Anda di halaman 1dari 6

Warteg VS Warbes VS Warsun

JUDUL: Citra Rasa Nusantara Jawa di Jakarta

Intro: Footage

-Kota Jakarta

-Masyarakat * Timelapse keseharian warga di beberapa titik dari beberapa kalangan,


ending masukin clue rumah makan, berbagai profesi dengan memegang makanan khas
warteg.

Opsi * beberapa anak kecil bermain ABC 5 Dasar dengan pertanyaan nama nama tempat
makan, jawabannya warteg, warteg karisma, warteg bahari, warsun, warung brebes.

-Warung makan *timelapse

Sejarah Warteg

Warung Tegal atau yang biasa dikenal akrab dengan “WARTEG” muncul di Jakarta sekitar pada
tahun 1950an. Saat itu terjadi fenomena perpindahan ibu kota Indonesia dari Yogyakarta ke
Jakarta, banyak masalah dan bentrok terjadi sehingga orang-orang dari Jawa Tengah banyak yang
bermigrasi ke Jakarta. Pada tahun 1950 inilah pembangunan besar-besaran Infrastruktur di Jakarta
oleh Soekarno.

Pembangunan yang dilakukan oleh Soekarno dari Jakarta sebagai kota kolonial ke kota nasional,
seperti pembangunan Monas, Jembatan Semanggi, Tugu Pembebasan Irian, akses pelebaran jalan
Thamrin.

Pada saat pembangunan inilah, para tukang/ kuli bangunan diperlukan cukup banyak yang rata-
rata kuli bangunannya adalah warga tegal. Dari situ mereka berinisiatif membuat usaha warung
makan dengan macam-macam lauk. Karena mayoritas yang berjualan adalah warga Tegal maka
muncullah warung makan ini dengan sebutan Warteg.

*footage

- memasak, menata, memesan, memakan, *suara asli orang tegal: mas gagiyan disiapna di
jakarta kabehane kudu cepet (mas segera dipersiapkan dijakarta semuanya mesti cepat)

- VO (sejarah warteg)

- Wawancara

Sejarah Warbes

Sejarah Warsun

Warsun adalah singkatan dari warung sunda, warung ini menyediakan makanan lauk pauk yang
akhirnya menjadi makanan khas sunda. Di awali dengan sebuah warung makan yang bernama
Warung Nasi Ampera pada tahun 1963 yang terletak di sekitaran terminal kebon kelapa, Bandung.
Semakin banyaknya peminat yang makan di warung itu membuat Tatang Sujani pemilik warung
Nasi Ampera membuka cabang dan terus berkembang sampai sekarang sudah memiliki beberapa
cabang disetiap daerah. Sekolah ini diikuti oleh beberapa fans
Warung pertama Di Jakarta

Warteg Warmo Pertama di Tebet, Jakarta (1970)

Warsun “Waroeng Sunda” Kedoya (1983)

Warung Nasi Brebes Jakarta Timur (1997)

Perbedaan Warteg/warbes/warsun

- Warteg
Warung tegal yang menyediakan makan lauk-pauk lengkap seperti biasanya
- Warsun
Warung sunda dengan konsep khas sunda, seperti makanannya beberapa lauk pauk khas
sunda adanya macam-macam sambal, lalapan, ikan gurami, sayur, dll
- Warbes
Warung brebes lauk pauknya disertai dengan sate, seperti sate udang sate ati ampela, sate
kambing, dan sayur kesukaannya adalah sayur lodeh

Keunikan warung

- Warteg
Yang menjual khas dari warga Tegal, aneka lauk yang beragam, kesuksesan usaha warteg
membuat warga tegal bisa membangun rumah besar di kampungnya, warna cat
bangunannya yang khas antar biru dan hijau muda, terkenal sampai mancanegara. Warteg
juga memiliki keunikan di tempatnya dengan memiliki dua pintu masuk yang terbuka.
- Warsun
Keunikan warsun terletak pada sambal yang bervariasi, makanan disajikan dengan lalapan,
dan kebanyakan orang makan di warsun menggunakan tangan
- Warbes
Warbes adalah tempat makan seperti warteg hanya saja yang mempunya tempat tersebut
adalah warga dari brebes, salah satu keunikannya terletak pada tambah lauknya seperti ada
soto taucho dan sate kambing.

Menu masakan yang ada di Warter/warbes/warsun


- Warteg
Tempe orek, telur dadar, kentang balado, sayur semur/oseng-oseng, perkedel
- Warsun
Sayur asem, ikan asin, pepes, karedok, macam-macam sambal, dan lalapan
- Warbes
Berbagai menu sate, sayur lodeh, soto taucho

- Beberapa warteg/warbes/warsun terkenal di Jakarta

Warteg kharisma bahari

Warteg warmo Tebet

Waroeng sunda Jakarta Barat, Serpong atau di Bogor

- Memiliki banyak cabang

Warteg kharisma bahari 192 Cabang

Warsun nasi ampera lebih dari 80 cabang

- Warteg di luar negeri

Warteg ‘kampung jawa” di New york

Warteg gembul di Korea

Warteg “warung tegal” di Belanda

Warteg Nusantara Halal di Berlin


- Koperasi Warung Tegal (Kowarteg)

Pesatnya perkembangan warteg di Indonesia membuat para usaha warteg khususnya warga
tegal meraih keuntungan besar dan menjadi salah satu peran dalam membangun kota Tegal.
Mereka pun membuat suatu perkumpulan yaitu Koperasi Warung Tegal (Kowarteg). Melalui
Kowarteg mereka saling membantu dan berkumpul untuk saling memberi masukan tentang
perkembangan usaha satu sama lain.

Ketua umum KOWARTEG- Syarif H. Sastoro

Alamat : Jl. Plumpang Semper, RT.11/RW.2, Tugu Sel., Kec. Koja, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 14260

Stok:

- Warteg Kharisma Bahari

- Warteg Gang Mangga

- Warteg Warmo

- Diwarteg (self service)

- Warung Nasi Ampera

- Warung Brebes

Wawancara:

- Wawancara Pengamat Sejarah

Yono daryono (budiyawan Tegal)

Yahya Adi Saputra (budiyawan Jakarta/ Betawi)

- Wawancara pegiat kuliner

Ade Putri Paramadita (Culinary Story Teller & Food Stylist)

Magdalena (food blogger)

Tanboy kuy (food blogger)


William wongso (pakar kuliner)

- Wawancara Pemilik Warteg

Sayudi pemilik warteg Kharisma Bahari

- Wawancara pembeli

Pertanyaan:

Wawancara Sejarawan

1. Sejarah Warteg

2. Hal yang membedakan dengan Warbes dan Warsun

3. Melihat perkembangan warteg di Jakarta

4. Bagaimana melihat warteg sebagai simbol kota Jakarta

5. Hal unik mengenai warteg

Wawancara pertama sejarawan menjelaskan awalmula warung makan dijakarta

Warteg,warsun, warbes (footage warung-warung)

Video wawancara pemilik warteg :

Anda mungkin juga menyukai