Anda di halaman 1dari 2

APOTEK WIDURI

Jl Pramuka No 151 Purwokerto


Telp (0281) 636725

Standar Operasional Prosedur


Pelayanan Obat Wajib Apotek

1. Pengertian Obat Wajib apotek (OWA) adalah Obat keras tertentu yang boleh
diberikan kepada pasien secara langsung oleh apoteker tanpa
menggunakan resep dokter.
2. Tujuan Apoteker membantu pasien untuk melakukan pengobatan sendiri
(self medication) guna mengatasi masalah kesehatan pasien
dengan tepat, aman, dan rasional.
3. Kebijakan Pelayanan OWA dilakukan oleh apoteker (APA atau apoteker
pendamping) yang sedang bertugas.
4. Penanggung jawab Apoteker Penanggungjawab Apotek
5. Prosedur 1. Pasien datang ke apotek
2. Apoteker menyapa pasien dengan ramah dan
memperkenalkan diri.
3.Apoteker menanyakan nama pasien untuk menjalin kedekatan
secara psikologis kepada pasien dan menanyakan apa yang
dibutuhkan oleh pasien.
4. Apoteker menanyakan keluhan atau penyakit yang diderita
pasien.
5. Apoteker memastikan dengan menanyakan kepada pasien
apakah pasien sudah penah menggunakan obat tertentu untuk
menangani keluhan atau penyakit pasien.
6. Jika pasien belum menggunakan obat untuk terapi maka
apoteker wajib membantu pasien untuk memilihkan obat yang
tepat sesuai dengan indikasi dan kebutuhan pasien.
7. Jika pasien sudah mengkonsumsi obat tertentu maka apoteker
wajib menanyakan kepada pasien terkait keberhasilan
terapinya kondisi menjadi membaik atau bertambah parah).
8. Jika pasien telah menggunakan obat sebelumnya untuk
menangani keluhan dan penyakit tersebut dan hasilnya tidak
memuaskan maka apoteker wajib memastikan terlebih dahulu
penyebab kegagalan terapi.
9. Apoteker dapat memilihkan alternatif obat lain yang sesuai
dengan kondisi pasien tersebut jika diindikasikan terjadi
kegagalan terapi.
10. Jika pasien setuju dengan obat yang sudah dipilih, selanjutnya
meminta persetujuan nominal harga kepada pasien.
11. Jika pasien setuju dengan harga obat, maka obat tersebut
diberikan kepada pasien. Jika pasien keberatan terkait dengan
harga maka apoteker boleh memberikan alternatif pengobatan
lain sesuai dengan kemampuan keuangan pasien.
12. Apoteker menyerahkan obat kepada pasien dengan
memberikan KIE kepada pasien yang meliputi efek
farmakologis, dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu
penggunaan obat, cara penggunaan obat, efek samping obat
yang mungkin timbul setelah penggunaan obat, kemungkinan
interaksi dan penyimpanan.
13. Apoteker memastikan bahwa pasien paham atas penjelasan
yang telah diberikan oleh apoteker dengan cara meminta
pasien untuk mengulangi instruksi yang sudah diberikan.
14. Apoteker menutup konseling dengan mengucapkan terima
kasih dan doa cepat sembuh.
15. Apoteker membuat catatan khusus tentang pasien (medical
record) yang meliputi identitas pasien, alamat, nomer telepon
serta pengobatan yang telah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai