C. Pembuatan grounding
1. Peralatan yang dibutuhkan
a) Avometer digital
b) Logam pembumian (Tembaga, kuningan) 8-10 meter
c) Kabel penghantar (sesuai kebutuhan)
d) Earth tester
e) Bor tanah
f) Palu+gunting
g) Bubuk mesiu
2. Pembuatan grounding
a) Ketentuan dalam grounding
1) Keasaman (PH)
Tanah dengan keasaman rendah sangat baik untuk penetral atau
pembumian namun sebaliknya jika keasamannya tinggi menjadi kurang
baik contoh tanah dengan keasaman tinggi (basa) tanah kapur atau
perbukitan kapur yang warna tanahnya terang.
2) Kadar Air
Tanah harus mempunyai kadar air yang cukup semakin banyak
kadar airnya nilai pentanahan semakin baik.
3) Tekstur tanah
Tekstur tanah juga menentukan baik tidaknya suatu penghantar
dapat berkonduksi, contoh tanah dengan kandungan pasirnya yang
banyak kurang baik untuk instalasi penangkal petir karena mineral dan
kandungan airnya mudah hanyut atau menghilang.
4) Kandungan Mineral (seperti garam)
Jika kita tinggal di sekitar pantai yang tanahnya mempunyai nilai
mineral garam tinggi maka pemasangan penangkal petir atau grounding
akan sangat baik
5) Mempunyai tahanan yang baik. Bisa dicek menggunakan earth
tester.Tahanan tanah yang baik 1-5 ohm.
6) Kedalaman lubang tanah 8 meter atau lebih dalam lebih baik hingga
menemukan air dalam tanah.
7) Usahakan penempatan antara grounding road dalam garis lurus, tidak
terlalu banyak berbelok belok.
b) Pemasangan
Pemasangan logam pembumian:
1) Lakukan penggalian tanah ukuran 30 x 30 kedalaman 50 cm
2) Pertama coba tancapkan grounding road tersebut apakah mudah atau
susah ditancapkan.
3) Jika agak susah , buatkan bentuk lubang dimana grounding rod akan
ditanamkan.
4) Tuangkan air kedalam lubang tersebut hingga penuh
5) Tancapkan grounding rod kedalam lubang tersebut dan tekan secara
pelan pelan hingga beberap centimeter
6) Angkat sedikit grounding rod, dan biarkan air turun kebawah
7) Tekan kembali grounding rod hingga beberapa centimeter dari
kedalaman awal
8) Tuangkan kembali air kedalam lubang , lalu ulangi menekan grounding
rod. Sepanjang anda tidak menemukan tanah yang keras atau tanah
berbatu , air akan membantu anda untuk menggeser lumpur atau pasir di
dalam tancapan hingga grounding roda tertancap sampai habis.
Kedalaman disarankan lebih dari 8 meter atau hingga menemukan air
tanah.
Solusi Grounding pada daerah yang mempunyai nilai konduksi di atas 5 Ohm
:
1. Untuk daerah yang memiliki karakteristik tanah yang konduktif tentu
mudah untuk didapatkan pentahanan dibawah 5 ohm yaitu hanya dengan
satu buah rod (batang logam) saja sudah cukup.
2. Namun jika konduksi sebaran pentanahan melebihi dari 5 Ohm ada cara
tertentu untuk mensiasatinya yaitu dengan cara :