Disusun Oleh :
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT tuhan semesta
alam yang telah memberikan ilmu dan nikmat sehat kepada kita semua sehingga
kita bisa mengerjakan makalah ini sampai selesai tanpa adanya suatu halangan
apapun. Sholawat serta salam tak lupa tetap tercurah pada baginda Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya kelak di yaumul qiyamah.
Aamiin.Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Statistik
Inferensial yang menjelaskan “analisis korelasi point biserial” yang diampu oleh
Ibu Dirasti Novianti, M.pd. Penulis menyadari bahwa tanpa ada bantuan dari
segenap pihak, makalah ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan serta bantuannya dalam penulisan makalah ini. Serta
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dirasti Novianti, M.pd. selaku
dosen mata kuliah Statistik Inferensial yang telah memberikan ilmu serta
dukungannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa adanya
kesulitan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................ii
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................ii
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................iii
C. TUJUAN...............................................................................................................iii
BAB II...............................................................................................................................1
A. Pengertian Korelasi Point Biserial......................................................................1
B. Rumus Korelasi Point Biserial............................................................................1
C. Contoh Korelasi Point Biserial............................................................................2
BAB III..............................................................................................................................6
PENUTUP.........................................................................................................................6
A. KESIMPULAN.....................................................................................................6
B. SARAN..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri, pasti
tergantung atau berhubungan dengan yang lain. Baik itu berhubungan dengan
sesama manusia, maupun dengan alam sekitar. Misalnya: Kalau kita ingin
hidup sehat banyak faktor yang berkaitan/ berpengaruh, antara lain:
lingkungan rumah, jam istirahat, jam kerja, cuaca dll. Korelasi point biserial
digunakan ketika ingin menguji korelasi antara dua variabel, yaitu satu
variabel bergejala kontinyu dan variabel kedua bergejala diskrit murni.
Misalnya ingin mengetahui hubungan jenis kelamin dengan prestasi belajar.
Selain itu korelasi point biserial biasanya digunakan dalam menguji validitas
butir soal, yaitu korelasi antara skor tiap butir dengan skor total dari hasil tes.
Dengan memahami korelasi point biserial dengan lebih baik, diharapkan
dapat meningkatkan pemahaman terhadap korelasi point biserial
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian korelasi point biserial?
2. Bagaimana rumus korelasi point biserial?
3. Bagaimana penyelesaian korelasi point biserial?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian korelasi point biserial
2. Untuk mengetahui rumus korelasi point biserial
3. Untuk mengetahui cara penyelesaian korelasi point biserial
iii
iv
BAB II
PEMBAHASAN
1
Salafudin & Henni Lilia Dewi, Statistika Inferensial Untuk Penelitian Dan Pengembangan
Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2022), hlm. 70
2
Untung Rhardja, Sudaryono & Mochamad Heru Riza Chakim, Statistik Deskriptif Teori. Rumus.
Kasus Untuk Penelitian (Banten: APTIKOM, 2023), Hlm. 135
1
Mp = mean skor yang dicapai oleh peserta test yang menjawab betul, yang
sedang dicari korelasinya dengan test secara keseluruhan
Mt = Mean skor total, yang berhasil dicapai oleh seluruh peserta test
SDt = standar deviasi total
P = proporsi peserta test yang menjawab betul terhadap butir soal yang dicari
korelasinya dengan test secara keseluruhan.
q = Proporsi peserta tes yang menjawab salah terhadap butir item yang
sedang diuji validitas itemnya (1-p)
Nilai Mt dan SDt dicari dengan rumus:
∑ Xt
Mt=
N
A 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 6
2
B 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 4
C 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
D 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 7
E 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8
F 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 5
G 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8
H 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 6
I 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 4
J 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3
N=10 7 5 6 8 5 4 7 6 6 6 60
Table perhitungan
3
P 0,7 0,5 0,6 0,8 0,5 0,4 0,7 0,6 0,6 0,6
Q 0,3 0,5 0,4 0,2 0,5 0,6 0,3 0,4 0,4 0,4
Rata-rata skor dihitung berdasarkan ketentuan:
∑ x t 60
Mt = = =6
N 10
√
−¿¿
[ ]
2 2
∑ xt ∑ xt
SDt = −
N N
√ [ ]
2
SDt = 396 − 60
10 10
SDt = √ 39 , 6−36
SDt = √ 3 , 6
SDt =1,897
6+ 4+9+ 8+8+6+ 3
Mp=
7
44
Mp=
7
Mp= 6,286
p = 0,7,
q = 1-p
=1-0,7 = 0,3
√
M p −M t p
rpbi =
sDt q
4
rpbi =
1,897 √
6,286−6 0 ,7
0 ,3
rpbi =
√
0,286 0 ,7
1,897 0 , 3
Banyak data = N = 10
Db = 10-2 = 8
Nilai rt, pada tingkat kesalahan 5% adalah 0,632. Sedangkan pada tingkat
kesalahan 1% adalah 0,765. Jadi rpbi < rt, = 0,230 < 0,632 maka Ho diterima, Ha
ditolak.
3
Salafudin & Henni Lilia Dewi, Statistika Inferensial Untuk Penelitian Dan Pengembangan
Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2022), hlm. 72-75
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknik korelasi point biserial adalah salah satu teknik analisis korelasional
bivariat yang biasa digunakan untuk mencari korelasi antara dua variabel.
Variabel I berbentuk variabel kontinum (misalnya: skor hasil tes), sedangkan
variabel II berbentuk variabel diskrit murni (misalnya betul atau salahnya
calon dalam menjawab soal tes).
B. SARAN
Tentunya dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kami selaku penyusun makalah meminta maaf atas banyaknya
kekurangan serta kesalahan dalam penulisan makalah ini. Kami sangat
mengharapkan saran dari pembaca agar kami dapat melakukan perbaikan dan
lebih baik lagi dalam menyusun makalah. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami pribadi dan para pembaca lainnya, sekian dan terima
kasih.
DAFTAR PUSTAKA
6
Rhardja, U., Sudaryono, & Chakim, M. H. (2023). Statistik Deskriptif Teori. Rumus. Kasus
Untuk Penelitian. Banten: APTIKOM.