Anda di halaman 1dari 2

Alat Fisioterapi TENS ?

Menjalani fisioterapi di era yang sekarang ini memang dapat dioptimalkan dengan
bantuan berbagai alat fisioterapi yang sangat canggih-canggih. Penggunaan alat
untuk fisioterapi tujuannya juga untuk menunjang kesembuhan
pasien fisioterapi lebih optimal. Salah satu alat yang biasa digunakan fisioterapi
adalah TENS. Apa itu TENS ? TENS merupakan singkatan dari Transcutaneus
Electrical Nerve Stimulation. Alat yang satu ini dipakai guna memberikan
rangsangan pada syaraf lewat arus listrik yang dialirkan pada kulit. Akan tetapi arus
listrik yang digunakan tentunya arus listik yang rendah, jadi tidak pembahayakan
penggunanya. TENS mempunyai fungsi untuk mengurangi rasa nyeri yang diderita
oleh pasien. Dari namanya saja juga sudah dapat sedikit dipahami jika fungsinya
adalah menstimulasi.

Syaraf yang distimulai menggunakan TENS ialah syaraf yang bermielin tebal, yang
memperlambat syarad penghantar nyeri. Pada dasarnya tidaklah lain dengan
memakai alat fisioterapi yang satu ini maka syuaraf penghantar rasa nyeri dapat
dihalang sehingga rasa nyeri pada penderita akan berkurang dan bahkan hilang.
TENS digunakan untuk fisioterapi bagi pasien yang mengalami masalah nyeri
namun tidak kunjung sembuh. Atau juga sembuh saat setelah minum obat saja
seperti yang biasa ditemui pada masalah nyeri lutur, nyeri sendi, nyeri pinggang
ataupun yang lainnya. Nah, apakah pemakaian TENS dalam jangka waktu yang
lama membahayakan ? Tidak, hingga sekarang belum terdapat efek samping yang
membahayakan dalam pemakaian fisioterapi dengan TENS. Bahkan menariknya
adalah alat fisioterapi yang satu ini disarankan untuk dimiliki sendiri oleh para ahli
fisioterapis untuk menangani pasien-pasiennya yang mengeluhkan gangguan
berupa nyeri yang tidak sembuh-sembuh.

Sistem kerja dari TENS sendiri ada sedikit berbedaan antara merk satu dengan
merk yang lainnya. Hal ini tergantung juga pada fitur yang ada. Akan tetapi untuk
secara umumnya sendiri fungsi kerja TENS adalah memiliki pad yang positif serta
negatif, serta kemudian ditaruh pada kulit yang lebih tepatnya pada daerah nyeri.
Selanjutnya alat TENS dihidupkan dan bakal terasa adanya getaran seolah ditusuk
dengan jarum yang lembut, jadi tidak sakit. Untuk melakukan fisioterapi, jelas
memerlukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli fisioterapis. Jika memang waktu
ataupun jarak dengan rumah sakit jadi kendala untuk berkonsultasi, anda bisa
menggunakan aplikasi Konsula atupun mengunjungi website Konsula.com sebagai
media untuk berkonsultasi kesehatan via online.
Alat fisioterapi TENS (Transcutanius Electrical Nerve Stimulation)

Anda mungkin juga menyukai