A. PENGERTIAN RDK
Refleksi Diskusi Kasus adalah metode pembelajaran yang merefleksikan
pengalaman perawat yang aktual dan menarik melalui suatu diskusi
kelompok.
B. MANFAAT RDK
1. Mengembangkan profesionalisme perawat.
2. Meningkatkan aktualisasi diri.
3. Membangkitkan motivasi belajar.
4. Wahana untuk menyelesaikan masalah.
5. Belajar menghargai kolega untuk lebih sabar, banyak mendengar, tidak
menyalahkan, tidak memojokkan.
F. PERAN PESERTA
1. Mengikuti kegiatan sampai selesai.
2. Memberikan perhatian penuh.
3. Mengajukan pertanyaan.
a. Tidak menggurui.
b. Tidak memojokkan.
c. Tidak dominasi.
d. Tidak menyarankan.
e. Tidak menyalahkan.
4. Menyampaikan apa yang bisa dipelajari dari diskusi.
G. PERAN FASILITATOR
1. Menyiapkan ruangan diskusi.
2. Membuka pertemuan.
3. Mempersilahkan penyaji untuk menyampaikan kasusnya.
4. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan mengatur
lalu lintas pertanyaan tersebut.
5. Merangkum hasil diskusi.
6. Melakukan refleksi.
7. Membuat kesimpulan.
8. Meminta kesepakatan untuk pertemuan berikutnya.
9. Menutup pertemuan .
10. Membuat laporan.
H. ISI LAPORAN RDK
1. Nama peserta yang hadir.
2. Tanggal dan tempat waktu pelaksanaan.
3. Isu – isu atau masalah yang muncul selama diskusi.
4. Rencana tidak lanjut berdasarkan masalah.
I. PERSYARATAN RDK
1. Persiapan : jadwal, tempat duduk melingkar tanpa batas.
2. Peserta homogeny.
3. 5-8 orang.
4. Proses :
a. Tidak dominasi, bicara 1 orang, posisi equal.
b. Tidak boleh saran, hanya berupa klarifikasi.
c. Klarifikasi juga oleh moderator.
d. Setiap anggota wajib klarifikasi.
e. Akhir diskusi fasilitator pada semua peserta “APA YANG BISA
DIPELAJARI DARI DISKUSI”, (pikirkan tentang standar) mulai dari
presenter selanjutnya peserta kemudian fasilitator.
f. Fasilitator membuat kesimpulan issu.
g. Buat kontrak selanjutnya, tutup pertemuan dan berjabat tangan.
RENCANA PELAKSANAAN
REFLEKSI DISKUSI KASUS (RDK) PADA PASIEN DENGAN
OBS HEMOROID + HIPERTENSI HEART DISEASE (HHD) + ACUTE
KIDNEY INJURI
G. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. RDK di lakukan di nurse station Ruang Hemodialisa
b. Peserta RDK hadir di tempat pelaksanaan RDK.
c. Persiapan dilakukan sebelumnya.
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan RDK.
c. Selama penyampaian tidak boleh ada interupsi.
d. Berbicara hanya satu orang pada saat itu.
e. Tidak boleh ada dominasidalam diskusi.
f. Bertanya tanpa memojokkan atau menyalahkan.
3. Hasil
a. Perawat puas dengan hasil kegiatan.
b. Muncul issue keperawatan dan alternatif pemecahan masalah.
c. Perawat dapat :
1) Meningkatkan aktualisasi diri.
2) Membangkitkan motivasi belajar.
3) Menyelesaikan masalah mengacu pada standar keperawatan atau
kebidanan yang telah ditetapkan.
4) Belajar untuk menghargai kolega untuk lebih sabar, lebih banyak
mendengarkan, tidak menyalahkan, tidak memojokkan dan
meningkatkan kerjasama.
4. Pengorganisasian
a. Fasilitator : I Nyoman Suwija
b. Presenter : Putu Eka Ratnasari
c. Anggota : I Gede Agus Wahyu Permana Dita
Putu Heri Widiantara
Luh Putu Rustiviani
CHEKLIST RDK
NO ASPEK YG DI NILAI DILAKUKAN
YA TIDAK
1 Cheklist RDK.
2 Daftar Hadir.
3 Format Laporan hasil RDK.
Ruangan : Hemodialisa
Tanggal : Sabtu, 11Maret 2019
Topik Diskusi Kasus : ObsHemoroid + Hipertensi Heart Disease (HHD) +
Acute Kidney Injuri
Masalah atau Isu :
1. KondisiKlien
- Mengeluh nyri hukuhati
2. Riwayat penyakit sebelumnya:
Pasien MRS melalui UGD padatanggal5 Maret 2019 dengan keluhan nyeri
karena peningkatan asam lambung, nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri terasa
pada ulu hati dengan skala nyeri 2 (0-10), nyeri hilang timbul.
3. PemeriksaanPenunnjuang
HasilLaboratorium
DL (5-3-2019) :
WBC : 9,5 103/L
RBC : 3,38 102/L
HGB : 10,8 g/dL
PLT : 491 103/L
BS : 90 mg/dL
(11-3-2019)
Bilirubin : Dirik 0,29
Inderek 014
EnimHati :
SPOG : 68
SGPT : 78
Pemeriksaanrontogen :Terdapatmasapadaempedu.
4. Terapi yang diberikan di Ruangan: dr. KdNgurahAriawanSp.Pd
a. IVFD Nacl 0,9 % 8 tpm (iv)
b. Cefotaxime 3 x 1 gr (iv)
c. Pantoprazole 2x 40 mg(iv)
d. Ondansentron 3 x 4 mg (iv)
e. Paracetamol 1 gr k/p (iv)
f. Irbesartan 1 x 100 mg (oral)
g. Bisoprolol 1 x 5 mg (oral)
h. Alopurinol 1 x 300 mg (oral)
i. Recolfar 3 x 1 tab
j. Betahistin 3 x 6 mg