KOMPONEN UTAMA DALAM PERANCANGAN VILA:

MENCAKUP BEBERAPA HAL PENTING YAKNI :

• PEMILIHAN LOKASI YANG TEPAT
• TATA LETAK BANGUNAN
• KONSEP ARSITEKTUR YANG TEPAT (MEMPERTIMBANGKAN KEBUTUHAN PREFERENSI,
MENCERMINKAN KARAKTER NILAI NILAI HIDUP DARI PEMILIK)
• SISTEM KONSTRUKSI DAN STRUKTUR
• ELEMEN EKSTERIOR DAN INTERIOR YANG ESTETIK MENARIK
• KEBERLANJUTAN EFISIENSI ENERGI

BATASAN PERANCANGAN VILA:

• UKURAN TOPOGRAFI TANAH
• PERATURAN PERIZINAN DI WILAYAH TERSEBUT
• KEBUTUHAN PREFERENSI PEMILIK VILA
• FAKTOR LINGKUNGAN : KONDISI IKLIM ALAM SEKITAR
• RENCANA PENGGUNAAN RUANG & PENGOLAHAN LAHAN
DESAIN PERANCANGAN VILA
• ADALAH SUATU PROSES KREATIF YANG MENCAKUP PERENCANAAN, PENATAAN, DAN PERANCANGAN VISUAL
DARI SEBUAH PROPERTI LAHAN HUNIAN YANG BERUPA VILA ATAU RUMAH BERLIBUR
SEMENTARA
• PROSES INI MELIBATKAN PEMILIHAN LOKASI YANG TEPAT, PERANCANGAN TATA LETAK, PEMILIHAN KONSEP
TERTENTU, PEMILIHAN GAYA ARSITEKTUR, PEMILIHAN MATERIAL KONSTRUKSI, SERTA PERANCANGAN
ELEMEN LAINNYA SEPERTI EKSTERIOR DAN INTERIOR YANG AKAN MENCIPTAKAN KESATUAN LINGKUNGAN
HUNIAN SEMENTARA YANG NYAMAN, INDAH, SESUAI KEBUTUHAN PENGGUNA.

LATAR BELAKANG PERANCANGAN VILA :

• KEBUTUHAN AKAN TEMPAT TINGGAL YANG BERSIFAT REKREASI BAGI INDIVIDU, KELOMPOK, ATAUPUN
KELUARGA YANG SERING DIGUNAKAN UNTUK TEMPAT HEALING (PELARIAN DARI KEHIDUPAN SEHARI –
HARI) YANG SIBUK. DIGUNAKAN SEBAGAI TEMPAT UNTUK BERSANTAI MELEPAS PENAT, ATAU BAHKAN
SEBAGAI TEMPAT TINGGAL UTAMA DI MASA TUA.
• KEBUTUHAN AKAN VILA YANG BAIK DIRANCANG DAN DIANALISIS DARI AWAL AKAN MENINGKATKAN
EFISIENSI FUNGSI GUNA LAHAN SEHINGGA MERANCANG VILA DENGAN PERHITUNGAN YANG TEPAT,
EFISIEN, DAN ESTETIS MENJADI KEBUTUHAN PENTING
TUJUAN PERANCANGAN VILA :
• MENCIPTAKAN HUNIAN SEMENTARA YANG AMAN DAN FUNGSIONAL BAGI PENGGUNANYA
• MEMAKSIMALKAN POTENSI VIEW PEMANDANGAN ALAM SEKITAR VILA
• MENGINTEGRASI UNSUR – UNSUR ALAM SEPERTI VEGETASI, ALIRAN & SUMBER AIR, CAHAYA
MATAHARI

• MEMPERHATIKAN ASPEK KEBERLANJUTAN EFISIENSI ENERGI (SUSTAINABLE DESAIN)

• MENYEDIAKAN FASILITAS DAN LAYANAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PENGHUNI
• MENYEDIAKAN RUANG – RUANG REKREASI, SEBAGAI SARANA PENUNJANG HIBURAN,
SEPERTI:
• KOLAM RENANG, RUANG OLAHRAGA INDOOR MAUPUN OUTDOOR, RELAKSASI MASSAGE SPA
• TAMAN, KEBUN DENGAN PENATAAN YANG INDAH, RUANG BACA / PLAYGROUND ANAK DLL
Menyusun Kriteria Lokasi untuk bangunan Villa, antara lain;
• Aksesibilitas; kemudahan (fasilitas, jarak, waktu, kenyamanan) pencapaian ke lokasi.
• Kesesuaian dengan RTRW; jenis peruntukan yang terdapat di RTRW.
• Kesesuaian lingkungan sekitar; kesesuaian dengan fungsi bangunan disekitar Tapak.
• Ketersediaan utilitas; air bersih, air kotor, drainase, listrik, pengelolaan sampah.
• Kondisi Topografis; berkontur.
• Luas Tapak ; 500 – 1000 m²

PEMILIHAN TAPAK

• Memilih 3 lokasi Tapak alternatif berbasis Kriteria Lokasi Tapak.

• Memilih 1 lokasi Tapak dari antara 3 lokasi alternatif berbasis
Kriteria Lokasi Tapak dengan metoda matriks.
• Menerapkan metoda matriks Pemilihan Tapak.
Pemilihan lokasi yang tepat adalah salah satu faktor kunci keberhasilan
dalam mendesain sebuah vila. Lokasi yang baik dapat memaksimalkan
keindahan, kenyamanan, dan fungsionalitas vila. Beberapa dasar pemilihan
site atau lokasi rencana desain vila:
Pemandangan dan Lingkungan:
Pilih lokasi yang menawarkan pemandangan alam yang indah seperti gunung, laut, danau, atau hutan.Pertimbangkan
lingkungan sekitar, pastikan vila tidak terlalu terpencil atau terlalu ramai, sesuai dengan preferensi Anda.
Aksesibilitas:
Pastikan lokasi mudah diakses dari jalan utama atau akses transportasi umum, terutama jika Anda berencana untuk sering
mengunjungi vila tersebut.
Iklim dan Cuaca:
Pertimbangkan iklim daerah tersebut sepanjang tahun. Misalnya, apakah Anda ingin vila dengan cuaca sejuk di
pegunungan atau cuaca pantai yang hangat?Pertimbangkan risiko bencana alam yang mungkin terjadi di daerah tersebut
seperti banjir, gempa bumi, atau badai.
Zonasi dan Peraturan:
Pastikan Anda memahami semua peraturan zonasi dan peraturan pembangunan yang berlaku di lokasi tersebut. Hal ini
dapat memengaruhi jenis dan ukuran vila yang dapat Anda bangun.
Infrastruktur:
Pastikan ada pasokan air, listrik, dan fasilitas infrastruktur lainnya yang memadai di lokasi tersebut. Ini penting untuk
kenyamanan dan fungsionalitas vila.
Keamanan:
Evaluasi tingkat keamanan di sekitar lokasi, termasuk tingkat kejahatan dan fasilitas keamanan yang tersedia.
Kebutuhan Pribadi dan Gaya Hidup:
Pertimbangkan apakah lokasi tersebut sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan pribadi Anda. Misalnya, apakah
Anda ingin lokasi yang tenang dan damai atau lebih dekat ke pusat kegiatan?
Biaya:
Hitung semua biaya yang terkait dengan pembelian tanah dan pembangunan vila, termasuk pajak, perizinan, dan
biaya lainnya. Pastikan Anda memiliki anggaran yang memadai.
Investasi Jangka Panjang:
Pikirkan tentang apakah vila ini akan menjadi investasi jangka panjang atau tempat tinggal sementara. Lokasi yang
baik dapat menghasilkan nilai properti yang lebih tinggi di masa depan.
 Memilih pulau Bali yang
memiliki sangat banyak
obyek wisata dan
merupakan destinasi
Berlibur utama pilihan
masyarakat.
Lalu mengkerucutkan
dengan tiga lokasi
teramai dari wisatawan.
Dan memilih1 diantara
3lokasi yang memiliki
nilai tertinggi dengan
mempertimbangkan dari
segi PERDA, VIEW.
KONTUR, AKSES,
FASILITAS JARINGAN,
SUMBER : GOOGLE EARTH : BALI ISLAND
Canggu adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan
Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Canggu
terletak di pantai barat daya Bali dan telah menjadi tujuan
bagi para wisatawan, terutama bagi mereka yang mencari
suasana yang lebih tenang dan santai walau sedikit ramai.

Canggu terkenal dengan pantainya yang indah, ombak yang

cocok untuk berselancar, serta banyak kafe, restoran, toko-toko,
dan akomodasi yang nyaman. Desa ini juga memiliki komunitas
yang cukup besar dari para ekspatriat yang tinggal di sana.
Selain pantainya yang indah, Canggu juga dikenal dengan kehidupan malamnya yang
berkembang dan menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya di Bali. Banyak acara,
festival, dan pertunjukan seni yang diadakan di daerah ini.
Canggu adalah salah satu tujuan yang populer bagi wisatawan yang ingin mengalami
Bali dengan cara yang lebih santai dan membumi daripada beberapa area wisata
lainnya di pulau tersebut.
Sumber : Wikipedia canggu
 Seminyak
Seminyak adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Kuta,
Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Pantai-pantai yang terletak di Kelurahan
Seminyak, seperti yang Anda sebutkan, termasuk Pantai KuDeTa, Pantai Se
minyak, dan Pantai Double Six. Pantai-pantai ini adalah tujuan populer bagi
para wisatawan yang mencari pemandangan laut yang indah, berselancar,
atau bersantai di tepi pantai.

Jalan yang cukup terkenal di wilayah Kelurahan Seminyak adalah "Jalan Kayu
Aya," yang juga dikenal sebagai "Eat Street" karena banyaknya restoran, kafe,
toko-toko, dan tempat hiburan yang ada di sepanjang jalan ini. Jalan Kayu Aya
adalah salah satu pusat kegiatan sosial, belanja, dan kuliner di Seminyak, dan sering
kali menjadi titik awal bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kehidupan malam dan
kuliner di daerah tersebut. Seminyak juga terkenal dengan akomodasi mewahnya,
termasuk berbagai villa eksklusif, hotel bintang lima, dan spa mewah. Daerah ini
menjadi tujuan yang populer bagi mereka yang mencari pengalaman liburan yang
lebih mewah dan nyaman di Bali.
Sumber: Wikipedia seminyak
 Ubud
Kota Ubud terletak di bagian tengah pulau Bali, Indonesia,
dan dikenal sebagai pusat seni, budaya, dan kerajinan
tradisional Bali. Kota ini memiliki lanskap yang indah,
dengan hutan hujan yang mengelilingi kawasan dan
teras-teras padi yang menghiasi bukit-bukit. Beberapa
hal terkenal di Ubud termasuk: Monkey Forest.
Ubud terkenal dengan pertunjukan
tarian tradisional Bali seperti tari Legong, Barong, dan
Ramayana yang sering diadakan di berbagai tempat di
kota ini. Selain itu, kota ini memiliki banyak galeri seni,
museum, dan pusat seni yang memamerkan seni dan kerajinan.

Pura dan Tempat Pemujaan: Ubud juga memiliki sejumlah pura

(kuil Hindu) dan tempat pemujaan yang penting, seperti Pura
Tirta Empul yang terkenal dengan kolam sucinya, dan Pura Saraswati yang indah
dengan kolam teratainya yang penuh dengan bunga teratai.Goa Gajah. Gunung Kawi
Ubud juga merupakan tempat yang populer bagi para pelancong yang mencari
ketenangan dan keindahan alam. Terlepas dari budayanya yang kaya, Ubud
menawarkan pengalaman alam yang menakjubkan, termasuk jalur-jalur trekking
melalui hutan hujan, sungai-sungai yang indah, dan teras-teras padi yang hijau.
TABEL PEMILIHAN LOKASI :
Kriteria CANGGU SEMINYAK UBUD
Sesuai Perda Sesuai 3 Sesuai 3 Sesuai 3
RTRW Nilai : 3 × 3 = 9 Nilai : 3 × 3 = 9 Nilai : 3 × 3 = 9
Dapat melihat Sedikit terhalang Sedikit terhalang Sedikit terhalang
pemandangan Cukup sesuai 2 Cukup sesuai 2 Sesuai 3
alam Nilai : 3 × 2= 6 Nilai : 3 × 2= 6 Nilai : 3 × 3= 9

Dapat melihat Sedikit terhalang Sedikit terhalang Sedikit terhalang

matahari Sesuai 3 Sesuai 3 Sesuai 3
terbit dan Nilai : 3 × 3= 9 Nilai : 3 × 3= 9 Nilai : 3 × 3= 9
terbenam
TABEL PEMILIHAN LOKASI :
Kriteria CANGGU SEMINYAK UBUD
Tapak miliki Kemiringan Kemiringan kontur Kemiringan kontur
kontur dengan kontur 10 °– 15° kurang dari 10° 15° Sesuai 3
kemiringan Cukup sesuai 2 Kurang sesuai 1 Nilai : 3 × 3= 9
Nilai : 3 × 2= 6 Nilai : 3 × 1= 3
max 15°
Luas lahan Tersedia lahan Tersedia lahan Tersedia lahan
500 – 1000m² 1000m² 1000m² 1000m²
Sesuai 3 Sesuai 3 Sesuai 3
Nilai : 3 × 3= 9Nilai : 3 × 3= 9 Nilai : 3 × 3= 9
Tersedia jalan Jalan lebar 5m Jalan lebar 5m Jalan lebar 5m tidak
menuju lokasi beraspal Sesuai 3 beraspal beraspal
Nilai : 2 × 2= 4 Sesuai 3 Cukup sesuai 2
Nilai : 2 × 3= 6 Nilai : 2 × 2= 4
 TABEL PEMILIHAN LOKASI :
Kriteria CANGGU SEMINYAK UBUD
Jarak 0 – 500m Jarak 0 – 500m Jarak 0 – 500m dari
Dekat jaringan dari lokasi dari lokasi lokasi
listrik Sesuai 3 Sesuai 3 Sesuai 3
Nilai : 2 × 2= 4 Nilai : 3 × 3= 9 Nilai : 3 × 3= 9
Dekat Jarak 0 – 500m Jarak 0 – 500m Jarak 0 – 500m dari
jaringan air dari lokasi dari lokasi lokasi
Sesuai 3 Sesuai 3 Sesuai 3
Nilai : 2 × 3= 6 Nilai : 1 × 3= 3 Nilai : 3 × 3= 9

Total Nilai = 53 = 55 = 67

TERTINGGI
KESIMPULAN TABEL PEMILIHAN LOKASI
Dalam tabel di atas, kita dapat memberikan bobot pada setiap faktor
berdasarkan tingkat kepentingannya. Skor dapat diisi berdasarkan
penilaian kualitatif atau kuantitatif terhadap
setiap faktor. Setelah semua faktor dinilai, kita dapat menjumlahkan
skor untuk masing-masing lokasi dan membandingkannya untuk
menentukan lokasi yang paling sesuai.
Berdasarkan tabel kriteria pemilihan maka lokasi yang terpilih adalah
yang terletak di UBUD, BALI sebagai kawasan yang memiliki potensi
wisata liburan tinggi, dan menarik bagi wisatawan seperti monkey
forest, taman safari bali, ubud art market, rice terrace, palace,
Campuhan ridge walk (untuk jogging) dan berbagai pura dan istana.
Karena UBUD merupakan lokasi yang paling mendekati pemenuhan
terhadap tabel Kriteria lokasi berdasarkan nilai total tertinggi.
Ubud, Bali, stands as a prominent international tourist destination, drawing more than six million visitors in 2022,
comprising both local and international tourists. The area has garnered significant attention due to its cultural and
natural attractions. However, the unchecked growth of tourism facilities has caused environmental damage to the
surrounding natural landscapes. Consequently, the Forest Villa project was conceived with the primary objective of
mitigating these negative impacts and optimizing the sustainable utilization of the environment.
• The Forest Villa concept is centered on the idea of preserving the natural beauty of Ubud's landscape while
enhancing the visitor experience. It seeks to strike a balance between the needs of the tourism industry and the
protection of the environment. By implementing a sustainable and eco-friendly architectural approach, the Forest
Villa aims to coexist harmoniously with nature and minimize its ecological footprint.
• The design of these villas places a strong emphasis on environmentally conscious principles, integrating eco-
friendly technologies and sustainable materials. Through careful planning and resource management, the project
aims to minimize energy consumption and waste production. Additionally, a commitment to reforestation and
conservation efforts within the resort area further demonstrates the dedication to safeguarding the local
ecosystem.
• In conclusion, the Forest Villa project in Ubud, Bali, embodies a visionary approach to responsible tourism. By
embracing the rich natural heritage of the region and adopting eco-friendly architectural techniques, it aspires to
create a model for sustainable and environmentally conscious tourism. This initiative strives to ensure that the
pristine beauty of Ubud's environment is protected for future generations to appreciate and enjoy.
Lokasi : ⁦8°28'54"S⁩⁦115°16'59"E⁩
Sumber: google earth
https://earth.google.com/web/search/VILA+KONTUR/@-
8.481841,115.28307337,281.66755364a,68.44783727d,35y,2
6.68947019h,73.38653204t,360r/data=CigiJgokCXF-
3y27_iDAEbRV6VBuJSHAGUgfJF-
V1FxAIZR1PrgY0FxAMikKJwolCiExM3ozbk1QUGFIX0FPMWF6Z
URsOUFnM0FJbUZjcDRta24gAToDCgEw
POTENSI WISATA SITE TERPILIH: UBUD

SUMBER: https://tempatwisataseru.com/tempat-wisata-di-ubud/
Br Umah Anyar, Pejeng Kaja,
Ubud Kabupaten Gianyar, Bali
 Tentu, arah hadap bangunan, penempatan pohon, dan pertimbangan
mengenai sumber kebisingan adalah faktor-faktor penting dalam
perencanaan site yang berhubungan dengan aspek non-fisik. Berikut
RUANG TAMU
adalah beberapa komentar tentang elemen-elemen ini:

Arah Hadap Bangunan: Memilih arah hadap bangunan

dengan bijak adalah penting untuk memaksimalkan
manfaat alam, seperti pemandangan dan pencahayaan alami.
Menghadap ke timur laut untuk menikmati pemandangan dan
sinar matahari pagi adalah ide yang baik, karena Anda akan
mendapatkan manfaat dari matahari terbit dan
pemandangan alam. Ini juga bisa membantu dalam
efisiensi energi karena cahaya matahari akan membantu
menghangatkan bangunan di pagi hari.
Selain itu, pertimbangkan juga aspek lain seperti
aksesibilitas,keamanan, dan keterlibatan komunitas
setempat dalam perencanaan dan pengembangan
proyek. Semua ini akan berkontribusi pada
pengembangan
site yang baik dan berkelanjutan. Pastikan juga untuk
berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk
memastikan bahwa proyek memenuhi semua
peraturan dan persyaratan hukum
yang berlaku di wilayah tersebut.
LOBBY
 PARKIR
BERDASARKAN MATRIKS HUBUNGAN
LOBBY
ANTAR RUANG, LALU DIBAGI
RESEPSIONIS MENURUT POLA NYA ATAU
TAMAN LETAK SEHARUSNYA YAKNI MENJADI
4 JENIS KELOMPOK RUANGAN
GARDEN RESTO & KITCHEN ZONING YANG DIDAPAT:
LAUNDRY & SERVIS AREA
KAMAR TIDUR + TOILET
WORKING SPACE AREA
CAFÉ RESTO & KITCHEN
ZONING VILA
SWIMMING POOL • PUBLIK
• SEMIPUBLIK
• SEMI PRIVATE
• PRIVATE
 Garden Resto, Working Space Taman, outdoor
Minibar Desk Area Jogging Track
Kitchen Playground area

Ruang keluarga
Lobby Ruang makan
Entrance Vila indoor
Parking Swimming
Pool dan
Bilik Bilas

Resepsionis
Laundry
Kamar Tidur
Gudang, &
Dan Toilet
Servis