Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SKATE PARK DI

KOTA KUPANG

Olahraga Ekstrem atau yang sering di sebut olahraga aksi, olahraga agro,
dan olahraga petualang, adalah istilah populer untuk olahraga tertentu yang
dirasakan sebagai kegiatan yang memiliki tingka bahaya yang tinggi, yang melekat.
Kegiatan ini sering melibatkan kecepatan, ketinggian aktivitas fisik tingkat tinggi, dan
peralatan yang sangat khusus. SKATEBOARD adalah Salah satu cabang olaharaga
ekstrem yang di temukan pada pertengahan tahun 1950 di daerah Colifornia,
Amerika Serikat. Skateboard adalah sebuah papan yang memiliki empat roda dan
digunakan untuk aktivitas meluncur. Papan ini memiliki tenaga yang dipacuh dengan
mendorong menggunakan satu kaki sementara kaki yang satunya berada di atas
papan, bisa juga sang pengguna berdiri diatasnya sementara papan ini meluncur ke
bawah pada sebuah turunan yang curam dan dengan ini menggunakan gaya
grafitasi sebagai pemacu.
Kota Kupang adalah ibu kota propinsi Nusa Tenggara Timur, yang
merupakan kota dengan tingkat aktivitas kegiatan tinggi, salah satunya dalam
bidang berolahraga, dikarenakan masyarakat kota Kupang mempunyai minat dan
bakat yang besar dalam dunia olahraga, ada beberapa cabang olahraga exstrim di
kota Kupang antara lain aggressive in-line skate, atau olahraga menggunakan
sepatu roda, skateboard, atau yang di sebut olahraga dengan papan luncur, balap
sepeda motor, balap sepeda, dan lain lain.
Di kota kupang memiliki salah satu komunitas yang disebut SKS (Komunitas
Skateboard Kupang) dengan anggota yang berjumlah 21 orang, Sksteboard adalah
salah satu cabang olahraga yang di perlombakan di asian game, potensi pendukung
perencanaan ini antara lain : bidang pendidikan (SMP – PERGURUAN TINGGI),
SKO (Sekolah Kejuruan Olahraga) untuk SMP dan SMA dapat di pelajari dari mata
pelajaran PJKR (Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rohani), sedangkan perguruan
tinggi, yang memiliki program studi PJKR, yang selalu berpartisipasi dalam bidang
olahraga skateboard, menjadikan sebagai mata pelajaran dan mata kuliah wajib,
namun sangat sulit untuk mempraktekanya karena belum memiliki fasilitas arena
bermain skateboard, sedangkan untuk komunitas skateboard Kupang mereka masih
menggunakan fasilitas yang ada seperti di Tamnos sebagai tempat latihan sehari
hari, walaupun pemerintah kota Kupang belum memperhatiakan dalam bidang
olahraga exstrem ini tapi mereka bersemangat untuk mengembangkan bakat
mereka sebagai pesketbord.
Oleh karena itu untuk tetap membangkitkan semangat mereka hadirnya
skatepark indor dan outdor dengan pendekatan metafora. Adapun fasilitas
penunjang arena skatepark dengan fasilitas primernya loker atau tempat penitipan
barang, ruang ganti, tempat perawatan pemain, tempat pemain pemula, kantor
pengelola, dan toilet, sedangkan fasilitas sekundernya antara lain: cafe, skateshop,
toko peralatan, hotspot, even center, dan area parkir.
Studi banding
Untuk mendukung perencanaan dan perancangan skatepark ini, saya melakukan
studi banding pada gedung yang berada di jalan sariwangi blok 88, sariwangi,
prompong, kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat yang bernama Buquet skatepark.

Tampilan interior tampilan interior

Definisi perancangan
Gedung skatepark ini tidak hanya di gunakan untuk perlombaan saja tapi juga
memiliki fasilitas fasilitas sebagai berikut : fasilitas indoor meliputi : arena skateword,
arena BMX, kantor pengelola, toilet, tempat latihan, ruang ganti, tempat penitipan
barang, dan tempat perawatan pemain, sedangkan fasilitas outdor meliputi : area
parker, toko peralatan, dan café.

Anda mungkin juga menyukai