Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA


“APACHE HTTP SERVER”

Nama Anggota :

1. Erick Susanto (18.50.031)


2. Jony Liang (18.50.061)

STMIK PPKIA TARAKANITA RAHMAWATI


TARAKAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
nikmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah Jarkomdat ini, yang
diberikan oleh Bapak Fadlan selaku dosen Jarkomdat.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas dari dosen yang
bersangkutan agar memenuhi tugas yang telah ditetapkan, dan juga agar setiap
mahasiswa dapat terlatih dalam pembuatan makalah. Makalah ini berjudul “Apache
HTTP Server”.
Adapun sumber-sumber dalam pembuatan makalah ini, didapatkan dari media
internet yang membahas tentang materi yang berkaitan. Kami sebagai penyusun
makalah ini, sangat berterima kasih kepada penyedia sumber walau tidak dapat secara
langsung untuk mengucapkannya.
Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, begitu pun
dengan kami yang masih seorang mahasiswa. Dalam pembuatan makalah ini
mungkin masih banyak sekali kekurangan-kekurang yang ditemukan, oleh karena itu
kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami mangharapkan ada
kritik dan saran dari para pembaca sekalian dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembacanya.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
2.1 Pengertian Apache HTTP Server ......................................................... 3
2.2 Cara Kerja Apache HTTP Server ......................................................... 4
2.3 Fitur-Fitur Apache HTTP Server ......................................................... 5
2.4 Perbandingan Apache HTTP Server dengan Web Server lain............. 5
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Apache HTTP Server .............................. 8
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 9
3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Apakah itu Web Server? Web Server adalah perangkat lunak yang berfungsi
sebagai penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser kemudian memberikan
tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam
dokumen HTML. File server, database server, mail server, dan web server
menggunakan software server yang berbeda-beda. Masing-masing aplikasinya
dapat mengakses file yang tersimpan di server fisik dan menggunakannya untuk
tujuan yang berbeda-beda.
Fungsi dari web server adalah mengelola website yang telah online. Agar
semuanya berjalan lancaar, web server berperan sebagai perantara antara mesin
server dan klien. Web server menarik konten dari server pada setiap permintaan
user dan mengirimkannya ke web.
Tantangan terbesar dari web server adalah mengelola user web yang
banyak dan berbeda-beda di waktu bersamaan – masing-masing user meminta
halaman yang berbeda-beda. Web server memproses file yang tertulis dalam
berbagai bahasa pemrograman, seperti PHP, Python, Java, dan lain-lain.
Web server mengubah file-file tersebut ke file HTML yang statis dan
mengelolanya di browser milik user web. Ketika mendengarkan kata web server,
anggap saja software tersebut adalah tool yang bertangung jawab atas ketepatan
komunikasi server-klien.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Apache HTTP Server?
2. Bagaimana cara kerja Apache HTTP Server?
3. Fitur-fitur apa sajakah yang terdapat dalam Apache HTTP Server?
4. Bagaimana Perbedaan Apache HTTP Server dengan Software HTTP
Server yang lain?
5. Apa saja Keunggulan dari Apache HTTP Server?
6. Apa saja Kelemahan dari Apache HTTP Server?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian dari Apache HTTP Server.
2. Untuk mengetahui cara kerja dari Apache HTTP Server.
3. Untuk mengetahui fitur-fitur yang terdapat dalam Apache HTTP Server.
4. Untuk mengetahui perbedaan Apache HTTP Server dengan Software
Web Server yang lain.
5. Untuk mengetahui Keunggulan dari Apache HTTP Server.
6. Untuk mengetahui Kelemahan dari Apache HTTP Server.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Apache HTTP Server

Bagi orang yang masih awam pastinya


akan berpikir apa itu Apache? Apache adalah
software web server yang gratis dan bersifat
open source. Server ini telah menjadi platform
bagi 46% website di seluruh dunia. Nama
resminya adalah Apache HTTP Server, dan
software ini dikelola dan dikembangkan oleh
Apache Software Foundation.
Apache memudahkan pemilik website untuk mebuat konten di web –
dan karena itulah software diikuti dengan kata ‘web server’. Apache adalah
salah satu web server tertua dan dapat diandalkan. Versi pertamanya telah
dirilis lebih dari 20 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1995.
Ketika seseorang hendak mengakses suatu website, ia harus
memasukkan nama domain ke kolom alamat pada browser. Setelah itu, web
server akan mengirimkan file yang diminta. Dalam hal ini, server berperan
sebagai pengirim virtual.
Apache merupakan salah satu jenis web server yang dapat dijalankan
di berbagai sistem operasi, seperti Microsoft Windows, Linux, Unix, Novell
Netware serta platform lainnya yang digunakan untuk melayani dan
melakukan pengaturan fasilitas web menggunakan sebuah protokol yang
dikenal dengan HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Nama Apache sendiri
dipilih sebagai penghormatan terhadap suku Indian Apache yang
menggunakan keterampilan dan strategis yang luar biasa dalam peperangan.

3
2.2 Cara Kerja Apache HTTP Server

Meskipun disebut sebagai web server, Apache tidak hadir dalam


bentuk server fisik, melainkan software yang menjalankan sebuah server.
Fungsinya adalah membuat koneksi antara server dan browser milik visitor
website (Firefox, Google Chrome, Safari, dan lain-lain) sembari mengirimkan
file bolak-balik (antara klien-server). Apache merupakan software lintas
platform, dan karena itulah server ini dapat berfungsi baik di server Unix
maupun server Windows.
Pada saat visitor loading halaman tertentu di website Anda, misalnya
beranda utama atau “Tentang Kami”, browser visitor mengirimkan
permintaan ke server Anda dan Apache mengirim jawabannya kembali
dengan memuat semua file yang diminta (teks, gambar, dan lain-lain). Server
dan klien berkomunikasi melalui protokol HTTP, sementara Apache
bertanggung jawab terhadap kelancaran dan keamanan komunikasi antara
server dan klien.
Apache mudah dikelola karena memiliki struktur berbasis modul.
Modul memungkinkan admnistrator server untuk mengaktifkan dan
menonaktifkan fungsi atau fitur tambahan. Apache memiliki moduluntuk
keamanan, caching, URL rewriting, otentikasi password, dan masih banyak
lagi. Anda juga bisa setup konfigurasi server sendiri melalui file yang
disebut .htaccess, yang mana merupakan file konfigurasi Apache yang
didukung oleh semua paket hosting Hostinger.

4
2.3 Fitur-Fitur Apache HTTP Server

Apache telah di dukung dengan beberapa fitur unggulan yang akan sangat
memaksimalkan kinerjanya. Fitur-fitur Unggulan Apache diantaranya adalah
 Pesan kesalahan yang dapat dikonfigur.
 Apache juga didukung oleh sejumlah interface pengguna berbasis
grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
 Web server ini masuk dalam kategori software yang bersifat
opensource yang bertanggung jawab terhadap request-response HTTP
serta logging informasi menggunakan basic data secara detail.
 Apache ini banyak digunakan oleh para web master karena sederhana,
gratis, dan memiliki feature yang bisa dibilang lengkap.

2.4 Perbandingan Apache dengan Web Server yang lain

Masih banyak web server lainnya di samping Apache. Masing-masing


aplikasi web server tersebut dibuat untuk tujuan yang berbeda-beda. Meski
sering sekali digunakan, Apache tentu memiliki banyak alternatif dan juga
saingannya.

 Apache vs NGINX (Engine-X)

Nginx, dibaca Engine-X, merupakan aplikasi web server yang


paling baru dan pertama rilis pada tahun 2004. Hingga saat ini, Nginx

5
menjadi salah satu web server yang disukai oleh para pemilik website.
Nginx dibuat untuk mengatasi c10k problem, yang berarti web server yang
menggunakan thread untuk menangani permintaan user tidak dapat
mengelola lebih dari 10.000 koneksi pada saat bersamaan.
1. Karena Apache menggunakan struktur berbasis thread, pemilik
website dengan jumlah traffic yang tinggi mungkin saja akan
mengalami masalah performa. Nginx adalah salah satu web server
yang membahas c10k problem dan mungkin yang paling sukses.
2. Nginx memiliki arsitektur event-driven yang tidak membuat proses
baru bagi masing-masing permintaan atau request. Sebaliknya, Nginx
mengatur setiap permintaan yang masuk dalam single thread. Proses
master ini mengelola beberapa proses worker yang memproses
permintaan sebenarnya. Model berbasis event dari Nginx
mendistribusikan permintaan user di antara proses worker dengan cara
yang eifisien sehingga mengarah ke skalabilitas yang jauh lebih baik.
3. Jika Anda hendak mengelola website dengan jumlah traffic tinggi,
maka Nginx merupakan pilihan yang tepat karena web server ini bisa
berfungsi bahkan dengan resource minimal sekalipun. Beberapa
contoh website bertraffic tinggi yang memilih Nginx sebagai web
servernya adalah Netflix, Hulu, Pinterest, dan Airbnb.
4. Akan tetapi, untuk website kecil dan medium, Apache merupakan
pilihan yang lebih baik dibandingkan Nginx karena beberapa kelebihan
yang ditawarkan, misalnya kemudahan konfigurasi, banyaknya modul,
dan platform yang mudah bagi pemula.

6
 Apache vs Tomcat

Tomcat merupakan web server yang juga dikembangkan oleh


Apache Software Foundation, dan karena itulah nama resminya adalah
Apache Tomcat. Meski juga dikenal sebagai HTTP server, Tomact
mendukung aplikasi Java alih-alih website statis. Tomcat mampu
menjalankan beberapa spesifikasi Java yang berbeda-beda, seperti Java
Servlet, JavaServer Pages (JSP), Java El, dan WebSocket.
1. Tomcat dibuat secara khusus untuk aplikasi Java, sedangkan Apache
ditujukan untuk HTTP server. Anda dapat menggunakan Apache
bersamaan dengan bahasa pemrograman lainnya (PHP, Python, Perl,
dan lain-lain) dengan bantuan modul Apache yang tepat (mod_php,
mod_python, mod_perl, dan lain-lain).
2. Meskipun dapat digunakan untuk mengonlinekan halaman web statis,
server Tomcat kurang efisien untuk jika dibandingkan dengan Apache.
Sebagai contoh, Tomcat pre-load Java Virtual Machine dan library
terkait Java lainnya yang tidak Anda inginkan di kebanyakan website.
3. Tomcat juga tidak begitu mudah untuk dikonfigurasi jika dibandingkan
dengan web server lainnya. Misalnya, untuk mengelola WordPress,
maka pilihan terbaiknya jatuh pada HTTP server seperti Apache atau
NGINX.

7
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Apache HTTP Sever
Di satu sisi, web server Apache merupakan pilihan terjitu untuk
menjalankan website di platform yang canggih dan stabil. Namun, di sisi
lainnya, Apache juga memiliki beberapa kekurangan yang harus Anda
ketahui.
 Kelebihan:
1. Open-source dan gratis, bahkan untuk tujuan komersial.
2. Software yang andal dan stabil.
3. Patch keamanan yang terus-menerus diperbarui.
4. Fleksibel karena memiliki struktur berbasis modul.
5. Kemudahan konfigurasi dan tidak sulit bagi pemula.
6. Lintas platform (dapat berfungsi baik di server Unix maupun
Windows).
7. Pun dapat digunakan di situs WordPress.
8. Komunitasnya besar dan memudahkan pengguna jika menemukan
masalah.

 Kekurangan:
1. Terjadi gangguan pada performa jika suatu website menerima traffic
dengan jumlah sangat tinggi.
2. Terlalu banyak opsi konfigurasi yang bisa mengarah ke rentannya
keamanan.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Apache adalah salah satu web server terpopuler yang memungkinkan


Anda untuk menjalankan website dengan aman tanpa banyak masalah.
Apache lebih banyak digunakan oleh pemilik satu website dan pemilik bisnis
kecil serta sederhana yang ingin menyatakan keberadaannya di dunia
internet.
Anda dapat menginstall website WordPress di web server Apache
tanpa perlu melakukan kustomisasi apa pun. Di samping itu, Apache bisa
digunakan bersamaan dengan sistem manajemen konten (Joomla, Drupal,
dll), web framework (Django, Laravel, dll), dan bahasa pemrograman
lainnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

C. Arita. 2019. “Apa itu Apache? Pengertian Apache beserta Kelebihan dan
Kekurangannya”. Online: https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-apache/.
Diakses pada tanggal 13 Juli 2019.
Andreya, Richo. 2018. “Pengertian Lengkap Apache Web Server”. Online:
https://blog.nusantarahost.co.id/pengertian-lengkap-apache-web-server/.
Diakses pada tanggal 13 Juli 2019.

10

Anda mungkin juga menyukai