Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TINJAUAN VILLA

2.1 DEFINISI VILLA

Berikut ini adalah beberapa pengertian mengenai villa dari berbagai sumber, yaitu:

1. Villa adalah sebuah rumah mungil di luar kota atau pegunungan yang merupakan
rumah peristirahatan yang hanya digunakan pada waktu liburan. (KBBI, 1992).
2. Villa pada masa modern merupakan rumah pedesaan atau pinggiran kota dengan
beberapa maksud keinginan. (Cyril, 1975:99).
3. Di amerika serikat kata villa dipakai sebagai sebuah pengembangan real estate yang
secara umum mengacu pada rumah atau tempat kediaman yang mewah.
(Encyclopedia Britannic, 1961:152)
4. Villa merupakan tempat tinggal sementara sekaligus tempat untuk liburan, yang
biasanya terletak di luar daerah yang berhawa sejuk seperti di pinggiran kota,
pegunungan, pantai, dan sebagainya. (http://wikipedia.org/wiki/Villa, 7 April 2014)

Villa merupakan sebuah rumah, akan tetapi yang membedakannya dari rumah biasa
adalah diantaranya:

1. Villa digunakan untuk tempat menyendiri baik itu seorang diri maupun bersama-
sama dengan keluarga. Tempat untuk bersantai dan melepaskan ketegangan akibat
rutinitas kegiatan sehari-hari.
2. Villa tidak digunakan atau didiami setiap saat seperti rumah, melainkan hanya
digunakan pada saat-saat tertentu seperti pada saat liburan. Karena hanya pada saat
itulah orang-orang terbebas dari rutinitas kegiatannya.
3. Villa memiliki tingkat kenyamanan yang lebih tinggi daripada rumah tinggal pada
umumnya. Oleh karena itu villa pada umumnya terletak di luar kota atau di
pengunungan yang mempunyai udara yang lebih bersih dan segar serta memiliki
view yang lebih menarik dan berkualitas dibandingkan dengan rumah dalam kota.
Tidak seperti rumah yang lebih mementingkan efektivitas menuju tempat bekerja
sehingga lokasi rumah ada di dalam kota.
4. Villa merupakan rumah kedua atau bahkan ketiga dan seterusnya selain rumah
pertama yang didiami setiap hari oleh pemilik, sehingga pada umumnya hanya
orang-orang tertentu dengan kemampuan ekonomi di atas rata-rata yang mampu
memiliki villa.

Jadi, villa adalah suatu bangunan tempat tinggal sejenis rumah (namun berbeda dengan
rumah biasa) terletak di luar kota yang merupakan rumah peristirahatan yang digunakan
sewaktu-waktu oleh pemiliknya.

2.2 TUJUAN DAN FUNGSI VILLA

Tujuan dan fungsi villa pada umumnya adalah sebagai tempat berlibur di akhir pekan atau
pada hari-hari libur. Villa ditujukan untuk bangunan yang hanya difungsikan sebagai tempat
peristirahatan.

2.3 KARAKTERISTIK VILLA

Menurut Endy (2008) terdapat tiga karakteristik villa yang membedakannya dengan
bangunan rumah tinggal pada umumnya, yaitu:

1. Segmen Pasar

Villa merupakan salah satu akomodasi wisata yang biasanya terletak tidak jauh dari
daerah wisata. Sasaran pengunjung villa adalah wisatawan yang bertujuan untuk
berlibur, bersenang-senang, mengisi waktu luang dan melupakan rutinitas bekerja sehari-
hari yang membosankan. Selain itu sasaran dari villa adalah investor luar yang ingin
berinvestasi, baik itu dengan tujuan untuk disewakan atau dipergunakan sendiri.

2. Lokasi

Pada umumnya villa berlokasi di tempat-tempat yang mempunyai potensi wisata yang
baik, misalnya tempat-tempat wisata yang menonjolkan pemandangan alam yang indah.
Selain memperhatikan potensi wisata, villa juga biasanya dibangun di tempat yang jauh
dari keramaian kota dan memiliki potensi topografi atau bertransis.
Gambar 2.1. Pemandangan pantai Gambar 2.1. Pemandangan gunung

Sumber : http://www.flickriver.com, Sumber : http://www.gandawesi.or.id,


29 Maret 2019 29 Maret 2019

3. Fasilitas
Secara umum fasilitas yang digunakan pada villa dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
a. Fasilitas umum
Yaitu penyediaan kebutuhan umum seperti:
- Bed room
- Bath room
- Kitchen
- Living room
- Garage
- Wardrobe
- Swimming pool
- Storage
b. Fasilitas tambahan
Fasilitas tambahan pada sebuah villa disediakan dengan memanfaatkan potensi
alam yang terdapat di sekitar villa. Misalnya villa yang terletak di tepi pantai
dapat memberikan fasilitas untuk kegiatan olahraga air, selancar, menyelam dan
lain sebagainya.

2.4 JENIS-JENIS VILLA

Pembagian jenis-jenis villa ini dibedakan berdasarkan kebutuhan dan fasilitas yang
dimilikinya. Di samping itu villa memilki jenis yang berbeda sesuai dengan fungsi dan tujuan
mendirikannya. Berdasarkan kondisi villa yang telah didirikan saat ini maka jenis-jenis villa
adalah sebagai berikut:

1. Private Villa
Private villa yang berfungsi untuk peristirahatan keluarga yang dimiliki oleh
perorangan tanpa tujuan komersial.
2. Resort Villa
Villa yang berbentuk resort yang bangunannya terpisah-pisah seperti halnya sebuah
villa. Pelayanan villa berbintang dengan segala fasilitasnya dapat ditemukan pada
villa jenis ini. tentu saja resort villa dibangun dengan tujuan komersial untuk
memperoleh keuntungan dan penyewaan masing-masing unit villa.

2.5 JENIS-JENIS KAMAR VILLA

Villa yang telah dikomersilkan memiliki standar jenis seperti kamar villa yang meliputi:

1. Single Room, yaitu dalam satu kamar terdapat satu tempat tidur untuk satu orang
tamu.
2. Twin Room, yaitu dalam satu kamar terdapat dua tempat tidur untuk dua orang tamu.
3. Double Room, yaitu dalam satu kamar terdapat satu tempat tidur besar untuk dua
orang tamu.
4. Triple Room, yaitu dalam satu kamar terdapat double bed atau twin bed untuk dua
orang atau ditambah extra bed (untuk tiga orang tamu).
5. Junior Suite Room, yaitu satu kamar besar terdiri dari ruang tidur dan ruang tamu.
6. Suite Room, yaitu kamar yang terdiri dari dua kamar yaitu kamar tidur untuk dua
orang dan ditambah ruang tamu, ruang makan dan dapur kecil.
7. Presiden Suite Room, yaitu kamar yang terdiri dari tiga kamar besar, kamar tidur,
kamar tamu, kamar makan (kamar rapat) dan dapur kecil.
DIAGRAM BUBBLE

CARPORT

RUANG
LAPANGAN TAMAN FITNES
BOLA BASKET DAN YOGA

TERAS DEPAN KM/WC


UTAMA

KOLAM KAMAR
RENANG TIDUR KAMAR
RUANG UTAMA TIDUR
TAMU
ANAK 1

KAMAR
RUANG INNER RUANG TIDUR
YARD TANGGA ANTARA ANAK 2
KELUARGA

KM/WC
ANAK
TERAS KAMAR TIDUR
RUANG BELAKANG
GALERI
PENJAGA
KARAOKE
DAPUR
BALKON
MUSHOLLA KAMAR TIDUR
ART

KM/WC ART RUANG CUCI


2.7 ORGANISASI RUANG VILLA

Organisasi ruang untuk villa yang akan kami desain yaitu organisasi ruang radial, dimana
organisasi ini berbentuk radial yang mengombinasikan elemen-elemen organisasi linier
maupun terpusat. Organisasi ini terdiri dari sebuah ruang pusat yang dominan yang darinya
menjulurlah sebuah organisasi linier secara radial. Jika sebuah organsiasi terpusat adalah
suatu skema tertutup yang terfokus ke dalam ruang pusatnya, maka organisasi radial
merupakan sebuah denah terbuka yang menggapai keluar dari lingkungannya. Dengan
lengan-lengan liniernya, organisasi ini dapat memanjang dan menempelkan dirinya ke
elemen atau fitur-fitur khusus tapaknya.

Seperti halnya organisasi terpusat, ruang pusat sebuah organisasi radial umumnya
memiliki bentuk yang teratur. Lengan-lengan liniernya, yang saling menuju ruang sentral
sebagai titik pertemuan, bisa serupa bentuk dan panjangnya antara satu sama lain serta
mempertahankan keteraturan bentuk organisasinya secara keseluruhan.

Lengan-lengan yang menjulur itu juga dapat berbeda satu sama lain demi merespon
kebutuhan-kebutuhan individual fungsi dan lingkungan. Sebuah varian khusus radial adalah
pola kincir angin, dimana lengan-lengan linier organisasi tersebut menjulur keluar dari sisi-
sisi suatu ruang pusat yang berbentuk bujur sangkar ataupun persegi panjang. Susunan ini
menghasilkan suatu pola dinamis yang secara visual memberikan kesan pergerakan berputar
mengelilingi ruang terpusat tersebut.

Untuk sebuah desain villa, organisasi radial masih jarang ditemukan padahal organisasi
ini cocok untuk sebuah villa agar lebih menyatu dengan alam di sekitarnya dimana villa
menjadi bagian dari alam, dan alam menjadi bagian dari villa itu sendiri. Organisasi radial ini
memungkinkan penghuni villa dapat menjangkau seluruh area dengan mendapatkan view dari
segala sisi saat berada di dalam villa.

Anda mungkin juga menyukai