Anda di halaman 1dari 1

Pemakaian Kontrasepsi pada Hubungan

Seksual Pranikah pada Remaja


Edi Patmini Setya Siswanti
Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat
dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada/RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta

Latar Belakang
Meskipun prevalensi remaja yang melakukan
hubungan seksual pranikah sulit ditentukan,
tetapi fenomena ini tampak meningkat. Hal
ini dapat diasumsikan dengan adanya jumlah
peningkatan kehamilan di luar pernikahan
yang tercatat di beberapa fasilitas kesehatan.
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya Usia minimum Usia rata-rata Usia maksimum
masalah reproduksi, pendidikan, ekonomi 6 tahun 17,6 tahun 24 tahun
dan sosial ekonomi. Masalah ini selanjutnya
akan merusak tidak hanya pada generasi Gambar 1. Usia minimum, usia rata-rata, dan
yang sekarang tetapi juga generasi yang akan usia maksimum coitarche responden.
datang. Untuk mengatasi problem ini,
diperlukan program dengan pendekatan Sebagian besar responden tidak memakai
multidisiplin dan yang berkelanjutan. kontrasepsi yang efektif atau tidak memakai
Sayangnya, kondisi ini tidak mudah untuk kontrasepsi sama sekali (52,16%). Sebanyak
dijangkau. Berdasarkan hal itu, kontrasepsi 27,9% responden tidak memakai metode
dapat menjadi menjadi solusi sementara kontrasepsi apa pun, 23,5% menggunakan
sebelum solusi utama berjalan. kondom, dan 24,26% memakai metode
withdrawal. Hanya 0,7% menggunakan pil,
Tujuan sementara yang lain tidak menjawab.
Penelitian ini bertujuan menggambarkan Jenis kontrasepsi
prosentase pemakaian kontrasepsi pada
hubungan seksual pranikah pada remaja.

Metode
Tanpa kontrasepsi Kondom
Penelitian potong lintang ini dikerjakan Withdrawal Pil
secara online menggunakan software
monkey survey. Tautan kuesioner Gambar 2. Distribusi Pemakaian Kontrasepsi
didistribusikan secara online melalui sosial pada Hubungan Seks Pranikah pada Remaja
media dan email. Kriteria inklusi responden
yang ditetapkan adalah laki-laki dan
perempuan berusia di atas 18 tahun yang Kurang dari seperempat responden yang
menyetujui mengikuti penelitian dan mengisi melakukan melakukan hubungan seksual
kuesioner dengan lengkap. melalui vagina menggunakan kondom (21,37%)
dan menggunakan withdrawal (23,93%).
Hasil
Dari 1053 responden yang mengunjungi Kesimpulan dan saran
tautan, 1044 (99,16%) menyetujui mengikuti Tingkat pemakaian kontrasepsi pada hubungan
penelitian. Dari jumlah tersebut hanya seksual pranikah pada remaja rendah. Sebagian
826(79%) yang menyelesaikan kuesioner besar tidak memakai alat kontrasepsi atau tidak
secara lengkap. menggunakan kontrasepsi yang efektif.
Terdapat 136 responden (16,46%) yang Perlu edukasi lebih efektif dan lebih luas untuk
melakukan hubungan seksual pranikah, baik meningkatkan penggunaan kontrasepsi pada
anal dan atau vaginal. hubungan seks pranikah sebagai solusi antara
Rata-rata usia coitarche adalah 17,6 tahun menurunkan angka seks pranikah.
dengan usia minimum 6 tahun dan
maksimum 24 tahun.

Anda mungkin juga menyukai