Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN PENULISAN JURNAL S1

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO

PETUNJUK UMUM :

1. Belum pernah dipublikasikan.


2. Ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan 1 spasi (halaman judul dan
pengesahan dengan 1,5 spasi).
3. Menggunakan format kertas ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan margin tepi kiri
dan atas masing-masing 4 cm, margin tepi kanan dan bawah masing-masing 3 cm.
4. Menggunakan huruf Times New Roman ukuran font 12 pt dengan menggunakan
perangkat lunak pengolah kata (word processor), seperti OpenOffice Writer atau
Microsoft Word.
5. Panjang naskah adalah 10 sampai 20 halaman tidak termasuk halaman judul dan
pengesahan.
6. Struktur Penulisan : Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Abstrak, Abstract,
Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka.
7. Judul, identitas penulis, abstrak dan kata kunci dibuat dalam layout satu kolom.
Bagian utama naskah (pendahuluan, metode, dan seterusnya) disajikan dalam layout
dua kolom.
8. Penomoran halaman judul dan pengesahan disebelah tengah bawah menggunakan
huruf romawi kecil (i, ii, dan seterusnya). Penomoran halaman judul (i) tidak perlu
ditampilkan.
9. Penomoran halaman abstrak dan seterusnya disebelah kanan bawah menggunakan
nomor urut (1, 2, 3, dan seterusnya).
10. Penulisan nomor gambar berdasarkan nomor urut (Gambar 1, Gambar 2, dan
seterusnya) diletakkan dibawah Gambar font 10 pt 1 spasi.
11. Penulisan nomor tabel berdasarkan nomor urut (Tabel 1, Tabel 2, dan seterusnya)
diletakkan diatas Tabel font 10 pt 1 spasi.
12. Harus disahkan oleh Pembimbing I dan Pembimbing 2.
PETUNJUK PENULISAN :

JUDUL JURNAL ( FONT TIMES NEW ROMAN BOLD 12 pt HURUF KAPITAL )

JURNAL HUKUM

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat


guna menyelesaikan Program Sarjana (S1) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang

Oleh :
NAMA MAHASISWA
NIM. 11010101010001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2010
HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL JURNAL ( FONT TIMES NEW ROMAN BOLD 12 pt HURUF KAPITAL )

JURNAL HUKUM

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan


Program Sarjana (S-1) Ilmu Hukum

Oleh :

NAMA MAHASISWA
NIM. 11010101010001

Jurnal hukum dengan judul di atas telah disahkan


dan disetujui untuk diperbanyak

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Nama Nama
NIP. NIP.

ii
JUDUL JURNAL ( FONT TIMES NEW ROMAN BOLD 12 pt HURUF KAPITAL )

Penulis*, Pembimbing 1, Pembimbing 2 (Font Times New Roman 12 pt, tanpa gelar)
Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro
E-mail : alamat.email.penulis@gmail.com

Abstrak
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Merupakan uraian singkat yang memuat tujuan,
hasil penelitian, kesimpulan, serta implikasinya. Ditulis hanya satu paragraf. Menggambarkan isi artikel. Tidak
lebih dari 200 kata. Menggunakan huruf Times New Roman regular ukuran 10 pt dan ditulis 1 spasi.
Kata kunci : sesuai dengan konsep utama berjumlah 4-8 kata

Abstract
Abstract dalam bahasa Inggris. Mengunakan huruf Times New Roman Italic 10 pt dan ditulis 1 spasi.
Penggunaan bahasa asing ditulis cetak miring.
Keywords : 4-8 keywords

I. PENDAHULUAN Rancangan penelitian, data dan sumber


data dipaparkan secara jelas. Teknik
Memuat latar belakang dan dapat pengumpulan data analisis data dipaparkan
disertakan review ringkas penelitian secara jelas. Memuat 10% - 15% dari
terdahulu yang terkait, dengan keseluruhan artikel. Menggunakan huruf
memberikan gambaran tentang pentingnya Times New Roman regular ukuran 12 pt
penelitian, serta penemuan yang dan ditulis 1 spasi. Menggunakan ejaan
diharapkan akan diperoleh dari penelitian dan kalimat yang baku.2
tersebut. Latar belakang empirik/ teoritis.
Memuat masalah/tujuan. A. Second-Level Heading
Pendahuluan memuat 15% - 20% dari Heading pada level kedua dituliskan
keseluruhan artikel. Menggunakan huruf dengan menggunakan huruf besar dan
Times New Roman regular ukuran 12 pt huruf kecil. Heading dituliskan rata kiri.
dan ditulis 1 spasi. Menggunakan ejaan
dan kalimat yang baku. Penggunaan 1. Third-Level Heading
bahasa asing ditulis cetak miring. Heading pada level ketiga mengikuti
style dari heading level kedua. Hindari
II. METODE
penggunaan heading lebih dari tiga level.
Menguraikan tentang rancangan
penelitian dan pendekatan yang digunakan. B. Second-Level Heading
Prosedur penelitian ditulis secara runtut
dan jelas. Menguraikan tentang teknik
pengumpulan data, analisis data, teknik
pengambilan sampel, serta penafsiran dan
penyimpulan hasil penelitian. 1

2
Pernyataan dalam pembahasan merujuk pada
1
Tambahkan footnote untuk rujukan yang pustaka diberikan keterangan perujukan dengan
tercantum dalam pembahasan. nomor pustaka.

1
Heading pada level kedua dituliskan
dengan menggunakan huruf besar dan
huruf kecil. Heading dituliskan rata kiri.3
1. Third-Level Heading
Third level heading pertama.
IV. KESIMPULAN
2. Third-Level Heading
Berisi hasil konkrit atau keputusan dari
Third level heading kedua dan penelitian yang ditulis secara ringkas tanpa
seterusnya. penjelasan, serta saran dan tindak lanjut.
Kesimpulan yang disampaikan tidak
III. HASIL DAN PEMBAHASAN enumerative.
Memuat deskripsi hasil penelitian
Menggunakan huruf Times New
yang disajikan secara singkat dan jelas,
Roman regular ukuran 12 pt dan ditulis 1
dapat ditambahkan dengan tabel, gambar/
spasi.
grafik, atau foto. Pembahasan merupakan
penjelasan, interpretasi, arti dan manfaat V. DAFTAR PUSTAKA
dari keseluruhan hasil penelitian, serta
merupakan jawaban terhadap persoalan Menyesuaikan format yang dipergunakan,
yang akan dipecahkan. misal APA, MLA, dll.

Memaparkan hasil analisis data jelas, Agarwal, R. and Karahanna, E. (2000)


bisa dengan tabel, grafik, gambar. Memuat Time flies when you're having fun:
40% - 60% dari total keseluruhan artikel. Cognitive absorption and beliefs about
Menggunakan huruf Times New Roman information technology usage, MIS
regular ukuran 12 pt dan ditulis 1 spasi. Quarterly, 24, 4, 665694.
Tabel disajikan dalam bentuk tabel Ajzen, I. (1988) Attitudes, personality, and
terbuka, ukuran font 10 pt dan ditulis 1 behavior, The Dorsey Press, Chicago.
spasi. Menggunakan ejaan dan kalimat
yang baku. Ajzen, I. (1991) The theory of planned
behavior, Organizational Behavior &
Dapat memasukkan gambar dan table Human Decision Processes, 50, 2,
seperti contoh dibawah ini. 179-211.
Jones, J. (1991, May 10). Networks. (2nd
ed.) [Online]. Available :
www.atm.com
Vidmar, R. J. (1992). On the use of
atmospheric plasmas as
electromagnetic reflectors. IEEE
Trans. Plasma Sci. [Online]. 21(3),
pp. 876-880. Available:
Gambar 1. Keterangan dibawah gambar font Times http://www.halcyon.com/pub/journals/
New Roman 10 pt 1 spasi 21ps03-vidmar

Tabel 1. Judul ditelakkan diatas font Times


New Roman 10 pt 1 spasi

3
Rujukan menyesuaikan format pustaka yang
dipergunakan.

2
Contoh Jurnal S1 Ilmu Hukum Undip :

IMPLEMENTASI PERMA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG


PENYESUAIAN BATASAN TINDAK PIDANA RINGAN DALAM KUHP
DALAM PUTUSAN PENGADILAN

JURNAL HUKUM

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat


guna menyelesaikan Program Sarjana (S1) Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang

Oleh :
EVI DESI MUSTIKASARI
NIM. 11010110120208

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN

IMPLEMENTASI PERMA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG


PENYESUAIAN BATASAN TINDAK PIDANA RINGAN DALAM KUHP
DALAM PUTUSAN PENGADILAN

JURNAL HUKUM

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan


Program Sarjana (S-1) Ilmu Hukum

Oleh :

EVI DESI MUSTIKASARI


NIM. 11010110120208

Jurnal hukum dengan judul di atas telah disahkan


dan disetujui untuk diperbanyak

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Prof.Dr.Nyoman Serikat PJ, SH.,MH. Laila Mulasari, SH.,MH.


NIP. 194812121976031003 NIP. 197010061998022001

ii
IMPLEMENTASI PERMA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYESUAIAN
BATASAN TINDAK PIDANA RINGAN DALAM KUHP DALAM PUTUSAN
PENGADILAN

Evi Desi Mustikasari*, Nyoman Serikat Putra Jaya, Laila Mulasari


Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro
E-mail : alamat.email.penulis@gmail.com

Abstrak
Kasus-kasus pencurian ringan seperti pencurian tiga biji kakao, pencurian sandal jepit, pencurian piring dan
kasus serupa lainnya diadili dengan tidak mempertimbangkan rasa keadilan. Kasus tersebut termasuk dalam
perkara tindak pidana ringan yang semakin hari semakin sering masuk ke Pengadilan, sementara itu Kitab
Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dirasa sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Lamanya
waktu yang diperlukan untuk melakukan perubahan dalam KUHP tersebut menyebabkan Mahkamah Agung
memandang perlu untuk melakukan penyesuaian nilai rupiah berdasarkan dengan kondisi saat ini melalui
PERMA Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam
KUHP.
Kata Kunci: Peraturan Mahakamah Agung, Tindak Pidana Ringan, Putusan Pengadilan.

Abstract
Minor burglary cases such as theft of cocoa beans, flip-flops, plate, and other similar cases were prosecuted
without the sense of justice. These are included light criminal acts that are increasingly entering the court,
while the book of the Criminal Justice Act (PENAL CODE) (KUHP) is not suitable with the current
condition. The duration of time required to make changes in the PENAL CODE (KUHP) causing Supreme
Court deems it is necessary to make adaptation of rupiah value based on current condition through
PERMA No. 2 2012 about the Adjustment Limit of light criminal acts and the amount of the fine in the penal
code.
Keywords : Supreme Court rules (PERMA), minor crime, court verdict.

I. PENDAHULUAN Ringan dalam KUHP dalam Putusan


Pengadilan?
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 2. Apakah terdapat kendala-kendala dalam
merupakan induk peraturan positif yang pelaksanaan PERMA Nomor 2 Tahun
berlaku di Indonesia yang kemudian 2012 Tentang Penyesuaian Batasan
diberlakukan secara nasional dengan UU Tindak Pidana Ringan dalam KUHP?
Nomor 1 tahun 1946. KUHP yang berlaku
di Indonesia sekarang merupakan warisan
II. METODE
Kolonial Belanda.
Metode pendekatan yang digunakan
..... dalam penelitian ini adalah yuridis
Dari uraian di atas maka permasalahan normatif. Penelitian Yuridis Normatif
yang dapat disusun antara lain: adalah penelitian hukum yang dilakukan
dengan cara meneliti bahan pustaka atau
1. Bagaimana implementasi penanganan data sekunder belaka seperti undang-
perkara tindak pidana ringan dikaitkan undang, hasil penelitian, hasil karya dari
dengan Peraturan Mahkamah Agung kalangan hukum.
Nomor 2 Tahun 2012 Tentang
Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Spesifikasi penelitian dalam penulisan
hukum ini adalah dekriptif- analitis, yaitu

1
menggambarkan peraturan perundangan penahanan pelu dilakukan untuk
yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori memerikan efek jera kepada pelaku.5
hukum dan praktek pelaksanaan hukum
positif yang menyangkut permasalahan Seharusnya terhadap peraturan
dalam penelitian ini.4 semacam ini dikeluarkan oleh DPR
berupa Undang-Undang supaya lebih
III. HASIL DAN PEMBAHASAN mempunyai kepastian hukum.
A. Implementasi PERMA Nomor 2
Tahun 2012 tentang Penyesuaian IV. KESIMPULAN
Batasan Tindak Pidana Ringan Implementasi penanganan perkara
dalam KUHP dalam Putusan Tindak Pidana Ringan dikaitkan dengan
Pengadilan PERMA Nomor 2 Tahun 2012 dalam
putusan pengadilan, antara lain tidak
1. Putusan Nomor 533/Pid.B/ 2013/ diterapkan secara maksimal oleh hakim
PN. Smg. sebagai sumber hukum dalam memutus
Berdasarkan putusan Pengadilan perkara tindak pidana ringan, sehingga
Negeri Semarang Nomor 533/Pid.B/ mengakibatkan PERMA tersebut tidak
2013/ PN. Smg didapatkan kasus tindak berjalan efektif. Fakta di Lapangan
pidana pencurian berupa helm. Jaksa menunjukkan masih adanya perkara
Penuntut Umum mendakwa dengan Pasal Tindak Pidana Ringan (dalam hal ini
362 KUHP dengan pidana penjara selama pencurian ringan) diputus menggunakan
6 (enam) bulan. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2
Tahun 2012 dan ada yang menggunakan
..... ketentuan dalam KUHP. Hal ini terlihat
pada Pengadilan Negeri Semarang yang
Dalam penerapan PERMA Nomor 2 tidak memperhatikan dan tidak menjadikan
Tahun 2012 di lapangan masih timbul PERMA Nomor 2 Tahun 2012 sebagai
perbedaan presepsi antara Penuntut Umum pedoman dalam menerima dan memeriksa
(Kejaksaan), Polisi dan Hakim sehingga berkas perkara yang nilai objek
dibutuhkan sosialisasi lagi supaya PERMA kerugiannya dibawah Rp 2.500.000,-
ini dapat diterapkan secara maksimal. Hal (dua juta lima ratus ribu rupiah)
ini terlihat terhadap uraian kasus yang melainkan tetap menggunakan ketentuan
penulis uraikan diatas, yaitu tentang kasus dalam KUHP. Sedangkan Pada
pencurian ringan yang berupa helm diadili Pengadilan Negeri Solok telah
dengan menggunakan acara pemeriksaan memperhatikan dan menjadikan PERMA
biasa dengan dikenai penahanan selama Nomor 2 Tahun 2012 sebagai pedoman
kurang lebih 6 (enam) bulan. Akan tetapi, dalam menerima berkas perkara yang nilai
apabila mengutip pendapat Rama J. Purba, kerugian atas objek perkara dibawah Rp
yaitu : 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu
Apabila Terdakwa tidak ditahan rupiah).
(dalam hal ini perkara pencurian) Kendala-kendala dalam penerapan
maka akan sulit untuk mengharapkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2
Terdakwa kooperatif mengikuti Tahun 2012 antara lain sebagai berikut :
persidangan. Selain itu, Tedakwa
Yoesa Fitarto sudah melakukan 1. Kendala yang timbul dari Peraturan
pencurian Helm di lokasi yang Perundang- undangan.
sama sebanyak 3 (kali) dan
5
4 Rama J. Purba, SH, Hakim Pengadilan Negeri
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Semarang Yang Mengadili Perkara Pencurian Hel atas
Hukum dan Jurimetri, (Jakarta : Ghalia Indonesia, Terdakwa Yoesa Fitarto, Wawancara Pribadi, Selasa 11
1990), hal. 97. Maret 2014.

2
2. Kendala yang timbul dari telah diubah dengan Undang- Undang
Aparat Penegak Hukum. Nomor 5 Tahun 2004, Lembaran
3. Kendala yang timbul dari Negara RI Nomor 9 Tahun 2004 jo
Undang-Undang Nomor 3 Tahun
V. DAFTAR PUSTAKA 2009, Lembaran Negara RI Nomor 3
Tahun 2009.
Buku Literatur
PERMA Nomor 2 Tahun 2012 Tentang
Adi, Rianto, Metodologi Penelitian Sosial Penyesuaian Batasan Tindak Pidana
dan Hukum, Granit, Jakarta, 2004. Ringan dan Jumlah Denda dalam
Hamzah, Andi, Delik-Delik Tertentu KUHP.
(Speciale Delicten) di dalam KUHP, Putusan Pengadilan
Sinar Grafika, Jakarta, 2009.
Putusan PN Semarang Nomor :
Harahap, M. Yahya, Pembahasan 533/Pid.B/2013/PN. Smg. Putusan
Permasalahan dan Penerapan PN Solok Nomor : 02/Pid.R/2013/PN.
KUHAP : Pemeriksaan Sidang Slk.
Pengadilan, Banding, Kasasi, dan
Peninjauan Kembali, Sinar Grafika, Wawancara
Jakarta, 2010.
Rama J. Purba, SH, Hakim Pengadilan
Lamintang, P.A.F, dkk, Delik-Delik Negeri Semarang Yang Mengadili
Khusus : Kejahatan Terhadap Harta Perkara Pencurian Helm atas
Kekayaan, Sinar Grafika, Jakarta, Terdakwa Yoesa Fitarto, Wawancara
2009. Pribadi, Selasa 11 Maret 2014.
Soekanto, Soerjono, dkk , Penelitian Jurnal
Hukum Normatif Suatu Tinjauan
Singkat, Raja Grafindo, Jakarta, 2001. Febriadi, Kontribusi PERMA Nomor 2
Tahun 2012 Tentang Penyesuaian
Soemitro, Ronny Hanitijo, Metodologi Batasan Tindak Pidana Ringan dan
Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jumlah Denda Dalam KUHP Untuk
Penjatuhan Vonis Tindak Pidana
Ghalia, Jakarta, 1990. Soemitro, Ronny Ringan, Jurnal, 2013.
Hanitijio,
Femi Anggraini, Perkara Tindak Pidana
Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Ringan Menurut Peraturan Mahkamah
Indonesia, Jakarta, 1994. Agung Nomor 2 Tahun 2012 Tentang
Peraturan Perundang-Undangan Penyesuaian Batasan Tindak Pidana
Ringan dan Jumlah Denda dalam
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP serta Perbandingannya dengan
(KUHP). Perancis, Skripsi, 2012.
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Website
Pidana (KUHAP).
Kartika Febryanti dan Diana Kusumasari,
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 “Kenapa pelaku tindak pidana ringan
Tentang Pembuatan Peraturan tidak ditahan?”, pada Kamis,19
Perundang- Undangan. Januari 2012 dalam
Undang-Undang tentang Mahkamah www.hukumonline.com
Agung Undang-Undang Nomor 14 Nyoman Serikat Putra Jaya, “ Pasal Mati
Tahun 1985, Lembaran Negara RI Suri”, pada 17 Maret 2012
Nomor 73 Tahun 1985, sebagaimana

3
dalam www.
m.suaramerdeka.com

Anda mungkin juga menyukai