Anda di halaman 1dari 107

Mengenal Jenis-Jenis Rangka Atap

Baja Ringan
By Pusat Baja Ringan Mei 23, 2015 Leave a comment

Mengenal Jenis-Jenis Rangka Atap Baja Ringan, Perlu kita ketahui bahwa jenis rangka penutup itu ada berbagai macam
jenisnya dari mulai dari genteng, asbes gelombang, seng atau metal dan lain sebagainya. Nah dan sebelum kita mentukan
type rangka atap rumah, ada baiknya kita menegtahui terlebih dahulu jenis dan type apa yang akan kita gunakan. Dari
pemilihan type dan jenis rangka atap ini kita akan bisa menentukan type apa yang pantas untuk konstruksi rumah.

Mengenal Jenis-Jenis Rangka Atap Baja Ringan

Ketelitian dalam memilih jenis-jenis rangka atap rangka baja ringan sebelum membeli barang sangat diperlukan, caranya
mintalah petunjuk cara pemasangan dan informasi ukuran atau dimensi reng /Roof Batten dan C Chanel dari supplier
konstruksi baja ringan.
jenis-jenis rangka atap rangka baja ringan Berat masing – masing penutup berbeda – beda maka ukuran atau dimensi,
ketebalan serta konstruksi rangka kuda – kuda rangka atap baja ringan berbeda pula disesuaikan dengan berat material
yang terkandung pada penutup atap tersebut.

dalam jenis-jenis rangka atap baja ringan Semakin berat material penutup atap, semakin besar atau tebal pula rangka yang
dipakai dan semakin enteng material penutup atap, semakin kecil pula rangka yang di pakai.

dari jenis-jenis rangka atap rangka baja ringan Semakin besar dimensi ukuran yang dipilih semakin besarpula beban yang
dapat di tanggung. Begitupun sebaliknya. selain jenis-jenis rangka atap baja ringan Ketika menggunakan genteng baik itun
keramik ataupun beton maka dibutuhkan ukuran dimensi yang lebih besar atau tebal reng rangka dan juga C chanek
rangka atap tersebut
Jenis besi dalam jenis -jenis rangka atap baja ringan yang dapat digunakan untuk penutup atap ringan ukuran C chanel
untuk Zincalume maupun Galvanis adalah jenis :

1. C81.095
Jenis ini memang di rekomendasikan untuk rangka atap dengan jenis penutup genteng beton dan genteng keramik dengan
memiliki bentang atap yang panjang ( s/d > 9 meter ) .

2. C71.075
Jenis rangka atap baja ringan ini biasanya direkomendasikan untuk rangka atap dengan jenis penutup genteng metal, seng,
fiberglass, onduline, asbes dan jenis penutup lainnya yang bersifat ringan. Jenis C71.075 ini memiliki bentang lebar tetap
aman di karenakan kekuatan kuda – kuda sebanding dengan total beban rangka atap.

3. C81.075
Kalau jenis rangka atap baja ringan ini selain direkomendasikan untuk rangka atap dengan jenis penutup seperti jenis
tersebut diatas. C81.075 dapat juga digunakan untuk jenis genteng keramik dengan bentang atap menengah dengan
bentangan kurang lebih 7 meter.

4. Tipe Rangka (frame structure)


Tipe ini terdiri dari beberapa jenis baja yang saling memperkokoh satu sama lainnya. Batang baja-baja tersebut antara lain
: batang tarik, batang belok, dan batang yang mendapat dua kombinasi yaitu beban lentur dan beban kombinasi.

5. Tipe cangkang (shell type structure)


selain itu, jenis-jenis rangka atap baja ringan melayani fungsi bangunan, tipe ini, merupakan struktur tipe cangkang atau
kubah nya juga bertindak untuk menahan beban. Pada tipe cangkang ini tegangan utamanya berupa tarikan dan memang
biasanya tipe cangkang ini dalam proses penggunaan nya selalu dikombinasikan dengan tipe rangka. Penerapan bangun
yang menggunakan tipe ini adalah bangunan yang membutuhkan kubah di bagina atasnya seperti gelora atau stadion.
Sedangkan untuk melihat benda yang cara kerjanya seperti tipe cangkang ini dapat kita lihat tangki air atau bejana.

6. Tipe suspense (suspension type structure)


Elemen yang terkandung dalam jenis-jenis rangka atap baja ringan tipe suspensi ini adalah keberadaan kabel tarik elemen
tarik ini memang sudah terbukti efisien dalam menahan beban sehingga bangunan yang menggunakan struktur ini semakin
menjamur digunakan. Satu dari sekian banyak contoh pemanfaatan tipe adalah pada penggunaan kabel baja pada
jembatan.

Macam- macam Penutup atap untuk baja ringan


Macam- macam Penutup atap untuk baja
ringan
Berikut ini adalah macam macam konstruksi atap yang ditopang oleh kuda kudabaja ringan:
1. Penutup atap dengan genteng
Lereng minimum 30 derajat dan dipasang diatas usuk reng dan di letakkan di gording gording besi
dengan konstruksi yang disesuaikan dengan gambar.

2. Penutup dari sirap


Lereng minimum untuk 10 derajat dan konstruksi lain lain sama sama dengan kalau dipakai penutup dari
genteng.
3. Penutup dengan pelat Gelombang
Lereng untuk atap seng gelombang bisa diperkecil sampai 10 derajat . Penambatan pada gording
dilakukan dengan kaitan atap khusus ( haak zink) yang digalvani.
4.Eternit gelombang
Sifat melekatnya lebih dari seng gelombang, tidak membutuhkan pemeliharaan. Kelemahanya pelat jenis
ini tidak tahan tumbukan.

5. Genteng metal
lebih tahan terhadap berbagai macam cuaca
Macam- macam Penutup atap untuk baja ringan
Macam- macam Penutup atap untuk baja
ringan
Berikut ini adalah macam macam konstruksi atap yang ditopang oleh kuda kudabaja ringan:
1. Penutup atap dengan genteng
Lereng minimum 30 derajat dan dipasang diatas usuk reng dan di letakkan di gording gording besi
dengan konstruksi yang disesuaikan dengan gambar.
2. Penutup dari sirap
Lereng minimum untuk 10 derajat dan konstruksi lain lain sama sama dengan kalau dipakai penutup dari
genteng.
3. Penutup dengan pelat Gelombang
Lereng untuk atap seng gelombang bisa diperkecil sampai 10 derajat . Penambatan pada gording
dilakukan dengan kaitan atap khusus ( haak zink) yang digalvani.
4.Eternit gelombang
Sifat melekatnya lebih dari seng gelombang, tidak membutuhkan pemeliharaan. Kelemahanya pelat jenis
ini tidak tahan tumbukan.

5. Genteng metal
lebih tahan terhadap berbagai macam cuaca
KING ROOF GENTENG METAL DARI FLAMELL
INDONESIA
● THURSDAY, MARCH 13, 2014

Bajaringan.net - Flamell Indonesia merupakan produsen genteng metal yang berkualitas yang
akan memberikan perlindungan total untuk bangunan anda.

GENTENG METAL KINGROOF

Spesifikasi Products:

 Atap genteng diproduksi dengan teknologi tinggi dan presisi yang akurat.
 Berat genteng hanya 1/6 dari genteng biasa (concrete roof) (0.5kg).
 Anti pecah karena terbuat dari bahan baja galvalum dan galvanis.
 Tingkat peredaman panas lebih baik dari genteng biasa, lapisan zinc coating/zincalumunium
coating, zinc phospat, primary epoxi synthetic resin juga baja galvanil dan galvanis memantulkan
70 % sinar ultra violet dan ditambah lapisan berupa Coraltex (batuan alam) mampu meredam
panas serta meminimalkan perawatan secara berkala.
 Tingkat peredaman suara lebih baik dari genteng biasa karena mempunyai lapisan peredam berupa
Coraltex (batuan alam) dan ditambah zinc coating/zinc alumunium coating zinc phospat serta
polyster paint meredam suara berlebih.
 Penggunaan paku/baut dalam pemasangan mencegah terjadinya pergeseran atau jatuhnya atap
genteng Interlocking system yang terpasang memberikan rasa aman terhadap pencurian melalui
atap.
 Dapat di gunakan pada rangka bahan metal maupun kayu.
 Lapisan Coraltex yang juga lapisan warna membuat banyak pilihan alternatif warna.
Keunggulan:

 Genteng terbuat dari plat baja anti karat, dilapisi dengan batuan Coraltex alami.
 Ringan (mengurangi beban kontruksi atap)
 Kokoh/kuat (extremly), anti bocor/pecah, anti serangga, anti api
 Tidak berisik, tidak panas, tahan terhadap lumut dan tidak berubah warna
 Dapat mengikuti bentuk atap, tidak seperti genteng lainnya harus memberikan kemiringan (10 º to
90 º) untuk menghindari tampias.
 Kualitas eksport
 Pemasangan mudah dan cepat, susunan alur rapi dan terkunci rapat (bekas tampias dan resiko
dimasuki pencuri sangat kecil karena langsung dipaku)
 Bebas biaya perawatan
 Bergaransi
 Secara total,biaya sangat ringan / hemat
Genteng Fiber
Kami juga menyediakan Genteng Fiber Ukuran 5 daun. Genteng tanpa bebatuan yang dapat
membantu menerangi rumah anda dengan cahaya matahari.

BAJARINGAN.NET - APA ITU ZINCALUME ?


● THURSDAY, MARCH 6, 2014

Bajaringan.net - ZINCALUME Steel adalah baja lapis yang mengandung logam campuran 55 %
alumunium dan 45 % seng dengan kelas coating AZ 150 yang diproses dengan teknogi tinggi.
Dengan komposisi yang akurat dan teknologi yang tinggi , ZINCALUME� Steel memberikan
perlindungan dari korosi.Diproduksi melalui proses baja celup panas ( Hot-Dipping ) secara kontinyu
pada temperatur tertentu ZINCALUME� Steel mengkombinasi sifat - sifat utama logam baja , Zinc
dan Alumunium, yaitu : kekuatan dari baja , proteksi korosi prima dan ketahanan temperatur tinggi
dari Alumunium, serta perlindungan Zinc pada bagian lipatan baja dan daerah goresan dengan aksi
katodiknya .

Ada 3 metode pengujian yang biasa digunakan untuk mengukur kemampuan baja lapis dalam
menghadapi korosi :

1. Uji Penyemprotan Larutan Garam ( Salt Spray Testing )

Pengujian laboratorium ini mengacu pada metode pengujian ASTM B117 dan AS1580. hasilnya
menunjukkan bahwa setelah 2000 jama disemprot oleh larutan garam, ZINCALUME� Steel tetap
memiliki tampilan yang jauh lebih baik dibandingkan denga baja Galvanis yang disemprot dengan
larutan garam walaupun hanya selama 240 jam saja.

2. Uji Wilayah Pantai ( Severe Marine Exposure )

Setelah 6 tahun diuji dengan cahaya langsung di wilayah pantai Bellambi Point, baha Galvanis
sudah sangat kentara kehilangan lapisannya dan disertai pula oleh munculnya karat merah pada
lapisan teratasnya, sedangkan ZINCALUME� Steel masih tetap dalan kondisis yang baik tanpa
sedikitpun tanda-tanda adanya korosi.

3. Uji Lapangan

Setelah 20 tahun terpasang di sebuah bangunan, tampak nyata bahwa atap yang terbuat dari
ZINCALUME� Steel masih dalam kondisi yang sangat baik sedangkan atap yang terbuat dari
baja Galvanis sudah menunjukkan munculnya karat merah yang signifikan. Dari hasil ketiga test
yang bisa dipertanggungjawabkan tersebut diatas menunjukkan bahwa ZINCALUME� Steel yang
diproduksi dengan mengacu pada Australian Standard AS 1397 dan Standard Indonesia SNI no
07.4096.1996 adalah merupakan produk yang superior dalam menghadapi korosi apalagi jika
dibandingkan dengan baja Galvanis.

Kelebihan Produk :

1. Tahan Terhadap Korosi


Memiliki kekuatan empat kali lebih baik dari baja galvanis pada kondisi yang sama

2. Anti - finger marking (Resin)


yaitu tidak bersifat membekas jika disentuh

3. Lebih Ekonomis
Sangat ringan sehingga memberikan kita meter per segi yang lebih luas.

4. Penampilannya yang Atraktif


Permukaan ZINCALUME� Steel yang dipenuhi kembangan halus memberikan penampilan
yang
berbeda dan sangat menarik.

5. Ketahanan terhadap temperatur tinggi (dari sifat alumunium) Dapat dibuat menjadi berbagai
kebutuhan (fleksibel)

6. Mudah dibentuk

7. Kemampuan memantulkan panas.

Aplikasi Produk

- Bahan baku Atap Baja Ringan


- Bahan baku Rangka Atap Baja
- Digunakan pada industri pesawat terbang
- Untuk Foil Stock yang agak tipis, circle, tutup botol, dan kaleng makanan
- Digunakan untuk brazing, casting, dan forging (pembuatan piston) - Digunakan untuk dekorasi,
kaleng
makanan / ring pembuka kaleng minuman, tutup kaleng, bodi mobil, dan berbagai aplikasi lain.
- Digunakan untuk brazing, casting, dan forging (pembuatan piston)
- Digunakan untuk konstruksi boiler
- Digunakan untuk pipa di las, tongkat untuk ski salju, alat ski salju Digunakan untuk tutup botol dan
foil, jika
ditambah dengan lithium maka dapat digunakan untuk industri pesawat terbang.

Di indonesia perusahaan yang memproduksi produk ZINCALUME� Steel ini hanya oleh
PT Bluescope Steel Indonesia

Pilih dan klik atau atau

Batal Semua - Pilih Semua

GaleriBaris

Tampilkan di setiap halaman

CANA

Harga:
Rp. 130.000 / Unit
CANA hadir memberi solusi, dengan kelebihan ukuran yang sangat presisi memudahkan pemasangan dan menjamin
kerapihan; warna gradasi dan konsisten memudahkan saat mengerjakan proyek....

Onduline
Harga:
Rp. 140.000,- Nego berdasarkan volume
Onduline : atap aspal gelombang ( corrugated cellulose bitumen) . ukuran per lembar : 2mx95cmx3mm dengan berat 6,
4kg/ lembar. Ringan, fleksibel, mudah dipasang, tidak berisik dan....

Onduvilla

Harga:
Rp. 45.000/lembar volume banyak bisa nego
Onduvilla adalah turunan dari Onduline, bahan samadengan Onduline yaitu serat selulose bitumen, namun bentuknya
seperti genteng yang tesusun isi 3.
Ukuran 1060mm x400mm.
Jarak....

SPANDEK - TRIMDEK

Harga:
Rp. 55.000,-/m'
Superdeck : atap longspan berbahan zincalum, untuk memenuhi kebutuhan atap minim sambungan, ukuran dapat dipesan
sesuai kebutuhan. Tersedia Zincalum Warna dengan pilihan ketebalan....

Waterproofing
Harga:
Rp. 650.000/roll Harga bisa kurang jika volume banyak
Waterproofing Membran Torching / Bakar untuk pelapis atap sebelum genteng atau untuk pelapis anti bocor pada dak
beton. ukuran 1 roll = 1m x10m x3mm
Berat per roll = + / - 30kg

Genteng CP Flat

Harga:
Rp. 8.500,-
Genteng Beton Flat dengan Motif Batu ( Flat Stone) & Polos ( Flat Accent)

BITUTECH PASTEL

Harga:
Rp. 125.000/m2
Genteng Shingle Bitumen dengan inovasi terbaru teknologi Korea BITUTECH Type PASTEL.
Keunggulan :
1. Full Lem adhesive di belakang shingles. bukan hanya berupa strips saja....

BITUTECH PUZZLE

Harga:
Rp. 125.000/m2
Genteng Shingle Bitumen dengan inovasi terbaru teknologi Korea BITUTECH.
Keunggulan :
1. Full Lem adhesive di belakang shingles. bukan hanya berupa strips saja namun lemnya....
CISANGKAN VICTORIA

Harga:
Rp. 8.500,-
Genteng Beton Flat Minimalis.
Ukuran aktual : 33cm x 42cm
Ukuran Efektif: 25, 9cm x 39, 1cm
Berat : 4, 95 kg
Pemakaian : 10 buah genteng / m2
Ukuran Reng : 3cm x 4cm
Jarak....

CERTAIN TEED

Harga:
Rp. 165.000,-
Genteng Shingle Bitumen Ex Canada, dengan Spesifikasi :
Panjang 1029mm
Lebar 340mm
Tebal 3mm
Coverage: 7 lembar / m2
Satuan : Bundel isi 21 lembar ( 1 bdl = 3m2 )
....

BITUTECH MAGIC

Harga:
Rp.125.000
Genteng Shingle Bitumen dengan inovasi terbaru teknologi Korea BITUTECH.
Keunggulan :
1. Full Lem adhesive di belakang shingles. bukan hanya berupa strips saja namun lemnya....
Genteng Metal....

Harga:
Rp. 85.000 / Unit (nego sedikit)
Genteng Metal KUalitas No.1 di Indonesia, tebal 0, 4mm BMT, paling kuat.

Penutup rangka baja baja ringan

Ada banyak jenis penutup atap yang biasanya digunakan oleh pemilik rumah. Beberapa
diantaranya adalah genteng keramik, genteng beton, asbes, genteng metal dan lain – lain.
Namun pada rangka atap baja ringan, akankah cukup kuat menopang berat daripada genteng
beton atau genteng metal? Seperti halnya rangka atap kuda – kuda kayu, struktur rangka atap
baja mampu dipasang dengan menggunakan jenis genteng apapun dan dengan berbagai
macam berat genteng.
Perusahaan baja ringan yang baik dan berpengalaman, pasti mempunyai software khusus
dalam perhitungan struktur termasuk perhitungan beban rencana. Beban genteng sendiri
merupakan bagian dari beban rencana yang sudah diperhitungkan dalam pendesainan struktur
rangka atap baja ringan. Sehingga seharusnya tidak perlu khawatir apabila struktur rangka atap
baja ringan tidak kuat menahan beban genteng. Tentu saja ada perbedaan struktur apabila
rangka atap baja ringan menggunakan penutup atapnya genteng beton atau genteng metal.
Dengan berat genteng metal yang lebih ringan daripada genteng beton atau genteng keramik,
struktur pengaku atau kebutuhan profil rangka atap baja ringan akan tidak sebanyak atau
setebal jika menggunakan genteng beton.
Adanya perbedaan banyaknya kebutuhan bahan atau ketebalan profil rangka atap baja ringan
jika menggunakan genteng beton dan genteng metal, tentu saja berpengaruh pada harga jual
suatu konstruksi rangka atap baja ringan. Dengan perbedaan tersebut, maka konstruksi rangka
atap baja ringan yang dirancang dengan menggunakan jenis genteng metal harganya jauh lebih
murah jika dibandingkan dengan konstruksi rangka atap baja ringan yang menggunakan jenis
genteng beton ataupun genteng keramik.
Bagi para konsumen atau calon pengguna konstruksi rangka atap baja ringan perlu banyak
bertanya atau berkonsultasi dengan produsen atau dengan ahlinya mengenai software
perhitungannya, dan besar beban genteng yang genteng harus tercantum dalam gambar detail
kuda – kuda. Agar tidak terjadi kesalahan di lapangan dan memperkecil resiko gagal atau
runtuhnya struktur rangka atap baja ringan dengan jenis genteng yang berbahan berat seperti
beton atau keramik.
Sumber : ekgindonesia.com

1. Genteng Metal
Genteng metal yang beredar di pasar saat ini sangat banyak dan bermacam-macam jenisnya seperti warna, motiv
permukaaan akan tetapi untuk ukuran hampir sama karena ukuran genteng mempengaruhi jarak reng. Untuk harga
juga sangat bervariasi tergantung merk, jenis dan ketebalannya.
Bahan dasar Genteng metal adalah Zincalume sama dengan bahan baku untuk baja ringan sehingga mempunyai
beberapa kelebihan diantaranya bobot lebih ringan, bebas perawatan karena tahan terhadap karat, jamur, pecah,
perubahan warna karena faktor cuaca serta bentuk yang sesuai dengan estetika atap bangunan di Indonesia.
Jika anda ingin menggunakan genteng metal untuk penutup atap bangunan, lebih mudah karena banyaknya pilihan
dan yang paling penting untuk diketahui adalah genteng metal ini sudah sesuai untuk di aplikasikan pada konstruksi
baja ringan karena bobot genteng ini juga sangat ringan sekitar 5 kg/m2. Jika ingin mengaplikasikannya pada rangka
kayu juga tidak masalah, anda hanya harus menyesuaikan jarak reng yang di syaratkan oleh produsen genteng
metal tersebut. .
Pemasangan genteng metal dengan cara di bor kemudian di pasangkan mur dengan jarak di sesuaikan pada setiap
lembarnya, sehingga genteng metal menempel ke permuakaan rangka atap dengan kuat, untuk mencegah
kebocoran pada saat hujan maka berikan seal pada setiap lubang yang telah dipasangkan mur tersebut, hal ini juga
di lakukan pada pemasangan nok dan talang metal.
Apakah genteng metal berisik pada saat turun hujan? jika di bandingkan dengan genteng keramik atau beton hal ini
mungkin benar jika anda menggunakan genteng metal dengan permukaaan licin atau tanpa lapisan , namun suara
berisik itu akan berkurang jika menggunakan genteng metal dengan permukaan berpasir hal ini disebab kan pada
saat air hujan jatuh tidak langsung mengenai metal akan tetapi lapisan pasir dipermukaan .
2. Spandeck
Selaian penutup atap berupa genteng metal,rangka atap baja ringan juga dapat di aplikasikan dengan atap metal
bergelombang/ spandeck , Material ini memiliki beberapa keunggulan,yaitu praktis pemasangannya,sangat
menarik,kuat dan tahan lama.
Bahan dasar atap metal bergelombang/spandeck ini adalah Zincalume steel yang terdiri dari perpaduan antara 43,5%
seng,55% alumunium dan 1,5% silicon,kekuatannya mampu mencapai empat kali lipat jika dibandingkan dengan baja
lapis galvanis dalam kondisi lingkungan yang sama sebab memiliki tegangan tinggi ( G 550 ).
Profilnya yang bergelombang dengan jarak cekung yang lebar memungkinkan aliran air hujan dapat mengalir dengan
cepat dan dengan ukuran tertentu atap metal bergelombang/spandeck tidak membutuhkan adanya sambungan.

3.Rangka atap baja ringan


Rangka atap baja ringan adalah baja canal dingin yang keras,namun baja ringan diproses kembali
dengan teknologi tinggi sehingga terjadi perubahan kompisisi atom dan molekulnya. Proses tersebut akan
menjadikan baja yang lebih kuat tapi lebih fleksibel, jauh lebih unggul dibandingkan dengan jenis besi mana pun
rangka atap baja ringan lebih konkrit, dan mudah digunakan pada disetiap material bangunan.

4. Pintu baja ringan adalah perilaku baja ringan yang sesuai dengan prediksi pada saat desain, atau dengan kata lain
baja ringan berperilaku tepat sesuai rencana. Dimana akan berdampak pada bangunan yang akan awet hingga
waktu yang lama tanpa adanya pemborosan. Material logam seperti baja biasanya sangat mudah teroksidasi
(bereaksi dengan oksigen) dan biasanya terjadi bila berada di tempat terbuka sehingga mudah terkena air dan udara
bebas, namun baja ringan telah dilindungi oleh lapisan anti karat berupa zinc dan alumunium yang membuat baja
ringan memiliki daya tahan 4 kali lipat dalam menghadapi karat dibandingkan dengan baja biasa yang hanya
menggunakan zinc, sangat cocok bila kamar mandi menggunakan pintu baja ringan agar tidak cepak rusak dan
rapuh terkena air.

5. Jendela/windows steel adalah bentuk dari baja ringan Kekuatan suatu bahan diukur dari kemampuan bahan
tersebut dalam menerima beban tekanan,tarik dan tegangan leleh mampu menghadapi erosi dan perubahan cuaca
yang sering berubah-ubah yang menyebabkan kencang kendurnya bentuk jendela. Bahan baja walaupun dari jenis
yang paling rendah sekalipun tetap memiliki perbandingan kekuatan dalam setiap satuan volume lebih tinggi
dibandingkan dengan bahan-bahan bangunan lainnya seperti kayu, bambu, besi, dan meterial lainnya. Sifat dan
karakteristik baja ringan berbeda dengan baja konvensional. Baja konvensional lebih berat dan tebal sedangkan baja
ringan profilnya ringan dan lebih langsing namun kemampuan menahan beban struktur baja konvensional masih di
bawah kemampuan struktur baja ringan.

6. Peralatan rumah tangga adalah salah satu meterial yang menggunakan baja ringan Karena kekuatan yang dimiliki
baja ringan tentunya material ini lebih tahan lama dan lebih aman dibandingkan dengan material lainnya,tentunya hal
ini membuat baja ringan lebih ekonomis dibandingkan dengan material lain yang pada saat digunakan sebagai alat
rumah tangga.

Detail Produk Baja Ringan Taso 0.75mm


Baja Ringan ( C galvalum)
Baja Ringan
TASO 75 X 35 X 0.75 mm
Baja ringan dengan merk Taso memiliki ketebalan 0.75 mm dan 1 mm dengan tinggi 7.5 cm dan lebar
kaki 3.5 cm dan panjang 6 meter perbatang. Kami menjual bahan material rangka atap Baja
Ringan dengan harga kuantitifdan berkualitas dari pabrikan PT. Cahaya Benteng Mas (CBM), Taso, A
Plus, Kencana dan Histeel.
Rangka atap baja ringan adalah sebuah perkembangan teknologi terbaru struktur atap menggunakan
konstruksi baja yang kuat tetapi ringan. Baja ringan terbuat dari bahan Galvalum. Galvalum adalah
material baja dengan pelapisan yang mengandung unsur alumunium dan zinc yang tahan terhadap
korosi (antikarat).
Baja Ringan sering juga disebut Kanal C, Truss, CNP baja ringan, C Galvalum.
Beberapa keunggulan pemakaian Rangka Atap Baja Ringan adalah:
 Konstruksi lebih ringan, tahan lebih lama serta bebas biaya perawatan.
 Bebas dari hama penggangu seperti rayap atau jamur dan tidak mudah terbakar.
 Membutuhkan perhitungan secara cermat dan teliti untuk menentukan dimensi yang kuat efisien
dengan biaya yang lebih murah.
 Mudah dalam pemasangan karena sudah di fabrikasi oleh teknisi (tukang) yang berpengalaman
sebelum dilakukan pemasangan juga dengan bentuk profil yang memang sudah disesuaikan
dengan kebutuhan dilapangan.
 Diperlukan tenaga kerja / teknisi dengan keahlian khusus untuk dapat menghasilkan
pemasangan struktur & konstruksi baja ringan yang benar dan hasil yang memuaskan.

JENIS JENIS PENUTUP ATAP


JENIS-JENIS MATERIAL PENUTUP ATAP

Setiap jenis material penutup atap punya kelebihan dan kekurangan antara product
yang satu dengan yang lainnya. Kecermatan dan kejelihan anda menjadi factor
penentu manfaat yang akan anda dapatkan dari atap yang anda pilih. Faktor
ekonomis, estetika, kekuatan dan keawetan serta kesediaan product dipasaran
bisa dijadikan rujukan untuk menentukan jenis atap yang anda gunakan.
Beberapa jenis material atap yang saat ini masih banyak digunakan sebagai
berikut.

 Atap Sirap
Penutup atap ini terbuat dari kepingan tipis kayu ulin (eusideroxylon zwageri) ini
ketahanannya bergantung dengan keadaan lingkungan dimana kita tinggal,
kualitas kayu yang digunakan, dan besarnya sudut atap. Penutup atap jenis ini
bisa bertahan hingga 25 tahun atau lebih. Bentuknya yang unik dan natural,
sangat cocok untuk rumah rumah yang bergaya tradisional.

 Atap Genteng Tanah Liat Tradisional

Material ini banyak dipergunakan untuk rumah. Genteng terbuat dari tanah liat
yang dicetak dan dibakar. Kekuatannya cukup baik. Untuk memasang
genteng tanah liat membutuhkan rangka. Genteng dipasang pada atap miring.
Genteng menerapkan sistem pemasangan inter-locking atau saling mengunci dan
mengikat. Seiring waktu, warna dan penampilan genteng akan berubah. Pada
permukaannya biasanya akan tumbuh jamur. Bagi sebagian orang dengan
gaya rumah tertentu mungkin ini bisa membuat tampilan tampak lebih alami,
namun sebagian besar orang tidak menyukai tampilan ini.
 Atap Genteng Keramik

Material genteng ini berbahan dasar tanah liat. Namun genteng ini telah
mengalami proses finishing, jadi permukaannya sudah diglasur. Lapisan ini dapat
diberi warna yang beragam untuk melindungi genteng dari lumut. Ketahanannya
sekitar 20–50 tahun. Aplikasinya sangat cocok untuk hunian modern di perkotaan.

 Atap Genteng Beton


Bentuk dan ukurannya hampir sama dengan genteng tanah tradisional, hanya saja
bahan dasarnya adalah campuran semen PC dan pasir kasar. Bagian luarnya diberi
lapisan tipis yang berfungsi sebagai pewarna dan lapisan kedap air. Sebenarnya
atap ini bisa bertahan lama, tetapi lapisan pelindungnya hanya akan bertahan
antara 30 hingga 40 tahun.

 Atap Seng

Atap ini terbuat dari lembaran baja tipis yang diberi lapisan seng secara
elektrolisis yang tujuannya untuk membuatnya jadi tahan karat. Jadi, kata 'seng'
berasal dari bahan pelapisnya. Jenis ini akan bertahan selama lapisan seng ini
belum hilang. Jika sudah lewat masa itu, atap akan mulai berkarat dan bocor.
 Atap Dak Beton

Atap ini biasanya merupakan atap datar yang terbuat dari kombinasi besi dan
beton. Penerapannya biasanya pada rumah-rumah modern minimalis dan
kontemporer. Karena konstruksinya kuat, atap ini dapat digunakan sebagai
tempat beraktivitas, misalnya untuk menjemur pakaian dan bercocok tanam
dengan pot. Kebocoran pada atap dak beton sering sekali terjadi. Oleh karena itu
perlu dilakukan pengawasan pada bagian cor-nya dan pada saat memasang
lapisan waterproof pada bagian atasnya.

 Atap Genteng Metal


Atap ini berbentuk material lembaran, mirip seng. Genteng ini ditanam pada balok
gording rangka atap dengan menggunakan sekrup. Pemasangannya tidak jauh
berbeda dengan gentengtanah liat. Ukurannya lebih besar dari genteng tanah liat,
yakni sekitar 60–120 cm, dengan ketebalan 0,3 mm.
 Atap Genteng Aspal

Meski dinamakan genteng aspal, genteng ini tidak hanya terdiri dari aspal
saja. Genteng aspal atau genteng bitumen ini terbuat dari campuran bubuk
kertas, serat organik, resin dan tentu saja aspal. Adanya aspal pada
genteng ini membuat genteng bitumen ini kedap air (water proof). Inilah
kelebihan utama atap rumah dari genteng aspal. Dari sisi berat, genteng
aspal jauh lebih ringan dibanding genteng tanah liat. Untuk satu meter
persegi, bobot genteng aspal hanya 4 kg saja. Sedangkan untuk genteng
tanah liat, tiap satu meter persegi bobotnya bisa 8 kg. Jadi genteng aspal
jauh lebih ringan. Kelebihan dari bobot yang ringan adalah kerangka atau
kontruksi atap juga bisa diminimalkan. Biaya yang dibutuhkan juga bisa
dihemat.Genteng bitumen, sama seperti genteng tanah liat, jika terkena
cahaya matahari akan menyerap panas. Ruangan ayng ada dibawahnya
tetap terasa sejuk. Salah satu sifat yang menonjol dari genteng aspal
adalah teksturnya yang lentur, tidak pecah ketika terinjak. Beda dengan
genteng tanah liat yang kaku dan bisa pecah. Dari sisi penampilan,
genteng aspal memberikan nuansa mewah apda rumah. Meski demikian,
genteng aspal bisa digunakan pada berbagai gaya arsitektur, baik modern
maupun tradisional. Meski dibuat denbgan teknologi modern, genteng
aspal mempunyai harga yang terjangkau. Perawatan maupun pengantian
jika ada kerusakan juga mudah. Cukup potong genteng aspal yang rusak
dengan pisau (cutter). Kemudian potonglah genteng pengganti sesuia
dengan ukuran genteng aspal yang rusak. Pasang kembali genteng yang
baru ditempat yang sama. Maka genteng anda akan tamapak seperti
semula.
 Atap Polycarbonate

Atap ini berbentuk lembaran besar yang dapat dipasang tanpa sambungan.
Keunggulan polikarbonat adalah pada kualitas materialnya dan ketahanannya
terhadap radiasi matahari. Atap jenis ini biasanya dipakai pada kanopi atau atap
tambahan. Atap polikarbonat dapat dipasang dengan mudah dan cepat, namun
harganya memang lebih mahal dari atap lainnya.

 Atap PVC (Polyvinyl Chloride)


Banyak digunakan dan posisinya antara fiberglass dan polycarbonate, yaitu lebih
tahan lama dibanding fiberglass, tetapi lebih murah dari polycarbonate.

 Atap Aluminium

Umumnya yang banyak dipakai adalah produk Pryda atau Lovera yang memiliki
kemudahan serta fleksibilitas karena dapat dibuka dan ditutup dengan mudah.
Hanya, harganya relatif tinggi dibandingkan penutup lainnya.
Konstruksi Atap & Penutup Atap

A. Pengertian Struktur Konstruksi Atap

Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang
ada di bawahnya terhadap pengaruh panas, debu, hujan, angin atau untuk keperluanperlindungan.

Bentuk atap berpengaruh terhadap keindahan suatu bangunan dan pemilihan tipe atap
hendaknya disesuaikan dengan iklim setempat, tampak yang dikehendaki oleh arsitek, biaya yang
tersedia, dan material yang mudah didapat.

Konstruksi rangka atap yang digunakan adalah rangka atap kuda-kuda. Rangka atap atau kuda–
kuda adalah suatu susunan rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga
berat sendiri dan sekaligus memberikan bentuk pada atap. Pada dasarnya konstruksi kuda–kuda terdiri
dari rangkaian batang yang membentuk segitiga. Dengan mempertimbangkan berat atap serta bahan
penutup atap, maka konstruksi kuda–kuda akan berbeda satu sama lain. Setiap susunan rangka batang
haruslah merupakan satu kesatuan bentuk yang kokoh yang nantinya mampu memikul beban yang
bekerja padanya tanpa mengalami perubahan.

B. Syarat-Syarat Konstruksi Atap

Adapun syarat-syarat konstruksi atap yang harus dipenuhi antara lain :

1. Konstruksi atap harus kuat menahan berat sendiri dan tahan terhadap beban-beban yang bekerja
padanya.

2. Pemilihan bentuk atap yang sesuai sehingga menambah keindahan serta kenyamanan bagi
penghuninya.

3. Bahan penutup atap harus sesuai dengan fungsi bangunan tersebut, dan tahan terhadap pengaruh
cuaca.

4. Sesuai dengan ciri khas arsitektur tradisional bangunan sekitar

5. Kemiringan atau sudut atap harus sesuai dengan jenis bahan penutupnya. Makin rapat jenis bahan
penutupnya, maka kemiringannya dapat dibuat lebih landai, seperti bahan dari seng, kaca, asbes dan
lain – lainnya.
C. Syarat-Syarat Umum Penutup Atap

Adapun syarat-syarat umum penutup atap antara lain :

1. bahan bersifat isolasi terhadap panas, dingin dan bunyi

2. Rapat terhadap air hujan dan tidak tembus air

3. tidak mengalami perubahan bentuk akibat pergantian cuaca

4. tidak terlalu banyak memerlukan perawatan khusus.

5. tidak mudah terbakar

6. bobot ringan dan mempunyai kedudukan yang mantap setelah dipasang

7. awet.
D. Macam – Macam Tipe Atap

Macam-macam tipe atap antara lain :

1. Atap datar (platdak), biasanya menggunakan beton bertulang yang dihitung tersendiri sesuai dengan

bentangan dan tebal plat. Meskipun tipe ini dikatakan datar, namun permukaan atap selalu dibuat miring

untuk menyalurkan air hujan kelubang talang

2. Atap strandar (lessenaar), terdiri dari sebuah bidang atap miring kebagian tepi atasnya menempel pada

dinding bangunan induk, pada bentuk ini menggunakan konstruksi setengah kuda-kuda.

3. Atap pelana (Zadeldak), terdiri dari dua bidang miring atap yang tepi atasnya bertemu pada satu garis

lurus yang disebut bubungan. Tipe ini banyak digunakan untuk rumah sederhana dan banyak dijumpai di

daerah pedesaan Bali, Jawa Barat, Jawa timur, dan Jawa Tengah.

4. Atap perisai (schildak), merupakan menyempurnaan dari bentuk atap pelana dengan menambahkan

dua bidang atap miring yang membentuk segitiga pada ujung akhir atap bangunan.

5. Atap tenda (tentdak), biasa dipakai pada bangunan yang ukuran panjang dan lebarnya sama, ini berarti

atap terdiri dari empat bidang atap dan empat jurai dengan bentuk, ukuran dan lereng yang sama yang

bertemu pada satu titik tertinggi, yaitu pada tiang penggantung.

6. Atap runcing atau menara (terendak), serupa dengan bentuk atap tenda, akan tetapi kemiringan dari

jurai lebih curam.

7. Atap kerucut (kegeldak), jika atap itu berdenah bundar maka didapat atap berbentuk kerucut.
E. Kriteria Pemilihan Jenis Bahan Penutup Atap

Jenis bahan penutup atap merupakan factor yang sangat mempengaruhi keserasian atap. Dalam

pemilihan jenis penutup atap ini ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut :

1. Tinjauan terhadap ikllim setempat

2. Bentuk keserasian atau

3. Fungsi dari bangunan tersebut

4. Bahan penutup atap mudah diperoleh

5. Dana yang tersedia

F. PEMBAGIAN STRUKTUR ATAP

Komponen Penyusun Atap

Tiga komponen penyusun atap:

1. struktur atap (rangka atap dan penopang rangka atap);

2. penutup atap (genteng,polikarbonat);

3. pelengkap atap (talang horizontal/vertikal dan lisplang)


A. Struktur Atap

Struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan /mengalirkan beban-beban dari atap. Struktur
atap terbagi menjadi rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka atap berfungsi menahan beban
dari bahan penutup atap sehingga umumnya berupa susunan balok –balok (dari kayu/bambu/baja)
secara vertikal dan horizontal –kecuali pada struktur atap dak beton. Berdasarkan posisi inilah maka
muncul istilah gording,kasau dan reng. Susunan rangka atap dapat menghasilkan lekukan pada atap
(jurai dalam/luar) dan menciptakan bentuk atap tertentu.

Penopang rangka atap adalah balok kayu yang disusun membentuk segitiga,disebut dengan istilah
kuda-kuda. Kuda-kuda berada dibawah rangka atap,fungsinya untuk menyangga rangka atap. Sebagai
pengaku,bagian atas kuda-kuda disangkutkan pada balok bubungan,sementara kedua kakinya
dihubungkan dengan kolom struktur untuk mengalirakan beban ke tanah.

Secara umum dikenal 4 jenis struktur atap yaitu:

1. struktur dinding (sopi-sopi) rangka kayu

2. kuda-kuda dan rangka kayu

3. struktur baja konvensional

4. struktur baja ringan

Atap dan bagian-bagiannya

1. jurai dalam

Jurai dalam ialah bagian yang tajam pada atap,berjalan dari garis tiris atap sampai bubungan,dan
terdapat pada pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan kedalam.

2. jurai luar

Jurai luar,ialah bagian yang tajam pada atap,berjalan dari garis tiris atap sampai bubungan,terdapat pada
pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan ke luar.

3. bubungan (nok)

Merupakan sisi atap yang teratas,selalu dalam keadaan datar dan umumnya menentukan arah
bangunan.

4. Gording

Balok atap sebagai pengikat yang menghubungkan antar kuda-kuda. Gording juga menjadi dudukan
untuk kasau dan balok jurai dalam.

5. Kasau

Komponen atap yang terletak diatas gording dan menjadi dudukan untuk reng.
6. Reng

Komponen atap yang memiliki profil paling kecil dalam bentuk dan ukurannya. Posisinya melintang diatas
kasau. Reng berfungsi sebagai penahan penutup atap (genteng dan lain-lain). Fungsi lainnya adalah
sebagai pengatur jarak tiap genteng agar rapi dan lebih “terikat”. Jarak antar reng tergantung pada
ukuran genteng yang akan dipakai. Semakin besar dimensi genteng,semakin sedikit reng sehingga biaya
pun lebih hemat.

B. Penutup Atap

Penutup merupakan bagian yang menutupi atap secara keseluruhan sehingga terciptalah ambang
atas yang membatasi kita dari alam luar. Ada berbagai pilihan penutup atap dengan pilihan bentuk dan
sifat yang berbeda. Dua faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihannya adalah faktor
keringanan material agar tidak terlalu membebani struktur bangunan dan faktor keawetan terhadap cuaca
(angin,panas,hujan). Faktor lain adalah kecocokan/keindahan terhadap desain rumah. Ukuran dan
desain dari penutup atap juga memberi pengaruh pada struktur,misalnya konstruksi kuda-kuda,ukuran
reng,dan sudut kemiringan.

Bahan penutup atap :

1. Komponen kecil :

 Genteng press mesin,

 Genteng metal/baja,

 Genteng beton/semen,

 asbest,

 tegola,

 kaca,

 sirap, bamboo, alang-alang, ijuk, rumbia dll.

2. Komponen besar :

 atap seng,

 asbest,

 serat bitumen(guttanit),
 aluminium,

 plat baja,

 fiber,

 glass(rooflight),

 plastic.

C. Komponen pelengkap

Elemen pelengkap pada atap selain berfungsi struktural juga estetis.

1. Talang
Saluran air pada atap yang berfungsi mengarahkan air agar jatuh ketanah disebut talang. Talang
dipasang mendatar mengikuti tiris atap kemudian dialirkan ke bawah melalui pipa vertikal.

2. Lisplang
Dari segi konstruksi, lisplang menciptakan bentukan rigid (kokoh, tidak berubah) dari susunan kasau.
Pada pemasangan rangka penahan atap, batang-batang kasau hanya ditahan oleh paku dan ada
kemungkinan posisinya bergeser. Disinilah lisplang berfungsi untuk mengunci susunan kasau tersebut
agar tetap berada pada tempatnya. Dari segi estetika, lisplang berfungsi menutupi kasau yang berjajar
dibawah susunan genteng/bahan penutup atap lain. Maka tampilan atap pada bagian tepi akan terlihat
rapi oleh kehadiran lisplang.

Perancangan Atap Yang Baik Menurut Iklim

Atap dapat dikatakan berkualitas jika strukturnya kuat/kokoh dan awet/tahan lama. Faktor iklim
menjadi bahan pertimbangan penting dalam merancang bentuk dan konstruksi atap/bangunan.

Keberadaan atap pada rumah sangat penting mengingat fungsinya seperti payung yang melindungi
sisi rumah dari gangguan cuaca (panas, hujan dan angin). Oleh karena itu,sebuah atap harus benar-
benar kokoh/kuat dan kekuatannya tergantung pada struktur pendukung atap. Mengacu pada kondisi
iklim perancangan atap yang baik ditentukan 3 faktor, yakni jenis material,bentuk/ukuran,dan teknik
pengerjaan.

A. Jenis Material Struktur Dan Penutup Atap


Penentuan material tergantung pada selera penghuni,namun harus tetap memerhatikan prinsip
dasar sebuah struktur yaitu harus kuat,presisi,cukup ringan,dan tidak over design. Atap yang kuat harus
mampu menahan besarnya beban yang bekerja pada elemen struktur atap.

Ada 3 jenis beban yang bekerja pada atap yaitu:

1. beban berat sendiri (bahan rangka,penopang rangka,dan penutup atap),

2. beban angin tekan dan angin hisap,dan

3. beban bergerak lain (berat manusia saat pemasangan dan pemeliharaan).

Pemilihan bahan tertentu harus diikuti oleh pengetahuan yang lengkap akan karakteristik setiap
bahan.

B. Bentuk & ukuran

Dibandingkan hujan dan panas,angin merupakan faktor yang paling diperhitungkan demi
menjamin atap yang kuat. Beberapa masalah akibat angin kencang antara lain:penutup atap yg
terbang,gording terlepas,kuda-kuda terangkat,dan kolom kayu bergeser atau terangkat.

Atap yang baik adalah yang dapat menerima beban angin yang sama dari segala arah (idealnya
adalah bentuk atap bulat). Bentuk ini sangat berpengaruh pada besarnya tekanan angin yang bekerja
pada bangunan. Semakin tinggi bangunan akan semakin besar tekanan angin. Tekanan angin bekerja
lebih ringan bila tinggi bangunan lebih kecil dari setengah lebar bangunan. Kemiringan atap yang
memberikan beban angin yg rendah adalah antara 10°-30°. Untuk sudut yang lebih besar dari dari
30°,perlu kekuatan yg lebih baik dan penutup yg sesuai.

C. Teknik Pengerjaan

Penutup atap dari seng dan asbes gelombang harus diikat pada gording dengan paku paling sedikit 6
paku tiap 1 m2.

Penutup atap genteng harus diikat dengan kawat tiap 5 jalur genteng, sedangkan untuk genteng
yang ada lubangnya dapat dipakukan ke reng.

Pengerjaan atap harus dibuat secermat mungkin sesuai dengan karakteristik yang mengikuti setiap
jenis bahan. Beberapa contoh persyaratan berikut ini harus diikuti.

1. Bentang Maksimal

Setiap jenis material memiliki karakteristik tersendiri. Rangka atap baja memiliki kemampuan
bentang lebih panjang daripada material kayu. Baja atau kayu,dapat disambung dengan sambungan
khusus dengan memerhatikan dimensi/ukuran batang dan perilaku gaya pada batang yang akan
disambung.

2. Teknik Sambungan

Kekuatan sambungan antar elemen yang digunakan untuk rangka juga harus diperhatikan.
Misalnya,kayu yang mempunyai keterbatasan ukuran maka penyambungan yang baik dan benar adalah
kunci kekuatan atap.

Ada 2 metode menyambung kayu,yaitu :

 Baut (tanpa plat/dengan plat T/dengan plat L) pilih diameter yang tepat agar kayu tidak pecah ketika
dibaut. Jumlah baut disesuaikan dengan kekuatan struktur yang akan membebani sambungan tersebut
dan dimensi kayunya.

 Paku dimensi paku disesuaikan dengan dimensi kayu,yakni 2x ketebalan kayu yg disambung.

3. Pemasangan

Kerapian pemasangan penutup atap (presisi), jika menggunakan genteng, maka jarak reng harus
sesuai spesifikasi dan rekomendasi dari produsen. Beberapa contoh pengerjaan atap yang tidak cermat
sering terjadi pada jurai dalam, yaitu terdapatnya sambungan tekuk ke bagian dalam; susunan atap yang
tidak berpresisi; atau bidang atap yang bergelombang akibat dari pemasangan reng yg tidak rapi. Semua
ini mengakibatkan munculnya gangguan pada atap dan mempengaruhi kekuatan atap.

4. Keawetan material

Awet atau tidaknya atap dikaitkan dengan faktor lingkungan termasuk cuaca dan organisme perusak
yang dapat menyebabkan menurunnya kemampuan struktur. Misalnya,serangan rayap terhadap kayu.
Kayu yang diserang akan terlihat masih utuh meski bagian dalamnya keropos. Maka,untuk menciptakan
atap yang kuat perlu dilakukan teknik perlindungan terhadap material bangunan. Contohnya,sebelum
digunakan kayu harus diberi treatment yang dapat meningkatkan daya tahan kayu. Bahan dari metal
biasanya diberi coating atau lapisan khusus yang melindungi material dari korosi atau karat.

Bentuk Atap Berdasarkan Kemiringan

1. Atap Datar (Kemiringan 0°- 4°)

Karakter:

 Sederhana dari segi pembuatan dan penampakkannya.

 Biaya per m2 lebih murah (pemakaian bahan lebih hemat)


 Ruangan cenderung panas karena umumnya atap datar menggunakan bahan metal (mempunyai
penyaluran panas yang rendah sehingga panas matahari langsung dialirkan kedalam ruang);

 Ada 2 jenis penutup, yaitu atap beton dan atap metal. Atap beton lebih mahal tetapi penyaluran panasnya
lebih tinggi.

2. Atap Miring, (tinggi atap sama dengan /lebih dari setengah lebar bangunan)

Karakter:

 Konstruksi atap lebih rumit;

 Membutuhkan jumlah material yang lebih banyak;

 Ruang di bawah lebih dingin karena adanya rongga di dalamnya;

 Pilihan bahan ada 2 yaitu tanah liat (genteng) dan bahan pengganti seperti beton,bitumen,kayu keras
(sirap),dan lembaran baja tipis yang dibentuk seperti genteng;

 Pilihan model atap:pelana,perisai,kerucut,kombinasi beberapa tipe.


Kuda-kuda Baja Ringan

Seperti diungkapkan di atas, material ini menjadi pilihan utama bagi bahan konstruksi atap. Harga yang

relatif murah dan kecepatan pemasangan menjadi pertimbangan utama. Kuda-kuda ini terbentuk dari

material dasar baja mutu tinggi yang dibuat dengan sistem rol menjadi berbentuk profil dengan ketebalan

0,75 s/d 1,25 mm. Ketebalan ini sangat menentukan kekuatan kuda-kuda baja ringan. Selain itu, untuk

menambah kekakuan, bila kita amati penampang profilnya akan terlihat beberapa tekukan yang bertujuan

untuk menambah kekuatan. Material dasar ini kemudian dilapis dengan material lain. Pada umumnya

terdapat 2 macam zat pelapis, yaitu galvalum dan zincalum dengan karakteristik masing-masing.

Galvalum lebih tahan terhadap air semen, sementara Zincalum lebih tahan terhadap karat dan korosi,

sehingga lebih cocok untuk diaplikasikan di daerah pantai. Material baja ringan dengan pelapis zincalum

biasanya memiliki harga lebih mahal.

Bila kita amati profil baja ringan, memang terlihat sangat tipis, tetapi pada dasarnya kuda-kuda baja

ringan ini bila telah ter-assembly menjadi suatu rangkaian utuh akan cukup kuat untuk menahan beban

genteng di atasnya, genteng beton sekalipun. Ketepatan dalam menyambung / mengoneksi antara

batang profil juga menentukan kekuatan. Perbedaan ketebalan profil yang hanya 0,25mm juga akan

sangat sulit dibedakan dengan mata telanjang. Untuk itu, sebaiknya pilihlah aplikator baja ringan yang

terpercaya dan sudah memiliki reputasi luas. Karena pada beberapa kasus, terjadi konstruksi baja ringan
yang collapse, karena kesalahan perhitungan beban dan aplikasi.

konstruksi atap baja ringan terdiri dari kuda-kuda yang disusun rapat pada jarak 1 s/d 1,2 m. Batang

miring kuda-kuda baja ringan berfungsi sekaligus sebagai usuk. Di atas kuda-kuda yang rapat inilah

langsung dipasang reng dengan jarak sesuai jenis genteng yang dipakai.

Kelebihan konstruksi atap baja ringan adalah :

 Waktu pengerjaan sangat cepat

 Biaya relatif murah

 Beban konstruksi kepada pondasi dan kolom menjadi lebih ringan

Sedangkan Kelemahan konstruksi atap baja ringan adalah :

 Ruang atap tidak bisa dipakai, karena kuda-kuda baja ringan harus disusun pada jarak yang rapat.

 Sulit ketika akan melakukan renovasi atau perubahan bentuk bangunan

Kuda-Kuda Baja Konvensional


Kuda-kuda ini banyak dipergunakan pada bangunan dengan bentang atap yang lebar, misalnya gedung
pertemuan, aula, atau pabrik. Berbeda dengan kuda-kuda baja ringan yang mempergunakan profil tipis,
kuda-kuda baja konvensional ini mempergunakan baja profil yang cukup tebal. Cukup banyak jenis profil
yang tersedia di pasaran, misal profil C, profil I, profil H, profil siku, atau bentuk lain seperti pipa dan
persegi. Jarak di antara kuda-kuda bisa cukup jauh, yaitu antara 4-5m. Di atas kuda-kuda ini barulah
dipasang usuk yang biasanya menggunakan kanal C yang mirip dengan profil baja ringan. di atas usuk
biasanya langsung dipasang atap metal (spandeck) atau asbes. Bila ingin mempergunakan genteng bisa
saja. Kanal C tersebut berfungsi sebagai gording, dan ditambahi lagi usuk dan reng dari kayu di atasnya.

Kelebihan konstruksi atap baja konvensional adalah :

 Waktu pengerjaan sangat cepat

 Biaya relatif lebih mahal

 Kekuatan lebih terjamin

Sedangkan Kelemahan konstruksi atap konvensional adalah :

 Beban konstruksi kepada pondasi dan kolom menjadi berat.


Kuda-kuda Beton

Kuda-kuda beton dibuat dari beton bertulang dengan ukuran tergantung bentang atapnya. Tinggi

penampang balok kuda-kuda beton biasanya berukuran 1/10 s/d 1/12 bentang atapnya. Dengan

perbandingan 2:3 untuk perbandingan lebar dan tingginya. Kuda-kuda beton biasanya dipasang

mengikuti modul ruang yang ada di bawahnya, karena memiliki penulangan yang bisa menerus kepada

penulangan kolom. Jarak maksimal antar kuda-kuda adalah 4 m. Di atas kuda-kuda beton inilah dipasang

gording kayu. Bisa mempergunakan kayu berukuran 8/12cm. Di atas gording kayu tersebut, barulah

disusun usuk dan reng. Bila di antara balok kuda-kuda tersebut diisi dengan bata, maka disebut

gunungan atau sopi-sopi. Biasanya sopi-sopi ini terdapat di bagian tepi atap yang berbentuk pelana.

Kekuatan kuda-kuda beton ini sangat tergantung pada ketepatan perhitungan dimensi, tulangan besi

yang dipergunakan, dan tentu saja material-material yang dipergunakan sebagai campuran beton, yaitu

semen, pasir, dan kerikil. Gunakan semen dengan kualitas baik untuk memastikan kekuatan dan mutu

beton yang dihasilkan

Kelebihan konstruksi atap kuda-kuda beton adalah :

 Ruangan di bawah atap bisa dipergunakan

 Biaya relatif murah

 Kekuatan lebih terjamin


Sedangkan Kelemahan konstruksi atap kuda-kuda beton adalah :

 Beban konstruksi kepada pondasi dan kolom berat.

 Waktu pengerjaan lama, karena harus menunggu umur beton mengering.

 Proses pengerjaan repot karena memerlukan bekisting.


Kuda-kuda Kayu

Bagaimanapun kuda-kuda kayu mempunyai eksostisme tersendiri. Biasanya kuda-kuda ini

dipergunakan bila ingin mengekspose konstruksi kuda-kudanya. Misalkan pada bangunan yang
menggunakan konstruksi tradisional atau bangunan dengan fungsi khusus seperti hotel dan resort. Kayu
yang dipergunakan harus kayu yang mempunyai kualitas bagus, lurus dan kering.

Kelebihan Kuda-kuda kayu adalah aspek estetis yang tinggi dan ruang di bawah atap bisa dipergunakan.

Sedangkan

kelemahan kuda-kuda kayu adalah harganya yang relatif mahal.

PERBANDINGAN RANGKA ATAP KAYU, BAJA RINGAN DAN BAJA KONVENSIONAL


Di bawah ini kami mencoba membandingkan rangka atap yang sering dipasang di rumah-rumah
atau konstruksi bangunan yang ada dilapangan. Kami membandingkan rangka atap kayu, rangka atap
baja ringan dan rangka atap baja konvensional.

8.1 Rangka Atap Kayu Borneo/Meranti

 Pada awalnya kayu lebih murah berkisar Rp.100.000,-/m2

 Pemasangan memerlukan waktu yang sedang

 Tidak tahan rayap/kumbang

 Tidak bisa untuk bentang yang besar

 Beban struktur tingkat sedang

 Perlu perawatan dalam jangka waktu tertentu

 Untuk keperluaan ramah lingkungan kurang mendukung sebab penebangan hutan bisa merusak
lingkungan

 Pada umur yang sama kira-kira 15 tahun jadi lebih mahal sebab ada biaya perawatan penggantian
sebagian material kayu, sehingga biaya atap kayu menjadi dua kali biaya awal.

8.2 Rangka Atap Baja Ringan

 Biaya terpasang atap baja ringan termasuk kelas menengah mulai Rp.125.000,-/m2

 Pemasangan atap baja ringan sangat cepat dibandingkan atap yang lain

 Tahan terhadap rayap/kumbang

 Bentang bebas bisa sampai 16 m'

 Beban struktur baja ringan lebih ringan jadi untuk beban struktur dibawahnya dapat lebih hemat

 Tidak perlu perawatan sebab baja ringan sudah tahan karat

 Lebih ramah lingkungan sebab bahan baku baja ringan tidak merusak hutan

 Pada umur kira-kira 15 tahun atap baja ringan dibanding kayu jadi lebih murah sebab tidak ada
penggantian rangka atap

8.3 Rangka Atap Baja Konvensional


 Biaya terpasang paling mahal dibandingkan dengan rangka atap yang lain

 Tahan rayap/kumbang

 Bentang bebas dapat sampai jarak yang lebih jauh. Untuk konstruksi pabrik lebih cocok dipakai rangka
atap ini.

 Beban struktur lebih berat dibadingkang dengan rangka atap yang lain

 Perlu perawatan sebab baja ini bisa timbul karat, jangka waktu tertentu diperlukan pengecatan ulang agar
tidak terjadi karat

 Bahan baku berasal dari biji besi jadi tidak merusak hutan

 Sampai umur 15 tahun bahan baku atap baja konvensional ini tetap paling mahal dibandingkan dengan
bahan atap kayu ataupun atap baja ringan

Untuk bisa menghemat biaya gedung-gedung dengan desain atap yang mempunyai bentang bebas yang
besar maka perpaduan antara baja konvensional dengan atap kayu atau atap baja ringan. Melihat
venomena saat ini perpaduan atap baja konvensional dengan atap baja ringan sudah umum
dilaksanakan dan ini merupakan solusi paling ideal untuk bangunan-bangunan dengan bentang bebas
yang besar dan memakai atap genteng.

Untuk rumah-rumah yang umum saat ini pemakaian atap baja ringan sudah jamak dilakukan sebab saat

ini material kayu juga sudah susah ditemukan yang dengan kualitas yang baik. Dan harga kayu saat ini

sudah sangat mahal. Dengan harga yang selisih tidak jauh antara atap baja ringan dengan atap kayu

maka pemilihan atap baja ringan merupakan solusi paling menguntungkan.


Macam-Macam Penutup Atap

1. Atap Sirap kayu

Penutup atap yang terbuat dari kepingan tipis kayu ulin (eusideroxylon zwageri) ini umur kerjanya

tergantung keadaan lingkungan, kualitas kayu besi yang digunakan, dan besarnya sudut atap. Penutup

atap jenis ini bisa bertahan antara 25 tahun hingga selamanya. Bentuknya yang unik cocok untuk rumah

rumah bergaya country dan yang menyatu dengan alam.

Kelebihan

 Bentuknya unik

 Mudah didapatkan di pasaran

 Harganya relative murah

 Kekuatannya 20-50 tahun (sesuai dengan lingkungannya)


Kekurangan

 Jika tidak di proteksi maka air akan cepat menyerap

 Rentan terhadap rayap

 Serat-serat kayunya terkadang dimakan oleh burung

 Kurang kuat terhadap terpaan angin

 Terkadang berlumut

 Tidak diproduksi perlembar sehingga dalam pemasangannya dibutuhkan waktu yang lama
2. Atap Sirap Aspal

Sebuah sirap aspal adalah jenis atap sirap . Mereka adalah salah satu atap yang paling banyak

digunakan meliputi karena mereka relatif murah dan cukup mudah untuk menginstal.

Kelebihan

 relatif murah dan cukup mudah untuk menginstal.

 Bntuknya lembaran sehingga lebih cepat dalam pemasangannya

 Lebih kuat pada suhu dingin (salju dan hujan)

 Kedap air

 Kekuatannya 20-50 tahun (sesuai dengan lingkungan)


Kekurangan

 Kurang baik digunakan di daerah panas, karena cahaya matahari akan melunakkan bahan penyusunnya

sehingga mudah melapuk

 Harganya mahal
3. Genteng Tanah Liat Tradisional

Material ini banyak dipergunakan pada rumah umumnya. Gentang terbuat dari tanah liat yang dipress

dan dibakar. Kekuatannya cukup. Genteng tanah liat membutuhkan rangka untuk pemasangannya.

Genteng dipasang pada atap miring. Genteng menerapkan sistem pemasangan inter-locking atau saling

mengunci dan mengikat.

Warna dan penampilan genteng ini akan berubah seiring waktu yang berjalan. Biasanya akan

tumbuh jamur di bagian badan genteng.

Kelebihan

Genteng Tanah Liat Tradisional :

 kekuatannya cukup

 mudah didapatkan di pasaran


 harganya relative terjangkau

 kedap air

 anti rayap

Kekurangan

Genteng tanah liat tradisional :

 Mudah ditumbuhi jamur dan lumut

 Mudah retak

 Dalam pemasangannya membutuhkan waktu yang lebih banyak karena bentuknya yang dicetak satu

persatu.

 Tidak cocok untuk bangunan didaerah yang bersalju


4. Genteng Keramik

Bahan dasarnya tetap keramik yang berasal dari tanah liat. Namun genteng ini telah mengalami proses

finishing yaitu lapisan glazur pada permukaannya. Lapisan ini dapat diberi warna yang beragam dan

melindungi genteng dari lumut. Umurnya bisa 20 – 50 tahun dapat ditanyakan ke distributor.

Aplikasinya sangat cocok untuk hunian modern di perkotaan.

Kelebihan

Genteng Keramik :
 sudah lebih modern

 lebih kedap air dibandingkan atap tanah liat tradisional

 lebih kuat dibandingkan genteng tanah liat tradisional karena telah melalui proses finshing

 lebih mengkilat, karena bagian luarnya dicat. Sehingga rumah terlihat apik

 kekuatannya 20-50 tahun

 kuat terhadap terpaan angin

 anti rayap

 mudah didapatkan di pasaran

 cocok di daerah panas maupun basah (hujan)

 ukurannya lebih besar dari genteng biasa sehingga bisa menghemat

Kekurangan

Genteng Keramik :

 Dalam pemasangannya membutuhkan waktu yang lebih banyak karena bentuknya yang dicetak satu

persatu.

 Tidak cocok untuk bangunan didaerah bersalju

 Terkadang cat yang digunakan untuk melapisi genteng terkelupas, sehingga pada bagian gentengnya

ditumbuhi lumut.
5. Genteng Beton

Bentuk dan ukurannya hampir sama dengan genteng tanah tradisional, hanya bahan dasarnya adalah

campuran semen PC dan pasir kasar, kemudian diberi lapisan tipis yang berfungsi sebagai pewarna dan

kedap air.

Sebenarnya atap ini bisa bertahan hampir selamanya, tetapi lapisan pelindungnya hanya akan bertahan

antara 30 tahun hingga 40tahun

Kelebihan

terbuat dari pasir,semen, bahan protrksi dan kedap air, sehingga tidak mudah berubah bentuk.
 kekuatannya 30-60 tahun (sesuai dengan lingkungan)

 warnanya lebih beragam jadi lebih menarik

 kuat terhadap terpaan angin

 anti rayap

 mudah didapatkan di pasaran

 baik untuk di daerah panas dan hujan

 bisa di cat ulang

 tidak mudah pecah

Kekurangan

Tidak memiliki proteksi jadi jika terkena hujan dan panas lebih cepat berjamur dan lumut

 Untuk menyusun genteng beton lebih lama

 Tidak cocok di daerah yang bersalju

 Harganya lumayan mahal

 Lebih berat sehingga memerlukan penampang atap yang kuat


6. Genteng Aspal

Bahan meterial yang satu ini dari campuran lembaran bitumen (turunan aspal) dan bahan kimia

lain. Ada dua model yang tersedia di pasar. Pertama, model datar bertumpu pada multipleks yang

menempel pada rangka. Multipelks dan rangka dikaitkan dengan bantuan sekrup. Genteng aspal dilem

ke papan. Untuk jenis kedua, model bergelombang, ia cukup disekrup pada balok gording.

Kelebihan

 tahan terhadap suhu dingin (hujan dan salju)

 kuat terhadap terpaan angin

 tahan rayap

 berbentuk lembaran sehingga lebih mudah dalam pemasangan, dan waktu pemasangan relative lebih cepat

 kedap air
Kekurangan

 Tidak cocok digunakan didaerah panas

 Harganya mahal

 Jika kurang perawatannya maka akan mudah lapuk


7. Genteng Metal

Bentuknya lembaran, mirip seng. Genteng ini ditaman pada balok gording rangka atap,

menggunakan sekrup. Bentuk lain berupa genteng lembaran.Pemasangannya tidak jauh berbeda dengan

genteng tanah liat hanya ukurannya saja yang lebih besar. Ukuran yang tersedia bervariasi, 60-120cm

(lebar), dengan ketebalan 0.3mm dan panjang antara 1.2-12m.

Kelebihan

berbentuk lembaran seperti seng sehingga tidak sulit dalam pemasangannya

· waktu yang diperlukan dalam pemasangannya juga relative lebih cepat.

 kedap air
 mudah didapatkan

 harganya terjangkau

 terdapat dalam berbagai macam warna sehingga lebih menarik

 baik untuk di daerah panas dan hujan

 aman maling

 memiliki keringanan 1/6 dari genteng biasa

 tahan gempa

 tahan api

 awet hingga 30 tahun

Kekurangan

 Kurang kuat terhadap angin

 Biasanya terbuat dari campuran plastic sehingga tidak ramah lingkungan

 Kurang bagus untuk bangunan di daerah bersalju

 Menyerap panas
8. Seng

Atap ini sebenarnya dibuat dari lembaran baja tipis yang diberi lapisan zinc secara elektrolisa.

Tujuannya untuk membuatnya menjadi tahan karat. Jadi, kata seng berasal dari bahan pelapisnya.

Jenis ini akan bertahan selama lapisan zinc ini belum hilang, yang terjadi sekitar tahun ke-30-

an.Setelah itu, atap akan mulai bocor apabila ada bagian yang terserang karat.

Kelebihan

Berbentuk lembaran sehingga mudah untuk dipasang.

 Waktu yang diperlukan dalam pemasangannya relative lebih cepat

 Kuat hingga 30 tahun


 tahan karat selama bahan proteksinya masih ada

 mudah didapatkan di pasaran

 bisa digunakan di daerah panas dan hujan

Kekurangan

 Jika lapisan anti karatnya (lapisan zinc) habis maka senga yang dipakai akan berkarat, dari karatan tersebut

akan merusak seng dan menyebabkan seng bocor


9. Plat Beton

Atap ini biasanya merupakan atap datar yang terbuat dari kombinasi besi dan beton. Banyak

digunakan pada rumah-rumah modern minimalis dan kontemporer. Konstruksinya yang kuat

memungkinkan untuk mempergunakan atap ini sebagai tempat beraktifitas. Contohnya menjemur

pakaian dan bercocok tanam dengan pot.Kebocoran pada atap dak beton sering sekali terjadi.

Maka perlu pengawasan pada pengecoran dan pemakaian waterproofing pada lapisan atsanya.

Kelebihan

kekuatannya sangat besar, karena merupakan campuran pasir,krikil,semen dan air.


 bahan-bahan penyusunnya mudah di dapatkan di pasaran

 merupakan model atap datar sehingga pada bagian atap bisa dilakukan aktivitas lain (menjemur,menaruh

pot,dll)

 tahan terhadap hempasan angin

 anti rayap

 bisa digunakan di daerah panas dan hujan

Kekurangan

 Sering terjadi kebocoran pada plat beton, jadi harus di proteksi dengan waterproofing pada bagian atas plat.

 Jika kurang perawatan maka akan tumbuh jamur dan lumut

 Waktu pembuatan dan pengeringannya relative lama

 Harga bahan-bahan campurannya sedikit lebih mahal


10. Plat Kaca

Pemakaian atap kaca semakin popular untuk mendapatkan penerangan alami dalam rumah pada

siang hari. Biasa dipakai pada bagian rumah yang tidak mendapatkan cahaya langsung dari jendela atau

sebagai aksen yang melengkapi design sebuah rumah. Bentuknya pun bermacam macam, ada yang

berbentuk lembaran kaca atau genteng kaca sesuai kebutuhan.

Kelebihan

 bagian rumah dapat tersinari matahari secara alami

 tidak perlu menyalakan lampu di siang hari

Kekurangan
 jika malam hari tidak bisa di tutup dan tidak akan berguna

 harganya mahal

 tidak bisa di daur ulang


11. Atap Polycarbonate

Atap ini berbentuk lembaran yang besar sehingga dimungkinkan untuk luasan yang besar tanpa

sambungan. Keunggulan polycarbonate lebih ke kualitas material dan besarnya daya reduksi thd radiasi

matahari. Biasanya dipakai pada kanopi atau atap tambahan.Pemasangan polycarbonate mudah dan

cepat, namun harganya memang lebih mahal dari atap-atap lainnya.

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan bahan bangunan sekarang ini, masih

banyak penutup atap lain yang tidak dapat dijabarkan satu persatu. Semua dapat dipertimbangkan

sesuai kebutuhan dan budget yang tersedia.

Kelebihan

 Dapat meredam radiasi matahari

 Dicetak dalam bentuk lembaran sehingga dapat dengan mudah dipakai jika luasan yang diperlukannya
besar

 Lebih cepat dalam pemasangannya

 mudah didapatkan dipasaran

 kedap air

 bebas rayap

 bisa digunakan di daerah panas dan hujan

Kekurangan

 harganya mahal

 hanya bisa digunakan pada bangunan tambahan seperti flapon

 pada penysunnya terdapat plastic sehingga sulut di daur ulang


12. Asbes

Asbes (dari bahasa Yunani ἄσβεστος berarti "tak terpadamkan" atau "tak terpadamkan") adalah
campuran mineral silikat yang dieksploitasi secara komersil untuk pemanfaatan sifat fisik mereka. Mineral
tersebut di antaranya asbestiform, fibrosa tipis kristal,theinhalasi dari serat asbes.

Asbes menjadi semakin populer di kalangan produsen dan pembangun pada abad ke-19 karena
penyerapan suara, kekuatan tarik rata-rata, dan ketahanan terhadap panas, listrik dan kerusakan
kimia. Ketika asbes digunakan untuk ketahanan terhadap api atau panas, serat sering dicampur
dengan semen atau ditenun menjadi kain atau tikar. Asbes yang digunakan dalam beberapa produk
untuk tahan panas, dan di masa lalu digunakan pada oven listrik dan kabel kompor listrik untuk
perusahaan insulasi listrik pada suhu tinggi, dan di dalam bangunan untuk yang tahan api dan isolasi
sifat, kekuatan tarik fleksibilitas,, dan ketahanan bahan kimia.

Kelebihan

 Tahan panas

 Mampu meredam suara

 Anti rayap
 Kedap air

 Mudah didapatkan di pasaran

 Harganya murah

Kekurangan

 Terdapat bahan mineral Amosite dan crocidolite yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru

 Dapat menyebabkan penyakit kulit akibat serat-serat yang ada pada asbes
13. Illalang

Ilalang adalah atap yang terbuat dari bahan tanaman, dalam lapisan yang tumpang

tindih. Gandum Straw , banyak digunakan di Inggris, Perancis dan bagian lain Eropa.Namun , digunakan

di wilayah pesisir dimana terdapat esturies seperti Skotlandia. Memiliki kehidupan yang lebih panjang

daripada jerami. Mengaku memiliki kehidupan di exccess 60 tahun.

Kelebihan

 Mudah ditemukan di daerah yang subur, misalnya di daerah khatulistiwa. Ini adalah bahan atap yang paling

umum di dunia, karena bahan yang tersedia.

 Ramah lingkungan

Kekurangan
 Resiko mencegah kebakaran sangat kecil

 Tidak tahan lama

 Sering dimakan oleh burung

 Sangat ringan sehingga tidak kuat menahan angin


14. Atap Dak Beton

terbuat dari bahan kombinasi cor betaon dan tulangan besi. Banyak digunakan di rumah-rumah jaman

sekarang, seperti model rumah minimalis, desain rumah modern, gedung perkantoran dan lainnya. Dak

beton ini sangat kuat terhadap cuaca. Untuk hal Konstruksipun, jenis ini sangat kuat jika pelaksanaan

pembuatannya mengikut standar yang berlaku untuk sebuah dak beton.

Kelebihan

 Atap datar yang terbuat dari beton ini dapat dijadikan solusi untuk memenuhi kebutuhan akan ruang,

terlebih lagi pada rumah yang luas lahan yang kecil,

 Bentuk atap seperti ini sangat memungkinkan membuat ruangan lagi di lantai dua, jika sipemilik sudah

memiliki dana nantinya.

 sebagai tempat jemur gudang terbukan, roof garden dan lain-lain


Kekurangan

 suhu ruang yang nantinya akan menjadi panas

 kebocoran cukup sering terjadi oleh sebab air yang tergenang dalam waktu lama dipermukan dak beton

atap
15. Atap Kain Terpal

Umumnya hanya digunakan pada atap sebuah balkon, atau cocok juga diterapkan untuk atap sebuah

jendela. Terbuat dari bahan kain terpal serta plastik padat yang elastis. Jenis ini bertumpu pada kerangka

besi yang sudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Dikuatkan atau ditempel dengan menggunakan baut

dan sekrup supaya dapat menempel kuat pada dinding. Jenis ini keunggulan lainnya adalah systemnya

uang mudah untk dibongkar pasang.

Kelebihan

 sistemnya uang mudah untuk dibongkar pasang

Kekurangan

16. Atap Ijuk


Atap ijuk dibuat dari serabut palem aren. Ijuk digunakan sebagai bahan penutup atap dengan dibentuk

ikatan sepanjang 120cm dan diameter 6cm. Ikatan tersebut dijepit dengan bilah bambu, lalu diikatkan ke

reng. Lapisan ijuk minimal 2 lapis, semakin tebal lapisannya akan semakin lama daya tahannya. Atap ijuk

dengan kualitas yang baik bisa mencapai umur hingga 30 tahun.

Kelebihan

 Memiliki kesan alami

 Bisa memberikan efek sejuk di sekitar bangunan

Kekurangan

 Atap jenis ini adalah sulit dalam penggantian dan rawan bocor pada saat hujan turun

 Pengaplikasian: Gazebo atau di rumah-ruamh tradisional.


17. Atap Eter

Eter Atap adalah produksi dalam negeri dengan bahan dasar yang diperoleh dari sekitar pabrik kami di

Gresik. Produk ini sama sekali tidak mengandung serat asbes (100% bebas asbes),crysotile maupun

jenis-jenis asbes lainnya.Produk ini dibuat dengan formula campuran semen, air dan diperkuat dengan

serat alami dan sintetis.

Produk penutup atap eter dibuat berdasarkan standar internasional ISO 9933 (standar internasional

untuk produk fiber semen gelombang).

Selain itu Eter juga memiliki berbagai keunggulan sehingga dapat membuat sebuah bangunan dibangun

secara lebih cepat, mudah dan ringan dibandingkan solusi pembangunan konvensional lainnya.

Kelebihan
 100% bebas asbes

 Tidak berkarat

 Tidak dimakan rayap

 Tidak mudah terbakar

 Lebih tidak berisik dibandingkan produk metal

 Mudah dikerjakan

 Lebih tahan benturan dibanding produk asbes

 Tidak terlalu getas dibanding produk asbes

 Mudah di cat (spesifikasi dan pemakaian menurut produsen cat terkait)

 Dimensi stabil berdasarkan standar internasional (ISO 9933)

Kekurangan
18. Atap Onduline

Onduline adalah produk atap bergelombang dan material penutup dinding yang atraktif, ringan dan

sangat kuat. Onduline merupakan atap lembaran 10 gelombang yang pertama kali diperkenalkan kepada

pasar dan telah banyak digunakan saat ini.

Kelebihan

 Fleksibel,

 Kuat,

 Meredam suara,

 Tahan bocor,

 Ringan,
 Tahan angin.

Kekurangan

 Harganya relatif mahal, umurnya tidak lama hanya 10- 15 tahun


19. ATAP ONDUVILLA

Onduvilla adalah material atap ringan dan memiliki tekstur atap yang sama dengan Onduline. Terbuat

dari fiber selulosa, bitumen dan resin yang tahan terhadap tekanan dan panas. Komposisi bahan

onduvilla identik dengan atap onduline yang terbuat dari teknologi tinggi dan memenuhi standar

European Norm EN 534.

Oleh karena itu, atap onduvilla tahan terhadap air dan melindungi dari kondisi cuaca dengan suhu tinggi

atau kondisi cuaca yang sangat ekstrim sekalipun.

Kelebihan

 Fleksibel dan kedap air

 Berventilasi

 Berbobot ringan

 Instalasi yang mudah


 Overlapping yang aman

Kekurangan
20. Atap Lovero

Lovera, atap aluminium yang dapat dibuka dan ditutup. Melengkapi kenyamanan dan keindahan

bangunan Anda.

Kelebihan

 Dapat dibuka-tutup dengan gerakan 90

 derajat

 Praktis, dekoratif dan fungsional

 Kontrol fleksibel untuk sinar matahari dan

 ventilasi

 Memberi perlindungan dari sinar matahari

 dan hujan

 Bebas perawatan dan mudah dibersihkan


 Dioperasikan secara manual atau otomatis

 Perlengkapan rumah anda menjadi lebih

 awet

 Anti karat

Kekurangan
Penggalan Analisa Harga Satuan Penutup Atap (AHS
SNI 2011)

Untuk menghitung pekerjaan penutup atap seperti genting plentong, genting morando, genting
keramik, genting beton dll. diperlukan analisa harga satuan penutup atap. Berikut adalah penggalan
AHS SNI 2011 penutup atap yang biasa digunakan untuk menghitung RAB Rumah tinggal.

G. ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN PENUTUP ATAP

HARGA
No. URAIAN SATUAN VOLUME HARGA
SATUAN

(Rp) (Rp)

G-
1 M2 Pasang Atap Genteng Palentong
01

- Genteng palentong Bh 25.0000 1,900.00 47,500.00

- Pekerja Oh 0.1500 42,000.00 6,300.00

- Tukang kayu Oh 0.0750 65,000.00 4,875.00

- Kepala tukang Oh 0.0080 75,000.00 600.00

- Mandor Oh 0.0080 80,000.00 640.00

Jumlah 59,915.00

Dibulatkan 59,915.00
G-
1 M2 Pasang Genteng Bubung Palentong
02

- Genteng bubung palentong Bh 5.0000 6,000.00 30,000.00

- Semen Portland Kg 8.0000 1,406.00 11,248.00

- Pasir pasang M3 0.0320 233,400.00 7,468.80

- Pekerja Oh 0.4000 42,000.00 16,800.00

- Tukang kayu Oh 0.2000 65,000.00 13,000.00

- Kepala tukang Oh 0.0200 75,000.00 1,500.00

- Mandor Oh 0.0020 80,000.00 160.00

Jumlah 80,176.80

Dibulatkan 80,177.00

G-
1 M2 Pasang Roof Light Fibreglass ( 180 x 90 ) cm
03

- Roof light fibreglass Lbr 0.6000 100,000.00 60,000.00

- Paku biasa ½" - 1" Kg 0.0500 23,800.00 1,190.00

- Pekerja Oh 0.1400 42,000.00 5,880.00

- Tukang kayu Oh 0.0670 65,000.00 4,355.00

- Kepala tukang Oh 0.0070 75,000.00 525.00

- Mandor Oh 0.0070 80,000.00 560.00

Jumlah 72,510.00

Dibulatkan 72,510.00

G- 1 M2 Pasang Atap Asbes Gelombang ( 3,00 x 1,05 m ) x


04 4 mm

- Asbes gelombang Lbr 0.3500 80,000.00 28,000.00

- Paku seng Kg 0.1200 23,800.00 2,856.00


- Pekerja Oh 0.1400 42,000.00 5,880.00

- Tukang kayu Oh 0.0700 65,000.00 4,550.00

- Kepala tukang Oh 0.0070 75,000.00 525.00

- Mandor Oh 0.0070 80,000.00 560.00

Jumlah 42,371.00

Dibulatkan 42,371.00

G-
1 M2 Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2,70 x 1,05 m ) x 4 mm
05

- Asbes gelombang Lbr 0.4200 73,300.00 30,786.00

- Paku seng Kg 0.1200 23,800.00 2,856.00

- Pekerja Oh 0.1400 42,000.00 5,880.00

- Tukang kayu Oh 0.0700 65,000.00 4,550.00

- Kepala tukang Oh 0.0070 75,000.00 525.00

- Mandor Oh 0.0070 80,000.00 560.00

Jumlah 45,157.00

Dibulatkan 45,157.00

G- 1 M2 Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2,40 x 1,05 m ) x


06 4 mm

- Asbes gelombang Lbr 0.4400 65,900.00 28,996.00

- Paku seng Kg 0.1200 23,800.00 2,856.00

- Pekerja Oh 0.1400 42,000.00 5,880.00

- Tukang kayu Oh 0.0670 65,000.00 4,355.00

- Kepala tukang Oh 0.0070 75,000.00 525.00

- Mandor Oh 0.0070 80,000.00 560.00


Jumlah 43,172.00

Dibulatkan 43,172.00

G- M2 Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2,10 x 1,05 m )


1
07 x 4 mm

- Asbes gelombang Lbr 0.5100 58,500.00 29,835.00

- Paku seng Kg 0.1200 23,800.00 2,856.00

- Pekerja Oh 0.1400 42,000.00 5,880.00

- Tukang kayu Oh 0.0670 65,000.00 4,355.00

- Kepala tukang Oh 0.0070 75,000.00 525.00

- Mandor Oh 0.0070 80,000.00 560.00

Jumlah 44,011.00

Dibulatkan 44,011.00

G- 1 M2 Pasang Atap Asbes Gelombang ( 1,50 x 1,05 m ) x


08 4 mm

- Asbes gelombang Lbr 0.8000 42,300.00 33,840.00

- Paku seng Kg 0.1200 23,800.00 2,856.00

- Pekerja Oh 0.1400 42,000.00 5,880.00

- Tukang kayu Oh 0.0670 65,000.00 4,355.00

- Kepala tukang Oh 0.0070 75,000.00 525.00

- Mandor Oh 0.0070 80,000.00 560.00

Jumlah 48,016.00

Dibulatkan 48,016.00

G-
1 M¹ Pasang Nok Stel Gelombang 1,05 m
09

- Nok stel gelombang Lbr 2.1000 38,100.00 80,010.00


- Paku sekrup 3,5" Bh 6.0000 800.00 4,800.00

- Pekerja Oh 0.0840 42,000.00 3,528.00

- Tukang kayu Oh 0.1250 65,000.00 8,125.00

- Kepala tukang Oh 0.0130 75,000.00 975.00

- Mandor Oh 0.0040 80,000.00 320.00

Jumlah 97,758.00

Dibulatkan 97,758.00

G-
1 M2 Pasang Atap Genteng Beton
10

- Genteng beton bh 11.0000 8,500.00 93,500.00

- Paku biasa 2" - 5" Kg 0.0300 23,400.00 702.00

- Pekerja Oh 0.2000 42,000.00 8,400.00

- Tukang kayu Oh 0.1000 65,000.00 6,500.00

- Kepala tukang Oh 0.0100 75,000.00 750.00

- Mandor Oh 0.0100 80,000.00 800.00

Jumlah 110,652.00

Dibulatkan 110,652.00

G-
1 M2 Pasang Atap Genteng Murando Natural
11

- Genteng murando natural bh 18.0000 2,700.00 48,600.00

- Pekerja Oh 0.1500 42,000.00 6,300.00

- Tukang kayu Oh 0.0750 65,000.00 4,875.00

- Kepala tukang Oh 0.0080 75,000.00 600.00

- Mandor Oh 0.0080 80,000.00 640.00


Jumlah 61,015.00

Dibulatkan 61,015.00

G-
1 M2 Pasang Atap Genteng Murando Glazur
12

- Genteng murando glazur bh 18.0000 4,000.00 72,000.00

- Pekerja Oh 0.1500 42,000.00 6,300.00

- Tukang kayu Oh 0.0750 65,000.00 4,875.00

- Kepala tukang Oh 0.0080 75,000.00 600.00

- Mandor Oh 0.0080 80,000.00 640.00

Jumlah 84,415.00

Dibulatkan 84,415.00

Materi Terkait :

HARGA JUAL GENTENG KERAMIK KIA,


KANMURI, M-CLASS 2013, 2014, 2015, 2016,
2017
HARGA JUAL GENTENG KERAMIK KIA, KANMURI, M-

2013, 2014, 2015, 2016, 2017

I. GENTENG KERAMIK M-CLA


II. GENTENG KERAMIK KANM
1. TYPE ESPANICA
2.TYPE MILENIO
III.GENTENG KERAMIK KI
Genteng keramik FULL FLAT Pertama di Indonesia dengan
teknologi Jepang dan Eropa
Setelah hampir dua dekade sukses memasarkan genteng tipe Espanica dan Milenio kini

Genteng keramik berglazur KANMURI menghadirkan tipe genteng terbaru : “KANMURI FULL

FLAT”, untuk memberikan pilihan yang lebih beragam kepada konsumen dan memenuhi

kebutuhan akan design minimalis yang kian imajinatif.

Keunggulan Genteng keramik FULL FLAT KANMURI, terbuat dari material pilihan yang

dibakar hingga suhu 1.100 derajat Celcius, “KANMURI FULL FLAT” menggunakan

kombinasi teknologi terbaru Jepang dan Eropa, menghasilkan produk genteng keramik

dengan profil Full Flat pertama di Indonesia.

Bukan hanya tampilan, tetapi yang terutama adalah fungsinya tidak akan bocor karena

dilengkapi dengan tanggul ganda mencegah tampias, letak lubang paku dengan tanggul

yang tinggi, overlap lebih panjang dari genteng biasa, disertai double interlocking, sehingga

dalam pengaplikasian di area karpus nok, tidak memerlukan adukan semen lagi, dimana

umumnya area karpus nok yang memakai material semen mudah retak, menyebabkan

bocornya atap rumah, kotor dan sulit dibersihkan. Cement Free adalah solusi terbaru
dariKANMURI, menjadikan atap rumah bebas kebocoran, dengan penampilan bersih, rapi

dan exclusive.

Pemasangan Cement Free pada area Nok dan Genteng (karpus), sehingga memungkinkan

Breathable Roof (genteng bernapas).

Kelemahan penggunaan semen pada area nok (karpus) :

1. Material semen dalam relatif waktu yang relatif singkat akan terjadi retak2 sehingga dapat terjadi

rembes dan bocor pada rumah

2. Bila tidak dikerjakan dengan baik, akan menghasilkan tampilan yang jorok dan mengurangi estetika

Keunggulan Cement Free :

1. Bebas resiko bocor.

2. Bersih, tanpa noda semen, Penampilan lebih rapi dan indah.

3. Pemasangan mudah dan cepat sehingga menghemat biaya, waktu dan tenaga.

4. Menciptakan Breathable Roof. Sebagian besar Area plafon merupakan area pembuangan “sisa”

aktivitas di rumah seperti dapur, toilet. Udara yang terperangkap tersebut dapat menimbulkan bau,

lembab, bakteri(jamur), sehingga dapat mempengaruhi kesehatan penghuni di bawahnya. karena itu

perlu Breathable roof yang dapat memberikan lingkungan lebih sehat.


Ada 2 metode pelaksanaan Cement Free ini :

1. Tanpa semen dan komponen pendukung lainnya. Hal ini memungkinkan karena Genteng Full Flat

Kanmuri memiliki overlap yang panjang antara nok dengan genteng, sehingga tidak akan terjadi

tampias, syaratnya memiliki kemiringan atap yang ideal dan teknis pemasangan sesuai yang

direkomendasikan.

2. Menggunakan komponen (Roof Com) :

Syarat bangunan atap Cement Free (Atap Pelana):

1. Sudut kemiringan 25 ≤ X ≤ 60 derajat.

2. Jarak antara puncak dan reng teratas harus sedekat mungkin, max. 30 mm.

3. Pasang Menara Nok di atas kuda-kuda atap

4. Sebagai dudukan Nok, pasang Ridge Beam di atas Menara Nok.

5. Sekrup Nok di lubang nok dan berikan ‘sealant’ di atasny

Anda mungkin juga menyukai