Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat, taufik serta hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan
sebuah makalah yang berjudul Tentang “Menginterprestasikan Konsep Dan
Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat”.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah. Selain itu, untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih
luas berkenaan dengan judul makalah yang kami susun. Dalam penyusunan
makalah ini kami menemukan beberapa kendala, namun berkat beberapa refrensi
yang kami dapatkan akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami selaku penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran dari dosen pembimbing serta teman-teman, demi kesempurnaan
penyusunan makalah selanjutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami
umumnya bagi kita semua. Amin.

Medan, September 2017

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengembang Masyarakat ....................................... 2
B. Kedudukan Pengembang Masyarakat ...................................... 2
C. Tugas Pengembang Masyarakat ............................................... 4
D. Peran Pengembangan Masyarakat............................................ 7
1. Fasilitatif ............................................................................ 7
2. Pendidikan ......................................................................... 7
3. Perwakilan .......................................................................... 8
4. Ketrampilan Teknik ........................................................... 8

BAB III PENUTUP


DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 10

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seorang pengembangan masyarakat adalah seorang yang mempunyai


kepedulian yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia memiliki rasa
semangat yang tinggi, mempunyai komitmen, suka rela,rela bekerja dan belajar
bersama kepada masyarakat agar terciptanya sebuah kesejahteraan di masyarakat.
Selain itu seorang pengembang masyarakat juga harus tahu akan peran,kedudukan
serta fungsinya bagi masyarakat. Supaya apa yang akan dijalankannya dapat
terlaksana dengan baik dan lancar. Pengembang Masyarakat adalah fasilitator atau
mediator bagi masyarakat, dan pengembang masyarakat berperan di masyarakat
bukan sebagai guru maupun tokoh yang selalu diikuti semua perkataannya dan
bukan pula pembina. Seringkali seorang pengembang masyarakat selalu terjebak
berperan di masyarakat sebagai guru maupun Pembina. Maka dari itu untuk
pemahaman yang mendalam mengenai peran, fungsi, dan kedudukan bagi seorang
pengembang masyarakat agar kita tidak terjebak mari untuk menyimak secara
seksama pada makalah ini. Dan perlu diketahui juga bahwasanya seorang yang
dapat berperan sebagai seorang pengembang masyarakat tidak harus seorang da’I,
guru, mahasiswa maupun dosen. Namun seperti yang dikatakan diatas bahwa
seorang yang dapat berperan sebagai pengembang masyarakat adalah seorang
yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat.

B. Rumusan Masalah
a) Pengertian Pemberdayaan Masyarakat ?
b) Kedudukan Pemberdayaan Masyarakat ?
c) Tugas Pengembang Masyarakat ?
d) Peran Pengembang Masyarakat ?

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengembang Masyarakat


Menurut Wuradji (1999) pengembangan masyarakat adalah proses
penyadaran masyarakat yang dilakukan secara transpormatif,partisipatif dan
berkesinabungan melalui peningkatan kemampuan dalam menangani berbagai
persoalan dasar yang mereka hadapi untuk meningkatan kondisi hidup sesuai
dengan cita-cita yang diharapkan.[1] Sementara menurut Compton dan Mc Clusky
(1980) mendefinisikan pengembang masyarakat sebagai ‘a process whereby
community members come together to identify their problems and need, seek
solution among themselves, mobilize the necessary resources and execute a plan
of action or learning or both’ artinya adalah suatu proses dimana masyarakat
secara bersama-sama mengidentifikasi masalah dan kebutuhannya,mencari
pemecahan diantara mereka sendiri mereka sendiri, memobilisasi semua
sumberdaya yang ada dan menyusun rancangan tindakan untuk meningkatan taraf
hidup atau kehidupannya.[2] Sedangkan menurut pendapat kami pengembangan
masyarakat adalah proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh
fasilitator melalui penyadaran serta melalui program-program yang dilakukan dari
hasil kerjasama antara masyarakat dengan fasilitator dimana fasilitator dapat
memberikan sebuah fasilitas kepada masyarakat agar masyarakat dapat
mengidentifikasi permasalahan yang ada pada kehidupannya serta dapat mencari
solusi untuk mengatasi permasalahannya supaya terwujudnya kesejahteraan.

B. Kedudukan Pengembang Masyarakat


Sebenarnya kedudukan pengembang masyarakat memiliki kedudukan
yang sama dengan masyarakat. Sebab mereka sama-sama belajar mengenai
masalah yang dihadapinya di lingkup tempat tinggal masyarakat. Dimana apabila
pengembang masyarakat adalah seorang pendatang yang tidak tahu apa-apa serta
asing dengan lingkungan barunya serta masyarakat yang tidak tahu akan masalah
yang dihapinya. Maka mereka harus belajar bersama untuk mengenal masalah

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


2
yang dihadapi serta dapat mengenal kebutuhan maupun potensi yang ada
dimasyarakat tersebut. Untuk dapat mengenali masalah, kebutuhan serta potensi
yang ada dimasyarakat maka dibutuhkan sebuah kemampuan yang memadai baik
pengeahuan,ketrampilan maupun sikap. Seorang pengembang masyarakat dapat
memiliki kemampuan yang memadai baik pengetahuan, ketrampilan maupun
sikap,maka harus didukung oleh berbagai prinsip-prinsip pembangunan swadaya.
Prinsip-prinsip pembangunan swadaya itu adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat adalah faktor terpenting dalam pembangunan. Karena masyarakat
adalah sebagai subjek pembangunan bukan sebagai objek dari pembangunan.
Dan keberhasilan sebuah pembangunan adalah adanya unsure masyarakatnya.
Karena masyarakat itu sangat berperan sekali dalam pembangunan. Kalau
tidak ada masyarakat dalam sebuah pembangunan maka pembangunan itu
tidak akan berjalan dengan baik.
2. Pembangunan Masyarakat secara utuh Maksud pembangunan secara utuh
adalah pembangunan itu harus menyangkut berbagai aspek yaitu aspek
politik, ekonomi, dan sosial budaya. Jadi, pembangunan tidak hanya
berkepentingan dengan proyek-proyek, program, bangunan ataupun lembaga
dan keuangan.
3. Motivasi untuk terlibat dalam sebuah pembangunan Sebuah motivasi
kepedulian yang tulus ikhlas terhadap masyarakat yang membutuhkan
pembangunan tanpa niat menggurui masyarakat. Jadi, kepedulian itu harus
berupa kerjasama dalam pemecahan masalah dengan belajar bersama
mengenal sebuah permasalahan yang ada di daerah pembangunan.
4. Motivasi untuk terlibat dalam sebuah pembangunan Titik awal dari
pembangunan adalah terpenuhinya kebutuhan sandang,pangan dan papan.
Karena setiap masyarakat harus mempunyai aspek yang sama dalam segala
sarana, sumber dan pelayanan yang ada.
5. Motivasi untuk terlibat dalam sebuah pembangunan Jadi,dalam proses
pembangunan itu berkentingan dengan masyarakat bukan induvidulis atau
pembangunan tidak mengarah untuk segelintik orang saja namun
pembangunan berkepenting untuk semua elemen masyarakat. Karena

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


3
masyarakat harus menjadi subjek perencanaan dalam sebuah pembangunan
dan masyarakat harus bisa memutuskan siapa yang pantas menikmati manfaat
dariprogrm pembangunan.
6. Pembangunan dimulai dari kesadaranyang dikelola oleh masyarakat itu
sendiri
7. Pembangunan berdasarkan pada nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat
8. Pembangunan adalah sebuah proses Melalui pembangunan kekuasaan
deberikan kepada masyarakat agar kekuasaan itu dapat terbagi rata
dikalangan masyarakat. Agar masyarakat menjadi lebih mandiri dan tidak
tergantung namun saling bekerja sama satu antara yang lain.
9. Pembangunan bertujuan agar masyarakat mempunyai kendali dalam merubah
hidupnya sendiri dan mengurangi orang lain untuk mengendalikan hidupnya.
10. Pembangunan harus mengarah pada pemerataan ekonomi,politik yang adil,
serta sosial budaya yang ada pada masyarakat.
11. Pembangunan harus bisa mewujudkan sebuah kerja sama bukan persaingan
antara kalangan induvidu yang berkuasa dan masyarakat miskin yang
tertindas .

C. Tugas Pengembang Masyarakat


Tugas seorang pengembang masyarakat adalah untuk mendapingi dan
memberdayakan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan serta pementasan
kemiskinan yang terjadi di masyarakat. Hal perlu dilakukan dalam pemberdayaan
masyarakat adalah dengan melihat potensi yang ada pada masyarakat serta
menggerakan potensi tersebut untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada pada
masyarakat. Selain itu , juga harus dilakukan sebuah pendampingan dengan cara
berdiskusi dengan masyarakat untuk dapat mengidentifikasi masalah,menganalisis
masalah dan merencanakan sebuah kegiatan untuk solusi dalam penyelesaian
masalah. Dalam sebuah pembangunan harus melalui sebuah sosialisasi program
dimana sosialisasi program ini merupakan pondasi bagi tahapan-tahapan program.
Tanpa ada sosialisasi program maka program yang akan dilakukan tidak akan
berhasil dengan dengan lancar. Langkah dalam melaukan sosialisasi adalah

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


4
dengan cara observasi di calon lokasi program untu mendapatkan informasi
tentang lokasi tersebut. Melalui proses ini seorang pendampig bisa mengetahui
kondisi sosial budaya serta politik yang ada pada lokasi tersebut. Dan dapat
mengetahui bagaimana hubungan antara masyarakat tentang ada tidaknya
pertikaian politik didalam masyarakat tersebut serta dapat mengetahui tentang
informasi kepemimpinan yang ada di lokasi tersebut. Untuk dapat mengumpulkan
informasi-informasi tersebut dapat dilakukan pendataan dari berbagai
sumber.Proses selanjutnya adalah menghubungi aparat setempat atau tokoh
masyarakat melalui jalur informal dengan melakukan diskusi untuk dapat
memberikan informasi serta pemahaman tentang rencana kegiatan yang akan
dilakukan di lokasi tersebut dan juga untuk memberikan konfirmasi tentang
beberapa temuan yang telah disepakati sebelumnya.Selain tugas yang sudah
dikatakan diatas tugas pengembangan masyarakat lain yang paling utama adalah
mengembangkan kapasistas perilaku masyarakat jadi pelaku masyarakat dapat
mengorganisir dan menentukan sendiri upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk
dapat mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
Serta pengembang masarakat juga harus dapat bekerjasama dengan masyarakat
dalam membangun sebuah kepercayaan diri terhadap potensi dan kemampuan
yang dimilikinya. Dan pengembang masyarakat juga harus melakukan tugas-
tugasnya dalam pendampingan masyarakat,tugas-tugas itu antara lain :
1. Pengembang masyarakat harus bisa memberikan motivasi serta
partisipasi pelaku masyarakat dalam pengembangan kelembagaan
masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut pengmbang masyarakat dapat
memberikan memfasislitasi pelaksanaan diskusi antara pelaku masyarakat
maupun anggota masyarakat. Dalam hal ini pengembang masyarakat
mempunyai tugas untuk menggerakan diskusi supaya aspirasi setiap
anggota dapat terpenuhi.

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


5
2. Memperkuat sistem administrasi masyarakat
Pengembang masyarakat melakukan tahapan program
pembahatuan administrasi supaya terciptanya sistem administrasi yang
standar bagi keperluan yang lebih luas. Dan pengembang masyarakat
harus melakukan diskusi bersama masyarakat dan melakukan perbaikan
administrasi secara bertahap.
3. Memfasilitasi pelaksanaan pelatihan
Dalam hal ini pengembang masyarakat mengadakan kegiatan
pelatihan yang diperlukan bagi masyarakat dan pengembang masyarakat
dapat mengagendakan secara rapi proses pelatihan itu. Proses pelatihan
bisa berupa pelatihan administrasi, pelatihan usaha pelatihan organisasi
dan lain sebagainya.
4. Mengembangkan kemitraan dan pemasaran hasil.
Dalam kegiatan pendampingan diharapka terjalin sebuah kerjasama
jaringan kemitraan dan pemasaran hasil dengan pihak swasta,instutusi
yang terkait serta perbankan. Dan peran pengembang masyarakat
membuka ruang bagi kerjasama antara pelaku masyarakat dan kelompok
dengan lembaga lain.
5. Membuat laporan evaluasi
Pengembang masyarakat harus membuat laporan evalusi supaya
dapat mengetahui atau menganalisa hasil dari kegitan yang dilakukan.
Dalam melakukan proses tadi seorang pengembang masyarakat harus
dapat memperhatikan tiga aspek yaitu pembentukan sikap,pengetahuan dan
ketrampilan. Dan dalam melakukan kegiatan kegiatan pendampingan masyarakat
seorang pengembangan masyarakat harus selalu memperhatikan komitmennya
sebagai pengembang masyarakat maksudnya pengembang masyarakat harus
melihat masyarakat sebagai subjek kegiatan yang harus ditingkatkan yaitu
ketrampilan dan sikap. Dan seorang pengembang masyarakat harus bisa berempati
dengan keadaan masyarakat masyarakat supaya terjalin ikatan emsional dan
mempuntai kesabaran dalam suatu proses. Selain itu dalam kegiatan
pengembangan ekonomi kerakyatan jangan hanya terfokos pada hasil tapi harus

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


6
terfokus pada prosesnya. Dalam proses tersebut seorang pengembang masyarakat
harus secar kotinyu berhubungan dan memberikan dukungan pada masyarakat
yang didampingi.

D. Peran Pengembangan Masyarakat


Peran yang dimiliki oleh seorang pengembang masyarakat meliputi empat
peran dasar dimana peran ini sangat penting bagi seorang seorang pengembang
masyarakat dalam melakukan pendampingan masyarakat,peran tersebut antara
lain :
1. Fasilitatif
Peran tersebut merupan peran yang dijalankan oleh pengembang
masyarakat melalui meberikan stimulun dan dukungn kepada masyarakat. Peran
tersebut meliputi :
 Social animation (member semangat atau mengaktifkan)
 Mediation and negotiation ( menengai dan menghubungkan)
 Support (mendorong)
 building consensus ( memfasilitas atau memperlancar kelompok)
 utilization of skill and resources ( penggunaan ketrampilan das umber –
sumber)
 organizing ( mengatur)
2. Pendidikan
Dalam pengembangan masyarakat peran-peran pendidikan yaitu terjadinya
proses pembelajaran terus menerus dari masyarakat maupun pekerja
kemasyarakatan untuk dapat memperbaiki ketrampilan,cara berfikir,cara
berinteraksi serta cara menyelasaian masalah maupun mengatasi masalah. Peran
tersebut meliputi :
 Conciousness raising ( membangun kesadaran )
 Informing ( member penjelasan )
 Confronting (mempertentangkan untuk aktik dinamisasi kelompok )
 Training ( pelatihan )

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


7
3. Perwakilan
Peran ini dilakukan oleh pengembang masyarakat dalam berinteraksi
dengan lembaga luar atas nama masyarakat. Dan peran tersbut meliputi :
 Usaha mendapatkan sumber-sumber
 Melakukan adovokasi atau pembela masyarakat
 Membuat mitra atau networking
 Sharing pengalaman dan pengetahuan menjadi juru bicara masyarakat
4. Ketrampilan Teknik
Dalam peran ini pengembang masyarakat menerapkan ketrampilan secara
teknis untuk memberdayakan masyarakat. Dalam hal pekerjaan yang harus
dilakukan adalah :
 Pengumpulan data dan analisis data
 Pemakaian computer
 Penyajian laporan secara tertulis dan lisan
 Penanganan proyek pembangunan secara fisik dan pengendalian uang.
Hal tersebut sangatlah memerlukan sebuaah ketrampilan terknis dan itu
merupakan peran yang penting bagi pengembang masyarakat.

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


8
BAB III
PENUTUP

Pengembang masyarakat mempunyai tugas untuk mendampingi dan


memberdayakan masyarakat supaya masyarakat itu berdaya dan dapat terlepas
dari kemiskinan dan mempunyai tugas mewujudkan masyarakat yang sejahtera
dan menjadi seorang fasilitator bukan sebagai guru atau pembinan. Selain itu
kedudukan antara pengembang masyarakat dengan masyarakat adalah sama,
maksudnya sama adalah sama-sama belajar mengatasi masalah yang ada di tempat
tinggal atau ditempat mereka berada. Selain itu juga peran pengembang
masyarakat sangat penting bagi proses pembangunan dalam pendampingan
masyarakat. Oleh sebab itu menjadi pengembang masyarakat tidaklah semudah
membalikan kedua telapak tangan. Apalagi memposisikan diri di tengah-tengah
masyarakat perlu proses serta tahapan untuk dapat menyesuaikan diri di tengah-
tengah masyarakat.

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


9
DAFTAR PUSTAKA

Wuradji,Pengembangan Masyarakat,Sasaran,Arah dan Tujuannya,makalah dalam


Seminar Pengembangan Masyarakat Islam,Fakultas Dakwah,IAIN Sunan
Kalijaga,1999 Compton, J.L., & Mc Clusky, H.Y., Community Education for
Community Development, London : Jossey-Bass Publisher , 1980 Aziz
Muslim,2009,” Metodologi Pengembangan Masyarakat”,Yogyakarta:Penerbit
Teras

Menginterprestasikan Konsep Dan Strategis Pemberdayaan Dan Pengembangan Masyarakat


10

Anda mungkin juga menyukai