Upaya Menghadapi Globalisasi Memperkokoh Persatuan
Upaya Menghadapi Globalisasi Memperkokoh Persatuan
MAKALAH IPS
Oleh:
Nama : Oswaldus Waso
Kelas : IX – B
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena
berkat rahmat-Nya, penulis bisa menyusun dan menyajikan Makalah yang berisi tentang
“Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkokoh Kehidupan Bangsa”. Adapaun
tujuan penulisan Makalah ini adalah sebagi wujud dari pertanggungjawaban penulis atas
tugas mata pelajaran IPS sebagai syarat untuk memenuhi aspek penilaian. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan informasinya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran yang membangun guna menyempurnakan Makalah ini dan dapat menjadi
acuan dalam menyusun Makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan Makalah ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami Makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Bagaimana usaha untuk memperkokoh kehidupan bangsa dalam menghadapi
tantangan globalisasi ?
4. Apa upaya pemerintah dalam menangani masalah globalisasi?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung,
terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
4
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi
globalisasi, diantaranya:
1. Mencintai produk dalam negeri
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk
menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.
2. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan
agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus
bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
3. Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik
Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati
budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan
sehari-hari kita.
Negara dengan pemerintahannya pun turut bertanggung jawab. Ada
beberapa hal yang harus jadi perhatian pemerintah, seperti:
1. Memprioritaskan pemulihan ekonomi
Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas,
pastinya aspek ekonomi menjadi salah satu prioritas utama. Jika tidak, banyak
konsekuensi yang akan dihadapi, seperti:
a. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang tinggi),
b. Pengangguran yang semakin membengkak
c. Kemiskinan yang semakin memilukan,
d. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.
e. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi
2. Meningkatkan daya potensi nasional
Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya
negara kita menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya
secara mandiri. Tentunya dengan kualitas sumber daya manusia yang mampu
mengolah sumber daya alam yang kita miliki, bukan lagi bergantung pada
pihak asing.
3. Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan
Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan
berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam
maupun luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk dalam
negeri kita.
4. Meningkatkan pengembangan usaha mikro
5
Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-
usaha mikro memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-
barang murah untuk rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan fleksibilitas
yang tinggi, semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta
kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.
5. Melakukan deregulasi dan debirokrasi
Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung tinggi
supremasi hukum, pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak
kepemilikan, kebebasan berusaha, dan hak-hak masyarakat sipil.
6. Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional
Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan,
mendorong proses globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama
ekonomi dan teknologi.
6
a. Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan
berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas
antar negara berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-
bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama
internasional bagi kesejahteraan rakyat.
b. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk
menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong
pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.
c. Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana
penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan
kepentingan Nasional di Forum Internasional.
3. Bidang Agama
Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi
disebutkan sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem
pendidikan agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem
pendidikan nasional dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang
memadai.
b. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam
ikut mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek
kehidupan untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa, serta
memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Bidang Pendidikan
Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi dan perkembangan IPTEK antara lain :
a. Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga
kependidikan sebagai tenaga kependidikan sebagai tenaga pendidikan
mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan
pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa
lembaga dan tenaga pendidikan.
b. Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik
oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem
pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
5. Bidang Sosial Budaya
Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi tantangan
globalisasi dan perkembangan IPTEK sebagai berikut :
7
a. Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional bangsa Indonesia
yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional
yang mengandung nilai-nilai universal, termasuk kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya
kerukunan hidup bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara.
b. Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan
narkotika dan obat-obat terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-
beratnya kepada produsen, pengedar dan pemakai. Melindungi segenap
generasi muda dari bahaya destruktif, terutama bahaya penyalahgunaan
narkotika, obat-obatan terlarang dan narkotika lainnya melalui gerakan
pemberantasan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya
penyalahgunaan narkotika.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut:
1. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)
sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja
(working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
2. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan
antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu
sama lain yang melintasi batas Negara.
3. Globalisasi memliki dampak, yaitu ada dampak positif dan ada dampak negatif
sehingga perlu campur tangan pemerintah agar globalisasi tidak menjadi
masalah yang rumit di Indonesia
3.2 Saran
Adapaun saran yang dapat kami sampaikan adalah bahwa sebagai manusia
kita harus pandai menyaring kembali apapun bentuk perbedaan atau hal asing yang
masuk ke negara kita sehingga kita tidak terkena dampak dari globalisasi dan
apapun bentuknya, kita harus tetap mendukung budaya asli Negara Indonesia
karena itu adalah bentuk warisan nenek moyang kita.