Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................1

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH.........................................................................2

1.3 TUJUAN PENELITIAN................................................................................2

1.4 MANFAAT PENELITIAN.............................................................................3

BAB II KAJIAN PUSTAKA..................................................................................4

2.1 Konsep Pengaturan Mengenai Pertanggungjawaban Tindak Pidana

Lingkungan Hidup Menurut Hukum Pidana Di Indonesia...............................4

BAB III METODE PENELITIAN..........................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan anugerah yang diberikan

oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada semua makhluk hidup yang ada di dunia

ini. Oleh sebab itu hak untuk menikmati lingkungan yang sehat merupakan

hak bagi setiap manusia beserta seluruh makhluk hidup di sekitarnya tanpa

terkecuali. Agar dapat menikmati lingkungan yang bersih dan menyenangkan

tentu menjadi tugas bagi semua orang umtuk menjaga kelestarian lingkungan

hidup. Dewasa ini semakin disadari bahwa kian lama keberlangsungan

lingkungan hidup yang bersih dan sehat semakin terancam, selain karena

pengaruh faktor alam,iklim dan cuaca, ternayata penyebab utama kerusakan

lingkungan hidup justru diakibatkan oleh aktivitas manusia sendiri. Sebagai

contoh, penebangan hutan secara liar dan eksploitasi sumber daya alam yang

berlebihan perubahan suhu dan curah hujan.1

Melihat begitu besarnya dampak yang diakibatkan oleh pencemaran

lingkungan terhadap keberlangsungan lingkungan hidup yang bersih dan

sehat, maka perlu adanya pengendalian terhadap dampak lingkungan hidup

sehingga resiko pencemaran lingkungan hidup dapat diminimalisir. Dalam

bentuk kebijakan sebagai salah satu bentuk dalam menanggulangi dampak

lingkungan hidup ialah Undang – Undang No. 32 tahun 2009 tentang


1
Sri Sufiyatidan, Munsyarif Abdul Chalim, 2017, kebijakan hukum pidana dalam menanggulangi
tindak pidana lingkungan hidup, Jurnal Hukum, Vol.12
perlindungan dan pengelolaan Lingkungan hidup yang dapat dijadikan

landasan dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup di indonesia ini.

Undang – undang ini membawa angin segar bagi pengaturan mengenai

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sekaligus instrument

hukumnya sehingga sejalan dengan sistem hukum lingkungan di indonesia.2

Maka dalam memerangi tindak pidana lingkungan hidup perlu diberlakukan

sanksi pidana secara primum remidium, tindak pencemaran dan perusakan

lingkungan sanksi-sanksi pidana.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan pengaturan mengenai pertanggungjawaban

tindak pidana lingkungan hidup menurut hukum pidana di indonesia

2. Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana pencemaran

lingkungan hidup

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1. Memahami apa itu pengaturan mengenai pertanggungjawaban tindak

pidana lingkungan hidup menurut hukum pidana di indonesia

2. Mengetahui pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana

pencemaran lingkungan hidup

2
Muhammad Akib, Hukum Lingkungan, 2014, Rajagrafindo Persada, jakarta, h. 17-19
1.4 MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat untuk akademik

Diharapkan dapat berguna bagi peneliti selanjutnya yang meneliti tentang

hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini khususnya di Fakultas Hukum

Universitas Samawa.

2. Manfaat untuk pemerintahan

Diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintahan daerah

kabupaten sumbawa dan badan pengawas pemilu terkhususnya bawaslu

kabupaten sumbawa.

3. Manfaat untuk masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi terkait upaya

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di indonesia


BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Konsep Pengaturan Mengenai Pertanggungjawaban Tindak Pidana

Lingkungan Hidup Menurut Hukum Pidana Di Indonesia

Penerapan hukum pidana dalam menanggulangi tindak pidana lingkungan

hidup tertuang di dalam perumusan sanksi yang ada dalam pengaturan perundang-

undangan yang berlaku. Undang – undang No. 32 tahun 2009 mengenai

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup mengatur mengenai sanksi

berupa sanksi admiinistrative, sanksi pidana, dan sanksi perdata. Selain mengatur

mengenai sanksi di dalam UU No. 32 tahun 2009 menegaskan tiga langkah

penegakan hukum yang dilakukan secara sistematis diantaranya diawali dengan

penegakan hukum administrative, penyelsaian sengketa di luar pengadilan atau

dengan melalui pengadilan, dan penyidikan atas tindak pidana lingkungan hidup. 3

2.1 Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana

Pencemaran Lingkungan Hidup

Pembahasan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana

pencemaran lingkungan pertanggungjawaban pidana terhadap tindak pidana

pencemaran lingkungan hidup wajib bertanggung jawab secara hukum atas tindak

pidana yang dilakukan. Dengan perkataan lain, orang tersebut harus dapat

dipertanggungjawabkan atas perbuatannya atau jika dilihat dari sudut

perbuatannya baru dapat dipertanggungjawabkan kepada orang tersebut. Asas

tiada pidana tanpa kesalahan sering dikenal dengan istilah asas legalitas

3
St. Munadjat Danusaputro, dalam Teguh Sulistia dan Aria Zurnetti, 2011, Hukum Pidana Horizon
Baru Pasca Reformasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.170
sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (1) KUHP yang menentukan bahwa suatu

perbuatan tidak dapat dipidana, kecuali berdasarkan kekuatan ketentuan

perundang-undangan pidana yang telah ada.4

4
Jurnal IndonesiaSosial Sains : Vol.2, No.4 April 2021
BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh penelitian dalam

mengumpulan data penelitiannya ( suharsimi). Sukamad mengungkapkan bahwa

metode merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan cara

utama tersebut disesuaikan dengan situasi penelitian.

Kegiatan penelitian ini dimaksud untuk memperoleh sebuah hasil yang

dapat diandalkan dalam menguji suatau kebenaran data. Dengan menentukan

metode penelitian yang tepat, maka permasalahan yang diajukan dalam penelitian

dapat terpecahkan, kesimpulan yang diambil tepat dan akurat.

Untuk mendukung penelitian ini, penelitian cukup melakukan studi norma

saja, tetapi hukum harus dipandang dan dikaji kenyataannya penerapannya oleh

manusia yang hidup dalam masyarakat. Artinya keberadaan hukum tidak bisa

terlepas dari keadaan sosial masyarakat serta perilaku manusia yang terkait

dengan lembaga yang melaksanakan hukum dan pelaksanaannya dalam kehidupan

masyarakat, penelitian akan mengkaji rumusan masalah dengan normaa serta

kaidah hukum yang berlaku, memaparkannya secara detail kemudian memberikan

solusi hukum terhadap penelitian normative tersebut, peneliti tidak menutup

kemungkinan untuk mendapatkan data dilapangan agar mampu mengkaji lebih

mendalam rumusan masalah peneliti.


A. SISTEMATIKA PENULISAN

HALAMAN JUDUL

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar belakang

b. Rumusan masalah

c. Tujuan penelitian

d. Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

a. Konsep Pengaturan Mengenai Pertanggungjawaban Tindak Pidana

Lingkungan Hidup Menurut Hukum Pidana Di Indonesia

b. Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana

Pencemaran Lingkungan Hidup

BAB III METODE PENELITIAN

A. SISTEMATIKA PENULISAN
DAFTAR PUSTAKA

Ni Putu Daryani, “ Pertamnggungjawaban Tindak Pidana Lingkungan Hidup Di


Tinjau Dari Persfektif Hukum Pidana Di Indonesia ” Fakultas Hukum Universitas
Udayana, 2018.

https://www.nelti.com/id/publications/465236/pertanggungjawaban-pidana-
pencemaran-lingkungan-hidup

Anda mungkin juga menyukai