Anda di halaman 1dari 20

GEOLISTRIK Survey Geologi Teknik

METODOLOGI GEOLISTRIK

.  Geolistrik metode geofisika yang mempelajari


sifat aliran listrik di dalam bumi.
 Prinsip kerja metode geolistrik dilakukan
dengan cara menginjeksikan arus listrik ke
bawah permukaan tanah melalui sepasang
elektroda dan mengukur beda potensial dengan
sepasang elektroda yang lain. Bila arus listrik
diinjeksikan ke dalam suatu media dan diukur
beda potensialnya (tegangan), maka nilai
hambatan dari media tersebut dapat
diperkirakan.
 Berdasarkan pada tujuan penelitiannya,
metode yang digunakan yaitu metode mapping.
Metode resistivitas mapping merupakan
metode resistivitas yang bertujuan
mempelajari variasi resistivitas lapisan bawah
permukaan secara horisontal
Peralatan Geolistrik & Mapping
 Gf Instruments, ARES Automatic Resistivity &
IP System, 850W-2000 p-p – 5 A Transmiteer,
multi-electroda, 2D/3D Resistivity.
 Alat yang dipakai : Active cable set with 48
electrodes-RES 3- ACTIV (terdiri dari ARES
+6 pcs MCS5Active Cables with 8 outlets at 5
m spacing; 2 transport box; 48 stainless steel
electrodes; Switch Box (48 lines)
 GPS dan Kompas Geologi
Cara Kerja Pengukuran Geolistrik

Penampang Resistivity
menunjukan perlapisan
tanah/batuan dibawah
permukaan dari atas ke
bawah
Konfigurasi Metode Pengukuran
Aplikasi Geolistrik

Hydrogeology Engineering Geology Geological Mapping

Badrock surface
 Water 
 Raw
 Slope Stability
Menejemen &  Landslide risk Material
Protection  Detail geological prospecting
structure
 Environmental  Mechanical  Geological
monitoring properties of mapping
rock, sediment etc
 Impacts in Civil  etc
Engineering
Kerangka Acuan Kerja
 Pengukuran resistivity dengan methode konfigurasi Winner atau
Schlumberger
 Spasi maksimum elektroda 10 meter atau disesuaikan dengan kondisi
geologi di lapangan
 Kedalaman pengukuran minimal mencapai 60meter sesuaidengan soil tes
dan basic design
 Peralatan sudah di kalibrasi
 Data hasilpengukuran disimpan dengan baik mencantumkan tanggal, posisi
pengukuran, kondisi topografi, kondisi drainase, jarak antar elektroda,
besarnya pembacaan arus atau resistensi
 Hasil output pekerjaan survey geolistrik meliputi (1) pemodelan hasilsurvey
dalam bentuk 2D dan 3D baik dengan softwere rockwork15, Rockplot 3D
viewer atau softwere lainnya (2) Analisa hasil survey dalam bentuk
stratigrafi (disertai dengan struktur geologi yang berkembang di
lokasipenyelidikan)
Peta Geologi Lembar Aceh
Stratigrafi
Stratigrafi
Lokasi Sesar
Lokasi Sesar
Lokasi Sesar
Analisa dan Rekomendasi
PEMETAAN GEOLISTRIK
 Penampang geolistrik

 Data Pemboran (borlog lokasi penyelidikan)

 Penampang stratigrafi (perlapisan batuan dan posisi struktur jika ada)

PEMETAAN GEOLOGI
 Pengukuran struktur kekar SF sear fracture da GF gash fracture (Jika
ada)diukur dilapangan
 Bidang sesar dan rake (JikA ada) diukur dilapangan

 Korelasi penampang stratigrafi dan struktur geologi


(borlog,penampang resistivity, struktur geologi)
 Pemodelan sesar menurut Anderson1951(SF,GF,BID SESAR)

 Penamaan sesar menurut Rickard, 1972 (Pitch net slip & Dip of fault)

 Penampang stratigrafi (perlapisan batuan dan posisi struktur jika ada)


Preview
Pemetaan Geologi
 Pengukuran struktur kekar SF sear fracture da GF
gash fracture (Jika ada)diukur dilapangan
 Pengukuran bidang sesar dan rake (JikA ada)
diukur dilapangan
 Pemetaan singkapan batuan permukaan
Klasifikasi dan Penamaan Sesar
Penamaan Sesar Rickard 1972

Pemodelan sesar Anderson 1951


Penentuan sesar dengan data SF,
GF
Rekomendasi
 Kondisi batuan/Tanah pada bangunan JOP
 Kondisi/Pengaruh struktur geologi pada bangunan
JOP
 Stratigrafi dan geologi bawah permukaan
 Jenis Struktur Sesar
Erosi Sungai dan Rekahan Longsoran
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai