Peralatan Pengolahan Makanan
Peralatan Pengolahan Makanan
BOGA DASAR
Oleh :
Eva Yuliana, S.Pd
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan peralatan pengolahan makanan
4.1 Menggunakan peralatan pengolahan makanan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menjelaskan pengertian, macam – macam peralatan pengolahan makanan secara
garis besar (Equipmen, utensil)
3.1.2 Menjelaskan fungsi peralatan pengolahan makanan (Equipment dan utensil )
3.1.3 Menjelaskan langkah-langkah menyiapkan peralatan pengolahan
3.1.4 Mengimplementasikan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1.5 Mengimplementasikan perawatan peralatan pengolahan makanan
3.1.6 Menghubungkan antara penggunaan peralatan dengan jumlah dan jenis makanan
yang akan diolah
4.1.1 Menggunakan peralatan pengolahan makanan secara tepat dalam pembuatan beef
burger, jardinière vegetable, dan wiliam potatoes, dan barbeque sauce.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian, macam – macam peralatan pengolahan makanan secara
garis besar (Equipmen, utensil) secara mandiri
2. Menjelaskan fungsi peralatan pengolahan makanan (Equipment dan utensil ) secara
mandiri
3. Menjelaskan langkah-langkah menyiapkan peralatan pengolahan makanan secara
mandiri
4. Mengimplementasikan penggunaan peralatan pengolahan makanan dengan penuh
tanggung jawab
5. Menerapkan perawatan pada peralatan pengolahan makanan secara mandiri
6. Menghubungkan antara penggunaan peralatan dengan jumlah dan jenis makanan
yang akan diolah secara mandiri
7. Menggunakan peralatan pengolahan makanan sesuai dengan fungsinya dalam
pembuatan beef burger, jardinière vegetable, dan wiliam potatoes dengan penuh
tanggung jawab
E. Materi Pembelajaran
Peralatan Pengolahan Makanan
1. Peralatan pengolahan makanan yang tergolong dalam jenis equipment
2. Peralatan pengolahan makanan yang tergolong dalam jenis utensil
3. Persiapan peralatan pengolahan makanan (mise en Place)
4. Pembersihan peralatan pengolahan makanan
E. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1 dan 2
Religius
Pertemuan Ke 3 dan 4
Nilai Karakter (PPK), Alokasi
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran
Literasi, 4 C, Hots Waktu
Kegiatan Awal Mengucapkan salam, memulai pelajaran Religius 20 menit
dengan berdo’a menurut agama dan
kepercayaan masing masing
Mengecek kehadiran dan kerapihan kelas Disiplin
serta kelengkapan atribut seragam sekolah
sebelum masuk kepada materi
Menyampaikan apersepsi dengan
menanyakan tentang kitchen utensil Rasa Ingin Tahu
(cooking utensil, storing utensil,
supporting utensil)
Menyampaikan acuan/ arahan dengan cara
menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pertemuan ke 4-5
Nilai Karakter (PPK), Alokasi
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran
Literasi, 4 C, Hots Waktu
Kegiatan Awal Mengucapkan salam, memulai pelajaran Religius 20 menit
dengan berdo’a menurut agama dan
kepercayaan masing masing
Mengecek kehadiran dan kerapihan kelas Disiplin
serta kelengkapan atribut seragam sekolah
sebelum masuk kepada materi
Menyampaikan apersepsi dengan
menanyakan tentang mice en place dan Rasa Ingin Tahu
pembersihan peralatan pengolahan
makanan
Menyampaikan acuan/ arahan dengan cara
menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pertemuan ke 5
Nilai Karakter (PPK), Alokasi
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran
Literasi, 4 C, Hots Waktu
Kegiatan Awal Mengucapkan salam, memulai pelajaran Religius 20 menit
dengan berdo’a menurut agama dan
kepercayaan masing masing
Mengecek kehadiran dan kerapihan kelas Disiplin
serta kelengkapan atribut seragam sekolah
sebelum masuk kepada materi
Menyampaikan apersepsi dengan
menanyakan tentang mice en place dan Rasa Ingin Tahu
pembersihan peralatan pengolahan
makanan
Menyampaikan acuan/ arahan dengan cara
menyampaikan tujuan pembelajaran.
Gambar 2. 2 Utensils
2. Fungsinya, dibagi menjadi :
– Preparation Equipments (peralatan untuk persiapan pengolahan)
Contohnya :
a. Dough Mixer digunakan untuk menyiapkan adonan roti (dough) di bagian bakery,
umumnya digerakkan dengan listrik.
b. Meat Grinder alat penggiling daging.
c. Meat Slicer alat pengiris daging yang dijalankan dengan listrik, dapat juga digunakan
untuk mengiris keju (cheese).
d. Food Blender alat untuk menghaluskan makanan.
e. Bread Slicer alat untuk mengiris roti, terutama American Bread.
Gambar 2. 7 Casserole
d. Sole dish : casserole khusus untuk ikan sole.
e. Marmite : alat untuk menyajikan sup, terbuat dari porselen tahan api,
biasanya digunakan untuk menu Pot au Feu.
Gambar 2. 9 Marmite
f. Basket : keranjang buah, roti, atau toast.
Gambar 2. 10 Basket
g. Shirred : peralatan tahan api yang digunakan untuk memasak telur (shirred egg).
Gambar 2. 11 Shirred
Peralatan diatas dalam pembuatannya menggunakan beberapa jenis bahan, seperti :
1) Stainless Steel, contoh : ladle, pot, skimmer, bowl.
2) Kayu, contoh : spatula, rolling pin, mortar, chopping board.
3) Aluminium, contoh : sauce pan besar dan kecil.
4) Cast iron (besi tuang), contoh : frying pan besar dan kecil.
5) Copper (tembaga), contoh : frying pan dan sauce pan klasik.
3. Energi yang digunakan :
– Electric
– Steam
– Gas
– Oil
– Microwave
– Infra Red Ray
– Halogen
4. Bahan/metal yang digunakan, dibagi menjadi :
– Stainless Steel
– Heavy Steel
– Aluminium
– Copper
– Porcelain
B. Holding Equipment
Adalah alat yang dipakai untuk menyiapkan makanan yang sudah diproses tetapi belum
disajikan kepada tamu.
Holding Equipment ada 2 macam, yaitu :
a. Hot Holding Equipments : dipakai untuk menyimpan makanan panas, seperti : bain
marie, hot table, warmer, infra red warmer.
Tugas 1 :
(Pengetahuan Metakognitif)
Kriteria Skor
A. Proses Persiapan :
12
Persiapan alat untuk mengolah makanan
B. Proses Pengolahan :
Mengolah bahan secara tepat dan benar, menggunakan alat sesuai
38
dengan fungsinya dan membuat aneka hidangan sesuai dengan kriteria
hasil yang baik.
C. Penyajian hidangan :
50
Menempatkan hidangan pada alat yang tepat
Format Penilaian
Berdasarkan rubrik yang sudah dibuat dapat dinilai tugas unjuk kerja yang dikerjakan
siswa. Skor yang diperoleh masih harus diubah ke dalam skala angka yang ditetapkan.
KOMPONEN PENILAIAN
PROSES
PERSIAPAN PENGOLAHAN HASIL
Teknik Pengolahan
Keselamatan kerja
Kesesuaian bahan
Sistematika Kerja
Cara Penyajian
Kebersihan
Kreatifitas
Pakaian
Bahan
Rasa
Alat
Score 4 4 4 8 10 10 10 10 10 10 10 10 100
1
2
3
4
Bentuk Laporan dan Penilaian Analisis
Nama:
Kelas :
Objek analisis :
Jangka waktu analisis :
Hari ke 1 Penampilan :
Warna :
Tekstur :
Aroma :
Rasa :
Hari ke 2 Penampilan :
Warna :
Tekstur :
Aroma :
Rasa :
Hari ke 3 Penampilan :
Warna :
Tekstur :
Aroma :
Rasa :
RANCANGAN PENILAIAN SIKAP
LEMBAR OBSERVASI
Pedoman Penilaian
(Selalu = 4 ; Sering = 3 ; Kadang-kadang = 2 ; Tidak Pernah = 1)
SKOR
NO ASPEK PENGAMATAN KETERANGAN SKOR
1 2 3 4
Berdoa sebelum dan sesudah
1 4 = Selalu
melakukan sesuatu.
Mengucapkan rasa syukur atas karunia
2 3 = Sering
Tuhan sesuai agama yang dianutnya.
Memberi salam sesuai agama masing-
3 masing sebelum dan sesudah 2 = Kadang-kadang
menyampaikan pendapat/presentasi.
Mengucapkan keagungan Tuhan
4 apabila melihat kebesaran Tuhan sesuai 1 = Tidak Pernah
agama masing-masing.
SKOR
NO ASPEK PENGAMATAN KETERANGAN SKOR
1 2 3 4
Tidak mencontek dalam mengerjakan
1 4 = Selalu
ujian/ulangan.
Tidak melakukan plagiat (mengambil/
menyalin karya orang lain tanpa
2 3 = Sering
menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan tugas.
Mengemukakan perasaan terhadap
3 2 = Kadang-kadang
sesuatu apa adanya.
Melaporkan data atau informasi apa
4 1 = Tidak Pernah
adanya.
Mengakui kesalahan atau kekurangan
5
yang dimiliki.
JUMLAH SKOR
SKOR
NO ASPEK PENGAMATAN KETERANGAN SKOR
1 2 3 4
1 Masuk kelas tepat waktu. 4 = Selalu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu. 3 = Sering
3 Memakai seragam sesuai tata tertib. 2 = Kadang-kadang
4 Mengerjakan tugas yang diberikan. 1 = Tidak Pernah
5 Tertib dalam mengikuti Pembelajaran.
Mengikuti praktikum sesuai dengan
6
langkah yang ditetapkan.
Membawa buku tulis sesuai mata
7
pelajaran.
8 Membawa buku teks mata pelajaran.
JUMLAH SKOR
SKOR
NO ASPEK PENGAMATAN KETERANGAN SKOR
1 2 3 4
Melaksanakan tugas individu dengan
1 4 = Selalu
baik.
Menerima resiko dari tindakan yang
2 3 = Sering
dilakukan.
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti
3 2 = Kadang-kadang
yang akurat.
4 Mengembalikan barang yang dipinjam. 1 = Tidak Pernah
Meminta maaf atas kesalahan yang
5
dilakukan.
JUMLAH SKOR
SKOR
NO ASPEK PENGAMATAN KETERANGAN SKOR
1 2 3 4
1 Menghormati pendapat teman. 4 = Selalu
Menghormati teman yang berbeda
2 3 = Sering
suku, agama, ras, budaya dan gender.
Menerima kesepakatan meskipun
3 2 = Kadang-kadang
berbeda dengan pendapatnya.
4 Menerima kekurangan orang lain. 1 = Tidak Pernah
5 Memaafkan kesalahan orang lain.
JUMLAH SKOR
SKOR
NO ASPEK PENGAMATAN KETERANGAN SKOR
1 2 3 4
1 Aktif dalam kerja kelompok. 4 = Selalu
2 Suka menolong teman/orang lain. 3 = Sering
Kesediaan melakukan tugas sesuai
3 2 = Kadang-kadang
kesepakatan.
4 Rela berkorban untuk orang lain. 1 = Tidak Pernah
JUMLAH SKOR
SKOR
NO ASPEK PENGAMATAN KETERANGAN SKOR
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas. 4 = Selalu
Berani berpendapat, bertanya, atau
2 3 = Sering
menjawab pertanyaan.
Berpendapat atau melakukan kegiatan
3 2 = Kadang-kadang
tanpa ragu-ragu.
Mampu membuat keputusan dengan
4 1 = Tidak Pernah
cepat.
Tidak mudah putus asa/pantang
5
menyerah.
JUMLAH SKOR
PENILAIAN ANTAR TEMAN (PEER ASSESSMENT)
Pedoman Penilaian :
1. Amatilah perilaku temanmu dengan cemat !
2. Setiap hal yang dinilai diberi nilai berupa :
Angka 9-10 bila kamu nilai baik
Angka 9-10 bila kamu nilai baik
Angka 7-8 bila kamu nilai cukup
Angka 5-6 jika kamu rasa jelek
3. Berilah nilai pada dirimu sendiri, sehingga cantumkan namamu pada nomor pertama, baru
kemudian berilah nilai kepada temanmu
4. Jumlahlah seluruh nilai yang telah kamu berikan untuk masing-masing anggota dalam
kelompokmu!
5. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru !
Lembar Penilaian antar teman (peer assessment) terhadap perilaku Sikap Kepada Guru
1. Memberi salam kepada guru setiap bertemu dengannya dan menjabat tangannya
serta menghadapinya dengan wajah yang tersenyum
2. Bersikap hormat dan sopan santun kepada guru dalam segala hal.
3. Berbuat baik, bersikap rendah hati dan berbicara lemah lembut kepada guru.
4. Menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan, hati, dan baik teman ataupun guru
5. Memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan
6. Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia mengerti dengan cara baik
7. Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada faedahnya, sekedar mengolok-
olok atau yang dilatarbelakangi oleh niat yang buruk
8. Menegur siapapun (teman/guru) bila melakukan kesalahan dengan cara yang baik
dan sopan
PENILAIAN DIRI
Keterangan skor :
1 = Tidak Pernah
2 = Kadang-kadang
3 = Sering
4 = Selalu
INSTRUMEN KONSEP DIRI
Instrumen konsep diri bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Informasi
kekuatan dan kelemahan peserta didik digunakan untuk menentukan program yang sebaiknya ditempuh
oleh peserta didik.
Definisi konsep: konsep diri merupakan persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri yang menyangkut
keunggulan dan kelemahannya. Definisi operasional konsep diri adalah pernyataan tentang kemampuan
diri sendiri yang menyangkut mata pelajaran.
Jumlah
No Indikator Pertanyaan/Pernyataan Skala
butir
1
2
3
4
5