Prosedur Pengendalian Dokumen PDF
Prosedur Pengendalian Dokumen PDF
Dokumen ini milik PT. Mega Persada Indonesia dan tidak boleh disalin atau digunakan
untuk keperluan lain baik sebagian maupun seluruhnya tanpa persetujuan manajemen
PT. Mega Persada Indonesia
PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN
ME HVAC
2. Referensi
- Standar ISO 9001:2008 klausul 4.2.3
- Manual Mutu bagian 4.2.3
- OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.5
3. Definisi
4. Uraian Prosedur
Keterangan :
MPI = Mega Persada Indonesia
XX = Nomor urut dokumen
YY = Kode Penerbit Dokumen
4.2.3 Status revisi dokumen dikenali melalui nomor revisi dan/atau tanggal
pengesahan/berlaku dokumen.
4.2.4 Daftar Dokumen merincikan identitas dokumen dan status revisi dokumen
4.2.5 Dokumen baru yang diterbitkan harus dicatat dalam Daftar Dokumen Internal
setelah mendapat pengesahan dari pihak yang berwenang.
4.2.6 Daftar Dokumen di-update/direvisi setiap kali ada revisi dokumen yang
terdaftar.
4.2.7 Dokumen baru yang telah dicatat dalam daftar dokumen ditetapkan
distribusinya dalam form Matriks distibusi
4.4.1 Salinan/copy dari dokumen yang dikendalikan ditandai dengan cap berwarna
selain warna hitam di lembar pertama dari dokumen bersangkutan seperti
berikut :
Salinan Terkendali
No. salinan :
Penerbit :
Tanggal :
4.4.2 Salinan dokumen yang tidak bertanda cap berwarna tersebut dianggap sebagai
dokumen yang tidak dikendalikan.
4.4.3 Dokumen yang lebih dari satu halaman dibuat dalam keadaan terjilid, tidak
terdiri dari lembar-lembar lepas, sehingga tanda keabsahan, status revisi, dan
tanda terkendali cukup dibubuhkan pada lembar terdepan saja.
4.4.4 Semua dokumen, kecuali yang berasal dari luar, harus ada “master”nya, yang
disimpan oleh pengendali dokumen yang bersangkutan. Penggandaan
dokumen hanya dilakukan dari “master”.
4.4.5 Pengendali dokumen memutakhirkan (update) semua dokumen yang
dikendalikan.
4.4.6 Penerima dokumen bertanggung jawab untuk pengendalian dokumen yang
diterimanya, baik pengendalian dari penggandaan yang tidak sah ataupun
4.6.1 Dokumen lama, yang digantikan oleh dokumen yang direvisi, disingkiran dari
tempat pemakaiannya oleh pemegang dokumen atau ditarik kembali oleh
pengendali dokumen yang bersangkutan, untuk digantikan dengan yang baru.
4.6.2 Dokumen lama yang tidak berlaku (kadaluarsa) tidak boleh digunakan untuk
acuan/ rujukan kerja.
4.6.3 Jika diperlukan, dan dengan pengecualian, dokumen yang lama mungkin tidak
ditarik kembali, asalkan diberi tanda khusus sebagai berikut :
DOKUMEN KADALUARSA
JANGAN DIPAKAI
D O K U M E N
E X T E R N A L
13 MAR 2014
4.7.2 Bila terjadi perubahan (revisi) pada dokumen luar tersebut, maka pengendali
dokumen mengganti dokumen lama yang telah didistribusikan.
4.7.3 Distribusi dokumen eksternal dikendalikan sesuai ketentuan yang berlaku
pada dokumen tersebut dan pemakaiannya di perusahaan.
5. Ketentuan Khusus
Tidak ada
7. Lampiran
Flowchart Prosedur Pengendalian Dokumen
8. Dokumen Terkait
Tidak Ada