Anda di halaman 1dari 11

Modul Pelatihan Spectrum Analyzer RTL 2838 UHIDIR

Disusun untuk kegiatan microteaching (salah satu kegiatan wawancara akademis) CV. Pudak
Scientific

Disusun oleh
Zainal Arifin, S.Pd.

CIMAHI
2019
1. Spectrum Analyzer adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah
distribusi energi dari suatu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik. Dengan
mengetahui distribusi energi sepanjang spektrum frekuensi, maka akan diperoleh informasi
yang lainnya seperti:
A. Lebar bidang frekuensi (bandwidth);
B. Efek berbagai jenis modulasi; dan
C. Pembangkitan sinyal yang palsu.
2. Pengertian Frekuensi adalah jumlah getaran yang dihasilkan dalam setiap 1 detik.
Sedangkan dalam ilmu elektronika, Frekuensi dapat diartikan sebagai jumlah gelombang
listrik yang dihasilkan tiap detik. Frekuensi biasanya dilambangkan dengan huruf “f”
dengan satuannya adalah Hertz atau disingkat dengan Hz. Jadi pada dasarnya 1 Hertz
adalah sama dengan satu getaran atau satu gelombang listrik dalam satu detik (1 Hertz = 1
gelombang per detik). Istilah Hertz ini diambil dari nama seorang fisikawan Jerman yaitu
Heinrich Rudolf Hertz yang memiliki kontribusi dalam bidang elektromagnetisme.

3. Bandwidth
Beberapa pengertian bandwidth dapat diartikan sebagai berikut:
A. Spektrum elektromagnetik yang diduduki sinyal.
B. Lebar pita frekuensi yang dilalukan oleh kanal (rangkaian).
C. Luas daerah spektral yang signifikan dari sinyal untuk frekuensi-frekuensi positif.
Dari sudut pandang bandwidth-nya, sinyal dapat dibedakan dalam 2 kategori, yakni: Sinyal
dengan bandwidth sempit, dalam hal ini besar BW mudah ditentukan. Misalnya Pulsa Sinc
dengan spektrum frekuensi berbentuk persegi, maka banwidth dari pulsa Sinc tersebut
adalah W.
Gambar Pulsa Sinc dengan Spektrum Frekuensi Persegi

Sinyal dengan bandwidth tak terbatas, Pada umumnya sinyal yang ada dalam praktek,
mempunyai bandwidth tak terbatas. Pada kondisi ini, besar BW ditentukan melalui luas
daerah spektral yang signifikan dari sinyal untuk frekuensi-frekuensi positif, sehingga
didapat beberapa defenisi BW, yakni: Jika spektrum sinyal simetri dengan main lobe yang
dibatasi oleh nilai-nilai nol (frekuensi dengan spektrum nol), maka main lobe tersebut
digunakan sebagai dasar untuk menentukan BW sinyal. Untuk sinyal Low Pass, besar BW
adalah ½ bagian dari lebar total main lobe spektrum tersebut. Sebagai contoh pulsa persegi
dengan lebar pulsa 2T1 sebagai berikut:
Gambar Pulsa Persegi dengan Spektrum Frekuensi Sinc

Lebar main lobe = 2π/T1 → BW = ½ x 2π/T1 = π/T1 Untuk sinyal Band Pass, besar BW
adalah lebar main lobe pada frekuensi positif (null to null BW). Sebagai contoh Pulsa rf
(radio frequency) dengan lebar T sebagai berikut:
Gambar Pulsa rf Dengan Spektrum Frekuensi Sinc Berpusat Di fc
Main lobe = 2/T → BW = 2/T
Bandwidth 3 dB: Besar BW ditentukan
dari posisi frekuensi yang mempunyai
amplituda 3 dB (2-1/2) dari nilai
amplituda puncaknya. Untuk sinyal
Low Pass, besar BW adalah jarak
antara frekuensi nol dengan frekuensi
positif pada saat amplituda bernilai 2-
1/2 dari nilai puncaknya.

Gambar pulsa eksponensial dengan Spektrum Frekuensinya

Bandwidth = 1/2π Untuk sinyal Band Pass, spektrum berpusat di + fc. Besar bandwidth
merupakan jarak antara 2 frekuensi positif yang mempunyai amplituda 2-1/2 dari nilai
puncaknya.
4. dB
Dalam semua bidang teknologi audio, desibel digunakan untuk mengekpresikan tingkatan
sinyal dan perbedaan tekanan suara, daya, tegangan dan arus.
Pada dasarnya bel didefinisikan sebagai perbandingan daya secara logaritmis:
Untuk kenyamanan digunakan desibel yang merupakan sepersepuluh dari bel. Jadi level
dalam decibel (dB) = 10 log (P1/Po). Tabel berikut ini mengilustrasikan konsep yang
bermanfaat dimana Po diambil sama dengan 1 watt:
Tabel Ilustrasi Hubungan Daya (Watt) dan Besibel (dB)

Nomograph untuk pengubahan perbandingan daya ke tingkat perbedaan dB diberikan


dalam gambar di bawah ini. Gambar Nomograph untuk pengubahan perbandingan daya ke
tingkat perbedaan dB diberikan dalam gambar di bawah ini.

5. Instalasi dongle RTL 2838 UHIDIR dan eksekusi program Touchstone Pro
Untuk instalasi dongle RTL 2838 UHIDIR dilakukan seperti menginstall Flash Drive ke
port USB PC/laptop dan biarkan dongle terdeteksi oleh PC/Laptop.
Asumsi program Touchstone Pro sudah terinstall maka untuk eksekusi programnya adalah
sebagai berikut:
Pastikan USB dongle
sudah terpasang

Klik program
Touchstone Pro
Apabila muncul form
registration klik Cancel

Klik Yes untuk


menjalankan program
dalam demo mode
Pilih band frekuensi
yang diinginkan sebagai
contoh band FM
Klik Start untuk memulai scanning
frekuensi apabila batas bawah
frekuensi (f0) dan batas atas
frekuensi (f1) sudah ditentukan

Maka secara otomatis frekeuensi


start di 88 MHz dan stop di 108
Mhz

Spectrum Analyser Band FM,


beberapa frekuensi melebihi
ambng batas (threshold lines).
Contoh band frekuensi radio FM
yang sedang mengudara
Density Map

Delta View
Threshold Trace
6. Contoh dongle RTL 2838 UHIDIR/Antena tidak terinstall dengan baik akan muncul noise
floor seperti pada gambar dibawah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2014). Mengenal Spectrum Analyzer. [Online]. Tersedia:
https://www.kompasiana.com/tridinews/54f7a930a33311bd208b4711/mengenal-spectrum-
analyzer. [15 Maret 2019].
Kho, D. (2018). Pengertian Frekuensi dan Cara Menghitung Frekuensi. [Online]. Tersedia:
https://teknikelektronika.com/pengertian-frekuensi-cara-menghitung-frekuensi/. [15 Maret
2019].
Anonim. (2018). Bandwidth (BW) Dalam Bidang Frekuensi Radio (RF). [Online]. Tersedia:
http://elektronika-dasar.web.id/bandwidth-bw-dalam-bidang-frekuensi-radio-rf/. [15 Maret 2019].
Anonim. (2018). Hubungan Desibel Dan Daya (Watt) Sinyal Audio. [Online]. Tersedia:
http://elektronika-dasar.web.id/hubungan-desibel-dan-daya-watt-sinyal-audio/. [15 Maret
2019].

Anda mungkin juga menyukai