STEP 1
1. Transfusi darah: pemasukan sebagian komponen darah atau darah lengkap ke aliran
darah pasien
2. Hemoglobin: protein utama manusia fungsi mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan
perifer dan Co2 dari jaringan perifer ke paru-paru
3. Pteki: bitnik kemerahan ungu, tidak menonjol akibat perdarahan intradermal atau
submukosa
4. Hematokrit: perbandingan sel darah merah dengan volume seluruh yang dihitung dalam
persentase
5. Rumple leed: Uji pembendungan untuk mengetahui ketahanan perifer
STEP 2
Px lab
Hb normal
Leukosit ( leukopenia)
Hematocrit (normal): 42,8
Trombosit (trombositopenia)
2. Mengapa terjadi demam, lemas, mual muntah dan nyeri pada ulu hati?
Demam: disebabkan respon pirogen yg difagosit oleh makrofag, memicu sitokin dan
zat kimia yaitu IL 1, IL 6 dll. Pembentukan sitokin merespon kerja di SSp dan
meningkatkan organovaskulosum lanin. Memicu pelepasan prostaglandin = memicu
peningkatan termogulasi dihipotalamus: demam, menggigil.
-Lemas: mengurangnya produksi asam lambung, penurunan nafsu makan.
Penyebab agrovirus. Masuk ke aliran darah: piremia,: komplemen antibod meningkat:
kebocoran plasma vaskuler: mengganggu nutrisis di jantung: lemas.
Hipovolemik (lemas), berdampak pada gastrointestinal karena penumpukan cairan.
Pada paru: efusi pleura, takipneu
-Mual muntah: nafsu makan menurun.
-nyeri ulu hati: warning sign kerusakan jaringan tubuh, di bawah lengkung iga sebelah
kanan bawah, karena hepatomegaly.
Hyperplasia limfoid, kebocoran plasma.
3. Apa saja indikasi dan jenis tranfusi darah? jenis tranfusi apa yang tepat untuk pasien?
-tranfusi berupa trombosit
-derajat trombositopeni yang berat, harus dilakukan segera
-derajat ringan, hanya dilakukan tf trombosit dengan terjadi perdarahan
Tranfusi darah ada 4 jenis: Whole blood( dari pendonor), Red pack cell (berisis eritrosit
yang sudah di sentrifugasi), tranfusi trombosit (buficot), Fresh frozen pack( tranfusi
plasma, utk pasien yg punya hematocrit yg tinggi)
Indikasi:
-Kehilangan darah, 20-30%
-Anemia berat
-Syok septik
-Terjadi perdarahan massif
Fungsi: perbaiki homeostasis.
STEP 4
SKEMA
STEP 5
STEP 6
STEP 7