Anda di halaman 1dari 20

KESEIMBANGAN

1
KESEIMBANGAN DI BAWAH PENGARUH
GAYA-GAYA YANG BERPOTONGAN

• Gaya-gaya berpotongan adalah gaya-gaya yang


garis kerjanya berpotongan di satu titik.
Sebuah benda berada dalam kesetimbangan di
bawah pengaruh gaya-gaya yang berpotongan
jika:
1. Benda itu diam dan tetap diam (STATIC
EQUILIBRIUM)
2. Benda itu bergerak dengan vektor
kecepatan yang tetap (TRANSLATION
EQUILIBRIUM)
SYARAT KESETIMBANGAN

Terjadi Kesetimbangan Statik, jika:

Resultan semua gaya luar yang bekerja pada


benda adalah 0 (Nol).
Syarat kesetimbangan jika gaya-gaya luar
tersebut saling berpotongan di satu titk. Apabila
tidak demikian, ada syarat lain yang harus
dipenuhi dan ini dibahas pada pertemuan
berikutnya.
Berat Benda (W) : Gaya tarik grafitasi pada benda
Gaya Gesek (Ffr) : Gaya sejajar permukaan yang
melawan pergeseran benda
Gaya Normal (FN) : Gaya tegak lurus dengan
permukaan benda
Koefisien Gesek (µk) : Gaya antar permukaan, salah
satu permukaan bergeser dengan laju yang tetap.
CONTOH
Seperti pada gambar tegangan tali pada tali datar
adalah 30 N, carilah berat benda?

Perhatikan :
Tegangan tali 1 (T1)
= W = berat benda
Dimana, T1 dan gaya
30 N bekerja pada
tali di titik P.
CONTOH
SISTEM SATUAN
LATIHAN SOAL :

Tulisakan dimensi dan satuan internasional


dari besaran berikut ini :
a. Volume balok d. Kecepatan
b. Massa jenis e. Gaya
c. Percepatan f. Tekanan
VEKTOR
• Besaran skalar : hanya memiliki besar, tidak
memiliki arah
– Contoh : massa, waktu, volume, suhu, massa
jenis

• Besaran vektor: selain memiliki besar juga


mempunyai arah
– Contoh : perpindahan, kecepatan, percepatan,
gaya, momentum.
VEKTOR

 Untuk besaran vektor di beri lambang anak


panah.
 Panjang anak panah menyatakan besar
vektor
 Arah anak panah menunjukan arah vektor
PERHITUNGAN VEKTOR

Penjumlahan Vektor
A. Metode Poligon atau Grafis
PERHITUNGAN VEKTOR

B. Metode Jajaran Genjang


PENGURANGAN VEKTOR

Jika Vektor B dikurangkan dari Vektor A, maka


dilakukan dengan cara membalikkan arah B
dan jumlahkan terhadap vektor A,
sehingga A – B = A + (-B)
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN VEKTOR
DENGAN FUNGSI TRIGONOMETRI
PENJUMLAHAN KOMPONEN VEKTOR
PERKALIAN VEKTOR

1. Perkalian Skalar antar dua vektor


(DotProduct = Perkalian Titik).
2. Perkalian Vektor antar dua vektor (Cross
Product = Perkalian Silang)

Anda mungkin juga menyukai