ْ َ أَلَ ْم يَ ْج َع ْل َك ْي َد ُه ْم فِ ْي ت
.ض ِليْل
2. (“ )أَلَ ْم يَجْ َع ْلBukankah Dia menjadikan” telah menjadikan (“ ) َك ْي َد ُه ْمtipu daya mereka itu” dalam rangka
menghancurkan Ka‘bah (ض ِليْل ْ َ “ )فِ ْي تsia-sia” maksudnya hanya menjerumuskan mereka ke dalam kerugian
dan kebinasaan.
.ط ْي ًرا أ َ َبا ِب ْي َل
َ علَ ْي ِه ْم َ َو أ َ ْر
َ س َل
3. (طي ًْرا أ َ َبا ِب ْي َل
َ ع َل ْي ِه ْم َ و أ َ ْر.)
َ س َل َ “Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong” atau
yang bergelombang secara berturut-turut. Menurut suatu pendapat bahwa lafal Abābīl ini tidak ada bentuk
Mufradnya, sama halnya dengan lafal Asāthīr. Menurut pendapat yang lain bahwa bentuk tunggalnya adalah
Abūl atau Ibāl atau Ibbīl yang wazan-nya sama dengan ‘Ajūl, Miftāh dan Sikkīn.
.ارة ِم ْن ِس ِجيْل
َ ت َ ْر ِم ْي ِه ْم ِب ِح َج
4. (ارة ِم ْن س ِِجيْل
َ ت َْرمِ ْي ِه ْم ِبحِ َج.) “Yang melempar mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar,” yakni tanah
liat yang dibakar.