1940 2658 1 PB PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

Aswedi Putra dkk l Perbandingan Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Pre dan

Post
Total Knee Replacement

Perbandingan Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoartritis


Sendi Lutut Pre dan Post Total Knee Replacement di RS. Urip Sumoharjo
Kota Bandar Lampung Tahun 2015-2016
Aswedi Putra1, Indra Kumala, M. Aminuddin Ramadhan1, Chintya Mutiara1,
Moch. Ainal Abadi Bauty1
1
Universitas Malahayati

Abstrak
Sendi bagian lutut adalah sendi besar yang terkuat dan mempunyai susunan kompleks di bagian tubuh.Namun dikalangan
dewasa muda dan lansia, fungsi kerja dari sendi lutut bisa saja mulai berkurang.Osteoarthritis merupakan penyakit
degenerasi pada sendi yang melibatkan kartilago, lapisan sendi, ligamen, dan tulang sehingga menyebabkan nyeri dan
kekakuan pada sendi.Teknik pembedahanTotal Knee Replacement (TKR) adalah salah satu solusi pengobatan sendi lutut
yang yang mengalami osteoarthritis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan perhitungan Numeric
Rating Scale pada pasien osteoarthritis sendi lutut pre dan post Total Knee Replacement di RS. Urip Sumoharjo Kota Bandar
Lampung tahun 2015-2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional
dengan menggunakan total populasi sebagai sampel yang berjumlah 31 orang. Sebelum dilakukan analisa bivariat,
dilakukan uji normalitas pada data dengan menggunakan uji Shapiro wilk, karena distribusi data tidak normal, maka analisa
bivariat dilakukan dengan uji Mann Whitney U Test.Hasil penelitian ini didapatkan nilai terendah perhitungan Numeric
Rating Scale pre Total Knee Replacement adalah 6 dan nilai tertinggi adalah 9 dengan rata-rata sebesar 6,94. Sedangkan
nilai terendah perhitungan Numeric Rating Scale post Total Knee Replacement adalah 2 dan nilai tertinggi adalah 3 dengan
rata-rata sebesar 2,55. Pada analisis bivariat dengan uji Mann Whitney U Test didapatkan p value sebesar 0,000. Dapat
disimpulkan bahwa p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara perhitungan Numeric Rating Scale pre dan
post Total Knee Replacement atau Ha diterima.

Kata Kunci: Arthroplasty, Numeric Rating Scale, Osteoarthritis, sendi lutut, Total Knee Replacement.

Comparison of Numeric Rating Scale Calculation in Osteoarthritis Patients


Knee Pain Pre and Post Total Knee Replacement at RS. Urip Sumoharjo
Bandar Lampung 2015-2016
Knee joints are the strongest and most complex joints in the body. But among young adults and the elderly, the work
function of the knee joint may begin to decrease.Osteoarthritis is a degenerative disease of the joint involving the cartilage,
the lining of the joints, the ligaments, and the bones causing joint pain and stiffness. Surgery Technique Total Knee
Replacement (TKR) is one of knee joint treatment solutions that are experiencing osteoarthritis. The purpose of this study
is to determine the ratio of Numeric Rating Scale calculation in patients osteoarthritis joints knee pre and post Total Knee
Replacement at RS. Urip Sumoharjo Bandar Lampung City 2015-2016. This is an analytic descriptive research with cross
sectional approach using total population as a sample of 31 people. Prior to bivariate analysis, normality test was
performed on the data by using Shapiro wilk test, because the data distribution was not normal, then bivariate analysis was
done by Mann Whitney U Test test. The result of this study obtained the lowest score of Numeric Rating Scale pre Total
Knee Replacement is 6 and the highest score is 9 with an average of 6.94. While the lowest value of Numeric Rating Scale
post Total Knee Replacement is 2 and the highest value is 3 with an average of 2.55. In bivariate analysis with Mann
Whitney U Test test obtained p value of 0.000. It can be concluded that p <0,05 meaning there is significant difference
between Numeric Rating Scale pre and post Total Knee Replacement or Ha accepted.

Keywords: Arthroplasty, Knee Joint, Numeric Rating Scale, Osteoarthritis, Total Knee Replacement.

Korespondensi: Aswedi Putra, alamat Jalan Pramuka No.27, Kemiling Permai, Kemiling, Kemiling Permai, Kemiling, Kota
Bandar Lampung, HP -, e-mail: -

Pendahuluan dapat disebabkan oleh penyakit yang


Sendi bagian lutut adalah sendi besar menginfeksi bagian sendi lutut (artritis). Salah
yang terkuat dan mempunyai susunan satu contohnya adalah osteoarthritis.
kompleks di bagian tubuh.Namun dikalangan Osteoarthritis merupakan penyakit
dewasa muda dan lansia, fungsi kerja dari degenerasi pada sendi yang melibatkan
sendi lutut bisa saja mulai berkurang.Hal ini kartilago, lapisan sendi, ligamen, dan tulang

JK Unila | Volume 2 | Nomor 2 | Februari 2018 | 68


Aswedi Putra dkk l Perbandingan Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Pre dan Post
Total Knee Replacement

sehingga menyebabkan nyeri dan kekakuan Replacement mengalami peningkatan dari 5,5
pada sendi (Center for Disease Controland menjadi 8,7 per 1.000 populasi.1
Prevention.1 Teknik pembedahanTotal Knee Pada studi penelitian di Amerika dan
Replacement (TKR) adalah salah satu solusi Australia, mengenai Range Of Motion sendi
pengobatan sendi lutut yang yang mengalami lutut post Total Knee Replacement,
osteoarthritis. didapatkan 684 pasien yang diobeservasi
Rasa nyeri merupakan rasa yang gerakan fleksi dari Range Of Motion dan nyeri
sering dikeluhkan oleh pasien osteoarthritis berdasarkan skala Western Ontario and
kepada dokter pada awal mula datang ke Manchester Universities Osteoarthritis Index
pelayanan kesehatan atau Rumah Sakit.Nyeri (WOMAC). Setelah diamati selama 12 bulan,
yang dirasakan pada penderita osteoarthritis terdapat korelasi yang signifikan terhadap
termasuk nyeri neuromuskuloskeletal non- nyeri dan Range Of Motion preoperatif dan
neurogenik, biasanya sering disebut sebagai postoperatif Total Knee Replacement, dengan
altralgia yaitu nyeri akibat proses patologik r˂0,34 dan P<0,0001.2
pada persendian. Proses terjadinya nyeri pada Berdasarkan uraian diatas, peniliti
persendian bisa disebabkan karena inflamasi, tertarik untuk mengangkat judul
imunologik, non-infeksi, perdarahan dan perbandingan Numeric Rating Scale dan
proses maligna (Mardjono dan Sidharta, Range Of Motion pada pasien arthritis sendi
2010).2 lutut pre dan post Total Knee Replacement di
Derajat nyeri merupakan keluhan RS. Urip Sumoharjo Kota Bandar Lampung
yang bersifat subyektif, orang yang satu tahun 2015-2016.
dengan orang yang lainnya mendeskripsikan
derajat nyeri berbeda. Derajat nyeri Metode
diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu derajat Metode yang digunakan dalam
nyeri ringan, sedang, dan berat. Pengukuran penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan
derajat nyeri menggunakan VisualAnalog pendekatan cross sectional. Sampel penelitian
Scale (VAS), atau Numeric Rating Scale (NRS), ini menggunakan total populasi yaitu seluruh
dimana dalaminstrumen tersebut terdapat pasien osteoarthritis sendi lutut yang
skala 0-10 (skala 0 menunjukkan tidak nyeri melakukan Total Knee Replacement tahun
sedangkan 10 menunjukkan skala nyeri 2015-2016 di RS. Urip Sumoharjo Kota Bandar
terberat).3 Lampung yang berjumlah 31 orang.
Total Knee Replacement bertujuan Kriteria inklusi yang digunakan yaitu,
untuk meredakan sakit pada sendi lutut pasien yang didiagnosis dengan osteoartrhitis
dengan menggantikan permukaan bantalan sendi lutut grade III dan grade IV yang
sendi yang rusak. Desain implan menawarkan melakukan Total Knee Replacement, pasien
stabilitas yang diperbaharui dan yang telah melakukan Total Knee
meminimalkan proses kerusakan pada sendi Replacement minimal 2 bulan., serta bersedia
lutut. Secara keseluruhan ada tiga manfaat menjadi responden. Sedangkan kriteria ekslusi
dari penggantian permukaan bantalan sendi yang digunakan yaitu, pasien dengan
lutut, yaitu menghilangkan rasa sakit, diagnosis osteoarthritis grade I dan II, pasien
meningkatkan gerakan, dan meminimumkan dengan dislokasi prosthese post Total Knee
rasa tidak nyaman akibat arthrits pada lutut. Replacement akibat infeksi, gangguan
Berdasarkan studi penelitian pembekuan darah di sekitar daerah operasi,
epidemiologi di Amerika Serikat, ditemukan implant yang bermasalah, cedera
bahwa jumlah pasien rawat inap yang neurovaskuler, penyakit muscular, contoh:
menjalani Total Knee Replacement di U.S polio myelitis, pasien dengan diagnosis
Medicare mengalami peningkatan antara rheumatoid arthritis serta pasien yang tidak
tahun 2000 sampai 2006, dari 114.242 kasus bersedia menjadi responden.
menjadi 248.267 kasus. Dengan kata lain, Variabel independent pada penelitian
insiden rate keseluruhan Total Knee ini adalah Total Knee Replacement dan
variable dependent penelitian ini adalah

JK Unila | Volume 2 | Nomor 2 | Februari 2018 | 69


Aswedi Putra dkk l Perbandingan Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Pre dan Post
Total Knee Replacement

perhitungan Numeric Rating Scale pre dan distribusi frekuensi dari seluruh faktor yang
postTotal Knee Replacement. Data didapatkan terdapat dalam variabel masing-masing.
dengan mewawancarai secara langsung Sebelum dilakukan analisa bivariat, dilakukan
pasien yang telah melaksanakan Total Knee uji normalitas dengan menggunakan uji
Replacementmenggunakan form isian Shapiro wilk. Karena distribusi data tidak
Numeric Rating Scale. Pengolahan data normal, maka analisa bivariat dilakukan
dilakukan dengan cara editing, scoring, dengan menggunakan uji Mann Whitney U
coding, prosesing, dan cleaning. Analisis yang Test.
bersifat univariat disajikan dalam bentuk

Hasil
Karakteristik Responden
Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
di RS. Urip Sumohajro Kota Bandar Lampung
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
Osteoarthritis 6 17 23
Sendi Lutut (19,4%) (54,8%) (74,2%)
Grade III
Total Knee Osteoarthritis 1 7 8
Replacement Sendi Lutut (3,2%) (22,6%) (25,8%)
Grade IV
Jumlah 7 24 31
(22,6%) (77,4%) (100%)

Dari tabel 1 didapatkan responden (74,2%). Osteoarthritis sendi lutut lebih


dengan diagnosis osteoarthritis sendi lutut banyak menyerang perempuan dibanding laki-
grade III lebih banyak daripada osteoarthritis laki dengan jumlah 24 responden (77,4%).
grade IV yaitu sebanyak 23 responden

Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


di RS. Urip Sumohajro Kota Bandar Lampung
Usia Rata-rata
Terendah Tertinggi
Osteoarthritis 45 78 61,30
Sendi Lutut Grade
Total Knee III
Replacement Osteoarthritis 57 67 62,75
Sendi Lutut Grade
IV

Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa usia Sedangkan usia responden dengan diagnosis
tertinggi responden dengan diagnosis osteoarthritis sendi lutut grade IV tertinggi
osteoarthritis sendi lutut grade III adalah 78 adalah 67 tahun dan usia terendah adalah 57
tahun dan usia terendah adalah 45 tahun, tahun dengan rata-rata usia 63 tahun.
dengan rata-rata usia responden 61 tahun.

JK Unila | Volume 2 | Nomor 2 | Februari 2018 | 70


Aswedi Putra dkk l Perbandingan Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Pre dan Post
Total Knee Replacement

Analisis Univariat
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Total Knee Replacement di RS. Urip Sumoharjo Kota Bandar Lampung tahun
2015-2016.
Total Knee Replacement Jumlah

Osteoarthritsi Grade III Osteoarthritis Grade IV

23 (74,2%) 8 (25,8%) 31 (100,0%)

Dari tabel 3 dapat dilihat jumlah pasien osteoarthritis sendi lutut grade III yaitu
yang melakukan Total Knee Replacement sebesar 23 orang (74,2%).
lebih banyak pada pasien dengan diagnosis

Tabel 4. Distribusi Rata-rata Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoarthritis Sendi Lutut Pre
dan Post Total Knee Replacement Di RS. Urip Sumoharjo Kota Bandar Lampung tahun 2015-2016.

Skor Perhitungan Numeric Rating Scale


Terendah Tertinggi Rata-rata
Pre Total Knee 6 9 6,94
Replacement
Post Total Knee 2 3 2,55
Replacement

Dari tabel 4 dapat dilihat nilai terendah Sedangkan nilai terendah perhitungan
perhitungan Numeric Rating Scale pre Total Numeric Rating Scale post Total Knee
Knee Replacement adalah 6 dan nilai tertinggi Replacement adalah 2 dan nilai tertinggi
adalah 9 dengan rata-rata sebesar 6,94. adalah 3 dengan rata-rata sebesar 2,55.

Analisis Bivariat
Tabel 5. Uji Normalitas Data
Shapiro-Wilk

Perhitungan NRS Statistic df Sig.


Pre TKR .823 31 .000
Post TKR .635 31 .000

Dari uji normalitas diatas didapatkan, p dilakukan uji homogenitas menggunakan


value = 0,000, dengan demikian dapat metode Levene”s Test untukl melihat apakah
disimpulkan bahwa p < 0,05, maka data tidak varian kedua kelompok variabel homogen.
terdistribusi normal. Selanjutnya, akan

JK Unila | Volume 2 | Nomor 2 | Februari 2018 | 71


Aswedi Putra dkk l Perbandingan Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Pre dan Post
Total Knee Replacement

Tabel 6. Uji Homogenitas Varian


Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Nilai NRS Pre dan Post Based on Mean 1.023 1 60 .316
TKR
Based on Median .805 1 60 .373

Based on Median and with


adjusted df .805 1 57.662 .373

Based on trimmed mean 1.605 1 60 .210

Dari tabel di atas didapatkan p value = Numeric Rating Scale pada pasien
0,316 yang berarti p > 0,05. Maka dapat osteoarthritis sendi lutut pre dan post Total
disimpulkan bahwa varian kedua kelompok Knee Replacement akan dianalisis dengan
variabel sama atau disebut homogen. menggunakan uji Mann Whitney U Test.
Selanjutnya, data perbandingan perhitungan

Tabel 7 Uji Hipotesis dengan Mann Whitney U Test

Nilai NRS Pre dan Post TKR


Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 496.000
Z -6.942
Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Tabel di atas menunjukkan nilai U bahwa lebih dari separuh penderita


sebesar 0,000 dan nilai W sebesar 496,000. osteoarthritis sendi lutut terutama dengan
Apabila dikonversikan ke nilai Z, maka kerusakan sendi lanjut (grade III dan grade IV)
besarnya -6,942. Nilai sig atau p value sebesar melakukan Total Knee Replacement.4
0,000. Dapat disimpulkan bahwa p < 0,05 yang Pada OA terdapat gambaran radiografi
berarti terdapat perbedaan bermakna antara yang khas, yaitu osteofit. Selain osteofit, pada
perhitungan Numeric Rating Scale pre dan pemeriksaan X-ray penderita OA biasanya
post Total Knee Replacement atau Ha didapatkan penyempitan celah sendi,
diterima. sklerosis, dan kista subkondral.Berdasarkan
gambaran radiografi tersebut, Kellgren dan
Pembahasan Lawrence membagi OA menjadi empat
Dari tabel 3 dapat dilihat jumlah pasien grade.4
yang melakukan Total Knee Replacement
lebih banyak pada pasien dengan diagnosis 1) Grade 0 : normal
osteoarthritis sendi lutut grade III yaitu 2) Grade 1 : sendi normal, terdapat
sebesar 23 orang (74,2%). Hal ini sesuai sedikit osteofit
dengan penelitian sebelumnya mengenai 3) Grade 2 : osteofit pada dua
Estimating the Burden of Total Knee tempat dengan sklerosis
Replacement in the United States, didapatkan subkondral, celahsendi normal,
terdapat kista subkondral

JK Unila | Volume 2 | Nomor 2 | Februari 2018 | 72


Aswedi Putra dkk l Perbandingan Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Pre dan Post
Total Knee Replacement

4) Grade 3 : osteofit moderat, adalah 6,94 atau dibulatkan menjadi 7. Skala


terdapat deformitas pada garis numerik merupakan alat bantu pengukur
tulang,terdapat penyempitan intensitas nyeri pada pasien yang terdiri dari
celah sendi skala horizontal yang dibagi secara rata
5) Grade 4 : terdapat banyak menjadi 10 segmen dengan nomor 0 sampai
osteofit, tidak ada celah sendi, 10. Pasien diberi pengertian yang menyatakan
terdapat kistasubkondral dan bahwa angka 0 bermakna intensitas nyeri
sklerosis yang minimal (tidak ada nyeri sama sekali)
OA ternyata merupakan penyakit dan angka 10 bermakna nyeri yang sangat
gangguan homeostasis dari metabolisme (nyeri paling parah yang dapat mereka
kartilago dengan kerusakan struktur bayangkan). Pasien kemudian dimintai untuk
proteoglikan kartilago yang penyebabnya menandai angka yang menurut mereka paling
belum diketahui. Jejas mekanis dan kimiawi tepat dalam mendeskripsikan tingkat nyeri
diduga merupakan faktor penting yang yang dapat mereka rasakan pada suatu
merangsang terbentuknya molekul abnormal waktu.6
dan produk degradasi kartilago di dalam Pada osteoarthritis, mediator-mediator
cairan sinovial sendi yang mengakibatkan inflamasi ikut berperan dalam progresifitas
terjadi inflamasi sendi, kerusakan kondrosit, penyakit. Selain pelepasan enzim-enzim
dan nyeri.5 degradasi, faktor-faktor pro inflamasi juga
Total Knee Replacement sering terinduksi dan dilepaskan ke dalam rongga
dilakukan pada pasien dengan osteoarthritis sendi, seperti Nitric Oxide (NO), IL-1β, dan
lutut tingkat lanjut. Tujuan Total Knee TNF-α. Sitokin-sitokin ini menginduksi
Replacement yaitu; memperbaiki cacat dan kondrosit untuk memproduksi protease,
untuk mengembalikan fungsi, penggantian kemokin, dan eikosanoid seperti
sendi lutut yang telah parah, untuk prostaglandin dan leukotrien dengan cara
membebaskan sendi dari rasa nyeri, untuk menempel pada reseptor di permukaan
menggembalikkan rentang gerak (ROM), kondrosit dan menyebabkan transkripsi gen
untuk mengembalikkan fungsi normal bagi MMP sehingga produksi enzim tersebut
seorang pasien, untuk membangun kembali meningkat. Akibatnya sintesis matriks
aktivitas sehari-hari (ADL) dengan modifikasi terhambat dan apoptosis sel meningkat.7
yang tetap menjaga ROM pasien.6 Dari penjelasan diatas, tersirat bahwa
Dapat disimpulkan semakin tinggi grade progesifitas osteoarthritis sendi lutut akan
dari osteoarthritis maka semakin besar tingkat nyeri yang ditimbulkan. Sehinga pada
keruksakan yang terjadi pada sendi. Sehingga osteoarthritis sendi lutut grade III dan IV akan
nyeri yang dirasakan juga akan semakin menghasilkan nyeri yang lebih hebat
meningkat. Hal ini menjadi predisposisi dibandingkan osteoarthritis sendi lutut grade I
mengapa Total Knee Replacement menjadi dan II. Sebaliknya, setelah dilakukan tindakan,
pilihan terapi utama untuk pasien dengan maka tidak terjadi perangsangan faktor-faktor
diagnosis osteoarthritis sendi lutut grade III yang menyebabkan menyebabkan inlfamasi,
dan IV. sehingga nyeri yang dihasilkan akan
Dari tabel 4 dapat dilihat nilai terendah berkurang. Hal ini terlihat pada rata-rata
perhitungan Numeric Rating Scale pre Total perhitungan Numeric Rating Scale post Total
Knee Replacement adalah 6 dan nilai tertinggi Knee Replacement adalah 2,55 atau
adalah 9 dengan rata-rata sebesar 6,94. dibulatkan menjadi 3. Nilai skala 3 pada
Sedangkan nilai terendah perhitungan perhitungan Numeric Rating Scale dibawah
Numeric Rating Scale post Total Knee nilai skala 5 (moderate pain).
Replacement adalah 2 dan nilai tertinggi Dari tabel 7 menunjukkan nilai U
adalah 3 dengan rata-rata sebesar 2,55. sebesar 0,000 dan nilai W sebesar 496,000.
Dari penjelasan tabel diatas, dapat kita Apabila dikonversikan ke nilai Z, maka
lihat bahwa rata-rata perhitungan Numeric besarnya -6,942. Nilai sig atau p value sebesar
Rating Scale pre Total Knee Replacement 0,000. Dapat disimpulkan bahwa p < 0,05 yang

JK Unila | Volume 2 | Nomor 2 | Februari 2018 | 73


Aswedi Putra dkk l Perbandingan Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Pre dan Post
Total Knee Replacement

berarti terdapat perbedaan bermakna antara kolagen yang mengubah biomekanik kartilago,
perhitungan Numeric Rating Scale pre dan sehingga kartilago sendi kehilangan sifat
post Total Knee Replacement atau Ha kompresibilitasnya.3
diterima. Beberapa keadaan seperti trauma / jejas
Dari penjelasan tabel di atas kita dapat mekanik akan menginduksi pelepasan enzim
simpulkan bahwa perhitungan Numeric Rating degradasi, seperti stromelysin dan
Scale post Total Knee Replacement cenderung MatrixMetalloproteinases (MMP). Stromelysin
mengalami penurunan dibandingkan mendegradasi proteoglikan,sedangkan MMP
perhitungan Numeric Rating Scale pre Total mendegradasi proteoglikan dan kolagen
Knee Replacement atau terdapat perbedaan matriks ekstraseluler. MMP diproduksi oleh
yang bermakna antara perhitungan Numeric kondrosit, kemudian diaktifkan melalui
Rating Scale pre dan post Total Knee kaskade yang melibatkan proteinase serin
Replacement. (aktivator plasminogen), radikal bebas, dan
Kartilago sendi merupakan target utama beberapa MMP tipe membran. Kaskade
perubahan degeneratif pada OA. Kartilago enzimatik ini dikontrol oleh berbagai inhibitor,
sendi ini secara umum berfungsi untuk termasuk TIMP dan inhibitor aktivator
membuat gerakan sendi bebas gesekan plasminogen. Tissue inhibitor of
karena terendam dalam cairan sinovial dan metalloproteinases (TIMP) yang umumnya
sebagai “absorb shock”, penahan beban dari berfungsi menghambat MMP tidak dapat
tulang. Pada OA, terjadi gangguan bekerja optimal karena di dalam rongga sendi
homeostasis dari metabolisme kartilago ini cenderung bersifat asam oleh karena
sehingga terjadi kerusakan struktur stromelysin (pH 5,5), sementara TIMP baru
proteoglikan kartilago, erosi tulang rawan, dapat bekerja optimal pada pH 7,5.7
dan penurunan cairan sendi.3 Agrekanase akan memecah
Tulang rawan (kartilago) sendi dibentuk proteoglikan di dalam matriks rawan sendi
oleh sel kondrosit dan matriks ekstraseluler, yang disebut agrekan. Ada dua tipe
yang terutama terdiri dari air (65%-80%), agrekanase yaitu agrekanase 1 (ADAMT-4)
proteoglikan, dan jaringan kolagen. Kondrosit dan agrekanase 2 (ADAMT-11). Enzim lain
berfungsi mensintesis jaringan lunak kolagen yang turut berperan merusak kolagen tipe II
tipe II untuk penguat sendi dan proteoglikan dan proteoglikan adalah katepsin, yang
untuk membuat jaringan tersebut elastis, bekerja pada pH rendah, termasuk proteinase
serta memelihara matriks tulang rawan aspartat (katepsin D) dan proteinase sistein
sehingga fungsi bantalan rawan sendi tetap (katepsin B, H, K, L dan S) yang disimpan di
terjaga dengan baik. Kartilago tidak memiliki dalam lisosom kondrosit. Hialuronidase tidak
pembuluh darah sehingga proses perbaikan terdapat di dalam rawan sendi, tetapi
pada kartilago berbeda dengan jaringan- glikosidase lain turut berperan merusak
jaringan lain. Di kartilago, tahap perbaikannya proteoglikan.7 Keluhan osteoarthritis yang
sangat terbatas mengingat kurangnya paling sering dirasakan yaitu nyeri sendi,
vaskularisasi dan respon inflamasi terutama saat sendi bergerak atau
sebelumnya.8 menanggung beban, dan akan berkurang saat
Secara umum, kartilago akan mengalami istirahat. Seringkali penderita merasakan nyeri
replikasi dan memproduksi matriks baru pada sendi asimetris yang meningkat secara
untuk memperbaiki diri akibat jejas mekanis bertahap selama beberapa tahun.8 Nyeri pada
maupun kimiawi. Namun dalam hal ini, pergerakan dapat timbul akibat iritasi kapsul
kondrosit gagal mensintesis matriks yang sendi, periostitis dan spasme otot
berkualitas dan memelihara keseimbangan periartikular. Pada tahap awal, nyeri hanya
antara degradasi dan sintesis matriks terlokalisasi pada bagian tertentu, tetapi bila
ekstraseluler, termasuk produksi kolagen tipe berlanjut, nyeri akan dirasakan pada seluruh
I, III, VI, dan X yang berlebihan dan sintesis sendi yang terkena OA. Nyeri ini seringkali
proteoglikan yang pendek. Akibatnya, terjadi disertai bengkak, penurunan ruang gerak
perubahan pada diameter dan orientasi serat sendi, dan abnormalitas mekanis.9

JK Unila | Volume 2 | Nomor 2 | Februari 2018 | 74


Aswedi Putra dkk l Perbandingan Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Pre dan Post
Total Knee Replacement

Keterbatasan gerak biasanya 4. Plastik spacer dimasukkan antara logam


berhubungan dengan pembentukan osteofit, komponen untuk membuat permukaan
permukaan sendi yang tidak rata akibat menjadi mulus.12
kehilangan rawan sendi yang berat atau Dari prosedur Total Knee Replacement
spasme dan kontraktur otot periartikular.10 yang dilakukan, maka pasien dengan diagnosis
Kekakuan sendi juga dapat ditemukan pada osteoarthritis sendi lutut akan mendapat sendi
penderita OA setelah sendi tidak digerakkan buatan yang baru, sehingga fungsi kerja sendi
beberapa lama (gel phenomenon), tetapi lutut diharpakan akan membaik. Selain itu,
kekakuan ini akan hilang setelah sendi karena sendi lutut yang rusak sudah dibuang,
digerakkan. Kekakuan yang terjadi pada pagi maka diharapkan nyeri yang dirasakan oleh
hari biasanya berlangsung tidak lebih dari 30 pasien osteoarthritis sendi lutut akan
menit. Selain itu, juga didapatkanpembesaran berkurang.
tulang di sekitar sendi, efusi sendi, dan
krepitasi.3 Pada OA lutut, gejala spesifik yang Simpulan
dapat timbul adalah keluhan instabilitas pada Berdasarkan hasil penelitianini dapat
waktu naik turun tangga.10 disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
Pada osteoarthritis sendi lutut grade III bermakna antara perhitungan Numeric Rating
terdapat pembentukan ostofit moderate, Scalepada pasien osteoarthritis sendi lutut pre
deformitas pada garis tulang sudah mulai dan post Total Knee Replacementdi RS. Urip
terlihat dan terdapat penyempitan celah Sumoharjo Kota Bandar Lampung tahun 2015-
sendi. Sedangkan pada osteoarthritis sendi 2016.
lutut grade IV osteofit yang terbentuk lebih
banyak lagi, celah sendi tidak terlihat dan Daftar Pustaka
terdapat kista subkondral dan sclerosis.4 Hal 1. Andre L. Miner. And Elizabeth A.
ini akan menginduksi rasa nyeri yang hebat Lingard. Knee Range of Motion After
pada pasien. Total Knee Arthroplasty: How
Indikasi Total Knee Replacement Important is This as a Outcome
dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri Measure. Pubmed Journal of
berat dan disabilitas fungsi karena kerusakan Arthroplasty, Vol.18, No.3, hlm.286-
permukaan sendi akibat osteoarthritis. Dapat 94. 2008.
digunakan prosthesis logam dan akrilik 2. Annisa Ika Pratiwi. Hubungan
dirancang untuk membuat sendi yang Intensitas Nyeri dan Kualitas Hidup
fungsional, tidak nyeri, dan stabil.11 Pasien Osteoartritis pada Poli
Langkah dasar untuk prosedur Ortopedi DI RSUD Dr. A. Dadi
penggantian lutut (Total Knee Replacement) , Tjokrodipo Bandar Lampung. Skripsi.
yaitu: Fakultas Kedokteran, Universitas
1. Menyiapkan tulang; permukaan tulang Lampung. 2015.
rawan yang rusak di ujung tulang paha 3. A.Price dan Sylvial. Patofisiologi vol. II
dan tibia dikeluarkan bersama dengan edisi II. Nyeri. Jakarta: EGC. 2011.
sejumlah kecil tulang yang mendasarinya 4. Waddell DD, Joseph B. Delayed Total
.12 Knee Replacement with Hyln G-F 20.
2. Posisi logam implants; tulang rawan dan NCBI Journal. PubMed. 2016;
tulang diganti dengan komponen logam 29(2):159-68.
yang menciptakan permukaan sendi, 5. Soeroso S, Isbagio H, Kalim H, Broto R,
bagian logam ini mungkin disemen atau Pramudiyo R. Osteoartritis. In:Sudoyo
"press-fit" ke dalam tulang.12 AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata
3. Permukaan bawah patela (tempurung M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu
lutut) dipotong dan muncul kembali Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV.
dengan tombol plastik.12 Jakarta:Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia;2006.p.1195.
6. Brown, TE., Cui, Q., Mihalko, KM.,
Saleh, KJ. Arthritis and Arthroplasty

JK Unila | Volume 2 | Nomor 2 | Februari 2018 | 75


Aswedi Putra dkk l Perbandingan Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Pre dan Post
Total Knee Replacement

The Knee. Philadelphia: Elsevier. Diakses pada : 04 Juni 2017. Tersedia


2009. dari
7. Firestein Gary S, Ralph C.Budd, :http://staff.uny.ac.id/sites/default/fil
Edward D. Harris, Iain B.McInnes, es/132256204/Latihan%20Fisik-
Shaun Ruddy, John S.Sergent. Kelley’s Manajemen%20Osteoartritis.pdf
textbook of rheumatology 8thedition 10. Maharani ,E.P. Faktor-faktor Risiko
volume II. Canada: Saunders Elsevier; Osteoartritis Lutut [tesis]. Semarang:
2009. Universitas Diponegoro. 2007.
8. Marsland, Daniel, Sabrina Kapoor. 11. Cho, Wooshin. Knee Joint
Crash course rheumatology and Arthroplasty. New York: Spinger.
orthopaedics 2nd edition. Philadelphia: 2014.
Elsevier; 2008. 12. AAOS. 2015 Annual Meeting Las
9. Ambardini, Rachmah L. Peran Latihan Vegas,NV: Sand EXPO and Convention
Fisik dalam Manajemen Terpadu Center Meeting. EXPO. Las Vegas.
Osteoarthritis [internet]. 2011. 2015.

JK Unila | Volume 2 | Nomor 2 | Februari 2018 | 76

Anda mungkin juga menyukai