Anda di halaman 1dari 50

1.

Kata Pengantar Bagian Kelembagaan PPI-Malaysia


2. Kata Sambutan Ketua PPI-Malaysia
3. Foto Tim Redaksi
4. Foto dan Struktur Organisasi PPI-Malaysia
5. Overview – Why Study in Malaysia
6. Sistem Pendidikan Tinggi di Malaysia
7. Kampus Terbaik di Malaysia
8. Daftar Universitas di Malaysia
9. Kehidupan Mahasiswa di Malaysia
10. Biaya Kuliah
11. Pendaftaran (admissionn)
- Proses Pendafaran
- Aplikasi Pendaftaran
- Biaya Pendaftaran
- Persyaratan Bahasa
- Penundaan Kuliah (deferment)
- Proses Pembuatan Visa
12. Biaya Hidup di Malaysia
- Akomodasi
- Makan
- Telekomunikasi
- Transportasi
13. Kerja Sambilan (part-time)
14. Tempat Wisata
15. Beasiswa Malaysia
16. Lainnya
- Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
- Tips Hidup
- Alamat dan Kontak Penting di Malaysia
- Daftar PPI Cabang Malaysia
17. Referensi
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat
dan karunianya kepada kita semua sehingga kita bisa menjalankan
aktifitas sehari-hari dengan baik, serta atas karunianya pula E-
Guidebook PPI-Malaysia dapat diselesaikan.

Termotivasi untuk memberikan kemudahan dan informasi bagi


kawan-kawan yang ingin berkuliah di Negeri Malaysia, E-Guidebook
ini diharapkan bisa menjadi pedoman dan petunjuk praktis untuk
mendapatkan gambaran yang cukup mengenai perkuliahan di
Malaysia. E-Guidebook ini dilengkapi dengan informasi dimulai dari
tips memilih kampus dan jurusan perkuliahan, pendaftaran, aplikasi
visa, mencari akomodasi, kalkulasi perkiraan biaya hidup, beasiswa
dan lain sebagainya.

Buku ini sengaja dibuat versi e-book agar kawan-kawan dapat


mengakses informasi dimana pun dan kapan pun kawan-kawan
berada dan juga pastinya untuk menjawab tantangan zaman serta
perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini. Oleh
karena itu, kami berharap dengan adanya e-guidebook ini kawan-
kawan yang tertarik untuk belajar di Malaysia dapat mendapatkan
gambaran dan informasi yang cukup untuk melanjutkan studi di
Malaysia.

E-Guidebook PPI-Malaysia merupakan edisi pertama yang


dibuat oleh Divisi Kelembagaan Persatuan Pelajar Indonesia se-
Malaysia (PPI-Malaysia) periode 2018-2019. E-book ini sengaja dibuat
dalam bentuk narasi agar lebih mudah, familiar dan tidak
membosankan untuk dibaca. Kami sadar dan yakin bahwa buku ini
masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangatlah diharapkan. Selain dari pada itu, perlu
diinformasikan bahwa buku ini tidak bersifat komersial dan hanya
ditujukan sebagai panduan studi untuk kalangan tertentu. Dan pada
akhirnya, tidak lupa, kami dari divisi kelembagaan mengucapkan
banyak terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu
dalam penyusunan dan penyelesaian buku panduan studi ini, we are
nothing without you.
Assalmualaikum wr. wb.
Salam Sejahtera, Shalom
Om swastiasthu
Namo Buddhaya
Wei De Dong Tian

Salam Perhimpunan

Penulisan buku panduan Persatuan pelajar Indonesia se-Malaysia ini


dimaksudkan untuk memberikan arahan bagi mahasiswa yang sedang
belajar di maupun calon mahasiswa yang akan dan ingin belajar di
Malaysia dalam mengetahui sistem pendidikan , beasiswa, kampus,
budaya dan seputar Malaysia dengan benar. Guidebook ini juga
diharapkan dapat memberikan petunjuk secara umum agar lebih terarah
sehingga dapat dimendapatkan informasi yang akurat dan tepat.

Guide book ini juga disusun atas dasar kepentingan yang mendesak
karena kebanyakan pertanyaan-pertanyaan yang muncul di sosial media
adalah seputar yang ditulis di guide book ini. Jadi guidebook ini
merupakan jawaban dari pemsalahan utama calon mahasiswa
yang berkeinginan melanjutkan studi di Malaysia.

Buku panduan
Buku panduan iniini juga
juga secara
secara berkala
berkala akan
akan direvisi
direvisi sesuai dengan kondisi
perkembangan
sesuai dan perubahan
dengan kondisi pendidikan
perkembangan malaysia yang sedang
dan perubahan
berlaku. Penyusunan
pendidikan buku sedang
malaysia yang panduan ini membutuhkan waktu dan
berlaku.
pemikiran yang
Penyusunan bukumendalam,
panduan oleh karena itu kritik
ini membutuhkan dan saran dari berbagai
waktu
pihak
dan pemikiran yang mendalam, oleh karena itu kritik dimasa mendatang.
akan sangat bermanfaat guna penyempurnaan
dan saran dari berbagai pihak akan sangat
Apresiasi dan
bermanfaat ucapan
guna terima kasih dimasa
penyempurnaan yang sebesar-besarnya kepada
berbagai
mendatang. pihak yang telah turut berpartisipasi dalam penyusunan dan
penyempurnaan buku ini, terutama divisi Kelembangaan PPI Malaysia
2017/2018. dan ucapan terima kasih yang sebesar-
Apresiasi
besarnya kepada berbagai pihak yang telah turut
Semoga buku ini
berpartisipasi dapat
dalam memberikan
penyusunan manfaat dan garis panduan bagi
dan
mahasiswa Indonesia.
penyempurnaan buku ini, terutama divisi
Kelembangaan PPI Malaysia 2017/2018.
Salam dedikasi, sinergi dan prestasi
Semoga buku ini dapat memberikan manfaat dan
Salam perhimpunan
garis panduan bagi mahasiswa Indonesia.

Salam dedikasi, sinergi dan prestasi


Doni Ropawandi
Ketua
Salam Umum PPI Malaysia 2017 2018
perhimpunan

Doni Ropawandi
Ketua Umum PPI Malaysia 2017 2018
Sebelum mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang studi di
Malaysia, terlebih dahulu e-book ini akan memberikan sedikit
gambaran mengenai perkuliahan di Malaysia. Pertama-tama, dewasa
ini, banyak hal yang menjadikan Malaysia menjadi tempat tujuan
populer untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan banyaknya pengalaman dalam bidang pendidikan berskala
internasional, kesempatan untuk mendapatkan gelar akademik dari
beberapa universitas ternama didunia, serta biaya kuliah dan biaya
hidup yang relatif terjangkau, membuat Malaysia menjadi semakin
diminati sebagai negara tempat tujuan kuliah [1].

Selebihnya lagi, banyaknya pendatang dari berbagai penjuru dunia


seperti wisatawan, tenaga kerja dan lain-lain, memberikan
kemudahan dalam penerimaan mahasiswa internasional dalam
negara multikultur ini. Dari berbagai sumber, tercatat sedikitnya
80.000 – 90.000 International Students yang belajar di Malaysia [1, 2].
That’s quite a number! Jadi sebenarnya apa saja yang membuat
Malaysia cocok untuk menjadi tempat studi?
Merujuk ke laman Educationmalaysia.gov.my dan
Malay.gov.my, standar dan kualitas pendidikan
Malaysia dimonitor dan diatur oleh Malaysian
Qualifications Agency Act 2007 dan Private Higher
Education Institutions Act 1996. Kemudian, negara
yang beribukota Kuala Lumpur ini mempunyai
beberapa kampus swasta yang berafiliasi dengan
beberapa kampus ternama di luar negeri. Hal
tersebut bertujuan untuk penyelengaran program
kolaborasi atau yang biasa disebut Twinning Program
[1-3].

Selain itu, ada beberapa universitas luar negeri yang


mendirikan kampus cabang di Malaysia seperti
Monash University Australia, Swinburn University of
Technology, University of Nottingham – United Kindom
dan lainnya. Keuntungannya dari cabang kampus
tersebut, pelajar bisa tetap kuliah di Malaysia dan
akan mendapatkan pendidikan dan gelar dari
universitas luar negeri tersebut [1, 2, 4].

Yang kedua yaitu biaya hidup. Bisa dikatakan


bahwa biaya biaya hidup di Malaysia relatif
terjangkau dan tidak terlalu berbeda dari
Indonesia.

Bahkan bila dibandingkan dengan beberapa


negara di Asia, biaya hidup di Malaysia
tergolong cukup rendah [1-3, 5, 6].
Selain dari sisi kestabilan politik dan ekonomi, Malaysia
terkenal sebagai negara multikultur yang harmonis.
Malaysia terdiri dari berbagai suku dengan mayoritas
adalah suku Melayu, Cina, India dan etnik lainnya. Hal ini
sangat bermanfaat karena dapat membantu pelajar
internasional untuk memperkaya pengetahuan dan
pengalaman, serta kesempatan untuk berinteraksi secara
langsung dengan beragam budaya dan perspektif yang
berbeda. Selain belajar budaya, mahasiswa disini juga
berkesempatan untuk belajar bahasa mandarin untuk
menambah kemampuan linguistik mereka [1-4, 6, 7].

Meskipun bahasa resmi Negara Malaysia


adalah Melayu, bahasa Inggris digunakan
sebagai bahasa pengantar perkuliahan hampir
di seluruh universitas yang ada di Malaysia. Hal
ini bisa menjadi kesempatan untuk mengasah
dan mempraktikan kemampuan Bahasa Inggris
kawan-kawan agar lebih lancar dan fasih
berbahasa Inggris [1, 2, 5, 7].

Kemudian, Malaysia dikenal sangat ramah terhadap


pelajar internasional. Hal ini bisa terlihat dari
mudahnya pengajuan visa bagi pelajar yang ingin
membawa serta keluarga. Selain itu, mahasiswa juga
diperkenankan izin untuk bekerja sambilan (part-time)
dua puluh jam per minggu ketika libur pada sektor-
sektor tertentu [1, 2, 5, 7].
Dalam bab ini, akan sedikit dijelaskan tentang sistem
pendidikan di Malaysia. Apabila sistem pendidikan tinggi di
Indonesia berada dibawah kendali Kementerian Pendidikan Tinggi,
semua sistem pendidikan termasuk pendidikan tinggi di Malaysia
berada dibawah naungan Menteri Pendidikan Malaysia. Secara garis
besar di Malaysia, ada dua jenis pendidikan tinggi yaitu kolej dan
universitas. Sama seperti universitas, kolej merupakan institusi
indipenden yang menawarkan program sarjana (bachelor) yang
diselanggarakan antara 3 sampai 5 tahun [1, 2]. Pada umumnya, kolej
juga menawarkan program diploma baik itu diploma 2 atau 3 dan
biasanya mahasiswa di kolej harus menyelesaikan sedikitnya 120
kredit dengan memilih mata kuliah utama (major) dan juga melalui
program bridging course ataupun khusus (minor) [1, 2]. Satu hal lagi,
biaya kolej relatif lebih murah dibandingkan dengan universitas.

Kedua yaitu universitas, Malaysia mempunyai berbagai


universitas negeri dan swasta bertaraf internasional, dan beberapa di
antaranya masuk kedalam top 1000 rank Universities menurut QS
University. Bahkan University of Malaya, pada tahun 2018 – 2019 ini
masuk kedalam top 100 best universities in the world [8]. Selain dari
pada Universiti Malaya (UM), ada beberapa top kampus lain nya
seperti Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Sains
Malaysia (USM), Universiti Putera Malaysia (UPM), Universiti Sains
Malaysia (USM) dan yang lainnya.
Perguruan tinggi terbaik di Malaysia adalah Universiti Malaya yang merupakan
kampus tertua dan didirikan pada tahun 1949 berdasarkan penggabungan
beberapa perguruan tinggi di Singapura. Universiti Malaya menduduki
peringkat ke-24 pada QS Asia University Rankings dan 87 pada QS World
University Rankings 2019. UM merupakan kampus di Malaysia yang merupakan
pilihan populer di kalangan mahasiswa internasional terutama ditingkat
pascasarjana. Berdasarkan data, pada tahun 2017, lebih dari 20 persen
mahasiswa pascasarjana UM berasal dari luar Malaysia[9, 10]

Peringkat kedua top universitas di Malaysia diduduki oleh Universitas


Kebangsaan Malaysia (UKM) atau dikenal pula dengan National University of
Malaysia. UKM didirikan pada tahun 1970 dan seperti halnya universitas
terkemuka di Malaysia. UKM adalah universitas yang didanai publik (public
university) dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak. UKM menawarkan
berbagai perkuliahan yang komprehensif, mempunyai 13 fakultas, 14 institut
dan centers. Tahun ini UKM meraih peringkat ke-43 pada QS Asia University
Rankings dan 184 pada QS World University Rankings 2019 [8-10]

Kampus UPM mempunyai peringkat ke-36 di Asia dan ke-202 di dunia. Dalam
beberapa tahun terakhir, universitas yang terletak di Serdang – Selangor ini
terus meningkatkan posisi rankingnya. Pada awalnya, UPM didirikan sebagai
perguruan tinggi yang memfokuskan kepada bidang pertanian dan
perhutanan. Akan tetapi, UPM telah berkembang menjadi universitas yang
menawarkan berbagai macam perkuliahan yang komprehensif di semua
bidang studi dan riset. Seperti halnya universitas top di Malaysia, UPM memiliki
banyak sekali mahasiswa dari mancanegara terlebih di tingkat pascasarjana
[9, 10].
Selanjutnya yaitu Universiti Sains Malaysia (USM) yang mempunyai peringkat
ke-46 di Asia dan 207 di dunia. Sebagai public university, USM mencakup
spektrum subjek yang luas seperti kampus ternama lainnya. Kampus utama
Universiti Sains Malaysia terletak di Georgetown, pulau Penang, dengan dua
kampus tambahan yang berfokus pada teknik dan keperawatan kesehatan di
bagian barat dan timur daratan Semenanjung Malaysia [9, 10].

Instistusi publik yang berfokus pada teknik dan teknologi ini mempunyai dua
kampus utama: satu di ibu kota federal Kuala Lumpur dan satu lagi terletak di
Johor Bahru, sebuah kota di ujung selatan Malaysia. UTM menawarkan
berbagai program sarjana dan pascasarjana dalam berbagai spesialisasi
terutama di bidang teknik dan teknologi. Selain itu, ada pula fakultas yang
didedikasikan untuk ilmu pengetahuan, biosciences dan rekayasa medis, serta
manajemen dan sumber daya manusia. Universiti Teknologi Malaysia
menempati peringkat ke-49 pada Peringkat Universitas QS terbaru: Asia dan
228 di QS World University Rankings [9, 10].

UCSI University adalah universitas swasta yang mempunyai beberapa kampus


terletak di Kuala Lumpur, Cheras, Sarawak dan Terengganu. UCSI didirikan
pada tahun 1986 dan merupakan anggota UCSI Education Group. Pada tahun
2017, UCSI memiliki lebih dari 19.000 mahasiswa yang belajar di kampus utama,
dan merujuk ke QS University World Rankings, UCSI menduduki peringkat ke-
481 di dunia tahun 2019 [9, 10].
Universiti Teknologi Petronas menduduki peringkat 101 di Asia dan 521-530 di
peringkat dunia. Universitas ini merupakan salah satu universitas termuda
Malaysia yang didirikan 21 tahun yang lalu pada tahun 1997. Universitas ini
bisa dikatakan sebagai anak dari Perusahaan PETRONAS, perusahaan minyak
dan gas nasional Malaysia. UTP menawarkan berbagai program teknik, sains
dan teknologi yang berfokus pada industri di semua tingkat studi. UTP telah
meraih rangking bintang lima secara keseluruhan dalam sistem rating QS
Stars, dengan lima bintang untuk pengajaran, fasilitas, kelayakan kerja dan
internasionalisasi [9, 10].

Selain itu, kampus PETRONAS memiliki lingkungan yang baik untuk


mahasiswanya. Dimulai dari asrama kampus terbaik di Malaysia, suasana yang
sangat beragam karena kebanyakan mahasiswa berasal dari luar negeri, dan
bangunan yang didesain secara modern. UTP juga memberikan kesempatan
kepada setiap mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman kerja dengan
mewajibkan setiap mahasiswa untuk magang selama tujuh bulan.

Ranking kampus UUM berada di posisi ke-131 Asia dan 601-650 di dunia. UUM
berlokasi di Sintok, Kedah, dan juga memiliki non-residential campus di Kuala
Lumpur. UUM didirikan pada 1984, dan dulunya ditujukan sebagai satu-satunya
universitas di Malaysia yang dikhususkan pada bidang manajemen. Kampus
utamanya sangat luas yaitu sekitar 1.061 hektar dan dikelilingi oleh
pemandangan yang indah. Kampusnya meliputi 107 hektar hutan yang terbuka
untuk semua orang termasuk fasilitas seperti lapangan golf, sirkuit go-kart dan
situs berkuda [9, 10].
Taylor’s University merupakan universitas swasta yang terletak di daerah
Subang Jaya, Selangor, Malaysia. Taylor’s didirikan pada tahun 1969. Sebelum
menjadi universitas, Taylor berstatus sebagai “college”, kemudian menjadi
“college university” di tahun 2006. Dan pada tahun 2010, Taylor secara resmi
menyandang status “University”. Taylor’s University menawarkan perkuliahan
dari diploma hingga pascasarjana serta profesi. Taylor's merupakan anggota
dari Taylor's Education Group yang terdiri dari Taylor's College, Garden
International School, Taylor International School, Australian International
School Malaysia, Nexus International School Malaysia, dan Nexus International
School Singapura. Taylor menduduki peringkat ke 701 – 750 di 2019 QS World
University Rankings [9].

Merujuk kepada QS World Rankings 2019, IIUM berada diperingkat 163 di Asia
dan 701 – 750 di dunia. Kampus utama IIUM berlokasi di Jalan Gombak, Kuala
Lumpur, dan Kampus Pahang yang dikhususkan untuk program studi medis
dan fondasi serta kampus Pagoh – Johor. Kampus ini memiliki ribuan
mahasiswa dari berbagai macam negara di dunia serta menjadikan bahasa
Inggris sebagai bahasa pengantar administrasi dan perkuliahan [6, 10].

Selain sepuluh universitas di atas, terdapat universitas ternama lainnya


di Malaysia yaitu Multimedia University (MMU), Management and Science
University (MSU), Limkokwing University of Creative Technology, Universiti
Malaysia Perlis (UMP), Universiti Malaysia Sabah (UMS), Universiti Tenaga
Nasional (UNITEN) dan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS).
Dalam bab ini, terdapat daftar universitas yang berada di Malaysia, baik
itu universitas negeri, swasta, politeknik serta kolej. Sumber dari daftar berikut
berasal dari situs Kementrian Pendidikan Malaysia serta Wikipedia [11]. Bagi
kawan-kawan yang ingin tahu lebih lanjut mengenai universitas yang tertera
dalam daftar tersebut, kawan-kawan dapat mengakses situs resmi Kementrian
Pendidikan Malaysia (KPM) di https://moe.gov.my/index.php/my/

atau Wikipedia di
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_universities_in_Malaysia.

Berikut adalah daftar universitas tersebut:

Public Universities
Name in Malay Location
Universiti Malaya Kuala Lumpur
Universiti Islam Antarabangsa Malaysia Gombak, Selangor
Universiti Kebangsaan Malaysia Bangi, Selangor
Universiti Malaysia Kelantan Pengkalan Chepa, Kelantan
Universiti Malaysia Pahang Pekan, Pahang
Universiti Malaysia Perlis Arau, Perlis
Universiti Malaysia Sabah Kota Kinabalu, Sabah
Universiti Malaysia Sarawak Kota Samarahan, Sarawak
Universiti Malaysia Terengganu Kuala Terengganu, Terengganu
Universiti Pendidikan Sultan Idris Tanjung Malim, Perak
Universiti Pertahanan Nasional Malaysia Kuala Lumpur
Universiti Putra Malaysia Serdang, Selangor
Universiti Sains Islam Malaysia Nilai, Negeri Sembilan
Universiti Sains Malaysia George Town, Penang
Universiti Sultan Zainal Abidin Kuala Terengganu, Terengganu
Universiti Teknikal Malaysia Melaka Durian Tunggal, Malacca
Universiti Teknologi Malaysia Skudai, Johor
Universiti Teknologi MARA Shah Alam, Selangor
Universiti Tun Hussein Onn Malaysia Batu Pahat, Johor
Universiti Utara Malaysia Sintok, Kedah
Polytechnic
Name in Malay Location
Politeknik Ungku Omar Ipoh, Perak
Politeknik Sultan Haji Ahmad Shah Kuantan, Pahang
Politeknik Sultan Abdul Halim Muadzam Bandar Darul Aman, Kedah
Shah
Politeknik Kota Bharu Ketereh, Kelantan
Politeknik Kuching Sarawak Kuching, Sarawak
Politeknik Port Dickson Si Rusa, Negeri Sembilan
Politeknik Kota Kinabalu Kota Kinabalu, Sabah
Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah Alam, Selangor
Shah
Politeknik Ibrahim Sultan Pasir Gudang, Johor
Politeknik Seberang Perai Seberang Perai, Penang
Politeknik Melaka Malacca
Politeknik Kuala Terengganu Kuala Terengganu, Terengganu
Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Dungun, Terengganu
Politeknik Merlimau Merlimau, Malacca
Politeknik Sultan Azlan Shah Behrang, Perak
Politeknik Tuanku Sultanah Bahiyah Kulim, Kedah
Politeknik Sultan Idris Shah Sungai Air Tawar, Selangor
Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin Ulu Pauh, Perlis
Politeknik Muadzam Shah Bandar Muadzam Shah, Pahang
Politeknik Mukah Sarawak Mukah, Sarawak
Politeknik Balik Pulau George Town, Penang
Politeknik Jeli Jeli, Kelantan
Politeknik Nilai Negeri Sembilan
Politeknik Banting Kuala Langat, Selangor
Politeknik Mersing Mersing, Johor
Politeknik Hulu Terengganu Kuala Berang, Terengganu
Politeknik Sandakan Sandakan, Sabah
Politeknik METrO Kuala Lumpur Setiawangsa, Kuala Lumpur
Politeknik METrO Kuantan Kuantan, Pahang
Politeknik METrO Johor Bahru Johor Bahru, Johor
Politeknik METrO Betong Betong, Sarawak
Politeknik METrO Tasek Gelugor Seberang Perai, Penang
Politeknik Tun Syed Nasir Syed Ismail Muar, Johor
private Universities
Name in English Location

Al-Madinah International University Shah Alam

Asia e University Jalan Sultan Sulaiman

Asia Metropolitan University Cheras

Asia Pacific University of Technology &


Bukit Jalil
Innovation

Binary University Puchong

City University, Malaysia Petaling Jaya

Curtin University, Malaysia Miri

DRB-HICOM University of Automotive Malaysia Pekan

GlobalNxt University Kuala Lumpur

Gugusan University Kuantan

Pusat Bandar Damansara,


HELP University
Subang Bestari

Heriot-Watt University Malaysia Putrajaya

Infrastructure University Kuala Lumpur Kajang

International Medical University Bukit Jalil

Nilai, Subang Jaya, Kuala


INTI International University Lumpur
George Town, Sabah

Limkokwing University of Creative Technology Cyberjaya

Jalan Universiti
MAHSA University
Pusat Bandar Damansara

Malaysia University of Science and Technology Petaling Jaya

Management & Science University Shah Alam

Manipal International University Nilai

Monash University Malaysia Campus Subang Jaya

Multimedia University Cyberjaya, Malacca, Johor

Newcastle University Medicine Malaysia Johor Bahru

Nilai University Nilai

Open University Malaysia Jalan Tun Ismail

Perdana University Serdang


Nilai University Nilai

Open University Malaysia Jalan Tun Ismail

Perdana University Serdang

Quest International University Perak Ipoh

Raffles University Iskandar Johor Bahru

Royal College of Surgeons in Ireland and University


George Town
College Dublin Malaysia Campus

SEGi University Kota Damansara

Sunway University Subang Jaya

Swinburne University of Technology Sarawak


Kuching
Campus

Taylor's University Subang Jaya

Tun Abdul Razak University Petaling Jaya

Tunku International University Pekan

UCSI University Cheras, Kuching, Kuala Terengganu

UNITAR International University Petaling Jaya

Islamic University of Malaysia Cyberjaya

University of Kuala Lumpur Jalan Sultan Ismail

Bestari Jaya
University of Selangor
Shah Alam

Sultan Azlan Shah University Kuala Kangsar

Petronas University of Technology Tronoh

National Energy University Putrajaya

University Tunku Abdul Rahman Kampar, Sungai Long

University Malaysia of Computer Science &


Putrajaya
Engineering

University of Nottingham Malaysia Campus Semenyih

University of Southampton Malaysia Campus Johor Bahru

Wawasan Open University George Town

Xiamen University Malaysia Campus Salak Tinggi


University Colleges
Name in English Location

Berjaya University College of Hospitality Pudu

Cyberjaya University College of Medical Sciences Cyberjaya

First City University College Bandar Utama

Han Chiang University College of Communication George Town

International University College Of Arts and Science Kota Damansara

KDU University College Petaling Jaya

International Islamic University College Selangor[43] Bangi

University College of Islam Melaka Malacca

Jalan Raja Laut


Kuala Lumpur Metropolitan University College
Setapak

Lincoln University College Petaling Jaya

Linton University College Mantin

Mersing Malay University College Mersing

New Era University College Kajang

Southern University College Skudai

Setapak, Tanjung Bungah, Kampar,


Tunku Abdul Rahman University College
Labis, Donggongon, Kuantan

Twintech International University College of Bandar Sri Damansara


Technology Kota Bharu

University College of Technology Sarawak Sibu

Widad University College Kuantan

University College Sabah Foundation Kota Kinabalu


Kawan-kawan, setelah familiar dengan sistem pendidikan, tahu
beberapa universitas disini, dan berminat untuk belajar di negeri
multikultural ini, akan lebih baik bila kawan-kawan berkonsultasi dahulu
dengan konselor atau guru bimbingan dan konseling mengenai jurusan yang
akan kawan-kawan ambil sebelum kawan-kawan menentukan pilihan jurusan
di kampus yang telah dipilih. Hal tersebut disarankan agar jurusan yang
kawan-kawan ambil sesuai dengan dengan minat, bakat, serta kepribadian
kawan-kawan. Sebagaimana kata salah satu tokoh di Indonesia bahwa
pekerjaan yang paling enak adalah hobi yang dibayar. Konsultasi dengan
konselor atau guru bimbingan dan konseling sangat dianjurkan guna
memberi kita wawasan mengenai perkuliahan, jurusan, dunia kerja dan lain
sebagainya. Dengan kawan-kawan mengambil jurusan yang kawan-kawan
minati dan sesuai dengan kepribadian yang kawan-kawan miliki, kawan-
kawan akan merasa nyaman dan lebih mudah mengembangkan diri selama
menjalani dunia perkuliahan. Selebihnya lagi, disaat memasuki dunia
pekerjaan, kawan-kawan akan mendapat pilihan pekerjaan yang dimana
kawan-kawan juga akan merasa nyaman dalam menjalani pekerjaan tersebut
[12-15].

Selanjutnya, setelah memantapkan pilihan jurusan yang akan diambil,


berikut adalah sedikit gambaran mengenai kehidupan mahasiswa di Malaysia.
Menjadi mahasiswa di Malaysia memiliki keuntungan yang sangat banyak.
Tidak hanya lingkungan kampus yang sangat kondusif dan mendukung
pendidikan, tetapi tersedianya fasilitas penunjang akademik yang sangat
lengkap semakin memudahkan mahasiswa yang belajar di Malaysia untuk
menuntut ilmu. Fasilitas tersebut dimulai dari akses gratis layanan internet,
hotspots, perpustakaan yang sangat modern, lengkap dan akses terhadap
ribuan jurnal dan buku, serta fasilitas olahraga dan berbagai klub yang sesuai
dengan minat dan bakat mahasiswa [1, 2, 7]. Hal ini tentu sangat
menguntungkan dan memudahkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas,
mengembangkan diri, menjaga motivasi, memperluas jaringan, dan juga
menjaga kesehatan selama berkuliah.
Biaya kuliah di Malaysia bervariasi berdasarkan universitas, program
studi, tingkat pendidikan dan mode studi yang diambil [1-3, 6]. Pertama
program Sarjana, mode perkuliahan degree di Malaysia tidak terlalu jauh
dengan sistem di Indonesia yaitu dengan sistem kredit semester atau satuan
yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa,
besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif dalam suatu
program yang diambil oleh mahasiswa tersebut. Program degree biasanya
ditempuh dalam 3 hingga 4 tahun atau 6 – 8 semster. Di akhir masa studi,
biasaya mahasiswa diharuskan untuk membuat tugas akhir dan pula ada
beberapa program yang mengahruskan magang/ internship.

Kedua, program pascasarjana di Malaysia bisa ditempuh dengan


program Master by Coursework, Mix-Mode atau Full-Research [1, 2, 5, 7]. Secara
garis besar, perkuliahan pada jenjang ini di Malaysia berdurasi Minimal 3 atau
4 semster dan maximal yaitu 8 semester. Jalur pertama yaitu master full-
coursework, jalur ini ini memiliki jadwal yang cukup padat. Berdurasi selama
dua hingga tiga semester, jumlah kredit yang harus ditempuh antara 40-50 SKS
[1, 2, 4, 5]. Master by Mix-Mode mengharuskan mahasiswa untuk mengambil 4
hingga 5 mata kuliah dan selebihnya difokuskan penelitian (thesis)[1-3, 7].
Program master by research jalur penelitian ini meiliki durasi studi lebih
panjang, yaitu sekitar 4 hingga 6 semester lamanya [1, 2]. Dengan durasi yang
lebih panjang tersebut, justru jumlah SKS yang dibebankan lebih sedikit. Akan
tetapi, tidak sedikit mahasiswa yang full research dapat menyelesaikan kuliah
dengan lebih cepat [1, 2]. Untuk biaya kuliah master dan Ph.D pun relatif
terjangkau yaitu sekitar RM15,000 hingga RM28,000 per program di universitas
negeri, sedangkan di universitas swasta sekitar RM22,000 hingga RM35,000 [9,
10]. Bagi Ph.D biaya perkuliahan antara RM3,000 hingga RM8,000 pertahun
mengikut program dan jurusan [2].
Setelah memutuskan kampus mana yang akan dituju serta jurusan yang
akan diambil, sekarang teman-teman harus mengetahui bagaimana proses
pendaftarannya.

Pertama, teman-teman harus mengetahui waktu pendaftaran kuliah pada


universitas yang dituju. Pada umumnya, bagi mahasiswa yang ingin mendaftar
masuk di bulan Februari, batas akhir pendaftaran adalah pada bulan November
pada tahun sebelumnya. Selain itu, bagi yang ingin mendaftar masuk di bulan
Juni, batas akhir pendaftaran adalah pada bulan Maret. Sedangkan bagi
mahasiswa yang ingin mendaftar masuk di bulan Septmber, batas akhir
pendaftaran adalah pada bulan Juni. Akan tetapi, intake atau akhir periode
pendaftaran biasanya berbeda pada setiap universitas. Untuk itu, keterangan
mengenai periode pembukaan serta akhir pendaftaran universitas dapat kawan-
kawan lakukan pencarian langsung di situs web universitas yang dituju.

Setelah mengetahui waktu pendaftaran, kawan-kawan harus mengetahui


alur masuk pendaftaran kuliah pada universitas yang dituju. Alur masuk
pendaftaran kuliah biasa dilakukan secara online baik bagi mahasiswa
undergraduate (S1) maupun postgraduate (S2 – S3).

1. Proses Pendaftaran
2. Aplikasi pendaftaran
Berikut adalah kelengkapan aplikasi pendaftaran universitas di Malaysia [16]

a. Buat akun baru di laman pendaftaran universitas, kemudian log in.


b. Isi formulir dengan lengkap.
c. Foto ukuran paspor atau setara dengan 3.5 X 5.5 cm (background warna
tergantung dari universitas, biasanya biru).
d. Fotokopi paspor yang masih berlaku.
e. Ijazah dan transkrip nilai SMA bagi pelamar S1/ Ijazah dan transkrip nilai S1
bagi pelamar S2/ serta Ijazah dan transkrip nilai S2 bagi pelamar S3 yang
telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
f. Sertifikat/ result slip kemampuan berbahasa inggris, TOEFL IBT/PBT atau
IELTS*.
g. Proposal penelitian untuk program Ph.D dan Master dengan full research.
h. Surat rekomendasi akademik.
i. Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang
bekerja, rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja.
j. Surat pernyataan bisa memenuhi keuangan selama studi (dapat
melampirkan slip gaji atau letter of guarantee). Hal ini bersifat opsional
tergantung universitas yang dituju.

3. Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran bervariasi tergantung universitas atau kolej yang dituju.
Biasanya bentuk pembayaran adalah dalam US Dollar atau Ringgit Malaysia [6].
Pembayaran dapat dilakukan melalui beberapa metode yaitu money order,
telegraphic transfer, pembayaran langsung di bank, atau kartu kredit.

Untuk pendaftaran tersebut, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan.


Apabila kawan-kawan mempunyai keluarga di Malaysia, kawan-kawan dapat
mengirim uang dari bank lokal Indonesia melalui remitansi sesuai dengan biaya
pendaftaran [6]. Atau pun, kawan-kawan dapat menggunakan kurs dollar saat
melakukan transaksi untuk menghindari dobel konversi [6]. Selain itu, kawan-
kawan juga bisa meminta bantuan saudara yang berada di Malaysia untuk
membayarkan langsung. Setelah melakukan pembayaran, pastikan nama kawan-
kawan sesuai dengan nama ketika pendaftaran.

Sebagai informasi, beberapa universitas mengharuskan untuk membayar


biaya kuliah (tuition fee) setelah mendafatkan offer letter. Sekedar saran dari kami,
untuk hal ini, pembayaran lebih baik dilakukan ketika kawan-kawan telah tiba di
Malaysia guna menghindari hal teknis yang mungkin terjadi [6].
4. Persyaratan Bahasa
Persyaratan bahasa yang diperlukan tergantung dari program studi
masing-masing mahasiswa. Biasanya, skor minimal TOEFL yang diperlukan
adalah 550, atau Minimal Band 6 dalam IELTS. Disamping itu, terdapat
beberapa jurusan dan kampus yang mensyaratkan 6.5 atau 7 untuk IELTS,
terutama dibidang sosial dan humaniora atau hukum. Persyaratan ini bisa
kawan-kawan lihat langsung di laman universitas yang dituju.

Bagi kawan-kawan yang akan mengambil program matrikulasi, diploma


atau pra-university – di beberapa jurusan serta kampus mensyaratkan tes
MUET sebelum memasuki periode pembelajaran. MUET adalah abreviasi dari
Malaysian University English Test yang merupakan tes kelancaran
kemampuan bahasa Inggris yang dilakukan oleh beberapa universitas yang
ada di Malaysia [2]. Tes ini hampis mirip dengan TOEFL atau pun IELTS,
dimana tes tersebut juga terdiri atas empat bagian uji yang meliputi Writing,
Reading, Speaking dan Listening [2]. Jadwal pelaksanaan MUET biasanya
dibuka dalam tiga gelombang, yaitu sekitar bulan Maret, Juli, dan November
[2]. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai tes MUET, kawan-kawan dapat
bertanya kepada kampus yang dituju.

5. Penundaan Kuliah (Deferment)


Setelah mendapatkan offer letter untuk memulai kuliah, pendaftaran
ulang dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disediakan oleh
universitas. Namun, terkadang terdapat hal yang membuat pendaftar tidak
bisa melakukan pendaftaran ulang pada waktu yang telah ditentukan. Untuk
itu, kampus di Malaysia memperbolehkan kawan-kawan untuk menunda
registrasi ulang selama kurun waktu tertentu, mengikut bagaimana kebijakan
yang diberikan oleh masing-masing universitas yang dituju. Untuk melakukan
penundaan registrasi, calon mahasiswa harus mendapatkan persetujuan dari
Student Admission Committee (SAC)/ bagian registrasi atau fakultas. Jika
permohonan penundaan (deferment) kawan-kawan ditolak, maka kawan-kawan
harus membuat pendaftaran baru apabila kawan-kawan tetap berminat untuk
melanjutkan studi di kampus tersebut. Dan biasanya, di dalam offer letter akan
dicantumkan batas akhir untuk memutuskan menerima atau menunda tawaran
kuliah.
6. Proses Pembuatan VISA
Nah, setelah mendapatkan offer letter dari universitas, kawan-kawan bisa langsung
mengajukan student pass ke bagian imigrasi masing-masing kampus. Diusahakan
pengajuan tersebut dilakukan secepatnya karena proses pembuatan student pass
mengambil waktu yang lumayan lama. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pengajuan visa student, diantaranya:

1. Pengajuan Student Pass ke Imigrasi Malaysia dilakukan online via institusi dan
EMGS (Education Malaysia Global Service) di https://educationmalaysia.gov.my/.

2. Proses dan Persyaratan pengajuan Student Pass antara lain:

- Setelah mendapatkan offer letter dari universitas, kawan –kawan bisa langsung
sign up di laman EMGS, lalu
- Mengisi data diri
- Kemudian scan dan upload satu set fotokopi full passport (termasuk halaman
kosong dan halaman depan/ satu buku)
- Upload satu copy paspor berwarna halaman pertama dan dan stempel masuk
- Upload dua foto ukuran paspor dengan latar belakang biru
- Upload satu copy offer letter
- Upload satu copy ijazah dan transkrip nilai yang telah di translate ke Bahasa
Inggris
- Upload satu copy laporan pemeriksaan kesehatan (medical checkup) di Indonesia
(format sesuai universitas masing-masing)
- Upload personal bond fee (RM500 untuk pelajar asal Indonesia). Formulir personal
bond fee akan dipersiapkan oleh pihak kampus. Sebagai informasi, personal bond
adalah surat tanggungan yang berfungsi sebagai jaminan bagi para pelajar
untuk memenuhi persyaratan keimigrasian yang telah dibebankan.
- Selanjutnya, upload bukti pembayaran. Biaya pembuatan visa adalah tergantung
kepada universitas dan program studi yang diambil.
- Setalah pengajuan Visa via EMGS berhasil, yaitu sekitar dalam kurun waktu
kurang lebih 2 hingga 3 minggu, kawan-kawan akan mendapatkan VAL (Visa
Approval Letter). Tipsnya, jangan lupa cek status aplikasi kawan-kawan di laman
EMGS atau dapat di download dalam versi android atau IOS.
3. Perlu diingatkan bahwa kawan-kawan tidak diperbolehkan masuk Malaysia
dengan menggunakan visa social visit. Kawan-kawan harus mendapatkan SEV
(Single Entry Visa) terlebih dahulu dengan mengkonversi VAL yang dikeluarkan
oleh pihak imigrasi Malaysia. Caranya adalah setelah mendapatkan VAL, kawan-
kawan diharuskan untuk pergi ke kedutaan besar atau konsulat jendral Malaysia
di Indonesia untuk mengkonversikan VAL ke SEV. Di Jakarta, kawan-kawan bisa
mengajukan SEV (mengkonversi VAL ke SEV) di Menara Palma lantai 18, alamat
lengkapnya Jl. Hr. Rasuna Said Blok X2 No.6, RT.9/RW.4, Kuningan Tim., Kecamatan
Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950, Indonesia.
Dokumen yang diperlukan antara lain:

- Scan copy VAL (Visa Approval Letter) yang telah dikeluarkan oleh pihak imigrasi
Malaysia
- Fotokopi passpor
- Fotokopi Letter of Acceptance ( LoA ) dari universitas
- Foto formal 4 x 6 background putih
- Formulir yang telah disedikan di tempatnya

Disaat masuk ke Menara Palma Building, resepsionis akan


mengindentifikasi kartu identitas kawan-kawan dan akan diganti dengan Visitor
Card. Setelah itu, kawan-kawan naik menuju ke lantai 18 dengan menggunakan lift.
Biaya pembuatan SEV Malaysia kurang lebih dikenakan sebesar Rp. 850.000,-

4. Setelah memiliki SEV, barulah kawan-kawa dapat memasuki Malaysia. Ketika


sampai di kampus dan melakukan registrasi ulang, kawan-kawan akan
mendapatkan nomor matrik (matric number), melakukan pembayaran asuransi
dan tuition fee, serta melakukan medical check up kembali untuk mendapatkan
Sticker Multiple Entry Visa/ Student Pass. Selain itu, apabila ada persyaratan lain,
kawan-kawan dapat melihat langsung di laman situs kampus masing-masing.
Sedikit catatan disini, mengingat durasi Single Entry Visa adalah hanya 3 bulan,
setelah mendapatkannya, keberangkatan kawan-kawan ke Malaysia harus
disesuaikan dengan jadwal registrasi ulang serta pengajuan Student Pass di
kampus masing-masing, tidak terlalu cepat maupun tidak terlalu lambat karena
apabila terlalu cepat ataupun terlalu lambat bisa menghambat proses
pendaftaran dan bahkan perkuliahan
Berbicara mengenai biaya hidup sehari-hari di Malaysia, bisa
dibilang bahwa biaya hidup disini tidak terlalu jauh berbeda dengan
di Indonesia. Apalagi kalau kawan-kawan tinggal di kota besar atau
menetap di lingkungan kampus. Banyak pilihan yang dapat kawan-
kawan pilih dan jalani dalam mengelola keuangan selama kuliah di
Malaysia, dimulai dari pengeluaran untuk akomodasi, makan, pulsa,
tempat belanja murah, groceries, trasnportasi sampai hiburan untuk
menghilangkan penat.
1. AKOMODASI
Di beberapa kampus, mahasiswa Indonesia lebih memilih untuk tinggal
di dalam asrama kampus (Kolej Kediaman). Alasannya adalah karena biaya
yang cukup murah dengan fasilitas yang lengkap yaitu wifi, area belajar, mini
market, kantin, TV, masjid, foto kopi, mesin cuci, ruang pertemuan, parkir
motor, mobil, bus jemputan dan lainnya. Contohnya seperti di Mahallah IIUM
dimana fasilitas tersebut disediakan dengan biaya yang cukup murah.
Selain karena biaya murah, tinggal dalam kampus lebih memudahkan
kawan-kawan karena tidak perlu transportasi untuk pergi kuliah. Asrama
dalam kampus bisa dibilang lebih cocok bagi yang belum berkeluarga karena
harus sharing dengan mahasiswa lainnya [6]. Biaya tinggal didalam kampus
bervariasi dari RM350 hingga RM900, melihat kelengkapan universitas.
Fasilitas yang tersedia seperti ruangan yang ber-AC, privasisasi, listrik, air,
kipas angin, rak buku, meja belajar, lemari dan lain-lain. Kawan-kawan bisa
mengetahui detail informasi dan tata cara mendapatkan layanan ini di
bagian khusus layanan akomodasi [2, 6].
Mengenai akomodasi luar kampus, mahasiswa Indonesia biasanya
menyewa tempat tinggal berupa rumah, flat, kondo atau apartement yang
dilengkapi kamar tidur dapur, dan kamar mandi. Besaran biaya akomodasi
luar kampus rata-rata tiap mahasiswa sangat bervariasi antara RM150.00
hingga RM900.00 perbulan, bergantung pada jenis, lokasi, dan fasilitas yang
diberikan [2, 6]. Mahasiswa Indonesia biasanya memilih untuk menyewa
kamar, rumah, atau apartemen/ kondominium untuk tempat tinggal yang
bersama kawan sesama mahasiswa agar biayanya bisa ditanggung
bersama-sama sehingga lebih ringan. Kita sendiri menyewa satu apartemen
bersama dua teman mahasiswa Indonesia lainnya. Hal ini kita lakukan agar
cepat beradaptasi dengan lingkungan dan lebih memahami karakter
masing-masing. Untuk sekarang, biaya rata-rata untuk sewa kamar di flat
biasa adalah RM250 - RM450, kamar di kondominium/apartemen yang
lumayan lengkap yaitu antara RM450 - RM750 [1, 6, 7]. Untuk sewa satu rumah,
flat atau kondominium berkisar antara RM800 hingga RM2,000. Biaya tersebut
biasanya tidak termasuk biaya listrik, TV kabel, air, dan gas.
Di Malaysia, penyewaan rumah selalu menggunakan sistem deposit 2 bulan
di muka,
dan selanjutnya dapat di bayarkan setiap bulan [2]. Kawan-kawan dapat
mengetahui informasi detail mengenai akomodasi ini bisa didapatkan
melalui agen atau situs penyedia property seperti ibilik.my, mudah.my
ataupun melalui papan-papan pengumuman yang ada di tempat-tempat
umum [2, 6, 7].
2. MAKAN

Membahas mengenai makanan, sangat erat kaitannya dengan total


biaya pengeluaran keuangan. Indonesia dan Malaysia tidaklah jauh berbeda,
kedua negara masih satu rumpun melayu. Maka dari itu, baik adat istiadat,
pakaian, bahasa, makanan dan lain-sebagai nya tidak terlalu jauh berbeda,
malah perbedaan hanya terletak di rasa, nama ataupun penggunaan bumbu
ketika masak. Jadi, kawan-kawan tidak perlu khawatir mengenai makanan
disini. Akan tetapi, yang disarankan adalah mengenai bagaimana kawan-
kawan mengeluarkan yang dengan jumlah yang sesuai dengan kantong
mahasiswa.

Ada yang bilang kalau makan di luar kampus itu lebih mahal daripada
di dalam kampus. Ya, hal tersebut benar adanya karena kisaran makan di
dalam kampus biaya yang dikeluarkan untuk sekali makan terbilang lebih
murah antara RM5 – RM10 per porsi dengan pilihan beragam – Melayu – Cina
– Arab – Western, dll [6]. Dibandingkan dengan luar kampus, untuk makan
sekali di food court, kantin umum, kedai mamak (makanan india), café, dan
restoran, tergolong lebih mahal yaitu sekitar RM7 – RM20 [6]. Tetapi, ada sisi
yang menguntungkan bagi yang ingin tinggal di luar kampus. Mahasiswa
yang tinggal di luar kampus bisa menghemat jauh lebih banyak pengeluaran
dengan memilih untuk masak sendiri. Penghematan berasal dari murahnya
harga bahan-bahan pokok untuk memasak dibandingkan membeli makanan
ke kantin atau food court. Bahan-bahan murah ini bisa didapat dari toko
bahan makanan seperti Speed Mart, Balaji, kedai runcit, pasar malam dan
lain sebagainya. Faktanya, banyak teman-teman di PPI-Malaysia yang
memilih opsi ini, karena disamping hemat, teman-teman PPI-Malaysia juga
dapat mengasah kemampuan memasaknya.
3. TELEKOMUNIKASI DI MALAYSIA

Hal lain yang perlu diperhatikan untuk menunjang kehidupan


mahasiswa di Malaysia yaitu telekomunikasi dan internet. Kawan-kawan tidak
perlu risau karena di Malaysia pun terapat berbagai penyalur selular seperti
Celcom (019 & 013), Maxis (012 & 017), Digi (016 & 014) dan U Mobile (018).
Pemerintah setempat telah menetapkan batas tertinggi tarif telepon selular
[6]. Sebagai contoh, dengan membeli pulsa (top up) RM11, teman-teman akan
mendapat balance RM 10 + 100 MB free internet access [6]. Dengan provider
yang tersedia, kawan-kawan dapat membuat panggilan lokal dan
internasional dengan menggunakan telepon rumah maupun telepon umum
[6]. Untuk alternatif yang lebih murahnya, kawan-kawan dapat membeli kartu
IDD untuk membuat panggilan internasional, baik melalui telepon rumah
maupun telepon umum. Caranya, cukup dengan memasukkan kode dan kata
kunci yang tertera di kartu IDD tersebut. Biaya telepon lokal di Malaysia
adalah 8 sen untuk 2 menit pertama dan 4 sen per menit setelah 2 menit
pertama. Layanan telepon lokal Malaysia dilayani oleh TM (Telekom
Malaysia). Seperti di Indonesia, provider disini mempunyai fitur panggilan
bebas biaya di nomor 100 atau 1-800-882-882 [6]. Untuk lebih jelasnya, kawan-
kawan bisa membeli langsung sesampainya di Malaysia.

Satu tip dari kami, sebagai mahasiswa kawan-kawan harus bisa


mengoptimalkan seluruh fasilitas kampus, terutama akses internet untuk
kelancaran studi dan komunikasi. Hampir disetiap penjuru kampus terdapat
WiFi dan hotspots yang bisa kawan-kawan akses, walaupun jaringannya
kadang-kadang terbatas. Meskipun begitu, selama di area kampus, kawan-
kawan bisa menggunakan seluruh aplikasi telekomunikasi di telepon dengan
gratis seperti Line, Whatsapp, Skype, Hangout dan lain sebagainya.
4. TRANSPORTASI

Membahas mengenai transportasi di Malaysia, terdapat beragam alat


transportasi yang bisa kawan-kawan manfaatkan mulai dari transportasi
darat, laut dan udara. Malaysia mempunyai sejumlah bandar udara
Internasional berlokasi hampir di setiap Negara bagian di Malaysia. Bandar
udara yang paling terkenal adalah Bandar Udara Internasional Kuala
Lumpur (Kuala Lumpur International Airport – KLIA), dimana kebanyakan
penerbangan internasional dipusatkan dari bandara ini.

Dalam sub-bab ini, pembahasan akan difokuskan kepada transportasi


darat, karena dalam kesehariannya kawan-kawan akan lebih sering
menggunakan transportasi jenis ini. Transportasi di Malaysia terbilang
canggih dan modern terutama di bagian Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur
yang mana pusat transportasi sangat rapih dan teratur. Ada banyak pilihan
yang bisa kawan-kawan pilih mulai dari bus, taksi hingga transportasi yang
berbasis kereta. Transportasinya pun sudah terintegrasi antara satu dengan
yang lainnya dimana Kuala Lumpur Sentral (KL Sentral) menjadi pusat
keberangkatan dari sistem transportasi disini.

Taksi

Moda transportasi non-pribadi dan berbasis argo ini bisa ditemukan


hampir di seluruh Malaysia, jenisnya pun beragam dari taksi budget hingga
VIP tergantung kapasitas penumpang dan jenis mobil yang dipakai. Dewasa
ini, selain taksi, orang-orang pun sudah banyak yang menggunakan jasa
transportasi online dengan berbagai alasan dan keperluan.
Bus umum
- Rapid KL: Bus ini menjangkau hampir seluruh wilayah di Kuala Lumpur [2,
7]. Bus ini beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 23.00. Tiket untuk menaiki
bus ini dapat dibayar langsung atau melalui kartu Touch and Go atau
MyRapid yang dapat dibeli di setiap stasiun. Bagi kawan-kawan yang
belum mempunyai kartu tersebut, disarankan agar kawan-kawan
menyiapkan uang pas untuk membayar bus tersebut karena tentu saja
tidak ada kembalian. Sebagai pelajar, kawan-kawan dapat membuat
kartu konsesi khusus pelajar guna mendapatkan potongan harga. Untuk
registrasi kartu konsesi ini, sekarang dapat dilakukan secara online di
https://www.myrapid.com.my/. Tentunya, ada persyaratan-persyaratan
yang perlu kawan-kawan penuhi sebelum dapat memiliki kartu tersebut.
Persyaratan-persyaratan tersebut dapat dilihat di website yang telah
disebutkan. [17].
- Go KL: Bus Go KL hanya mengitari wilayah pusat kota Kuala Lumpur saja
[2]. Keistimewaan dari bus ini adalah dapat dinaiki secara cuma-cuma
alias gratis, baik untuk warga lokal maupun wisatawan. Jam beroperasi
bus ini mulai dari jam 6.00 - 23.00.
- Smart Selangor: Bus gratis ini juga dinaiki sama seperti Go KL, dimana bus
ini hanya mengitari wilayah kawasan Selangor saja.
- Metro Bus: Modelnya seperti bus kebanyakan yang dapat ditemukan
jalan-jalan besar di Indonesia [2]. Bus ini beroperasi di sekitar Kuala
Lumpur, Selangor, dan negara bagian lainnya di Malaysia [2].
Kereta (train)
- Monorail: Rute monorail adalah terbatas, hanya daerah-daerah tertentu
saja di Kuala Lumpur seperti daerah sekitar Bukit Bintang [2, 17].
- LRT (Light Rail Transit): LRT mempunyai tiga jalur yaitu Jalur Ampang,
Kelana Jaya dan Sri Petaling. LRT ini menghubungkan daerah-daerah di
dalam Kuala Lumpur dan sekitarnya. Tiket LRT dapat dibeli mesin tiket
yang ada di stasiun atau menggunakan kartu seperti MyRapid dan Touch
and Go yang bisa diisi ulang [2, 17].
- BRT (Bus Rapid Transit): BRT ini hanya beropasi di daerah tenggara
Petaling Jaya dan Shah Alam [17].
- MRT (Mass Rapid Trasnit): Transportasi masal berbasis kereta ini
mempunyai dua jalur yaitu laluan Kajang dan Sungai Buloh. Seperti LRT,
tiket dapat dibeli di mesin tiket yang ada di stasiun atau menggunakan
MyRapid dan Touch and Go [17].
- ERL KLIA Transit: Kereta ini merupakan kereta khusus yang menuju
bandara internasional Kuala Lumpur [2].
- ERL KLIA Express: Sama seperti KLIA Transit, kereta ini khusus menuju
Bandara Internasional Kuala Lumpur dari KL Sentral akan tetapi durasi
perjalanan jauh lebih cepat.
- KTM Komuter: Kereta ini rutenya cukup jauh karena menghubungkan
kota-kota disekitar Kuala Lumpur [2]. Lama perjalanan yang ditempuh
oleh kereta ini termasuk cukup lama dikarenakan rutenya yang jauh. Tiket
KTM ini dapat dibeli di mesin tiket yang ada di stasiun atau menggunakan
MyRapid dan Touch and Go.

Sedikit catatan, untuk harga tiket semua moda transportasi ini, kawan-kawan
bisa melihat langsung di website nya untuk info yang lebih akurat.
Salah satu keistimewaan menjadi mahasiswa di negeri orang adalah
menambah pengetahuan mengenai negara itu sendiri. Pengetahuan itu tidak
hanya didapat dari perkuliahan saja akan tetapi dari komunikasi serta pergaulan
sehari-hari. Berbicara mengenai pengetahuan, travelling pun ternyata dapa
menambah wawasan dan pengalaman teman-teman. Berikut adalah beberapa
tempat wisata untuk menambah pengetahuan serta membantu kawan-kawan
menghilangkan penat belajar dan membuat pikiran segar kembali. Tempat wisata
yang berada di Malaysia dan biasa dikunjungi mahasiswa Indonesia antara lain:
Pepatah mengatakan “Banyak jalan menuju Roma”, dan memang betul
terdapat banyak jalan juga untuk berkuliah ke Malaysia atau negara lainnya.
Dalam bab ini, akan sedikit diulas mengenai beberapa beasiswa yang bisa
membawa kawan-kawan untuk berkuliah di negeri Jiran Malaysia.

Malaysia International scholarship (MIS)


Malaysia International Scholarship merupakan beasiswa yang
ditawarkan dari Pemerintah Malaysia untuk melanjutkan studi S2 ataupun
S3 di Malaysia. Beasiswa ini merupakan fully-funded dan memberikan
tunjangan penuh meliputi biaya pendidikan, tunjangan bulanan, perjalanan
lokal, tunjangan buku, asuransi kesehatan, tunjangan penelitian, visa,
hingga tiket perjalanan udara ke Malaysia [2, 18]. Untuk persyaratan dan
detail informasi bisa dilihat di
http://www.mohe.gov.my/penajaan/antarabangsa/mis

Beasiswa Khazanah
Beasiswa khazanah diberikan oleh Yayasan Khazanah Malaysia untuk
menimba ilmu di Malaysia. Beasiswa ini pun termasuk fully-funded. Detail
beasiswa ini bisa dilihat di www.yayasankhazanah.com.my
Beasiswa SEARCA
Beasiswa ini dikenal dengan sebutan SEARCA Graduate Scholarship
for Southeast Asians yang ditujukan untuk pegawai tetap pemerintah,
lembaga penelitian, serta perguruan tinggi yang berada di kawasan Asia
Tenggara untuk melanjutkan studi S2 dan S3 [19]. Program yang ditawarkan
melalui pemberian beasiswa ini adalah bidang pertanian dan studi terkait,
seperti kehutanan, ilmu biologi, statistik, perikanan, dna ilmu social. Beasiswa
ini pun termasuk beasiswa penuh [2]. Untuk informasi lengkapnya dapat
dilihat di tautan berikut
http://www.searca.org/index.php/component/content/article/26-
scholarship-announcements/990-searca-graduate-scholarship-for-
southeast-asians

Beasiswa LPDP
Beasiswa yang berasal dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ini
sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa Indonesia. Beasiswa Pemerintah
Indonesia ini memberikan kesempatan emas bagi penduduk Indonesia untuk
belajar ke berbagai Universitas baik dalam maupun Luar Negeri. Untuk di
Malaysia sendiri, beasiswa LPDP tahun ini hanya memberikan kesempatan
bagi pendaftar jalur Affirmasi, dan universitas yang dituju hanya Universiti
Malaya dan Universiti Sains Malaysia saja. Berikut adalah situs web beasiswa
LPDP https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/

Malaysian Technical Cooperation Programme (MTCP) –


ASEAN Masters Scholarship
Beasiswa ini diberikan oleh Pemerintah Malaysia kepada warga
Negara ASEAN rutin setiap tahun. MTCP ini diperuntukkan bagi calon
penerima beasiswa untuk melanjutkan studi S2 di salah satu universtas yang
ada di Malaysia [2, 19]. Detailnya dapat dilihat di laman berikut
http://mtcp.kln.gov.my/
Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

1. Pelajari adat istiadat, budaya serta kebiasaan penduduk di Malaysia


baik yang berasal dari suku Melayu, Cina, India maupun suku aslinya
untuk bisa beradaptasi dengan baik dan untuk menambah wawasan
[2].
2. Malaysia adalah negara multikultural, toleransi beragama dan adat
istiadat sangat dijunjung tinggi.
3. Selalu junjung teguh nilai-nilai kesopanan.
4. Bila kita bertemu dengan yang lebih tua, sebaiknya kita menyapa
terlebih dahulu dengan sopan [20-22]
5. Tidak menyentuh lawan jenis ketika bersalaman [20, 22-24]
6. Jauhi hal-hal yang memancing keributan [2]
7. Orang Melayu lebih menyukai makan dengan tangan, jadi jika
memungkinkan kawan-kawan juga bisa mengikutinya untuk lebih
memberikan penghormatan kepada mereka [2, 20, 21, 23, 25].
Tips Hidup
1. Setelah mendapatkan student pass, kawan-kawan bisa membuka
rekening bank Malaysia untuk memudahkan kita bertransaksi.
Biasanya teman-teman mahasiswa Indonesia disini membuka
akun bank seperti Bank Islam Malaysia, CIMB Malaysia, Maybank
dan lainnya. Persyaratan untuk membuka rekening bank disini
hampir sama antar tiap bank, dimana persyaratan tersebut dapat
dilihat di bank yang bersangkutan.

2. Money Changer hampir tersedia di berbagai tempat, terutama


pusat perbelanjaan.

3. Untuk mencuci baju, kawan-kawan mempunyai banyak pilihan.


Kawan-kawan dapat mencuci sendiri, menggunakan mesin cuci di
rumah ataupun mesin cuci otomatis (dobi) yang berada hampir di
setiap tempat.

4. Setelah tiba di Malaysia dan berstatus sah sebagai mahasiswa,


hendaknya melakukan lapor diri ke KBRI Indonesia untuk
pendataan. Proses lapor diri bisa dilakukan secara langsung
(datang ke KBRI) atau online.

5. Hubungi PPI-Malaysia ataupun PPI Cabang untuk mendapat


informasi mengenai perkuliahan di universitas tujuan.
Berikut senarai dafar alamat-alamat penting di Malaysia:

- KBRI Kuala Lumpur


Alamat : 233, Jalan Tun Razak, Kualalumpur 504000, Malaysia
Phone : (603) 21164000 Fax : (603) 2141-7908, 2142-3878
Email : kbrikl@po.jaring.my
Website : www.kbrikl.org.my / kualalumpur. kemlu.go.id

- KJRI Johor Bahru


Alamat : No.46, Jl. Taat, Off Jalan Tun Abdul Razak 80100 Johor Bahru,
Malaysia
Phone : (601) 9790 2000 Fax : (601) 9775 1572, (601) 9775 1573
Email : kjrijb@tm.net.my Website :www.kjri-johor.org;johorbahru.kem-
lu.go.id

- KJRI Penang
Alamat : 467, Jalan Burma, Pulau Pinang 10350, Malaysia (P.O.BOX 502)
Phone : (604) 226-7412, 227-4686 Fax : (604) 227-5887, 227-1370
Email : Website : penang.kemlu.go.id

- KJRI Kinabalu
Address : Lorong Kemajuan, Karamunsing, 88000 Kota Kinabalu,
Sabah Peti Surat 11596, 88817 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia
Phone : (60-88) 218-600, 219-110 Fax : (60-88) 215-170 / 253935, 240017
Email : kjrikk99@tm.net.my Website : kotakinabalu.kemlu.go.id

- KJRI Kuching
Address : Lantai 6, bangunan Binamas No. 1, Jalan Pandungan 93100
Kuching, Sarawak, Malaysia
Phone : (60-82) 241734, 421734 Fax : (60-82) 424370 Email :---
Website : kuching.kemlu.go.id

- KJRI Tawau : Jl. Sin On, Mile 2,5 Tawau Ph. +60 89752969
Wilayah Persekutuan (Kuala Lumpur & Putrajaya)
PPI Asia Pacific University (AUISS)
Email: auissgroup@gmail.com

PPI HELP University


Email: ppihelpuni@gmail.com
Social Media: Facebook | Instagram | Youtube

PPI Universiti Malaya (UM)


Email: ppi.universiti.malaya@gmail.com
Social Media: Facebook | Twitter | Instagram

PPI MMU Cyberjaya


Email: ppicyberjaya@gmail.com

Merah Putih Limkokwing (Limkokwing University)


Email: merahputihclub@gmail.com

PPI Universitas Terbuka PokJar Kuala Lumpur (UTKL)


Email: ppi.utkl@gmail.com
Social Media: Website | Facebook | Twitter | Instagram

Bhinneka University College Sedaya International (UCSI)


Email: indonesia@student.ucsiuniversity.edu.my
Social Media: Facebook | Instagram | YouTube

PPI Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Kuala Lumpur


Email: ppiutmkl@gmail.com
Social Media: Website

Johor
PPI Universiti Teknologi Malaysia (UTM)
Email: utmppi@gmail.com
Social Media: Website | Facebook | Twitter | Instagram

PPI Universti Tun Hussein Onn Malaysia


Email: ppi-uthm@gmail.com

PPI Universitas Terbuka (UT) Pokjar Johor


Email: etua: Kumala Yasni / utpokjarjohor@gmail.com
Social Media: Website | Facebook | Instagram
Kedah
PPI Universiti Utara Malaysia (UUM)
Email: bph.ppi.uum@gmail.com
Social Media: Facebook | Instagram

Kelantan
PPI Universiti Malaysia Kelantan (UMK)
Email: kelantanppi@gmail.com

Melaka
PPI Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTEM)
Email: utem.ppi@gmail.com

Negeri Sembilan
PPI Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)
Email: ppi.usim@gmail.com

PPI INTI University


Email: islcppi.inti@gmail.com

Pahang
PPI Universiti Malaysia Pahang (UMP)
Email: ppidiump@yahoo.com

Penang
PPI Universitas Terbuka PokJar Penang
Email: utpenang@yahoo.com
Sosial Media: Facebook

Perak
PPI Universiti Teknologi Petronas (UTP)
Email: ppiutptronoh@gmail.com
Sosial Media: Facebook | Instagram

PPI Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI)


Ketua: Afdhal / ppicabangupsi@gmail.com
Sosial Media: Facebook
Perlis
PPI Universiti Malaysia Perlis (UNIMAP)
Email: / ppiunimap@gmail.com

Pulau Pinang
PPI Universiti Sains Malaysia (USM)
Email: ppiusains@gmail.com
Sosial Media: Facebook | Twitter | Instagram

Selangor
PPI Kolej Dar al-Hikmah
Email: ppiindonesiakdh@gmail.com
Sosial Media: Facebook

PPI Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)


Email: ppiukmalaysia@gmail.com
Social Media: Website | Instagram

PPI Universiti Putra Malaysia (UPM)


Email: ppim.upm@gmail.com
Sosial Media: Facebook | Instagram

KOMANDO ’45 Taylors (Taylor University)


Email: ppitaylors.komando45@gmail.com
Sosial Media: Facebook | Instagram

PPI Sunway University


Email: indonesianyouthsociety@gmail.com

PPI International Islamic University Malaysia (IIUM)


Email: ppiiium@yahoo.co.id
Social Media: Twitter | Facebook | Instagram | YouTube

Indonesian Society University of Nottingham Malaysia Campus (UNMC)


Email: indosocunmc@gmail.com
Social Media: Facebook

PPI Infrastructure University Kuala Lumpur (IUKL)


Email: garudaiukl@gmail.com
Social Media: Instagram

MSU Indonesian Society (MIS)


Email: ppi_msu@yahoo.com
Social Media: Facebook | Instagram
PPI Kolej Universiti Islam Antarabangsa Selangor
Email: kuisppi@gmail.com
Social Media: Facebook | Instagram

PPI Monash Malaysia


Email: ppimonash@gmail.com

Terengganu
PPI Universiti Malaysia Trengganu (UMT)
Email: / indonesianstudent.umt@gmail.com

PPI Universitas Sultan Zainal Abidin (UniSZA)


Email: ppiunisza@gmail.com

Sabah
PPI Sabah
Email: haviluddin@gmail.com

PPI Universiti Malaysia Sabah


Email: ppi.sabah2016@gmail.com

Sarawak
PPI Sarawak
Email: sarawakppi@gmail.com
Social Media: Facebook | Instagram
[1] H. I. EDITOR. (2015, 20 July). 7 ALASAN MENGAPA MALAYSIA POPULER SEBAGAI NEGARA
DESTINASI KULIAH. Available: https://www.hotcourses.co.id/study-in-malaysia/destination-
guides/7-alasan-malaysia-populer-sebagai-negara-destinasi-kuliah/
[2] Getscholars. (2015). Study in Malaysia, Panduan Lengkap Kuliah di Malaysia. Available:
https://www.getscholars.com/inspirasi/
[3] S. Sadrina and M. I. M. Nasir, "MOTIVASI MAHASISWA INDONESIA BELAJAR DI LUAR NEGARA
(MALAYSIA)," in Prosiding SEMDI-UNAYA (Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA), 2017,
pp. 128-135.
[4] I. E. Consultant. (2018, 26 Agustus). Malaysia. Available: https://www.ican-
education.com/countries/malaysia
[5] A. H. Omar, The Malay peoples of Malaysia and their languages: Dewan Bahasa dan Pustaka,
Kementerian Pelajaran Malaysia, 1983.
[6] PPI-IIUM. (2017). Buku Panduan Belajar dan Hidup di IIUM.
[7] A. Yuuri, "Pengalaman Kuliah di Malaysia – Updated!," vol. 2018, ed: wordpress.com, 2015.
[8] H. Aziz, "UM breaks into Top 100 in World University Rankings," in nst.com, ed. Malaysia:
nst.com, 2018.
[9] MyRedaksi. (2018, 20 July). Senarai Terkini Universiti UA Terbaik Malaysia 2018-2019 Top
Ranking. Available: https://www.mysumber.com/universiti.html
[10] topuniversities.com. (2018, 21 July). Study in Malaysia. Available:
https://www.topuniversities.com/where-to-study/asia/malaysia/guide
[11] Wikipedia, "List of universities in Malaysia," vol. 2018, ed: Wikipedia the Free Encyclopedia,
2018.
[12] Dictionary.com, "Career," in Career, ed.
[13] R. C. Reardon, J. G. Lenz, J. P. Sampson, and G. W. Peterson, Career Development and
Planning: A Comprehensive Approach. Florida: Thomson, 2000.
[14] R. Nathan and L. Hill, Career Counselling, 2nd ed. Chennai, India: SAGE Publications, 2006.
[15] V. Zunker, Career counseling: A holistic approach: Nelson Education, 2011.
[16] E. M. G. Services. (2018, 28 July). New Student Pass Aplication. Available:
https://educationmalaysia.gov.my/how-to-apply/required-documents.html/
[17] MyRapid. (2018, 20 Juli ). PLAN MY TRIP. Available: https://www.myrapid.com.my/
[18] S. D. M. O. E. MALAYSIA. (2018). MALAYSIA INTERNATIONAL SCHOLARSHIP. Available:
http://www.mohe.gov.my/penajaan/antarabangsa/mis
[19] E. Murniasih, Buku Pintar Beasiswa: GagasMedia, 2009.
[20] W.-J. B. Karim, Women and culture: Between Malay adat and Islam: Westview Pr, 1992.
[21] R. Leete, "Malaysias demographic transition: rapid development culture and politics," 1996.
[22] C. Seale, Researching society and culture: Sage, 2004.
[23] M. T. Osman, Bunga rampai, aspects of Malay culture: Dewan Bahasa dan Pustaka,
Kementerian Pelajaran, Malaysia, 1984.
[24] P. B. Pedersen, W. J. Lonner, J. G. Draguns, J. E. Trimble, and M. R. Scharron-del Rio,
Counseling across cultures: Sage Publications, 2015.
[25] R. A. M. Jaladin, "Title," unpublished|.
[26] R. Winstedt, The Malays: A cultural history: Routledge & K. Paul, 1961.

Anda mungkin juga menyukai