LAPORAN PENDAHULUAN

CORONARY ARTERY DISEASE (C A D)

Di Susun Oleh :

Firyal Zahra Nabila 1811102411050

Pembimbing Instansi :

Ns. Tri Wijayanti, M. Kep

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

TAHUN 2020/2021
1) Pengertian

C A D (Coronary Artery Disease) atau disebut juga penyakit jantung koroner adalah
kelainan pada pembuluh darah arteri coroner pada jantung. Kelainan arteri ini berupa
penyempitan atau sumbatan sehingga diameter pembuluh darah mengecil atau dinding pembuluh
darah menjadi kaku, tidak elastis lagi.

2) Etiologi

- Aterosklerosis (pengerasan pada dinding arteri oleh timbunan lemak/plak) (Udjianti,2010)

- Spasme arteri coroner (kekakuan pada otot pembuluh darah) (Udjianti,2010)

(Mayo Clinic, 2017);

- usia

- riwayat penyakit jantung dalam keluarga

- diabetes; tipe 2

- merokok

- hipertensi

- kadar kolesterol darah tinggi

- obesitas

- tidak aktif secara fisik

- stress

*penyebab dasar jantung koroner adalah kelainan metabolisme

3) Tanda Gejala

- angina pectoris

- perubahan pola EKG;

 Normal saat istirahat, tetapi bisa depresi segmen ST, gelombang T isekmia, gelombang Q
nekrosis
 Disritmia dan Blok Jantung; ketidakseimbangan elektrolit berupa bradikardi, takikardi,
premature ventrikel, contraction (ventrikel ekstra systole), ventrikel takikardi dan
ventrikel fibrilasi.
- sesak napas; jantung tidak mampu memompa darah ke paru-paru sehingga oksigen di paru-paru
berkurang.

- diaphoresis; kulit menjadi lembab, dingin dan berkeringat.

- berdebar-debar

- pusing; jantung tidak bisa memompa darah ke otak sehingga suplai oksigen ke otak berkurang.

- mual dan muntah

- kelemahan yang luar biasa; jantung kekurangan oksigen akibat penyempitan pembuluh darah.

4) Komplikasi

Institute for Quality and Efficiency in Health Care (2017);

- Aritmia; gangguan irama jantung yang menimbulkan perubahan elektrofisiologi (grafik

aktifitas sel listrik) otot-otot jantung.

- Gagal Jantung Kongestif; disfungsi ventrikel kiri atau gagal jantung kiri.

- Syok Kardiogenik; disfungsi ventrikel kiri sesudah mengalami infark yang massif.

- Disfungsi otot papillaris; inkompetensi katup mengakibatkan aliran balik dari ventrikel kiri ke
atrium kiri akibat pengurangan pengurangan aliran ke aorta dan peningkatan kongesti
(pembendungan darah) pada atrium kiri dan vena pulmonalis.

- Venrikuler Aneurisma; pembesaran pembuluh darah pada apek jantung.

-Perikardium; lapisan epikardium menjadi kasar dan menimbulkan peradangan.

- Emboli Paru; arteri di paru-paru terhalang gumpalan darah.

5) Patofisiologi

- kolesterol yang menimbun di dinding pembuluh darah mengakibatkan pembuluh darah

mengalami penyempitan dan aliran darah menjadi tersumbat membuat fungsi jantung terganggu
karena harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.

- aterosklerosis terbentuk oleh kolesterol tertimbun di intima (lapisan paling dalam) arteri besar
membentuk plak yang mengganggu absorbsi nutrient dan menyumbat aliran darah.

- pembuluh darah yang terkena mengalami nekrotik menjadikan lumen semakin sempit dan
aliran darah terhambat pada lumen yang menyempit dan berdinding kasar memicu pembentukan
bekuan darah.
6) Pathway