Anda di halaman 1dari 5

4SURAT PERJANJIAN PEDANG JUAL BELI

PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU


(Memorandum of Understanding NOMOR : 1/SM/28/07/2018)

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Sutarmin Amin Susanto
Pekerja : Wiraswasta
Alamat : Bero Rt/Rw : 012/003, Kel/Desa : Bedoro, Kec : Sambungmacan
No Telepon :

Dalam hak ini bertindak sebagai pemilik dan penjual benda PEDANG SAMURAI PUTUS
PAKU, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Budi Prakoso


Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Sarbini 1 no. 87, Jakarta Timur

Dalam bertindak sebagai penguji (tester) atau pembeli benda PEDANG SAMURAI PUTUS
PAKU, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Pihak pertama dengan kemauannya sendiri datang pihak kedua unutk menjual suatu benda yang
menurut pihak pertama berupa PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU dan dengan hati yang tulus
ikhlas tanpa ada paksaan dari pihak manapun,pihak pertama mengacarakan benda PEDANG
SAMURAI PUTUS PAKU yang di milikinya kepada pihak kedua untuk dilakukan
pengetesan/pengujian dalam suatu transaksi jual beli. Dan kedua pihak telah sepakat dan saling
terikat baik dalam hal pelaksaan transasksi jual beli PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU yang
diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :
PASAL 1
DATA DAN KEISTIMEWAAN/PENGETESAN

1. DATA BENDA PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU


Bentuk apapun berasal dari siapa dan siapa saja yang membawa walaupun orang tersebut
dikenal sebelumnya oleh pihak kedua.
Benda/jenis barang : Hand Roll tombol 5
Panjang :
Warna : Hitam kumbang

2. KEISITIMEWAAN/PENGETESAN
Apabila sebilah samurai mampu memutuskan/memotong menjadi 2(dua) bagian paku
biasa yang berukuran 12cm disebut PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU. PEDANG
SAMURAI PUTUS PAKU dipegang oleh pihak pertama lalu ditempat paku ukuran
12cm (paku terlebih dahulu dicek dan ditempelkan oleh pihak kedua), lalu PEDANG
SAMURAI PUTUS PAKU ditarik sebanyak 3x (tiga kali) kesempatan. Apabila paku
putus, maka PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU dinyatakan LULUS. Dan apabila
paku biasa tidak putus/tidak terpotong menjadi 2(dua) bagian, transaksi dinyatakan
BATAL.

PASAL 2
HARGA
Pihak pertama menetapkan harga jual benda PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU yang
dimilikinya sesuai pasal 1 tersebut Rp 10,000,000,000,000 (sepuluh triliun rupiah)/ tombol dan
Rp 1.000,000,000 (satu miliyar rupiah) sebagai uang keseriusan/bonus/uang tunggu/ (di luar
harga jual) dan kedua belah pihak telah sepakat dan menerima dengan hati tulus ikhlas diberikan
pada saat pengetesan kedua (2) samurai lulus penegtesan.

PASAL 3
TATA CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran dilakukan dengan CASH/TUNAI oleh pihak kedua secara over booking
10%kepada pihak pertama 1x24jam kerja bank dan 3x24jam kerja bank 90% (lunas)
2. Ketika hasil pengetesan yang di lakukan langsung secara fisik oleh pihak pertama
terhadap benda PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU dinyatakan LULUS sesuai pasal 1
ayat (2), maka pihak pertama dengan disaksikan para saksi, menyerahkan benda
PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU kepada pihak kedua. Setelah itu, pihak kedua
segera memberikan uang tunggu/keseriusan sebesar Rp 1.000,000,000 (satu milyar
rupiah) secara cash/tunai dan segera melakukan over booking 1x24jam kerja bank 10%
dan 3x24jam kerja bank 90% kepada pihak pertama, satu hari setela pengetesan kedua.
3. Jika benda SAMURAI PUTUS PAKU yang telah lulus pengetesan DISERAHKAN
PIHAK PERTAMA dan DITERIMA OLEH PIHAK KEDUA ternyata benda
SAMURAI PUTUS PAKU tersebut hilang/berubah warna, bentuk dan ukuran/tidak
ampuh seperti semula. Benda SAMURAI PUTUS PAKU tetap di bayar sesuai pasal 2.
Namun jika benda SAMMURAI PUTUS PAKU belum diterima oleh pihak kedua
hilang/berubah warna jual beli benda SAMURAI PUTUS PAKU dinyatakan BATAL.

PASAL 4
TATA CARA PENGETESAN DAN SANKSI-SANKSI
A. PENGETESAN
Pengetesan dilakukan sebanyak 3(tiga) gesek langsung secara fisik oleh pihak
pertama yang disaksikan minimal 3(tiga) orang saksi. Bila dalam pengetesan
benda PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU tersebut sesuai dengan pasal 1 ayat
(2) maka benda PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU tersebut dinyatakan
LULUS PENGETESAN.

B. Pengetesan dilakukan dua (2) kali pertama di Pinang Ranti Sarbini 1 barang lulus
langsung tanda tangan kontrak oleh pihak buyer guna memblok dana di bank dan
menentukan waktu pengetesan kedua dan apabila lulus pengetesab kedua (2)
langsung proses pembayaran sesuai kesepakatan
C. SANKSI-SANKSI
1. Pihak kedua bersedia diklaim sebesai 1% dari harga transaksi apabila benda
PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU telah lulus, kemudian pihak kedua tidak
bisa mewujudkan secara lunas pembayarannya dimana tidak sesuai dengan
pasal 2dan pasal 3 dan benda PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU tetap
dimiliki oleh pihak pertama, dan pedang samurai putus paku di kembalikan
kepada pihak pertama dalam kondisi semula
2. Apabila klaim tersebut tidak terpenuhi pembayarannya secara keselurahan
tidak terwujud, maka pihak kedua bersedia dan siap dilaporkan kepada pihak
berwajib untuk ditunut secara hukum atas ketidaksanggupan pihak kedua
terhadap pihak pertama
3. Apabila dalam pengetesan awal samurai tersebut tidak putus paku, maka
seluruh biaya yang timbul menjadi tanggung jawab pihak pertama
(akomodasi,transportasi dan hotel)
4. Apabila pengetesan awal lulus maka pihak kedua menanggung seluruh biaya
yang timbul (akomodasi,tansportasi, dan hotel). Sampai proses transaksi
selesai.
PASAL 5
PELAKSANAAN PENGETESAN

1. Waktu pelaksanaan pengetesan


Kedua belah pihak sepakat melaksanakan acara pengetesan pada :
2. Hari / Tanggal :
3. Jam :
Tempat : kediaman pihak kedua dan di tempat pembayaran yang ditentukan pihak
kedua (2)

PASAL 6
SERAH TERIMA

Pemindahan hak milik benda PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU dari pihak pertama
kepada pihak kedua dilaksanakan di bank, yaitu saat pembayaran cash secara Over
Booking dinyatakan selesai oleh pihak terkait atau bank serta di iringi berita acara serah
terima benda PEDANG SAMURAI PUTUS PAKU, disaksikan oleh notaris.

PASAL 7
PENUTUP

Apabila dikemudian hari ternyata masih ada hal hal yang belum tercancum dalam surat
perjanjian ini, sehingga dirasa perlu untuk penunjang, maka kedua belah pihak
mengadakan musyawarah penambahan hal hal yang berkaitan dengan transaksi ini, dan
menuangkannya dalam satu Addendum. Addendum tidak dapat dipisahkan dari surat
perjanjian ini. surat perjanjian ini berlaku dan mengikat kedua belah pihak, dibuat dalam
rangkap 2 (dua) sama kuat, masing masing dibubuhi materi cukup dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak diatas matre, serta saksi saksi kedua belah pihak. Kedua belah
pihak beserta saksi saksinya menandatangani surat perjanjian ini dalam keadaan sehat
jasmani / rohani tanpa adanya unsur paksaan dari pihak lain. Mengenai hasil pengetesan
dibawah di isi oleh pihak kedua dan yang menjadi acuan adalah lembar / rangkap yang
dipegang pihak kedua.
Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal :

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Sutarmin Amin Susanto) ( Budi Prakoso)

SAKSI-SAKSI

1. Yayah

2. Didik Sulistyo

3.

Anda mungkin juga menyukai