Anda di halaman 1dari 6

Penulisan Naskah Iklan

Materi:
Kosakata & Naskah Iklan Radio

Gemi Nastiti (1792042055)

Christian Anugerah (1792041025)


Kosakata
&
Naskah Iklan Radio

Kosakata

• Menurut KBBI “2003:597”

Kosakata merupakan perbendaharaan kata atau banyaknya kata-kata yang


dimiliki suatu Bahasa

• Menurut Dowdowski “1982:1454”

Yang menyatakan bahwa:

 Kosakata merupakan keseluruhan kata yang terdapat dalam suatu bahasa.

 Kosakata ialah keseluruhan kata yang tersedia baik kosakata aktif yang
digunakan oleh pembaca dan penulis maupun kosakata fasif yang
digunakan oleh pembaca dan pendengar.

Jenis-Jenis Kosakata

Menurut frekwensi penggunaannya, kosakata dapat dibagi menjadi 2 yaitu :

Kosakata Aktif

Kosakata aktif ialah kosakata yang frekwensi penggunaannya sangat sering


dipakai dalam berbicara atau menulis.

Contoh Kosakata Aktif :

- Bunga, kembang - Berkata- Matahari - Muka- Angin - Wajah- Seperti, sebagai


- Tidur- Hati - Mandi- Jiwa - Sakit- Yang - Ketika itu, lalu- Zaman (dahulu) -
Cerita- Makan - Sesudah itu- Duduk - Kabarnya, katanya- Barangkali, agaknya
- Sambil- Benar - Sekali
Kosakata Pasif

Kosakata pasif adalah kosakata yang frekwensi penggunaannya sangat jarang


terpakai, bahkan sudah tidak pernah dipakai samasekali.

Contoh Kosakata Pasif :

- Puspa, kusuma - Surya, mentari- Bayu, pawana - bak, laksamana- Kalbu -


Sukma- Nan - Bahari- Santap - Bersemayam- Bertitah - Durja- Paras - Beradu-
Bersiram - Gering- Kalakian - Alkisah- Arkian - Konon- Gerangan - Seraya-
Nian

Naskah iklan radio

Penjelasan dan contoh

menulis naskah iklan radio

Sebelum kita membahas tentang Naskah Iklan Radio, lebih baik kita arti kan
apa itu Tujuan dari Radio dan Iklan.

 Tujuan dari Radio adalah menyebarluaskan informasi kepada khalayak,


sedangkan

 Tujuan dari Iklan adalah memperkenalkan produk yang diinformasikan


untuk meningkatkan penjualan

Menurut Temmy Lesanpura


( pakar praktisi radio )

• Menulis dengan bahasa verbal, bukan bahasa tulis.

• Memahami what to say, dan menulisnya menjadi how to say, dengan


syarat memahami terlebih dahulu product knowledge-nya.

• Mengetahui dengan jelas sasaran pendengar, dengan segala kemampuan


daya tangkap, cara berpikir dan lingkungan sosial ekonominya

• Menyampaikan harapan secara menarik, dipercaya dan menggetarkan


hati, melalui pendekatan kosakata yang cocok dengan karakter
pendengar.

• Memahami psikologi musik ilustrasi, serta segala bunyi yang mampu


menciptakan imajinasi.
format Naskah IKLAN RADIO

• Naskah ditulis dengan bahasa lisan atau percakapan. Tidak terlalu


gramatikal, kecuali untuk lucu-lucuan. Bahasa lebih penting dari pada
tata bahasa. Siapa target audience kita, jangan pernah dilupakan.

• Naskah Iklan gagal menarik perhatian (attention), ketertarikan (interest),


keinginan (desire), keyakinan (conviction), dan tindakan (action) yang
diinginkan, maka pesan iklan itu telah gagal.

• Penulis naskah harus berjiwa kreatif agar naskah yang dihasilkannya


menarik, jika perlu menghibur, dan efektif sehingga publik bukan saja
tertarik, berminat membeli, tapi juga yakin bahwa produk yang
diiklankan sesuai dengan kebutuhan/keinginan mereka sehingga tanpa
ragu segera membeli atau menggunakannya.

• Iklan radio sangat berbeda dengan iklan dimedia cetak.

• Iklan radio dibatasi oleh waktu atau durasi

Gaya bahasa

• Eksploratif – naskah iklan menggali sedalam mungkin keunggulan


produk, dengan kata-kata akurat dan tidak terlalu berlebihan, sehingga
mampu meyakinkan publik akan keunggulan dan manfaat produk tersebut
bagi mereka.

• Denotatif – kata-kata yang digunakan sedapat mungkin tidak barmakna


ganda (ambigue) sehingga pesannya jelas dan tegas.

• Naratif–menguraikan produk dalam bentuk cerita dengan pilihan kata dan


kalimat (gaya bahasa) semenarik mungkin.

• Imajinatif — pilihan kata mengandung majinasi dan ”membuai” dengan


tetap mengedepankan kebenaran fakta produk dan tidak mengandung
kebohongan.

• Argumentatif –mempengaruhi audiens secara jelas dan nyata dengan


argumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

• Informatif – menginformasikan secara detail tentang produk. Sejumlah


data yang menunjang disampaikan komunikatif dan menghindari News
Style, meski hakikatnya memang berisi informasi.
• Persuasif – membujuk audiens agar segera menggunakan produk yang
diperkenalkan atau ditawarkan.

Istilah Dalam Naskah Radio

• Musik : Menunjukkan kepada sutradara bahwa di baris itu harus


diselipkan musik.

• Sound Effect (FX) : Suara-suara pendukung untuk menciptakan suasana


tertentu.

• Fade In : Petunjuk bagi sutradara atau pelaku bahwa harus diciptakan


situasi seolah-olah ada orang mendekat.

• Fade Out : Kebalikan dari fade in. Harus diciptakan situasi seolah-olah
ada orang yang pergi menjauh.

• Off Mike : Harus diciptakan situasi seolah-olah ada orang berbicara dari
jauh.

• Cross Fade : Dua bunyi yang berpapasan.

• Musik : IN-UP-DOWN-OUT artinya musik masuk volume standar lalu


mengecil dan hilang.

• Musik : IN-UP-DOWN-UNDER artinya musik masuk volume standar


lalu menjadi latar belakang iklan.

• Announcer (ANN) : Penyiar yang tugasnya memberitahukan bahwa suatu


acara atau suatu program akan disampaikan.

Narrator (NAR) : Hampir sama dengan penyiar, bedanya apa yang dibaca
narrator sudah memasuki materi program.

Contoh naskah Iklan Radio

IKLAN One Push Vape (Anti Nyamuk)

• Fx : suara nyamuk

• Ayah : mama banyak nyamuk nih

• Fx : suara tepukan tangan ke badan

• Anak laki-laki : iya nih ma jadi terganggu acara nonton bola nya
• Fx : Suara langkah kaki

• Mama : (fade in)tenang mama punya ahlinya

• Fx : suara semprotan nyamuk 1x

• ayah : wah nyamuk nya langsung hilang

• Mama : jelas dunk,kan mama pakai one push vape. semprot satu detik
bebas nyamuk 10 jam

• Musik : UP-IN-DOWN

• Narasi : one push vape , semprot satu detik bebas nyamuk 10 jam

• Musik : down-Out

Anda mungkin juga menyukai