Nama Anggota :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
nikmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah Jarkomdat ini, yang
diberikan oleh Bapak Fadlan selaku dosen Jarkomdat.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas dari dosen yang
bersangkutan agar memenuhi tugas yang telah ditetapkan, dan juga agar setiap
mahasiswa dapat terlatih dalam pembuatan makalah. Makalah ini berjudul “Apache
HTTP Server”.
Adapun sumber-sumber dalam pembuatan makalah ini, didapatkan dari media
internet yang membahas tentang materi yang berkaitan. Kami sebagai penyusun
makalah ini, sangat berterima kasih kepada penyedia sumber walau tidak dapat secara
langsung untuk mengucapkannya.
Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, begitu pun
dengan kami yang masih seorang mahasiswa. Dalam pembuatan makalah ini
mungkin masih banyak sekali kekurangan-kekurang yang ditemukan, oleh karena itu
kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami mangharapkan ada
kritik dan saran dari para pembaca sekalian dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembacanya.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Apakah itu Web Server? Web Server adalah perangkat lunak yang berfungsi
sebagai penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser kemudian memberikan
tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam
dokumen HTML. File server, database server, mail server, dan web server
menggunakan software server yang berbeda-beda. Masing-masing aplikasinya
dapat mengakses file yang tersimpan di server fisik dan menggunakannya untuk
tujuan yang berbeda-beda.
Fungsi dari web server adalah mengelola website yang telah online. Agar
semuanya berjalan lancaar, web server berperan sebagai perantara antara mesin
server dan klien. Web server menarik konten dari server pada setiap permintaan
user dan mengirimkannya ke web.
Tantangan terbesar dari web server adalah mengelola user web yang
banyak dan berbeda-beda di waktu bersamaan – masing-masing user meminta
halaman yang berbeda-beda. Web server memproses file yang tertulis dalam
berbagai bahasa pemrograman, seperti PHP, Python, Java, dan lain-lain.
Web server mengubah file-file tersebut ke file HTML yang statis dan
mengelolanya di browser milik user web. Ketika mendengarkan kata web server,
anggap saja software tersebut adalah tool yang bertangung jawab atas ketepatan
komunikasi server-klien.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Apache HTTP Server?
2. Bagaimana cara kerja Apache HTTP Server?
3. Fitur-fitur apa sajakah yang terdapat dalam Apache HTTP Server?
4. Bagaimana Perbedaan Apache HTTP Server dengan Software HTTP
Server yang lain?
5. Apa saja Keunggulan dari Apache HTTP Server?
6. Apa saja Kelemahan dari Apache HTTP Server?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Cara Kerja Apache HTTP Server
4
2.3 Fitur-Fitur Apache HTTP Server
Apache telah di dukung dengan beberapa fitur unggulan yang akan sangat
memaksimalkan kinerjanya. Fitur-fitur Unggulan Apache diantaranya adalah
Pesan kesalahan yang dapat dikonfigur.
Apache juga didukung oleh sejumlah interface pengguna berbasis
grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Web server ini masuk dalam kategori software yang bersifat
opensource yang bertanggung jawab terhadap request-response HTTP
serta logging informasi menggunakan basic data secara detail.
Apache ini banyak digunakan oleh para web master karena sederhana,
gratis, dan memiliki feature yang bisa dibilang lengkap.
5
menjadi salah satu web server yang disukai oleh para pemilik website.
Nginx dibuat untuk mengatasi c10k problem, yang berarti web server yang
menggunakan thread untuk menangani permintaan user tidak dapat
mengelola lebih dari 10.000 koneksi pada saat bersamaan.
1. Karena Apache menggunakan struktur berbasis thread, pemilik
website dengan jumlah traffic yang tinggi mungkin saja akan
mengalami masalah performa. Nginx adalah salah satu web server
yang membahas c10k problem dan mungkin yang paling sukses.
2. Nginx memiliki arsitektur event-driven yang tidak membuat proses
baru bagi masing-masing permintaan atau request. Sebaliknya, Nginx
mengatur setiap permintaan yang masuk dalam single thread. Proses
master ini mengelola beberapa proses worker yang memproses
permintaan sebenarnya. Model berbasis event dari Nginx
mendistribusikan permintaan user di antara proses worker dengan cara
yang eifisien sehingga mengarah ke skalabilitas yang jauh lebih baik.
3. Jika Anda hendak mengelola website dengan jumlah traffic tinggi,
maka Nginx merupakan pilihan yang tepat karena web server ini bisa
berfungsi bahkan dengan resource minimal sekalipun. Beberapa
contoh website bertraffic tinggi yang memilih Nginx sebagai web
servernya adalah Netflix, Hulu, Pinterest, dan Airbnb.
4. Akan tetapi, untuk website kecil dan medium, Apache merupakan
pilihan yang lebih baik dibandingkan Nginx karena beberapa kelebihan
yang ditawarkan, misalnya kemudahan konfigurasi, banyaknya modul,
dan platform yang mudah bagi pemula.
6
Apache vs Tomcat
7
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Apache HTTP Sever
Di satu sisi, web server Apache merupakan pilihan terjitu untuk
menjalankan website di platform yang canggih dan stabil. Namun, di sisi
lainnya, Apache juga memiliki beberapa kekurangan yang harus Anda
ketahui.
Kelebihan:
1. Open-source dan gratis, bahkan untuk tujuan komersial.
2. Software yang andal dan stabil.
3. Patch keamanan yang terus-menerus diperbarui.
4. Fleksibel karena memiliki struktur berbasis modul.
5. Kemudahan konfigurasi dan tidak sulit bagi pemula.
6. Lintas platform (dapat berfungsi baik di server Unix maupun
Windows).
7. Pun dapat digunakan di situs WordPress.
8. Komunitasnya besar dan memudahkan pengguna jika menemukan
masalah.
Kekurangan:
1. Terjadi gangguan pada performa jika suatu website menerima traffic
dengan jumlah sangat tinggi.
2. Terlalu banyak opsi konfigurasi yang bisa mengarah ke rentannya
keamanan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
C. Arita. 2019. “Apa itu Apache? Pengertian Apache beserta Kelebihan dan
Kekurangannya”. Online: https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-apache/.
Diakses pada tanggal 13 Juli 2019.
Andreya, Richo. 2018. “Pengertian Lengkap Apache Web Server”. Online:
https://blog.nusantarahost.co.id/pengertian-lengkap-apache-web-server/.
Diakses pada tanggal 13 Juli 2019.
10