Anda di halaman 1dari 20

HIPERTENSI

Tekanan darah tinggi, disebut juga hipertensi, merupakan kondisi medis di mana
tekanan darah terhadap dinding arteri cukup tinggi sehingga pada akhirnya dapat
menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena jantung
harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah ke
seluruh tubuh.
Bagaimana tekanan darah tinggi bisa terjadi?
Tekanan darah ditentukan oleh dua faktor, yaitu jumlah (volume) darah yang dipompa
jantung dan besarnya resistensi pembuluh darah arteri terhadap aliran darah. Artinya sesuai
dengan hukum fisika, Semakin banyak darah yang dipompa jantung dan semakin sempitnya
pembuluh darah arteri, maka tekanan darah akan semakin meningkat.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi, adalah meningkatnya tekanan darah atau
kekuatan menekan darah pada dinding rongga di mana darah itu berada. Tekanan Darah
Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. (Hiper artinya
Berlebihan, Tensi artinya tekanan/tegangan; jadi, hipertensi adalah Gangguan sistem
peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal.

Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-
anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan
darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan
aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda,
paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
1. Mengukur Tekanan Darah
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi
diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada
saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis
miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan
puluh. Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan
darah, tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus
meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan
menurun drastis.
Tekanan darah ditulis dengan dua angka, dalam bilangan satuan mmHg (millimeter air
raksa) pada alat tekanan darah/ tensi meter, yaitu sistolik dan diastolik. Sistolik adalah angka
yang tertinggi ialah tekanan darah pada waktu jantung sedang menguncup atau sedang
melakukan kontraksi. Diastolik adalah angka yang terendah pada waktu jantung
mengembang berada di dalam akhir relaksasi.
Misalnya tekanan darah 120/ 80 mmHG artinya tekanan sistolik 120 dan tekanan
diastolik 80 mmHg.
Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh :
a. Kekuatan kuncup jantung yang mendesak isi bilik kiri untuk memasukkan darah ke
dalam batang pembuluh nadi.
b. Tahanan dalam pembuluh nadi terhadap mengalirnya darah.
c. Saraf otonom yang terdiri dari sistem simpatikus dan para simpatikus.

2. Klasifikasi tekanan darah

No Klasifikasi Sistolik Diastolik


1 Optimal < 120 mmHg < 80 mmHg
2 Normal < 130 mmHg < 85 mmHg
3 Normal tinggi 130 – 139 mmHg 85 – 89 mmHg
4 Hipertensi ringan 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg
5 Hipertensi sedang 160 – 179 mmHg 100 – 109 mmHg
6 Hipertensi berat > 180 mmHg > 110 mmHg

2. Tekanan darah normal


Tekanan darah setiap orang bervariasi setiap hari, tergantung pada keadaan dan
dipengaruhi oleh aktivitas seseorang, jadi tekanan darah normalpun bervariasi.
Orang dewasa bila tekanan darah menunjukkan angka 140/ 90 mmHg ke atas
dianggap tidak normal. Ada anggapan tekanan darah rendah kurang baik, hal tersebut kurang
tepat. Sebab data statistik menunjukkan bahwa orang dengan tekanan darah rendah
mempunyai umur yang sama dengan yang disebut normal. Yang terbaik adalah menjaga
tekanan darah agar normal dan anggapan bahwa semakin bertambah usia tekanan darah lebih
tinggi tidak menjadi masalah, adalah anggapan yang perlu diluruskan, karena berdasarkan
data statistik orang tua yang tekanan darahnya berkisar di normal, kecenderungan mendapat
gangguan stroke rendah. Periksa tekanan darah secara teratur minimal 6 bulan sekali atau
setiap kali ke dokter/ fasilitas kesehatan.

Di kenal 2 klasifikasi hipertensi (berdasarkan penyebabnya) yaitu :


a. Hipertensi primer (hipertensi idiophatik), dimana penyebabnya tidak diketahui dengan
pasti. Dikatakan juga bahwa hipertensi ini adalah dampak dari gaya hidup seseorang dan
faktor lingkungan.
b. Hipertensi secundary, adalah hipertensi yang terjadi akibat dari penyakit dari penyakit
lain misalnya kelainan pada ginjal atau keruskanan dari sistem hormon.

WHO mengklasifikasikan hipertensi berdasarkan ada tidaknya kelainan pada organ


tubuh lain, yaitu :
a. Hipertensi tanpa kelainan pada organ tubuh lain.
b. Hipertensi dengan pembesaran jantung.
c. Hipertensi dengan kelainan pada organ lain di samping jantung.

Klasifikasi hipertensi berdasarkan tingginya tekanan darah yaitu :


a. Hipertensi borderline : tekanan darah antara 140/90 mmHg dan 160/95 mmHg.
b. Hipertensi ringan : tekanan darah antara 160/95 mmHg dan 200/110 mmHg.
c. Hipertensi moderate : tekanan darah antara 200/110 mmHg dan 230/120 mmHg.
d. Hipertensi berat : tekanan darah antara 230/120 mmHg dan 280/140 mmHg.

3. Penyebab hipertensi
Ada 2 macam hipertensi, yaitu esensial dan sekunder.
a. Hipertensi esensial adalah hipertensi yang sebagian besar tidak diketahui penyebabnya.
Ada 10-16% orang dewasa mengidap takanan darah tinggi.
b. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang diketahui sebab-sebabnya. Hipertesnsi jenis
ini hanya sebagian kecil, yakni hanya sekitar 10%.

Beberapa penyebab hipertensi, antara lain :


1. Keturunan

Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Jika seseorang memiliki orang tua atau saudara
yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi
lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada
kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa
ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.

2. Usia

Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia
seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan
bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda
dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.

3. Garam

Faktor ini bisa dikendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat
pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang
dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.

4. Kolesterol

Faktor ini bisa dikendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda,
dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat
membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat.
Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin.

5. Obesitas/Kegemukan

Faktor ini bisa dikendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat
badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.

6. Stres
Faktor ini bisa dikendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat
memicu tekanan darah tinggi.

7. Rokok

Faktor ini bisa dikendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah
menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan
stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah
tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit
yang berkaitan dengan jantung dan darah.

8. Kafein

Faktor ini dikendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola
bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

9. Alkohol

Faktor ini bisa dikendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan
tekanan darah tinggi.

10. Kurang Olahraga

Faktor ini bisa dikendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan
tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah
tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah
tinggi.
A. Tanda dan Gejala hipertensi

Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun secara
tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan
darah tinggi (padahal sebenarnya tidak ada ).
Gejala-gejala hipertensi, antara lain :
a. Sebagian besar tidak ada gejala.
b. Sakit pada bagian belakang kepala.
c. Leher terasa kaku.
d. Kelelahan.
e. Mual.
f. Sesak napas.
g. Gelisah.
h. Muntah.
i. Mudah tersinggung.
j. Sukar tidur.
k. Pandangan jadi kabur karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung, dan ginjal

Keluhan tersebut tidak selalu akan dialami oleh seorang penderita hipertensi. Sering
juga seseorang dengan keluhan sakit belakang kepala, mudah tersinggung dan sukar tidur,
ketika diukur tekanan darahnya menunjukkan angka tekanan darah yang normal. Satu-
satunya cara untuk mengetahui ada tidaknya hipertensi hanya dengan mengukur tekanan
darah.

2. Akibat-akibat hipertensi
Komplikasi/bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi :

1. Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena penumpukan kolesterol dapat
mengakibatkan retinopati, dan efek yang ditimbulkan pandangan mata kabur.

2. Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang lama dapat
menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit dan bahkan menyebabkan
kematian yang mendadak.

3. Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi penumpukan
produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan sakit pada ginjal.

4. Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O 2 berkurang bisa
menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah mengakibatkan
pecahnya pembuluh darah pada otak (stroke).

3. Pencegahan hipertensi

Resiko seseorang untuk mendapatkan hipertensi (kecuali yang esensial), dapat


dikurangi dengan cara :
a. Memeriksa tekanan darah secara teratur.
b. Menjaga berat badan ideal.
c. Mengurangi konsumsi garam.
d. Jangan merokok.
e. Berolahraga secara teratur.
f. Hidup secara teratur.
g. Mengurangi stress.
h. Jangan terburu-buru.
i. Menghindari makanan berlemak.

Pencegahan Primer :
 Tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari.
 Kurangi makanan berkolesterol tinggi dan perbanyak aktifitas fisik untuk mengurangi
berat badan.
 Kurangi konsumsi alkohol.
 Konsumsi minyak ikan.
 Suplai kalsium, meskipun hanya menurunkan sedikit tekanan darah tapi kalsium juga
cukup membantu.
Pencegahan Sekunder
 Pola makanam yamg sehat.
 Mengurangi garam dan natrium di diet anda.
 Fisik aktif.
 Mengurangi Akohol intake.
 Berhenti merokok.
Pencegahan Tersier
 Pengontrolan darah secara rutin.
 Olahraga dengan teratur dan di sesuaikan dengan kondisi tubuh.

2.7 Pengobatan hipertensi


Pengobatan hipertensi yang paling baik adalah :
a. Selalu mengontrol tekanan darah secara teratur dengan memeriksakan diri ke dokter.
b. Selalu minum obat teratur meskipun tanpa keluhan.
c. Mengurangi konsumsi garam.
d. Perbanyak konsumsi sayur dan buah.
e. Mematuhi nasihat dokter.
Selain obat-obatan yang diijinkan oleh dokter,ada cara lain yang tradisisonal yaitu dengan :

1. Dua buah belimbing diparut kemudian diperas airnya sehingga menjadi satu gelas
belimbing dan diminum setiap pagi.
2. Daun salam 4 lembar + 2 gelas air direbus sampai menjadi 1 gelas, minum 2 gelas/hari.

3. Makan 2 buah ketimun / hari atau dibuat jus

Cara membuat jus mentimun :

d. ½ kg buah mentimun dicuci bersih


e. Dikupas kulitnya kemudian diparut
f. Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih
g. Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari

DIABETES MILITUS
Diabetes adalah suatu penyakit, dimana tubuh penderitanya tidak bisa secara otomatis
mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Pada tubuh yang sehat, pankreas
melepas hormon insulin yang bertugas mengangkut gula melalui darah ke otot-otot dan
jaringan lain untuk memasok energi.

Diabetes merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh. Penderita
diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh yang tak
mampu menggunakan insuin secaa efektif, sehingga terjadilah kelebihan gula di dalam darah.
Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh.

Gambar : Proses terjadinya diabetes mellitus

Sebagiaan glukosa yang tertahan di dalam darah itu melimpah ke sistem urine untuk dibuang
melalui urine. Air kencing penderita diabetes yang mengandung gula.

Tanda dan gejala yang sering dikeluhkan pasien diabetes mellitus antara lain : sering
buang air kecil dimalam hari, sering merasa haus, cepat merasa lapar, berat badan turun
dengan cepat, merasa lemah dan gampang kelelahan, sering kesemutan di kaki dan tangan,
penglihatan kabur, sering infeksi, keputihan, luka atau memar yang sukar sembuh (gangren),
bisul, kulit kering atau gatal-gatal.

Penyakit Diabetes
Kadar gula darah jika pada ukuran normal maka akan sangat berguna untuk tubuh,
tetapi jika kadar gula darah berlebihan bisa menyebakan penyakit diabates. Penyakit diabetes
akan terjadi jika kadar gula darah terlau tinggi da tiadk kunjung untuk turun, karena di picu
oleh gangguan pada tubuh yang mengalmai kerusakan atau penurunan fungsi nya. penyakit
diabetes juga banyak dialami oleh orang tua, namun remaja hingga orang dewasa pun
memiliki resiko yang sama untuk terkena penyakit diabetes. Penggunaan rokok serta
minuman yang mangandung alkohol dalam jangka waktu juga dapat memiliki ressiko untuk
mengalami penyakit diabetes. Sehingga penyakit daiabetes juga bisa terjadi akibar pengaruh
gaya hidup.

Penyebab Penyakit Diabetes


Penyakit diabates tidak akan terjadi jika kadar gula darah di dalam tubuh dapat di atur
hingga stabail atau tidak naik terlalu tinggi. atau penyakit diabetes juga tidak akan terjadi jika
kondisi organ pankreas sehat dan tidak mengalami kerusakan. dan hal itu ada terjadi oleh
siapapun karean ada nya faktor yang mendukung nya. oleh sebab itu berikut penyebab
diabetes bisa terjadi karena faktor seperti di bawah ini :

1. Kurang gerak
2. Obesitas
3. Usia
4. Gaya hidup
5. Asupan makanan

Gejala Penyakit Diabetes


Gejala penyakit diabtes dapat di ketahui dengan mudah, karena gejala diabetes selain dapat di
rasakan oleh penderita nya juga akan mudah untuk di lihat oleh orang lain atua pun dokter.
dan gejala diabetes yang mungkin terjadi ada di bawah ini :

A. Penurunan berat badan

Gejala diabetes juga bisa dengan di tandai penurunan berat abdan seacra drastis dan juga
secara tiba tiba. Penurunan berat badan yang begitu cepat akan di rasakan pada penderita
penuyakit diabetes.

B. Warna kulit mengalami perubahan

Jika di sekitara kulit leher memiliki warna hitam seperti hal nya ulit yang kotor, dan walupun
telah di bersihkan tidak mengalami perubahan maka hal itu merupakan gejala penyakit
diabetes yang bisa terjadi. Karena ada nya peningkatan gula darah yang terlalu tinggi akan
berpengaruh pada warna kulit.

C. Mudah lelah, lapar, dan haus

Rasa laleh, lapar dan juga haus yang mengalami peninkatan yang tidak seperti biasa nya juga
gejala diabetes yang akan terjadi. Rasa lelah dan rasa lapar yang sangat luar biasa yang akan
terajadi bersamaan pada gejala diabetes.
D. Terjadi infeksi

Tubuh yang sering terinfeksi oleh virus hingga kuman dan bakteri juga bisa dialami pada
saat gejala diabetes. Infeksi yang paling sering terjadi pada mulut, sehingga gusi akan sering
terluka atau mengalami masalah. infeksi pada salura kemih juga dapat dialami pada saat
gejala diabetes. Karena pada gla diabetes kekebalan daya tahan tubuh akan menurun dan
akibat nya tubuh tidak kuat terhadap serangan virus dari luar tubuh.

E. roses penyembuhan luka yang lam

Jika penderita diabetes memilili luka yang ringan atau pun luka yang parah, makan akan
sulit untuk di sembuhkan. Bahkan luka yang ada bisa menjalar ke organ tubuh yang lain nya.

F. Kesemutan

Kesemutan pada tanga dan juga kaki juga isa sering dialami pada gejala diabetes. Hal ini
dikarenakan oleh ada nya gangguan pada aliran darah di dalam tubuh sehingga kesemutan
dapat berlangsung lama.

Penyakit gejala diabetes ini adalah suatu tanda tanda atau ciri ciri yang bisa menyebabkan
penyakit diabetes atau penyakit kencing manis ini datang dan muncul. Selain itu ada juga
Obat diabetes atau obat kencing manis paling ampuh ini adalah obat obattan yang dapat
menyembuhkan penyakit diabetes atau kencing manis dengan cepat. Biasanya obat obattan
ini sangat mujarab untuk menyembuhkan penyakit ini. Dan biasanya obat ini adalah obat obat
yang alami dan herbal, yang tidak memiliki efek samping sama sekali dalam penggunaannya.
Salah satunya adalah bisa dengan menggunakan buah mengkudu, yang cara penggunaannya
di rebus, yang di tambahkan dengan sedikit madu asli di dalamnya.

Selain dengan penyakit gejala diabetes ini, ada juga makanan penyebab diabetes. Dan
makanannya seperti makanan yang berlemak tinggi, salah satunya adalah daging. Makanan
inilah yang harus di hindarkan dari penyakit diabetes, agar penyakit ini tidak mudah kambuh
dan datang, yang pada intinya penyakit ini, bisa bahaya, bila tidak segera diatasi atau di
tangani dengan penanganan yang tepat dan cepat. Bahan bahan tradisional ini memiliki
berbagai macam cara untuk mengolahnya. Ada yang mengolahnya dengan cara di rebus, ada
yang di tumbuk, ada yang di jus, serta juga ada yang dimakan secara langsung. Cara ini
sesuai dengan jenis bahan bahan apa yang di gunakan, serta juga sesuai dengan selera Anda
masing masing.
Penyakit gejala diabetes
Selain dengan pernyataan yang ada diatas, ada juga beberapa penyakit gejala diabetes ini.
Dan berikut adalah gejalanya :

a. Lemahnya fungsi saraf

Salah satu penyakit gejala diabetes ini adalah bisa terjadi lemahnya fungsi pada saraf. Hal
inilah yang bisa memicu terjadinya penyakit diabetes ini datang dan muncul. Maka dari itu,
Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar, agar penyakit diabetes
atau kencing manis tidak mudah menyerang pada tubuh atau badan Anda, yang pada intinya
penyakit ini, bisa berbahaya, jika telat dalam penanganan atau tindakan.

b. Lapar yang sangat mudah terjadi secara terus menerus

Salah satu penyakit gejala diabetes adalah bisa menimbulkan lapar yang mudah terjadi
secara terus menerus. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya penyakit diabetes atau kencing
manis. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar,
agar penyakit ini tidak mudah menyerang pada Anda, yang pada intinya penyakit ini, bisa
berbahaya, jika telat dalam penanganan atau tindakan.

 Buramnya penglihatan

Salah satu penyakit gejala diabetes adalah buramnya penglihatan terhadap sesuatu apapun.
Hal inilah yang bisa memicu terjadinya penyakit diabetes ini terjadi. Maka dari itu, Anda
harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar, agar penyakit ini tidak mudah
terjadi pada diri Anda, yang pada intinya penyakit ini, bisa berbahaya, jika tidak segera
diatasi atau di tangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.

 Turunnya berat badan

Salah satu penyakit gejala diabetes selanjutnya adalah bisa menyebabkan turunnya berat
badan. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya penyakit diabetes atau kencing manis ini
datang. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar,
yang pada intinya penyakit ini, bisa berbahaya, jika tidak segera diatasi atau di tangani
dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.

 Meningkatnya nafsu makan

Salah satu penyakit gejala diabetes adalah dengan meningkatnya nafsu makan. Hal inilah
yang bisa memicu terjadinya penyakit ini datang dan muncul. Maka dari itu, Anda harus bisa
menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar, agar penyakit ini, tidak mudah menyerang
pada diri Anda, yang pada intinya, penyakit ini bisa berbahaya, jika telat dalam penanganan
atau tindakan.
EMBRIOLOGI

1. pengertian embriologi
Pengertian embriologi juga disebut sebagai anatomi dari proses perkembangan atau
developmental anatomy. Pengertian yang sesungguhnya dari embriologi yaitu spesialisasi
secara medis yang memiliki kaitan dengan sebuah studi tentang suatu pertumbuhan dan juga
perkembangan dari embrio dan juga janin selama terjadi proses kehamilan. Dalam hal ini
berarti dari proses pembuahan pada sel telur sampai terjadinya proses kelahiran.

Embriologi juga diartikan sebagai ilmu tentang embrio. Embrio itu sendiri ialah
makhluk yang sedang berada dalam sebuah proses tingkat pertumbuhan di dalam kandungan.
Kandungan yang dimaksud disini itu bisa berarti dalam tubuh induk atau dalam sebuah rahim
dan bisa juga berarti di luar tubuh induk atau dalam telur. Pertumbuhan disini, ialah sebuah
proses perubahan bentuk sederhana menjadi bentuk yang kompleks. Makhluk yang pada
awalnya terbentuk dari satu sel dan menggantungkan hidupnya pada parent berkembang
menjadi makhluk yang memiliki banyak sel dan tersusun atas berbagai jenis jaringan serta
alat yang kompleks, dan juga bisa untuk berdiri sendiri serta sanggup untuk bereproduksi.
Jadi yang dimaksud dengan embriologi adalah salah satu cabang dari ilmu pengetahuan yang
mengkaji tentang ilmu perkembangan embrio atau janin.

Perkembangan embrio mamalia


Sel telur mamalia biasanya berukuran cukup kecil, hanya menyimpan sedikit
cadangan makanan. Pada sebagian besar spesies mamalia, fertilisasi terjadi di dalam oviduk,
dan paling awal dari perkembangan yang
terjadi sewaktu embrio menyelesaikan perjalannya menyusuri oviduk menuju uterus. Sel telur
dan zigot mamalia belum menunjukan polaritas sehubungan dengan kandungan sitoplasma,
dan penyibakan zigot, yang tidak memiliki kuning telur, bersifat holoblastik. Akan tetapi,
terlepas dari ketiadaan kuning telur, gastrulasi dan organogenesis awal pada mamalia
mengikuti suatu pola yang serupa dengan pola pada burung reptile dan lain.
Karena pertimbangan etika menghalangi untuk percobaan pada embrio manusia,
perkembangan manusia sebagian telah di dasarkan pada apa yang bisa kita ekstrapolasi dari
mamalia yang lain. Berdasarkan pada pengamatan perkembangan manusia paling awal
setelah tertilisasi in virto. Pada manusia, pembelahan pertama selesai sekitr 36 jam setelah
fertilisasi, pembelahan kedua sekitar 60 jam, dan pembelahan ketiga setelah 72 jam.
Blaatomer-blastomer berukuran setara. Pada tahap delapan sel, blastomer melekat erat satu
sama lain, menyebabkan permukaan luar embrio berpenampilan mulus.

Menggambarkan perkembangan embrio manusia dimulai sekitar 6hari setelah fertilisasi.


1. Sel penyibakan selesai, embrio telah memiliki lebih dari 100 sel yang tersusun di
sekeliling rongga sentral dan menuruni oviduk menuju ke uterus. Tahap embrionik ini disebut
blastosit. Yang menggugus disalah satu rongga blastosit adalah sekelompok sel yang disebut
masa sel dalam yang kemudian berkembang menjadi embrio itu sendiri dan membentuk atau
berkontribusi terhadap semua membrane ekstraembrionik.

2. Trofoblas, epitel blastofit terluas tidak berkontribusi terhadap embrio itu sendiri namun
menyediakan jasa pendukung. Pertama, trobobflas menginisiasi implasntasi dengan
menyekresi enzim yang mencegah molekul-molekul endometrium, pelapis uterus. Ini
memungkinkan blastosit memasuki endometrium. Kemudian, saat trofoblas menebal melalui
pembelahan seln trofoblas mengulurkan penjuluran-penjuluran serupa jari kedalam jaringan
maternal disekitarnya, sehingga darah tumpah dan merendam jaringan trofoblas. Disekitar
waktu implantasi, massa sel bagian dalam dari blastosit membentuk cakram pipih dengan
lapisan sel bagian atas,epiblas, dan lapisan sel bagian bawah, hipoblas, yang homolog dengan
epiblas dan hipoblas burung.
3. Saat implantasi selesai, gastrulasi dimulai. Sel-sel bergerak kedalam dari epiblas melalui
alur primitive dan membentuk mesoderm dan endoderm. Pada waktu yang sama membrane
ekstraembrionik mulai terbentuk. Trofoblas terus meluas kedlam endometrium. Trofoblas
yang menginvasi, sel-sel mesodermal yang berasal dari epiblas, dan jaringan endometrium
yang berdekatan turut berkontribusi terhadap pembentukan plasenta. Plasenta adalah organ
vital yang merantarai pertukaran nutrient, gas, dan zat-zat buangan bernitrogen antara embrio
dan induk betina. Plasenta juga menghasilkan hormone dan melindungi embrio dari respon
kekebalan ibu.
4. Akhir glastrulasi, lapisan germinal embrionik terlah terbentuk. Embrio berlapis tiga kini
dikelilingi oleh mesosderm ekstraembrionik yang beriprolifrasi dan keempat membrane
ekstraembrionik. Proses Morfogenetik disebut juga sebagai Proses Gastrulasi. Selama masa
gastrulasi sel-sel melakukan gerakan morfogenetik, sehingga terjadi reorganisasi seluruh
embrio atau sebagian daerah kecil di dalam embrio. Gastrulasi: awal perkembangan embrio
Mulai dikenal 3 lapisan:
- Ektoderm
- Mesoderm
- Endoderm

Mekanisme molekuler gastrulasi berbeda untuk setiap spesies Gastrulasi diikuti dengan
organogenesis, perkembangan organ dari lapisan germinal. Tujuan gastrulasi: membentuk 3
lapisan embrional yaitu ectoderm, mesoderm, and endoderm. Setiap lapisan akan
berkembang menjadi jaringan dan organ spesifik.

Ektoderm adalah lapisan tubuh bagian luar yang akan berkembang menjadi lapisan
luar pelindung tubuh (pada hewan tertentu menjadi susunan saraf pusat).

2. Kembar Identik
Kembar identic bisa muncul ketika sel-sel embrionik terpisah. Waktu pemisahan tersebut
menentukan sifat penyusunan anak kembar di dalam uterus terkait dengan membrane
ekstraembrioniknya. Jika pemisahan terjadi cukup dini, sebelum trofoblas dan masa sel
bagian dalam terdiferensiasi, maka kedua embrio akan tumbuh, masing-masing dengan
korion dan amnionnya sendiri. Inilah yang terjadi sepertiga dari kelahiran kembar. Pemisahan
terjadi agak belakngan, setelah korion terbentuk namun sebelum amnion yang terpisah. Pada
kasus yang jarang, dua kelompok sel lebih belakangan lagi terbentuk.

2. Mekanisme Seluler dan Molekuler

Penataan dan pergerakan sel yang terjadi dari bentuk blastula menjadi gastrula
melibatkan mekanisme seluler yang luar biasa, yaitu:
1. perubahan dalam motilitas sel,
2. perubahan dalam bentuk sel, dan
3. perubahan dalam adhesi seluler(penempelan dari sel ke sel lain, atau ke matriks
ekstraseluer).
Perubahan bentuk sel umumnya melibatkan reorganisasi sitoskeleton, awalnya
mikrotubula terorientasi –aralel dengan sumbu dorso ventral embrio, sehingga membantu
pemanjangan sel sepanjang arah tersebut. Pada ujung dorsal masing –masing sel terdapat
susunan parallel filament aktin yang terorientasi menyilang. Filament tersebut berkontraksi
yang menyebabkan sel berbentuk baji (wedge), sehingga memaksa lapisan ectoderm melekuk
ke arah dalam ( invaginasi/imnpocketing).
Selanjutnya adhesi sel, glikoprotein dalam matriks ekstra seluler (misal fibronektin)
menautkan sel –sel yang bermigrasi sehingga sel –sel tersebut mencapai tujuan. Adapun
factor yang berperan dalam migrasi tersebut adalah glikoprotein yang disebut molekul adhesi
sel ( cell adhesion molecule) yang terdapat pada permukaan sel.
Pada mkanisme molekuler proses fertilisasi meliputi beberapa tahap yaitu (1)kontak
dan pengenalan sel telur dan sperma, (2) regulasi penetrasi sperma ke sel telur, (3) fusi
material genetik kedua sel gamet dan (4) aktivasi reaksi metabolik sel telur, untuk memulai
perkembangan embrio(Gilbert, 2000). Kesemua tahapan diatas melibatkan interaksi molekul-
molekul yang terdapat pada kedua sel gamet yaitu sel telur dan sperma.

RESUME ASUHAN IBU

D
I
S
U
S
U
N
OLEH

NAMA : INDAH SARI SIREGAR


NIM : 1511193712
DOSEN : dr. Hj. Razia Begum Suroyo M.sc, M. Kes

Anda mungkin juga menyukai