ASAL USUL MARGA LUBIS YANG SANGAT KREN DAN BONAFIT

Marga Lubis adalah salah satu marga yang ada di daerah Sumatera Utara secara umum dan Tapanuli secara wilayah, manda
ilimg secara kesukuan. Marga lubis ini kalau kita pelajari memang terasa ada sesuatu yang unik pada marga tersebut, dan
keunikannya tersebut yang membedakannnya dengan marga yang lain.

Setelah meneliti marga lubis tersebut di daerah tapanuli maka dapat disimpulkan bahwa asal usul marga lubis ini terbagi
dalam 4 ( empat ) Model dalam pencarian asal usulnya yaitu :

1. Marga Lubis berasal dari Keturunan Raja Kerajaan Barus yang wilayahnya di sibolga dan sekitarnya dan memang
marga lubis ada wilayahnya pada jaman dulu di sibolga dan Tapos dan akhirnya menyebar keseluruh Dunia. Dan
Munculnya marga ini dalam perhitungannya yaitu sebelum Tahun Masehi atau +_ 300 Thn SM. Jadi menurut
pendapat golongan ini Seluruh marga lubis berasal dari Kerajaan Barus.
2. Marga Lubis berasal dari Keturunan Raja Kerajaan Mandailing yang tempat Bagas Godang dari Marga Lubis pada
awalnya berada di Natal yg akhirnya pindah pada masa penjajahan ke Ulu Pungkut ( Huta Pungkut ), dan Bagas
Godang ulu Pungkut dengan simbol Pedang Dua Buah merupakan Simbol Kerajaan Mandailing Jaman Dulu dan Juga
merupakan simbol utk maraga Lubis. munculnya marga lubis ini dalam perhitungannya sekitar awal Tahun Kalender
Masehi karena kerajaan Mandailing berdirinya sekitar awal Tahun klalender Masehi.Jadi memurut pendapat
golongan ini Seluruh Marga Lubis berasal dari Kerajaan Mandailing.yang Raja Mandailing tersebut bernama Raja
Daniel ( Raja Lubis ) dan anaknya Raja Aru ( Raja Lubis )
3. Marga Lubis berasal dari Keturunan Raja Batak yang wilayahnya di Sekitar Bor Bor dan munculnya marga lubis
sekitar Tahun 1300 Masehi. Jadi menurut golongan ini Marga Lubis berasal dari keturunan Raja Batak –Tatea
Bulan- Saribu Raja – Raja Bor-bor- Raja- Pulungan – Raja Lubis.
4. Marga Lubis berasal dari Keturunan Raja Bugis yang bernama Daeng Malela merantau kesigalangan dan kawin
dengan boru sigalangan dan munculnya marga lubis pada Tahun 1270 Masehi.Menurut pendapat ini seluruh
Marga Lubis berasal dari Keturunan Daeng malela yang perantauan dari Bugis

Marga lubis ini sebetulnya terdiri dari satu batang tubuh, namun karena wilayahnya banyak dan berdirinya sudah
ribuan tahun sehingga keturunannya tidak begitu mengetahui lagi asal usulnya, sehingga terjadilah perbedaan
dalam menjelaskan asal usul setiap daerah, akibat daerahnya berjauhan. Mereka ini bertahan dengan asal usul
yang terdapat diwilayah masing-masing. Misalnya 1. Sibolga asal usulnya dari kerajaan Barus ( Mandailing )
2. Mandailing Natal asal usulnya Maraga Lubis berasal dari dari kerajaan Mandailing, 3. Tapanuli Utara asal usul
marga lubis dari raja batak, 4. Sigalangan asal usulnya Marga Lubis dari Bugis. 4,. Sidimpuan ( Muara Tais )
Pargarutan Marancar Huta Tolang Huta Tinggi Asal Usul Marga Lubis Berasal Dari Raja Daniel dan Raja Aru.

Dari satu Kesatuannya dalam pencarian asal usul kempat model tersebut ada satu nama yang sama yaitu Raja
Daniel dan Anaknya Raja Aru dan Juga di sebut Sebagai Asal Usul Marga Lubis.

Namun kesimpulan dari keseluruhannya Marga Lubis Munculnya +_ 300 SM Di Daerah Barus. Ini terjadi pada Jaman
Dulu Ada Sebuah Kerajaan Barus Di Daerah Sumatera Utara ( SiBolga ). Kisahnya begini

Pada Jaman Dahulu Kala Semasa Dengan Nabi Huud di Arab merantaulah sekelompok orang dari Daerah Madyan atau
yang pada masa Nabi Muhammad dinamakan daerah tersebut Syam namanya dan sekarang berada di perbatasan irak/
iran dan Arab Saudi. Mereka ini sampailah di pulau sumatera dan hidup secara bertani dan melaut yang akhirnya
menjadi sebuah kerajaan yaitu kerajaan Barus, dari kerajaan Barus ini muncullah Opung yang alim dua Orang yang
mengajarkan agama di kerajaan barus dan kuburannya sekarang berada disibolga yang panjangnya sekitar 7-9 Meter
dan keturunannya ini menjadi raja di kerajaan Barus dan Kerajaan Barus mengalami keguncangan akibat maraknya
kemungkaran terjadi sehingga datang Pasukan Raja Zulkarnaen untuk memberantas kemungkaran tersebut. Dan
kepada Raja barus ( Mandailing ) diajarkan cara menggunakan pedang sehingga kerajaan barus menjadi disegani pada
saat itu. Kerajaan Barus ini memakai Simbol Pedang sejak itu akibat perebutan kekuasaan dari keturunan Raja Barus
yang terakhir sehingga berakhirlah kekuasaan kerajaan barus dan putra – putranya mendirikan kerajaan masing-masing
atau wilayah masing masing dan muncullah Marga pada Saat ini dan salah satunya adalah Marga lubis yang
berkahanggi dengan raja Tanjung dan Raja Pane karna Raja Tanjung dan Raja Panai berasal dari kerajaan Mandailing
Kemampuan memainkan Pedang tersebut diturunkan kepada Raja Lubis yang bernama Aru , sehingga Raja raja Lubis
dikenal Piawai Memainkan Pedang dan cukup disegani pada Masanya. Dan Bagas Godang yang pertama kali didirikan
berada disibolga lalu dipindahkan ke Daerah Natal ( Muara batang Gadis ) Lalu pindah ke Huta Pungkut dan Bagas
Godang di huta pungkutlah satu satunya bagas Godang Marga Lubis yang mencirikan simbol dari Kerajaan mandailing
dan Simbol Marga Lubis.

Namun perlu diketahui Bahwa sebelum munculnya marga tersebut Kerajaan Barus melahirkan Rumpun / suku melayu
kono/pedalaman dan modren yang semuanya menyebar di asia tengara dan indonesia jadi boleh dikatakan suku
melayu dan suku mandailing / tapanuli ini masih satu rumpun /berkahanggi. Dalam Penyebaran Marga Lubis di
Kerajaan Mandailing pada Masa Dulu dii wilayah wilayah anatara lain adalah Sbb : 1. Sibolga ( Sehingga disebut
Lubis sibolga ). 2 Di sidimpuan ( Disebut lubis sidimpuan ) 3. Kota Nopan ( Dis. Lubis Kota nopan ) 4. Huta Pungkut ( Dis
Lubis Pungkut 5. Pasaman ( Dis Lubis Pasaman ) 6. Bangkinang ( Dis Lubis Melayu ) 7 Natal ( Dis Lubis Natal )
 Jadi Kisahnya Begini :

Dahulu setelah terjadinya perpecahan/ Pergolakan di Kerajaan Barus ( Mandailing ) yang didirikan oleh Raja Daniel dan
Anaknya yaitu Raja Aru ( Raja Lubis ) : Raja Lubis mempunyai 3 ( Tiga ) Orang Anak Yaitu 1. Raja Pande Julu, 2. Raja
Silangkitang, 3. Raja Sibaitang. Pande Julu tetap tinggal Di Kerajaan Barus sekarang disebut Sibolga, sedangkan
Silangkitang dan Sibaitang merantau ke daerah Natal yg dulu disebut Muara Batang Gadis. namun Setelah kedatangan
Keturunan abangnya Pande Julu maka Dipindahkan Kerajaan Mandailing tersebut dari Sibolga Ke Natal yang dulunya
disebut Muara Batang Gadis dan Pada Suatu Masa Bagas Godang Kerajaan Mandailing dipindahkan Ke Huta Pungkut.
Penyebarlah Keturunan Raja Mandailing tersebut di Wilayah Mandailing, Yaitu, 1. Di Natal, Huta Pungkut, Pakantan,
Muara Sipongi, Tambangan ,Kota Nopan, Puncak Sorik Marapi, Lembah Sorik Marapi, Mauara Soma Malintang, Huta
Bargot, Bantahan, Panyabungan Timur, Muara Batang Gadis ( ini sekarag Disebut Mandailing Natal ) dan Semua
Wilayah Ini ada raja raja Lubis karna lubis yang mendirikan wilayah tersebut. 2. SibolGa sampai Ke Tapos, Garoga,
Sibadoar ,( ini juga Raja raja lubis yang mendirikannya ) . 3 Muara Tais, Pargarutan, Marancar, Huta Tolang, Huta
Tinggi, ( wilayah ini juga Raja raja lubis yang dirikan ) 4, Sebagian Pasaman, 5. Sebagian Bangkinang.

Kerajaan mandailing Pernah Dikuasai oleh.

1.Satu Masa Datanglah Kerajaan India dengan Pasukannya ke Pulau Sumatera dan sampai juga ke Mandailing dan terjadilah
petempuran besar besaran namun pada awalnya kerajaan Mandailing kalah dengan kerajaan India tersebut sehingga
ditempatkan pasukan kerajaan india di wilayah Natal ( Muara Batang Gadis pd jaman Dahulu ) akhirnya setelah beberapa
Tahun Pasukan India tersebut berhasil dipukul mundur sehingga Mandailing kembali dikuasai oleh raja Lubis, sedangkan
keturunan India tersebut sebagian pergi kembali ke india dan sebagian lagi Mandah di Mandiling yg dikenal dengan Orang
keling yang mandah.

2. Satu Masa datang kerajaan Sriwijaya dengan pasukannnya ke kerajaan Mandailing sehingga terjadi pertempuran besar
besaran namun kerajaan mandailing kalah lalu pasukan sriwijaya di tempatkan di natal tersebut setelah beberapa tahun
dan lebih lama dari India kerajaan mandailing berhasil merebutnya kembali dari Keajaan Sri wijaya dan keturunan sri
wijaya tersebut ada yang memakai marga dan ada yang kembali ke Sri Wijaya.

3. Satu Masa datang kerajaan Mongolia dengan pasukannya yang tangguh namun mereka hanya sebentar di Mandailing
sehhingga dianggap tak pernah Datang.

4.Satu Masa Datanglah Pasukan dari kerajaan MOJOPAHIT ke wialayah Kerajaan MANDAILING, dan terjadilah pertempuran
yang sangat dashat pada saat itu, Raja Lubis dengan Pedangnya berusaha mempertahannkan wilayahnya yang diserbu oleh
Mojopahit, namun akhirnya wilayah tersebut berhasil dkuasai oleh Mojopahit. Sedangkan Raja Mandailing Pindah ke Huta
Pungkut Sebagian Ke Panyabungan Timur sebagian ke Kota Nopan . Maka Daerah yang dikuasai oleh Mojopahit
tersebut sekarang disebut Natal. Setelah pertempuran tersebut kembalilah pasukan Mojopahit tersebut Ke Mojopahit.
Raja Mojopahit saat itu adalah Raden Wjaya dan Panglimanya adalah Gajah Mada. Namun dalam pertempuran
tersebut Raja Mojopahit tersebut terluka sehingga sesampai di Mojopahit jatuh sakit yang makin lama makain
parah, akibat hal tersebut berusahalah istri ketiga dari Raden Wijaya tersebu t untuk membujuk Raden Wijaya supaya
anaknya di Nobatkan jadi RAJA. Namun sebelum dinobatkan jadi raja terlebih dahulu anak Raden wijaya yaitu Raden Jaya
karta negara dikawin terlebih dahulu barulah diadakan penobatan Kerajaan Sebagai Raja. Namun pengangkatan tersebut
kurang mendapat persetujuan dari isitri-istri raja yang lainnya. Setelah penobatan tak lama meninggallah Raja Raden
Wijaya.

Setelah itu tak berapa lama datanglah gajah mada ke Mandailing untuk mengambil upeti dan membujuk Raja lubis di
Mandailing untuk memerangi Pagaruyung namun Raja Lubis tidak setuju karena Prajuritnya tak banyak lagi jadi kalau
bertempur membantu Mojopahit akan habislah marga lubis Nantinya. Lalu diajukan kepada Mojopahit untuk adu kerbau
sebab kerbau Mandailing sangat terkenal ketangguhannyalalu setujulah mojopahit maka dibujuklah Pagaruyung untuk
adu kerbau kalau tidak akan menjadi pertempuran dan ini sangat merugikan. Lalu Pagaruyungpun setuju maka ditetapkan
hari pertandingannya. Setelah itu kembali Gajah Mada kemojopahit dan mengabarkan kepada raja situasi tersebut. Pada
hari penentuan maka datanglah Raja Mojopahit disertai pasukannya namun pada saat itu ikut juga Panglima gajah
Mada, Panglima Arta, Putri Raden Wiajaya berserta dayang dayangnya, Dalam adu kerbau itu kalahlah Kerbau Mojo pahit
tersebut sehingga menjadi kekecewaan bagi Mojopahit namun menjadi kebanggaan bagi Pagaruyung, dan Mandailing .
Setelah adu kerbau itu siap maka kembalilah pasukan mojopahit ke perkemahannya di Mandiling dan istirahat di
mandailing. Dalam masa istirahat itu terjadilah percekcokan antara gajah mada dengan Raja lubis, Gajah mada marah
marah tak terken dalikannya emosinya gaga-gara minum tuak tapanuli yang akhirnya Gajah mada mengeluarkan keris
andalannya dan me marahi raja lubis saat itu, Raja lubis tak terima hal itu maka terjadilah pertempuran yang sangat
dasyhat, lalu Raja lubis memberi kode kepada pesukannya untuk mengirim kode penyerangan. Begitu kode penyerangan
ditiupkan maka keluarlah pusukan mandailing dan Partobi menyerbu Pasukan Mojopahit yang memeng telah disiapkan
semasa tenggang waktu untuk adu kerbau. Penyerbuan itu bagaikan angintopan yang menderu deru sehingga hobar habir
pasukan mojopahit saat itu

Memamang pada masa lalu Raja lubis sangat disegani karena kemampuannya memainkan pedang Pusaka Raja Lubis
tersebut dan Pasukan Mojopahit tersebut lari kembali kemojo pahit, semenjak itu Pasukan Mojo Pahit tak pernah lagi
datang unutuk menjajah mandailing. Dan perlu diketahui bahwa orang jawa tak ada di daerah Tapanuli dan Mandailing
mulai dari Tahun kurang lebih 1450 M sampai Tahun 1980 M dan baru nampak orang jawa di Daerah Tapanuli dan
Mandailing karna Kiriman Suharto Sebagai Jawa Transmigrasi. Dan Kalaulah orang jawa mengatakan mereka menakluki (
menjajah ) Mandailing dengan bukti jawa trans tersebut maka suku jawa telah mengadakan pembohongan terhadap publik
.

5.satu Masa Datang Pasukan dari Kerajaan Portugis dan terjadi pertempuran besar besaran dengan kerajaan portugis yang
pada awalnya berhasil menguasai mandailing namun akhirnya kerajaan Mnadailing berjasil merebutnya dari Portugis.
Kedatangan Portugis ini pada tahun +_ 1777 Masehi

6.satu Masa Datang Pasukan dari Kerajaan Inggris dan terjadi pertempuran besar besaran dengan kerajaan Inggris yang
pada awalnya berhasil menguasai mandailing namun akhirnya kerajaan Mandailing berjasil merebutnya dari Inggris. Pada
Masa ini Muara batang gadis tersebut dinamakan Natal oleh Inggris karena mereka melihat ada sebuah kerajaan yang
didirika oleh opung yang alim Kedatangan inggris ini pada Tahun 1778 Masehi.

7. Setelah Kerajan Inggris Pergi Maka Datang lagu Pasukan Kerajaan Belanda pada Tahun 1780 Masehi dan Berakhir sampai
Tahun 1942 Masehi. Atau Selama 162 tahun. Dan Selama itu raja raja Mandiling mengadakan Perlawanan secara bergirliya
sehingga Raja Mandailing berpoindah tempat dari satu tempat ketempat yang lain. Dan Wilayah Bagas Godang menjadi
Hancur lebus akibat serangan meriam dari Portugis, Inggris, dan Belanda.

Dari Seluruh yang diungkapkan walau belum begitu memadai namum dapat diketahui bahwa ada pada masa dulu sebuah
kerajaan yang disebut kerajaan Mnadailing yang rajanya ( pimpinan tertingginya) adalah dari Marga Lubis Yaitu Raja Daniel
Lubis, Raja Aru Lubis, Raja Pande Julu Lubis dan seterusnya dan semenjak itu menyebarlah Marga Lubis di Wilayah
Mandailing dengan Membuka Perkampungan dan jadi Raja dikampung tersebut. Memamg begitulah Sisitim kerajaan pada
saat itu. Jadi Kalau Ada yang bertanya siapa Raja Mandailing Jawabannya adalah Raja Daniel dan Raja Aru, Karena Kedua
Raja tersebut yang mendirikan Kerajaan Mandailing. Dan perlu juga diketahui Bahwa Marga lubis sebetulnya mempunyai
simbol Yaitu Pedang dan Trompet dan simbol ini ada pada Bagas Godang marga Lubis yang ada di Huta Pungkut.
Perpindahan Raja Terindintifikasi anatara lain Dari Sibolga Ke Muara Batang Gadis ( Natal ) lalu pindah Ke Huta Pungkut lalu
Pindah lagi ke huta Tinggi Panyabungan, lalu pindah lagi ke Huta tinggi di Sidimpuan ( sebelah Sibuhuan ) lalu pindah lagi Ke
Huta Pungkut.Dalam Penelitian Raja Daniel ( Raja Mandailing ) mempunyai kahanggik namun siapa masih dlm penyelidikan
demikian juga Raja Aru mempunyai adik juga beberapa orang namun masih dalam penyelidikan.