Disusun oleh:
BIMA BINTANG MAULANA : 191230000446
HAFIDH ADHI ATMA : 191230000425
ALDY RENALDI : 191230000363
BUDI HARIYANTO : 191230000456
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis
mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas sebagai tugas harian dari mata kuliah Bahasa
Indonesia yang berjudul “KARYA TULIS ILMIAH DAN MAKALAH”. Penulis tentu
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak khususny Ibu Dosen Yushita Eka farida, M.pd selaku
Dosen Pengampu dari mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membimbing kami
dalam menulis makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
MAKALAH ................................................................................................................... 0
KARYA NON ILMIAH .............................................................................................. 0
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I ........................................................................................................................... iiii
PENDAHULUAN ....................................................................................................... iiii
1. Latar belakang ...................................................................................................... iiii
2. Rumusan masalah ................................................................................................ iiii
3. Tujuan ................................................................................................................... iiii
BAB II ............................................................................................................................ 1
PEMBAHASAN ............................................................................................................ 1
A. Pengertian Karya Non Ilmiah ............................................................................ 1
B. Ciri-ciri Karya Non Ilmiah ................................................................................ 1
C. Sifat-sifat Karya Non Ilmiah .............................................................................. 1
D. Jenis jenis Karya N Ilmiah ................................................................................. 2
E. Perbedaan Karya Ilmiah dan Karya Non Ilmiah ............ Error! Bookmark not
defined.
BAB III .......................................................................................................................... 6
PENUTUP ..................................................................................................................... 6
KESIMPULAN ............................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Menulis pada hakikatnya adalah upaya mengekspresikan apa yang dilihat,
dialami, dirasakan, dan dipikirkan ke dalam bahasa tulisan. Sebagai sebuah proses
transfer ilmu dan informasi, semakin hari aktivitas menulis semakin urgen untuk
ditekuni. Ada banyak jenis tulisan yang dapat dinikmati di zaman sekarang.
Kecanggihan teknologi telah mewujudkan hal-hal yang dulu hanya menjadi
khayalan para pendahulu kita. Hari ini, kumpulan karya tulis dapat dinikmati
dengan mudah. Dari Koran, majalah, jurnal ilmiah, buku-buku fiksi, hingga internet
yang secara cuma-cuma mengobral informasi dan ilmu dari dunia maya.
Perkembangan dunia tulis menulis demikian pesatnya. Bentuk karya tulis semakin
berwarna dan beragam. Tapi hakikatnya, karya tulis terbagi kepada dua pembagian
besar: fiksi dan non-fiksi.
Istilah karya ilmiah digunakan untuk sebuah tulisan yang mendalam sebagai
hasil mengkaji dengan metode ilmiah. Dalam hal ini bukan berarti bahwa tulisan itu
selalu berupa hasil penelitian ilmiah. Sedangkan karya tulis non ilmiah
adalah karya tulis ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis non-ilmiah itu pun
bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung oleh
fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret atau abstrak, gaya bahasanya mungkin
formal dan teknis, atau formal dan popular.
2. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian dan ciri-ciri karya tulis nonilmiah?
2. Apa saja jenis-jenis dan perbedaan antara karya tulis ilmiah dan non ilmiah?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan ciri-ciri karya tulis nonilmiah.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dan perbedaan antara karya tulis ilmiah dan non
ilmiah.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
Karangan Non Ilmiah (Fiksi) adalah Satu ciri yang pasti ada dalam
tulisan fiksi yaitu isinya yang berupa kisah rekaan. Karangan non-ilmiah ditulis
berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya bisa
konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan populer, walaupun kadang-
kadang juga formal dan teknis.
Ada ciri umum bahwa suatu karya dapat dikatakan karya non ilmiah, yaitu:
ditulis berdasarkan fakta pribadi,
fakta yang disimpulkan subyektif,
gaya bahasa konotatif dan populer,
tidak memuat hipotesis,
penyajian dibarengi dengan sejarah,
bersifat imajinatif,
situasi didramatisir,
bersifat persuasif,
tanpa dukungan bukti.
Karangan non-ilmiah itu ada empat macam, dimana sifat tersebut ditentukan
oleh ciri-cirinya sebagai berikut :
1. Emotif
Ciri-ciri karangan emotif ialah : informasi sedikit, banyak memakai
istilah emotif seperti aristokratis, ayu, mewah, terpuji, atau kalimat emotif
seperti : Dengan tulus ikhlas dan dari hati yang mendalam kami menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, melebih-lebihkan kebenaran, bernada
mencari keuntungan, tidak sistematis.
1
2. Persuasif
Ciri-ciri karangan persuasif ialah : penyajian informasi cukup, tetapi
penilaian tentang fakta tidak didukung dengan bukti, banyak bujukan-bujukan
untuk meyakinkan pembaca, ulasan-ulasan tidak berlebihan tetapi tidak tulus,
kata-katanya moderat (tidak emotif) sepertin antusias, lebih baik, dan
sebagainya.
3. Deskriptif
Ciri-ciri karangan deskriptif adalah : sebagian informatif sebagian lagi
imaginatif dan subjektif, misalnya pemakaian kata-kata saya merasa, saya
menduga, hal itu meyakinkan saya, dan sebagainya, berisi terutama pendapat
pribadinya dan kecenderungannya, mengandung impresi spesifik tentang
sesuatu, bahasanya figuratif dan alami.
1. Dongeng
Dongeng adalah cerita fiktif atau cerita imajinatif. Oleh karena itu, di
dalam dongeng ada tokoh, watak tokoh, alur, latar dan unsur cerita lainnya.
Perbedaan yang mencolok dengan cerita – cerita lainnya adalah pada
kefiksiannya. Di dalam dongeng mungkin kita akan menemukan manusia bisa
terbang atau binatang bisa bicara. Dari situlah dongeng memiliki daya tarik
tersendiri khususnya bagi anak – anak, selain itu dongeng juga menyimpan
moral value apa yang menjadi pesan dongeng tersebut. Dan ini menjadi daya
tarik bagi orang tua dalam pembelajaran kepada anaknya.
2
2. Novel
Novel berasal dari Italia. yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk
prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang
terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau
pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perubahan nasib pelaku.
3. Drama
Drama adalah suatu aksi atau perbuatan. Sedangkan dramatik adalah
jenis karangan yang dipertunjukkan dalam suatu tingkah laku, mimik dan
perbuatan. Sandiwara adalah sebutan lain dari drama di mana sandi adalah
rahasia dan wara adalah pelajaran. Orang yang memainkan drama disebut aktor
atau lakon.
4. Roman
Kata roman sendiri berasal dari bahasa Perancis “romanz” abad ke-12,
serta dari ungkapan bahasa Latin yaitu “ lingua romana”, yang dimaksudkan
untuk semua karya sastra dari golongan rakyat biasa”. Roman adalah bentuk
prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka
dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa
kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Roman
mengungkap adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail dan
menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan). Roman
terbentuk dari pengembangan atas seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita
tersebut.
5. Cerpen
Cerpen Adalah sebuah karangan yang menceritakan tentang suatu alur
cerita yang memiliki tokoh cerita dan situasi cerita terbatas. Sebuah cerpen
biasanya akan langsung mengarah ke topik utama cerita karena memang alur
ceritanya cuma sekali dan langsung tamat. “Cerpen adalah sebuah cerita yang
selesai dibaca dalam sekali duduk, kira-kira berkisar antara setengah sampai
dua jam. Sebuah cerpen merupakan prosa fiksi dengan jumlah kata berkisar
antara 750-10.000 kata.
3
E. Perbedaan Karya Ilmiah dan Karya Non Ilmiah
Istilah karya ilmiah dan non ilmiah merupakan istilah yang sudah sangat lazim
diketahui orang dalam dunia tulis-menulis. Berkaitan dengan istilah ini, ada
juga sebagian ahli bahasa menyebutkan karya fiksi dan nonfiksi. Terlepas dari
bervariasinya penamaan tersebut, hal yang sangat penting untuk diketahui
adalah baik karya ilmiah maupun nonilmiah/fiksi dan nonfiksi atau apa pun
namanya, kedua-keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Selain karya ilmiah dan non ilmiah yang telah disebutkan di atas,
terdapat juga karangan yang berbentuk semi-ilmiah/ilmiah populer. Sebagian
ahli bahasa membedakan dengan tegas antara karangan semi-ilmiah ini dengan
karangan ilmiah dan nonilmiah. Finoza (2005:193) menyebutkan bahwa
karakteristik yang membedakan antara karangan semi-ilmiah, ilmiah, dan non
ilmiah adalah pada pemakaian bahasa, struktur, dan kodifikasi karangan. Jika
dalam karangan ilmiah digunakan bahasa yang khusus dalam di bidang ilmu
tertentu, dalam karangan semi-ilmiah bahasa yang terlalu teknis tersebut
sedapat mungkin dihindari. Dengan kata lain, karangan semi-ilmiah lebih
mengutamakan pemakaian istilah-istilah umum daripada istilah-istilah khusus.
Jika diperhatikan dari segi sistematika penulisan, karangan ilmiah menaati
kaidah konvensi penulisan dengan kodifikasi secara ketat dan sistematis,
4
sedangkan karangan semi-ilmiah agak longgar meskipun tetap sistematis. Dari
segi bentuk, karangan ilmiah memiliki pendahuluan (preliminaris) yang tidak
selalu terdapat pada karangan semi-ilmiah.
Karya non ilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi
isinya tidak didukung fakta umum. Karangan non ilmiah ditulis berdasarkan
fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
6
DAFTAR PUSTAKA
http://fikarzone.wordpress.com/2011/02/15/karya-ilmiah-non-ilmiah/
http://silvergrey23.blogspot.com/2010/11/wacana-non-ilmiah.html
http://nda-kamal.blogspot.com/2011/02/karya-ilmiah.html
7
Karya Tulis Ilmiah :
- Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (factual objektif).
- Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis.
- Dalam pembahasannya tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah.
- Karya ilmiah bersifat logis.
- Menyajikan fakta umum (bukan emosi atau perasaan).