Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN SEWA-MENYEWA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Johnny Tjandra


No. KTP : 1371042309780001
Alamat : Komp Cendana Parak Kopi 1/6 A3/29 Rt/Rw,001/014 Kelurahan Alai Parak
Kopi Kecamatan Padang Utara.

Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

Nama :
No. KTP :
Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Dengan ini menerangkan bahwa pihak pertama adalah pemilik yang sah sebuah ruko
dengan keterangan sebagai berikut:

Alamat: Plaza Niaga 2 Blok G No.33, Jl MH Thamrin, Sentul City


Luas Tanah: 103 m2
Luas Bangunan: 180 m2

Pihak Pertama bermaksud menyewakan properti tersebut kepada Pihak Kedua dan Pihak
Kedua bersedia menyewanya dari Pihak Pertama berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :

Pasal 1

(1) Sewa ruko ditetapkan sebesar: Rp.65.000.000.( Enam Puluh Lima Juta Rupiah)
Periode sewa: 1 ( Satu ) tahun
Terhitung sejak tanggal: September 2022
Sampai dengan tanggal: September 2022

(2) Pembayaran sewa ruko dilakukan secara Tunai oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama.Dengan diberikan tanda terima yang sah (Kwitansi) segera setelah selesai
penandatanganan perjanjian ini.

(3) PIHAK KEDUA akan memberikan uang Deposit sebesar Rp.10.000.000,- (Sepuluh juta
rupiah) sebagai jaminan untuk pembayaran listrik / telepon / Biaya Pemeliharaan
Lingkungan (BPL) / kerusakan / biaya lainnya kepada PIHAK PERTAMA. Jumlah uang yang
mana telah dibayar oleh pihak KEDUA pada saat penandatanganan perjanjian ini dan untuk
penerimaan uang tersebut dibuatkan kwitansi sendiri, dengan ketentuan jika uang jaminan
tersebut dipakai untuk pembayaran tagihan listik, telepon, BPL dan perbaikan / kerusakan.
Jika masih terdapat kelebihan, maka sisa pembayaran akan dikembalikan kepada PIHAK
KEDUA, akan tetapi jika terdapat kekurangan maka PIHAK KEDUA wajib membayar
kekurangan tersebut, secara keseluruhan dengan bukti kwitansi yang ada. Apabila
bangunan yang disewa tersebut pada masa sewa berakhir ada kerusakan atau tidak seperti
pada waktu serah terima pertama, maka PIHAK PERTAMA berhak memakai uang jaminan
untuk pembayaran perbaikan - perbaikan

Pasal 2

(1) Jika terjadi pembatalan perjanjian ini sebelum jangka waktu sewa berakhir atas kehendak
Pihak Kedua sendiri, Pihak Kedua tidak dapat menuntut pengembalian uang sewa atau
ganti kerugian apapun dari Pihak Pertama.
(2) Perjanjian ini menjadi batal secara otomatis apabila Pihak Kedua tidak memenuhi kewajiban
Pembayaran Sewa pada tanggal jatuh tempo seperti yang tercantum di Pasal 1.Maka,
Pihak Kedua harus segera mengosongkan ruko terebut dan tidak dapat menuntut
pengembalian uang sewa atau ganti kerugian apapun dari Pihak Pertama.
(3) Selama jangka waktu sewa, baik sebagian ataupun seluruh jangka waktu sewa tersebut,
Pihak Kedua tidak dibenarkan dan dilarang mengalih sewakan properti tersebut kepada
pihak lain (pihak ketiga), dengan ancaman pembatalan perjanjian disertai dengan
pembayaran ganti kerugian kepada Pihak Pertama.

Pasal 3

(1)  Selama waktu sewa, Pihak Kedua wajib merawat, memelihara, dan menjaga properti yang
disewa itu dengan sebaik-baiknya atas biaya yang ditanggung oleh Pihak Kedua sendiri.
(2) Jika terjadi kerusakan-kerusakan kecil, atau kerusakan sebagai akibat perbuatan Pihak
Kedua atau orang yang berada di bawah pengawasannya, maka semua biaya perbaikan
dibebankan dan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua sendiri.
(3)  Apabila dalam masa sewa terjadi kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam,
peperangan, huru hara atau keadaan-keadaan yang di luar kemampuan manusia (force
majeure), sehingga apa yang disewa dengan Perjanjian ini tidak dapat dipergunakan lagi,
maka sewa menyewa ini dinyatakan berakhir dan Pihak Kedua tidak akan menuntut sisa
uang sewa yang belum dijalaninya kepada Pihak Pertama.
(4)  Selama waktu sewa, Pihak Kedua tidak boleh mengubah, menambah, mengurangi bentuk
bangunan rumah yang sudah ada tanpa persetujuan terlebih dahulu dari pihak pertama.
(5) Apa yang disewa dengan Perjanjian ini hanya dapat dipergunakan Pihak Kedua sebagai
tempat usaha, dan tidak dipergunakan untuk kegiatan ilegal yang bertentangan dengan
hukum di Indonesia, seperti pembuatan dan/atau penyimpanan dan/atau penjualan obat-
obat terlarang/perakitan bom senjata/kegiatan judi atau rapat-rapat terlarang/kegiatan
pornografi dan lain-lain, untuk itu Pihak Pertama tidak bertanggung jawab atas segala
kegiatan Pihak Kedua yang dijalankan dalam Tanah dan Bangunan tersebut dan untuk itu
Pihak Pertama dibebaskan oleh Pihak Kedua untuk bertanggung jawab atas hal-hal
tersebut.
(6) Pihak Kedua wajib mentaati semua peraturan-peraturan termasuk tapi tidak terbatas pada
bidang kesusilaan, ketertiban umum, kebersihan dan kesehatan mengenai pemakaian
Tanah dan Bangunan yang disewa dengan Perjanjian ini dan Pihak Kedua menjamin Pihak
Pertama mengenai hal itu tidak akan mendapat tuntutan atau teguran apapun dan dari
siapapun.
(7) PIHAK KEDUA wajib memiliki ijin-ijin usaha yang lengkap dalam menjalankan usahanya.
(8) Segala sesuatu resiko yang timbul akibat kegiatan usaha berserta perizinan usaha PIHAK
KEDUA menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya dan PIHAK PERTAMA
dibebas dari segala tuntutan Pihak lainnya maupun Pihak berwajib.

Pasal 4

(1) Pihak Kedua wajib membayar sendiri biaya pemakaian telepon, aliran listrik, air dan Biaya
Pemeliharaan Lingkungan (BPL) pada properti yang disewanya itu, dimulai dari sejak
disewanya properti tersebut oleh PIHAK KEDUA sesuai pasal 1 tentang jangka waktu sewa.

(2) PIHAK PERTAMA wajib melunasi seluruh tunggakan yang ada sebelum disewa oleh PIHAK
KEDUA.
(3) Jika terjadi kerugian akibat kelalaian memenuhi kewajiban dalam ayat (1), Pihak Kedua
bertanggung jawab mengganti kerugian tersebut.

(4) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dibayarkan oleh Pihak Pertama

(5) Dalam Hal sertifikat atau objek sewa menyewa sedang dijaminkan atau sedang dalam
tanggungan Bank. Dan apabila unit sewa atau objek sewa menyewa tersebut disita oleh
Bank maka PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan sisa uang yang belum dijalankan dan
menanggung segala kerugian yang telah diakibitkan kepada PIHAK KEDUA.
(6) Pihak Kedua berkomitmen untuk membukakan pintu apabila ada calon pembeli yang berniat
untuk melihat ruko tersebut dengan janji yang dibuat minimal 1 hari sebelumnya dengan
tetap menjaga privasi dan kenyamanan Pihak Kedua.
(7) Pihak Pertama berkomitmen untuk menginformasikan kepada setiap calon pembeli bahwa
ruko tersebut dijual dengan perjanjian sewa.Sehingga,apabila properti tersebut sudah laku
terjual,maka perjanjian sewa ini masih tetap berlaku dan serah terima kunci kepada pembeli
atau pemilik baru hanya bisa dilakukan Ketika perjanjian sewa ini sudah berakhir.

Pasal 5

(1)   Jika Pihak Kedua ingin memperpanjang jangka waktu sewa, maka selambat-lambatnya
dalam waktu 1 Minggu sebelum perjanjian ini berakhir, Pihak Kedua harus memberitahukan
dan memusyawarahkan dengan Pihak Pertama.
(2)   Setelah jangka waktu sewa berakhir sedangkan Pihak Pertama tidak memperpanjang
waktu sewa, maka Pihak Kedua wajib segera mengosongkan properti tersebut dalam
keadaan baik dan menyerahkan kunci ruko kepada Pihak Pertama.
(3)   Pihak Kedua boleh mengangkat peralatan yang dipasangnya dengan biaya sendiri pada
properti tersebut tanpa merusak properti, dan jika karena pembongkaran peralatan itu timbul
kerusakan, maka Pihak Kedua bertanggung jawab membayar biaya perbaikannya.

Pasal 6

Semua perselisihan yang timbul dari perjanjian ini kedua belah pihak setuju
menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat, dengan mengindahkan kelayakan
dan kepatutan.

Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil,maka kedua belah pihak sepakat
untuk memilih domisili hukum di Kantor Pengadilan Negeri Cibinong.

Demikian surat perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut di bawah,
setelah dibaca dan dipahami isinya kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Kab./Kota.Bogor, Tanggal /09/2022

Pertama                 Pihak Kedua Saksi

(Johnny Tjandra) ( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai