Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Jakarta
Telepon : (021) 5253004 Faksimili : (021) 5253165
Laman : www.kemenkumham.go.id

Yth. 1. Kepala Biro Umum


2. Sekretaris Unit Eselon I
3. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi
4. Kepala Kantor Wilayah
5. Kepala Unit Pelaksana Teknis

SURAT EDARAN
NOMOR : SEK-04.PB.04.03 TAHUN 2019
TENTANG
PENERTIBAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

1. Latar Belakang
Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah jo Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara sebagaimana telah diubah
menjadi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 56/PMK.06/2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara, Pengguna Barang dan Kuasa
Pengguna Barang berwenang dan bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan
dan penertiban terhadap penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan,
penatausahaan, pemeliharaan, dan pengamanan Barang Milik Negara yang berada di
dalam penguasaannya.
Berdasarkan hasil pemantauan dan penertiban yang dilakukan oleh Pengguna
Barang terhadap pelaksanaan pengelolaan Barang Milik Negara di lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, masih terdapat pelaksanaan pengelolaan
Barang Millik Negara, khususnya penggunaan dan pemanfaatan Barang Milik Negara
yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal tersebut berpotensi
menimbulkan adanya temuan pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan yang
dapat berdampak pada Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia.
Guna mengantisipasi hal tersebut dan dalam rangka mewujudkan ketertiban
pengelolaan Barang Milik Negara, maka perlu disusun Surat Edaran tentang Penertiban
Pengelolaan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia.

2. Maksud dan Tujuan


Surat Edaran ini dimaksudkan untuk menertibkan prosedur pengelolaan Barang
Milik Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dengan tujuan
untuk mewujudkan tertib fisik, tertib administrasi dan tertib hukum dalam pengelolaan
Barang Milik Negara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penertiban pengelolaan Barang Milik Negara adalah penertiban
penggunaan dan pemanfaatan tanah/bangunan serta pengelolaan rumah negara di
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

4. Dasar
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.06/2010 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara Berupa Rumah Negara.
c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.06/2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara.
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Teknis Pengadaan, Pendaftaran, Penetapan Status, Penghunian, Pengalihan
Status, dan Pengalihan Hak Atas Rumah Negara.
f. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 373/KPTS/2001
tentang Sewa Rumah Negara.
g. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-47.PB.04.02
Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara Di
Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
h. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-02.PB.04.03
Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengamanan dan Pemeliharaan
Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
i. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-01.PB.04.04
Tahun 2019 tentang Pengelolaan Rumah Negara di lingkungan Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia.
j. Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Nomor
SEK-04.PB.04.03 Tahun 2018 tentang Pengawasan dan Pengendalian Rumah
Negara.

5. Untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:


a. Menghentikan semua jenis pembangunan diatas tanah Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia yang tidak sesuai ketentuan pengelolaan Barang Milik Negara.
b. Tidak memberikan ijin penggunaan dan pemanfaatan Barang Milik Negara dalam
bentuk sewa yang tidak sesuai dengan ketentuan pengelolaan Barang Milik Negara.
c. Melakukan inventarisasi dan penertiban rumah mandiri yang belum tercatat dalam
SIMAK BMN untuk diserahkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
melalui mekanisme hibah atau mengajukan permohonan sewa ke Pengguna Barang
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
d. Menerbitkan Surat Ijin Penghunian (SIP) dan melakukan penyesuaian tarif sewa
rumah negara yang telah tercatat dalam SIMAK BMN dengan berpedoman pada
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-01.PB.04.04
Tahun 2019 tentang Pengelolaan Rumah Negara di Lingkungan Kementerian
Hukum Dan Hak Asasi Manusia.
e. Mengajukan permohonan pemanfaatan Barang Milik Negara terhadap Barang Milik
Negara yang digunakan dan dimanfaatkan pihak ketiga dengan berpedoman
kepada Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-
47.PB.04.02 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Sewa Barang milik Negara
di Lingkungan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.
f. Melaporkan secara berkala segala jenis penggunaan dan pemanfaatan yang
dilakukan diatas tanah Kementerian Hukum dan HAM kepada Pengguna Barang.

6. Penutup
Demikian Surat Edaran ini kami sampaikan untuk dijadikan pedoman dan untuk
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta dengan penuh tanggung jawab.

Di tetapkan di Jakarta
pada tanggal 12 November 2019
Sekretaris Jenderal,

Bambang Rantam Sariwanto


NIP 196012151988021001

Tembusan :
1. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (sebagai laporan).
2. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Anda mungkin juga menyukai