PETUNJUK UMUM :
JURNAL HUKUM
Oleh :
NAMA MAHASISWA
NIM. 11010101010001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2010
HALAMAN PENGESAHAN
JURNAL HUKUM
Oleh :
NAMA MAHASISWA
NIM. 11010101010001
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Nama Nama
NIP. NIP.
ii
JUDUL JURNAL ( FONT TIMES NEW ROMAN BOLD 12 pt HURUF KAPITAL )
Penulis*, Pembimbing 1, Pembimbing 2 (Font Times New Roman 12 pt, tanpa gelar)
Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro
E-mail : alamat.email.penulis@gmail.com
Abstrak
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Merupakan uraian singkat yang memuat tujuan,
hasil penelitian, kesimpulan, serta implikasinya. Ditulis hanya satu paragraf. Menggambarkan isi artikel. Tidak
lebih dari 200 kata. Menggunakan huruf Times New Roman regular ukuran 10 pt dan ditulis 1 spasi.
Kata kunci : sesuai dengan konsep utama berjumlah 4-8 kata
Abstract
Abstract dalam bahasa Inggris. Mengunakan huruf Times New Roman Italic 10 pt dan ditulis 1 spasi.
Penggunaan bahasa asing ditulis cetak miring.
Keywords : 4-8 keywords
2
Pernyataan dalam pembahasan merujuk pada
1
Tambahkan footnote untuk rujukan yang pustaka diberikan keterangan perujukan dengan
tercantum dalam pembahasan. nomor pustaka.
1
Heading pada level kedua dituliskan
dengan menggunakan huruf besar dan
huruf kecil. Heading dituliskan rata kiri.3
1. Third-Level Heading
Third level heading pertama.
IV. KESIMPULAN
2. Third-Level Heading
Berisi hasil konkrit atau keputusan dari
Third level heading kedua dan penelitian yang ditulis secara ringkas tanpa
seterusnya. penjelasan, serta saran dan tindak lanjut.
Kesimpulan yang disampaikan tidak
III. HASIL DAN PEMBAHASAN enumerative.
Memuat deskripsi hasil penelitian
Menggunakan huruf Times New
yang disajikan secara singkat dan jelas,
Roman regular ukuran 12 pt dan ditulis 1
dapat ditambahkan dengan tabel, gambar/
spasi.
grafik, atau foto. Pembahasan merupakan
penjelasan, interpretasi, arti dan manfaat V. DAFTAR PUSTAKA
dari keseluruhan hasil penelitian, serta
merupakan jawaban terhadap persoalan Menyesuaikan format yang dipergunakan,
yang akan dipecahkan. misal APA, MLA, dll.
3
Rujukan menyesuaikan format pustaka yang
dipergunakan.
2
Contoh Jurnal S1 Ilmu Hukum Undip :
JURNAL HUKUM
Oleh :
EVI DESI MUSTIKASARI
NIM. 11010110120208
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
JURNAL HUKUM
Oleh :
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
IMPLEMENTASI PERMA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYESUAIAN
BATASAN TINDAK PIDANA RINGAN DALAM KUHP DALAM PUTUSAN
PENGADILAN
Abstrak
Kasus-kasus pencurian ringan seperti pencurian tiga biji kakao, pencurian sandal jepit, pencurian piring dan
kasus serupa lainnya diadili dengan tidak mempertimbangkan rasa keadilan. Kasus tersebut termasuk dalam
perkara tindak pidana ringan yang semakin hari semakin sering masuk ke Pengadilan, sementara itu Kitab
Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dirasa sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Lamanya
waktu yang diperlukan untuk melakukan perubahan dalam KUHP tersebut menyebabkan Mahkamah Agung
memandang perlu untuk melakukan penyesuaian nilai rupiah berdasarkan dengan kondisi saat ini melalui
PERMA Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam
KUHP.
Kata Kunci: Peraturan Mahakamah Agung, Tindak Pidana Ringan, Putusan Pengadilan.
Abstract
Minor burglary cases such as theft of cocoa beans, flip-flops, plate, and other similar cases were prosecuted
without the sense of justice. These are included light criminal acts that are increasingly entering the court,
while the book of the Criminal Justice Act (PENAL CODE) (KUHP) is not suitable with the current
condition. The duration of time required to make changes in the PENAL CODE (KUHP) causing Supreme
Court deems it is necessary to make adaptation of rupiah value based on current condition through
PERMA No. 2 2012 about the Adjustment Limit of light criminal acts and the amount of the fine in the penal
code.
Keywords : Supreme Court rules (PERMA), minor crime, court verdict.
1
menggambarkan peraturan perundangan penahanan pelu dilakukan untuk
yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori memerikan efek jera kepada pelaku.5
hukum dan praktek pelaksanaan hukum
positif yang menyangkut permasalahan Seharusnya terhadap peraturan
dalam penelitian ini.4 semacam ini dikeluarkan oleh DPR
berupa Undang-Undang supaya lebih
III. HASIL DAN PEMBAHASAN mempunyai kepastian hukum.
A. Implementasi PERMA Nomor 2
Tahun 2012 tentang Penyesuaian IV. KESIMPULAN
Batasan Tindak Pidana Ringan Implementasi penanganan perkara
dalam KUHP dalam Putusan Tindak Pidana Ringan dikaitkan dengan
Pengadilan PERMA Nomor 2 Tahun 2012 dalam
putusan pengadilan, antara lain tidak
1. Putusan Nomor 533/Pid.B/ 2013/ diterapkan secara maksimal oleh hakim
PN. Smg. sebagai sumber hukum dalam memutus
Berdasarkan putusan Pengadilan perkara tindak pidana ringan, sehingga
Negeri Semarang Nomor 533/Pid.B/ mengakibatkan PERMA tersebut tidak
2013/ PN. Smg didapatkan kasus tindak berjalan efektif. Fakta di Lapangan
pidana pencurian berupa helm. Jaksa menunjukkan masih adanya perkara
Penuntut Umum mendakwa dengan Pasal Tindak Pidana Ringan (dalam hal ini
362 KUHP dengan pidana penjara selama pencurian ringan) diputus menggunakan
6 (enam) bulan. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2
Tahun 2012 dan ada yang menggunakan
..... ketentuan dalam KUHP. Hal ini terlihat
pada Pengadilan Negeri Semarang yang
Dalam penerapan PERMA Nomor 2 tidak memperhatikan dan tidak menjadikan
Tahun 2012 di lapangan masih timbul PERMA Nomor 2 Tahun 2012 sebagai
perbedaan presepsi antara Penuntut Umum pedoman dalam menerima dan memeriksa
(Kejaksaan), Polisi dan Hakim sehingga berkas perkara yang nilai objek
dibutuhkan sosialisasi lagi supaya PERMA kerugiannya dibawah Rp 2.500.000,-
ini dapat diterapkan secara maksimal. Hal (dua juta lima ratus ribu rupiah)
ini terlihat terhadap uraian kasus yang melainkan tetap menggunakan ketentuan
penulis uraikan diatas, yaitu tentang kasus dalam KUHP. Sedangkan Pada
pencurian ringan yang berupa helm diadili Pengadilan Negeri Solok telah
dengan menggunakan acara pemeriksaan memperhatikan dan menjadikan PERMA
biasa dengan dikenai penahanan selama Nomor 2 Tahun 2012 sebagai pedoman
kurang lebih 6 (enam) bulan. Akan tetapi, dalam menerima berkas perkara yang nilai
apabila mengutip pendapat Rama J. Purba, kerugian atas objek perkara dibawah Rp
yaitu : 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu
Apabila Terdakwa tidak ditahan rupiah).
(dalam hal ini perkara pencurian) Kendala-kendala dalam penerapan
maka akan sulit untuk mengharapkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2
Terdakwa kooperatif mengikuti Tahun 2012 antara lain sebagai berikut :
persidangan. Selain itu, Tedakwa
Yoesa Fitarto sudah melakukan 1. Kendala yang timbul dari Peraturan
pencurian Helm di lokasi yang Perundang- undangan.
sama sebanyak 3 (kali) dan
5
4 Rama J. Purba, SH, Hakim Pengadilan Negeri
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Semarang Yang Mengadili Perkara Pencurian Hel atas
Hukum dan Jurimetri, (Jakarta : Ghalia Indonesia, Terdakwa Yoesa Fitarto, Wawancara Pribadi, Selasa 11
1990), hal. 97. Maret 2014.
2
2. Kendala yang timbul dari telah diubah dengan Undang- Undang
Aparat Penegak Hukum. Nomor 5 Tahun 2004, Lembaran
3. Kendala yang timbul dari Negara RI Nomor 9 Tahun 2004 jo
Undang-Undang Nomor 3 Tahun
V. DAFTAR PUSTAKA 2009, Lembaran Negara RI Nomor 3
Tahun 2009.
Buku Literatur
PERMA Nomor 2 Tahun 2012 Tentang
Adi, Rianto, Metodologi Penelitian Sosial Penyesuaian Batasan Tindak Pidana
dan Hukum, Granit, Jakarta, 2004. Ringan dan Jumlah Denda dalam
Hamzah, Andi, Delik-Delik Tertentu KUHP.
(Speciale Delicten) di dalam KUHP, Putusan Pengadilan
Sinar Grafika, Jakarta, 2009.
Putusan PN Semarang Nomor :
Harahap, M. Yahya, Pembahasan 533/Pid.B/2013/PN. Smg. Putusan
Permasalahan dan Penerapan PN Solok Nomor : 02/Pid.R/2013/PN.
KUHAP : Pemeriksaan Sidang Slk.
Pengadilan, Banding, Kasasi, dan
Peninjauan Kembali, Sinar Grafika, Wawancara
Jakarta, 2010.
Rama J. Purba, SH, Hakim Pengadilan
Lamintang, P.A.F, dkk, Delik-Delik Negeri Semarang Yang Mengadili
Khusus : Kejahatan Terhadap Harta Perkara Pencurian Helm atas
Kekayaan, Sinar Grafika, Jakarta, Terdakwa Yoesa Fitarto, Wawancara
2009. Pribadi, Selasa 11 Maret 2014.
Soekanto, Soerjono, dkk , Penelitian Jurnal
Hukum Normatif Suatu Tinjauan
Singkat, Raja Grafindo, Jakarta, 2001. Febriadi, Kontribusi PERMA Nomor 2
Tahun 2012 Tentang Penyesuaian
Soemitro, Ronny Hanitijo, Metodologi Batasan Tindak Pidana Ringan dan
Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jumlah Denda Dalam KUHP Untuk
Penjatuhan Vonis Tindak Pidana
Ghalia, Jakarta, 1990. Soemitro, Ronny Ringan, Jurnal, 2013.
Hanitijio,
Femi Anggraini, Perkara Tindak Pidana
Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Ringan Menurut Peraturan Mahkamah
Indonesia, Jakarta, 1994. Agung Nomor 2 Tahun 2012 Tentang
Peraturan Perundang-Undangan Penyesuaian Batasan Tindak Pidana
Ringan dan Jumlah Denda dalam
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP serta Perbandingannya dengan
(KUHP). Perancis, Skripsi, 2012.
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Website
Pidana (KUHAP).
Kartika Febryanti dan Diana Kusumasari,
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 “Kenapa pelaku tindak pidana ringan
Tentang Pembuatan Peraturan tidak ditahan?”, pada Kamis,19
Perundang- Undangan. Januari 2012 dalam
Undang-Undang tentang Mahkamah www.hukumonline.com
Agung Undang-Undang Nomor 14 Nyoman Serikat Putra Jaya, “ Pasal Mati
Tahun 1985, Lembaran Negara RI Suri”, pada 17 Maret 2012
Nomor 73 Tahun 1985, sebagaimana
3
dalam www.
m.suaramerdeka.com