AUTOCLAV1
AUTOCLAV1
~Abstrak
Autoclave adalah salah satu alat sterilisasi yang dirancang untuk memberikan panas di bawah tekanan,
dengan tujuan dekontaminasi atau sterilisasi.
Dekontaminasi adalah pengurangan pencemaran ke tingkat di mana ia tidak lagi bahaya untuk orang atau
lingkungan. Sementara sterilisasi adalah penghancuran total mikroorganisme ini.
Hal ini hanya akan terjadi jika material dipanaskan sampai suhu khusus untuk suatu periode waktu
tertentu. Parameternya akan bervariasi tergantung pada sifat mikroorganisme dan karakteristik benda
yang akan disterilisasi itu sendiri.
~Dasar teori
Sterilisasi
a. Adalah proses membunuh semua bentuk kehidupan mikroorganisme (baik fisika, kimia, dan mekanik)
atau usaha untuk membebaskan alat dan bahan dari segala bentuk kehidupan mikroorganisme.
b. Suatu alat dikatakan steril apabila alat tersebut bebas dari mikroorganisme, baik dalam bentuk vegetatif
atau spora.
Metode sterilisasi
1. Metode kimia
3. Metode fisis
A. Radiasi
B. Panas kering
C. Panas uap :
1. Dilakukan dengan cara memanaskan medium/ larutan menggunakan uap (T= 100 derajat celcius)
selama ½ – 1 jam setiap hari selama 3 hari berturut-turut.
2. Waktu inkubasi diantara 2 proses pemanasan bertujuan untuk membunuh spora yang dapat
bergeminasi menjadi sel vegetatif.
Keterangan :
Ada 4 hal utama yang harus diingat bila melakukan sterilisasi basah :
žSterilisasi bergantung pada uap, karena itu udara harus dikosongkan betul-betul dari ruang
sterilisator.
žSemua bagian bahan yang disterilkan harus terkenai uap, karena itu tabung dan labu kosongan
harus diletakkan dalam posisi tidur agar udara tidak terperangkap di dasarnya.
žBahan-bahan yang berpori atau berbentuk cair harus permeable (permeabel) terhadap uap.
žSuhu sebagaimana yang terukur oleh thermometer harus mencapai 100 derajat celcius dan
dipertahankan setinggi itu dengan waktu 30 menit.
Panas uap bertekanan
Autoclave adalah suatu alat yang berfungsi untuk mensterilkan bahan dengan media uap air yang
bertekanan. Bahan yang dapat disterilkan menggunakan autoclave yaitu bahan linen ( pakaian, kasa
masker, topi) sarung tangan, dan perlengkapan operasi yang lainnya. Autoclave umumnya digunakan
untuk mensterilkan bahan atau peralatan pada suhu 134º – 160ºC atau 249º – 367ºf dengan waktu kurang
lebih 0 – 15 menit, atau lebih sesuai dengan bahan yang disterilkan.
1. Pertama,uap pekat adalah sebuah penghantar energi thermal yang sangat efektif.
2. Kedua,uap adalah sterilan yang efektif karena lapisan luar mikroorganisme bersifat protektif dan
resistan dapat dilemahkan oleh uap,sehingga terjadi koagulasi pada bagian mikroorganisme yang
sensitif.
Kelebihan : paling efektif,waktu sterilisasi lebih pendek daripada panas kering atau siklus kimia.
Kekurangan : membutuhkan sumber panas yang terus-menerus, membutuhkan peralatan yang
butuh perawatan serius, bahan plastik tidak tahan suhu tinggi.
~Mesin autoclave
Autoclave merupakan salah satu alat laboratorium yang berguna sebagai pensteril alat-alat operasi, makan
dll. Autoclave ada yang menggunakan elemen basah dan elemen kering. Kebanyakan autoclave yang ada
menggunakan sistem manual tetapi ada juga autoclave yang sudah menggunakan sistem microcontroller
agar semakin mudah pemakaian dan aman untuk digunakan oleh pengguna.
Untuk mencapai suhu yang tinggi, steam steriliser menggunakan sistem vakum dan tekanan yang besar.
Dengan sistem vakum dan tekanan yang besar maka steam steriliser dapat mencapai suhu yang tinggi.
Dalam pembahasan ini akan dijelaskan apa itu autoclave, prinsip kerja, blok diagram, cara perawatan
(maintenance) dan masalah yang sering terjadi (troubleshooting).
Autoclaves adalah alat penunjang kesehatan yang berguna untuk mensterilkan atau membunuh kuman-
kuman atau bakteri yang terdapat pada alat kesehatan seperti :
Bedah instrumen
* Glassware
* Plastik tabung dan pipet
Pinset, gunting, gagang skalpel, kertas saring, petri-dish, botol-botol kosong, dan jarum.
Pada prinsipnya sterilisasi autoclave menggunakan panas dan tekanan dari uap air. Temperature sterilasi
biasanya 121 derajat celcius, tekanan yang biasa digunakan antara 15-17,5 psi (pound per square inci)
atau 1 atm. Lamanya sterilisasi tergantung dari volume dan jenis. Alat-alat dan air disterilkan selama 1
jam, media tersebut dipanaskan antara 20-40 menit tergantung dari volume bahan yang disterilkan.
Sterilisasi media yang terlalu lama menyebabkan :
Inaktifasi sitokinin zeatin riboside.
Perubahan pH yang berakibatkan depolimerisasi.
Alat alat autoclaves yang terdapat di pasaran biasanya mempunyai kemampuan sterilisasi yang
berbeda beda tergantung kebutuhan, sterilisasi tersebut antara lain:
Sterilisasi Uap Basah
Sterilisasi Pemanasan kering
Sterilisasi penyaringan
sterilisasi radiasi pengionan
Bahaya dalam menggunakan autoclaves adalah ketika dalam penggunaanya tidak sesuai aturan sehingga
dapat mengakibatkan ledakan pada autoclaves yang dapat berakibat fatal seperti gambar di bawah ini:
Tm : timer
C : pengatur temperatur
1. Sebelum pesawat digunakan, atur terlebih dulu temperatur yang dikehendaki yaitu diatas 100
derajat celcius juga atur lamanya proses sterilisasi melalui printer.
2. Tekan S1, supply tegangan dari PLN masuk, lampu L1 dan L2 akan menyala, pada filamen akan
terjadi pemanasan.
3. Panas yang dihasilkan filamen akan terus naik sampai temperatur yang dikehendaki
4. Setelah batas temperatur yang dikehendaki tercapai, micro switch (Shg) akan memutuskan
hubungan sehingga filamen tidak akan mendapat supply
5. Micro switch akan menghubungkan kembali supply dari PLN bila temperatur menurun. Dengan
terhubungnya micro switch ini, maka filamen akan melakukan pemanasan lagi, begitulah proses
ini terjadi berulang-ulang.
Tahap proses sterilisasi :
1. Persiapan
Pada tahap ini semua alat di bungkus dalam satu kemasan dalam kain katun kemudian dipanaskan dengan
waktu 15 menit, pada saat itu pula terjadi proses pemvakuman dan suhu secara bertahap mencapai 120 ºC.
2. Seterilisasi
Pada tahap ini suhu sudah mencapai > 120 ºC, proses sterilisasi berlangsung dengan waktu 5 – 10 menit.
Suhu tercapai dan sterilisasi berhenti bekerja dan menunggu 5 – 10 menit sterilisator kembali bekerja.
4. Penyesuaian tekanan
Pada tahap ini proses sterilisasi sudah selesai dan menunggu 5 – 10 menit udara dari luar kedalam,udara
dari dalam keluar.
cek fusenya, apabila fuse sudah putus, gantilah dengan yang baru.
Cek kabel power, bila kabel power putus, gantilah dengan yang baru
cek filamennya dengan menggunakan AVO, apabila AVO tidak bergerak maka filamennya putus,
gantilah filamen dengan yang baru.
Cek timernya, apabila timer tidak berfungsi, gantilah dengan timer yang baru
Pemeliharaan Pesawat :
a) Pemeliharaan Mekanis
Periksa bagian atas dan bawah penguat kotruksi yaitu beton dan tembok.
b) Pemeliharaan Elektrik
Ganti fuse dan elemen pemanas apabila terjadi kerusakan dengan yang baru .
Ganti filamen – filamen yang sudah putus, cara mengetahuinya dengan menghubungkan ujung –
ujung filamen dengan AVO pada posisi Ohm meter.
c) Quality control
Untuk mengetahui alat medis yang sudah steril ditentukan dengan quality
Control yaitu autoclave tape ; suatu kertas pembungkus yang akan berubah warnanya pada saat
sterilisasi selesai. Kertas tersebut tidak boleh terkontaminasi dengan udara sekitarnya.
Selelah kita menseterilkan alat-alat dengan steam sterilizer, kita dapat mengetahui apakah terilisasi
rersebut berjalan dengan baik atau tidak dengan Color Change Sterilization Indicators
Putih garis-garis pada perubahan tipe hitam ketika kondisi yang sesuai (suhu) telah terpenuhi.
Indikator harus berada di dalam dan di luar paket peralatan.
Tanggal Kadaluarsa harus dicetak pada semua paket peralatan.
Warna indikator juga termasuk di luar dan dalam peralatan disterilkan dalam paket kertas.
indikator sterilisasi biologis mengandung spora yang diberikan dalam kemasan tertutup dan disertakan
dengan instrumen yang sedang diautoklaf.
Ketidakmampuan untuk budaya spora setelah autoklaf menegaskan sterilisasi yang memadai. indikator
biologis sterilisasi indikator yang paling akurat.
1.Autoclave HS-1212
Abstrak
Sterilisasi adalah suatu proses untuk membebaskan / membunuh kuman – kuman atau bakteri yang
terdapat pada benda / alat. Untuk proses tersebut digunakan suatu alat yang dinamakan
sterilisation. Sterilization antara lain digunakan dalam bidang kedokteran dan laboratorium farmasi.
Sedangkan di ruangan laboratorium farmasi sterilisator biasanya digunakan untuk mensterilkan cairan,
aquades yang nantinya akan digunakan untuk campuran obat dan keperluan farmasi lainnya. Pada
dasarnya proses sterilisasi dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
Sterilisasi basah
Sterilisasi kering
Sterilisasi dengan ultra violet
Steam sterilizer adalah alat yang digunakan untuk memisahkan campuran uap dan air (kondensate) yang
keluar dari Sterilizer. Uapnya dibuang keudara dan air kondensasinya dialirkan ke recovery tank.
Mesin ini bekerja otomatis dengan bantuan mikroprocessor. Apabila terjadi kerusakan akan ditampilkan
dalam display atau alarm melalui proses self diagnosis dan mesin akan berhenti bekerja. Mesin ini dapat
mensterilkan alat-alat dari logam, plastik, karet, tekstil gelas juga liquid (cairan) dalam keadaan
terbungkus maupun tidak.
Catatan : Barang-barang yang mudah luntur, bahan yang mudah terbakar/ meledak danyang mudah
rusak jangan diproses dengan mesin ini.
Perhatikan bahwa:
Mesin ini bekerja secara otomatis sejak dari pengisian air, pemanasan, sterilisasi, pembuangan
kotoran serta pengeringan alat-alat yang diproses Buka pintunya.
Apabila pintu tidak ditutup mesin tidak akan bekerja.
Apabila terjadi hal-hal yang tidak normal dengan mesin ini, maka secara otomatis mesin akan
berhebti bekerja, karena mesin ini dilengkapi dengan alat ‘’self diagnosis ‘’ dan tekanannya pun
akan menurun.
Apabila mesin secara tiba-tiba berhenti, proses sterilisasi harus dimulai Lagi dari awal
Prinsip Kerja
Steam sterilizer menggunakan metode pemanasan, dan metode itu dilakukan dalam beberapa tahap:
1.Persiapan
Pada tahap ini semua peralatan dibungkus dalam satu kemasan dalam kain katun yang kemudian
dipanaskan selama ±15menit dan pada saat itu pula terjadi proses pemvakuman yang secara bertahap suhu
akan mencapai diatas 120ºC
1. Proses sterilisasi
Pada tahap ini suhu sudah mencapai 120ºC dan proses sterilisasi berlangsung dengan waktu 5-10menit
3.Tahap akhir
Pada tahap akhir ini suhu telah tercapai, sterilisasi akan berhenti bekerja (diendapkan) selama 5-10menit
kemudian akan terjadi sterilisasi kembali
Pada tahap ini proses sterilisasi telah selesei dan menunggu 5-10menit untuk masuknya udara dari luar
kedalam atau dari dalam keluar (sirkulasiudara)
Spesifikasi Alat
Model : HS-1212
Voltae : 220V
Frekuensi : 50/60 Hz
Bagian-bagian Alat
Keterangan:
1. Pengukur tekanan
2. Display Suhu (Temperature)
3. Display Waktu (Time)
4. Tombol menaikkan suhu(Temp.UP key)
5. Tombol menurun suhu (Temp DOWN key )
6. Tombol menaikkan waktu (Time UP key)
7. Tombol menurunkan waktu (Time DOWN key)
8. Tombol Pemilihan (Select Key)
9. Tombol Pengering (Dry key)
10. Tombol mulai/berhenti(start/stop key)
11. Lampu indikator siap (Ready indikator)
12. Lampu indikator air ke tangki (Follilng indikator )
Pemeliharaan
Trouble Shooting
periksa termostatnya
bila terdapat pengatur panas periksa pula pengatur panas tersebut
Spesifikasi alat :
Merk : Stericlav – s
Clinoclav – M – Dry
Spesifikasi alat :
Spesifikasi alat :
Merk : Clinoclave
Gangguan
Jika terjadi kerusakan, kemungkinan hubungan supply dengan alat terputus, atau hubungan pada ujung –
ujung filamen terputus maka periksalah dengan AVO meter posisi OHM meter. Untuk pesawat sterilisator
basah dan kering umumnya gangguan / kerusakan yang mungkin terjadi adalah sama.
periksa termostatnya
bila terdapat pengatur panas periksa pula pengatur panas tersebut
Pemeliharaan
1. Pada pesawat sterilisator basah, air dalam tabung jangan sampai habis (kering) sama sekali. Hal
ini penting untuk menjaga filamen – filamen pemanas tidak cepat rusak / putus.
2. Jaga kebersihan saluran pipa – pipa nya
3. Penggunaan pesawat yang sesuai dengan petunjuk
4. Bersihkan pesawat setiap setiap kali setelah digunakan
5. Untuk pesawat sterilisator basah, jangan dioperasikan tanpa menggunakan air, hal ini akan
mengakibatkan wadah tempat air kehitam hitaman akibat panas
6. Hubungan perkabelan ke body pesawat dengan arde pada stop kontak harus selalu diperiksa.
3. Autoclave Manual
Selain suhu tinggi, uap harus jenuh sehingga cepat akan merilis panas melalui kondensasi ketika datang
ke dalam kontak dengan benda dingin. Sterilisasi tidak akan terjadi kecuali udara semua dikeluarkan dari
ruangan pada awal proses dan secara berkala sepanjang sterilisasi. Kemasan pasokan dan pemuatan
sterilisasi harus dilakukan sehingga uap datang dalam kontak dengan semua bidang atau permukaan item
yang disterilkan.
Flash sterilisasi didefinisikan sebagai sterilisasi item membukanya dalam perpindahan gravitasi atau
sterilisasi prevacuum dengan direkomendasikan kali pemaparan minimum dan suhu. Sterilisasi uap
dengan metode ini tidak dianjurkan membukanya. Ini harus digunakan hanya untuk sterilisasi keadaan
darurat. Jenis Uap sterilisasi uap A sterilisasi, juga dikenal sebagai “autoclave,” adalah tipe bejana
tekanan dengan pintu atau penutup, katup untuk mengontrol masuk dan keluar uap dan udara, dan
pemantauan perangkat untuk memungkinkan operator untuk mengamati kondisi di dalam. Hal ini
dirancang untuk terus item dan memungkinkan uap di bawah tekanan untuk menembus item ini. sterilisasi
Uap tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari meja portabel untuk sterilisasi ruang-ukuran tetap.. Dua
dari umum sebagian besar jenis sterilisasi uap yang digunakan di Angkatan Laut adalah perpindahan dan
prevacuum sterilisasi gravitasi. Setelah sterilisasi ini dimuat dan pintu ditutup seperti yang ditunjukkan
pada gambar 10-10, uap diakui melalui suatu lubang masuk dan proses sterilisasi dimulai. Sebuah standar
khas untuk sterilisasi uap dicapai pada 250 ° F atau 121 ° C setelah 20 sampai 30 menit di 15 psi. penting
untuk merujuk kepada produsen instruksi untuk operasi, karena waktu paparan dapat bervariasi sesuai
dengan desain sterilisasi tertentu.
Jangan mengisi. Bagian uap dari atas ke bawah ruang tidak harus diblokir.
Tempatkan semua paket pada tepi, dengan paket besar di bagian bawah ruang, dan paket-paket
kecil secara melintang lapisan atas ke lapisan bawah. Hal ini memungkinkan bagian bebas dari
uap.
Jika beban campuran barang logam dan linen telah disterilkan bersama-sama, linen ditempatkan
di rak atas dan barang-barang logam pada yang lebih rendah.
Artikel yang memerlukan jumlah waktu yang sama dan langkah-langkah akhir yang sama harus
disterilkan bersama.
cairan Terlampir telah disterilkan secara terpisah karena tekanan harus perlahan-lahan dilepaskan.
Load semua paket pada saat yang sama ketika Anda siap untuk mensterilkan.
Diagram operasi standar untuk periode paparan yang benar dari semua perlengkapan harus disiapkan dan
diposting untuk referensi sehari-hari mudah. Penting untuk dicatat bahwa kondisi sterilisasi didasarkan
pada suhu bukan pada tekanan. Efektif sterilisasi uap dan waktu paparan diukur dari saat termometer di
baris debit menunjukkan suhu preset yang diinginkan. Tekanan di dalam pensteril tersebut bukan
merupakan indikasi sterilisasi positif karena faktor lain menentukan tekanan di dalam pensteril tersebut.
Tekanan hanya mempertahankan suhu Steam. sterilisasi uap prevacuum dirancang untuk membantu
mengatasi perangkap udara dalam ruangan. Ketika kesalahan yang dibuat oleh benar barang kemasan
atau overloading ruang sterilisasi, kantong-kantong udara dingin dapat terbentuk sehingga item tidak
disterilkan. Kecepatan dan efisiensi sterilisasi uap dapat diperbaiki dengan membuang udara dari ruang
dengan pompa yang kuat, menciptakan vakum hampir sempurna sebelum uap diperkenalkan ke dalam
kamar. Prosedur ini memungkinkan dan lebih positif panas cepat untuk menembus seluruh beban
sterilizer. sterilisasi ditingkatkan disebut sebagai sterilisasi uap prevacuum. pemanasan penuh beban lebih
cepat dalam sterilisasi prevacuum daripada di sterilizer perpindahan gravitasi. Sebagai contoh, instrumen
dibungkus bisa disterilkan pada 270 ° F (131 ° C) setelah paparan 4 menit dalam alat sterilisasi uap
prevacuum. Teman-Konsultasikan produsen petunjuk untuk rincian khusus mengenai operasi dan
pemeliharaan informasi pengguna. The Dick jenis tes-Bowie dikembangkan untuk sterilisasi prevacuum
untuk menentukan apakah udara telah dihapus dari ruangan selama tahap prevacuum. Udara harus
dibuang sehingga uap dapat menembus beban seketika. Harus dipahami bahwa ini bukan tes untuk
eksposur yang memadai untuk panas dalam hal waktu-di-suhu. Suatu jenis tes disiapkan Bowie-Dick
komersial dapat digunakan oleh hati-hati membaca dan mengikuti instruksi pabrikan.
PRINSIP ALAT
Built-in kontrol mempertahankan suhu operasi pada tingkat preset sampai 121 °C (250 ° F) untuk model
Standar. Memanfaatkan elemen yang mendidihkan air dan tertutup rapatnya chamber, sehingga
menghasilkan panas yang bertekanan tinggi sehingga dapat menjadikan peralatan yang ada di dalam
chamber steril. Pada model Laboratorium memiliki kontrol adjustable dan mungkin telah diatur sampai
121 ° C (250 ° F) atau 110 ° C (230 ° F). Sterilisasi Jangka waktu (0-60 min.) dimulai setelah suhu
operasi tercapai. Tekanan (15psi) yang beroperasi 103kPa dicapai dalam beberapa menit. Pintu menyegel
dan tidak bisa dibuka sampai tekanan uap benar-benar habis. Exhaust pemilih mungkin diatur untuk
cairan, instrumen, atau barang lembut. Sterilisasi fitur 0-207kPa (0-30psi) pengukur tekanan, pengukur
suhu, air yang rendah cut-off, keselamatan katup, steam trap termostatik, dan sinyal cahaya:. Diperlukan
koneksi tiriskan, 13mm (1 / 2 “) FPT atau 16mm ( 5 / 8 “) OD; uap tembaga sambungan knalpot, 10mm
(3 / 8”) IPS sistem. Semua model yang tersedia untuk operasi pada satu atau tiga-fasa, tiga atau empat
kawat.
Trays:
2 Baki kapasitas:
12 “x 20″ x 4 ”
(305mm x 508mm x 102mm)
Operasi Spesifikasi:
Dibutuhkan tekanan 0-15 psi operasi normal dengan temperatur 250 derajat f (121,1 c)
Unit Adjustable adalah 230-250 derajat
BAGIAN-BAGIAN ALAT
Blok diagram
Cara kerja
Power switch di tekan maka valve water fill terbuka pengisian air kedalam chamber sampai indicator
level air menunjukkan air sudah penuh, setelah itu set time dan set suhu yang kita inginkan, jika suhu dan
waktu sudah di set maka tekan tombol start untuk mulai pensterilan. Setelah tombol start di tekan maka
main board menerima sinyal untuk mengaktifkan elemen sehingga suhu di dalam chamber naik, jika suhu
sudah mencapai suhu yang diinginkan, setelah itu suhu akan di pertahankan selama setting time diawal
operasional, jika waktu yang di inginkan sudah habis maka alat yang di sterilkan didalam dianggap sudah
steril. Lalu habisnya waktu set main board akan menonaktifkan elemen sehingga suhu di dalam turun,
untuk mempercepat pembuangan tekanan agar tidak berbahaya main board mengaktifkan solenoid valve
vent. Untuk membuang air didalam chamber kita membuka stopper reservoir drain dan chamber drain.
Pemeliharaan
Sterilmatic gagal beroperasi sama sekali. (No pressure build-up/tidak ada tekanan).
Segera ganti sekering lalu periksa bahwa sumber pasokan listrik adalah 60 Amps.
Lepaskan panel depan yang lebih rendah dan melihat apakah semua elemen pemanas
bekerja.
Unit melepaskan tekanan sebelum siklus telah diakhiri pada timer. Air rendah cut off berfungsi
sebelum waktunya. ganti air rendah cut-off. Timer tidak menentu, atau gagal untuk kembali ke
nol. Tidak dapat memperoleh menyetel suhu pada puncak siklus. Perangkap Uap penutupan
prematur, mencegah penghapusan udara dari ruang sterilisasi. Ganti elemen termostatik
dalam perangkap uap.
4. Autoclave SMIC
Sterilisator basah adalah alas yang digunakan untuk proses sterilisasi atau proses pembunhan bakteri yang
pada suatu bahan dengan bantuan air.
Prinsip dasarnya adalah pemanasan air yang menggunakan elemen yang dialairi arus listrik sehingga
memanaskan air dan mencapai suhu tertentu. Suhu yang dihasilkann inilah yang digunakan untuk proses
sterillisasi. Umumnya proses ini memanfaatkan panas air itu sendiri dan dimungkinkan juga dengan
memanfaatkan hasil uap air contonya autoclave.
Alat-alat operasi seperti guntuing, pisau bedah, pinset, dan lain sebagainya.
Botol infuse, botol aquades.
Baju operasi, sarung tangan, tutup kepala, dan lain-lain
Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari sterilisator adalah proses perubahan panas air oleh elemen yang memanfaatkan
perubahan energi listrik menjadi energi panas. Panas akan dinaikkan terus mencapai suhu tertentu dimana
suhu tersebut cukup membuat kuman atau bakteri mati. Tentu saja membutuhkan waktu yang tertentu
pula tergantung dari jenis dan kekuatan bakteri yang mau disterilkan.
1. Material insulator panas dari glass wool , bahan terbaik untuk menyekat panas secara maksimal,
tidak banyak panas yang terbuang.
2. Pengaturan waktu sterilisasi.
3. Kontrol otomatis suhu temperatur sterilisasi.
4. Auto power cut-off, mati secara otomatis.
5. Power 220V 6.8A
1. bagian cashing
2. rak
3. saklar ON/OFF
4. elemen
5. fuse
6. thermostart
untuk memutus aliran arus ke elemen jika panas yang diinginkan telah tercapai
7. kabel power
8. kabel arde
kabel yang digunakan untuk menyambungkan alat dengan grounding atau pertanahan
untuk menghindari kebocoran arus listrik.
Blok Diagram
Cara kerja :
Pemeliharaan
1. Sebelum menggunakan hendaknya periksalah ketinggian air daklam chamber, pastikan elemen
dalam keadaan terendam penuh.
2. Panaskan alat terlebih dahulu sebelum diopersikan
3. Jangan memasukkan peralatan yang mudah meleleh
4. Bersihkan alat secara rutin baik sebelum dan sesudah penggunaan serta tempatkan di tempat yang
kering agar tidak capat berkarat.
1. Elemen rusak
2. Thermostart tidak bekerja
3. Chamber berkerak dan terjadi kebocoran
4. Sensor suhu tidak menunjukkan suhu yang sesuai
5. Pesawat tidak dapat bekerja sama sekali.
6. periksa apakah ada arus yang masuk ke pesawat atau tidak
7. periksa apakah main switch bekerja atau tidak
8. bila pesawat dilengkapi dengan fuse (sekering) periksa fuse tersebut, apakah putus atau tidak.
9. Tidak terjadi panas
10. chek tegangan masuk
11. cek elemen
12. cek relay
13. Panas yang terjadi tidak terkontrol
14. periksa termostatnya
15. bila terdapat pengatur panas periksa pula pengatur panas tersebut