Cagar Budaya : Prosesi peresmian Jembatan Brawijaya dan Jembatan Lama Kota Kediri sebagai
Cagar Budaya ( Rianto)
Kediri – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah
meresmikan jembatan Brawijaya sekaligus menetapkan Jembatan Lama sebagai Struktur Cagar
Budaya, Senin (18/03/2019)
Kegiatan yang dilaksanakan di Taman Brantas Kelurahan Pocanan Kota Kediri itu diawali
dengan musik karawitan dari SMKN 2 Kota Kediri. “Ijinkan saya menyampaikan terima kasih
karena selama 4,5 tahun saya menyurati Bapak Presiden untuk melanjutkan pembangunan
jembatan Brawijaya. Sampai tiga kali saya mengirimkan surat dan bekerja sama dengan pihak
Polda, Kajari, Kajagung dan Instansi terkait, akhirnya jembatan ini bisa beroperasi.” Ujar
Walikota Kediri H. Abdullah Abubakar, SH dalam sambutannya.
Masih dalam sambutannya Walikota Kediri Abdullah Abubakar sekaligus menetapkan Jembatan
Lama sebagai Bangunan Cagar Budaya. “Jembatan Lama pada hari ini tepat berusia 150 tahun
dan dengan ini Jembatan lama ini kita tetapkan sebagai cagar budaya,” katanya
Dilanjutkan dengan menandatangi Prasasti Jembatan yang bertuliskan “Brug Over Den Brantas
Te Kediri” (Jembatan lama Kediri) adalah bangunan cagar budaya merupakan jembatan dengan
konstruksi besi pertama di jawa yang diresmikan pada 18 maret 1969 oleh Pemerintah Kolonial
Belanda Karya: Insinyur Sytze Westerbaan Muurling.
Acara dilanjutkan dengan Pagelaran Seni Padang Bulan menampilkan 150 pelajar yang berasal
dari SMKN 2 Kota Kediri tepat diatas Sungai Brantas di Jembatan Lama. Hingga semua
rangkaian kegiatan berakhir tidak ada kendala dan berjalan aman, lancar serta kondusif.