Anda di halaman 1dari 7

TUGAS LAPANGAN TERBANG

BANDARA INTERNASIONAL HANEDA TOKYO


JEPANG

Disusun oleh :
Maulana Abdurrasyid (01.2016.1.05169)

Dosen Pengampu :
Ratih Sekartadji, ST., MT.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2019
Bandara Internasional Haneda
Bandara Haneda sebagai bandara terbesar kedua setelah Narita di Tokyo, jepang.
Perbedaan dari kedua bandara tersebut yaitu Haneda berada di pusat kota Tokyo sedangkan
Narita berada diprovinsi Chiba, pinggiran Tokyo. Lokasi dapat dilihat pada gambar berikut :

Bandara Haneda adalah bandara tersibuk nomor dua di Asia sekaligus tersibuk nomor
lima di dunia.Haneda juga sebagai basis utama dua maskapai penerbangan dosmetik Jepang,
yaitu Japan Airlines (Terminal 1) dan All Nipoon Airways (Terminal 2), ditambah maskapai
penerbangan bertarif rendah Hokkado Interlasional airlines, Skymark Airlines, Skynet Asia
Airways, dan StarFlyer.
Sejarah Bandara Haneda Tokyo
Bandara Haneda diresmikan pada tahun 1931 sebagai bandara yang menempati tanah
di pinggir teluk. Bandara ketika dibangun merupakan bandara sipil terbesar di Jepang.
Pada tahun 1945-1952
Tentara penduduk Amerika serikat mengambil alih Haneda dan mengganti nama
bandara menjadi Pangkalan Udara Angkatn Darat Haneda karena perang Korea. Pangkalan
terbang ini dijadikan pangkalan regional utama untuk penerbangan medis Angkatan Laut
Amerika yang mengevakuasi pasien dari korea ke Haneda untuk dirawat di rumah sakit
Tokyo dan Yokosuka. Angkatan bersenjata Amerika Serikat mempertahankan pangkalan di
Haneda hingga dikembalikan Haneda ke Pemerintah Jepang pada tahun 1958.
Pada tahun 1952-1978
Era penerbangan internasional, Maskapai penerbangan nasional Japan Airlines
memulai began penerbangan dosmetik pertamanya dari Haneda pada tahun 1951. Bandara
Internasional didirikan pada tahun 1953 untuk membangun terminal penumpang pertama di
Haneda yang dibuka pada tahun 1955. Perluasan bangunan terminal untuk penerbangan
internasional dibuka pada tahun 1963.
Pada tahun 1978-2010
Era penerbangan dosmetik, hampir semua penerbangan internasional dipindahkan dari
Haneda ke Narita pada tahun 1978. Mulai juni 2007, Haneda mendapatkan izin untuk
melayani penerbangan internasional berangkat antara pukul 20.30 dan 23.00, serta tiba antara
06.00 dan 08.30. Bandara ini juga diizinkan melayani keberangkat dan kedatangan anatara
pukul 23.00 dan 06.00 disebabkan Bandara Narita tutup ketika larut malam. Pada Oktober
2010 terminal inetrnasional diperluas. Denah dapat dilihat pada gambar dibawah :

Rencana ekspansi masa depan


Pada juni 2011, Kementrian Agraria, Infrastruktur, dan Perhubungan mengumumkan
perluasan terminal internasional baru yang akan diselesaikan akhir maret 2014. Perluasan
mencangkup pier 8 pintu baru, perluasan apron dengan 4 tempat baru, hotel didalam terminal
internasional, check-in lanjutan, dan tempat karantina/ imigrasi/ bea cukai, dan pengambilan
bagasi.
Fasilitas di Bandara Haneda
Adapun fasilitas begitu banyak yang berada pada bandara ini. Terminal bandar
udara merupakan sebuah bangunan di bandar udara di mana penumpang berpindah antara
transportasi darat dan fasilitas yang membolehkan mereka menaiki dan
meninggalkan pesawat. Bandara Haneda sudah terhubung dengan banyak moda tranportasi
lain sehingga memudahkan para pengguna untuk melanjutkan perjalanan hingga ke tujuan.
Pada terminal 1, terminal 2, dan terminal internasional sudah terhubung dengan kereta,
monorail, dan layanan bus gratis antar terminal yang disediakan oleh pihak bandara. Tokyo
Monorail menghubungkan Haneda dengan pusat kota Tokyo. Hotel, kawasan belanja, pusat
kargo dan banyak fasilitas-fasilitas lain yang tersedia di terminal-terminal Bandara Haneda
dan masih belum tersebutkan. Terminal-terminal yang ada di bandara Haneda yaitu terminal
1 (meleyani penerbangan domestik), terminal 2 (melayani penerbangan domestik), dan
terminal internasional (melayani penerbangan internasional).
Landas pacu (runway) adalah suatu daerah persegi panjang yang ditentukan
pada bandar udara di daratan atau perairan yang dipergunakan untuk pendaratan dan lepas
landas pesawat udara. Landas pacu (runway) pada bandara Haneda kemudian diperpanjang
pada 1939, landas pacu pertama dan kedua diperpanjang menjadi 800 m. Berbagai proyek
konstruksi terus berkembang kemudian diperpanjang lagi menjadi landas pacu petama 1650
m dan landas pacu kedua 2100 m. Pada tahun 1997 dan 2000 dibangunlah dua landas pacu
lagi jadi total bandara Haneda memiliki 4 landasan pacu (runway). Kriteria 4 landasan pacu
pada bandara Haneda sebagai berikut :

Panjang
Arah Pemukaan
feet m
16R/34L 9.843 3.000 Beton Aspal
16L/34R 9.843 3.000 Beton Aspal
04/22 8.202 2.500 Beton Aspal
05/23 8.202 2.500 Beton Aspal

Pelataran pesawat (apron) adalah bagian dari bandar udara yang digunakan sebagai
tempat parkir pesawat terbang. Selain untuk parkir, pelataran pesawat digunakan untuk
mengisi bahan bakar, menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang pesawat terbang.
Pelataran pesawat berada pada sisi udara (airport side) yang langsung bersinggungan dengan
bangunan terminal, dan juga dihubungkan dengan jalan rayap (taxiway) yang menuju
ke landas pacu. Apron Bandara Haneda memiliki lebih dari seratus parking stand yang masih
berfungsi dengan fasilitas yang sama. Dibawah akan ada gambar yang mungkin dapat
membantu mengenal Bandara Haneda, Tokyo, Jepang lebih dekat lagi seperti berikut :
Terminal 1

Terminal 2
Terminal Internasional
Sumber :
https://www.ana.co.jp/id/id/international/departure/airport/map/hnd.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Tokyo

https://id.wikipedia.org/wiki/Landas_pacu

https://id.wikipedia.org/wiki/Pelataran_pesawat

https://id.wikipedia.org/wiki/Terminal_bandar_udara

Anda mungkin juga menyukai