Anda di halaman 1dari 27

1

PERBATASAN
DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

 Perbatasan Utara : Laut Jawa


 Perbatasan Selatan : Depok
 Perbatasan Timur : Bekasi
 Perbatasan Barat : Tangerang

2
1) SEJARAH SINGKAT JAKARTA
 Abad 8 Kerjaan Sunda berpusat di Bogor bernama Sunda dan jakarta saat itu menjadi
kota bandar utama kerajaan Sunda bernama Kalapa → Sunda Kelapa.
Jakarta pertama kali dikenal sebagai salah satu pelabuhan Kerajaan Sunda yang
bernama Sunda Kelapa, yang terletak di muara Sungai Ciliwung. Laporan para
penulis Eropa abad ke-16 menyebutkan sebuah kota bernama Kalapa, yang
tampaknya menjadi Bandar utama bagi sebuah kerajaan Hindu bernama Sunda,
beribukota Pajajaran tersebut terletak sekitar 40 kilometer di pedalaman, dekat
dengan kota Bogor sekarang.. Menurut Sumber Portugis, Sunda Kalapa merupakan
salah satu pelabuhan yang dimiliki oleh Kerajaan Sunda.

 Tahun 1527 Fatahillah merebut Sunda Kelapa dari Portugis dan merubah Sunda
Kelapa → Jayakarta (membuat kemenangan)
Kesultanan Demak yang melihat hubungan Portugis dengan Kerajaan Sunda sebagai
sebuah ancaman, kemudian merencanakan penyerangan atas Sunda Kelapa. Pada 22
Juni 1527, pasukan gabungan Kesultanan Demak-Cirebon dibawah pimpinan
Fatahillah menyerang dan berhasil menguasai Sunda Kelapa dan merubah nama
Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. Peristiwa ini kemudian diingat sebagai ulang tahun
Kota Jakarta.

 Tahun 1619 Jan Pieterzoon Coon menyerang keraton Pangeran Jayakarta (Pangeran
 Wijaya Krama) dan merebut Jayakarta serta merubah Jayakarta → Batavia
Pada 1619, VOC dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen menduduki Jayakarta setelah
mengalahkan pasukan Kesultanan Banten dan kemudian mengubah namanya
menjadi Batavia.Abad 18 Batavia mendapat julukan Ratu dari Timur bukti kejayaan
itu terlihat dari bangunan Museum Sejarah Jakarta saat itu digunakan sebagai balai
kota, Museum Bahari saat itu digunakan sebagai gudang rempah2, bangunan Toko
Merah saat itu digunakan sebagai rumah Gubernur, bangunan Arsip Nasional saat itu
digunakan sebagai rumah Gubernur dan bangunan2 lain sekitar Kota Tua.

  Tahun 1942 Belanda menyerah terhadap Jepang dan Batavia diubah → Jakarta. 
 Pada tanggal 22 Juni 1964 Soekarno menjadikan Jakarta sebagai ibukota Republik
Indonesia.

2) PEMBAGIAN WILAYAH
DKI Jakarta dibagi kepada 5 kota administrasi dan 1 kabupaten administrasi:
 Jakarta Pusat (8 kecamatan, 44 kelurahan)
Kecamatan: Cempaka Putih, Gambir, Johar Baru, Kemayoran, Menteng, Sawah
 Besar, Senen, Tanah Abang.
 Jakarta Utara (6 kecamatan, 31 kelurahan)
Kecamatan: Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan, Tanjung
 Priok.

3
 Jakarta Selatan (10 kecamatan, 65 kelurahan)
Kecamatan: Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang
 Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setiabudi, Tebet.
 Jakarta Barat (8 kecamatan, 56 kelurahan)
Kecamatan: Cengkareng, Grogol, Kalideres, Kebon Jeruk, Kembangan, Palmerah,
 Taman Sari, Tambora.
 Jakarta Timur (10 kecamatan, 64 kelurahan)
Kecamatan: Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramat Jati,
 Makassar, Matraman, Pasar Rebo, Pulo Gadung.
 Kepulauan Seribu (2 kecamatan, 4 kelurahan)
Kecamatan: Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu Utara.

3) VISI DAN MISI DKI JAKARTA 2017-2022

VISI:
Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan
keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua
MISI:
1. menjadikan Jakarta kota aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat
nilai-nilai keluarga dan memeberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan
yang melibatkan, menggerakan dan memanusiakan.
2. menjadikan Jakarta kota memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya
lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya
keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi
dan berbisnis, serta perbaikan pengolaan tata ruang.
3. menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya , mengabdi
dan melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga,
secara efektif, meritokratis, dan berintergritas.
4. menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan
yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.
5. menjadikan Jakarta ibu kota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia
yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.

4) VISI DAN MISI JAKARTA UTARA


VISI:
“Mewujudkan Kota Administrasi Jakarta Utara sebagai kota pesisir modern yang
tertata rapi, maju, nyaman dan sejahtera serta memiliki masyarakat yang berbudaya
dan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik”

4
MISI:
1. Meningkatkan profesionalisme aparatur Kantor Walikota Administrasi Jakarta
Utara
2. Meningkatkan pembinaan lembaga masyarakat dan stake holder di wilayah Kota
Administrasi Jakarta Utara
3. Berperan serta dalam meningkatkan kualitas Pelayanan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP) Kota Administrasi Jakarta Utara
4. Berperan serta dalam meningkatkan kualitas tata pemerintahan yang baik
5. Berperan serta dalam meningkatkan kualitas sarana prasarana, lingkungan hidup
kota yang bersih dan tertata rapih
6. Berperan serta dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan
masyarakat
7. Berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat
8. Berperan serta dalam penataan 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir
9. Mengkoordinasikan pengembangan penyelenggaraan pemerintahan kota

5) LAMBANG DKI JAKARTA

Lambang Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya adalah sebagai berikut:

 Lukisan Perisai segi lima yang didalamnya melukiskan gerbang terbuka.


 Didalam gerbang terbuka iut terdapat “Tugu Nasional” yang dilingkari oleh untaian
(krans) padi dan kapas. Sebuah tali melingkar pangkal tangkai-­­tangkai padi dan
kapas.
 Pada bagian atas pintu gerbang tertulis sloka “Jaya Raya”, sedang di bagian bawah
perisai terdapat lukisan ombak-­­ombak klaut.
5
 Pinggiran Perisai digaris tebal dengan warna emas.
 Gerbang terbuka bagian atas berwarna putih, sedang huruf-­­huruf sloka “Jaya Raya”
yang tertulis diatasnya berwarna merah.
 “Tugu Nasional” berwarna putih dengan api yang berwarna merah.
 Untaian (krans)padi berwarna kuning dan untaian (krans) kapas berwarna hijau
serta putih.
 Ombak-ombak laut berwarna dan dinyatakan dengan garis-­­garis putih,
kesemuanya ini dilukiskan atas dasar yang berwarna biru.

Pengertian

Lambang Daerah Khusus lbukota Jakarta Raya melukiskan pengertian-pengertian sebagai


berikut :
1) Jakarta sebagai kota revolusi dan kota proklamasi kemerdekaan Indonesia
2) Jakarta sebagai lbu-Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 Pengertian kota dilambangkan dengan gerbang (terbuka). Kekhususan kota Jakarta


sebagai kota revolusi dan kota proklamasi dilambangkan dengan'Tugu Nasional"
yang melambangkan kemegahan dan daya juang dan cipta Bangsa dan rakyat
Indonesia yang tak kunjung padam.
 “Tugu Nasional” ini dilingkari oleh untaian padi dan kapas, dimana pada permulaan
tangkai-tangkainya melingkar sebuah tali berwarna emas, yakni lambang cita-cita
daripada perjuangan Bangsa Indonesia yang bertujuan suatu masyarakat adil dan
makmur dalam persatuan yang kokoh erat.
 Dibagian bawah terlukis ombak-ombak laut yang melambangkan suatu ciri khusus
dari Kota dan negeri kepulauan Indonesia.
 Keseluruhan ini dilukiskan atas dasar wama biru, wama angkasa luar yang
membayangkan cinta kebebasan dan cinta damai bangsa Indonesia.
 Dan keseluruhan ini pula berada dalam gerbang, dan pada pintu gerbang itu
terteralah dengan kemegahan yang sederhana sloka "Jaya Raya' satu sloka yang
menggelorakan semangat segala kegiatan-kegiatan Jakarta Raya sebagai lbu-kota
dan kota perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan keseluruhan ini pula
berada dalam kesatuan yang seimbang pada bentuk perisai segi-lima yang bergaris
tebal emas, sebagai pernyataan permuliaan terhadap dasar falsafah negara
“Pancasila”
 Tentang arti bentuk lukisan serta wama masing-masing dapat dijelaskan sebagai
berikut:

Pintu gerbang - Lambang kota, lambang kekhususan Jakarta


sebagai pintu keluar masuk kegiatan-
kegiatan nasional dan hubungan
intemasional.
Tugu Nasional - Lambang kemegahan, daya-juang dan cipta.
Bentuk
Padi/kapas - Lambang kemakmuran.
Tali emas - Lambang pemersatuan dan kesatuan.
Ombak laut - Lambang kota, negeri kepulauan.
Sloka “Jaya Raya” - Slogan perjuangan Jakarta
Bentuk perisai segi lima - Pancasila

Warna Mas pada pinggir perisai - Kemuliaan Pancasila.


6
Merah sloka - Kepahlawanan
Putih pintu gerbang - Kesucian
Putih tugu nasional - Kemegahan kreasi mulya
Kuning padi/hijau putih - Kemakmuran dan keadilan
kapas
Biru - Angkasa bebas dan luas
Ombak putih - Alam laut yang kasih.

Sumber : Perda No. 6 Tahun 1963

6) GUBERNUR JAKARTA DARI MASA KE MASA

No. Nama Dari Hingga


1 Suwiryo 1945 1948
2 Daan Jahja 1948 1950
3 Suwiryo 1950 1951
4 Sjamsuridjal 1951 1953
5 Sudiro 1953 1960
6 Soemarno Sostroatmodjo 1960 1964
7 Henk Ngantung 1964 1965
8 Soemarno Sosroatmodjo 1965 1966
9 Ali Sadikin 1966 1977
10 Tjokropranolo 1977 1982
11 Soeprapto 1982 1987
12 Wigoyo Atmodarminto 1987 1992
13 Soerjadi Soedirdja 1992 1997
14 Sutiyoso 1997 2007
15 Fauzi Bowo 2007 2012
16 Joko Widodo 2012 2014
17 Basuki Tjahja Purnama 2014 2017
18 Djarot Saiful Hidayat 2017 2017
19 Anies Baswedan 2017 Sekarang

7) INFORMASI UMUM PROVINSI DKI JAKARTA


 Dasar hukum: UU Nomor 29 Tahun 2007, tentang Jakarta sebagai Ibu Kota Negara
 Tanggal Penting: 22 Juni 1527 (hari jadi)
 Ibukota: Jakarta
 Zona waktu: WIB (UTC+7)

Area dan Kepadatan
2
 Luas Daratan: 661,52 km 
 Penduduk: 10.199.700 jiwa (2016)
2
 Kepadatan: 15.052,84 jiwa/km 


7
Demografi
 Kabupaten: 1
 Kota: 5
 Kecamatan: 44
 Kelurahan/ Desa: 267
 Suku: Jawa (35,16%), Betawi (27,65%), Sunda (15,27%), Tionghoa (5,53%), Batak
(3,18%), Minang (3,18%), Melayu (1,62%), lain-lain.
 Agama: Islam (83,3%), Protestan (8,62%), Katolik (4,04%), Buddha (3,84%), Hindu
(0,21%), Konghucu (0,06%)
 Bahasa: Bahasa Indonesia, bahasa Betawi, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa
Minangkabau, bahasa Batak, bahasa Inggris.

8) PEJABAT PEMERINTAHAN

DKI Jakarta

 Gubernur DKI Jakarta: Anies Rasyid Baswedan


 Wakil Gubernur: Sandiaga Salahuddin Uno
 Sekertaris Daerah DKI Jakarta: Saefullah
 Ketua DPRD DKI Jakarta: Prasetyo Edi Marsudi
 Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan DKI Jakarta: Tinia Budiati

Kota Administrasi Jakarta Utara

 Walikota Jakarta Utara: Husein Murad 


 Wakil Walikota Jakarta Utara: Junaedi 
 Sekertaris Kota Jakarta Utara: Desi Putra
 Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan: Mat Nasir
 Kasie Atraksi & Pemberdayaan Masyarakat Sudin Pariwisata dan Kebudayaan: Ismu
Dwi Yoto 


9) PARIWISATA
 Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang
dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya
tarik wisata.
 Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata.
 Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan
pariwisata. Artinya semua kegiatan dan urusan yang ada kaitannya dengan
perencanaan , pengaturan, pelaksanaan, pengawasan baik yang dilakukan oleh
pemerintah, pihak swasta dan masyarakat.
 Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk
pengusaha objek dan daya tarik wisata serta usaha-­­usaha yang berhubungan
dengan penyelenggaraan pariwisata.


8
  Manfaat dan dampak pembangunan pariwisata:
1. Berkembangnya komponen pariwisata, meliputi:

 Objek dan daya tarik wisata lamiah, buatan manusia, bangunan


peninggalan sejarah.
 Wisatawan.
 Angkutan wisata berupa angkutan darat, laut dan udara (dampak
perkembangan pada ekonomi antara lain pada makanan, minuman,
informasi dan cinderamata)
 Berkembangnya sarana dan fasilitas antara lain hotel dan jenis
akomodasi lainnya, restoran dan rumah makan, biro perjalanan,
angkutan wisata, taxi, penyewaan mobil, tempat penukaran uang,
cinderamata.
 Pembangunan prasarana antara lain jalan raya, listrik, air
 minum,Telkom, pelabukan laut dan udara.
2. Manfaat ekonomi (kesejahteraan) meningkat

 Penerimaan devisa.
 Kesempatan berusaha.
 Terbukannya lapangan kerja.
 Meningkatnya pendapatan masyarakan dan pemerintah.
  Mendorong pembangunan daerah.
3. Manfaat sosial budaya

 Pelestarian budaya dan adat istiadat


 Meningkatkan kecerdasan bangsa
 Meningkatkan kesehatan dan kesegaran
  Mengurangi konflik sosial
4. Program kampanye nasional Sadar Wisata bertujuan untuk meningkatkan
peran serta masyarakat, menggalang sikap perilaku untuk menjadi tuan
rumah yang baik serta meningkatkan citra untuk produk dan pelayanan
pariwisata yang dilandasi atas meningkatnya penerapan Sapta Pesona dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari.

10) SAPTA PESONA

Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik
minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau wilayah di negara kita. Sapta
Pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah,
dan kenangan. Kita harus menciptakan suasana indah dan mempesona, dimana saja
dan kapan saja. Khususnya ditempat­tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dan
pada waktu melayani wisatawan.

Dengan kondisi dan suasana yang menarik dan nyaman, wisatawan akan betah
tinggal lebih lama, merasa puas atas kunjungannya dan memberikan kenangan indah
dalam hidupnya.

9
Aman
Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman, tentram,
tidak takut, terlindungi dan bebas. Jadi, aman berarti terjamin keselamatan jiwa dan
fisik, termasuk milik (barang) wisatawan.

Tertib
Kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap orang
termasuk wisatawan. Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan
lancar serta menunjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan
masyarakat.

Bersih
Bersih merupakan suatu keadaan/kondisi lingkungan yang menampilkan suasana
bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran. Wisatawan akan
merasa betah dan nyaman bila berada di tempat-­­tempat yang bersih.

Sejuk
Lingkungan yang serba hijau, segar, rapi member suasana atau keadaan sejuk,
nyaman dan tentram. Kesejukan yang dikehendaki tidak saja harus berada di luar
ruangan atau bangunan, akan tetapi juga di dalam ruangan, misalnya ruangan
kerja/belajar, ruangan makan, ruangan tidur, dan lain sebagainya.

Indah
Keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap
dipandang disebut indah. Indah dapat dilihat dari berbagai segi, seperti tata warna,
tata letak, tata ruang bentuk ataupun gaya dan gerak yang serasi dan selaras,
sehingga member kesan yang enak dan cantik untuk dilihat.
Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta tidak terpisahkan dari
lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun hasil karya
manusia. Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan dapat
dinikmati oleh umat manusia.

Ramah Tamah
Ramah tamah merupakan suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan
keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan menarik hati. Ramah tamah
tidaklah berarti bahwa kita harus kehilangan kepribadian kita ataupun tidak tegas
dalam menentukan sesuatu keputusan atau sikap. Ramah, merupakan wawtak dan
budaya bangsa Indonesia pada umumnya, yang selalu menghormati tamunya dan
dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah tamah ini merupakan satu daya
tarik bagi wisatawan, oleh karena itu harus kita pelihara terus.

Kenangan
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan perasaan
seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya. Kenangan dapat
berupa yang indah dan menyenangkan, akan tetapi dapat pula yang tidak
menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan perasaan
wisatawan dari pengalaman berpariwisata di Indonesia, dengan sendirinya adalah
yang indah dan menyenangkan.
10
Sapta Pesona dan tujuan pelaksanaannya begitu luas dan tidak untuk kepentingan
pariwisata semata. Memasyarakatkan dan membudidayakan Sapta Pesona dalam
kehidupan sehari-­­hari mempunyai tujuan yang jauh lebih luas, yaitu untuk
meningkatkan disiplin nasional dan jati diri bangsa yang juga akan meningkatkan citra
baik bangsa dan negaranya.

11) 12 JALUR DESTINASI WISATA PESISIR JAKARTA UTARA

11
12
13
12) 8 IKON BUDAYA BETAWI
Sesuai Pergub No. 11 Tahun 2017 Tentang Ikon Budaya Betawi, ada 8 ikon budaya
betawi:
1. Ondel-Ondel
2. Kembang Kelapa (Manggar)
3. Ornamen Gigi Balang
4. Baju Sadariah (Sadarie)
5. Kebaya Kerancang
6. Batik Betawi
7. Kerak Telor
8. Bir Pletok

13) ENJOY JAKARTA


Terdapat 10 kategori destinasi wisata di Jakarta:
1. Wisata rekreasi
2. Kepulauan Seribu
3. Wisata bangunan bersejarah dan museum
4. Wisata golf dan spa
5. Wisata pameran dan konvensi (MICE)
6. Wisata hiburan
7. Wisata seni dan budaya
8. Wisata teater dan konser
9. Wisata belanja
10. Wisata kuliner

14
LOGO BARU ENJOY JAKARTA
Perubahan logo didasari penyelerasan logo branding 10 Destinasi Destinasi
Pariwisata Indonesia (10 Bali Baru) yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri
Pariwisata Republik Indonesia No KM. 38/UM.001/MP/2017

a. Gambar Tugu Monas yang dimaknai sebagai icon Jakarta dan


direpresentasikan dengan bentuk api yang berada di atas lima buah garis
yang melambangkan 5 (lima) wilayahnya (Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta
Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur) yang hidup, bergerak lincah, dan
cepat sebagai simbol kemajuan. Hal tersebut juga menggambarkan
kehidupan urban Jakarta yang memiliki energy tanpa henti. Jakarta sebagai
tempat bersatunya beragam ras, budaya, serta sebagai kota yang
berkembang dengan cepat.
b. Ragam warna yang dipergunakan menyelaraskan dengan skema warna
“Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia” sebagai logo induk. Kelima
warna berbeda tersebut memiliki arti masing-masing, yakni:
1) Biru : universalitas, kedamaian, dan konsistensi
2) HIjau : kreativitas, ramah lingkungan, dan keselarasan
3) Jingga : inovasi, hasrat perubahan, dan keterbukaan
4) Ungu : daya imajinasi, iman, dan kesatuan jiwa raga
5) Magenta : keseimbangan, kepekaan, dan pemikiran praktis
c. Sebagai sebuah turunan, gaya logo destinasi pariwisata “Enjoy Jakarta”
memiliki kesamaan dengan logo induknya “Wonderful Indonesia” dan
“Pesona Indonesia” yang dimaknai luwes, serba lengkung, tanpa sudut
persegi ataupun garis lurus yang memnunjukkan nilai keseimbangan dan
keselarasan manusia dengan alam dan serta sesama manusia di bumi

15
14) INFORMASI UMUM TERKAIT BETAWI
Lagu Daerah:
Kicir-Kicir, Jali-Jali, Sirih Kuning, Lenggang Kangkung, dll
Permainan:
Tokadal, Galasin, Dampu, Kuda Bisik, Dor Nama, Ulabang, Wakwak Gung, dll
Permainan Anak dengan Nyanyian:
Cici Putri, Ulabang, Wakwak Gung, Deng Endegan, Tug Tugene, dll
Makanan khas:
Kerak telor, gado-gado, semur, pindang, dll
Kue khas:
Dodol, Geplak, Kembang Goyang, Rengginang
Roti Buaya:
- Kesetiaan
- Buaya hanya memiliki 1 pasangan selama hidupnya
- Buaya dulu diceritakan setia menjaga 1 mata air
- Roti melambangkan kesejahteraan
- Dulu roti buaya dibiarkan membusuk sebagai simbol hingga akhir hayat
Seni musik:
Gambus (Arab), Kongahyan (Tiongkok), Tehyan (Tiongkok), Sukong (Cina), Gambang
Kromong, Samrah (Melayu), Gambang Rancag
Jenis Silat di Betawi:
Mustika Kwitang, Pusaka Jakarta, Tiga Berantai, Syahbandar, Beksi, Pengasinan, dll.
Jenis Lenong:
Lenong Denes (cerita kerajaan), Lenong Preman (cerita rakyat biasa)
Jenis Teater Tutur Betawi:
Dongeng, Sahibul Hikayat, Gambang Rancag
Seniman Betawi Serba Bisa:
Benyamin S
Tempat Sosialisasi Budaya Betawi:
Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.

16
- Tutup kepala liskol
- Pakaian Jas Tutup panjang sampai beberapa cm
di atas lutut warna gelap dan celana pantalon
Apa saja rincian pakaian resmi yang biasa dilengkapi selendang batik dikenakan di pinggang
dipakai Abang-Abang Jakarta? dan ”Piso Raut”yang diselipkan di pinggang kiri
sebelah depan)
- Asesoris Kuku Macan dan Jam Saku Rantai
- Alas kaki Sepatu Pantovel
Apa nama penutup kepala yang dikenakan
Kerudung (Kudungan)
None?
Apa nama ikat pinggang yang dikenakan
Pending
None?
Apa nama alas kaki yang dikenakan Abang
Pantovel dan Selop
dan None?
Apa nama hiasan baju yang dikenakan
Peniti Rante Tiga
None?
Apa nama hiasan rambut di kepala None? Konde Cepol dan Roje Melati
Apa nama anting yang dikenakan None? Anting Aer Seketel
Apa nama gelang yang dikenakan None? Gelang Listring
Apa nama kalung yang dikenakan None? Kalung Tebar
Sebutkan tiga pulau tujuan wisata
Pulau Bidadari, Pulau Putri, dan Pulau Ayer
Kepulauan Seribu
Sebutkan dua pulau di Kepulauan Seribu - Pulau Rambut
yang dijadikan cagar alam burung liar - Pulau Boor
Apa nama pengajian yang dilakukan saat
Tahlilan
kematian?
Apa nama peristiwa adat perayaan bagi
Tuju Bulan/Nuju Bulanin.
wanita yang telah hamil tujuh bulan?
Apa nama makanan lauk khas Betawi? Gado-Gado, Semur, Pindang, dll.
Apa nama jenis kue khas Betawi? Dodol, Geplak, Kembang Goyang, Rengginang
Apa nama seni musik Betawi yang alat
Gambang Kromong
musiknya didominasi alat musik Cina?
Apa nama alat musit Cina tersebut? Kongahyan, Tehyan, dan Sukong
Apa nama seni musik Betawi yang banyak
Samrah
dipengaruhi unsur Melayu?
Apa nama seni musik Betawi yang banyak
Gambus
dipengaruhi unsur Arab/Timur Tengah?
Apa nama kesenian Gambang yang disajikan
dalam bentuk pantun berkait, dan dalam Gambang Rancag
penyanpaian ceritanya dilagukan?
Apa nama tempat sosialisasi budaya Betawi
Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan
yang terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan

17
Mustika Kwitang , Pusaka Jakarta , Tiga Berantai,
Apa nama jenis silat yang ada di Betawi?
Syahbandar , Beksi, Pengasinan dll
Apa nama lenong yang dalam
Lenong Denes
penyanjiannya mengangkat cerita kerajaan?
Apa nama lenong yang dalam
penyanjiannya mengangkat cerita rakyat Lenong Preman
biasa?
- Mengangkat cerita kerajaan
- Menggunakan bahasa Melayu tinggi
- Menggunakan kostum kerajaan
Sebutkan ciri khas Lenong Denes - Dialog ceritanya banyak yang dinyanyikan
(sejenis opera)
- Perpindahan alur cerita menggunakan jenis
iringan musik tertentu (ada pakemnya)
Dongeng
Sebutkan jenis teater tutur Betawi Sahibul Hikayat
Gambang Rancag
Siapakah seniman Betawi serba bisa yang
mempopulerkan lagu-lagu Gambang Benyamin S.
Modern?
- Ulama Syeikh Junaid Al Batawi
- Ulama KH. Abdul Majid
- Ulama KH. Abdullah Syafi’i
Sebutkan Para ulama Betawi - Ulama KH.Abdurrakman Nawi
- Guru Mansyur
- Guru Mugni
- Guru Amin
Siapa pelopor seni sastra Betawi? Muhammad Bakir
Siapa pelopor/tokoh politik pemuda Betawi
yang namanya sampai saat ini dijadikan Muhammad Husni Thamrin
nama jalan?
Siapa komponis Betawi yang namanya
diabadikan menjadi pusat kesenian di Ismail Marzuki
Jakarta?
Apa nama pusat kesenian tersebut? Taman Ismain Marzuki
Siapa nama panggilan Ismail Marzuki? Bang Ma’ing
Apa nama lagu berbahasa Belanda ciptaan
Ismail Marzuki yang terkenal di luar negeri Als De Orchedeeene Bloeien
pada masanya?
Indonesia Tanah Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa,
Sebutkan beberapa lagu ciptaan Ismail
Halo-Halo Bandung, Kopral Jono, Sepasang Mata
Marzuki dari 202 lagu yang diciptakannya
Bola

18
Lagu ciptaan Ismail Marzuki yang mana saja Indonesia Tanah Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa,
yang temasuk lagu wajib? Halo-Halo Bandung,
Lagu ciptaan Ismail Marzuki yang mana saja
Sepasang Mata Bolal, Bunga Anggrek
yang temasuk jenis Keroncong?
Apa nama Gedung Kesenian di Pasar Baru? Gedung Kesenian Jakarta (GKJ)
Apa nama gedung perfileman di Jalan
Rasuna Said Kuningan yang menggunakan Gedung Pusat Perfileman Usmar Ismail
nama tokoh perfileman Indonesia?
Di Wilayah mana letak Taman Mini
Wilayah Jakarta Timur
Indonesia Indah?
Tanggal berapa ulang tahun kota Jakarta? 22 Juni
Apa nama pengajian yang dilakukan saat
Tahlilan
kematian?
Apa nama peristiwa adat perayaan bagi
Tuju Bulan/Nuju Bulanin.
wanita yang telah hamil tujuh bulan?

19
15) PAKAIAN ABANG NONE

Pakaian Sehari-Hari Abang, tidak resmi (Baju Adat Betawi Pria):


- Sadariah
- Kopiah hitam
- Baju Sadariah
- Cukin
- Celana komprang
- Sendal terompah

Pakaian Sehari-Hari None, tidak resmi (Baju Adat Betawi Perempuan):


- Kebaya Kerancang/Encim
- Konde cepol & hiasan
- Anting / giwang: tidak ada keharusan. Bisa memakai anting goyang
- Peniti tak
- Kain pagi sore / belah ketupat
- Selop tutup

Pakaian Kebesaran Abang:


- Pakaian Abang atau Demang / Jas - Kancing jas (opsional disebut)
Serong - Rante kuku macan
- Jas Abang - Piso raut
- Liskol - Celana pentalon
- Sabuk lokcan - Sepatu pantofel
- Kerah jas (opsional disebut)

Pakaian Kebesaran None:


- Kebaya None - Sigar (opsional disebut)
- Kain none (tumpal) - Buntut bebek (opsional disebut)
- Kerudung none - Anting aer seketel
- Konde cepol - Kutang nenek
- Roje melati - Kalung none / kalung tebar
- Kebaya None - Gelang listring
- Kain none (tumpal) - Peniti rante tiga susun
- Kerudung none - Pending
- Konde cepol - Selop tutup
- Roje melati

20
21
22
23
24
25
26
27

Anda mungkin juga menyukai