Anda di halaman 1dari 2

ALUR PELAYANAN RESEP FARMASI

KLINIK …..

NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HALAMAN


00 1 dari ...

TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR RS PERTAMEDIKA SENTUL CITY
OPERASIONAL
… Januari 2018

PENGERTIAN Penerimaan Resep / salinan resep secara manual di farmasi dan


proses telaah resep yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian,
yang dimulai dari seleksi persyaratan administrasi, persyaratan
farmasetik, dan persyaratan klinis , baik untuk pasien rawat inap
dan rawat Jalan .

TUJUAN 1. Terciptanya standar dalam proses penerimaan resep / salinan


resep rawat inap dan rawat jalan sehingga resep / salinan
resep dari dokter praktek diterima dengan baik oleh farmasi.
2. Untuk mencegah terjadinya resep hilang yang dapat
mengakibatkan obat dan alkes yang dibutuhkan pasien tidak
diterima pasien.

PROSEDUR 1. Rawat Inap

a) Farmasi menerima resep manual dari dokter praktek


bersama di klinik.
b) Farmasi melakukan telaah resep sesuai dengan
standar operasional penelaahan resep.
c) Farmasi menginput resep kedalam system untuk
melihat harga dan ketersediaan obat.
d) Farmasi melakukan penyiapan obat sesuai dengan
standar operasional yang berlaku .
ALUR PELAYANAN RESEP FARMASI
KLINIK …..

NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HALAMAN


00 2 dari ...

e) Farmasi melakukan verifikasi obat sesuai dengan


standar operasional yang berlaku .
f) Farmasi menyerahkan obat ke pasien / keluarga
pasien di kamar pasien rawat inap dengan standar
operasional yang berlaku .

2. Farmasi Rawat Jalan

a) Farmasi menerima resep / salinan resep manual dari


pasien
b) Farmasi menginput resep kedalam system untuk
melihat harga dan ketersediaan obat.
c) Farmasi menginfokan harga dan ketersediaan obat ke
pasien .
d) Jika Harga disetujui pasien / keluarga pasien, farmasi
meng klik “save” dan “approve” pada inputan resep
pasien .
e) Farmasi menginfokan ke kasir bahwa inputan obat
pasien sudah masuk billingan pasien .
f) Farmasi mengarahkan pasien untuk melakukan
pembayaran ke kasir .
g) Farmasi melakukan penyiapan obat sesuai dengan
standar operasional yang berlaku .
h) Farmasi melakukan verifikasi obat sesuai dengan
standar operasional yang berlaku .
i) Farmasi menyerahkan obat ke pasien / keluarga
pasien dengan standar operasional yang berlaku .

Anda mungkin juga menyukai