BOUTIQUE RESORT
Januari 2013
3
6
6
6
7
7
9
10
10
10
11
11
12
12
12
12
12
13
13
13
13
13
13
Page 1
6. Desain Proyek
6.1. Peruntukkan SITE A
6.2. Peruntukkan SITE B
6.3. Peruntukkan SITE C
7. Organisasi
7.1. Badan Hukum
7.2. Format Organisasi
8. Tinjauan Pemasaran
8.1. Kompetisi
8.2. Daya Tarik
8.3. Upaya Promosi dan Pemasaran
8.3.1. Langkah-langkah Strategi
8.3.2. Aktifitas Pemasaran
9. Ulasan Proyek
9.1. Kemungkinan
9.2. Risiko Bisnis
9.3. Waktu Pelaksanaan Proyek
9.4. Akhir Kesimpulan
14
14
14
15
16
16
16
17
17
17
17
18
18
24
24
24
24
24
26
27
29
30
31
Page 2
1. TINJAUAN PROYEK
D RUNDAYAN boutique resort akan berdiri diatas tanah seluas 10,42 Ha, yang terletak di kampung Gadog, Desa Sirna Jaya, Kecamatan
Pasirwangi, Kabupaten Garut. Resort ini berjarak kl. 24 km dari kota Garut, sekitar 63 km dari kota Bandung melalui jalan baru dan 250 km
dari kota Jakarta. Dari kota ini dapat dicapai kota Tasikmalaya yang terkenal dengan anyamannya, kota Ciamis, kota Banjar dan terus kota
pantai Pangandaran yang dapat ditempuh selama 11 jam dari resort ini.
Disekitar kota Garut sendiri terdapat berbagai obyek wisata diantaranya tempat pemandian air panas Cipanas, candi Cangkuang dengan
kampung Pulonya, situ Bagendit serta kawah kawah gunung Papandayan dan Cikuray. Dari sini menuju Tasikmalaya dapat ditemui kampung
Naga yang terkenal sebagai kampung Tradisional masyarakat Sunda.
Dari kota Garut ke lokasi resort ini dapat dicapai melalui jalan darat yang cukup besar yang sangat nyaman dilalui dengan menggunakan
kendaraan Bus. Jalan ini dapat dilewati juga oleh kendaraan umum dari arah Garut ke obyek wisata pemandian air panas Darajat melalui
Samarang dan sebaliknya, sehingga memudahkan bagi orang yang ingin berkunjung ke resort ini.
D RUNDAYAN boutique resort ini dibangun diatas tanah perkebunan yang disekitarnya terdapat perkebunan sayur mayur rakyat, pepohonan
dan perbukitan persawahan yang tersusun luas karena terletak pada area yang lebih tinggi dari areal sekitarnya sehingga mempunyai
pemandangan yang luas terhampar disekelilingnya serta terbuka kearah gunung Cikuray.
D RUNDAYAN, merupakan boutique resort yang terletak tidak jauh dari Bandung, kota kedua terbesar di Provinsi Jawa Barat (setelah DKI
Jakarta). Direncanakan untuk memeuhi kebutuhan segmen pasar menengah keatas, dengan menawarkan fasilitas yang ekslusif namun tetap
terkesan natural, baik untuk jenis pengunjung perorangan maupun grup (keluarga, perusahaan, institusi, komunitas tertentu, dsb.). Aspek yang
paling unik dan diunggulkan dari Boutique Resort ini adalah mempertahankan dan menampilkan pengaturan perkebunan, persawahan dan
hutan tropis di tengah lingkungan penduduk dan masyarakat sekitar, sehingga dapat tetap digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan
wisata, seperti :
a. Outdoor Activities Area, dengan berbagai kegiatan seperti :
Camping Ground
Mini Forest
Fun Games Area
Climbing Wall
Jembatan Rintangan
Page 3
Page 4
Page 5
Kabupaten Garut yang secara geografis berdekatan dengan kota Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Barat, merupakan daerah
penyangga dan hitterland bagi pengembangan wilayah Bandung Raya. Oleh karena itu, Kabupaten Garut mempunyai kedudukan strategis
dalam memasok kebutuhan warga kota dan Kabupaten Bandung sekaligus pula berperan dalam mengendalikan keseimbangan lingkungan.
2.2. Klimatologi
Secara umum iklim di wilayah Kabupaten Garut dapat dikategorikan sebagai daerah beriklim tropis basah (humid tropical climate) karena
termasuk tipe Af sampai Am dari klasifikasi iklim Koppen.
Berdasarkan studi data sekunder, iklim dan cuaca di daerah Kabupaten Garut dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor utama, yaitu : pola sirkulasi
angin musiman (monsoonal circulation pattern), topografi regional yang bergunung-gunung di bagian tengah Jawa Barat ; dan elevasi
topografi di kota Bandung.
Curah hujan rata-rata tahunan di sekitar Garut berkisar antara 2.589 mm dengan bulan basah 9 bulan dan bulan kering 3 bulan, sedangkan
di sekeliling daerah pegunungan mencapai 3500 4000 mm. Variasi temperatur bulanan berkisar antara 24oC 27oC. Selama musim hujan,
secara tetap bertiup angin dari Barat Laut yang membawa udara basah dari Laut Cina Selatan dan bagian barat Laut Jawa.
Page 6
Pada musim kemarau, bertiup angin kering bertemperatur relatif tinggi dari arah Australia yang terletak di tenggara. Suhu udara di siang
hari mencapai ..... o C dan .....o C pada malam harinya.
Page 7
Berbagai Sentra Oleh-oleh (Batik Garutan dan Sutera Alam, Dodol Garut, Garut Souvenir Centre, Mangrupa Boga Seni Rupa, Pasar
Ceplak, Picnic Choco Dodol Choco. Dol, Primarasa dan Citarasa, Saung Djieum Coklat Chokodot, Sentra Akar Wangi (Zocha), Sentra
Kulit Sukaregang, Sentra Oleh-oleh Pasar Kemis).
Dan untuk menyediakan kebutuhan akomodasi bagi para wisatawan, di Kabupaten Garut telah memiliki 28 Hotel, yang terdiri dari berbagai
klasifikasi level hotel seperti tercantum pada Tabel Data dibawah ini :
Tabel Data dan Klasifikasi Hotel
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah
1
4
1
14
2
4
2
28
Keterangan
Kampung Sampireun
Untuk dapat memenuhi berbagai segmen termasuk menengah keatas, wisatawan mancanegara maupun para expatriat yang bekerja di
Kabupaten Garut (contoh ; Chevron), tercatat bahwa Hotel Berbintang 4 yang tersedia baru Kampung Sampireun saja, sehingga rencana
pembangunan D RUNDAYAN Boutique Resort dirasa sangat signifikan dengan pemikiran perlunya penambahan Hotel Berbintang 4 di
Kabupaten Garut.
Sementara itu, menurut Data Kunjungan Wisatawan (nusantara maupun mancanegara) ke 28 Objek Wisata yang terdapat di Kabupaten
Garut, periode tahun 2011 (Januari s/d Agustus), jumlah kunjungan wisatawan nusantara tercatat 594.354 orang dan wisatawan
mancanegara 1.463 orang.
Sehingga apabila seluruh aspek di dalam Sektor Pariwisata yang ada dikaitkan dengan perkembangan perekonomian di Kabupaten Garut,
maka usaha Akomodasi masih sangat potensial, dimana pada periode Tahun Anggaran 2010 memberikan Pendapatan Anggaran Daerah
(PAD) terbesar setelah Sektor Pertanian, sebesar Rp 317.875.000.-.
Page 8
Page 9
3. ANALISIS SWOT
3.1. STRENGTHS (Kekuatan)
a.
b.
c.
d.
e.
Pemanfaatan :
Mendayagunakan aset yang ada sebagai potensi utama
Sangat memungkinkan untuk perencanaan proyek berkelanjutan
Secara terus menerus melakukan ekspansi promosi dan pemasaran
Pengelolaan manajemen secara profesional dan memadai
Memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan
Merupakan brand baru yang hadir diantara pesaing yang telah ada
Terletak pada jalur lalu lintas satu arah (tidak dapat mengakses jalur lainnya)
Memiliki konsep dan fasilitas yang ekslusif
Menerapkan policy pricing yang relevan daripada pesaing lain
Antisipasi :
Mempelajari potensi pesaing dan melakukan strategi bisnis yang tepat
Memanfaatkan mobilitas dua arah melalui signage dan image yang tepat dan menarik perhatian
Melakukan upaya promosi dan pemasaran secara tepat sasaran
Meningkatkan kualitas pelayanan yang sesuai dan memuaskan
Page 10
Pemanfaatan :
a. Membedakan produk dan fokus pada pilihan terkemuka
b. Melakukan upaya promosi dan pemasaran yang lebih terarah dan signifikan
c. Bertujuan segmen menengah keatas, penduduk perkotaan, ekspatriat dan wisatawan asing
Page 11
4. TUJUAN PROYEK
4.1. Proyek
Membangun sebuah resor yang unik di lokasi yang strategis mudah diakses dari Jakarta dan Bandung, yang sangat berbeda dibandingkan
dengan pesaing lainnya. Proyek ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon daerah tujuan wisata dan pilot project yang tidak dapat
tertandingi oleh proyek serupa lainnya yang mungkin akan bermunculan di Kabupaten Garut pada khususnya dan di Provinsi Jawa Barat
pada umumnya. Bagi para pengunjung ke Kabupaten Garut, tak lengkap rasanya bila tak mengunjungi dan bermalam di D RUNDAYAN
boutique resort.
4.2. Aktivitas
Selain menyediakan fasilitas dan pelayanan akomodasi dan kuliner kelas satu di Kabupaten Garut, juga sebagai penyedia kegiatan rekreasi
(alami dan buatan), pelatihan dan keterampilan di alam terbuka yang representatif serta mewakili penduduk dan pemerintah setempat
dalam menampilkan berbagai kebudayaan khas masyarakat Garut (pola pertanian, perkebunan, perikanan, adu Domba, pertunjukkan
gamelan, dll.) yang dikemas dalam paket kegiatan yang sangat menarik dan ekslusif.
4.3. Bisnis
Dengan konsep yang ditawarkan, merupakan bisnis yang sangat menguntungkan (income dan brand image), dengan pengelolaan operasional
yang efisien dan profesional dan strategi pemasaran yang intensif dan tepat sasaran.
Page 12
5. STRATEGI UTAMA
5.1. Positioning
Posisi tampak depan Resor sebagai pembawa bendera untuk menghindari persaingan frontal. Dengan mempromosikan sebagai obyek
wisata baru, lebih banyak orang akan diperkenalkan dengan ketersediaan fasilitas resor. Upaya pendekatan promosi secara mouth by
mouth diharapkan lebih efektif dalam memperkenalkan keberadaan resor ini.
5.3. Pemasaran
Memposisikan D RUNDAYAN boutique resort untuk segmen menengah keatas secara konsisten. Hal ini akan meningkatkan privasi dan
meminimalkan risiko. Promosikan keberadaan resor beserta segala fasilitas pendukungnya secara terus menerus sebagai perkenalan kepada
para customer baru dan membuat program promosi dan pemasaran secara tentative serta berbagai event program terus menerus
sesudahnya.
5.4. Jaringan
Membangun jaringan dengan semua pihak terkait termasuk asosiasi profesi, perusahaan perjalanan, perusahaan transportasi, perusahaan
lokal dan asing, lembaga pendidikan, operator pelatihan Outdoor, operator jaringan hotel regional, produsen manufacture dan fashion,
ekspatriat klub, dll.
Page 13
6. DESAIN PROYEK
6.1. Peruntukkan SITE A (1,4 Ha)
Sebuah resor pegunungan yang menyenangkan dengan desain yang unik, berupa desa khas Indonesia yang memadukan konsep
mediaterania dengan mengkombinasikan berbagai elemen yang memberikan kesan serasa berada di Wonderland ini akan mencakup :
a. Pembangunan Hotel setaraf bintang empat dengan 120 kamar, yang terdiri dari 4 Boutique Luxury, 28 Boutique Deluxe, 30
Boutique Superior dan 46 Boutique Studio, termasuk dengan Main Lobby, Fitness Centre, Business Centre, Drug Store, Traditional
Souvenir Arcades, House Keeping, Laundry Service, dll.
b. TERRACE Restaurant & Lounge yang Eksklusif, yang merupakan bagian dari fasilitas hotel, yang menyediakan berbagai hidangan
European dan Oriental dengan citarasa International. TERRACE ini terletak pada bagian sisi hotel yang didominasi pada bagian
teras yang berada pada ketinggian dataran, sehingga dapat menampilkan pemandangan pegunungan dan persawahan yang
terhampar luasnya.
c. Sundanesse Restaurant, yang terletak pada bagian depan resor, merupakan restoran khas Sunda yang terbuka untuk pengunjung
umum.
d. Dilengkapi Convention Hall yang tersedia untuk berbagai pertemuan meeting dan konvensi, baik skala nasional maupun
internasional, dengan daya tampung max. Untuk 1000 orang, selain tersedia pula Outdoor Convention Hall, yang disiapkan bagi
para pengunjung yang lebih senang beraktifitas di alam terbuka.
e. Open Theatre untuk dapat menampilkan berbagai pagelaran baik kesenian budaya maupun akustik pada hari-hari tertentu.
f. Kolam renang hangat dalam pengaturan alam dan fasilitas spa tradisional.
g. Playground area untuk arena bermain anak-anak.
h. Mini Golf Courses, sebagai salah satu fasilitas ekslusif bagi para pengunjung hotel.
i. Lahan Budaya, yang akan digunakan untuk pembangunan peternakan Domba Garut, lengkap dengan lapangan untuk atraksi Adu
Dombanya, sebagai tampilan atraksi wisata khas Garut bagi para pengunjung resor.
j. Historical Welcoming Gate, yang merupakan bangunan asli khas Sunda (rumah panggung), peninggalan mantan Walikota
Bandung Tempo Doeloe (R.Prawirasasmita), yang akan berisikan memorabilia profile beliau.
k. Perkebunan tropis dengan gerbang, gazebo, lintasan pejalan kaki, ornamen jalanan dan lanskap yang natural dan menarik.
Page 14
b. PADI PADI terrace restaurant yang dibangun secara terbuka diatas areal persawahan, yang menyediakan berbagai menu
European & Oriental pilihan yang bercita rasa khas.
c. Outdoor Activities Area :
Camping Ground
Mini Forest
Fun Games Area
Climbing Wall
Jembatan Rintangan
Permainan Rintangan Tali Tinggi dan Menengah
d. Eco Tourism Activities
Kegiatan untuk melakukan eksplorasi lingkungan sekitar, yang dipadukan dengan konsep olah raga, ilmu pengetahuan dan
rekreasi, diantaranya :
Mountain Bike, Jogging, ATV, Motorcross & Rafting Track, mengelilingi area kawasan resor
Flying Fox, dengan bentangan sepanjang 5 km, yang diprediksi akan menjadi bentangan Flying Fox terpanjang di Jawa
Barat.
Horse Ridding
Cross country atau local tour ke desa-desa setempat
Night Expedition, menyusuri persawahan, perkebunan dan hutan pada malam hari.
e. Kegiatan Agro Wisata :
Area perkebunan bagi pengunjung yang ingin menanam dan memetik buah-buahan/ sayuran sendiri.
Page 15
7. ORGANISASI
7.1. Badan Hukum
Sebuah perusahaan lokal di bawah hukum Indonesia harus dibentuk untuk pihak investor dan manajemen pengelola akan sepenuhnya memiliki
perusahaan ini, yang akan memiliki hak yang berdasar dalam menunjuk pembentukan manajemen operasional. Manajemen Pengelola dapat
menunjuk seorang ekspatriat untuk kepala operasi di Indonesia atau menempatkan beberapa ahli asing untuk melatih tim operasional
Indonesia. Pendirian Badan Hukum ini harus memiliki domisili hukum di Indonesia. Bandung akan menjadi kantor pusat untuk menangani dan
mengelola proyek ini selain merupakan pasar terbesar, sedangkan DKI Jakarta dan kota-kota lainnya hanya sebagai Kantor Penjualan.
Page 16
8. STRATEGI PEMASARAN
8.1. Kompetitor Utama (Hotel Kampung Sampireun)
Kampung Sampireun merupakan sebuah Resort bernuansa Perkampungan Sunda yang berada di ketinggian 1.000 meter diatas permukaan
laut.
Berlokasi di Kampung Ciparay desa Sukakarya kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat denganluas area 3,6
hektar termasuk luas Situ Sampireun (1 Hektar) dengan 7 mata airnya. Kampung Sampireun memiliki 22 Bungalow terdiri dari 8 unit tipe
Kalapalua Suite (Satu kamar tidur & teras), 4 unit tipe Kurjati Suite (Satu kamar tidur, ruang tengah, & teras), 6 unit tipe Waluran Suite (Dua
kamar tidur, ruang tengah, & teras), 1 unit tipe Cikuray Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras), 1 unit tipe Papandayan Suite (Dua
kamar tidur, ruang tengah, & teras) , dan 1 unit tipe Manglayang (Tiga kamar tidur, ruang tengah, & teras).
Bungalow dirancang dengan ciri khas Rumah Panggung Tatar Sunda Parahyangan. Selain itu Kampung Sampireun memiliki fasilitas: Seruling
Bambu Restaurant, Bale Putri Amantie, Waroeng Kopi ala kampung sebagai tempat interaksi Warga Kampung (Tamu dan Karyawan),
tradisional Kiara Payung Meeting Room yang menampung hingga 45 orang, Taman Sanghyang Dayu Garden yang dapat dipergunakan
sebagai tempat Dinner Party, Kolam Renang, dan Taman Sari Royal Heritage Spa yang berdiri pada tahun 2003.
Page 17
1. Product Hospitality
Yang merupakan bauran produk maupun jasa pelayanan, yang terdiri dari :
a. Staff behaviour, appearance dan uniform
SDM yang terampil, profesional dan ramah tamah dengan penampilan yang menarik dengan disesuaikan konsep
operasional resor kami merupakan hal yang menjadi pertimbangan utama.
b. Building Exterior
Kami menonjolkan desain arsitektural yang unik pada bangunan dan struktur bangunan dalam resor kami, sehingga akan
merupakan hal yang sangat menarik bagi para pengunjung.
Suasana alam sekitar resor, bangunan dan pelayanan kelas utama yang kami sajikan akan memberikan image selaras yang
membuat kami berbeda dengan hotel maupun resor lainnya yang telah ada.
Page 18
c. Equipment
Dengan komitmen pelayanan kelas utama, kami akan selalu menjaga agar berbagai peralatan, perlengkapan dan fasilitas
yang terdapat di dalam resor berfungsi dengan baik, tetap bersih dan terawat, sehingga dapat memberikan image yang
positif serta merupakan kepuasan bagi para pengunjung.
d. Furniture dan fixtures
Sesuai dengan konsepnya, berbagai meubelair dan perlengkapannya akan sesuai dengan thema dan pelayanan terbaik
kami, sehingga akan sangat nyaman bagi pengunjung yang menggunakannya.
e. Signage
Dengan lokasi yang terbagi menjadi tiga bagian (dipinggir jalan raya dan bagian belakang pegunungan), dengan daya
tarik berbagai fasilitas yang tersedia, pengadaan, penempatan, kejelasan dan kebersihan signboard, papan nama maupun
tanda petunjuk arah merupakan konsentrasi kami dalam memberikan kemudahan bagi para pengunjung dalam pemberian
informasi yang optimal.
2. Pricing
Memegang kuat prinsip value for money, dengan konsep resor beserta berbagai fasilitasnya, kami pastikan apa yang
dikeluarkan oleh pengunjung akan setara dengan kualitas dan pelayanan yang kami berikan.
3. Place
Dengan konsep boutique resort yang memberikan pelayanan dan fasilitas sekelas bintang empat, lengkap dengan berbagai
obyek rekreasi dan fasilitas konvensi yang memadai, yang terletak potensial pada salah satu Satuan Kawasan Wisata (SKW) di
Kabupaten Garut, yang dikelilingi oleh berbagai obyek wisata menarik disekitarnya, kami akan membuka kerjasama dengan
berbagai mitra usaha seperti travel agent, tour wholesaler, perencana perjalanan insentif, dll., untuk mencapai tujuan dari
pemasaran.
4. Promosi
Promosi merupakan bagian komunikasi dalam pemasaran yang menyediakan wisatawan dengan informasi dan pengetahuan
dengan cara yang informatif dan persuasif. Untuk itu Terdapat 5 bauran promosi yang dikenal dengan promotional mix yang
kami gunakan sebagai acuan, yaitu :
Page 19
1. Advertising
Dalam upaya promosi dan pemasaran ini, kami menerapkan pula komunikasi nonpersonal melalui berbagai media (cetak
maupun elektronik), yang diidentifikasi dalam bentuk iklan untuk memberi informasi mengenai profil DRUNDAYAN boutique
resort dan mempengaruhi wisatawan untuk datang berkunjung. Hal ini dapat terlaksana baik dengan cara membayar iklan
maupun kerjasama sistem barter promo dengan pihak media.
2. Personal Selling
Dengan berbagai produk penawaran yang kami kemas diantaranya seperti fasilitas membercard yang bekerjasama
dengan berbagai merchant mitra untuk fasilitas privillege discount bagi para pengunjung, special buffet, special packages,
dll., keberadaan Sales Person mutlak berpengaruh dalam mencapai tujuan pemasaran memalui kegiatan promosi ini. Kami
juga akan membuka Sales Representative Office di kota-kota potensial gerbang masuk wisatawan seperti : Bandung, DKI
Jakarta, Surabaya dan Makassar.
3. Sales Promotion
Merupakan upaya lain untuk menyiasati kedatangan pengunjung, kami akan menerapkan pola pemasaran dengan
penawaran yang terikat jangka waktu seperti pemberian voucher menginap, short invitation dengan discount khusus, dll.
4. Publicity & Public Relations
Melalui kegiatan Public Relations, kami akan menggalang hubungan dan kerjasama dengan berbagai perusahaan, asosiasi,
institusi, komunitas, dll. sehubungan dengan pemasaran DRUNDAYAN yang didukung oleh kegiatan publisitas yang akan
kami lakukan untuk dapat mencapai tujuan pemasaran, adalah melalui :
Print media - surat kabar harian, majalah yang populer, poster khusus, flyers, booklet, internal maupun regional
buletin, dll.
Broadcast media bekerjasama dengan radio lokal maupun regional, stasiun televisi regional dan nasional, sms
blast, blackberry broadcast media, dll.
Hotel guides, concierge relations, Chamber of Commerce brochures
Direct mail -- subscriber lists, offices for delivery
Website Company Profile and all information about DRUNDAYAN
Social Networking Groups, special offerings
Misc. -- yellow pages, charity events
Page 20
5. Merchandising
Sebagai upaya untuk merangsang penjualan DRUNDAYAN, kami akan mempergunakan beberapa material yang biasa
digunakan di hotel dengan Branding DRUNDAYAN, seperti gelas mug, lighter, handuk, menu, wine list, kartu pos, tandatanda, poster, topi, t-shirt dan poin yang lain dan benda-benda promosi penjualan.
5. People
DRUNDAYAN harus melakukan dua hal yang baik untuk dapat memberikan kepuasan kepada pengunjung, yaitu :
a. Menyediakan sebuah produk yang bagus (kamar, makanan, paket liburan, transportasi, dan lain sebagainya)
b. Menyediakan dan memberikan kualitas pelayanan yang baik dan profesional.
Mengacu pada komitmen tersebut, kami mempersiapkan SDM yang sangat terampil, ramah tamah dan profesional dalam
menyajikan dan memberikan produk (barang dan jasa). Para frontliner DRUNDAYAN akan dibekali dengan berbagai pelatihan
customer satisfaction yang sempurna, agar dapat berinteraksi memuaskan kepada para pengunjung.
Teknik untuk mengukur kualitas dan pelayanan yang disebut dengan Servqual, menggunakan lima dimensi individu untuk mengukur
harapan dan persepsi dan wisatawan, yaitu :
a. Tangible
Fasilitas fisik dari resor, perlengkapan dan penampilan karyawan.
b. Reliability
Kemampuan manajemen resor untuk menunjukkan pelayanan yang dapat dipercaya dan akurat.
c. Responsiveness
Keinginan dan ketulusan karyawan untuk membantu wisatawan dan menyediakan pelayanan yang cepat.
d. Assurance
Pengetahuan dan courtesy dari karyawan dan kemampuan mereka untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan.
e. Emphaty
Tingkat perhatian (care) secara individu yang disediakan karyawan resor kepada wisatawan.
6. Packaging & Programming
Untuk mendukung tujuan pemasaran serta menarik minat pengunjung, DRUNDAYAN menyediakan berbagai Program dan Paket
Penjualan khusus, yang terbagi menjadi 2 bagian :
Page 21
Page 22
Page 23
9. KESIMPULAN PROYEK
9.1. Kemungkinan
Proyek ini dinilai menguntungkan layak dengan payback menarik (data berdasarkan Global Cash Flow Projection).
Page 24
LAMPIRAN
Page 25
DESCRIPTION
NO
1
LAND
BUILDING
TOTAL
(%)
0
0,0%
41.032.000.000
42,2%
M/E
7.202.000.000
7,4%
INFRASTRUCTURE
4.864.000.000
5,0%
FURNITURE
14.064.000.000
14,4%
4.948.000.000
5,1%
ENVIRONMENT
4.310.000.000
4,4%
PRE OPERATION
4.700.000.000
4,8%
PROJECT LAUNCING
3.200.800.000
3,3%
10
WORKING CAPITAL
3.300.000.000
3,4%
11
RESERVED FUND
2.498.900.000
2,6%
90.119.700.000
96,2%
TOTAL INVESTMENT
12
2.703.591.000
2,8%
13
4.505.985.000
4,6%
97.329.276.000
100,0%
GRAND TOTAL
Page 26
NO
1
Infra Struktur I :
Pemagaran, penanaman, penembokan pagar
1 depan
TOTAL
(%)
1.656.000.000,00
1.104.000.000,00
1.840.000.000,00
3,7%
24.619.200.000,00
49,3%
3.404.000.000,00
6,8%
Infra Struktur II
1 Air
3.101.320.000,00
6,2%
Listrik
1.840.000.000,00
3,7%
Pipa
Tiang
2.276.080.000,00
4,6%
Kabel
1.288.000.000,00
2,6%
874.000.000,00
1,8%
777.400.000,00
42.780.000.000,00
1,6%
Perijinan :
1 Prinsip
2
Konstruksi Bangunan
Operasional
Ormas
Pemerintah Setempat
Kepolisian
Pemerintah Kabupaten
3,3%
2,2%
Page 27
3.576.923.077
7,2%
3.576.923.077
7,2%
GRAND TOTAL
49.933.846.153,84
100,0%
Pembulatan
49.934.000.000,00
Page 28
10.3. SITE A
Page 29
10.4. SITE B
Page 30
Page 31
Rooms
Page 32
The Corridors
Convention
Page 33
Landscaping
Page 34
Sundanesse Restaurant
Terrace Restaurant
Page 35
Page 36