai Corrected Item - Total Correlation seluruhnya >
0,2960 yang berarti item pertanyaan tersebut valid. Kalau masih saja ada yang belum valid
lakukan pengujian ke-3 dan seterusnya sampai sisa item pertanyaan tersebut valid.
13. Untuk menguji reliabiltas item pertanyaan, Bandingkan saja nilai Cronbach’s Alpha pada kotak
Reliability Statistics. Tampak terlihat dikotak tersebut nilai Cronbach’s Alpha=0,896 (> 0,2960)
yang berarti seluruh item pertanyaan reliabel.
7

D. Latihan Uji Validitas dan Reliabilitas

Lakukan uji validitas dan realibilitas kuesioner untuk mengetahui persepsi suami tentang
penggunaan alat kontrasepsi IUD digunakan 5 pertanyaan. Uji coba dilakukan pada 15 responden
dengan bentuk pertanyaan pada kuesioner sebagai berikut:

No Pernyataan Persepsi
Sangat Setuj Kurang Tidak
Setuju u Setuju Setuju
(4) (2) (1)
(3)
1. IUD yang dipasang pada rahim istri mengganggu kenyamanan hubungan suami istri
2. IUD yang dipasang pada rahim istri bertentangan dengan agama yang kami yakini
3. IUD hanya cocok digunakan oleh pasangan dengan penghasilan kurang
4. IUD dapat berakibat menjadi penyakit kelamin baik pada suami maupun istri
5. IUD tidak cocok dengan adat istiadat budaya kami

Hasil wawancara sebagai berikut:

No P1 P2 P3 P4 P5
1 4 3 4 4 4
2 1 1 1 1 1
3 1 2 1 1 1
4 4 4 3 4 4
5 2 4 2 2 2
6 3 3 3 3 3
7 4 1 4 4 4
8 1 1 1 1 1
9 3 3 3 3 3
10 2 3 2 2 2
11 1 1 1 1 1
12 2 2 2 2 2
13 4 2 4 3 4
14 3 1 3 3 3
15 2 3 2 2 2

Pertanyaan:

Apakah 5 pertanyaan tersebut valid dan reliable untuk mengukur persepsi suami tentang alat
kontrasepsi IUD?

Anda mungkin juga menyukai