3. Kemudian masukkan NIP (Nomor Induk Pegawai) PNS tanpa spasi. Klik CEK
NIP.
6. Periksa kotak masuk email sesuai dengan yang diregistrasikan, jika tidak
menemukan pesan pada kotak masuk, periksa folder SPAM. Cari email masuk
dengan subjek VERIFIKASI AKUN. Jika terdapat notifikasi seperti dibawah ini
pada email masuk, klik Report Not Spam.
7. Berikut tampilan pesan Verifikasi Akun, silahkan klik AKTIVASI AKUN untuk
melanjutkan ke halaman Masuk pada Simandiri.
8. Pastikan notifikasi dibawah ini muncul setelah akun diaktivasi. Selanjutnya
Pengguna bisa masuk menggunakan NIP dan Kata Sandi yang sudah diatur
pada saat registrasi.
4. Pastikan data-data yang tampil telah sesuai, khususnya email. Kemudian Klik
RESET KATA SANDI.
5. Pastikan muncul notifikasi dibawah ini yang bertujuan menginformasikan kepada
Pengguna untuk memeriksa kotak masuk emailnya.
6. Periksa kotak masuk email sesuai dengan yang tampil pada form Reset Kata
Sandi sebelumnya, jika tidak menemukan pesan pada kotak masuk, periksa
folder SPAM. Cari email masuk dengan subjek RESET KATA SANDI. Jika
terdapat notifikasi seperti dibawah ini pada email masuk, klik Report Not Spam.
7. Berikut tampilan pesan Verifikasi Akun, silahkan klik RESET KATA SANDI untuk
melanjutkan ke halaman Reset Kata Sandi pada Simandiri.
8. Pengguna akan diarahkan ke halaman pengaturan Kata Sandi Baru. SIlahkan isi
dan pastikan pada kolom konfirmasi, isian sudah sama dan benar. Kemudian Klik
GANTI KATA SANDI.
10. Selanjutnya Pengguna dapat masuk ke Aplikasi Simandiri dengan NIP dan Kata
Sandi Baru yang sudah diatur sebelumnya.
III. MENYUSUN RENCANA KERJA
6. Setelah itu akan tampil halaman pengisian Data Rencana Kerja. Klik tombol
Tambah untuk menentukan Tahun SKP yang akan dibuat.
7. Pilih Tahun SKP kemudian klik Simpan.
8. Maka Pengguna akan kembali ke halaman sebelumnya namun dengan tabel data
yang telah terisi.
9. Klik Tombol Periode yang ada kolom Opsi di bagian kanan tabel.
10. Pada halaman ini Pengguna menentukan Periode SKP yang akan dibuat.
11. Isikan Periode, secara default tanggal yang terisi adalah 1 tahun penuh. Di bagian
data Pegawai Yang Dinilai pastikan data Pengguna sudah benar dengan
memperhatikan Posisi Jabatan sesuai dengan data terbaru. Sedangkan di bagian
data Pejabat Penilai Pengguna dapat mengisikan kolom NIP dengan NIP Atasan
Langsung / Pejabat Penilai, kemudian klik tombol “Kaca Pembesar / Luv”
disebelah kanan. Jika Atasan Langsung adalah Bupati, Pengguna dapat klik
checkbox disebelah kanan tombol pencarian dan langsung klik tombol Simpan.
12. Maka akan tampil halaman hasil pencarian berdasarkan NIP yang telah diisikan
sebelumnya.
13. Jika sudah sesuai, silahkan klik tombol Simpan dan Pengguna akan diarahkan
ke halaman tabel periode.
14. Terlihat pada tabel data periode SKP dengan status Usulan Belum Dikirim
karena nantinya rencana yang telah disusun akan dikirim kepada atasan langsung
untuk direview dan mendapatkan persetujuan ataupun revisi / penolakan.
15. Terdapat 3 tombol pada kolom Opsi, Silahkan klik tombol Uraian Tugas untuk
masuk ke halaman data uraian tugas.
16. Sebagai informasi, tombol Sunting digunakan untuk melakukan perubahan data
Periode.
20. Setelah data tersimpan maka data akan tampil di tabel uraian tugas. Status
Menunggu dikarenakan usulan belum dikirim dan direview oleh pejabat penilai.
21. Ulangi proses diatas sejumlah dengan rencana kerja yang telah disusun.
Kemudian ketika Pengguna kembali ke halaman Periode, pengguna akan
mendapati Tombol Kirim yang telah berwarna Hijau dan dapat di klik jika data
uraian telah lengkap dan siap untuk dikirim kepada Atasan Langsung.
22. Ketika Pengguna klik Kirim maka status akan berubah menjadi Menunggu
Validasi.
23. Pada Tahap ini, maka Pengguna telah selesai mengirimkan data uraian tugas
yang sebelumnya telah disusun kepada Atasan Langsung / Pejabat Penilai. Pada
Tahapan selanjutnya, maka kewenangan Atasan Langsung dapat dilakukan pada
Menu Penilaian/ Validasi.
24. Dibawah ini adalah tampilan untuk menu Penilaian/Validasi yang digunakan
Atasan Langsung untuk melakukan review uraian tugas.
25. Terlihat pada tab Validasi Rencana Kerja terdapat 1 baris data pegawai yang
berstatus 2 Usulan, yang artinya terdapat usulan dari 1 orang pegawai yang isinya
ada 2 uraian tugas.
26. Sebagai Pejabat Penilai, klik tombol Uraian Tugas pada baris tersebut.
27. Maka akan tampil daftar uraian tugas yang menunggu untuk disetujui atau ditolak.
28. Jika menurut pejabat penilai usulan tersebut sudah sesuai, maka klik tombol
conteng berwana hijau. Maka status usulan akan berubah menjadi OK.
29. Jika belum susuai maka klik tombol silang merah, maka pejabat penilai akan
diminta memasukkan alasan penolakan.
31. Sebagai Pengguna, jika melakukan “refresh” pada halaman periode, maka status
akan mencantumkan Cek Uraian Tugas jika ada usulan yang tidak disetujui oleh
atasan langsung.
32. Maka Pengguna diminta masuk ke opsi Uraian Tugas untuk melihat hasil review
dari pejabat penilai.
33. Terlihat bahwa kegiatan kedua statusnya ditolak, untuk melihat alasannya
silahkan pengguna klik tombol Sunting.
34. Silahkan diperbaiki untuk menyesuaikan kemudian klik tombol Simpan. Maka
perubahan akan langsung terkirim kembali ke atasan langsung tanpa klik tombol
kirim yang berada pada halaman periode.
35. Kembali pada menu Validasi/Penilaian bagi Pejabat Penilai, maka uraian tugas
yang telah direvisi tadi akan kembali menjadi usualan. Pejabat Penilai dapat
melihat apakah komposisi revisi sudah sesuai atau tidak. Jika ya, maka Pejabat
Penilai dapat menyetujui usulan tersebut.
36. Jika semua uraian tugas sudah disetujui oleh Atasan Langsung, maka secara
otomatis di halaman periode Pengguna statusnya akan berubah menjadi
Disetujui.
37. Pada tahap ini, maka SKP sudah dapat dilihat pada menu Hasil Kerja.
38. SIlahkan klik tombol pilihan format pada kolom target/sasaran, maka akan muncul
form pengisian untuk tempat dan tanggal penetapan.
39. Klik tombol Lanjutkan, maka hasil akan ditampilkan/diunduh pada perangkat
Pengguna.
7. Klik opsi Detail untuk melaporkan uraian tugas yang telah direalisasikan.
13. Pada tabel diatas, terlihat bahwa ada 1 usulan realisasi capaian kinerja yang
menunggu untuk direview. Klik Uraian Tugas untuk melanjutkan dan masuk ke
opsi Detail.
14. Terlihat realisasi yang disampaikan dengan status Usulan, Atasan Langsung
memiliki opsi menyetujui dengan klik tombol conteng warna hijau.
17. Begitu pula dengan tampilan pada data realisasi yang ada pada akun Pengguna.
Status akan menjadi Setuju.
18. Hal diatas dilakukan untuk setiap kegiatan dan setiap bulan sesuai dengan target
capaian.
21. Maka akan tampil lembar hasil cetakan realsasi bulanan sesuai dengan bulan
yang dipilih.
V. PENILAIAN PERILAKU
1. Perilaku dinilai setiap akhir periode SKP oleh Atasan Langsung / Pejabat Penilai
kepada Pegawai yang dinilai.
2. Pejabat Penilai masuk ke Menu Penilaian/Validasi, kemudian masuk ke Tab
Penilaian Realisasi Capaian Kinerja dan klik PERILAKU.
3. Maka akan muncul form untuk memberikan nilai di masing-masing aspek. Jika
sudah, klik Simpan.
4. Maka dengan hal itu, Pengguna telah mengantongi nilai Perilaku dan dapat dilihat
di Hasil Kerja pada kolom Perilaku.
5. Isikan Tempat dan Tanggal Penetapan. Klik Lanjutkan.
5. Isikan detail tugas tambahan sesuai dengan jumlah kegiatan yang dilaporkan
sebagai tugas tambahan. Klik SIMPAN.
8. Maka Setelah disetujui, balon kuning telah berubah menjadi warna Hijau
pertanda bahwa Usulan Uraian Tugas Tambahan telah disetujui.
VII. REALISASI KREATIVITAS
1. Tidak jauh berbeda dengan tata cara usul Tugas Tambahan, Kreativitas juga
memiliki cara yang sama namun dengan komposisi yang berbeda.
2. Pengguna juga memilih 1 dari 3 kategori Kreativitas yang ingin diusulkan.
1. Pada Menu Hasil Kerja, terdapat tombol untuk mencetak Penilaian Prestasi
Kerja pada setiap baris periodenya.
2. Pengguna menentukan Tanggal Penetapan sebelum memulai proses cetak.
3. Maka akan tampil lembar Penilaian Prestasi Kerja dengan isian sesuai
dengan apa yang telah diisikan sebelumnya baik oleh diri sendiri maupun dari
atasan langsung.
IX. MENCETAK PENILAIAN CAPAIAN SASARAN KERJA (PERIODE)
3. Maka akan tampil halaman yang berisi lembar Penilaian Capaian Sasaran
Kerja PNS sesuai dengan Periode yang dipilih.
SICABE
1. Pada tab navigasi Simandiri terdapat tab “SICABE”. Silahkan klik dan arahkan
kursor ke menu “Cuti”.
2. Maka akan terbuka halaman yang berisi data kepegawaian pengguna dan
tabel riwayat cuti (jika ada). Klik tombol untuk memulai proses
usul.
3. Terdapat pilihan jenis cuti yang akan diusulkan. Pada contoh ini yang dipilih
adalah Cuti Tahunan.
4. Pada halaman form pengisian data cuti tahunan terdapat informasi data
jumlah maksimal hari kerja yang dapat diusulkan.
5. Di bagian bawah berisi form isian usulan cuti tahunan. Jika sudah diisi,
silahkan klik .
8. Pada tahap ini, usulan baru berisikan data awal cuti yang masih dapat
dirubah dengan melakukan klik link pada kolom Jenis Cuti.
10. Pada halaman pengisian data diatas, pengguna dapat mengisikan NIP
untuk pencarian data atasan atau pejabat yang berwenang memberikan
cuti ataupun checkbox yang dicentang jika pejabat tersebut adalah Bupati.
Untuk menyimpannya klik tombol
11. Pada kolom Opsi terdapat tombol yang berfungsi untuk menghapus
usulan cuti yang belum diproses ketahap selanjutnya.
12. Setelah isian data pejabat lengkap, maka tampilan tabel akan menjadi
seperti dibawah ini.
13. Terlihat pada bagian Pertimbangan dan Keputusan berisikan data Nama
Pejabat berupa link yang masih dapat dirubah selama usulan belum
dilakukan proses kirim yang saat ini tombol proses kirim tersebut sudah
terdapat pada kolom Opsi.
14. Jika tombol di klik maka akan tampil konfirmasi sebelum data usulan
benar-benar dikirim. Karenanya mohon untuk diperiksa kembali usulan cuti
yang sudah dibuat demi menghindari kesalahan dalam administrasi
pengajuan cuti.
15. Setelah data dikirim, maka tampilan table riwata cuti akan menjadi seperti
dibawah ini.
16. Pada tahapan ini, pengguna telah selesai pada proses pengusulan cuti
tahunan yang datanya telah terkirim ke atasan langsung terlebih dahulu
sebelum diteruskan kembali ke pejabat yang berwenang memberikan cuti.
II. PERTIMBANGAN ATASAN LANGSUNG
9. Tidak Disetujui, artinya usulan tersebut diberikan hasil keputusan untuk tidak
disetujui dengan alasan tertentu. Dalam hal ini pengguna wajib untuk memberikan
alasan hasil keputusan usulan cuti tersebut untuk tidak disetujui.
10. Jika telah diberikan keputusan, maka halaman akan dialihkan kembali ke halaman
sebelumnya, namun dengan status sesuai dengan yang dipilih oleh anda sebagai
Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti. Contohnya dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
4. Setelahnya akan muncul isian untuk mengisikan tujuan form cuti tersebut dan
juga lokasi kantor Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti.
5. Selanjutnya akan terbuka halaman yang menampilkan form cuti yang isiannya
didasakan pada isian detail cuti, hasil pertimbangan atasan langsung, dan
hasil keputusan Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti.
6. Pada Tahapan in, maka proses usul cuti tahunan telah selesai dan tersimpan
dalam tabel riwayat cuti.