Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 2
2.1. Penyebab Terjadinya Pencemaran Lingkungan........................ 2
2.2. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan............................... 2
BAB III KESIMPULAN .............................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 6

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin
penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan
kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah
pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil,
diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Sedangkan upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak
lingkungan yang lebih berat. Adapun penanggulangan atau pengendaliannya
adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengawasan
lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah
pencemaran lingkungan. Inilah yang diterapkan dalam aturan penanggulangan
pencemaran lingkungan saat pencemaran terjadi.
Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan
Hidup dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran
terdiri dari langkah pencegahan terhadap permasalahan pencemaran terhadap
permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaiman upaya yang dilakukan pemerintah dalam upaya mengurangi
resiko pencemaran lingkungan?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Penyebab Terjadinya Pencemaran Lingkungan


Terjadinya pencemaran ada sebabnya. Dengan menghindari penyebabnya
ini akan dapat mengurangi risiko dampak pencemaran lingkungan. Hingga, dapat
meminimalisir penanggulangan pencemaran lingkungan.
Secara ilmiah, Otto Soemarwoto dalam buku Pengolahan Sumber Daya
Air menyebut bahwa terjadinya pencemaran disebabkan oleh 4 hal, yaitu:
1. Adanya pencemaran karena lebih besarnya kecepatan produksi suatu zat
daripada kecepatan penggunaannya atau degradasinya secara kimia fisik.
2. Berdasarkan proses fisika-kimia non biologi.
3. Sebab pencemaran merupakan proses biologi yang membentuk atau
mengkonsentrasikan zat pencemar tertentu, jenis-jenis mikroba, misalnya,
dapat membentuk zat racun seperti pada tahu bongkrek dan alfa-toxlin
dalam beberapa bahan makanan manusia atau ternak.
4. Terjadinya kecelakaan yang dapat melepaskan zat-zat tertentu ke dalam
lingkungan.
Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni
sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau
mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak
langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga
menyebabkan pencemaran.

2.2. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan


Selain usaha yang dilakukan secara mandiri oleh setiap individu, butuh
usaha preventif secara administratif sebagai penanggulangan masif.
Penanggulangan pencemaran lingkungan secara administratif dapat dilakukan
oleh instansi pemerintahan. Teknisnya dengan undang-undang dan aturan baku
terkait penanggulangan pencemaran lingkungan.

2
Untuk itu, berikut aturan penanggulangan pencemaran lingkungan secara
administratif yang melansir dari Undang-Undang Pencemaran Lingkungan.
1. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan secara Administratif
Secara tegas, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan
Hidup menjelaskan, upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri
dari langkah pencegahan terhadap permasalahan pencemaran. Meliputi
permasalahan pencemaran yang terdiri dari langkah pencegahan dan langkah
pengendalian.
Secara umum, berikut ini merupakan upaya penanggulangan pencemaran
lingkungan:
 Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida,
insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari
pencemaran lingkungan.
 Melakukan penghijauan.
 Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman
penduduk.
 Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan
yang mencemari lingkungan.
 Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang
sesungguhnya.
 Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari
lingkungan.
Selain itu, berdasarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 Pasal 20
menyebutkan, “Barang siap merusak atau mencemarkan lingkungan hidup
memikul tanggung jawab dengan kewajiban membayar ganti rugi kerugian kepada
penderita yang telah dilanggar haknya atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat.”

3
2. Secara Teknologis
Cara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit
pengolahan limbah sendiri. Sebelum limbah pabrik dibuang ke lingkungan, pabrik
wajib mengolah limbah tersebut terlebih dahulu sehingga menjadi zat yang tidak
berbahaya bagi lingkungan.
3. Secara Edukatif
Cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat
akan pentingnya lingkungan dan betapa bahayanya pencemaran lingkungan.
Selain itu, dapat dilakukan melalui jalur pendidikan-pendidikan formal atau
sekolah.
4. Tindak Pidana sebagai Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
Tindak Pidana Lingkungan Hidup saat ini diatur dalam Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
pada Bab XV, yaitu mulai dari Pasal 97 sampai dengan Pasal 120 UUPPLH.
Secara umum, perbuatan yang dilarang dengan ancaman sanksi pidana
bagi yang melanggar dalam UUPPLH yaitu perbuatan Pencemaran lingkungan
hidup dan perusakan lingkungan hidup.
Berdasarkan ketentuan Pasal 20 ayat (1) UUPPLH menyatakan bahwa
penentuan terjadinya pencemaran lingkungan hidup diukur melalui baku mutu
lingkungan hidup. Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar
makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau
unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya
tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.

4
BAB III
KESIMPULAN

Cara pencegahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan


pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari
sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat.
Ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran
lingkungan yaitu secara administratif, secara teknologis dan secara edukatif.

5
DAFTAR PUSTAKA

1. http://dlh.banglikab.go.id/index.php/baca-artikel/85/6-Upaya-Pencegahan-
atas-Pencemaran-Lingkungan.html
2. https://environment-indonesia.com/articles/cara-pencegahan-pencemaran-
lingkungan/
3. https://www.merdeka.com/jateng/penanggulangan-pencemaran-lingkungan-
secara-administratif-baik-untuk-manusia-kln.html.
4. Wardhana, W.A., 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan, Andi Offset
Yogyakarta, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai