Anda di halaman 1dari 4

1. Bagaimana siklus menstruasi yang normal?

Panjang siklus haid dipengaruhi oleh usia seseorang. Rata-rata panjang siklus haid gadis usia
kurang dari 12 tahun ialah 25,1 hari, pada wanita usia 43 tahun 27,1 hari, dan pada wanita
usia 55 tahun 51,9 hari. Jadi, sebenarnya panjang siklus haid 28 hari itu tidak sering dijumpai
(Hanafiah, 2009). Lama haid biasanya antara 35 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit-
sedikit kemudian, dan ada yang sampai 7-8 hari. Pada setiap wanita biasanya lama haid itu
tetap (Hanafiah, 2009). Jumlah darah yang keluar rata-rata 33,2 ± 16 cc atau 40 mL. Pada
wanita yang lebih tua biasanya darah yang keluar lebih banyak. Pada wanita dengan anemia
defisiensi besi jumlah darah haidnya juga lebih banyak. Jumlah darah haid lebih dari 80 cc
dianggap patologik dan dapat menimbulkan anemia. Darah haid tidak membeku; ini mungkin
disebabkan fibrinolisin (Hanafiah, 2009).

Umumnya siklus menstruasi pada wanita yang normal adalah 28-35 hari dan lama haid
antara 3-7 hari. Siklus menstruasi pada wanita dikatakan tidak normal jika siklus haidnya
kurang dari 21 hari atau lebih dari 40 hari. .Menurut Proverawati dan Misaroh (2009) siklus
menstruasi merupakan waktu sejak hari pertama menstruasi sampai datangnya menstruasi
periode berikutnya, sedangkan panjang siklus menstruasi adalah jarak antara tanggal
mulainya menstruasi yang lalu dan mulainya menstruasi berikutnya.

Pola siklus menstruasi adalah pola yang menggambarkan jarak antara hari pertama
menstruasi dengan hari pertama menstruasi berikutnya . pola siklus menstruasi dikatakan
normal jika tidak kurang dari 21 hari dan tidak melebihi 35 hari. Pola siklus menstruasi ini
dipengaruhi oleh usia, tingkat stres, obat-obatan dan alat kontrasepsi dalam rahim,
kehamilan dan gangguan kehamilan, serta kelainan genetik.

2. Penyebab menstruasi yang tidak teratur

terjadinya ketidakseimbangan hormonal termasuk hormon reproduksi dan terjadi suatu


keadaan siklus menstruasi yang tidak teratur.

3. Apa saja faktor yang memengaruhi siklus menstruasi

Hp oppo

Hal-hal yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi, yaitu: kondisi patologis (contohnya
Polycystic Ovarian Syndrome), gaya hidup (misalnya kebiasaan merokok, konsumsi
alkohol, malnutrisi dan aktivitas fisik)dan kondisi psikologis(seperti depresi dan ansietas)

4. Proses terjadinya menstruasi

Hp oppo

5. Apa saja fase siklus mens

Hp oppo (ada 4 fase)


6. Gangguan siklus mesntruasi

Hp oppo

1. Siklus normal jika siklus menstruasi berkisar antara 21 – 35 hari.

2. Polimenorea jika siklus menstruasi < 21 hari.

3. Oligomenorea jika siklus menstruasi > 35 hari.

4. Amenorea sekunder jika tidak mengalami menstruasi untuk sedikitnya selama 3 bulan
berturut-turut sesudah terjadi menarke.

Gangguan menstruasi dapat berupa gangguan ritme menstruasi, kelainan kuantitas


serta durasi menstruasi, amenorrhea dan dysmenorrhea
.

7. AIK/////’

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang Haid, katakanlah haid adalah kotoran. Oleh sebab
itu jauhilah olehmu perempuan yang sedang haid dan janganlah kamu sekalian mendekati
mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka kembali
pada tempat yang telah diperintahkan oleh Allah kepadamu sekalian, sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berbuat taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
(Q.S. Al-Baqarah ayat 22)

8. Hormon yang mengatur siklus menstruasi

Hormon yang mengontrol siklus menstruasi


Menstruasi merupakan hasil kerja sama yang sangat rapi dan
baku dari hypothalamus-pituitary-ovarian endocrine
axis.Hipotalamus memacu kelenjar hipofisis dengan
mensekresi gonadotropin-releasing hormone(GnRH) suatu
deka-peptide yang disekresi secara pulsatif oleh hipotalamus.
Pulsasi sekitar 90 menit, mensekresi GnRH melalui pembuluh
darah kecil di sistem portal kelenjar hipofisis anterior,
gonadotropin hipofsis memacu sintesis dan pelepasan follicle-
stimulating hormone (FSH) dan luteinizing-hormone(LH).FSH
adalah hormon glikoprotein yang memacu pematangan folikel
selama fase folikuler dari siklus. FSH juga membantu LH
memacu sekresi hormon steroid, terutama estrogen oleh sel
granulosa dari folikel matang. LH berperan dalam
steridogenesis dalam folikel dan penting dalam ovulasi yang
tergantung pada mi-cycle surge dari LH. Aktivitas siklik dalam
ovarium atau siklus ovarium dipertahankan oleh mekanisme
umpan balik yang bekerja antara ovarium,hipotalamus, dan
hipofisis.

Anda mungkin juga menyukai